Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN MATERI IPA

ASAJ 2023-2024
KKG CILACAP KOTA

1. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan sifat – sifat bunyi pada peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat
Sifat – sifat bunyi :
1. Bumi dapat merambat melalui medium/perantara (padat, cair, maupun gas)
Contoh penerapan :
• Perantara zat padat : alat stetoskop, telepon kabel
• Perantara udara : suara kendaraan bermotor semuanya merambat melalui udara.
• Perantara zat cair : hewan laut saling berkomunikasi dengan mengeluarkan bunyi yang dirambatkan melalui
air laut
2. Bunyi dapat dipantulkan
- Peralatan Ultrasonik. Dalam pengobatan medis, ultrasonografi menggunakan pantulan gelombang suara
ultrasonik untuk membuat gambar organ dalam tubuh. Gelombang suara dipantulkan kembali dari batas antara
jaringan berbeda dalam tubuh, dan data ini kemudian digunakan untuk membuat gambar organ yang
diinginkan.
- Sonar: Di bidang kelautan dan navigasi, sonar menggunakan pantulan gelombang suara dari benda-benda di
bawah permukaan air untuk mendeteksi keberadaan objek atau menciptakan peta bawah air. Kapal selam,
kapal, dan alat bantu navigasi lainnya menggunakan prinsip ini untuk navigasi dan pencitraan bawah air.
- Peralatan Pengujian Bahan: Dalam industri, teknologi pantulan bunyi digunakan dalam peralatan pengujian
bahan untuk menentukan sifat-sifat material seperti ketebalan, kepadatan, atau kekerasan. Gelombang suara
dipancarkan ke material, dan pantulan bunyi kemudian diukur dan dianalisis untuk mendapatkan informasi
tentang karakteristik material tersebut.
- Alat Pengukur Jarak: Beberapa alat pengukur jarak, seperti alat pengukur jarak laser, menggunakan prinsip
pantulan gelombang suara untuk mengukur jarak. Gelombang suara dipantulkan kembali dari objek yang
diukur, dan waktu yang dibutuhkan untuk pantulan bunyi kembali digunakan untuk menghitung jaraknya.

3. Bunyi dapat diserap


Penggunaan busa/karpet pada gedung pertunjukan, bioskop, maupun studio untuk menghindari gaung/gema

2. Disajikan gambar benda / kegiatan yang memanfaatkan sumber energi, peserta didik dapat menyebutkan
perubahan bentuk energi yang digunakan pada gambar benda / kegiatan tersebut dengan benar.

Macam macam perubahan bentuk energi


1. Energi kimia → Listrik

Batu Baterai Akumulator


2. Energi Kimia → Listrik → Cahaya

Senter

3. Energi Cahaya Matahari →Listrik

Panel Surya
4. Energi Listrik → Cahaya

Lampu Laptop Televisi


5. Energi Listrik →Gerak

Blender Mesin Cuci Mixer

6. Energi Listrik → Bunyi

Radio Televisi Bel Listrik


7. Energi Listrik → Kimia

Penyetruman Akumulator

3. Disajikan gambar sumber daya alam, peserta didik dapat menyebutkan manfaat sumber daya alam tersebut
bagi kelangsungan hidup manusia dengan tepat.
No Sumber Daya Alam Pemanfaatannya
1 ➢ Mengeringkan pakaian,
➢ Nelayan menjemur ikan,
➢ Pembuatan garam oleh petani garam, dll

Matahari
2 ➢ Sumber makanan
➢ Sebagai bahan obat – obatan
➢ Sebagai bahan baku pakaian dan
industry lainnya.
dll
Tumbuhan
3 ➢ Sebagai sumber makanan
➢ Sebagai bahan pembuatan pakaian,
➢ Dimanfaatkan tenaganya

Hewan
4 ➢ Sebagai Bahan bakar

Minyak Bumi
5 ➢ Pembuatan briket
➢ Penghasil energi.

