Anda di halaman 1dari 46

INITIATIVE UKAI

Tiba-tiba Try Out Chapter 3


April 2024

No. SOAL PEMBAHASAN


1 Industri Farmasi yang terletak di Jawa Tengah Bioavaibilitas absolut = AUCpo x Dosis iv
melakukan uji ketersediaan hayati produk mee too AUCiv x Dosis po

dengan inovatornya. Diketahui dosis produk mee too


36 x 100 mg
(tablet) 200 mg dengan AUC 36 dan dosis inovator =
48 x 200 mg
(injeksi) 100 mg dengan AUC 48. Berapakah nilai
bioavaibilitas absolut dari kedua sediaan tersebut?
A. 0,257 = 0,375
B. 0,357
C. 1,000
D. 0,375
E. 0,275
ANSWER: D

2 Suatu Industri Farmasi di Kota Semarang akan Produk obat ”copy” yang hanya berbeda
memproduksi sediaan Fenofibrat 100 mg. Sebelumnya kekuatan, uji disolusi terbanding dapat
industri tersebut telah lama memproduksi sediaan diterima untuk kekuatan sediaan yang
Fenofibrat 300 mg dan telah beredar dipasaran dengan lebih rendah berdasarkan perbandingan
persetujuan BPOM. Untuk memenuhi persyaratan ijin profil disolusi.
edar, maka perlu dilakukan uji BABE. Uji apakah yang
dimaksud?
A. Bioavailbilitas in vivo
B. Bioavailbilitas in vitro
C. Bioekivalensi in vivo
D. Farmakodinamik komparatif in vivo
E. Uji disolusi terbanding in vitro
ANSWER: E

3 Seorang apoteker akan melakukan uji ketersediaan Frelatif = AUCpo x Dosis iv


hayati dengan data sebagai berikut : AUCiv x Dosis po

Obat Dosis AUC AUC A x Dosis B


=
Generik 500 mg 275 AUC B x Dosis A
Generik bermerk 200 mg 185 275 x 200
=
185 x 500
Berapakah nilai bioavaibilitas relatif obat generik
terhadap obat generik bermerek? = 0,59
A. 0,59
B. 1,48
C. 3,71
D. 1,84
E. 0,95
ANSWER: A

4 Bagian Quality Control suatu Industri Farmasi akan


melakukan evaluasi sediaan emulsi dalam kemasan 100
mL. Pengujian pertama yang dilakukan adalah uji F
Y= 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖
tegangan permukaan metode du noy. Hasilnya 2 x Keliling Cincin
didapatkan skala yang terbaca 1989, keliling cincin
5.47, dan faktor koreksi nya 0.92. Maka berapakah 1989
tegangan permukaanya? Y= 𝑥 0,92
2 x 5,47
A. 162,76
B. 176,62
C. 167,62 Y = 167,26 dyne
D. 176,26
E. 167,26
ANSWER: E

5 Suatu industri Farmasi akan membuat obat copy tablet


bermerk Y, sehingga harus dilakukan pengujian
bioavaibilitas sebagai salah satu syarat. Setelah
dilakukan pengecekan, didapatkan data sebagai berikut Fabsolut = (AUC)𝑝𝑜 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑖𝑣
: (AUC)iv x Dosis po

Sediaan Dosis AUC t1/2


2 ± 0,4 jam
Tablet Y 150 mg 30,0 30 x 50 mg
= 𝑥 100%
16,6 x 150 mg
Tablet generik 150 mg 35,3 2 ± 0,4 jam

Injeksi 50 mg/2 mL 16,6 = 60%


2 ± 0,4 jam

Berapakah bioavaibiliats absolute sediaan tersebut


terhadap sediaan injeksinya berdasarkan data tersebut?
A. 15,38%
B. 60%
C. 56,25%
D. 26%
E. 7,22%
ANSWER: B

6 Industri Farmasi di Jakarta baru saja menerima bahan Supplier Baru → Supplier belum terkualifikasi
baku dari supplier baru. Jumlah yang datang sebanyak
36 karton. Selanjutnya akan dilakukan pengujian oleh
quality control, berapa banyak sampel yang harus - Sampel homogen 0,4 x
diambil? Pola P - Pemasok terkualifikasi √N
A. 3 karton - Untuk pengujian identitas
B. 4 karton - Sampel Homogen 1 + √N
C. 7 karton Pola N
- Pemasok Terkualifikasi
D. 9 karton - Sampel belum homogen 1,5 x
E. 11 karton - Pemasok belum √N
ANSWER: D Pola R terkualifikasi
- Untuk pengujian bahan
herbal atau ekstrak

Gunakan Pola R = 1,5 x √N


= 1,5 x √36
= 1,5 x 6
= 9 Karton
7 Industri farmasi baru saja selesai melakukan produksi Uji Kebocoran Tube :
salep mata eritromisin. Bagian QC melakukan uji - Ambil 10 tube sediaan yang dibersihkan dan
kebocoran tube, namun terdapat 1 tube yang bocor. dikeringkan baik-baik bagian luarnya dengan kain
Lalu, dilakukan pengujian selanjutnya dengan penyerap
menambahkan sampel. Berapa sampel tube yang - Lalu tube diletakkan secara horizontal di atas kain
ditambahkan? penyerap di dalam oven dengan suhu diatur pada 60o ±
A. 10 tube 3o C selama 8 jam
B. 15 tube - Tidak boleh terjadi kebocoran yang berarti selama atau
C. 20 tube setelah pengujian selesai
D. 25 tube - Jika terdapat kebocoran pada 1 tube tetapi tidak lebih
E. 30 tube dari 1 tube, ulangi pengujian dengan 20 tube tambahan
ANSWER: C
- Uji memenuhi syarat jika tidak ada satu pun kebocoran
diamati dari 10 tube uji pertama, atau kebocoran yang
diamati tidak lebih dari 1 dari 30 tube yang diuji

8 Produsen sediaan farmasi ingin membuat tablet vitamin Metode pembuatan tablet :
C 1000 mg. Vitamin C memiliki sifat mudah - Granulasi basah → Sifat alir buruk
terhidrolisis dan tidak tahan pemanasan serta memiliki → Kompresibilitas buruk
→ Tahan panas
sifat kompresibilitas yang baik. Metode pembuatan
→ Tahan kelembaban
apakah yang tepat?
A. Granulasi kering - Granulasi kering → Sifat alir buruk
B. Granulasi basah → Kompresibilitas buruk
C. Kempa langsung → Tidak tahan panas
D. Kombinasi → Tidak tahan kelembaban
E. Granulasi langsung
- Kempa langsung → Sifat alir baik
ANSWER: C
→ Kompresibilitas baik
9 Industri farmasi yang baru berdiri ingin memproduksi Tekanan Udara Area Produksi :
sediaan gentamisin tablet. Sebelumnya dilakukan - Sediaan beta laktam dan tablet non beta laktam →
pemeriksaan terhadap beberapa parameter pendukung Tekanan koridor lebih tinggi
salah satunya tekanan antar ruang. Bagaimana Ruang Koridor Ruang Luar
pengaturan tekanan antara ruang ganti – ruang cetak - Granulasi Cetak
ruang koridor? ++ +++ ++ +
A. + / ++ / +++
B. ++ / + / +++ - Sediaan semi solid dan liquid non beta laktam →
C. +++ / ++ /+ Tekanan koridor lebih rendah
D. + / + / + Ruang Koridor Ruang Luar
E. +++ / +++ / ++ Granulasi Cetak
ANSWER: A +++ ++ +++ +

