Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Teknologi Perkapalan

Persyaratan Misi
1. Pengertian : Persyaratan misi dalam perancangan kapal merujuk pada seperangkat kriteria dan
tujuan yang harus dicapai oleh kapal yang sedang dirancang dalam konteks operasionalnya.
2. Penjelasan : Persyaratan misi melibatkan analisis dan penentuan fitur, kemampuan, dan
spesifikasi kapal agar dapat memenuhi kebutuhan tugas atau misi yang telah ditetapkan.
Persyaratan misi mencakup segala hal mulai dari kapasitas angkutan, kecepatan, jangkauan,
hingga kemampuan bertahan dalam berbagai kondisi cuaca atau medan.

Ukuran Utama dan Estimasi Biaya


1. Pengertian : Ukuran utama adalah dimensi kunci yang menggambarkan karakteristik fisik
kapal, seperti panjang dan lebar kapal. Estimasi daya adalah perkiraan energi yang diperlukan
oleh kapal untuk menjalankan fungsi - fungsi operasional nya.
2. Pembahasan : ukuran utama berkaitan dengan dimensi fisik kapal, sementara estimasi daya
berkaitan dengan perhitungan energi yang diperlukan untuk menjalankan kapal dengan
efisien. Keduanya merupakan aspek penting dalam perancangan kapal yang berdampak pada
kapasitas, stabilitas, efisiensi operasional, dan jenis mesin yang akan digunakan pada kapal.

Rencana Garis dan Bentuk Lambung


1. Pengertian : Lines Plan kapal adalah gambar rencana garis dari bentuk sebuah kapal.
Lambung kapal atau dalam bahasa Inggris disebut hull adalah badan dari perahu atau kapal.
2. Pembahasan : Dengan gambar lines plan ini kita dapat mengetahui bentuk kapal yang
direncanakan. Adapun tujuan dari pembuatan lines plan atau rencana garis adalah untuk
mengetahui bentuk badan kapal terutama yang berada dibawah garis air. Sedangkan,
Lambung kapal bertujuan untuk menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari
tenggelam. Dengan pemahaman tentang kedua aspek ini, insinyur kapal dapat merancang
kapal yang memiliki bentuk lambung yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan tertentu, serta
memastikan kinerja yang optimal di dalam air.

Kurva Hidrostatik dan Bonjean


1. Pengertian : Kurva hidrostatik adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara berat
(displacement) kapal dengan kedalaman penyelaman (draft) dalam air. Bonjean adalah
metode untuk menghitung luas penampang melintang kapal dalam rencana vertikal.
2. Pembahasan : dengan adanya kurva hidrostatik dan bonjean kita dapat menghitung dan
memprediksi perilaku kapal dalam berbagai kondisi, termasuk stabilitas dan performa
hidrostatisnya, yang merupakan aspek kunci dalam perancangan kapal yang aman dan efisien.

Lengkung Sekat dan Lambung Timbul


1. Pengertian : Lengkung sekat adalah kurva yang menggambarkan bentuk penampang
melintang kapal di sekitar struktur sekat atau bulkhead di dalam kapal. Lambung timbul
adalah bagian dari lambung kapal yang menonjol keluar dari permukaan air saat kapal
mengapung.
2. Pembahasan : lengkung sekat dan lambung timbul berguna untuk mengetahui bagaimana
bentuk dan struktur kapal mempengaruhi kinerjanya di dalam air, serta bagaimana
komponen-komponen kapal seperti sekat mempengaruhi desain interior dan distribusi muatan.

Rencana Umum
1. Pengertian : Rencana umum dalam perancangan kapal adalah dokumen atau gambaran rinci
yang mencakup informasi tentang desain keseluruhan kapal.
2. Pembahasan : Rencana umum ini mencakup gambar-gambar, spesifikasi teknis, dan
detail-detail lainnya yang diperlukan untuk memahami dan merealisasikan desain kapal.
Seorang insinyur kapal harus mampu membaca dan menginterpretasikan rencana umum serta
memahami bagaimana berbagai elemen desain kapal saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan dan performa yang diinginkan.

Konstruksi (Struktur)
1. Pengertian : Konstruksi atau struktur kapal adalah kerangka fisik atau kerangka tulang kapal
yang membentuk kerangka utama dan komponen struktural kapal.
2. Pembahasan : Konstruksi atau struktur kapal merupakan bagian inti dalam perancangan dan
pembangunan kapal. Konstruksi kapal mencakup tentang material dan teknik pembuatan
komponen struktural untuk memastikan bahwa kapal memiliki kekuatan dan daya tahan yang
diperlukan untuk beroperasi di lingkungan maritim yang keras.

Penentuan Daya Mesin


1. Pengertian : Penentuan daya mesin adalah proses untuk menghitung dan menentukan ukuran
dan jenis mesin yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kapal agar dapat
mencapai kecepatan, kinerja, dan tugas operasional yang diinginkan.
2. Pembahasan : Proses penentuan daya mesin melibatkan penghitungan beban daya yang
diperlukan untuk mengatasi resistensi hidrodinamik kapal, termasuk tahanan air dan gesekan,
serta faktor-faktor lain seperti angin dan arus laut yang mempengaruhi kinerja kapal. Proses
ini penting dalam perancangan kapal karena daya mesin yang tepat akan memastikan kapal
mampu beroperasi dengan efisien dan sesuai dengan persyaratan misi.

Estimasi Berat Kapal Kosong


1. Pengertian : Estimasi berat kapal kosong adalah perhitungan perkiraan berat total kapal dalam
keadaan kosong atau tanpa muatan, termasuk bobot struktur, peralatan, sistem, dan komponen
lainnya.
2. Pembahasan : Estimasi berat kapal kosong adalah tahap awal penting dalam perancangan
kapal karena berat kapal dalam kondisi kosong akan mempengaruhi segala aspek
perancangan, termasuk perencanaan struktur, sistem pembangunan, dan stabilitas. Proses ini
melibatkan identifikasi dan perhitungan berat setiap komponen kapal, termasuk rangkaian
pengeras, peralatan, sistem listrik, dan lainnya.

Stabilitas dan Trim


1. Pengertian : Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk tetap dalam posisi yang
seimbang, baik dalam kondisi statis (tanpa gerakan) maupun dinamis (saat berlayar). Trim
pada kapal adalah penyesuaian posisi longitudinal kapal, sehingga kapal tetap dalam kondisi
horizontal yang diinginkan saat berlayar.
2. Penjelasan : Stabilitas dalam perkapalan melibatkan konsep seperti Metacentric Height (GM),
Centre of Gravity (G), Centre of Buoyancy (B), dan Righting Arm (GZ). Sedangkan, trim
mencakup penyesuaian perbedaan tinggi antara bagian depan (fore) dan bagian belakang (aft)
kapal agar sesuai dengan desainnya.

Stabilitas Damage
1. Pengertian : Stabilitas damage kapal adalah kemampuan suatu kapal untuk tetap stabil dan
menghindari terbalik atau tenggelam setelah mengalami kerusakan struktural.
2. Penjelasan : Stabilitas damage kapal melibatkan analisis terhadap dampak dari kerusakan
struktural yang mungkin terjadi pada kapal. Stabilitas damage merupakan perhitungan yang
kritis dalam perancangan kapal yang memastikan kapal tetap dapat beroperasi dengan aman,
bahkan setelah mengalami kerusakan serius.

Estimasi Biaya
1. Pengertian : Estimasi biaya adalah proses penaksiran jumlah uang yang diperlukan untuk
merancang, membangun, dan meluncurkan kapal.
2. Penjelasan : Estimasi biaya melibatkan penaksiran biaya semua elemen, termasuk material
untuk konstruksi kapal, mesin dan peralatan yang akan digunakan, biaya tenaga kerja, biaya
transportasi, dan faktor-faktor lain seperti biaya perizinan dan administratif.

Anda mungkin juga menyukai