Monografi 14 Siti Sulistiawati (0705213027)
Monografi 14 Siti Sulistiawati (0705213027)
BAB I
PENDAHULUAN
Pemanfaatan ilmu instrumentasi saat ini menjadi dasar langkah awal untuk
di temukannya alat-alat baru yang mampu mempermudah kehidupan manusia.
Penerapan ilmu ini diberbagai bidang telah melahirkan alat-alat canggih yang
sering digunakan dalam dunia kesehatan, dunia otomotif, sistem kemanan gedung,
sistem tranfortasi umum, sistem pertanian dan tek luput pula sistem peternakan.
Salah satu sistem yang saat ini layak untuk dikembangkan adalah sistem
yang berfokus pada peternakan. Sebagai Negara yang jumlah penduduknya
tergolong besar maka kebutuhan akan bahan pangan sangat perlu dijaga dan
ditingkatkan agar target Negara akan swasembada dapat tercapai. Kebutuhan telur
bebek sebagai salah satu bahan pangan yang penting menyebabakan antusias para
peternak untuk menigkatkan hasil ternak yang selama ini mereka telah lakukan.
Dari berbagai macam hal yang dapat menyebabkan kerugian maka perlu
dilakukan upaya secara berkelanjutan untuk menjaga dan mencegah terjadinya
penyakit penyakit yang bisa menjangkiti hewan ternak. Hal hal yang perlu dijaga
agar hewan ternak bisa mengasilkan hasil yang maksimal maka seorang peternak
wajub menajaga kebersihan kandang, menjaga imun hewan ternak melalui makan
dan minuman yang terjaga dan tak luput pula dari pemberian vaksin yang bisa
mencegah dampak yang terburuk bila sewaktu waktu hewan terserang virus atau
bakteri.
Berdasarkan masalah yang dihadapi maka perlu dibuat rancangan alat yang
dirakit melalui pendekatan ilmu instrumentasi, ilmu biologi dan kimia sebagai
dasar dimulainya langkah penelitian. Perancangan prototipe yang diharapkan
mampu mempermudah para peternak dengan memperhatikan pH, pakan, minum
dan vaksin yang harus di berikan secara otomatis kepada hewan ternak.
Adapun tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini memiliki beberapa
tujuan yaitu :
1. Dengan adanya alat smart kandang unggas ini bisa membantu peternak unggas
dalam mengontrol sirkulasi air minum hewan ternak, pH air, suhu air dan
pemberian pakan ikan secara real time.
TINJAUAN PUSTAKA
Menjaga pH air minum hewan ternak dan pH kandang agar tetap dalam
keadaan setimbang hal mutlak yang harus dilakukan, pH dikatan setimbang bila
berada pada angka 7,
2.3. Mikrokontroler
2.6. Sensor
2.6.1. Sensor pH
6
7
Suhu merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan biota di perairan
karena suhu dapat mempengaruhi metabolis medan perkembang biakan komunitas
benthos. Perubahan suhu dapat menjadi isyarat bagi suatu biota untuk memulai
atau mengakhiri berbagai aktivitas, misalnya reproduksi (Islami, 2013 (Shalihahet
al., 2017).
Sensor suhu DS18B20 adalah Sensor suhu yang menggunakan interface
one wire, sehinggahnya menggunakan kabel yang sedikit dalam instalasinya.
Uniknya sensor ini bisa dijadikan parallel dengan satu input. Artinya kita bisa
menggunakan Sensor DS18B20 lebih dari satu namun output sensornya hanya
8
dihubungkan kesatu Pin Arduino. Alasan ini membuat Sensor ini banyak
digunakan apalagi Sensor ini memiliki tipe waterproof, sehingga Sensor ini bisa
kita buat sebagai alat ukur dan kontrol pemanas air (Imam et al., 2019).
Dua pasang logam dimana satu pasang logam digunakan sebagai elektroda
arus sedang sepasang logam untuk elektroda potensial, sumber arus untuk catu
daya menginjeksikan arus kedalam tanah, Sensor DS 18B20 untuk mendeteksi
suhu tanah, Real Time Clock (RTC) berfungsi sebagai pewaktuan, dan Data
logger digunakan untuk tempat micro SD 4 GB dan LCD untuk menampilkan
karakter (Sari et al., 2016)
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran
fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Gelombang ultrasonic adalah
gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi 20.000 Hz. Bunyi ultrasonic tidak
dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonic bisa merambat melalui zat
padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat padat hampir
sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat cair namun,
gelombang bunyi ultrasonic akan diserap oleh tekstil dan busa (Santoso, 2015).
Sensor HCSR04 adalah sensor pengukur jarak berbasis gelombang
ultrasonik. Keunggulan sensor ini adalah jangkauan deteksi sekitar 2 cm sampai
kisaran 400-500 cm dengan resolusi 1 cm. Sensor HCSR04 adalah versi low cost
dari sensor ultrasonic PING buatan parallax. Perbedaaannya terletak pada pin
yang digunakan. HCSR04 menggunakan 4 pin sedangkan PING buatan Parallax
menggunakan 3 pin.
9
METODOLOGI PENELITIAN
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun alat
dalam penelitian ini terdiri dari:
23
24
Catu Daya
RTC LCD
Sensor pH Handphone
Mikrokon-
troler
Sensor DFPlayer
Ultrasonik Mini
4. Sensor Suhu berfungsi untuk mengukur suhu air pada kolam ikan lele.
7. Modul GSM berfungsi mengirimkan SMS berupa kondisi kolam ikan lele
ketika pemilik berada di luar rumah.
7. Menguji prototipe smart kolam ikan lele tersebut dan kemudian mengambil
data hasil penelitian.
27
Mulai
Inisialisasi
Tidak
Ya
Jika jam 7
pagi, 12 Ya Beri pakan ikan dengan
siang atau 5 takaran 5% dari berat
sore awal
Tidak
Selesai
Keterangan: