Anda di halaman 1dari 22

T u g a s

K e l o mp o k
Persentasi Kelompok 1
Modul
Pembelajaran Terpadu di SD

NAMA : KHODIJAH NAMA : VENTI LENSI OKTHA


SARI
NIM : 56773886
NIM : 856783017

NAMA : PUJI ASTUTI


NIM : 855759012

NAMA : DEWI NATALIA NAMA : ANUAR SADAT


NIM : 856768694 NIM : 819457623

NAMA TUTOR
EVIE NURMALA DEWI, M.PD DEWI, M.PD
Persentasi Modul 1
Konsep Dasar dan Model-model
Pembelajaran Terpadu
E. MANFAAT
PETA KONSEP
PEMBELAJARAN TERPADU

D. PRINSSIP-PRINSIP
PEMBELAJARAN TERPADU

C. LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU

B. MODEL
B. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN TERPADU TERPADU DI SEKOLAH
DASAR

A. BERBAGAI MODEL
A. PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN TERPADU
TERPADU

KONSEP DASAR DAN


Konsep Dasar MODEL-MODEL Model-model
Pembelajaran TerpadU PEMBELAJARAN pembelajaran Terpadu
TERPADU
Modul 1
konsep Dasar dan Model-model
Pembelajaran Terpadu

1 Kegiatan Belajar 1
Konsep Dasar Pembelajaran Terpadu

2
Kegiatan Belajar 2
Model-model Pembelajaran Terpadu
Kegiatan Belajar 1
Konsep Dasar Pembelajaran
Terpadu

A. Pengertian Pembelajaran
Terpadu
Terdapat dua istilah yang secara teoritis
memiliki hubungan yang saling terkait dan
ketergantungan satu dan lainnya, yaitu
Integrated curriculum (kurikulum terpadu)
dan Integrated learning (pembelajaran
terpadu).
Kurikulum Terpadu adalah kurikulum yang
menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan
isi, keterampilan, dan sikap (Wolfinger, 1994: 133).
Rasional pemanduan itu antara lain disebabkan oleh
beberapa hal berikut :
1. Kebanyakan masalah dan pengalaman (termasuk
pengalaman belajar) bersifat interdisipliner,
sehingga untuk memahami, mempelajari dan
memecahkannya diperlukan multi-skill.
2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi
dalam memecahkan berbagai masalah.
3. Memudahkan anak membuat hubungan antarkemata
dan transfer pemahaman antarkonteks.
4. Demi efisiensi.
5. Adanya tuntutan keterlibatan anak yang tinggi
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka
pengertian pembelajaran Terpadu
dapat dilihat sebagai berikut :
1. suatu pendekatan pembelajaran
yang menghubungkan berbagai
mata pelajaran yang mencerminkan
dunia nyata di sekililing serta dalam
rentang kemampuan dan
perkembangan anak.
2. suatu cara untuk mengembangkan
pegetahuan dan keterampilan anak
secara serentak (silmutan).
3. merakit atau menggabungkan
sejumlah konsep dalam beberapa
mata pelajaran yang berbeda,
dengan harapan siswa akan belajar
dengan lebih baik dan bermakna.
B. KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN
TERPADU
Terdapat beberapa karakteristik yang perlu kita pahami dari
pembelajaran terpadu, yaitu sebagai berikut :
1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered).
2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung
kepada siswa (direct experiences).
3. Dalam pembelajaran terpadu berpust pada siswa (student centered).

4. pembeajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai


mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
5. Pembelajaran terpadu bersiat luwes (fleksibel).
6. Hasil pembelajaran terpadu dapat berkembang sesuai dengan
minat dan kebutuhan siswa.
C. LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU

Pembelajaran Terpadu dilandasi oleh landasan filosofis,


landasan psikologis dan landasan praktis. Secara fsikologis,
kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga
hal aliran filsafat berikut :
1. progresivisme.
2. konstruktivisme.
3. humanisme.
Landasan psikologis mencakup psikologi perkembangan dan
fsikoogi belajar.
Landasan praktis dilandasi prinsip-prinsip perkembangan dunia
pengetahuan, pemberian pembelajaran di sekolah secara
terpisah, kolaborasi antara berbagai mata pelajaran, dan
adanya kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek.
D. PRINSIP_PRNSIP
PEMBELAJARAN TERPADU

