PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan - Menurut teori dari Kranenburg, upaya penegakan hukum di suatu negara sangat erat kaitannya dengan tujuan negara itu sendiri, yaitu agar setiap manusia terjamin kesejahteraannya di samping keamanannya. Sehingga, negara yang memiliki kewenangan mengatur masyarakat perlu ikut menyejahterakan masyarakat. - Tujuan negara Republik Indonesia tercantum dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD NRI 1945 yang berbunyi : 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. - Dasar hukum mengenai perlindungan warga negara diatur dalam UUD NRI 1945 pasal 24, 24 A, 24 B, 24 C dan 25. B. Menanya Alasan Mengapa diperlukan Penegakan Hukum yang Berkeadilan - Penegakan hukum merupakan salah satu agenda reformasi. Ada banyak instrument yang mempengaruhi penegakan hukum di Indonesia salah satunya sikap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. - Penegakan hukum diperlukan untuk mengatasi dan mengawasi aktivitas warga negara. Kita kerap kali dikelilingi oleh permasalahan-permasalahan sosial, seperti : maraknya kasus ketidakasilan sosial dan hukum yang belum diselesaikan secara tuntas bahkan hingga pelanggaran wajib pajak. C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia - Jenis hukum : 1. Hukum privat, adalah hukum yang mengatur hubungan antarmanusia yang menyangkut kepentingan pribadi. Contoh : hukum jual beli dan sewa menyewa. 2. Hukum publik, adalah hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan organ negara atau hubungan negara dengan perseorangan yang menyangkut kepentingan umum. Contoh : masalah perampokan, pencurian, pembunuhan, penganiayaan dan tindakan kriminal lainnya. - Unsur yang harus diperhatikan dalam menegakkan hukum : 1. Keadilan, merupakan unsur yang harus diperhatikan dalam menegakkan hukum agar tidak mengakibatkan keresahan masyarakat hingga wibawa hukum dan aparatnya akan luntur di masyarakat. 2. Kemanfaatan, dibutuhkan agar para aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya bisa mengambil keputusan yang memiliki manfaat bagi masyarakat. 3. Kepastian hukum, artinya penegakan hukum pada hakikatnya adalah perlindungan hukum terhadap tindakan sewenang-wenang. - Lembaga penegak hukum 1. Kepolisian, sebagai penegak hukum yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban di dalam negeri. Kepolisian sendiri bertindak sebagai penyidik dan penyidik. 2. Kejaksaan, adalah Lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan. Jaksa sebagai pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksanaan putusan pengadilan. 3. Kehakiman, adalah suatu Lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili. Hakim sendiri merupakan pejabat pengadilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili. - Lembaga peradilan 1. Peradilan agama, bertugas dan berwewenang memeriksa perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang beragama Islam di bidang : perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah, serta wakaf dah shadaqah. 2. Peradilan militer, bertugas untuk memeriksa dan memutuskan perkara pidana terhadap kejahatan atau pelanggaran yang dilakukan. 3. Peradilan tata usaha negara, adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. 4. Peradilan umum, sebagai salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. Adapun tingkat badan pengadilan diantaranya : pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan pengadilan tingkat kasasi. D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia - Banyaknya kasus perilaku warga negara sebagai subyek hukum justru melakukan pelanggaran hukum. Hal tersebut membuat penegarakan hukum di Indonesia dipandang lemah, karena dalam beberapa kasus masyarakat dihadapkan pada ketidakpastian hukum. - Di era globalisasi ini, tidak jarang individu beroirentasi pada uang yang menciptakan lahirnya iklim materialism. Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh aparat penegak hukum. Penegak hukum harus tahan terhadap upaya oknum masyarakat atau pejabat lain yang mencoba menyuap (ssebagai contoh). - Pemerintah perlu melakukan upaya preventif dalam mendidik warga negara termasuk melakukan pembinaan kepada semua paratur negara secara terus menerus. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan Ketika ada warga negara yang mencoba melakukan pelanggaran hukum maka pihak aparatur penegak hukum harus bekerja secar aprofesional dan berkomitmen menegakkan hukum. E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia - Esensi : demi mewujudkan peraturan hukum agar tercipta ketertiban dan keadilan masyarakat. - Urgensi : penegakan hukum di Indonesia masih menghadapi masalah dan tantangan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat sehingga harus diupayakan secara terus menerus untuk emningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat. F. Tanggapan Pribadi - Menurut saya, penegakan dan perlindungan hukum sangat diperlukan agar tercipta lingkungan masyrarakat yang adil, damai dan sejahtera. Perlindungan hukum juga sangat penting untuk lebih didekatkan kepada masyarakat dengan ekonomi ke bawah karena banyak dari mereka yang tidak mengerti hukum sehingga dieprlukan adanya Lembaga bantuan hukum. G. Komentar Presentasi Kelompok 7 - Kelompok 7 menyampaikan materi dengan sangat jelas dan lengkap. Secara visual pun presentasi disajikan dengan desain yang sangat baik dan enak dilihat. Di samping itu, diskusi yang ada juga sangat padat dan dapat dijawab oleh kelompok 7 dengan sangat lugas. Terdapat satu kasus yang menarik bagi saya pribadi, yaitu pertanyaan dari salah satu kelompok mengenai keadilan, yaitu di mana keadilan tidak bisa diartikan secara universal atau diakui suatu negara, apakah itu berarti keadilan tidak dapat dicapai? Akan sangat susah untuk mencapai keadilan secara keseluruhan, maka dari itu solusi terbaik diterapkan di Indonesia melalui musyawarah mufakat. Kita harus menyesuaikan dengan situasi dan sudut pandang yang ingin dicapai. Adapun Indonesia sendiri sudah memiliki patokannya melalui dasar-dasar hukum yang ada seperti Pancasila atau UUD NRI 1945.
Makalah PKN: Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks Pergaulan Dunia
08 Bagaimana Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks Pergaulan Dunia