10 Sebuah industri farmasi melakukan produksi sediaan Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi) yaitu teknik
injeksi zat aktif A dengan prosedur pembuatan sterilisasi dengan menggunakan suatu saringan yang
menggunakan metode filtrasi. Maka, pada kelas berapa berpori sangat kecil yang berukuran 0,22 mikron atau 0,45
dilakukan pengisian injeksi tersebut? mikron. Cairan yang akan disterilisasi dilewatkan ke suatu
A. Kelas A saringan sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut.
B. Kelas B
C. Kelas C Kelas Contoh kegiatan untuk produk
D. Kelas D dengan sterilisasi akhir
E. Kelas E A Pengisian produk, bila ada risiko
ANSWER: A di luar kebiasaan
C Pembuatan larutan, bila ada risiko
di luar kebiasaan, pengisian
produk
D Pembuatan larutan dan
pemnyiapan komponen untuk
proses pengisian selanjutnya
11 Suatu industri farmasi akan melakukan validasi Penentuan marker didasari oleh beberapa aspek yang
pembersihan untuk beberapa produk diantaranya disesuaikan dengan keterangan yang ada, diantaranya dosis,
adalah Ranitidin 150 mg (BCS III), Asam Mefanamat kelas BCS, toksisitas, dan kelarutan, kemudian diambil nilai
500 mg (BCS III), Ibuprofen 200 mg (BCS II), Na yang paling tinggi
diklofenak 50 mg (BCS II), dan Meloxicam 15 mg
(BCS III). Manakah zat aktif yang menjadi marker
dalam validasi pembersihan tersebut? Nama Obat Dosis (A) Kelarutan Total
A. Ranitidin (B) Angka
B. Asam Mefanamat (A x B)
C. Ibuprofen Ranitidin 150 mg III (1) 3
D. Na Diklofenak (3)
E. Meloxicam
ANSWER: D Asam 500 mg III (1) 1
Mefenamat (1)
Ibuprofen 200 mg II (2) 4
(2)
Na. 50 mg (4) II (2) 8
Diklofenak
Meloxicam 15 mg (5) III (1) 5

12 Industri farmasi akan membuat sediaan injeksi natrium


bikarbonat untuk mengatasi asidosis metabolik. Tipe Penggunaan
Apoteker dibagian RnD sedang berdiskusi untuk I Umum digunakan dalam
menentukan wadah yang tepat untuk sediaan tersebut. (borosilikat) sediaan parenteral
Tipe wadah manakah yang sebaiknya digunakan? II (treated Digunakan untuk sediaan
A. Borosilikat soda lime) parenteral bersifat asam dan
B. Treated soda lime netral
C. Soda lime III (soda Digunakan untuk sediaan
D. NP lime) parenteral dalam bentuk
E. Plastik powder
ANSWER: A IV (NP/ Soda Digunakan untuk sediaan non
lime untuk parenteral
tujuan
umum)

13 Apoteker yang bekerja di industri farmasi akan Penentuan marker didasarkan pada :
melakukan validasi pembersihan pada alat. Terdapat - Dosis → dosis terkecil digunakan sebagai marker
beberapa obat, yaitu ibuprofen 200 mg, asam - Kelarutan → semakin tidak larut suatu zat aktif maka
mefenamat 500 mg, paracetamol 500 mg, allopurinol digunakan sebagai marker
100 mg, dan captopril 25 mg. Berdasarkan data - Ld 50 → nilai terkecil Ld 50 digunakan sebagai marker
tersebut, zat aktif manakah yang dapat digunakan
menjadi marker?
A. Captopril 25 mg
B. Allopurinol 100 mg
C. Ibuprofen 200 mg
D. Asam mefenamat 500 mg
E. Paracetamol 500 mg
ANSWER: A

14 Seorang apoteker sedang melakukan inpeksi di gudang


farmasi. Salah satu parameter yang dipantau adalah Kekuatan Area Kegiatan
pencahayaan. Berapakah rekomendasi kekuatan cahaya Cahaya
untuk gudang tersebut? (Satuan Lux)
A. 100 100 Ruang ganti pakaian, toilet, ruang
B. 200 sarana penunjang
C. 300 200 Gudang
D. 400 300 Koridor area produksi
E. 500 500 Kantor, produksi, ruang pengolahan
ANSWER: B dan pengemasan, laboratorium
600 Pemeriksaan visual (mis. Pemeriksaan
kejernihan ampul)

15 Seorang apoteker di industri obat tradisional sedang


melakukan ekstraksi simplisia tapak dara untuk diuji % Rendemen = ekstrak yang diperoleh 𝑥 100%
khasiatnya. Jika diketahui ekstrak yang diperoleh total simplisia kering

sebanyak 12 kg dan hasil rendemen sebesar 42,85%. ekstrak yang diperoleh x 100%
Total Simplisia Kering =
%Rendemen
Maka berapakah total simplisia kering yang
digunakan? 12 kg x 100%
= = 28 kg
A. 27 kg 42,85%

B. 28 kg
C. 30 kg
D. 32 kg
E. 23 kg
ANSWER: B

16 Suatu industri farmasi telah selesai melakukan produksi


suatu sediaan farmasi. Selanjutnya akan dilakukan Jenis Pengertian Jumlah Waktu
penyimpanan sampel produk jadi tersebut dalam Sampel Penyimpanan
kemasan lengkap untuk tujuan apabila dibutuhkan Sampel Sampel produk jadi Minimal ED + 1 Tahun
identifikasi selama massa edar. Jika diketahui waktu Pertinggal dalam kemasan 2x
kedaluwarsa sediaan tersebut adalah 1 Januari 2025, lengkap suatu bets analisis
yang disimpan untuk lengkap
maka sampai kapan penyimpanan sediaan tersebut
tujuan identifikasi
harus dilakukan? apabila dibutuhkan
A. 1 Januari 2024 selama masa edar
B. 1 Januari 2025 Sampel Sampel suatu bets Minimal ED + 1 Tahun
C. 1 Januari 2026 pembanding dari bahan awal, 2x
D. 31 Desember 2024 bahan pengemas, analisis
E. 31 Desember 2025 produk jadi yang lengkap
ANSWER: C disimpan untuk
tujuan apabila perlu
dilakukan pengujian
selama masa edar

17 Bagian RnD sedang melakukan formulasi untuk Basis dalam sediaan semipadat dapat dibedakan menjadi :
sediaan gel yang akan dibuat. Gel akan dibuat dengan - Hidrofobik (liofobik)
zat aktif piroksikam dan bahan tambahan Na CMC, Dasar gel hidrofobik terdiri dari partikel anorganik.
TEA, tween, metil paraben, dan gliserin. Berdasarkan Apabila ditambahkan kedalam fase pendispersi, hanya
formulasi tersebut, manakah yang termasuk ke dalam ada sedikit sekali interaksi antara kedua fase tersebut.
basis gel hidrofilik? Bahan hidrofobik tidak secara spontan menyebar, tetapi
A. Na CMC harus dilakukan dengan prosedur yang khusus. Dasar
B. TEA gel hidrofobik antara lain mineral oil/gel polietilen,
C. Tween petrolatum, plastibase, carbowax bases, alumunium
D. Metil paraben stearate.
E. Gliserin - Hidrofilik (liofilik)
ANSWER: A Dasar gel hidrofilik adalah molekul organik yang besar,
dapat dilarutkan atau disatukan dengan molekul dari
fase pendispersi. Keuntungan gel hidrofilik antara lain :
efek mendinginkan, daya sebarnya baik, tidak
menghambat fungsi fisiologis, tidak menyumbat pori-
pori kulit, serta mudah dicuci dengan air. Dasar gel
hidrofilik antara lain veegum, bentonit, pektin, tragakan,
metil selulosa, sodium CMC, karbomeralumina.
18 Seorang apoteker yang bekerja di bagian RnD industri Jumlah white ointment
farmasi sedang melakukan uji coba untuk membuat → 50 gram cera alba + 950 gram vaselin
sediaan salep dengan zat aktif ZnO. Diketahui eksipien → 1000 gram
yang digunakan adalah white ointment 650 gram dan
paraffin cair 150 gram. Jika komposisi dari white Cera alba yang dibutuhkan
ointment adalah 50 gram cera alba dan 950 gram → 50 𝑔𝑟𝑎𝑚/1000 gr 𝑥 650 𝑔𝑟𝑎𝑚
vaselin, maka berapa gram cera alba yang harus → 32,5 gram
ditimbang untuk pengujian tersebut?
A. 33,5
B. 32,5
C. 35,3
D. 35,2
E. 34,2
ANSWER: B

19 Bagian QC suatu industri farmasi ingin melakukan Kromatografi gas merupakan jenis kromatografi yang
standardisasi sediaan bahan baku sediaan obat batuk umum digunakan dalam pengujian kemurnian senyawa
dari tanaman Mentha arvensis. Dari simplisia tersebut tertentu, atau pemisahan komponen berbeda dalam suatu
di ekstraksi menthol oil sebagai zat aktif dengan
campuran. analisis kimia untuk pemisahan dan analisis
metode tertentu. Instrumen apakah yang digunakan?
A. Kromatografi senyawa yang dapat menguap (contoh : minyak atsiri) tanpa
B. Spektrofotometri mengalami dekomposisi.
C. Elektroforesis
D. Gravimetri
E. Titrasi
ANSWER: A

