Integral Dalam Ruang Dimensi N 1
Integral Dalam Ruang Dimensi N 1
Pada bab ini, kita akan mengembangkan gagasan integral tentu menjadi
integral lipat dua dan integral lipat tiga dari fungsi dua peubah atau tiga
peubah. Kita menggunakan gagasan ini untuk menghitung volume, luas
permukaan, massa dan sentroid dari berbagai jenis daerah yang lebih umum
dari yang pernah kita pelajari di Kalkulus. Kita juga akan menggunakan
integral lipat dua untuk mneghitung kemungkinan atau peluang Ketika
persamaannya mengandung dua variabel acak (hal ini jika waktunya
memungkinkan).
16.1 Integral Lipat Dua atas Daerah Persegipanjang
Tinjauan Ulang Integral Tentu
Pertama tama, kita akan mengingat kembali fakta dasar mengenai integral
tentu dari fungsi satu variabel. Jika 𝑓(𝑥) terdefinisi untuk 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, dengan
membagi interval [𝑎, 𝑏] menjadi n subinterval [𝑥!"# , 𝑥! ] dengan lebar yang
sama, yaitu ∆𝑥 = (𝑏 − 𝑎)/𝑛, dan kita ambil titik sampel 𝑥!∗ yang berada dalam
subinterval ini. Dengan demikian, kita dapat Menyusun jumlah Riemann
%
1 𝑓( 𝑥!∗ )∆𝑥
!&#
Pada beberapa kasus khusus, dimana 𝑓(𝑥) ≥ 0, maka jumlah Riemann dapat
diinterpretasikan sebagai jumlah dari keseluruhan persegi Panjang yang
,
mengaproksimasi luas pada Gambar 1 dan ∫- 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 merepresentasikan luas
dibawah kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dari a ke b.
1
Volume dan Integral Lipat Dua
Menggunakan metode yang sama dengan fungsi satu variabel maka
selanjutnya kita akan mencermati suatu permukaan di 𝑅. , dimana 𝑓
merupakan fungsi dua variabel yang terdefinisi pada persegi panjang tertutup
𝑅 = [𝑎, 𝑏]𝑥[𝑐, 𝑑 ] = {(𝑥, 𝑦) ∈ ℝ/ |𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝑐 ≤ 𝑦 ≤ 𝑑 }. Kita misalkan
𝑓(𝑥, 𝑦) ≥ 0. Grafik dari 𝑓 berupa permukaan dengan persamaan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦).
Asumsikan S sebagai benda padat yang berada di atas R dan dibawah grafik f ,
yaitu
𝑆 = {(𝑥, 𝑦, 𝑧) ∈ ℝ. |0 ≤ 𝑧 ≤ 𝑓(𝑥, 𝑦), (𝑥, 𝑦) ∈ ℝ}
2
garis garis yang sejajar sumbu sumbu koordinat menuju titik akhir dari sub
interval sub interval tersebut sebagaimana Gambar 3, akan terbentuk persegi
Panjang, dengan luas masing masing ∆𝐴 = ∆𝑥∆𝑦
𝑅!0 = [𝑥!"# , 𝑥! ] × [𝑦!"# , 𝑦! ] = {(𝑥, 𝑦)|𝑥!"# ≤ 𝑥 ≤ 𝑥! , 𝑦!"# ≤ 𝑦 ≤ 𝑦! }
∗
Jika kita memilih sebarang titik sampel L𝑥!0 , 𝑦!0∗ M pada setiap 𝑅!0 , maka kita
akan dapat mengaproksimasi bagian dari S yang terletak di atas setiap 𝑅!0 dan
∗
kotak dengan alas 𝑅!0 dan tinggi 𝑓L𝑥!0 , 𝑦!0∗ M sebagaimana terlihat pada gambar
3. Volume dari kotak ini adalah tinggi dikali luas alas persegi panjang atau
∗
𝑓L𝑥!0 , 𝑦!0∗ M∆𝐴.
Jika kita menjumlahkan semua volume kotak tersebut, akan diperoleh
aproksimasi dari volume kotak tersebut adalah volume total dari S :
2 %
∗
𝑉 ≈ lim 1 1 𝑓L𝑥!0 , 𝑦!0∗ M∆𝐴
2,%→)
!&# 0&#
3
Gambar 5
Persamaan diatas selanjutnya kita gunakan untuk mendefinisikan volume
benda pejal S yang terletak dibawah grafik f dan diatas persegipanjang R. Oleh
karena itu diperoleh definisi sebagai berikut
Definisi
Misalkan 𝑓 suatu fungsi dua peubah pada persegi panjang tertutup 𝑅. Jika
lim ∑2 % ∗ ∗
!&# ∑0&# 𝑓L𝑥!0 , 𝑦!0 M∆𝐴 ada, maka 𝑓 dapat diintegralkan pada 𝑅.
2,%→)
Dengan demikian Integral Lipat Dua dari f terhadap persegi panjang R adalah
2 %
∗
T 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝐴 = lim 1 1 𝑓L𝑥!0 , 𝑦!0∗ M∆𝐴
4 2,%→)
!&# 0&#
4
Contoh Soal
1. Estimasi volume benda pejal yang terletak diatas persegi Panjang 𝑅 =
[0,2]𝑥 [0,2] dan dibawah ellips paraboloid 𝑧 = 16 − 𝑥 / − 2𝑦 / . Bagi R
menjadi empat persegi panjang yang sama lebarnya dan pilih titik sudut
kanan atas dari masing masing persegi ini sebagai titik titik sampelnya 𝑅!0 .
Gambar 6
Penyelesaian
Paraboloida adalah grafik dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = 16 − 𝑥 / − 2𝑦 / dan luas setiap persegi
adalah 1. Aproksimasi volume dengan jumlah Riemann dengan 𝑚 = 𝑛 = 2,
sehingga diperoleh
𝑉 ≈ ∑/!&# ∑/0&# 𝑓(𝑥! , 𝑦0 )∆𝐴
= 𝑓(1,1)∆𝐴 + 𝑓(1,2)∆𝐴 + 𝑓(2,1)∆𝐴 + 𝑓(2,2)∆𝐴
= 13(1) + 7(1) + 10(1) + 4(1) = 34
Contoh 2
Gambar 7
5
Diketahui persegi panjang 𝑅 = {(𝑥, 𝑦)|0 ≤ 𝑥 ≤ 4,0 ≤ 𝑦 ≤ 8}. Aproksimasi
56"789: !
nilai dari ∫4 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝐴 dengan 𝑓(𝑥, 𝑦) = ∫ ∫4 #5
𝑑𝐴 dengan Jumlah
Riemann dengan membagi R atas 8 persegi sama besar dan memilih titik titik
tengah tiap persegi sebagai titik sampelnya.
Penyelesaian
Nilai f di titik titik sampel
;< 7#
𝑓(1,1) = #5 𝑓(1,5) = #5
6# 5;
𝑓(3,1) = #5 𝑓(3,5) = #5
5; #=;
𝑓(1,3) = #5 𝑓(1,7) = #5
6> 7>
𝑓(3,3) = #5 𝑓(3,7) = #5
56"789: !
∫ ∫4 #5
𝑑𝐴 ≈ ∑ 𝑓(𝑥? , 𝑦? )∆ 𝐴?
6
= #5 (57 + 65 + 81 + 105 + 41 + 49 + 65 + 89) = 138
6
3. Sifat perbandingan berlaku jika 𝑓(𝑥, 𝑦) ≤ 𝑔(𝑥, 𝑦) untuk semua (𝑥, 𝑦) di
R, sehingga
LATIHAN 1
Selesaikan Latihan 16.1 No.1-8 (Buku Purcell)
𝑉 = T 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝐴
4
7
Gambar 8
Untuk menghitung volume benda pejal ini, dengan mengiris benda pejal
tersebut menjadi lempengan lempengan tipis yang sejajar terhadap bidang xz.
Tipikal lempengan tersebut dapat dicermati bentuknya pada ilistrasi berikut :
8
Luas A(y)
@
𝑉 = 4 𝐴L𝑦M𝑑𝑦
A
Dengan prosedur yang serupa, jika kita mengiris benda pejal dengan
bidang-bidang yang sejajar dengan bidang- yz , maka kita akan memperoleh
integral lipat dengan urutan yang yang berlawanan
, @
T 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝐴 = 4 b4 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑦c 𝑑𝑥
4 - A
Catatan :
a. Meskipun rumus yang kita peroleh di atas berdasarkan asumsi f non
negatif, akan tetapi hal tersebut berlaku secara umum.
9
Jika 𝑓(𝑥, 𝑦) negatif, maka integral lipat
b. Rumus integral lipat tidak dapat digunakan jika masing masing integral
tidak dapat dihitung, akan tetapi biasanya integral lipat tidak terlalu
sulit untuk dihitung.
