Anda di halaman 1dari 3

Permainan Tradisional

1. Permainan Tradisional Petak Umpet

Pertama ada permainan yang bernama petak umpet, permainan ini dilakukan oleh lebih dari
dua orang. Caranya sangat mudah sekali. Ada satu orang yang menjadi penjaga dan mencari
temannya yang menghilang, sedangkan orang yang lain mengumpet disuatu tempat. Misalnya
bermain dengan tujuh orang, lalu dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang
menjadi penjaga. Jika hompimpa sisa satu orang maka langsung dinyatakan dia kalah, tetapi
jika hompimpa berbanding 3:4, maka yang tiga orang melakukan hompimpa hingga sisa satu
orang yang kalah.

2. Permainan Tradisional Bola Bekel

Permainan kedua adalah bola bekel. Ini permainan yang sangat digemari dan paling ramai di
tahun 2003 hingga saat ini. Sebenarnya permainan ini sudah ada di zaman dahulu, tetapi di
era milenium baru ramai dimainkan oleh anak-anak. Cara memainkannya butuh keahlian dan
harus dicoba beberapa kali agar bisa, karena permainan ini tidak semudah yang dibayangkan.
3. Permainan Tradisional Gundu atau Kelereng

Permainan ketiga yakni bernama gundu. Hanya anak-anak yang lahir pada zaman dahulu
yang pernah dan mengenal permainan ini. Gundu meupakan kelereng yang bentuknya seperti
kaca bening dan biasanya yang memainkan ini adalah anak laki-laki. Untuk memainkan
permainan ini cukup mudah karena hanya menyentil kelereng yang kita punya dan harus
mengenai kelereng lawan.

4. Permainan Tradisional Lompat Tali

Permainan yang keempat adalah lompat tali. Lompat tali ini bisa menggunakan karet atau tali
tambang. Kita bisa membuat tali sendiri dengan karet, caranya menyambungkan satu persatu
karet hingga panjang dan setelah itu diikat ujungnya dan karet tersebut bisa kita gunakan
untuk memainkan lompat tali. Permainan ini bisa dilakukan dua orang hingga lebih dari
sepuluh. Ada dua orang yang memegang tali agar tidak putus.
5. Permainan Tradisional Egrang

Permainan kelima ada egrang. Permainan ini dipopulerkan oleh masyarakat daerah Jakarta.
Tidak mudah untuk menggunakan egrang, hanya orang-orang yang sudah terbiasa dan bisa
menaklukkan keseimbangan. Egrang merupakan dua tongkat yang panjang dan di bagian
tengah diberikan pembatas. Setelah itu kita naik diatas pijakan yang sudah diberikan. Jika
jatuh maka akan diberi hukuman. Tetapi untuk awal-awal kita tidak perlu membuat hukuman
karena masih belajar, tapi jika sudah bisa menggunakan maka harus diberi hukuman.

6. Permainan Tradisional Benteng Sodor atau Gobak Sodor

Permainan ini disebut benteng sodor atau gobak sodor, karena ada beberapa kelompok yang
menjaga benteng mereka. Satu kelompok terdiri dari minimal 2 orang. Dimulai dari
hompimpa dan dilihat mana yang menjadi pemenang. Setelah hompimpa selesai, maka yang
menjadi pemenang boleh memulai duluan, lari dan mengejar ke arah benteng lawan. Tapi
permainan ini harus cepat larinya, jika tidak cepat akan kena lawan.

Anda mungkin juga menyukai