Anda di halaman 1dari 14

ETIKA

PERGAULAN
Didit Setyabudi, S.S., M.Pd.
• Kata etika pergaulan adalah pedoman/aturan-aturan
tentang sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan
situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma
yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat,
hukum, dan lain-lain.
• Etika juga dapat dipergunakan sebagai tolok ukur
kepribadian seseorang. Etika dapat dibentuk melalui
berbagai cara, antara lain dengan pergaulan, pendidikan,
lingkungan, dan kebiasaan.
• Yang harus diperhatikan dalam etika pergaulan baik
dengan orang sebaya, di bawah maupun yang di atas
kita baik di sisi sosial maupun usia adalah prinsip saling
menghormati.
• Dengan etika yang baik dapat dipastikan bahwa
seseorang akan dapat diterima dengan baik dalam
pergaulan sehari-hari
Mengapa Etika Pergaulan harus
diperhatikan?
 Manusia harus dituntut untuk saling
berhubungan, mengenal, dan
membantu.
 Agar tingkah laku kita diterima dan
disenangi oleh siapa saja yang bergaul
dengan kita.
 Tata krama dan tingkah laku sehari-hari
merupakan cermin pribadi kita sendiri
Hal mendasar dalam etika pergaulan

 Bersikap sopan santun dan ramah


 Perhatian terhadap orang lain
 Mampu menjaga perasaan orang
lain
 Toleransi dan rasa ingin membantu
 Mampu mengendalikan emosi diri
Yang harus di perhatikan dalam
pergaulan
 Pandai menempatkan diri
 Dapat membedakan bagaimana sikap kita
terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan
yang lebih muda
1. Orang yang lebih tua / yang dituakan
harus kita hormati.
2. Orang yang sebaya harus dihargai
3. Orang yang lebih muda harus disayangi.
Etika dilakukan pada saat:
 Di Sekolah
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan
seluruh personal (Kepala Sekolah, Guru, Tenaga
Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain
sebagainya.
 Di Masyarakat

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan


anggota masyarakat. Misal di Toko dengan pelayan Toko,
di Kantor Pos dengan karyawannya, dan sebagainya.
 Di Rumah

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan


anggota keluarga, baik orang tua maupun saudara.
Etika yang baik dalam
berbicara
 Harus menatap lawan bicara.
 Suara harus jelas terdengar.
 Menggunakan tata bahasa yang baik.
 Jangan menggunakan nada suara yang
tinggi.
 Bisa mengimbangi lawan bicara.
 Berusaha menyenangkan lawan bicara.
 Mampu menciptakan suasana humor.
 Memuji lawan bicara.
 Mampu menjadi pendengar yang baik.
Dalam berbicara hindari hal-hal:
 Membicarakan kejelekan orang
lain
 Membicarakan hal yang sensitif
 Memotong pembicaraan orang
 Mendominasi pembicaraan
 Banyak membicarakan diri sendiri
Etika yang baik dalam berkenalan

 Ucapkan nama dengan jelas.


 Lakukan kontak mata.
 Jabat tangan dengan hangat,
tidak dingin.
 Pada saat sedang duduk,
sebaiknya berdiri sebentar.
etika yang baik dalam menelpon
 Segera angkat telpon yang berdering
 Sebutkan salam dan nama anda.
 Bersikaplah dengan hangat
 Jangan menerima telpon sambil makan
 Bila telpon terputus maka penelpon pertama harus
menyambung kembali
 Jangan telpon sambil menelpon orang lain
 Kendalikan emosi anda pada saat menerima telpon
 Ucapkan kata-kata yang jelas jelas, jangan menggumam
 Hindari pembicaraan dengan akrab yang berlebihan
 Pada akhir pembicaraan ucapkan salam penutup sebagai
ucapan terima kasih
etika yang baik dalam bertegur sapa
 Bila berjumpa dengan segerombolan kenalan
atau teman-teman, hendaknya kita terlebih
dahulu menegur atau memberi hormat
kepada orang yang tertua dari rombongan
itu. Sesudah itu baru pada yang lain,
 Ketika menegur atau memberi hormat, jangan
meletakkan tangan di bagian pinggang,
karena akan memberi kesan sombong dan
tidak sopan dalam pandangan orang
terpelajar.
etika yang baik dalam bertamu
 Beritahu lebih dahulu untuk mendapat kepastian apakah tuan rumah ada di tempat
dan bersedia dikunjungi.
 Tepat waktu untuk memberikan kesan yang baik pada tuan rumah dan menghargai
waktu tuan rumah
 Masuk, bila sudah dipersilakan. Bila pintu tidak terkunci, jangan sembarangan
masuk. Bila pintu terkunci ketuklah atau bunyikan bel dan bersabar.
 Ucapkan salam. Sebagai penghormatan kepada tuan rumah dan tanda bahwa anda
telah datang. Demikian juga pada saat hendak pamit.
 Ingat waktu. Walaupun tuan rumah sangat ramah dan kelihatannya senang atas
kunjungan anda.
 Jangan memegang barang. Sebelum mendapatkan izin dari tuan rumah pujilah
tentang barangnya.
 Jangan merokok bila belum dipersilakan.
 Jaga sikap dan omongan. Jangan sekali-kali mengkritik interior rumahnya,
seberantakan apapun.
 Situasi rumah. Bila situasi rumah sedang kurang enak atau membutuhkan perhatian
tuan rumah, sebaiknya segera pamit.
 Jika ada tamu lain. Perkenalkan diri anda pada tamu yang datang lebih dahulu.
etika dalam penampilan
 Penampilan seseorang dapat memberikan
kesan yang baik atau sebaliknya
 Memahami kelebihan dan kekurangan diri
sendiri
 Memahami bahwa setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangan
 Menjauhkan diri dari rasa minder dan
rendah diri
 Bersikap wajar, tidak over atau under
confidence
Sekian

Anda mungkin juga menyukai