Contoh soal
/ #
1. Hitunglah ∫"/ ∫"#(𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥 𝑑𝑦
Penyelesaian
/ # / #
∫"/ ∫"#(𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥 𝑑𝑦 = ∫"/ d∫"#(𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥 e 𝑑𝑦
8&#
/ 8!
∫"/ d / + 𝑥𝑦e 𝑑𝑦 (y dianggap konstan)
8&"#
/
∫"/ 2𝑦 𝑑𝑦 = 0
Latihan Soal
1. Hitunglah Integral lipat berikut ini :
. /
a. ∫= ∫# (2𝑥 + 3𝑦)𝑑𝑥 𝑑𝑦
7 6 #
b. ∫= ∫= (64 − 8𝑥 + 𝑦 / )𝑑𝑥 𝑑𝑦
#5
10
16.3 Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan Persegi Panjang
Pada integral lipat dua, daerah integrasi berupa daerah pada bidang xy.
Daearah integrasi yang paling sederhana berbentuk daerah persegi Panjang,
seperti yang telah kita bahas. Daerah yang lain dapat berupa daerah segitiga,
lingkaran dan daerah yang dibatasi oleh kurva kurva.
Integral lipat dua dengan daerah integrasi berupa daerah persegi
panjang dapat dipandang sebagai interval satu variabel yang dilakukan dua
kali. Demikian pula halnya untuk daerah integrasi selain daearah
persegipanjang. Integral lipat dua dengan daerah integrasi selain persegi
panjang, terkadang harus merubah urutan pengintegralannya terlebih
dahulu untuk mempermudah perhitungan.
Misalkan daerah tertutup dan terbatas S di bidang. Karena S adalah
daerah terbatas, maka S dapat dilingkupi oleh daerah persegipanjang R
sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Jika 𝑓(𝑥, 𝑦) terdefinisi pada S dan didefiniskan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 0 pada bagian dari R
yang terletak diluar S.
11
Dikatakan f terintegralkan pada S jika f terintegralkan pada R dan tulis
∬B 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝐴 = ∬4 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝐴
Integral rangkap pada sebarang himpunan tertutup dan terbatas S memenuhi
sifat (1) linear, (2) aditif pada himpunan yang berimpit hanya pada suatu
kurva mulus dan memenuhi pembandingan.
Menghitung Integral Lipat Atas Daerah Bukan Persegi Panjang
Himpunan yang dibatasi oleh kurva tertutup dapat sangat rumit bentuknya.
Kita akann mulai dari himpunan yang lebih sederhana yang dinamakan
himpunan x sederhana dan himpunan y sederhana.
Himpunan S dikatakan y sederhana jika terdapat fungsi 𝜙# dan 𝜙/ pada [𝑎, 𝑏]
sedemikian sehingga
𝑆 = {(𝑥, 𝑦)|𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝜙# (𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝜙/ (𝑥) }
Batas daerah integrasi S adalah batas untuk x berupa konstanta, sedangkan
batas untuk y berupa fungsi dalam x. Kita dapat memeriksa dengan cepat suatu
himpunan y sederhana dengan melihat apakah garis dalam arah y memotong
himpunan tersebut dalam suatu garis, satu titik atau tidak sama sekali. Untuk
lebih jelasnya Perhatikan gambar berikut ini
12
Batas daerah integrasi S adalah batas untuk y berupa konstanta, sedangkan
batas untuk x berupa fungsi dalam y. Kita dapat memeriksa dengan cepat suatu
himpunan x sederhana dengan melihat apakah garis dalam arah x memotong
himpunan tersebut dalam suatu garis, satu titik atau tidak sama sekali. Untuk
lebih jelasnya Perhatikan gambar berikut ini
13
Pertama tama x dibuat konstan, integral sepanjang garis yang ditebalkan
pada gambar dibawah ini menunjukkan 𝐴(𝑥) yaitu luas penampangnya.
14
Dengan cara serupa kita dapat menghitung integral atas himpunan 𝑥
sederhana
𝑆 = {(𝑥, 𝑦)|Ψ# (𝑦) ≤ 𝑥 ≤ Ψ/ (𝑦), 𝑐 ≤ 𝑦 ≤ 𝑑}
Kita gunakan rumus
@
! F (:)
∬B 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝐴 = ∫A d∫F" (:) 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥e 𝑑𝑦
pada himpunan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan satu sama lain untuk
mendapatkan integral atas R.
Contoh Soal
= −8
Latihan Soal
Selesaikan Soal soal 16.3 nomor 2, 8, 15 dan 20
15