20 Bagian riset dan pengembangan industri obat Cawan yang dihitung adalah cawan yang mengandung 25-
tradisional di Kediri melakukan pemeriksaan ALT 250 koloni saja. Sehingga pada soal tersebut yang dihitung
terhadap sediaan sirup imunostimulan yang baru adalah cawan dengan pengenceran 10-2 saja, sehingga total
dikembangkan. Hasil pengamatan jumlah koloni ALT dihitung dengan cara sebagai berikut :
bakteri adalah sebagai berikut :
Jumlah Koloni
Pengenceran I (CFU/ml) II (CFU/ml) =
〔(1 x n1) + (0,1 𝑥 𝑛2)〕𝑥 𝑑
10-1 1500 1450
10-2 145 115 145 + 115
10-3 20 15 =
〔(1 x 2) + (0,1 𝑥 0)〕𝑥 10 − 2
10-4 2 1
10-5 1 0 = 130 x 102
Berapakah total ALT untuk sediaan jamu tersebut? n1 : jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung
A. 130 x 102 n2 : jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
B. 130 x 10-2 d : pengenceran pertama yang dihitung
C. 260 x 102
D. 260 x 10-2
E. 130 x 103
ANSWER: A

21 Apoteker yang bekerja di industri obat tradisional di Apium graveolens merupakan nama latin dari seledri.
daerah Jawa Timur akan mengekstrasi senyawa dari Seledri memiliki kandungan senyawa utama apigenin yang
simplisia Apium graveolens. Jenis senyawa apakah memiliki khasiat sebagai anti-hipertensi. Apigenin
termasuk golongan senyawa flavonoid.
yang terkandung di dalam simplisia tersebut?
A. Tannin
B. Alkaloid
C. Flavonoid
D. Steroid
E. Terpenoid
ANSWER: C

22 Apoteker RnD ditugaskan untuk merancang formulasi Salut enterik merupakan jenis sediaan yang dirancang untuk
suatu tablet Meloksikam. Ia mendapat informasi bahwa melepas/terdisolusi di dalam usus. Maka dari itu diperlukan
Meloksikam bersifat mengiritasi lambung sehingga eksipien pembawa tablet yang tahan terhadap asam
dalam formulasinya harus disertakan pula dengan (lambung). Contoh dari eksipien pembawa tersebut adalah
eksipien berupa polimer salut enterik. Berdasarkan turunan ftalat dan metakrilat.
informasi tersebut, apa eksipien yang harus
ditambahkan ke dalam formula? Jenis Nama Eksipien
A. Butylated hydroxy anisole Tablet
B. Magnesium stearate
C. Sodium CMC Salut Cellulose acetate phthalate, polyvinyl
D. HPMC phthalate Enterik acetate phthalate
E. Sodium starch glycolate Salut Film Hidroksipropil metil selulosa, etil selulosa,
ANS: D metil selulosa
Salut Gula Derivat gula : sukrosa, laktosa, calcium
carbonat

Salut enteric → phthalate


Salut film → selulosa
Salut gula → derivate gula
23 Sebuah industri farmasi membuat tablet salut enterik. Jenis produk dalam proses produksi :
Pada tahap apakah bahan obat disebut produk ruahan? - Produk antara → bahan atau campuran bahan yang masih
A. Granul memerlukan tahapan pengolahan lebih untuk menjadi
B. Raw materials produk ruahan
C. Tablet - Produk ruahan → bahan yang telah selesai diolah, hanya
D. Tablet salut perlu dikemas
E. Tablet dalam kemasan primer - Produk jadi → produk yang telah melewati seluruh
ANSWER: D proses, telah selesai diolah dan dikemas serta siap
dipasarkan
24 Apoteker yang bekerja di industri farmasi sedang
mengevaluasi kualitas tablet celecoxib. Uji disolusi
100
dilakukan menggunakan dapar fosfat pH 6,8 dan %Terion =
1+10 (pKa−pH)
diketahui pKa celecoxib adalah 7,6. Berapa persenkah
celecoxib dalam bentuk terion pada kondisi tersebut? 100
A. 13,68% = 1+10 (7,6−6,8)
B. 13,86%
C. 11,17% = 13,68%
D. 17,11%
E. 80,00%
ANSWER: A

25 Sebuah industri akan membuat sediaan tablet Asam tartat = 4/12 x 75 gram
effervescent dengan bahan sebagai berikut : asam sitrat, = 24,99 ~ 25 gram
asam tartat, dan sodium bikarbonat dengan
perbandingan 3:4:5 dan total bahan yang akan dibuat
untuk sediaan tablet adalah 75 gram. Berapakah asam Sodium bikarbonat = 5/12 x 75 gram
tartat dan sodium bikarbonat yang dibutuhkan untuk = 31,25 gram
produksi?
A. 18,75 gram dan 25 gram
B. 31,25 gram dan 18,75 gram
C. 25 gram dan 18,75 gram
D. 25 gram dan 31,52 gram
E. 25 gram dan 31,25 gram
ANSWER: E

26 Suatu industri farmasi baru saja menyelesaikan


produksi sediaan tablet. Selanjutnya akan dilakukan Jenis Uji Kondisi Lama Waktu
pengujian stabilitas sediaan. Salah satu pengujian yang Penyimpanan Waktu Pengambilan
Pengujian Sampel
dilakukan adalah uji stabilitas dipercepat yang akan Long Term 25 ± 2OC / 60 12 bulan Bulan ke 0,6,
dilakukan di chamber. Berapakah suhu dan ± 5% RH 9, 12
kelembaban yang digunakan dalam pengujian tersebut? 30 ± 2OC / 65
A. 25 ± 2°C / 60 ± 5% RH ± 5% RH
B. 30 ± 2°C / 65 ± 5% RH 30 ± 2OC / 75
± 5% RH
C. 30 ± 2°C / 75 ± 5% RH Intermediate 30 ± 2OC / 65 6 bulan Bulan ke
D. 40 ± 2°C / 60 ± 5% RH ± 5% RH 0,3,6
E. 40 ± 2°C / 75 ± 5% RH Accelerated 40 ± 2OC / 75 6 bulan Bulan ke
ANSWER : E ± 5% RH 0,3,6
27 Industri farmasi sedang melakukan riset ingin membuat Dextrose anhidrat 1% = 1 g dalam 100 mL
larutan isotonik dextrose NaCl dengan bahan dextrose = 10 g dextrose dalam 1 L
anhidrat 1% sebanyak 1 liter. Jika diketahui ekivalen
NaCl untuk dextrose adalah 0,16. Maka, berapa jumlah Jumlah NaCl yang diperlukan agar isotonis adalah :
NaCl yang diperlukan? 1 g dextrose = 0,16 g NaCl
A. 6,5 gram 10 g dextrose = X
B. 8,5 gram X = 10 𝑔𝑟𝑎𝑚/1 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥 0,16 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑁𝑎𝐶𝑙
C. 7,5 gram = 1,6 gram NaCl
D. 8,4 gram
E. 7,4 gram Jumlah NaCl yang dibutuhkan untuk menjadi isotonis
ANSWER: E = 0,9% - 1,6 gram
= 9 gram – 1,6 gram
= 7,4 gram

28 Bagian QC suatu pabrik akan menetapkan sifat alir


suatu obat dengan parameter indeks kompresibilitas.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan labu ukur Carr ′ s index
granul didapatkan volume awal 4000 mL dan volume 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
setelah pengetapan 3960 mL. Berapakah nilai = Volume awal
𝑥 100%
kompresibilitas dari pengujian tersebut?
A. 101% ′
4000 𝑚𝑙 − 3960 𝑚𝑙
B. 10,1% Carr s index = 𝑥 100%
4000 ml
C. 5%
D. 1% = 1%
E. 0,5%
ANSWER: D

