Ronde - Demontrasi Ronde Keperawatan
Ronde - Demontrasi Ronde Keperawatan
B. Pembahasan:
Code blue adalah salah satu kode prosedur emergensi yang harus segera
diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam keadaan cardiorespiratory arrest di
dalam area rumah sakit. Code blue merupakan sistem kegawatdaruratan yang
terdiri dari tim code blue, untuk memberikan pertolongan pada semua pasien
dengan kegawatdaruratan henti jantung. Penerapan code blue ini bertujuan
untuk mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka return of
spontaneous circulation. Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah sebuah metode
pertolongan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang
henti jantung. Peristiwa henti jantung memerlukan tindakan RJP yang
bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
Menurut AHA pada tahun 2010 mengatakan bagaimana pentingnya melakukan
tindakan pertolongan, bahkan orang awam pun jika dilatih dengan cara yang
benar, dia memiliki standar yang hampir sama pada level tertentu dari tindakan
RJP itu. Sehingga sebelum tim penanganan definitif datang, orang itu mendapat
pertolongan yang sepadan. Tim code blue dapat terdiri dari 3 hingga 5 orang
yang sudah mendapatkan pelatihan dalam bantuan hidup dasar. Tim code
blue adalah tim siap siaga yang akan tiba ditempat kejadian segera mungkin
untuk melakukan bantuan hidup dasar. Harapan waktu yang diperlukan untuk
datang ke lokasi kejadian adalah 5 sampai 10 menit untuk memenuhi standar
layanan dari sistem code blue. Jika melebihi waktu standar yang ditargetkan,
harapan hidup pasien akan semakin menurun dengan waktu yang terbuang
tanpa memberikan tindakan bantuan hidup dasar, dengan demikian istilah Code
blue perlu diketahui terutama oleh orang yang bekerja pada instansi kesehatan
agar dapat menolong dan merespon kejadian gawat darurat dengan segera.
Referensi :
Nadia Assecia Cristy, Christopher Ryalino,I Wayan Suranadi, I Gusti Agung Gede
Utara Hartawan’, Angka Keberhasilan Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Yang
Mengalami Henti Jantung Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
B. Rencana Tindak Lanjut:
No Isu Kegiatan Indikator
1. (.............................................................)
2. (.............................................................)
3. (.............................................................)
4.
(.............................................................)
5. (.............................................................)
6. (.............................................................)
7. (.............................................................)
8. (.............................................................)
9.
(.............................................................)
10. (.............................................................)
11. (.............................................................)
12. (.............................................................)
13. (.............................................................)
14.
(.............................................................)
15.
(.............................................................)
16. (.............................................................)
17. (.............................................................)
18. (.............................................................)
19. (.............................................................)
20. (.............................................................)
............,................
Kepala Ruangan
( .........................)