Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

( JUDUL LAPORAN MAGANG )

( NAMA TEMPAT MAGANG )

Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Persyaratan

untuk Kelulusan Prakerin

Oleh :

Nama : ( NAMA SISWA )

NIS : ( NIS SISWA )

Program Studi Keahlian : TEKNIK PEMESINAN

SMK NEGERI 1 BANGKINANG

PROVINSI RIAU

KABUPATEN KAMPAR

TAHUN 2024
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

( JUDUL LAPORAN MAGANG )

( NAMA TEMPAT MAGANG )

Disusun Oleh :

( NAMA SISWA )

Kelas : XII TP 1

NIS : ( NIS SIWA )

Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Diperiksa dan Disahkan Oleh :

Pembimbing lapangan

( NAMA PEMBIMBING MAGANG )

Mengetahui,

Manager Kepala Bengkel

( NAMA PIMPINAN ) ( NAMA KEPALA BENGKEL )

1
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

( JUDUL LAPORAN MAGANG )

( NAMA TEMPAT MAGANG )

Disusun Oleh :

( NAMA SISWA )

Kelas : XII TP 1

NIS : ( NIS SIWA )

Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Diperiksa dan Disahkan Oleh :

Guru Pembimbing

( NAMA PEMBIMBING )

Mengetahui,

Kepala SMKN 1 Bangkinang KPK Teknik Pemesinan

YUSRIN, S. Pd YELMINDRA, S. Pd

2
NIP. 19710425 199903 1 002 NIP. 19800808
2005012 2 012

3
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT,


alhamdulilah saya dapat melaksanakan PRAKERIN ( Praktik kerja
industri ) di ( Nama Tempat Magang ) dengan selamat dan tidak terjadi
hal-hal yang tidak di inginkan serta dapat menyelesaikan laporan ini.

Laporan hasil PRAKERIN ini disusun sebagai salah satu syarat


untuk Kelulusan PRAKERIN serta sebagai pelengkap kegiatan PRAKERIN
yang telah dilaksanakan, dengan tersusunnya laporan ini, saya sadar
akan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki, sehingga dalam
penyusunan laporan ini masih jauh untuk mencapai kesempurnaan.
Namun meskipun demikian saya yakin bahwa dengan usaha yang
semaksimal mungkin , maka dapat menyajikan suatu karya yang
bermanfaat bagi saya khususnya serta pihak lain pada umumnya.

Tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang


sedalam-dalamnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
yang terhormat :

1. Bapak Yusrin, S.Pd Selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1


Bangkinang yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis
untuk menjalankan kegiatan PRAKERIN di ( NAMA TEMPAT
MAGANG).
2. Buk Yelmindra, S.Pd, selaku Kepala program studi Teknik
Pemesinan yang banyak memberikan petunjuk kepada penulis.
3. Bapak ( Nama Pembibing ), selaku pembimbing sekolah.
4. Bapak ( Pimpinan Magang ), selaku Manager ( Nama Tempat
Magang ) yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melaksanakan prakerin.
5. Bapak ( Nama Pembimbing Magang ), selaku pembimbing industri.
6. Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga
pelaksanaan PRAKERIN berjalan dengan baik.

4
Dan tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada ke dua
orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan nasihat kepada
penulis.

Akhirnya penulis mengharapkan segala saran dan kritik dari


semua pihak yang bersifat membangun, penulis akan menerima
dengan hati yang lapang dan tulus guna memperbaiki dan
menyampurnakan laporan ini.

Bangkinang Kota, 26 April 2024

Penulis,

( Nama Siswa )

5
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Perusahaan …………………………………….................1

Lembar Pengesahan Sekolah ……………..………………………….................2

Kata Pengantar ……………………………………………………………….....3

Daftar Isi …………………………………………………………………….......5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……..……………………………………….……….7

B. Tujuan Prakerin ………………………………………………….......7

C. Tujuan Umum ………………………………………………………..8

D. Tujuan Khusus ………………..…………………………….………..9

E. Tujuan Penulisan ………………...…………………………..……….9

BAB II URAIAN

A. Tentang Perusahaan ……………...………………………..………..10

1. Visi Dan Misi …………………...………………...………..10

2. Bidang Usaha ………………...………………………...…..10

B. Teori Singkat …………………………...………………..………….11

1. Mesin Gergaji …………………………....…………….……11

a. Pengertian Mesin Gergaji …………….....………..………11

b. Prinsip Kerja ……………………………...……………....11

c. Komponen-komponen Mesin Gergaji …………....………11

2. Mesin Bubut ………….……………………....…………......12

a. Pengertian Mesin Bubut ……………………….....…...….12

b. Komponen-komponen Utama Mesin Bubut ………..…...12

6
c. Macam-macam Pengerjaan Mesin Bubut ………….........
12

3. Mesin Frais ……………………………....………………….13

a. Pengertian Mesin Frais ……….....……………..………...13

b. Bentuk-bentuk Pengefraisan ………………...……………14

c. Macam-macam Pisau Frais …………...……....………….14

C. Gambar Kerja / JOB SHEET …….. ……………………....………..15

D. Langkah Kerja …………………………………...…………...…...16

E. Alat Dan Bahan …………………………………....……………...17

1. Alat-alat ………………………………………....…………...17

2. Bahan …………………………………………....…………....17

F. Keselamatan Kerja ………………………………....……….……..18

1. Keselamatan Kerja Peralatan ……………..…....….………..18

2. Keselamatan Manusia ……………………...………………..18

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………....…………….….20

B. Saran ………………………………………...……………..………20

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ………………………………………………..22

7
8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan tingkat menengah yang mempunyai tugas


mempersiapkan dan membekali lulusannya penguasaan ilmu
pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi . Tuntutan ini
maka dalam penyelenggaraan pedidikan selalu diupayakan adanya
peningkatan dan penyempurnaan segala perangkat pendidikannya
baik mengenai teori kurikulum, saran fisik , bangunan, peralatan,
dan perlengkapan yang memadai, tenaga guru yang berkualitas
serta manajemen yang baik dan sehat. Disamping itu untuk
memperdalam dan memperluas kemampuan professional dan
mengkhayati iklim kerja dalam situasi yang sebenarnya, maka
sebelum menyelesaikan pendidikannya, siswa diwajibkan
melaksanakan program (PRAKERIN).

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada dasarnya merupakan


kegiatan intrakrikuler yaitu perpaduan kegiatan di sekolah dan
kegiatan di industri atau dunia usaha dalam suatu kesatuan sistem
untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu disamping itu
setelah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dituntut
adanya laporan PRAKERIN, laporan tersebut akan diuji dengan
maksud agar siswa mampu mempertanggung jawabkan
pelaksanaan PRAKERIN dan memberi masukan (Timbal Balik) bagi
sekolah dari dunia usaha atau Industri, untuk kemantapan dan
pengembangan program pendidikannya .

B. Tujuan Prakerin

Secara umum tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri


adalah agar para siswa dapat menerapkan, membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik yang didapat selama di sekolah

9
dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan dunia usaha
atau industri.

Selain itu dari kegiatan Praktik Kerja Industri diharapkan


dapat membekali para siswa untuk lebih meningkatkan
pengalaman dan pengetahuan keterampilan secara professional
sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan teknologi
yang berkembang di masyarakat.

Melalui kegiatan PRAKERIN diharapkan secara tidak


langsung sekolah akan mendapat umpan balik dari dunia usaha
industri dalam meningkatkan mutu tamatan. Adapun tujuan
PRAKERIN secara khusus tentang kegiatan PRAKERIN bagi para
siswa, setelah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri,
diharapkan siswa dapat :

1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja


di lini industri.
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja
dunia usaha / Industri.
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai dengan
tuntutan dunia usaha / Industri.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.
5. Memiliki ketekunan dan keuletan dalam bekerja.
6. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai
dengan tuntutan profesi.

C. Tujuan Umum

1. Membekali siswa dengan pengalamannya dalam dunia kerja


industri sebagai persiapan untuk penyesuaian diri dengan dunia
usaha industri dan masyarakat.
2. Membuka cakrawala berfikir siswa dan lebih mendekatkan
dirinya dengan lapangan professional kelak.