Batu Bara

4. Peserta didik dapat menentukan gambar percobaan dari sifat cahaya dengan benar.
Gambar percobaan sifat – sifat Cahaya :
1. Cahaya dapat merambat lurus

2. Cahaya dapat menembus benda bening

3. Cahaya dapat dipantulkan

4. Cahaya dapat dibiaskan

5. Cahaya dapat diuraikan

5. Disajikan pernyataan kegiatan yang menggunakan beberapa jenis gaya, peserta didik dapat memperkirakan
jenis gaya pada pernyataan yang disajikan kegiatan tersebut dengan benar.
Jenis-jenis gaya dan contoh penerapannya :
- Gaya otot : sapi/kuda menarik kereta, seseorang memukul/menendang bola
- Gaya pegas : permainan trampoline, atlet panah yang menarik busur panah, penggunaan pegas pada roda
kendaraan, katapel yang ditarik
- Gaya listrik statis : penggaris plastik yang digesek-gesekkan ke rambut/wol kemudian didekatkan ke
potongan kertas kecil-kecil
- Gaya magnet : penggunaan magnet jarum di kompas, pemanfaatan electromagnet untuk menarik benda-
benda besi
- Gaya gravitasi : atlet basket yang mendribel bola, manusia tetap berada di atas permukaan tanah, benda-
benda yang jatuh ke tanah
- Gaya gesek : pemain biola memainkan biolanya, seorang anak mengerem sepedanya,

6. Disajikan ilustrasi tentang peristiwa yang berhubungan dengan gerak dan gaya, peserta didik dapat
menjelaskan pengaruh gaya pada peristiwa atau kegiatan tersebut dengan benar
Pengaruh gaya :
1. Gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak dan sebaliknya
Contoh : bola yang diam akan bergerak ketika ditendang, pemain kasti menangkap bola yang dilemparkan ke
arahnya
2. Gaya dapat mengubah kecepatan benda
Contoh : sepeda yang bergerak semakin kencang ketika pengendaranya mempercepat putaran pedal
3. Gaya dapat mengubah arah gerak benda
Contoh : pemain sepakbola yang menendang bola ke arah gawang, pengemudi mobil yang membelokkan
kendaraannya dengan cara memutar stir
4. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Contoh : telur yang pecah ketika jatuh, membuat aneka bentuk mainan dengan plastisin, pencetakan batu
bata/keramik

7. Disajikan data dalam bentuk tabel secara acak tentang sumber energi alternatif dan pemanfaatannya peserta
didik dapat memasangkan sumber energi dengan pemanfaatannya dengan benar.
Sumber energi alternatif dan pemanfaatannya :
No Sumber Pemanfaatannya
Energi Alternatif
1. Matahari Sumber energi listrik melalui penggunaan panel surya
2. Air Memutar turbin pada PLTA dan pembangkit tenaga mikro hidro
3. Angin Menggerakkan aero generator
4. Panas Bumi Pembangkit Listrik PLTPB
5. Ombak laut Menggerakkan turbin pada pembangkit listrik
6. Biodiesel/biosolar Bahan bakar mesin industry dan kendaraan bermesin diesel (pengganti solar)
7. Bioetanol Bahan bakar pengganti bensin
8. Biogas Bahan bakar pengganti gas LPG

8. Disajikan gambar rangka alat gerak hewan/manusia, peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi alat gerak
dari gambar tersebut dengan benar.
9. Disajikan pernyataan tentang alat gerak pada manusia /hewan, peserta didik dapat mengelompokkan
pernyataan yang benar.
Contoh pernyataan alat gerak hewan yang benar:
1. Serangga memiliki 6 pasang kaki dan sayap untuk bergerak melompat dan terbang
2. Ikan memiliki sirip untuk berenang
3. Ular dan cacing memiliki alat gerak berupa otot perut untuk melata
4. Mamalia memiliki sepasang tungkai depan dan tungkai belakang untuk berjalan, berlari, melompat, dll
10. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi tentang organ pernafasan manusia dengan benar.
1. Rongga Hidung
Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir. Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar
kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Selaput lendir berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban
udara sesuai dengan tubuh.
2. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.
3. Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang
berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan
terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran
pernapasan tertutup.
4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara
trakea dan paru-paru.
5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)
Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan
terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.
6. Alveolus
Alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbondioksida. Di alveolus, oksigen diikat oleh hemoglobin, sedangkan karbondioksida sebagai sisa
metabolisme dilepaskan

11. Peserta didik dapat menjelaskan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan organ pernafasan dengan
tepat.
Tindakan preventif untuk menjaga organ pernafasan :
1. Menjaga lingkungan tetap bersih sehingga udara yang dihirup bebas dari polusi.
2. Rutin berolahraga akan membantu kinerja paru-paru
3. Memperbanyak ventilasi udara di dalam ruangan
4. Perbanyak sayur dan buah yang mengandung banyak antioksidan alami
12. Disajikan gambar salah satu organ pencernaan hewan / manusia, perserta didik dapat menjelaskan fungsi
bagian yang ditunjuk pada gambar tersebut dengan tepat.