29 Suatu industri obat memproduksi berbagai macam jenis Validasi pembersihan merupakan upaya yang dilakukan
obat dengan berbagai macam zat aktif. Agar tidak dalam langkah konfirmasi
terjadi kontaminasi saat melakukan produksi salah satu atau pembuktian efektivitas prosedur pembersihan dalam
obat, hal apakah yang harus di lakukan oleh industri industri farmasi ketika
tersebut? memproduksi obat.
A. Validasi proses
B. Validasi pembersihan
C. Validasi metode analisis
D. Validasi konkuren
E. Validasi proses tradisional
ANSWER: B

30 Seorang apoteker sedang melakukan pengujian Syarat uji waktu hancur untuk tablet konvensional menurut
terhadap suatu tablet konvensional. Diperoleh hasil farmakope adalah <15 menit. Pilihan yang dapat dilakukan
waktu hancur 18 menit dan disolusi berada di batas adalah dengan menambahkan disintegrant atau mengurangi
bawah. Apakah eksipien yang harus ditingkatkan? pengikat.
A. Menambahkan pengisi
B. Menambahkan penghancur
C. Mengurangi penghancur
D. Mengurangi pengisi
E. Menambahkan pengikat
ANSWER: B

31 Seorang apoteker yang bekerja di BPOM akan 2 (t2 − t1)


mendeteksi dua sediaan dengan KCKT. Hasilnya 𝑅𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖 (𝑅𝑠) = w1 + w2
didapatkan waktu retensi secara berturut turut yaitu 1,7
menit dan 2,1 menit dengan puncak masing-masing 0,2 2 (2,1 − 1,7)
cm dan 0,6 cm. Berapa resolusi dari kedua sediaan =
0,2 + 0,6
tersebut?
A. 8,75 =1
B. 9,5
C. 2
D. 1
E. 0,8
ANSWER: D

32 Suatu Industri farmasi obat akan melakukan Konsentrasi asam mefenamat = 500 mg/(100 ml x 1000)
pengecekan sediaan asam mefenamat. Diketahui asam = 5 mcg/ml
mefenamat memiliki gugus kromofor yang dapat A1% = 357
dideteksi pada panjang gelombang UV, dimana A =axbxc
memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 357 = a x 1 x 1%
279 nm (A1% = 357). Apoteker ingin melakukan 357 = a x 1 x 1 g/100 ml
pengecekan kadar dengan single point dengan cara 1 357 = a x 1 x 10.000 ppm
tablet asam mefanamat 500 mg dilarutkan dalam 100 a = 357/10.000
ml NaOH 0,1 N, kemudian dilakukan pengenceran a = 0,0375
hingga 1000x. Berapakah perkiraan absorbansi yang
akan didapatkan? A=axbxc
A. 0,178 = 0,0375 x 1 x 5
B. 0,326 = 0,178
C. 0,537
D. 0,781
E. 0,923
ANSWER: A

33 Apoteker QC akan melakukan evaluasi keseragaman Uji yang dilakukan pada tablet berdasarkan zat aktif dan
sediaan tablet deksametason 0,5 mg dalam tablet 100 bobotnya terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
mg. Evaluasi apakah yang harus dilakukan? - Uji keragaman bobot digunakan untuk tablet yang
A. Keseragaman kandungan mengandung zat aktif 25 mg
B. Keragaman bobot atau lebih yang merupakan 25% atau lebih terhadap bobot
C. Keragaman kandungan tablet
D. Keseragaman bobot - Uji keseragaman kandungan digunakan untuk zat aktif
E. Penetapan kadar yang kurang dari 25 mg
ANSWER: A

34 Bagian produksi suatu industri farmasi sedang - Capping → Tablet terpisah menjadi 2 bagian
melakukan proses pembuatan tablet. Namun, pada saat - Laminating → Tablet terpisah menjadi 3 bagian atau
in process control ditemukan suatu tablet mengalami lebih
capping dan laminating. Apakah yang menyebabkan
masalah tersebut terjadi? Penyebab :
A. Suhu terlalu rendah - Adanya udara yang terjebak dalam tablet
B. Suhu terlalu tinggi - Terlalu banyak fine yang terdapat dalam campuran
C. Jumlah fines tinggi - Granul kurang kering
D. Kelembapan tinggi - Kelembapan dari granul rendah sehingga ikatan antar
E. Tekanan udara rendah granul lemah
ANSWER: C

35 Seorang karyawan dibagian RnD industri farmasi ingin Beberapa zat aktif antibiotik (salah satunya meropenem)
melakukan pengembangan sediaan dengan zat aktif tidak stabil jika berada lama dalam air. Jika zat aktif obat
meropenem. Diketahui zat aktif tersebut bersifat mudah sudah tidak stabil, potensinya membunuh bakteri akan
terhidrolisis dengan air suhu rendah dan mudah rusak
berkurang bahkan hilang, sehingga dibuat sediaan serbuk
oleh enzim pencernaan. Maka, bentuk sediaan apakah
yang cocok untuk zat aktif tersebut? injeksi untuk menjaga kestabilannya.
A. Sirup
B. Sirup rekonstitusi
C. Tablet
D. Tablet salut
E. Serbuk injeksi
ANSWER: E

36 Seorang apoteker sedang melakukan pengujian suatu Silika C18 merupakan fase diam non polar yang sering
senyawa menggunakan KCKT dengan fase diam C18 digunakan pada HPLC fase terbalik.
dan fase gerak metanol : asetonitril (3:1). Tipe apa yang
digunakan oleh KCKT tersebut? Tipe HPLC Fase Diam Fase Gerak
A. Fase normal, fase diam lebih polar
Fase Normal Polar Non Polar
B. Fase terbalik, fase gerak lebih polar
C. Fase terbalik, fase gerak lebih non polar Fase Terbalik Non Polar Polar
D. Fase normal, fase gerak lebih polar
E. Fase normal, fase gerak lebih non polar
ANSWER: B
Fase Diam → Polar → Silika gel
→ Non Polar → C18

Fase Gerak → Polar → Metanol, etanol, air


→ Non Polar → Heksan
37 Apoteker QC sedang melakukan pengujian kadar
sediaan dengan zat aktif misoprostol dengan HPLC. Efisiensi Kolom (N) = 16 x ( 𝑡 )2
Dilakukan uji kesesuaian sistem dengan Wb

menginjeksikan larutan standar sebanyak 1 kali. Dari 3,2


hasil pengujian tersebut, didapat waktu retensi 3,2 = 16 x ( )2
1,5
menit dengan lebar puncak 1,5. Berapakah nilai
efisiensi kolom dari pengujian tersebut? = 72,81
A. 72,81
B. 77,18
C. 81,72
D. 81,77
E. 81,88
ANSWER: A

38 Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas 500 ppm dalam 25mL = 500 mcg/mL x 25 mL
pada sediaan tablet metformin 500 mg. Untuk = 12500 mcg
penetapan kadar tablet metformin dilakukan = 12,5 mg
menggunakan 500 ppm menggunakan labu ukur 25 ml.
Untuk itu diperlukan larutan standar. Berapakah jumlah
standar (mg) yang diperlukan?
A. 0,0125
B. 0,125
C. 1,25
D. 12,5
E. 125
ANSWER: D

39 Apoteker akan melakukan pengujian kadar tablet %Kadar


paracetamol 500 mg menggunakan metode titrasi
nitrimeti. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih = Vol Titran x M aktual x Kesetaraan 𝑥 100%
dahulu diberikan 20 ml HCl dan 50 ml air, diaduk M teoritis x Massa Sampel
hingga larut dalam penangas air, dan didinginkan
hingga suhu 8°C. Kemudian ditirasi dengan natrium = 6,2 x 0,5 x 15,116 𝑥 100%
nitrit 0,5 M sebanyak 6,2 ml dimana tiap ml larutan 0,1 x 500 mg
NaNO2 0,1 M setara dengan 15,116 mg parasetamol.
Berapakah persen kadar paracetamol tersebut? = 93,72%
A. 100
B. 18,74
C. 93,72
D. 46,86
E. 97,32
ANSWER: C

