3. Egrang
Permainan ini dipopulerkan oleh masyarakat daerah Jakarta. Tidak mudah
untuk menggunakan egrang, hanya orang~orang yang sudah terbiasa dan bisa
menaklukkan keseimbangan. Egrang merupakan dua tongkat yang panjang dan di
bagian tengah diberikan pembatas. Setelah itu kita naik diatas pijakan yang sudah
diberikan. Jika jatuh maka akan diberi hukuman. Tetapi untuk awal~awal kita
tidak perlu membuat hukuman karena masih belajar, tapi jika sudah bisa
menggunakan maka harus diberi hukuman.
4. Gobak sodor
Permainan ini disebut benteng sodor atau gobak sodor, karena ada beberapa
kelompok yang menjaga benteng mereka. Satu kelompok terdiri dari minimal 2
orang. Dimulai dari hompimpa dan dilihat mana yang menjadi pemenang. Setelah
hompimpa selesai, maka yang menjadi pemenang boleh memulai duluan, lari dan
mengejar ke arah benteng lawan. Tapi permainan ini harus cepat larinya, jika tidak
cepat akan kena lawan.
6. Engklek
Permainan yang kesepuluh bernama engklek. Permainan ini sampai sekarang
masih dilakukan dan seluruh wilayah Indonesia mengenal permainan ini,
meskipun disetiap daerah memiliki sebutan lain-lain. Engklek dimainkan oleh
anak laki-laki dan juga perempuan. Bisa dilakukan oleh dua orang saja dan
maksimal lima orang, sebab untuk memainkannya harus menunggu giliran dan
jika banyak yang bermain maka akan lama menunggunya.
Cara bermainnya dengan menggambar kotak-kotak di latar. Bermainnya
dilapangan yang terang agar mudah menggambar kotak-kotaknya. Ada sembilan
kotak yang terdiri dari tiga buah kotak horizontal, lalu disambung tiga kotak
vertikal, setelah itu tambah satu kotak diatasnya dan terakhir dua kotak
dihorizontal. Satu persatu pemain melompati kotak tersebut dari awal hingga
terakhir. Melompatnya harus menggunakan satu kaki, jika kaki terjatuh maka
harus menaruh batu disalah satu kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali
giliran
2. Congklak
Permainan berikutnya bernama congklak. Permainan ini juga telah dikenal
oleh seluruh wilayah dI Indonesia. Menggunakan biji congklak yang terbuat dari
cangkang karang tapi ada juga yang menggunakan batu, lalu menggunakan papan
congklak yang berisi 16 lubang. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua
orang saja. Biji congklak berisi 98 buah dan papan congklak ada yang terbuat dari
plastik namun juga ada yang dari kayu.
Awal memainkan permainan ini dengan suit menentukan siapa yang jalan dulan,
lalu jika ada yang menang maka pemain harus mengambil semua biji dari salah
satu lubang dan biji tersebut diisi satu persatu ke lubang yang sudah ditentukan,
dari kiri atau kanan. Hingga biji habis dan setelah itu ambil lagi semua biji dari
tempat terakhir biji diletakkan. Begitu seterusnya hingga siapa yang mendapat biji
paling banyak maka ia yang menjadi pemenang.
3. Gasing
Ini adalah permainan zaman kuno yang masih ada hingga saat ini.
Bentuknya seperti bola yang ditengahnya terdapat tali yang dililitkan dan diikat
pusatnya. Jika tali dilempar dengan benar maka gasing akan memutar seimbang.
Permainan ini tidak sulit namun butuh kekuatan untuk melemparnya, karena jika
ragu untuk melempar maka gasing bisa cepat jatuh.