Nama : Ali Akbar

NIM : C1B022067

Soal :

1. Jelaskan mengapa bahan organik tanah itu penting?

2. Apa pengaruh bahan organik terhadap kesuburan tanah?
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bahan organik!

Jawab :

1. Bahan organik tanah sangat penting karena mereka bertindak sebagai sumber
nutrisi bagi tanaman dan mikroba tanah. Bahan organik ini dibuat dari sisa-sisa
tanaman dan hewan yang membusuk di dalam tanah, seperti daun yang jatuh
dan kotoran hewan ternak. Ketika bahan organik ini mengalami dekomposisi,
mereka melepaskan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Selain itu, bahan organik juga
membantu tanah untuk tetap gembur dan dapat menampung air dengan baik,
sehingga mencegah tanah menjadi kering dan pecah-pecah. Tanaman yang
ditanam di dalam tanah yang kaya akan bahan organik biasanya menghasilkan
hasil yang lebih banyak dan lebih berkualitas.
2. Bahan organik tanah memainkan peran penting dalam menjaga kesuburan
tanah. Bahan organik memperbaiki tekstur tanah, meningkatkan kemampuan
tanah untuk menampung dan menyimpan air, serta meningkatkan kapasitas
pertukaran kation (KTK) dari tanah, yang berkaitan dengan kemampuan tanah
untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Bahan organik juga membantu
meningkatkan ketersediaan nitrogen, fosfor, dan kalium dalam tanah, yang
merupakan nutrisi utama bagi pertumbuhan tanaman. Dengan adanya bahan
organik dalam tanah, tanah menjadi lebih subur dan sehat, sehingga dapat
menunjang pertumbuhan tanaman yang optimal. Hal itu juga membantu
mengurangi erosi tanah, memperbaiki sirkulasi dan penyaringan air, serta
meningkatkan keanekaragaman hayati di dalam tanah. Tanah yang kaya akan
bahan organik juga mampu menghambat laju perubahan iklim dan menangkap
karbon dioksida dari udara, sehingga membantu mengurangi dampak negatif
perubahan iklim.
3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kandungan bahan organik di dalam
tanah, antara lain:
 • Asal-usul tanah: Bahan organik dipengaruhi oleh jenis dan asal-usul
tanah. Misalnya, tanah berpasir cenderung memiliki kandungan bahan
organik yang lebih rendah daripada tanah berlempung.
• Aktivitas biologi tanah: Aktivitas mikroba dan organisme makro di dalam
tanah memiliki peran penting dalam siklus bahan organik. Makhluk hidup
itu memecah bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana yang
kemudian dapat diserap oleh tanaman sebagai nutrisi. Tanah yang sehat
dan subur akan menarik aktivitas biologi, sehingga siklus bahan organik
akan berjalan dengan baik.
• Praktek manajemen tanah: Praktek tanpa mengolah tanah seperti
membakar sisa-sisa tanaman atau menggunakan pestisida kimia
berlebihan bisa mengurangi kandungan bahan organik. Sebaliknya,
manajemen tanah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti
pengolahan tanah yang tepat, penggunaan pupuk organik, serta rotasi
tanaman dapat meningkatkan kandungan bahan organik di dalam tanah.
• Iklim: Lingkungan yang kering, dengan curah hujan yang rendah dapat
menyebabkan tanah kekurangan bahan organik. Di daerah yang lembap
dan panas, mikroba dan organisme tanah akan lebih banyak berkembang
yang membuat siklus bahan organik lebih lancar.

Ketika semua faktor ini ada dalam kondisi seimbang, maka kandungan bahan organik di
dalam tanah dapat meningkat dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.