Organ pencernaan pada hewan / manusia :

1. Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan
dimulainya proses pencernaan.
Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan menjadi
ukuran yang lebih kecil (percernaan mekanik).
Enzim amilase yang dihasilkan oleh kelenjar ludah akan
menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan,
menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh.

2. Kerongkongan
Pada dinding kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik,
yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan
menuju lambung.

3. Lambung
Di lambung, terjadi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanik di lambung terjadi saat makanan dihaluskan
kembali oleh otot-otot lambung.
Sementara itu, makanan akan mengalami pencernaan kimiawi karena
dicerna oleh enzim dalam getah lambung.
Getah lambung ini dihasilkan dari sel kelenjar dinding lambung. Nah, getah lambung terdiri dari:
• Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi asam amino.
• Renin: enzim yang fungsinya mengubah protein menjadi kasein.
• Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Jadi, secara keseluruhan, fungsi lambung di antaranya untuk:
1. Mencerna protein,
2. Menyimpan makanan (selama 2-5 jam), dan
3. Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam lambung.
Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan didorong masuk ke usus halus.
4. Hati, dan Empedu Hati
Hati adalah organ yang menghasilkan cairan empedu.
Cairan empedu berfungsi untuk mencerna lemak
Pankreas

Empedu

5. Pankreas
Pancreas berfungsi menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin yang nantinya akan digunakan untuk
mencerna makanan di usus halus
6. Usus Halus
Usus Usus halus mencerna makanan menggunakan enzim amilase, lipase,
halus
tripsin, dan maltase. Ketiga enzim tersebut dihasilkan oleh pankreas,
sedangkan enzim maltase dihasilkan usus halus itu sendiri.
Usus
besar Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut
dipecah jadi glukosa oleh enzim maltase. Lipase memecah lemak jadi
Rektum asam lemak dan gliserol.
Tripsin akan memecah pepton jadi asam amino.
7. Usus Besar
Usus besar berfungsi untuk :
- Menyerap air dari sisa-sisa makanan (terjadi di bagian kolon)
- Membusukkan sisa makanan tadi dan mengubahnya menjadi feses, dengan dibantu oleh bakteri
Escherichia coli.
8. Rektum dan Anus
Sebelum feses dikeluarkan dari tubuh melalui anus, feses akan disimpan terlebih dulu di dalam rektum. Di
rektum ini, sensor akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses peru dikeluarkan atau tidak.
Jika, feses perlu dikeluarkan, anus akan berfungsi sebagai tempat untuk membuang feses atau zat sisa
makanan tersebut. Kemudian, otot anus berfungsi menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum
sebelum saatnya.

13. Disajikan ilustrasi Peserta didik dapat menentukan cara memelihara kesehatan organ pencernaan dengan
tepat
Contoh :
Budi sering menolak bekal yang disiapkan oleh ibunya, dan meminta uang jajan saja. Suatu hari Budi sakit perut,
sampai pingsan di sekolah. Hal yang sebaiknya dilakukan budi adalah ….

Berikut ini adalah penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan


1) Karies, terbentuknya lubang pada gigi akibat penumpukan sisa makanan yang difermentasikan oleh bakteri.
2) Gastritis /maag, peradangan mukosa lambung akibat makanan tertentu (asam dan pedas) gejalanya mual,
muntah dan perih pada lambung.
3) Apendisitis atau radang usus buntu diawali dengan nyeri di dekat pusar, kemudian menjalar ke sisi kanan.
Kondisi ini sering disertai mual, muntah, nafsu makan rendah, demam, dan menggigil.
4) Diare, infeksi oleh bakteri pada usus besar sehingga feces yang dikeluarkan menjadi encer.
5) Konstipasi/sembelit, feces sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan

Cara cara memelihara kesehatan organ pencernaan dengan tepat


1. Pilih makanan yang bergizi seimbang dan kaya serat seperti kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, dan
protein
2. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, gula berlebih, makanan olahan, dan makanan cepat saji
3. Minum cukup air (8 gelas sehari / sesuai kebutuhan individu)
4. Hindari makan berlebihan
5. Makan perlahan agar memudahkan pencernaan
6. Hindari makanan yang mengganggu pencernaan (setiap individu berbeda-beda)
7. Rutin berolahraga
8. Hindari konsumsi alkohol berlebihan dan merokok:
14. Disajikan gambar sistem pencernaan hewan / manusia, peserta didik dapat menyebutkan nama organ
pencernaan dengan benar.

15. Disajikan bagan sistem peredaran darah pada manusia peserta didik dapat menjelaskan urutan sistem
peredaran darah besar/ peredaran darah kecil dengan benar.