40 Apoteker di industri farmasi sedang mengembangkan I → Metanol : air (3:2)


metode analisis penetapan kadar paracetamol dan → Metanol = 3/5 x 5,1 = 3,06
kafein menggunakan instrument KCKT. Fase diam → Air = 2/5 x 10,2 = 4,08
menggunakan C-18 dan fase gerak yang digunakan → Total IP = 3,06 + 4,08 = 7,14
metanol:air dengan perbandingan 3:2 dan 4:1.
Berapakah indeks polaritas kombinasi pelarut yang II → Metanol : air (4:1)
digunakan? (IP metanol 5,1 dan IP air 10,2) → Metanol = 4/5 x 5,1 = 4,08
A. 6,12 dan 7,14 → Air = 1/5 x 10,2 = 2,04
B. 7,14 dan 6,12 → Total IP = 4,08 + 2,04 = 6,12
C. 6,21 dan 7,41
D. 7,12 dan 6,14
E. 7,21 dan 6,41
ANSWER: B

41 Suatu laboratorium di industri farmasi sedang


melakukan pengecekan kadar pada salah satu obat LOQ = 10 x SD
pereda nyeri yaitu indometasin menggunakan KCKT Slope
dan didapatkan kurva kalibrasi yaitu, y = 65013x +
21647 dimana y adalah luas area dan x adalah mcg/mL. 10 x 4987
=
Diketahui SD adalah 4987. Berapakah nilai batas 65013
kuantiti dari pengujian tersebut?
A. 0,76 = 0,76 ppm
B. 0,67
C. 0,23 SD = Simpangan deviasi/(S y/x)
D. 0,32 Slope = Kemiringan (angka yang berikatan dengan x)
E. 0,36
ANSWER: A

42 Suatu industri farmasi sedang melakukan penetapan


kadar asam salisilat dengan instrument HPLC dan
pelarut dapar fosfat. Hasilnya didapatkan rata-rata SD
%RSD = 𝑥 100%
%recovery dan simpangan deviasi asam salisilat pada Rata − rata
pada validasi metode analisa adalah 67,71±1,86 %.
Berapakah nilai %RSD dari asam salisilat yang diuji 1,86
tersebut? = 𝑥 100%
67,71
A. 0,0274
B. 2,74 = 2,74 %
C. 36,4
D. 0,97
E. 0,097
ANSWER: B

43 Bagian QC sebuah industri farmasi melakukan


pengukuran kadar cemaran bahan aktif. Sampel Kadar Cemaran = Kadar cemaran yang diperoleh 𝑥 100%
diambil sebanyak 0,1744 g, dan dilakukan pengukuran Jumlah sampel
menggunakan HPLC. Dari hasil analisis diperoleh 0,374 mg
kadar cemaran sebesar 0,374 mg. Berapakah kadar = 𝑥 100%
0,1744 gram
cemaran (%b/b) dalam bahan aktif?
A. 0,19% 0,000374 gram
B. 0,21% = 𝑥 100%
0,1744 gram
C. 0,05%
D. 0,50% = 0,21%
E. 0,15%
ANSWER: B
44 Kualifikasi merupakan suatu proses pembuktian secara Tahapan dalam proses kualifikasi yaitu kualifikasi Desain
tertulis berdasarkan data yang menunjukkan kelayakan (KD), kualifikasi Instalasi (KI), kualifikasi Operasional
suatu peralatan, fasilitas, dan sistem penunjang sesuai (KO), dan kualifikasi Kinerja (KK)
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Berikut
bagaimana tahapan kualifikasi yang benar?
A. KI – KD – KK – KO
B. KD – KI – KO – KK
C. KI – KD – KO – KK
D. KD – KI – KK – KO
E. KI – KO – KD – KK
ANSWER: B

45 Setiap obat yang diproduksi oleh industri farmasi harus Registrasi variasi minor dilakukan apabila terjadi beberapa
dilakukan registrasi obat ke BPOM. Jika dalam perubahan sebagai berikut :
produksi tersebut akan dilakukan penambahan ukuran - Perubahan terkain informasi produk atau penandaan
kemasan, maka registrasi apa yang harus dilakukan? - Perubahan nama pendaftar/industri farmasi/pemberi
A. Registrasi Variasi Minor lisensi
B. Registrasi Variasi Mayor - Peruahan nama dagang obat
C. Registrasi Variasi Notifikasi - Perubahan besar kemasan
D. Registrasi Baru - Perubahan metode analisa
E. Registrasi Ulang
ANSWER: A

46 Seorang apoteker di rumah sakit diajak berdiskusi Pembahasan :


dengan seorang dokter mengenai pemilihan obat yang PERKI (2018) :
akan diberikan kepada pasien dengan riwayat NSTEMI Aspirin 160-320 mg diberikan kepada semua pasien yang
(laki- laki berusia 46 tahun) yang sedang menjalani tidak diketahui intoleransinya terhadap aspirin (Kelas 1-A)
perawatan di IGD. Pasien mengalami peningkatan Management inisial ACS : MONA (Morfin (tidak
troponin dan EKG abnormal. Dokter telah memberikan diindikasikan bagi semua pasien), Oksigen, NTG dan
obat carvedilol dan nitrogliserin sublingual. Dokter Aspirin)
menginginkan pemberian antiplatelet yang efektif
untuk mengatasi infark. Apakah antiplatelet lini Referensi :
pertama yang tepat untuk disarankan kepada kondisi Persatuan Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana
pasien tersebut? Sindrom Koroner Akut (2018).
A. Aspirin
Dipiro, J.T.2020. Pharmacotherapy: A Pathofisiologyc
B. Clopidgrel
Approach, 11e.McGraw-Hill ed
C. Cilostazol
D. Dipiridamol
E. Prasugrel
ANSWER: A

47 Seorang perempuan berusia 30 tahun sedang hamil POGI (2016): Proteinuria dapat ditegakkan jika didapatkan
pertama dengan usia kandungan 28 minggu. Ketika secara kuantitatif produksi protein urin lebih dari 300 mg
memeriksakan kandungannya ke puskesmas, diketahui per 24 jam, namun jika hal ini tidak dapat dilakukan, maka
bahwa tekanan darah mencapai 170/100mmHg. Pada pemeriksaan dapat digantikan dengan pemeriksaan
saat itu pasien dating dengan keluhan nyeri di bagian semikuantitatif menggunakan dipstick urin > 1+.
perut dan sering merasakan pusing. Untuk mengetahui Referensi : Persatuan Obgyn Indonesia. Pedoman
bahwa pasien tersebut mengalami preeclampsia atau Tatalaksana Preeklampsia (2016).
tidak, maka data laboratorium apa saja yang dibutuhkan
untuk memperkuat hasil pemeriksaan?
A. ALT dan AST
B. Serum kreatinin
C. Hitungan darah lengkap
D. Jumlah protein dalam urine
E. Albumin
ANSWER: D
48 Seorang pasien menjalani operasi saluran cerna dan Intravenous anasthetics include etomidate, midazolam,
memerlukan anastesi general. Dokter memutuskan propofol, thiopental, ketamine and opioid agonists.
untuk menggunakan anastesi rute intravena. Anastesi Referensi : King Adam, 2021. General anesthesia:
apa yang dapat anda sarankan? Intravenous inductions agents
A. Sevofluran
B. Isofluran
C. Halothan
D. Tiopental
E. Nitrus oxide
ANSWER: D

49 Seorang laki – laki berusia 50 tahun mengalami Pada kasus pasien mengalami dehidrasi, sehingga
kekurangan cairan tubuh, sedang dalam masa kemungkinan terjadi imbalance electrolyte pada pasien, RL
perawatan di sebuah rumah sakit. Apa yang harus mengandung balanced electrolyte. Selain itu D5, sorbitol,
diberikan untuk pasien tersebut? dan mannitol tidak mengandung elektrolit. Sedangkan
A. Ringer laktat saline 3% adalah hypertonic solution
B. Dextrose 5% Referensi : DiPiro, J.T.2020. Pharmacotherapy: A
C. Saline 3% Patophysiologic Approach, 11e, McGraw-Hill ed
D. Mannitol
E. Sorbitol
ANSWER: A

50 Pasien laki – laki usia 75 tahun mengeluhkan mual Ciplastin dengan dosis >50 mg/m2 memiliki potensi emetic
muntah setelah menggunakan obat cisplatin 70 mg/m2 tinggi, sedangkan dosis <50mg/m2 potensi emetic rendah.
dan paxlipatel 170 mg/m2 secara intravena untuk Anti emetic yang digunakan yaitu kombinasi steroid +
mengobati kanker parunya. Obat yang tepat untuk 5HT3-RA±NK-1 inhibitor. Salah satu contoh obat golongan
menangani keluhan tersebut adalah? 5HT3-RA, yaitu ondansentron, granisentron, palonosnetron
A. Domperidone dan dolasentron.
B. Ondansentron Referensi: DiPiro, J.T.2020. Pharmacotherapy: A
C. Piridoksin Patophysiologic Approach, 11e, McGraw-Hill ed
D. Doksilamin
E. Dimenhidrinat
ANSWER: B

