Anda di halaman 1dari 8

FORMAT LAPORAN RONDE

RUANG RAWAT : RAWAT INAP X RS XXY

Nama Ruangan : Ruangan Ranap X lantai 7


Tanggal Pelaksanaan : 26 Maret 2024
Topik Diskusi Kasus :Demonstrasi Ronde Keperawatan mengenai Kasus
Code Blue Pasien dan Transport Terhadap Perbaikan Sarana Lift

A. Masalah/ Isu yang Muncul :


1. Code Blue terjadi di Ruang Ranap X RS XXY tim code blue tidak dapat
menuju ruangan dikarenakan Sarana Lift sedang dalam maintenance
perbaikkan
2. Terjadi delay penanganan code blue pasien dikarenakan tim datang tidak
tepat waktu karena lokasi pasien di lantai 7 , tim code blue dari tim UGD di
lantai 1 dan tim ICU di lantai 2 harus menuju lantai 7 dengan melewati tangga
darurat
3. Dokter Jaga ruangan sedang menangani pasien di ruangan lantai 3 saat
terjadi code blue di lantai 7, butuh waktu naik ke lantai 7 melewati tangga
darurat karena lift sedang dalam kondisi maintenance perbaikkan
4. Tim Code Blue dalam ruangan rawat inap lantai 7 tidak siap menangani
karena jumlah petugas terbatas 3 orang per shift , pada saat kejadian
kapasitas TT ranap sedang full bed .
5. Petugas di lantai 7 tidak mampu melakukan tindakan saat terjadi code blue
karena troley emergency berada di ruangan lain walaupun satu lantai
sehingga harus lari untuk mengambil troley emergency .
6. Pasien lama dilakukan transfer ke ICU karena sarana lift sedang dalam
kondisi maintenance perbaikkan .
7. Sistem pengaktifan code blue melalui telp. Central sehingga butuh waktu dr
jaga ruangan untuk medapatkan informasi code blue nya.

B. Pembahasan:
Code blue adalah salah satu kode prosedur emergensi yang harus segera
diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam keadaan cardiorespiratory arrest di
dalam area rumah sakit. Code blue merupakan sistem kegawatdaruratan yang
terdiri dari tim code blue, untuk memberikan pertolongan pada semua pasien
dengan kegawatdaruratan henti jantung. Penerapan code blue ini bertujuan
untuk mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka return of
spontaneous circulation. Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah sebuah metode
pertolongan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang
henti jantung. Peristiwa henti jantung memerlukan tindakan RJP yang
bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
Menurut AHA pada tahun 2010 mengatakan bagaimana pentingnya melakukan
tindakan pertolongan, bahkan orang awam pun jika dilatih dengan cara yang
benar, dia memiliki standar yang hampir sama pada level tertentu dari tindakan
RJP itu. Sehingga sebelum tim penanganan definitif datang, orang itu mendapat
pertolongan yang sepadan. Tim code blue dapat terdiri dari 3 hingga 5 orang
yang sudah mendapatkan pelatihan dalam bantuan hidup dasar. Tim code
blue adalah tim siap siaga yang akan tiba ditempat kejadian segera mungkin
untuk melakukan bantuan hidup dasar. Harapan waktu yang diperlukan untuk
datang ke lokasi kejadian adalah 5 sampai 10 menit untuk memenuhi standar
layanan dari sistem code blue. Jika melebihi waktu standar yang ditargetkan,
harapan hidup pasien akan semakin menurun dengan waktu yang terbuang
tanpa memberikan tindakan bantuan hidup dasar, dengan demikian istilah Code
blue perlu diketahui terutama oleh orang yang bekerja pada instansi kesehatan
agar dapat menolong dan merespon kejadian gawat darurat dengan segera.

Referensi :
Nadia Assecia Cristy, Christopher Ryalino,I Wayan Suranadi, I Gusti Agung Gede
Utara Hartawan’, Angka Keberhasilan Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Yang
Mengalami Henti Jantung Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
B. Rencana Tindak Lanjut:
No Isu Kegiatan Indikator

1 Code Blue terjadi di Ruang Ranap Koordinasi dengan


X RS XXY tim code blue tidak tim IPSRS
dapat menuju ruangan mengenai waktu
dikarenakan Sarana Lift sedang perbaikan lift
dalam maintenance perbaikkan
2 Terjadi delay penanganan code Koordinasi dengan
blue pasien dikarenakan tim perawat yang jaga
datang tidak tepat waktu karena di ruangan tersebut
lokasi pasien di lantai 7 , tim code untuk di tangani
blue dari tim UGD di lantai 1 dan terlebih dahulu
tim ICU di lantai 2 harus menuju
lantai 7 dengan melewati tangga
darurat
3 Dokter Jaga ruangan sedang Dokter jaga dapat
menangani pasien di ruangan memberikan terapi
lantai 3 saat terjadi code blue di terlebih dahulu via
lantai 7, butuh waktu naik ke telpon sembari
lantai 7 melewati tangga darurat menunggu
karena lift sedang dalam kondisi kedatangan nya
maintenance perbaikkan
4 Tim Code Blue dalam ruangan Perawat
rawat inap lantai 7 tidak siap Penanggung jawab
menangani karena jumlah pasien mengangani
petugas terbatas 3 orang per dahulu pasien nya
shift , pada saat kejadian
kapasitas TT ranap sedang full
bed .
5 Petugas di lantai 7 tidak mampu Teman dinas
melakukan tindakan saat terjadi bertugas
code blue karena troley mengambil troly
emergency berada di ruangan lain emergency di
walaupun satu lantai sehingga ruangan lain
harus lari untuk mengambil troley sementara perawat
emergency penanggungjawab
menangani pasien
6 Pasien dapat di
Pasien lama dilakukan transfer
observasi di ruang
ke ICU karena sarana lift sedang
rawat sampai
dalam kondisi maintenance
perbaikan lift sudah
perbaikkan .
selesai
7 Sistem pengaktifan code blue Petugas telpon
melalui telp. Central sehingga central harus
butuh waktu dr jaga ruangan standby di telpon
untuk medapatkan informasi code jika ada keperluan
blue nya namun petugas telpon harus dilimpahkan
central sedang tidak ada di dengan petugas
tempat yang lain
Peserta RONDE

1. (.............................................................)

2. (.............................................................)

3. (.............................................................)

4.

(.............................................................)

5. (.............................................................)

6. (.............................................................)
7. (.............................................................)

8. (.............................................................)

9.
(.............................................................)

10. (.............................................................)

11. (.............................................................)

12. (.............................................................)

13. (.............................................................)

14.

(.............................................................)

15.

(.............................................................)
16. (.............................................................)

17. (.............................................................)

18. (.............................................................)

19. (.............................................................)

20. (.............................................................)

............,................
Kepala Ruangan

( .........................)

Anda mungkin juga menyukai