Peredaran darah besar:


bilik kiri (4) → aorta (12) → arteri (6) → tubuh (7) → vena
(5) → serambi kanan (1)

Peredaran darah kecil:


bilik kana (3) →Arteri pulmonalis(10) →paru-paru(8)
→Vena pulmonalis(11) →serambi kiri(2)

16. Peserta didik dapat menentukan bagian jantung yang berisi darah yang banyak mengandung O2 atau Co2
dengan benar.

Bagian jantung yang berisi darah yang banyak mengandung oksigen ( O2 )


➢ Serambi kiri, Bilik Kiri, Arteri, Vena Pulmonalis, Aorta
Bagian jantung yang berisi darah yang banyak mengandung kabon dioksida ( CO2 )
➢ Serambi kanan, Bilik kanan, Vena, Arteri Pulmonalis
17. Disajikan pernyataan acak tentang peristiwa perpindahan kalor, peserta didik dapat menunjukkan pasangan
yang benar antara cara pepindahan kalor dengan peristiwa perpindah kalor tersebut dengan tepat.

No Perpindahan Kalor Pernyataan


1 Konduksi ➢ Permukaan gelas terasa panas ketika diisi air panas
➢ Tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
➢ Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda
dipanaskan
2 Konveksi ➢ Asap pabrik naik ke cerobong asap
➢ Pergerakan air ketika air mendidih
➢ Balon udara yang naik ke langit akibat udara dipanasakan
➢ Terjadinya angin darat dan angin laut
3 Radiasi ➢ Panas matahari sampai ke bumi
➢ Menghangatkan tubuh dengan menyalakan api unggun

18. Peserta didik dapat menentukan kegiatan manusia yang mempengaruhi pola siklus air dalam kehidupan
sehari hari dengan tepat
Contoh kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air :
- Jika manusia membabat hutan secara besar-besaran, tanah tak mampu menahan air, akibatnya banjir melanda
wilayah tanpa pepohonan.
- Alih fungsi lahan serapan air menjadi pemukiman (menyebabkan tidak ada tanah yang menyerah air)

19. Disajikan beberapa gambar tumbuhan/hewan, peserta didik dapat menyebutkan jenis perkembangbiakannya
dengan benar
HEWAN
Secara generative, perkembangbiakan hewan dibagi 3 cara, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar
1. Ovipar

Ayam Bebek Angsa Ikan

2. Vivipar

Kambing Sapi Lumba-lumba Kelalawar

3. Ovovivipar

Ular Kadal Ikan Pari Kuda Laut


Sedangkan secara vegetative, perkembangbiakan hewan dilakukan melalui tunas, membelah diri, dan fragmentasi

TUMBUHAN
Vegetatif alami :
1. Rhizoma : jahe, kunyit, lengkuas, temu lawak

Jahe kunyit lengkuas temu lawak

2. Stolon (geragih) : stoberi, pegagan

3. Umbi lapis (bulbus) :


1. bawang merah
2. bawang Bombay
3. bawang putih,
4. tulip
5. bunga bakung
6. bunga bakung

4. Umbi batang : ubi jalar, kentang

5. Kuncup adventif daun :cocor bebek,


VEGATIF BUATAN
1.Mencangkok

Sawo jambu biji mangga jambu air

2.Stek
Stek dilakukan dengan menanam bagian potongan tumbuhan. Bagian potongan tumbuhan yang dipotong dapat berupa
batang, daun, atau akar.

Lidah mertua mawar


3.Menyambung (enten)
Menyambung adalah cara mengembangbiakan tanaman dengan cara menyambungkan bagian pucuk dahan/ pohon ke
dahan yang lain tanaman yang sejenis.

Tumbuhan yang dapat disambung, antara lain kopi, ubi, karet, jambu, durian,

4.Merunduk
Merunduk dilakukan pada cabang tumbuhan yang menjalar. Cabang dirundukkan dan ditimbun tanah. Akar akan
tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah. Apabila akar sudah banyak, cabang dapat dipotong dari induknya.

Sirih Alamanda
5.Okulasi
Okulasi adalah mengembangbiakkan tanaman dengan cara menempelkan calon mata tunas suatu pohon ke batang pohon
lain yang sejenis. Okulasi dapat dilakukan pada singkong mukibat ke singkong karet, pohon mangga, belimbing, dan
sebagainya.
20. Disajikan daftar pernyataan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif/generatif peserta didik dapat
menyebutkan beberapa jenis tanaman yang sesuai dengan pernyataan tersebut dengan benar

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan


Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah proses reproduksi tanpa fase peleburan sel telur jantan dengan
sel telur betina.
Vegetatif Alami
Berikut perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami.
1) Tunas
Tunas dapat tumbuh melalui pangkal batang, akar, dan daun. Contohnya terjadi pada pohon pisang dan cocor
bebek.
2) Umbi akar
Umbi akar baru akan tumbuh dari bagian sisa batang jika umbi akar tersebut ditanam. Contohnya bunga dahlia dan
wortel.
3) Umbi batang
Umbi batang tumbuh dengan memasukkan batang tanaman ke dalam tanah untuk menyimpan cadangan makanan.
Contohnya di kentang, talas, dan ubi jalar.
4) Umbi lapis
Umbi lapis dengan daun yang berlapis dan membentuk umbi. Contohnya, bawang merah, bawang bombay,
bawang putih, dan bunga tulip.
5) Geragih
Geragih adalah batang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Contohnya di tanaman arbei dan semanggi.
6) Akar tinggal
Akar tinggal atau rhizoma adalah perkembangbiakan dengan batang yang tertanam dan tumbuh secara mendatar di
dalam tanah. Contohnya biasa terjadi pada tanaman lengkuas, jahe, temulawak, kunyit, hingga kencur.
7) Spora
Spora adalah proses perkembangbiakan dengan spora yang berbentuk seperti biji kecil di bagian bawah daun.
Contohnya biasa dilakukan di tanaman paku.
8) Membelah diri
Membelah diri adalah proses perkembangbiakan dengan membelah sel yang dimiliki. Biasanya terjadi pada
tumbuhan tingkat rendah, seperti ganggang.

Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang prosesnya diupayakan oleh manusia untuk
memperoleh individu baru dengan sifat yang lebih baik. Berikut jenis vegetatif buatan.
1. Cangkok
Perkembangbiakan dilakukan dengan mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah agar tumbuh
akar di bagian tersebut. Biasanya dilakukan pada pohon mangga, jeruk, dan jambu
2. Okulasi
Perkembangbiakan dilakukan dengan menempelkan mata tunas dari tanaman unggulan ke batang tanaman
lain. Contohnya menggabungkan mangga harum manis dengan mangga manalagi.
3. Stek
Perkembangbiakannya dilakukan dengan memotong bagian tumbuhan kemudian ditanam ke tanah.
Contohnya, cocor bebek, begonia, dan sri rejeki.
4. Merunduk
Perkembangbiakannya dilakukan dengan memasukkan batang tanaman ke dalam tanah hingga muncul
tanaman baru. Contohnya tebu, apel, dan melati.
5. Mengenten
Perkembangbiakannya dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tumbuhan
yang sejenis. Contohnya pada jeruk, jambu, dan durian.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan


Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
Contoh perkembangbiakan generatif :
1) Berdasarkan jenis biji tumbuhan
Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae)
Proses penyerbukan dilakukan dengan menempelkan serbuk sari ke mikrofil dan terjadi pembuahan tunggal.
Biasanya, proses penyerbukan ini dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan biji terbuka, yaitu melinjo, pinus,
damar, pakis haji, dan cycas.
Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
Proses penyerbukan dilakukan dengan menempelkan serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan
ganda.
Alat reproduksinya adalah bunga, terdiri dari benang sari yang merupakan alat kelamin jantan dan putik yang
merupakan alat kelamin betina.
2) Berdasarkan asal serbuk sari
Penyerbukan sendiri (outogami)
Proses penyerbukannya terjadi pada satu bunga yang sama, baik serbuk sari dari benang sari dan putiknya,
sama-sama dari satu bunga yang sama.

Penyerbukan tetangga (geitonogami)


Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, namun masih satu individu atau satu tumbuhan.

Penyerbukan silang (alogami)


Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, tumbuhan yang berbeda, tetapi satu jenis.

Penyerbukan bastar (hibridogami)


Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, tumbuhan yang berbeda, dan jenis yang berbeda.

3) Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik


Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)
Proses penyerbukannya dibantu oleh angin. Jadi angin membawa terbang serbuk sari dari bunga yang satu
sampai akhirnya menempel ke bunga yang lain.
Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki bunga, seperti padi, jagung, dan rumput-rumputan.
Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)
Proses penyerbukannya dibantu oleh air. Misalnya pada eceng gondok dan teratai.
Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami)
Proses penyerbukannya dibantu oleh hewan. Biasanya hal ini terjadi pada bunga dengan ukuran besar dan
memiliki mahkota bunga yang mencolok, sehingga dihinggapi hewan.
Selain itu, juga memiliki kelenjar madu dan serbuk sarinya bersifat lengket. Proses penyerbukan ini biasa
terjadi pada tumbuhan jambu, mangga, jeruk, dan pepaya.
Zoidiogami terbagi tiga, yakni:
➢ Entomogami, proses penyerbukan dibantu oleh serangga, seperti lalat, kumbang, dan lebah.
➢ Malakogami, proses penyerbukannya dibantu oleh siput atau bekicot.
➢ Kiropterogami, proses penyerbukannya dibantu kelelawar.
➢ Antripogami
Proses penyerbukannya dibantu oleh manusia, seperti pada pohon vanili dan anggrek.