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan


pembelajaran terpadu di sekolah dasar. terutama pada saat penggalian
tema-tema, pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan penilaian.
Dalam proses penggalian tema-tema perlu diperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
tema hendaknya tidak terlalu luas.
tema harus bermakna.
tema harus sesuai tingkat perkembangan siswa.
tema berkembang mampu menunjukkan sebagian besar minat
siswa.
tema yang dipilih mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.
tema yang dipilih hendaknya memprtimbangkan kurikulum yang
beraku serta harapan dimasyarakat.
Dalam proses penggalian tema-tema perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. tema hendaknya tidak terlalu luas.
2. tema harus bermakna.
3. tema harus sesuai tingkat perkembangan siswa.
4. tema berkembang mampu menunjukkan sebagian besar minat siswa.
5. tema yang dipilih mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di
dalam rentang waktu belajar.
6. tema yang dipilih hendaknya memprtimbangkan kurikulum yang beraku serta
harapan dimasyarakat.

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diperhatikan prinsip-prinsip


sebagai berikut :
1. guru hendaknya bersikap otoriter atau menjadi single actor yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran.
2. pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas
yang menuntut adanya kerja sama kelompok.
3. guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak
terpikirkan dalam perencanaan pembelajaran.
Dalam proses penilaian pembelajaran
terpadu, perlu diperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan penilaian diri (self-evaluation)
di samping bentuk penilaian lainnya.
2. .guru perlu mengajak para siswa untuk
menilai perolehan belajar yang telah
dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan
pencapaian tujuan atau kompetensi yang
telah disepakati
E. MANFAAT PEMBELAJARAN
TERPADU

Beberapa Manfaat yang dapat dipetik dengan pelaksanaan


pembelajaran terpadu, antara lain sebagai berikut : 6. pemanduan pembelajaran antarmata pelajaran
1. dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi diharpakan penguasaan materi pembelajaran akan
penghematan karena tumpang tindih materi-materi dapat semakin baik dan meningkat.
dikurangi bahkan dihilangkan. 7. pengalaman belajar antarmata pelajaran sangat positif
2. siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab untuk membentuk pendekatanmenyeuruh pembelajaran
materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
daripada tujuan akhir itu sendiri. 8. motivasi belajar dapat diperbaiki dan ditingkatkan
3. pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf dalam pembelajaran antarmata pelajaran.
kecakapan berpikir siswa. 9. pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur
4. kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong kognitif atau pengetahuan awal siswa.
10. melalui pembelajaran terpadu terjadi kerja sama yang
sedikit terjadi
lebih meningatkan antara para guru, para siswa, guru-
5. pembelajaran terpadu memberikan penerapan- siswa dan siswa-orang/ nara sumber lain.
penerapan dunia nyata.
Kegiatan Belajar 2
Model-model
Pembelajaran Terpadu
A. BERBAGAI MODEL
PEMBELAJARAN TERPADU
4. Model 6. Model Jaring Laba-laba
Urutan/Rangkaian (webbed)
1. Model Penggalan (fragmented) Model yang paling populer
(Sequenced)
Model fragmented ditandai oleh ciri adalah model webbed. Model
Model sequenced
pemanduan yang hanya terbatas ini bertolak dari
merupakan model
pada satu mata pelajaran saja. pendekatan tematis
2. Model Keterhubungan (conneted) pemanduan topik-topik sebagai pemadu bahan dan
antarmata pelajaran kegiatan pembelajaran.
Model conneted dilandasi oleh
yang berbeda secara 7. MOdel Galur. (Threaded)
anggapan bahwa butir-butir
paralel. MOdel threaded merupakan
pembelajaran dipayungkan pada model pemaduan bentuk
5. Model Bagian
induk mata pelajaran tertentu. keterampilan, misalnya
Model Sarang (Nested)
(Shared)
Model shared melakukan prediksi dan
3. Model Nested merupakan estimasi dalam
pemanduan berbagai bentuk merupakan bentuk
matematika, ramalan
pemaduan
penguasaan konsep terhadap kejadian-
pembelajaran akibat kejadian, antisipasi
keterampilan melalui sebuah
adanya overlapping terhadap cerita dalam
kegiatan pembelajaran. konsep atau ide pada novel, dan sebagainya.
dua mata pelajaran
atau lebih.
10. Model Jaringan
(Networked)
8. Model Keterpaduan
Model networked
(Integrated)
merupakan model
Model integrated merupakan
pemaduan sejumlah topik dari pemaduan
mata pelajaran yang pembelajaran yang
berbeda, tetapi sesensinya menggadaikan
sama dalan sebuah topik kemungkinan
tertentu. pengubahan konsepsi,
9. Model Celupan (Immersed) bentuk pemecahan
Model immersed masalah, maupun
dirancang untuk tuntutan bentuk
membantu siswa dalam keterampilan baru
menyaring dan setelah siswa
mengadakan studi
memadukan berbagai
lapangan dalam situasi,
pengalaman dan
kondisi, maupun
pengethuan konteks yang berbeda-
dihubungakan dengan beda.
medan pemakaiannya.
B. MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU DI SEKOLAH DASAR

1. Model Jaring Laba-laba(


webbed).
Kekuatan pembelajaran terpadu model
Kelemahan pembelajaran terpadu
model jaring laba-laba sebagai jaring laba-laba adalah sebagai
berikut: berikut,
a. Langkah yang sulit dalam a. Adanya faktor motivasional yang
pembelajaran terpadu model jaring dihasilkan dari menyeleksi tema yang
laba-laba adalah menyeleksi tema. sangat diminati.
b. Adanya kecenderungan b. Model jaring aba-laba relatif lebih
merumuskan suatu tema yang mudah dilakukan oleh guru yang belum
dangkal sehingga hal ini hanya
berpengalaman.
berguna secara artifisial di dalam
c. Model ini dipermudahkan
perencanaan kurikulum.
c. Guru dapat menjaga misi kurikulum. perencanaan kerja tim untuk
d. Dalam pembelajaran guru lebih mengembangkan tema ke dalam semua
fokus pada kegiatan daripada bidang isi pelajaran.
pengembangan konsep.
2. Model Keterhubungan (conneted).
Kekuatan pembelajaran terpadu
Kelemahan model pembelajaran
model keterhubungan adalah :
keterhubungan adalah :
a. Dengan mengakitkan ide-ide dalam
a. Berbagai mata pelajaran di dalam model
satu mata pelajaran siswa memiliki
ini terpisah dan nampakyidak terkait,
keuntungan gambaran yang besar.
walaupun hubungan dibuat secara eksplisit
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan
antara mata pelajaran (interdisiplin).
siswa secara terus-menerus
b. Guru tidak didorong untuk bekerja
sehingga internalisasi.
secara bersama-sama sehingga isi
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu
pelajaran tetap terfokus tanpa
mata pelajaran memungkinkan siswa
merentangkan konsep-konsep dan ide-ide
mengkaji, mengkonseptualisasi,
antara mata pelajaran.
memperbaiki dan mengasimilasi ide
c. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk
secara berangsur-ansur dan
mengintegrasikan ide-ide dalam suatu
memudahkan transfer atau
mata pelajaran dapat mengakibatkan
pemindahan ide-ide tersebut dalam
kesempatan untuk mengembangkan
memecahkan masalah.
hubungan yang lebih global dengan mata
pelajaran lain.
3. MOdel Keterpaduan
(Integrated).
Kekuatan model keterpaduan
antara lain : Kelemahan model keterpaduan
a. memudahkan siswa untuk antara lain :
mengarahkan keterkaitan dan a. model ini model yang sangat sulit
keterhubungan diantara diterapkan secara penuh.
berbagai mata pelajaran. b. model ini menghendaki guru yang
b. memungkinkan pemahaman terampil, percaya diri dan
antarmata pelajaran dan menguasai konsep. sikap, dan
memberikan penghargaan keterampilan yang sangat
terhadap pengetahuan dan diprioritaskan.
keahlian. c. model ini menghendaki tim
c. mampu membangun motivasi. antarmata pelajaran yang
terkandang sulit dilakukan, baik
dalam perencanaan maupun
pelaksanaan.
Apa ada
pertanyaan?
T e r i ma
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai