Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok

1. NI WAYAN RATNA PURNAMI JAYANTI (2202014615)


2. KADEK DEVI INDRASWARI (2202014617)
3. NI NYOMAN PUTRI WIDHIASWARI (2202014643)
4. NI KADEK ARSITALIA WIDIANTARI (2202014645)
5. NI LUH PUTU ASTRID ARDANI (2202014707)
6. NI PUTU OKTAVIANI (2202014713)
7. IDA AYU PUTU ARI PRATIWI (2202014649)

Kelas : IV B Manajemen (Sore)

1. Tentang laporan Budget Penjualan Dari budget penjualan yang telah disusun,
PT Charisma dapat mengetahui bahwa target penjualan pada bulan Januari 2008
untuk produk “X” di daerah pemasaran Jawa Barat ditetapkan sebanyak 35.000 botol
dengan harga jual per botol Rp4.000.Dengan demikian jumlah penjualan selama satu
bulan sebesar Rp140.000.000.Pada akhir bulan Januari 2008, daricatatan akuntansinya
PT Charisma dapat mengetahui bahwa realisasi penjualan produk “X”di daerah
pemasaran Jawa Barat selama satu bulan 37.200 botol dengan harga jual per botol Rp
3.800.Dengan demikian jumlah penjualan yang direalisasikan selama bulan tersebut
sebesarRp 141.360.000. Dengan membandingkan antara budget penjualan
denganrealisasi penjualan,dapat diketahui bahwa telah terjadi penyimpangan yang
berupakenaikanpenjualansebesarRp1.360.000.
Penyimpangan tersebut disebabkankarena :

• PenyimpanganKuantitas
PK= (KR-KB) x HB

• PenyimpanganHargaJual
PH=(HR-HB) x KR

Jawab :

PT Charisma
Laporan Budget PenjualanProduk X
Di daerahPemasaranJawa Barat 31 januari 2008

a. Data
Keterangan Budget Realisasi
Satuan penjual 35.000 botol 37.200 botol
Harga Jual / satuan Rp 4.000 Rp 3.800
Jumlah Penjualan Rp 140.000.000 Rp 141.360.000
b. Analisis
Terjadi penyimpangan (kenaikan) jumlah penjualansebesarRp 1.360.000. penyimpan
penyimpangan inidisebabkan karena :
1. Penyimpangan Kuantitas
(KR-KB) x HB= PK (37.200-35.000) x Rp 4.000 = Rp 8.800.000 ( naik )
2. Penyimpangan Harga Jual
(HR-HB) x KR = PH
( 3.800-4.000 ) x 37.200 = Rp 7.440.000 ( turun )
c. Rekapitulasi
PenyimpanganKuantitas = Rp 8.800.000 (Naik)
PenyimpanganHargaJual = Rp 7.400.000 (Turun)
JumlahPenyimpangan = Rp 1.360.000 (Naik)

2. Tentang Laporan Budget Biaya Bahan Mentah Target satuan yang akan di produksi pada
bulan Januari sebanyak 120.000 botol dengan standar pemakaian bahan mentah jenis (P)
sebanyak 1,8 kg per botol. Dengan demikian jumlah pemakaian bahan mentah (P) sebanyak
216.000 kg. Harga beli di perkirakan sebesar Rp 20,000 per kg,sehingga jumlah biaya bahan
mentah sebesar Rp 4.320.000. Pada akhir bulan januari, dari catatan akuntansinya, dapat
diketahui bahwa realisasi produksi sebanyak 124.000 botol dengan menggunakan bahan
mentah jenis (P) sebanyak 1,9 kg sehingga 235.600 kg. Harga beli sebesarRp 18,00 per kg.
Sehingga realisasi jumlah biaya bahan mentah sebesar Rp4.240.800 Dengan membandingkan
antara budget biaya bahan mentah dengan realisasi biaya bahan mentah dapat diketahui telah
terjadi penyimpangan yang berupa penurunan biaya sebesarRp 79.200. Hal ini disebabkan
karenaa.
a. Penyimpangan Kuantitas
PK= ( SRS – KB ) x HB
b. PenyimpanganEfisiensi
PE= ( KR – SRS ) x HB
c. PenyimpanganHargaBeli
PH= ( HR – HB ) x KR

Jawab:
PT CharismaLaporan
Budget BiayaBahanMentah
31 Januari 2008

a. Data:

Keterangan Budget Realisasi


Satuan produksi 120.000 kg 124.000 botol
Pemakaian Bahan 2160.000 kg 235.600 kg
Harga Beli / Satuan Rp. 20,00 Rp 18,00
Jumlah Biaya Rp. 4.320.000 Rp. 4.240.800
b. Analisis Data
1. Penyimpangan Kuantititas
(SRS-KB) x HB= PK
(223.200-216.000 x Rp20,00 = Rp 144.000 (naik)
2 . Penyimpangan Efisiensi
(KR-SRS)x HB =PE
(235.600-232.200) x Rp 20,00 = Rp 248.00 (naik)
2. PenyimpanganHargaBeli
( HR - HB ) x KR = PH
(18,00 - 20,00) x 235.600 = Rp 471.200 (turun)
c. RekapitulasiPenyipanganKuantitas =Rp 144.000 (naik)
PenyimpanganEfesiensi = Rp 248.000 (naik)
PenyimpanganHargaJual = Rp 471.200 (turun)
JumlahPenyimpangan = Rp 79.200 (turun)3

TentangLaporan Budget UpahTenaga Kerja LangsungTarget satuan yang akan diproduksi


sebanyak 120.000 botol dengan standar waktu selama 0,2 jam per botol. Dengan demikian
jumlah pemakaian jam tenaga kerja langsung yang direncanakan sebanyak 24.000 jam. Tarif
(rata-rata) upah sebesarRp295,20 per jam. Sehingga jumlah tenaga kerja langsung sebesar
Rp 7.084.800. Pada akhir bulan dapat diketahui realisasi produksi produk sebanyak
124.00 botol, dengan standar waktu 0,18 jam per botol dengan menggnakan jam tenaga
kerjalangsung sebesar 22.320. Rata-rata upah sebesarRp 290,50 per jam, sehingga realisasi
jumlah upah tenaga kerja langsung Rp 6.483.960.dapat diketahui telah terjadi penyimpangan
yang berupa penurunan upah sebesarRp 600.840.hal ini disebabkan karena:

a. PenyimpanganKuantitas
PK= (SRS - KB) x TB
b. Penyimpangan Efesiensi
PE= (KR - SRS) x TB
c. Penyimpangan Tarif Upah
PT= (TR - TB) x KR

Jawab :
PT Charisma
Laporan Budget UpahTenaga KerjaLangsung
31 Januari 2008

a. Data

Keterangan Budget Realisasi


Satuan produksi 120.000 botol 124.000 botol
Pemakaian waktu 24.000 jam 22.320 jam
Rata-rata upah Rp 295,20/jam Rp 290,50/jam
Jumlah Biaya Rp. 7.084.800 Rp. 6.483.960
b. Analisis data
1.Penyimpangan Kuantitas
PK= (SRS - KB) x TB
(24.800 -24.000) x Rp 295,20 = Rp 236.160 ( naik)
2. PenyimpanganEfesiensi
PE= (KR - SRS) x TB
(22.320 - 24.800) x Rp 295,20 = Rp 732.096 ( turun )
3. PenyimpanganTarifUpah
PT= (TR – TB) x KR
(290,50 - 295,20) x 22.320 = Rp 104.904 (turun)
c. Rekapitulasi
PenyimpanganKuantitas = Rp 236.160 ( naik)
PenyimpanganEfesiensi = Rp 236.160 ( naik)
PenyimpanganTarifUpah = Rp 104.904 (turun)
JumpahPenyimpangan = Rp 600.840 (turun)

Anda mungkin juga menyukai