51 Seorang wanita berusia 30 tahun yang sedang Salah satu resiko efek samping dari kloramfenikol adalah
menyusui di diagnose mengalami demam tifoid. Pasien supresi sumsum tulang belakang yang dapat mengakibatkan
juga mengalami anemia. Obat apakah yang terjadinya anemia. Selain itu, kloramfenikol
dikontraindikasikan dengan kondisi pasien? dikontraindikasikan penggunaannya untuk ibu menyusui.
A. Kloramfenikol Referensi : Medscape
B. Cefadroxil
C. Amoxicillin
D. Eritromisin
E. Penisillin V
ANSWER: A

52 Seorang pasien berusia 65 tahun datang ke dokter Pilokarpin merupakan agonis yang bekerja secara langsung
spesialis mata dan di diagnose mengalami glaucoma. pada reseptor kolinergik. Pilokarpin mengkonraksi otot
Dokter menyarakan obat tetes mata pilokarpin. Apa ciliary yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada
tujuan pemberian obat tersebut? sclelar spur dan membuka trabecular meshwork spaces
A. Merelaksasi otot sphinter mata untuk memfasilitasi arus keluar (outflow) cairan aqueous
B. Menjaga kelembaban mata humor. Akibatnya, terjadi penurunan tekanan intraocular
C. Mengurangi tekanan intraokular
D. Merelaksasi otot siliaris mata Referensi: DiPiro, J.T.2020. Pharmacotherapy: A
E. Mengurangi iritasi mata Patophysiologic Approach, 11e, McGraw-Hill ed
ANSWER: C
53 Seorang pasien wanita berusia 43 tahun datang dengan Untuk mengatasi batuk tidak berdahak, dapat digunakan
keluhan batuk tidak berdahak. Batuk tersebut semakin obat antitussive seperti codein atau dextromethorphan.
menghebat ketika malam hari. Pasien mengalami Selain itu, antihistamin generasi pertama juga dapat
keluhan tersebut dan berlangsung sejak 3 hari terakhir. digunakan untuk meredakan batuk kering.
Obat apakah yang tepat diberikan untuk pasien Referensi : Rutter,P. 2013. Community Pharmacy:
tersebut? Symtomps, Diagnosis and Treatment. Elsevier. China
A. Dextromethorphan
B. Ambroxol
C. Acetylseistein
D. Glyceryl guaicolate
E. Bromhexin
ANSWER: A

54 Seorang pasien laki – laki berusia 65 tahun datang ke Antagonis α1 adrenergik seperti terazosin merupakan terapi
dokter dengan keluhan kelenjar prostat yang membesar, lini pertama untuk BPH. Di samping merelaksasi otot polos
sering buang air kecil, urin sulit keluar saat di awal di prostat dan kandung kemih untuk meningkatkan laju
buang air kecil. Diagnose dokter pasien mnegalami urin,α1-bloker juga dapat menurunkan tekanan darah.
Benign Prostatic Hyperplasia. Pasien juga memiliki Referensi : DiPiro, J.T.2020. Pharmacotherapy: A
riwayat hipertensi. Obat apa yang dapat diberikan Patophysiologic Approach, 11e, McGraw-Hill ed
dengan kondisi pasien tersebut?
A. Terazosin
B. Sildenafil
C. Dutasteride
D. Finasteride
E. Tadalafil
ANSWER: A

55 Pasien geriatric usia 75 tahun menderita hipertensi Valsartan atau ARB dapat mengakibatkan efek samping
stage II. Pasien juga diketahui menderita GGK stage hyperkalemia. Oleh karena itu, kadar kalium pasien harus
III. Pasien mendapatkan obat oral valsartan 160 mg terus dipantau selama terapi. Kadar kalium yang terlalu
1x1. Data laboratrium apakah yang harus dimonitor tinggi dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung
dari pasien tersebut? yang dapat mengarah ke serangan jantung.
A. BUN Referensi : DiPiro,J.T. 2020. Pharmacotheraphy: A
B. Kalsium Pathophysiologic Approach, 11e, McGraw-Hill ed
C. Kalium
D. Natrium
E. HbA1C
ANSWER: C

56 Seorang ibu berusia 72 tahun menderita hipertensi dan Levotiroksin dapat menyebabkan penurunan densitas
hipotiroid. Ibu tersebut mengeluhkan mengalami mineral tulang
kondisi osteoporosis yang semakin buruk dan telah 6
bulan terakhir mendapatkan riwayat rheumatoid Referensi : Medscape
arthritis. Obat – obatan yang diterima ibu tersebut
adalah enalapril, asetosal, atenolol, levotiroksin dan
salmeterol. Obat yang dianggap menimbulkan keluhan
yang dialami ibu tersebut adalah?
A. Enalapril
B. Asetosal
C. Atenolol
D. Levotiroksin
E. Salmeterol
ANSWER: D

57 Seorang pasien berusia 40 tahun menderita hipertensi. Pasien mengalami hipertensi ortostatik yang diakibatkan
Sehingga dokter meresepkan obat untuk hipertensinya. oleh prazosin (non selektif).
Saat pertama kali menggunakan obat tersebut, tekanan
darah beliau menurun drastis disertai pingsan. Obat
apakah yang menyebabkan gejala tersebut?
A. Hidroklorotiazid
B. Verapamil
C. Nifedipin
D. Prazosin
E. Atenolol
ANSWER: D

58 Seorang pasien menderita diabetes melitus tipe-2, telah GLP merupakan glucagon like peptide atau polipeptida
mengalami terapi dengan metformin gagal, juga terapi yang mirip dengan glukagon. Pada penderita DM tipe 2
kombinasi metformin dan glibenklamid pun tidak pelepasan polipeptida yang mirip dengan glukagon setelah
cukup. Adapun tujuan dari terapi DM tipe 2 adalah makan mengalami penurunan, hal ini menyebabkan
penurunan bobot badan, menghindari keadaan berkurangnya penguraian glukagon menjadi glukosa dan
hipoglikemia. Obat yang paling aman untuk pasien pengeluaran glukosa oleh hati. Terdapat 2 analog
tersebut harus memiliki mekanisme kerja inhibisi polipeptida yang mirip dengan glukagon yaitu eksenatid
pelepasan glukagon, induksi pelepasan insulin, dan liraglutid. Golongan obat ini memiliki efek farmakologi
menunda pengosongan lambung dan menekan napsu membantu memulihkan aktivitas GLP 1, meningkatkan
makan. Obat apa yang memiliki mekanisme kerja sekresi insulin yang disebabkan oleh meningkatnya massa
tersebut? sel beta, penekanan pelepasan glukagon setelah makan,
A. Akarbose penghambat pengosongan lambung dan menurunkan nafzu
B. Repaglinid makan.
C. Sitagliptin
D. Insulin Referensi:
E. Eksenatide Katzung et al. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinis Vol 2
ANSWER: E Jilid 12. Mc Graw Hill

59 Seorang pasien laki-laki 55 tahun menderita kanker Suplementasi vitamin dengan asam folat dan vitamin B12
kolorektal sejak 5 tahun lalu. Obat antikanker yang tampaknya dapat mengurangi toksisitas yang diberkaitan
biasanya digunakan adalah pralateksat. Beberapa hari dengan pemberian pralateksat tanpa mempengaruhi efikasi
belakangan pasien mengalami gejala efek samping klinis.
toksik dari obat tersebut seperti mielosupresi, ruam
kulit, mukositis, diare dan rasa lelah. Apa obat yang Referensi:
dapat diberikan untuk mengurangi toksisitas Katzung et al., 2012. Farmakologi Dasar & Klinik Vol 2.
pralatreksat tersebut? McGrawHill. Page 1085
A. Asam folat dan vitamin B12
B. Asam folat dan vitamin K
C. Asam folat dan vitamin C
D. Asam folat dan vitamin B1
E. Asam folat dan vitamin B6
ANSWER: A