21. Peserta didik dapat menentukan ciri - ciri perkembangbiakan tumbuhan/hewan secara vegetatif atau
generatif dengan benar
Perkembangbiakan hewan secara generatif dibedakan menjadi tiga, yaitu ovipar (bertelur), melahirkan (vivipar)
dan bertelur melahirkan (ovovivipar).
1) Hewan Ovipar
Hewan ovipar adalah hewan yang meletakkan telur di luar tubuh induk betinanya sehingga pertumbuhan
dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh
cangkang (telur). Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur yang digunakan sebagai
cadangan makanan untuk perkembangan embrio.
Ciri-ciri hewan ovipar sebagai berikut:
a) Tidak mempunyai daun telinga dan kelenjar susu
b) Janin tumbuh di dalam telur
c) Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur
d) Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan induknya
2) Hewan Vivipar
Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Pada hewan vivipar, sel telur
dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio akan berada di
dalam tubuh induknya sampai dilahirkan
Ciri-ciri yang dimiliki hewan vivipar sebagai berikut:
a) Mempunyai daun telinga
b) Pertumbuhan janin relatif lambat
c) Janin tumbuh di dalam rahim induk betina
d) Janin memperoleh makanan dari induknya melalui plasenta
e) Induk menyusui anaknya
f) Bentuk tubuh anaknya sama dengan bentuk tubuh induknya
3) Hewan Ovovivipar
Contoh hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan.
Pada hewan ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan
yang dibutuhkan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya
dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya.
Ciri-ciri hewan ovovivipar sebagai berikut:
a) Calon bayi hewan ovovivipar tumbuh dan berkembang didalam tubuh induknya seperti
berkembang di dalam tubuh induknya seperti hewan vivipar. Namun, kebutuhan makannya
dipenuhi dari cadangan makanan yang ada di telur
b) Induk hewan ovovivipar bertelur seperti hewan ovipar, tetapi calon bayi menetas ketika didalam
tubuh induk dan keluar berupa individu baru.
22. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan/hewan yang hidup di lingkungan tertentu dengan
benar.
Ciri khusus tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya:
a. Tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)
- Teratai memiliki batang berongga yang berguna untuk menyalurkan oksigen
- Akar teratai berada di dasar kolam (tanah). Akar yang dimiliki berfungsi untuk mengokohkan tubuh
tumbuhan.
- Daun teratai berbentuk lebar dan tipis karena untuk memperbesar penguapan
b. Tumbuhan yang hidup di tempat kering (xerofit), contohnya kaktus
- Daun kaktus berbentuk seperti duri untuk memperkecil penguapan
- Batangnya tebal dan berlapis lilin untuk menyimpan air dan mencegah penguapan
- Akarnya serabut dan memanjang untuk mencari air pada kedalaman tanah
c. Tumbuhan yang hidup di tempat asin disebut juga halofit, contohnya bakau/mangrove
- Memiliki akar yang kuat untuk bertahan hidup di daerah berair dengan kadar garam tinggi
- Sebagian akarnya tergenang air
- Memiliki kulit daun yang elastis
- Memiliki kelenjar garam khusus untuk mengeluarkan ion Na dan Cl (garam)

Ciri khusus hewan sesuai habitatnya :


a. Daerah beriklim dingin
- Melakukan hibernasi (tidur berbulan-bulan)
- Memiliki rambut dan lemak yang tebal untuk menghangatkan tubuh
b. Daerah kering/gurun (unta)
- Memiliki telapak kaki yang tebal
- Memiliki cadangan lemak di punuk
- Memiliki lambung yang kuat menampung air yang banyak
- Bulu matanya panjang dan lentik
c. Daerah perairan
- Memiliki paruh berbentuk sudu (lebar dan pipih) untuk menyaring makanan
- Memiliki selaput pada telapak kaki untuk berenang
- Memiliki lapisan lilin di bulunya untuk mencegah bulunya basah

