LAPORAN KEGIATAN PEGIAT ANAK PUTUS SEKOLAH (Ahmad Alwan 1801012002)
LAPORAN KEGIATAN PEGIAT ANAK PUTUS SEKOLAH (Ahmad Alwan 1801012002)
Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat-Nya semata, laporan program kegiatan taman baca masyarakat ini dapat
terselesaikan.Selama penyusunan laporan ini, penu;is mendapatkan bantuan,
bimbingan, dan kerja sama dari seluruh pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kakak M. Muchlis, M.Pd selaku tutor Mata Kuliah Kepramukaan yang telah
sabar memberikan bimbingan dan arahan selama proses pelaksanaan praktik
bina masyarakat pada kegiatan pegiat anak putus sekolah
2. Dan tak lupa kepada seluruh pihak yang telah membantu, memberikan
motivasi, serta dukungan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Mudah-mudahan segala bantuan, dukungan serta motivasi yang diberikan,
diterima Allah SWT sebagai catatan amal kebaikan di sisi-Nya.
Penulisan menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan
Masyarakat ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari para pembaca. Demikian tugas ini kami sampaikan atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
1. Menjaring anak anak putus sekolah
2. Memberi stimulus berupa semangat untuk melanjutkan sekolah
3. Memberi mentoring prihal PKBM
4. Membantu anak lanjut sekolah terintegrasi dengan PKBM al suroya
C. Manfaat Kegiatan
1. Membantu semangat masyarakat untuk menumbuhkan pentingnya
sekolah dan mengenyam pendidikan
2. Memiliki loka-loka belajar di sudut desa guna memberi pelatihan
sebelum di terjunkan ke PKBM untuk melaksanakan ujian paket
3. Membantu anak anak putus sekolah untuk mencicipi suasana belajar
baru
BAB II
PELAKSANAAN
A. POIN OF FEW ( TITIK PERKUMPULAN)
Titik pertemuan dan pengajaran di pusatkan pada pamong desa
yakni rumah pak RT, tepatnya di Dusun 2 yang bernama bapak Sunarto.
Yang dimana disana di adakan mentoring serta penjaringan tentang
masyarakat yang putus sekolah.
B. DATA MACRO TA 2019/2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
mencatat terdapat 157 ribu siswa SD hingga SMA putus sekolah pada
tahun ajaran 2019/ 2020. Siswa yang putus sekolah paling banyak
berada di jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 59,4 ribu siswa.
Selanjutnya di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak
38,5 ribu siswa. Di tingkat sekolah menengah atas (SMA) ada 26,9 ribu
siswa dan 32,4 ribu siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang
berhenti sekolah.
Data Kemendikbud terdapat 25,2 juta siswa SD, 10,1 juta SMP, 5
juta SMA, dan 5,2 juta SMK pada tahun ajaran 2019/2020.
(Baca: Inilah 10 SMA dengan Nilai UN Jurusan IPS Tertinggi se-
Indonesia Tahun Ajaran 2018/2019)
C. DATA MICRO DESA JATIPURNO I
Dari penjaringan yang dilakukan baru terdapat 10 orang dari dusun
2 desan jt purno I yang putus dalam pendidikanya dinataranya adalah :
1. DATA IDENTITAS
Nama hirwansyah
NISN 0002717682
TEMPAT LAHIR PALEMBANG
TAGGAL LAHIR 23-03-2000
AGAMA ISLAM
D. Kesimpulan
Masih banyak masyarakat yang ingin melajutkan jenjang sekolah
namun tidak tahu harus kemana dan siapa yang akan memfasilitasi
maka dari itu marilah mahasiswa sebagai agen of change untuk lebih
peka terhadap sekitar sadarlah mereka membutuhkanmu.
E. Saran
Kepada seluruh lapisan masayarakat mari tingkatakan kesadaran
akan penndidikan karena Pendidikan memegang peranan yang
sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari
krisisnya sumber daya manusia. ... Sehingga, sudah sepatutnya jika
lapangan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang
benar-benar kompeten untuk bersinergi bersama.
F. Lampiran
Lali foto