60 Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan Minoksidil merupakan terapi vasodilator untuk hipertensi
kebotakan dini. Dokter bekonsultasi dengan apoteker yang juga digunakan secara tropikal untuk mengatasi
mengenai terapi yang dapat direkomendasikan pada kerontokan rambut/kebotakan
pasien dengan kebotakan. Diketahui pasien memiliki
riwayat penyakit Hipertensi dari hasil penelusuran Referensi:
rekam medis. Obat apakah yang dapat meningkatkan Lexicomp (2022)
aliran darah di sekitar folikel rambut untuk mengatasi
kebotakan (alopesia)?
A. Infliksimab
B. Selenium
C. Minoksidil
D. Takrolimus
E. Metotreksat
ANSWER: C
61 Seorang laki-laki usia 55 tahun menderita generalized SSRI/SNRI - Benzodiazepin - Buspiron - (adjuvant :
anxiety disorder tidak mengalami perubahan setelah hydroxizin, pregabalin)
menggunakan alprazolam 3 mg selama 4 minggu.
Apoteker diminta untuk merekomendasikan obat Referensi:
alternatif yang cocok. Apa rekomendasi yang
ADAA. Anxiety and depression association of America.
diberikan?
A. Gabapentin
B. Pregabalin
C. Imipramin
D. Buspiron
E. Diazepam
ANSWER: D

62 Pasien geriatri umur 68 tahun menderita tukak Proton Pump Inhibitor (Lanzoprazole) merupakan first line
lambung. Pasien juga diketahui menderita CKD stage therapy dari tukak lambung dan tidak membutuhkan
IV. Nilai GFR pasien 20 ml/menit. Dokter meminta penyesuaian dosis pada pasien gagal ginjal kronis. Tetapi
saran apoteker terkait terapi yang efektif dan aman PPI tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka lama.
untuk kondisi ginjal pasien. Sebagai seorang apoteker,
terapi yang dapat disarankan yaitu? Referensi:
A. Sucralfat Dipiro e-book ed 10, hal 2191
B. Antasida
C. Ranitidin
D. Misoprostol
E. Lansoprazol
ANSWER: E

63 Seorang pasien Kanker sedang melakukan program Untuk mengatasi mual dan muntah yang bersifat Akut pada
kemoterapi, pada siklus kedua pasien mengeluh mual pasien kemoterapi terdapat beberapa pilihan: 1. 5-HT3
yang lebih dari sebelumnya.Untuk menghilangkan efek Antagonist (Ondansetron, Granisetron, Palonosetron);
mual hebatnya, pasien diberikan? 2. Kortikosteroid (Dexamethason);
A. Metoklorpramid 3. NK-1 Antagonist (Fosaprepitant)
B. CTM
C. Ondansetron Referensi:
D. Domperidon Handbook of Applied Therapeutics, 9th Ed p 36-37
E. Clorpromazine
ANSWER: C

64 Seorang perempuan datang ke apotek untuk menebus Biguanid => Contoh obat adalah metformin yang memiliki
resep yang barus saja diperolehnya dari dokter. Pada aksi meningkatkan sensitivitas insulin hepatic dan jaringan
resep tersebut terdapat obat antidiabetes yang perifer/otot sehingga meningkatkan ambilan glukosa.
mempunyai mekanisme kerja dapat meningkatkan
sensitifitas insulin. Apakah obat tersebut?
A. Glibenklamid
B. Metformin
C. Akarbosa
D. Vidagliptin
E. Exanatide
ANSWER: B

65 Seorang ibu berkonsultasi kepada dokter terkait Pilihan jawaban yang paling tepat adalah Diaper dermatitis
anaknya yang mengalami diaper dermatitis namun dengan infeksi jamur dapat diterapi dengan anti fungal
belum membaik setelah menggunakan salep zink candida yaitu nistatin atau derivat azol seperti mikonazol,
okside. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui klotrimazol
terdapat infeksi candida. Terapi apakah yang dapat
disarankan apoteker untuk pasien tersebut? pilihan lain tidak dipilih karena
A. Salep Zink Okside - Salep zink oksida dan lanolin -> agen protektif
B. Salep Hidrokortison 1% - Salep hidrokortison -> golongan kortikosteroid
C. Salep lanolin - Salep mupirosin -> untuk infeksi bakteri
D. Salep klotrimazol
E. Salep mupirosin Referensi:
ANSWER: D PERDOSKI, 2017, PPK nagi Dokter Spesialis Kulit dan
Kelamin di Indonesia Chisholm-Burn, et al, 2016,
Pharmacotherapy Principles and Practice 4th ed
66 Seorang pasien pergi IGD rumah sakit, dan kemudian Pada glaukoma tertutup sudut terapi dibutuhkan untuk
didiagnosa dokter mengelami glaukoma sudut tertutup penurunan tekanan intraokular secara cepat. Iridektomi
dengan tekanan intraokular tinggi. Terapi apakah yang merupakan pengobatan definitif pada Primary angle closure
tepat untuk disarankan pada pasien? glaucoma, merupakan operasi membentuk lubang pada iris
A. Pilokarpin sehingga memungkinkan aliran aqueous humor mengalir
B. Karbakol bergerak dari posterior ke anterior.
C. Asetazolamida
D. Travoprost Referensi:
E. Iridektomi DiPiro, J.T., Yee, G.C., Posey, M., Haines, S.T., Nolin,
ANSWER: E T.D., dan Ellingrod, V. (Editor), 2020. Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, 11e. McGraw-Hill Education
67 Seorang pasien wanita 17 tahun mengeluhkan adanya Pilihan jawaban yang paling tepat adalah Pasien mengalami
jerawat pada wajah. Dilakukan pemeriksaan oleh jerawat derajat ringan (komedo, sedikit papul, tanpa nodul)
dokter diketahui jerawat berupa komedo, sedikit papul, -> terapi lini pertama adalah asam retinoat atau benzoil
dan tidak terdapat nodul. Dokter akan memberikan peroksida, atau kombinasi.
terapi sediaan topikal. Sebagai apoteker, obat apakah
yang dapat disarankan untuk pasien tersebut? Referensi:
A. Asam salisilat PERDOSKI, 2017, PPK nagi Dokter Spesialis Kulit dan
B. Klindamisin Kelamin di Indonesia Dipiro et al, 2020, Pharmacotherapy
C. Asam retinoat a Pathophysiologic Approach 11th ed
D. Asam azaleat
E. Dapson
ANSWER: C

68 Seorang pasien datang ke dokter untuk menangani Benozdiazepine dapat digunakan sebagai terapi
masalah ketergantungannya terhadap etanol. Dokter ketergantungan etanol
meminta saran kepada apoteker terkait terapi yang
dapat diberikan kepada pasien. Obat apakah yang Referensi: Pionas
sesuai dengan kondisi pasien tersebut?
A. Antimuskarinik
B. Morn
C. Nalokson
D. Deferoksamin
E. Benzodiazepin
ANSWER: E

69 Seorang bayi lahir dari ibu penderita HIV. Bayi ini Prolaksis Cotrimoxazole secara umum diindikasikan mulai
tergolong bayi terpejan HIV sehingga membutuhkan 6 minggu setelah bayi lahir dan dipertahankan hingga tidak
pemberian obat untuk mencegah infeksi oportunistik. ada resiko transmisi HIV dan infeksi HIV telah diatasi.
Pada usia berapa bayi tersebut diberikan terapi Tujuan pemberian untuk mencegah infeksi oportunistik
pencegahan IO? HIV seperti PCP (Pneumocitis Carinii Pneumonia),
A. 2 minggu Candidiasis sistemik, toksoplasmosis, diare kronis.
B. 6 minggu
C. Seminggu
D. 3 minggu
E. Sehari
ANSWER: B

70 Seorang pasien wanita berusia 57 tahun memeriksakan Pilihan terapi untuk Alzheimer dengan gejala ringan sampai
kondisi kesehatannya ke dokter dan didiagnosa bahwa sedang adalah golongan kolinesterase inhibitor seperti
pasien tersebut mengalami Alzheimer ringan. Apakah Donepezil atau Rivastigmin atau Galantamin.
obat yang tepat untuk penyakit tersebut?
A. Donepezil Sumber : Dipiro 11 ed, 2020
B. Amantadin
C. Selegilin
D. Memantin
E. Donepezil + Memantin
ANSWER: A