23. Disajikan 3 gambar hewan dengan pola adaptasi yang berbeda, peserta didik dapat menentukan jenis
adaptasinya dengan benar.
Jenis-jenis adaptasi :
1. Adaptasi tingkah laku
Contohnya :
- Serangga, opossum, dan ular pura-pura mati
- Cumi mengeluarkan tinta untuk melindungi diri dari pemangsa
- Bunglon dan gurita melakukan mimikri untuk melindungi diri dari pemangsa
- Beberapa hewan melakukan kamuflase
2. Adaptasi morfologi (penyesuaian bentuk tubuh)
- Bentuk cakar/kaki burung disesuaikan dengan lingkungannya
- Paruh burung disesuaikan dengan jenis makanannya
- Hewan karnivora memiliki taring untuk mengoyak daging
3. Adaptasi fisiologi (penyesuaian fungsi alat tubuh)
- Lumba-lumba memiliki kemampuan ultrasonic untuk menemukan ikan buruan
24. Disajikan beberapa gambar tumbuhan/hewan, peserta didik dapat menyebutkan jenis perkembangbiakannya
dengan benar
Silakan lihat nomor 19

25. Disajikan daftar pernyataan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif/generatif peserta didik dapat
menyebutkan beberapa jenis tanaman yang sesuai dengan pernyataan tersebut dengan benar
Silakan cek nomor 19

26. Peserta didik dapat menentukan ciri - ciri perkembangbiakan tumbuhan/hewan secara vegetatif atau
generatif dengan benar
Silakan cek nomor 21

27. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan/hewan yang hidup di lingkungan tertentu dengan
benar.
Silakan cek nomor 22

28. Disajikan 3 gambar hewan dengan pola adaptasi yang berbeda, peserta didik dapat menentukan jenis
adaptasinya dengan benar.
Silakan cek nomor 23

29. Peserta didik dapat menunjukkan pasangan yang tepat antar nama hewan dengan jenis makanannya yang
disajikan dalam tabel dengan benar.
Jenis hewan dan makanannya :
a. Herbivora : hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
Contoh : ulat, burung, sapi, kerbau
b. Karnivora : hewan pemakan daging
Contoh : singa, anjing, paus, serigala
c. Omnivora : hewan pemakan segala
Contoh : kucing, ayam, bebek,
d. Insektivora : hewan pemakan serangga
Contoh : landak semut, burung pelatuk

30. Disajikan tabel (nama tumbuhan dan cara menyesuaikan diri), peserta didik dapat memasangkan nama
tumbuhan dengan cara penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan benar.
• Bunga mawar, salak, jeruk, bugenvil = memiliki duri yang tajam pada batangnya
• Kaktus = daun yang tipis berbentuk jarum untuk menghambat penguapan, akar yang panjang dan menyebar ke
segala arah, bertujuan untuk mencari sumber air tanah, batang tebal dan mengandung cairan lilin untuk menyimpan
air.
• Kantong semar = memiliki sulur di ujung daun yang dapat dimodifikasi membentuk kantong sebagai perangkap
mangsa.
• Teratai = memiliki daun lebar dan tipis, agar air mudah menguap, memiliki batang berongga yang memungkinkan
Teratai bernafas dalam air.
• Putri malu = memiliki adaptasi tingkah laku dengan daun yang sensitif terhadap sentuhan. Daun akan menyusut
dan mengundurkan diri ketika disentuh.
• Pohon cemara = memiliki bentuk adaptasi morfologi dengan bentuk daun runcing untuk memperlambat proses
penguapan air dan bertahan hidup pada lingkungan yang panas.
• Eceng gondok = memiliki daun lebar, batang berongga untuk membantu penguapan, dan akar yang kuat berlabuh
di dasar untuk menyeimbangkan daun.
• Bunga rafflesia = memiliki adaptasi fisiologi yanitu dengan melibatkan fungsi organ tubuh mengeluarkan bau
bangkai sehingga lalat beterbangan.
• Pohon jati, kedondong, mahoni = menggugurkan daunnya di musim kemarau.
• Pohon bambu = adaptasi morfologi dengan memiliki daun sedikit dan runcing untuk mengurangi proses penguapan
air, memiliki bulu – bulu halus dan tajam yang menyebabkan gatal.
31. Disajikan salah satu gambar alat listrik, peserta didik dapat menentukan fungsi alat listrik yang ditunjukkan pada gambar
dengan tepat

32. Disajikan gambar rangkaian listrik (campuran seri paralel), peserta didik dapat mengidentifikasi lampu yang
menyala/mati jika salah satu saklar disambung/diputus dengan tepat.

