Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

PERSIAPAN UJI PUBLIK

PANITIA SELEKSI
SATUAN TUGAS
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN SEKSUAL

DISAMPAIKAN OLEH:
TIM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL
PUSPEKA, KEMENDIKBUDRISTEK
03
Pembentukan Satuan
Tugas PPKS

Your Coffee Shop


2 2
SATUAN TUGAS
SATUAN TUGAS DIBENTUK MELALUI
PANITIA SELEKSI SATUAN TUGAS PPKS DI
KAMPUS MASING-MASING

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX

Proses pembentukan Satgas Sesuai Permendikbudristek No. 30/2021:

1 Pembentukan
Panitia Seleksi
2 Seleksi calon
anggota Satgas
3 Penetapan anggota Satgas
bukan ad hoc
(pansel)* ad hoc (oleh pansel) (oleh pemimpin perguruan tinggi)

a) Pemimpin PT mengusulkan minimum a) Gunakan Pedoman PPKS untuk a) SK meresmikan Satgas PPKS
10 orang calon Pansel merekrut calon Satgas b) Satgas mengikuti pelatihan (LMS)
b) Pelatihan dan seleksi melalui E- b) Review persyaratan administrasi & CV
Learning/ LMS c) Pansel mewawancarai calon Satgas
c) PT melakukan uji publik untuk d) Pemilihan kandidat berdasarkan
mendapatkan masukan komposisi gender dan keterwakilan
d) SK untuk meresmikan Pansel unsur warga kampus

Tata Cara Pembentukan pansel dan pelaksanaan tugas pansel setelah dibentuk

Persyaratan Keanggotaan, kualifikasi calon, dan dokumen untuk bukti kualifikasi calon

Masa Tugas 4
Durasi dan tata cara pergantian anggota dalam hal terjadi “faktor X” selama masa tugas (misal: meninggal dunia, lulus kuliah, dsb)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


Your Coffee Shop RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI 4
PANITIA SELEKSI
SATUAN TUGAS PPKS
Panitia seleksi memiliki tugas (Pasal 26):
• Menyusun petunjuk teknis seleksi
anggota SATGAS
• Melaksanakan seleksi SATGAS
• Merekomendasikan anggota SATGAS
kepada Pemimpin Perguruan Tinggi
untuk ditetapkan.

Petunjuk teknis seleksi anggota Satuan Tugas


paling sedikit memuat:
a. pemilihan anggota baru Satuan Tugas;
b. Satuan Tugas antar-waktu;
c. peralihan Satuan Tugas; dan
d. periode kerja Satuan Tugas.
UJI PUBLIK
CALON PANITIA SELEKSI
SATUAN TUGAS PPKS
Pasal 25 Ayat 1 huruf d

calon anggota panitia seleksi yang


telah mengikuti pelatihan dan seleksi
melalui LMS, akan dilakukan proses uji
publik untuk mendapatkan masukan
dari masyarakat.

Your Coffee Shop 6


KETENTUAN UJI PUBLIK 1. uji publik dilakukan oleh pihak Perguruan
Tinggi untuk mendapatkan masukan dari
masyarakat dengan prinsip transparansi dan
partisipatif, dengan melibatkan Warga
Kampus dan pihak eksternal lain yang terkait.
2. penyelenggaraan dan penyampaian hasil uji
publik dilakukan secara terbuka dan dapat
diakses oleh masyarakat umum.

Your Coffee Shop 7


KETENTUAN UJI PUBLIK 3. pihak eksternal sebagaimana dimaksud merupakan
individu atau organisasi yang independen yang:
• memiliki perspektif pada pelindungan Korban;
• pernah mendampingi Korban Kekerasan Seksual;
• pernah melakukan kajian tentang Kekerasan
Seksual, gender, atau disabilitas;
• pernah mengikuti organisasi yang fokusnya di isu
Kekerasan Seksual, gender, dan/atau disabilitas;
• tidak pernah terbukti melakukan kekerasan
termasuk Kekerasan Seksual;
4. pihak eksternal sebagaimana dimaksud berperan
sebagai observer yang memberikan rekomendasi
kelayakan calon anggota panitia seleksi terpilih
kepada Pemimpin Perguruan Tinggi; dan

Calon anggota panitia seleksi yang lolos melewati uji


publik akan ditetapkan sebagai anggota panitia seleksi
melalui Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi.

Your Coffee Shop 8


Yang harus dipersiapkan dalam uji publik

Data dan dokumen Calon Pansel pembentukan Satgas PPKS

Publikasi pelaksanaan uji publik

Mekanisme Uji Publik dan memperoleh masukan dari publik

Borang penilaian untuk seleksi uji publik

Mencari dan menetapkan minimal 1 orang observer

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Pencegahan KS pada oleh
individu

Berperan aktif dalam


pencegahan
TIDAK MELAKUKAN kekerasan seksual
KEKERASAN SEKSUAL

Mempelajari
pedoman dan
Mengikuti panduan PPKS
sosialisasi/seminar
PPKS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Prinsip utama membantu korban

Dengarkan tanpa menghakimi apalagi


menyalahkannya.

Tahanlah diri untuk memaksakan nasihat tanpa


menanyakan kenyamanannya.

Beri tahu konsekuensi dari pilihan langkah yang


ada.

cari tahu informasi tentang kekerasan seksual >>


https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Mari wujudkan satuan pendidikan bebas dari kekerasan seksual untuk
#BersamaHapusKekerasanSeksual

● Tidak melakukan kekerasan


● Membantu korban kekerasan tanpa menghakimi
● Jika kasus kekerasan tidak tertangani, laporkan via:
kemdikbud.lapor.go.id atau pusat panggilan 177
● Mencari dan menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya di media
sosial menggunakan materi yang sudah tersedia di akun Cerdas
Berkarakter

Kanal Youtube
Cerdas Berkarakter

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Mari kita bersama-sama
Hapuskan kekerasan seksual
untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang
aman, nyaman, merdeka dari kekerasan,
demi terwujudnya Pelajar Pancasila dan
Merdeka Belajar

#MerdekaBeragamSetara #Merdekadari3DosaPendidikan #BersamaHapusKekerasanSeksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Terima Kasih

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Pasal 5 Permendikbudristek PPKS
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual mencakup tindakan yang dilakukan


secara verbal, nonfisik, fisik, dan/atau melalui TIK.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Jenis dan Bentuk Kekerasan Seksual

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI

Anda mungkin juga menyukai