02.01.

3-T1-4a Ruang Kolaborasi

Pembelajaran Sosial Emosional
Fahriza Ilma Nur Agniya

Studi Kasus 1 :

1. Masalah butet ialah kondisi mental yang komplek dimana perasaan positif
dan negatif saling Tarik ulur sehingga dorongan untuk berani beraktivitas
terganggu. Hal ini dikarenakan motivasi diri yang sudah terbangun terhalang
oleh prasangka buruk atau negatif yang akan terjadi. Kemudian saat terjadi
hal diluar ekspetasi seperti tersiram ember, pasti amarah butet akan keluar,
namun karena visi hidup butet kuat jadi butet tetap profesional sebagai guru
dan memilih diam sejenak

2. Manajemen Emosi : perlu adanya rasa sabar dan kewajaran supaya

mendapatkan pengalaman ketika menghadapi hal baru.

Empati : ikut dalam suasana/keadaan tertentu namun tidak berlebihan

Mengatasi Masalah : jika mengalami hal baru, perlu persiapan yang lebih
matang seperti diskusi dengan guru sebaya atau melakukan observasi.

Keterampilan Hubungan : guru harus terampil merubah suasana yang lebih

kondusif namun tetap menarik perhatian

Pengambilan Keputusan : hal yang dilakukan sudah benar dan menjadi

pengalaman baru dan melakukan evaluasi diri

Kasus 2 :

1. Masalah butet ialah motivasi diri yang menurun karena rutinitas sebagai
guru. Sebab, butet mendapatkan pengalaman mengajar dan paham
karakteristik peserta didiknya. Kemudian, tidak ada inisiatif untuk perbaikan
pada peserta didik yang bermasalah. Sehingga mempengaruhi kinerja guru
yang professional.
2. Manajemen Emosi : perlu melakukan refleksi diri secara rutin supaya
menjaga hal positif yang sudah didapat.

Empati : perlu ditingkatkan rasa peka terhadap setiap peserta didik

Mengatasi Masalah : memberikan remidial dan pengayaan kepada peserta

di dik yang Kurang nilainya atau mengubah gaya belajarnya.

Keterampilan Hubungan : guru harus berinisiatif berdiskusi dengan peserta

didik terutama yang kurang nilainya

Pengambilan Keputusan : perlu melakukan observasi kembali lingkungan

belajar peserta didik

Studi Kasus 3 :

1. Masalah butet ialah perasaan gelisah dan sedih karena gaya mengajar
butet. Cara mengajar butet yang penuh amarah mengakibatkan psikis
peserta didik menjadi negatif (takut, sedih) sehingga peserta didik bisa
melabel butet sebagai guru killer

2. Manajemen Emosi : perlu melakukan refleksi diri dan merubah emosionalnya

Empati : perlu ditingkatkan rasa peka terhadap setiap peserta didik

Mengatasi Masalah : mengubah cara bicaranya serta pendekatan

pembelajarannya kurang nilainya atau mengubah gaya belajarnya.

Keterampilan Hubungan: guru harus berinisiatif berdiskusi dengan peserta didik

Pengambilan Keputusan: evaluasi diri