10
3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siwa dalam
melaksanakan tugas.
4. Memantapan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan
praktek di sekolah.
5. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta dan bekerja.
6. Memperluas cakrawala siswa terhadap jenis-jenis kerja di bidang
yang bersangkutan (Tempat Praktek) dengan segala persyaratan.

D. Tujuan Khusus

1. Siswa dapat menjelaskan data-data keadaan bengkel atau


lapangan tempat praktek.
2. Siswa dapat menjelaskan tugas di industri sesuai dengan
kualitas (Mutu) yang memenuhi persyartan dari industri tersebut.
3. Siswa dapat membuat laporan praktek kerja industri yang
berisikan hal-hal yang berhubungan dengan tujuan khusus
tersebut di atas dan memenuhi tata cara penulisan yang berlaku.

E. Tujuan Penulisan

Setelah para siswa selesai melaksanakan Praktek Kerja


Industri di dunia usaha / industri selama kurun waktu yang telah
ditentukan , maka tugas selanjutnya membuat laporan Job / Kerja
Praktik dengan tujuan untuk melatih para siswa agar belajar
menganalisa salah satu materi praktik yang dianggap paling
menarik untuk dibahas atau dikembangkan sesuai dengan profesi
keahliannya.

Oleh karena itu tujuan penulisan Laporan Job / Kerja Praktik


adalah melatih para siswa agar mampu membuat laporan tertulis
setelah melaksanakan kerja praktek di lapangan sesuai keahliannya.

11
BAB II
URAIAN

A. Tentang Perusahaan

FOTO TAMPAK DEPAN PERUSAHAAN

1. Visi Dan Misi

Visi Perusahaan : ( VISI PERUSAHAAN ).

Misi Perusahaan : ( MISI PERUSAHAAN ).

2. Bidang Usaha

( NAMA TEMPAT MAGANG ) merupakan perusahaan yang


bergerak dalam bidang ( PEKERJAAN YANG ADA DI TEMPAT
MAGANG ) :

a. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).
b. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).
c. ( NAMA PEKERJAAN )
( MELAKUKAN PEKERJAAN SEPERTI APA DI TEMPAT
MAGANG ).

12
B. Teori Singkat

1. rem tromol mobil

a. Pengertian rem tromol mobil

rem tromol secara umum adalah suatu sistem yang berkerja


untuk memperlambat atau menghentikan perputaran

b. Prinsip Kerja rem tromol mobil

sistem rem adalah mengurah tenaga kinetik menjadi panas


dengan cara menggesekkan dan buah logam pada yang berputar
sehingga putarannya akan melambat dengan demikian laju
kendaraan menjadi pelan atau berhenti di karenakan adanya kerja
rem

c. Komponen-komponen rem tromol mobil

1) rem tromol (drum brake)


rem tromol adalah rem berkerja atas dasar gesekan antara
rem dengan drum yang ikut dengan putaran roda kendaraan, agar gesekan
dapat memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem dibuat dari
bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi rem drum memiliki
kelemahan jika terendam air dapat berfungsi dengan baik karena koefisien
gesek berkurang secara signfincat

2) backing plate
backing plate adalah peringan berbahan logam tipis yang
berada teoat di belakang sistem rem tromol plate ini berfungsi sebagai
rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainya bentuk backing
plate ini adalah lingkaran yang di sertai dengan banyak lubang Dan tonjolan,
lubang Dan tonjolan ini di buat untuk menyusika semua plate rem tromol
agar berkerja secara maksimal

3) selinder roda
semua pasti sudah tahu kalau fungsi selinder roda adalah
untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis, pada

13
sistem rem tromol, ada beberapa tipe selinder roda yang di
gunakan piston, piston, bleeder, nut, wlleel, cylinder, housing

4) sepatu rem dan kampas


adalah tempat untuk meletakkan kampas rem pada
sistem rem tromol, pada rem cakram, ini disebut pada breke
Shee berbentuk setengah lingkaran berjumlah dua apabila di
gabungkan akan membentuk sebuah lingkaran

5) ruturn spring ( upper spring dan lewer spring)

untuk adalah mengembalikan posisi sepatu rem sesuai


proses pengereman berlangsung , ketika kita menekan pedal rem sepatu
rem bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem, namun ketika
kita lepas pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kemhali mengincap

6)breke shoe holder

adalah terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per


dan plat penekan, ketiga bagian ini saat di pasangkan akan menjaga sepatu
rem tetap menempel pada backing plate tapi masih bisa di gerakan dan
kekanan

7) breke shoe adjuster

di bagian bawah rem tromol mobil akan kita temui


maknisme screw adjuster, fungsinya sebagai penyetel calah antara kampas
rem tromol dengan permukaan tromol saat pedal rem tidak ditekan

8) parking brake lever

14
ini salah satu perbedaan rem tromol satu motor dan mobil
kalau motor tidak di lengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk
mobil ada mekanisme rem paniking yang membuat konstruksi lebih rumit

9) drum/ tromol rem


tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang
yang berbentuk selerti drum atau tabung fungsi drum adalah sebagai media
gesekan bersama kampas rem agar putAran pada bisa berhenti

10) parking brake cablk


kabel ini memang tidak berbeda kabel berhan kawat baja
lainnya fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan
gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang ada pada

15
2. Mesin Bubut

a. Pengertian Mesin Bubut


Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang
digunakan untuk merubah bentuk dan merubah ukuran benda
kerja dengan mengunakan pahat pisau sebagai alat
potongnya.

b. Komponen-komponen Utama Mesin Bubut

1) Kepala Tetap
• Cekam (Claw)
• Gear Box (Susunan Roda Gigi Transmisi)
• Sistem Kelistrikan (Mechanic Electric)
• Tuas Pengatur Putaran Mesin

2) Kepala Lepas
• Center Putar
• Chuck Bor

3) Eretan
• Eretan Atas (Toolpost)
• Eretan Melintang (Cross Slide)
• Eretan Pembawa (Support)

4) Bed (Landasan)
Tempat bergeser eretan dan kepala lepas

5) Body
Tumpuan bagian utama mesin bubut

c. Macam-macam Pengerjaan Mesin Bubut

1) Pembubutan Tepi (Facing)


Pekerjaan benda kerja terhadap tepi penampangya
atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

16
2) Pembubutan Slindris Atau Rata (Turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis
sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan
silindris dari sisi potong pahatnya harus terletak center
terhadap garis sumbu.

3) Pembubutan Alur (Grooving)


Pembubutan yang dilakukan diantara dua permukaan.

4) Pembubutan Tirus (Chamfering)


Dengan memutar compound rest dengan menggeser
sumbu tail stock dengan menggunakan taper attachment.

5) Pembubutan Ulir (Threading)


Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat
menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi
mal ulir (Thread Gauge).

6) Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja.

7) Boring
Memperbesar lubang pada benda kerja.

8) Kartel (Knurling)
Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja
seperti pada pegangan tang , obeng agar tidak licin.

9) Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini
dilakukan untuk hasil pembuatan dalam atau pengeboran di
atas mesin bubut.

3. Mesin Frais

a. Pengertian Mesin Frais

17
Mesin Frais ( Milling Machine ) adalah mesin perkakas
yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat
atau memakan benda kerja menggunakan alat potong
bermata banyak yang berputar ( Multipoint Cutter ). Pisau frais
dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung
dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus
berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan , gerakan dan banyaknya putaran
arbor dapat diatur oleh operator mesin frais

b. Bentuk-bentuk Pengefraisan
Mesin Frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang
berbeda, dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentuk –
bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais.
1) Bidang rata datar
2) Bidang rata miring menyudut
3) Bidang siku
4) Bidang sejajar
5) Alur lurus atau melingkar
6) Segi beraturan atau tidak beraturan
7) Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
8) Roda gigi lurus , helik , paying , cacing
9) Nok / eksentrik , dll .

c. Macam-macam Pisau Frais


1) Pisau Mantel
2) Pisau Alur
3) Pisau Frais Bergigi
4) Pisau Frais Radius Cekung dan Cembung
5) Pisau Frais Alur T
6) Pisau Frais Sudut
7) Pisau Jari
8) Pisau Frais Muka dan Sisi

18
9) Pisau Frais Pengasaran
10)Pisau Frais Gergaji

19
C. Gambar Kerja / JOB SHEET ( LAMPIRKAN JOB SHEET DISINI )

20
D. Langkah Kerja

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. Dst.

