Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

1. Silahkan diskusikan perbedaan hukum objektif dan hukum subjektif beserta contohnya

 Hukum Objektif
Hukum objektif merupakan hukum yang mengatur hubungan antara dua orang atau
lebih yang berlaku umum dimana hukum tersebut merupakan isi ataupun substansi dari
peraturannya.
Hukum objektif berlaku umum dan tidak hanya mengatur hubungan hukum antara
anggota masyarakat tetapi juga mengatur hubungan antara anggota masyarakat dengan
masyarakat serta antara masyarakat dengan negara.

Contoh hukum objektif ialah:

1) Hukum perdata
Hukum ini mengatur ranah hak, kewajiban serta hubungan antar manusia.
Contohnya hukum yang mengatur masalah warisan, sengketa lahan atau tanah, dan lain-lain.
2) Hukum pidana
Hukum ini mengatur perbuatan apa saja yang bisa tergolong dalam ranah pidana beserta
sanksinya.
Indonesia menggunakan KUHP atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagai pedoman
dasar hukum pidana.
3) Hukum dagang Hukum ini mengatur hubungan antar berbagai pihak dalam bidang perdagangan.
Hukum ini sangat berkaitan dengan hak serta kewajiban pelaku ekonomi.
Contohnya perizinan pendirian badan usaha, pembayaran pajak, dan lain sebagainya.

 Hukum Subjektif
Hukum subjektif yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap
orang tertentu atau lebih dimana bisa diartikan sebagai hak dan kewajiban.
Hukum subjektif merupakan konkretisasi dari hukum objektif yang tertuju kepada
subjek hukum atau orang yang melaksanakan hukum tersebut.
Dimana seseorang yang mengadakan hubungan hukum dengan orang lain akan
memperoleh hak dan kewajiban.Hak dan kewajiban seseorang yang diperoleh karena
saling mengadakan hubungan hukum dinamakan hukum subjektif.

Contoh hukum subjektif yaitu :

1) Hak Asasi Manusia (HAM) HAM merupakan hak dasar manusia yang harus didapatkan.
Contohnya hak untuk bersekolah, kebebasan beragam, dan lain sebagainya.
2) Hak sebagai warga negara Tentunya sebagai warga negara, hak dan kewajibannya dijamin
Undang-Undang.
Contohnya hak kebebasan berpendapat, mendapat pekerjaan, dan lain sebagainya. Tentunya
pemenuhan hak ini harus diikuti dengan melakukan kewajiban, sesuai dengan hukum objektif
yang telah ditentukan.
2. Silahkan diskusikan perbedaan perbuatan melawan hukum dan perbuatan bukan melawan
hukum.
- Perbuatan melawan hukum
Perbuatan yang dianggap melawan hukum didasarkan pada kaidah hukum tertulis maupun
kaidah hukum tidak tertulis yang hidup di masyarakat dimana kesalahan yang dilakukan baik
yang disengaja maupun tidak disengaja / kelalaian yang meyebabkan adanya kerugian
materil dan kerugian immateril (kerugian atas manfaat atau keuntungan yang mungkin
diterima dikemudian hari) dimana kerugian yang dialami merupakan akibat dari perbuatan
melawan hukum yang dilakukannya.

- Perbuatan bukan melawan hukum


Utrecht dalam bukunya menyebutkan bahwa perbuatan-perbuatan lain yang bukan
perbuatan hukum ada 2 macam yaiyu :
a) Perbuatan yang akibatnya diatur oleh hukum walaupun hukum tidak perlu akibat
tersebut dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan itu.
b) Perbuatan yang bertentangan hukum
Van Apeldoorn dakam bukunya menyebutkan bahwa perbuatan lainnya selain perbuatan
hukum adalah :
a) Perbuatan dimana hukum objektif mengikat suatu akibat bebas dari kehendak orang
yang bertindak yang bisa diartikan tidak peduli apakah akibat tersebut
dikehendaki/tidak.
b) Perbuatan tanpa hak dimana perbuatan tersebut hukum mengikat suatu akibat yang
tidak diinginkan oleh yang bertindak yaitu suatu ikatan untuk membayar kerugian
yang disebabkan oleh perbuatan itu.
Disini bisa kita simpulkan bahwa perbuatan bukan melawan hukum dimana perbuatan
hukum tersebut tidak dilarang oleh hukum yang perbuatanhukumnya menjadi akibat hukum
yang tidak tergantung pada kehendak serta perbuatan yang dilarang oleh hukum yang
menimbulkan kerugian pada orang lain dan mewajibkan si pelaku untuk menggantikan
kerugian yang ditimbulkan.

Sumber :

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/16/133119669/penggolongan-hukum-menurut-
wujudnya?page=all

ISIP4130/MODUL 5 HALAMAN 5.4,5.46,5.47&5.54

Anda mungkin juga menyukai