Oleh :
PROVINSI RIAU
KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2024
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Disusun Oleh :
( NAMA SISWA )
Kelas : XII TP 1
Pembimbing lapangan
Mengetahui,
1
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Disusun Oleh :
( NAMA SISWA )
Kelas : XII TP 1
Guru Pembimbing
( NAMA PEMBIMBING )
Mengetahui,
YUSRIN, S. Pd YELMINDRA, S. Pd
2
NIP. 19710425 199903 1 002 NIP. 19800808
2005012 2 012
3
KATA PENGANTAR
4
Dan tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada ke dua
orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan nasihat kepada
penulis.
Penulis,
( Nama Siswa )
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II URAIAN
6
c. Macam-macam Pengerjaan Mesin Bubut ………….........
12
1. Alat-alat ………………………………………....…………...17
2. Bahan …………………………………………....…………....17
A. Kesimpulan ……………………………………....…………….….20
B. Saran ………………………………………...……………..………20
7
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Prakerin
9
dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan dunia usaha
atau industri.
C. Tujuan Umum
10
3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siwa dalam
melaksanakan tugas.
4. Memantapan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan
praktek di sekolah.
5. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta dan bekerja.
6. Memperluas cakrawala siswa terhadap jenis-jenis kerja di bidang
yang bersangkutan (Tempat Praktek) dengan segala persyaratan.
D. Tujuan Khusus
E. Tujuan Penulisan
11
BAB II
URAIAN
A. Tentang Perusahaan
2. Bidang Usaha
a. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).
b. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).
c. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).
12
B. Teori Singkat
2) backing plate
backing plate adalah peringan berbahan logam tipis yang
berada teoat di belakang sistem rem tromol plate ini berfungsi sebagai
rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainya bentuk backing
plate ini adalah lingkaran yang di sertai dengan banyak lubang Dan tonjolan,
lubang Dan tonjolan ini di buat untuk menyusika semua plate rem tromol
agar berkerja secara maksimal
3) selinder roda
semua pasti sudah tahu kalau fungsi selinder roda adalah
untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis, pada
13
sistem rem tromol, ada beberapa tipe selinder roda yang di
gunakan piston, piston, bleeder, nut, wlleel, cylinder, housing
14
ini salah satu perbedaan rem tromol satu motor dan mobil
kalau motor tidak di lengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk
mobil ada mekanisme rem paniking yang membuat konstruksi lebih rumit
15
2. Mesin Bubut
1) Kepala Tetap
• Cekam (Claw)
• Gear Box (Susunan Roda Gigi Transmisi)
• Sistem Kelistrikan (Mechanic Electric)
• Tuas Pengatur Putaran Mesin
2) Kepala Lepas
• Center Putar
• Chuck Bor
3) Eretan
• Eretan Atas (Toolpost)
• Eretan Melintang (Cross Slide)
• Eretan Pembawa (Support)
4) Bed (Landasan)
Tempat bergeser eretan dan kepala lepas
5) Body
Tumpuan bagian utama mesin bubut
16
2) Pembubutan Slindris Atau Rata (Turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis
sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan
silindris dari sisi potong pahatnya harus terletak center
terhadap garis sumbu.
6) Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja.
7) Boring
Memperbesar lubang pada benda kerja.
8) Kartel (Knurling)
Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja
seperti pada pegangan tang , obeng agar tidak licin.
9) Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini
dilakukan untuk hasil pembuatan dalam atau pengeboran di
atas mesin bubut.
3. Mesin Frais
17
Mesin Frais ( Milling Machine ) adalah mesin perkakas
yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat
atau memakan benda kerja menggunakan alat potong
bermata banyak yang berputar ( Multipoint Cutter ). Pisau frais
dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung
dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus
berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan , gerakan dan banyaknya putaran
arbor dapat diatur oleh operator mesin frais
b. Bentuk-bentuk Pengefraisan
Mesin Frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang
berbeda, dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentuk –
bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais.
1) Bidang rata datar
2) Bidang rata miring menyudut
3) Bidang siku
4) Bidang sejajar
5) Alur lurus atau melingkar
6) Segi beraturan atau tidak beraturan
7) Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
8) Roda gigi lurus , helik , paying , cacing
9) Nok / eksentrik , dll .
18
9) Pisau Frais Pengasaran
10)Pisau Frais Gergaji
19
C. Gambar Kerja / JOB SHEET ( LAMPIRKAN JOB SHEET DISINI )
20
D. Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. Dst.
21
E. Alat Dan Bahan
1. Alat-alat
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• …..
• …..
• …..
• …..
• …..
2. Bahan
22
F. Keselamatan Kerja
2. Keselamatan Manusia
Pengertian keselamatan kerja adalah keselamatan yang
bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Salah satu aspek penting
sasaran keselamatan kerja mengingat resiko bahayanya adalah
penerapan teknologi, terutama teknologi yang lebih maju dan
mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang
bekerja. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, untuk setiap tenaga
kerja serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya .
Berikut macam-macam alat keselamatan kerja :
a. Pelindung Badan
• Baju Kerja
• Celana Kerja
• Apron
• Safety Belt
23
b. Pelindung Kaki
• Sepatu Kerja (Safety Shoes)
c. Pelindung Tangan
• Sarung Tangan Rajut
• Sarung Tangan Kulit
• Sarung Tangan Las
d. Pelindung Kepala
• Helmet
• Topi
e. Pelindung Mata
• Kacamata Pelindung
• Kacamata Las
f. Pelindung Pernafasan
• Penutup Hidung (Masker)
g. Pelindung Pendengaran
• Ear Plug
• Ear Muff
h. Pelindung Muka
• Masker Las
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan PRAKERIN sangatlah berguna untuk menambah
wawasan dan pengalaman dalam melakukan interaksi di
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
2. Dengan PRAKERIN dapat melatih siswa bekerjasama
menetapkan langkah-langkah daalam suatu pekerjaan.
3. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang
mudah , ada banyak hal yang perlu dilakukan agar orang yang
akan melakukan hubungan kerja dengan kita dapat terkesima
akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4. Pembelajaran di dunia kerja melalui PRAKERIN adalah suatu
strategi yang memberi kepada siswa untuk mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya sehingga tidak kaget lagi saat benar-benar terjun
ke dunia Industri.
B. Saran
1. Saran Untuk Sekolah
a. Menambah dan mengefektifkan proses prakek produktif.
b. Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat
mengetahui sejauh mana perkembangan siswa di industri.
c. Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk lebih
mengetahui perkembangan teknologi masa kini.
d. Melakukan survey terlebih dahulu ke industri yang
disarankan , sehingga tidak terjadi salah informasi yang
diterima oleh siswanya ketika mencari industri untuk
melakukan prakerin.
25
2. Saran Untuk Industri
a. Meningkatkan keselamatan kerja yang ada di bengkel.
b. Meningkatkan kualitas kerja .
c. Menambah alat-alat keselamatan kerja.
d. Mengawasi tindakan siswa yang sedang melakukan
PRAKERIN.
e. Mengefektifkan penggunaan seluruh mesin produksi.
f. Membuat aturan kerja yang jelas yang harus dipatuhi oleh
seluruh direksi dan karyawan sehingga proses produksi
berjalan dengan lancar.
26
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
27
28