33. Peserta didik dapat menentukan gambar rangkaian listrik yang benar.
34. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik pararel/campuran berdasarkan gambar alat - alat listrik yang
disediakan dengan benar.
Cek nomor 23

35. Disajikan daftar benda yang ada dilingkungan sekitar, peserta didik dapat mengelompokkan benda
magnetis/non magnetis dengan benar.
Menurut kemampuannya menarik magnet, bahan dibagi menjadi :
a. Magnetis
- Feromagnetis : benda/bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
- Paramagnetis : benda/bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : mangan, platina, kromium, alumunium
b. Nonmagnetis
- Diamagnetis : benda yang sama sekali tidak bisa ditarik oleh listrik
Contoh : emas, perak, tembaga, kayu,

36. Disajikan gambar beberapa magnet, peserta didik dapat menyebutkan nama magnet dengan tepat.

37. Peserta didik dapat menyebutkan beberapa manfaat magnet dalam kehidupan sehari hari dengan tepat.
Pemanfaatan magnet :
- Kompas
- Hiasan lemari pendingin
- Pengaman kunci sepeda motor
- Peralatan elektronik (speaker, motor listrik
- Alat permainan, seperti catur
- Obeng
- Ekskavator (alat pengangkat potongan besi besar)

38. Disajikan beberapa pernyataan cisi-ciri fisik masa pubertas, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri fisik
pubertas pada anak laki-laki atau perempuan dengan tepat.
Perempuan Laki – laki
Primer (Tidak Tampak) Primer (Tidak Tampak)
Mulai menghasilkan sel telur ditandai dengan Mulai menghasilkan sperma ditandai dengan
mulainya menstruasi mimpi basah
Sekunder (Tampak/Dapat dilihat orang lain) Sekunder (Tampak/Dapat dilihat orang lain)
• Payudara mulai membesar • Tumbuh kumis, jakun, dan jambang
• Pinggul melebar • Tumbuh rambut di ketiak dan organ
• Suara menjadi nyaring reproduksi
• Tumbuh rambut di ketiak dan organ • Bahu dan dada menjadi bidang
reproduksi • Suara menjadi berat
• Tumbuh jerawat • Tumbuh jerawat

39. Peserta didik dapat mengidentifikasi hal yang mempengaruhi perubahan fisik pada anak perempuan/laki -
laki ketika memasuki masa pubertas dengan tepat
Silakan cek nomor 38
40. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa perilaku untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.
• Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
• Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
• Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
• Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan
menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi.
• Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat untuk menjaga kebersihan organ reproduksi

41. Peserta didik dapat menjelaskan akibat adanya rotasi/revolusi bumi dengan benar.

Dampak Rotasi Bumi Dampak Revolusi Bumi


1. Terjadinya siang dan malam 1. Perbedaan lama siang dan malam
2. Terjadinya perbedaan waktu 2. Terjadi perubahan musim
3. Gerak semu harian matahari 3. Gerak semu tahunan matahari
4. Pembelokan arah angin 4. Terbentuk rasi bintang
5. Pembelokan arus laut 5. Terjadinya penanggalan kalender
6. Terjadinya angin darat dan angin laut masehi
7. Percepatan gravitasi
8. Bumi pepat di kedua kutubnya
9. Penggembungan di daerah katulistiwa

42. Peserta didik dapat membuat bagan tentang gerhana bulan/gerhana matahari dengan benar.
a. Gerhana Bulan

b. Gerhana matahari

43. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan jumlah hari dalam kalender masehi dan hijriah dengan tepat.
Jumlah hari pada kalender komariah/hijriyah adalah 354/355 hari
Jumlah hari pada kalender syamsiah/masehi adalah 365/366 hari

44. Peserta didik dapat menunjukkan nama-nama planet yang ditunjuk pada gambar dengan benar.
45. Peserta didik dapat menjelaskan ciri – ciri planet dalam dengan benar
Planet dalam adalah kelompok planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari
Planet dalam terdiri dari : merkurius, venus, bumi dan mars.
Ciri – ciri planet dalam :
1. Memiliki satu atau dua satelit dan terkadang tidak memiliki sama sekali.
2. Planet dalam terbuat dari batu dan logam serta tidak memiliki cincin.
3. Ukuran dan massa planet dalam jauh lebih kecil dibandingkan planet luar.
4. Jarak planet dalam kurang dari 250 juta km dari matahari (berada di dalam sabuk asteroid)
5. Periode revolusi lebih singkat dan periode rotasi lebih lambat.

Anda mungkin juga menyukai