21
E. Alat Dan Bahan

1. Alat-alat

• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• ……
• …..
• …..
• …..
• …..
• …..

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan ( JUDUL


LAPORAN MAGANG ) adalah ………………..

22
F. Keselamatan Kerja

1. Keselamatan Kerja Peralatan

Untuk menghasilkan suatu produk diperlukan mesin yang


mendukung terlaksananya proses produksi . Pada proses
produksi suatu mesin tidak dapat digunakan secara kontinu
karena mesin memiliki batas umur dalam pengoperasiannya . Hal
tersebut dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :

a. Memeriksa keadaan mesin sebelum mengoperasikan mesin


tersebut.
b. Tidak menggunakan alat bantu yang dirasa dapat
merusak bagian mesin.
c. Mengoperasikan mesin sesuai dengan SOP.
d. Melakukan pemeliharaan dan perawatan terencana terhadap
mesin produksi.

2. Keselamatan Manusia
Pengertian keselamatan kerja adalah keselamatan yang
bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Salah satu aspek penting
sasaran keselamatan kerja mengingat resiko bahayanya adalah
penerapan teknologi, terutama teknologi yang lebih maju dan
mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang
bekerja. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, untuk setiap tenaga
kerja serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya .
Berikut macam-macam alat keselamatan kerja :

a. Pelindung Badan
• Baju Kerja
• Celana Kerja
• Apron
• Safety Belt

23
b. Pelindung Kaki
• Sepatu Kerja (Safety Shoes)
c. Pelindung Tangan
• Sarung Tangan Rajut
• Sarung Tangan Kulit
• Sarung Tangan Las
d. Pelindung Kepala
• Helmet
• Topi
e. Pelindung Mata
• Kacamata Pelindung
• Kacamata Las
f. Pelindung Pernafasan
• Penutup Hidung (Masker)
g. Pelindung Pendengaran
• Ear Plug
• Ear Muff
h. Pelindung Muka
• Masker Las

24
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan PRAKERIN sangatlah berguna untuk menambah
wawasan dan pengalaman dalam melakukan interaksi di
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
2. Dengan PRAKERIN dapat melatih siswa bekerjasama
menetapkan langkah-langkah daalam suatu pekerjaan.
3. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang
mudah , ada banyak hal yang perlu dilakukan agar orang yang
akan melakukan hubungan kerja dengan kita dapat terkesima
akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4. Pembelajaran di dunia kerja melalui PRAKERIN adalah suatu
strategi yang memberi kepada siswa untuk mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya sehingga tidak kaget lagi saat benar-benar terjun
ke dunia Industri.

B. Saran
1. Saran Untuk Sekolah
a. Menambah dan mengefektifkan proses prakek produktif.
b. Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat
mengetahui sejauh mana perkembangan siswa di industri.
c. Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk lebih
mengetahui perkembangan teknologi masa kini.
d. Melakukan survey terlebih dahulu ke industri yang
disarankan , sehingga tidak terjadi salah informasi yang
diterima oleh siswanya ketika mencari industri untuk
melakukan prakerin.

25
2. Saran Untuk Industri
a. Meningkatkan keselamatan kerja yang ada di bengkel.
b. Meningkatkan kualitas kerja .
c. Menambah alat-alat keselamatan kerja.
d. Mengawasi tindakan siswa yang sedang melakukan
PRAKERIN.
e. Mengefektifkan penggunaan seluruh mesin produksi.
f. Membuat aturan kerja yang jelas yang harus dipatuhi oleh
seluruh direksi dan karyawan sehingga proses produksi
berjalan dengan lancar.

26
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

27
28

Anda mungkin juga menyukai