Tugas Dede
Tugas Dede
Sinopsis Drama
Wawan, Ali, El dan Dude telah mendapatkan kabar baik untuk melanjutkan kuliah di
perguruan tinggi negeri. Karena mereka sudah diterima di beasiswa bidik misi.
Sedangkan Tina, Ulfa dan Riska masih berusaha untuk masuk diperguruan tinggi
dengan biaya yang terjangkau.
Naskah Drama
Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah sampai di beberapa sekolah yang
ada di Indonesia. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan tinggi
dengan berbagai macam jalur. Kabar dari pemerintah mengenai beasiswa bidik misi
telah disampaikan. Kabar baik untuk Wawan, El, Dude dan Ali yang diterima beasiswa
bidik misi karena mereka sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
1
Ali : Bukannya begitu El, ini sahabat selama tiga tahun di sekolah ini.
Tiba-tiba Tina, Riska dan Ulfa datang dan mengucapkan selamat bagi 4 sahabat
cowoknya.
Tina : Selamat buat kalian. Tidak heran dengan kemampuan kalian!
Riska : Kalian memang hebat.
Ulfa : Kita di mana Ris?
Tina : Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi
caranya bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk
masuk di sana harus menggunakan tes.
Ali : Jalan satu-satunya SNMPTN tulis Tin.
Dude : Begini saja, kalian bertiga jika memang ingin ke sana harus banyak
belajar menghadapi SNMPTN tulis.
Tina : Tapi De.
Dide : Tapi kenapa? Kamu takut tidak masuk? Kalau sudah tidak yakin
bagaimana bisa masuk?
Wawan : Bener kata Dude. Ayo semangat kita bantu deh. Apa sih kalau tidak buat
cewek-cewek cantik ini.
Riska : Cie, muji Riska ya.
Wawan : Tidak kok. Kalian kan cewek pasti cantik.
Serempak mereka bertujuh tertawa. SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina
dan Ulfa terus belajar untuk masuk di kampus yang sama dengan 5 sahabat cowoknya.
2
EL : Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan belajar bersama.
Seblum ujian tulis masuk kampus datang. Bagaimana?
Tina : La begitu kan imbang dan enak (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).
Wawan : Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk belajar
saja.
Ali : Boleh itu Wan.
El : Tapi di mana?
Tina : Di kelas juga bisa.
Wawan : Ya sudah mulai besok kita belajar bersama ketika jam kosong.
Keempat sahabat cowok terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.
Kabar baik telah sampai di tangan Tina, Riska dan Ulfa.
3
Ulfa : Terima kasih atas semangatnya De. (Ulfa memeluk Dude).
Ali : Waduh, Dude saja yang dipeluk.
Wawan : Inilah kita sahabat selamanya
Mereka bertujuh saling berpelukan satu sama lain