71 Seorang pria 35 tahun didiagnosis menderita HIV dan SJS atau nekrolisis epidermal toksik (TEN) telah
telah diberikan antiretroviral. Setelah 3 minggu dilaporkan terjadi pada 0,3% pasien yang memakai
pengobatan, pria tersebut masuk UGD dan didiagnosis nevirapine dalam 4-6 minggu pertama pengobatan.
mengalami steven johnson syndrome. Obat apa yang
dapat menyebabkan hal tersebut? Sumber : Singh, H., Kachhap, V. K., Kumar, B. N., &
A. Stavudin Nayak, K. (2011). Nevirapine induced Stevens-Johnson
B. Zidovudin syndrome in an HIV
C. Emtricitabin infected patient.
D. Tenofovir
E. Nevirapine
ANSWER: E

72 Seorang ibu hamil usia 4 bulan didiagnosa menderita Obat yang tidak boleh diberikan adalah Raloxifene.
osteoporosis. Dokter ingin meresepkan obat Raloxifene FDA pregnancy category X
osteoporosis yang aman untuk kehamilannya. Obat apa
yang tidak boleh diberikan kepada ibu tersebut? Referensi : Medscape
A. Vitamin D
B. Raloxifen
C. Teriparatid
D. Kalsium
E. Alendronat
ANSWER: B

73 Wanita umur 35 tahun hamil bulan ke-6 datang ke Terapi Obat untuk Diabetes Gestasional adalah:
dokter kandungan. Hasil pemeriksaaan gula darah 1. Insulin (Human Insulin) sebagai First-Line;
sewaktunya adalah 280 mg/dl. Dokter 2. Metformin;
merekomendasikan untuk penurun gula darah. Apakah 3. Sulfonylurea (Belum ada data efek jangka panjang)
obat yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Glibenklamid Referensi:
B. Glimepiride ADA 2016; 39 dan Formularium Nasional 2017
C. Akarbosa
D. Pioglitazon
E. Metformin
ANSWER: E

74 Wanita 62 tahun didiagnosis gagal jantung selama 1 Verapamil dikontraindikasikan pada pasien gagal jantung
tahun dan menderita hipertensi selama 10 tahun. dan pasien jantung yang tidak dapat memompa darah,
Kondisi ini menjadi tidak terkontrol dan terus karena mekanisme kerjanya yaitu melemaskan otot jantung
memburuk selama 3 bulan terakhir sehingga diperlukan dan pembuluh darah.
terapi kombinasi. Obat apakah yang
dikontraindikasikan untuk pasien tersebut? Sumber : Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi, 2019
A. Metoprolol
B. Furosemid
C. Valsartan
D. Verapamil
E. Lisinopril
ANSWER: D

75 Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun sedang Untuk First line ARV di Indonesia pada pasien > 5 tahun
dalam pengobatan ARV. Saat ini memakai ARV dan dewasa :
Duviral (Zidovudine + Lamivudine) dan Neviral - Tenovor + Lamivudin (atau Emtricitabin) + Efavirenz
(Nevirapine). Seperti diketahui pemerintah melayani - Zidovudin + Lamivudin + Efavirenz (atau Nevirapin)
pengobatan gratis melalui program BPJS kesehatan. - Tenofovir + Lamivudin (atau Emtricitabin) + Nevirapin
Sediaan ARV gratis di Indonesia yaitu?
A. Neviral (nevirapine, lamivudin) Sumber : Permenkes RI No 87 Tahun 2019 tentang
B. Duviral (zidovudine, intervudine) + lamivudine + Pedoman Pengobatan Antiretoviral
nevirapine
C. Duviral (zidovudine, intervudine) + lamivudine
D. Neviral (nevirapine) + antibiotik
E. Duviral (zidovudine, lamivudine) + nevirapine
ANSWER: E

76 Seorang pasien laki-laki yang berusia 50 tahun Efek Samping Budesonide inhaler Iritasi ringan pada
mengalami serangan asam sejak 1 minggu terakhir. tenggorokan, batuk, suara serak, infeksi kandida pada
Pasien diberi inhalasi budesonid sebagai terapi orofaring, reaksi hipersensitivitas, reaksi kulit seperti
pemeliharaan. Apa informasi mengenai efek samping urtikaria, kemerahan, dermatitis, bronkospasme, angiodema
obat yang perlu apoteker sampaikan?
A. Mulut kering
B. Kandidiasis
C. Rey syndrome
D. Anemia aplastic
E. Rhinitis medikamentosa
ANSWER: B

77 Seorang wanita berusia 26 tahun terinfeksi hepatitis B. Untuk mencegah transmisi perinatal HBV pada wanita
Wanita tersebut diketahui saat ini sedang hamil 28 hamil dengan HBeAg positif, dapat diberikan Tenofovir
minggu. Untuk mencegah transmisi ibu ke anak wanita pada trimester ke tiga
tersebut perlu mendapatkan terapi. Sebagai apoteker,
apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien Referensi:
tersebut? DiPiro, J.T., Yee, G.C., Posey, M., Haines, S.T., Nolin,
A. Efavirenz T.D., dan Ellingrod, V. (Editor), 2020. Pharmacotherapy: A
B. Tenofovir Pathophysiologic Approach, 11e. McGraw-Hill Education
C. Emtricitabine
D. Adevofir
E. Peg-Inf
ANSWER: B

78 Pasien wanita usia 60 tahun mengkonsumsi warfarin Simetidin menghambat enzim metabolisme Warfarin
untuk terapi profilaksis jantung coroner yang (CYP3A4, CYP1A2, CYP2C9/10) sehingga dapat
dideritanya. Beberapa hari kemudian, pasien menderita meningkatkan efek antikoagulannya selama periode 1-2
gangguan asam lambung dan mengkonsumsi minggu.
Simetidin. Diketahui kedua obat tersebut memiliki Sumber : Medscape
interaksi. Mekanisme interaksi apakah yang terjadi?
A. Simetidin menghambat distribusi Warfarin
B. Simetidin menghambat ekskresi Warfarin
C. Simetidin menghambat metabolism Warfarin
D. Simetidin meningkatan absorbsi Warfarin
E. Simetidin menghambat absorbs Warfarin
ANSWER: C

79 Seorang pasien wanita 45 tahun berkonsultasi ke dokter Pilihan jawaban yang paling tepat adalah
mata terkait gangguan peglihatan yang dialaminya. Timolol -> menurunkan produksi aqueous humor
Dokter mendiagnosa pasien mengalami glaukoma
primer sudut terbuka. Dokter memberikan obat tetes pilihan lain tidak dipilih karena
mata yang berisi timolol. Bagaimanakah mekanisme 1. Meningkatkan aliran keluar uveoscleral -> MK golongan
kerja obat tersebut? analog prostaglandin
A. Meningkatkan aliran keluar uveoscleral 2. Kontraksi pupil dan meningkatkan aliran keluar
B. Kontraksi pupil trabekular -> MK golongan agonis kolinergik
C. Meningkatkan tekanan osmosis 3. Meningkatkan tekanan osmosis -> MK dari golongan
D. Menurunkan produksi aqueous humor osmotik
E. Meningkatkan aliran keluar trabekular
ANSWER: D Referensi:
Dipiro et al, 2020, Pharmacotherapy a Pathophysiologic
Approach 11th ed
80 Seorang pasien wanita datang ke apotek bertanya Bila lupa minum 2 pil KB berturut-turut:
kepada apoteker, mengenai cara meminum obat pil KB. Minum 2 pil segera setelah ingat, kemudian minum 2 pil
Beliau lupa meminum 2 pil KB berturut turut. Sebagai lagi keesokan harinya, kemudian minum normal 1 pil
apoteker, apa saran apoteker terkait kondisi pasien sehari.
tersebut?
A. Tidak meminum tablet Referensi: Pedoman Penggunaan Kontrasepsi Oral.
B. Meminum 3 tablet sekaligus BPOM Kata Kunci: Lupa minum pil KB
C. Memulai seperti awal
D. Meminum 1 tablet
E. Meminum 2 tablet sekaligus
ANSWER: E

81 Seorang wanita yang telah menggunakan kontrasepsi Interaksi antara fenitoin dengan hormon kontrasepsi dapat
oral (estrogen dan progestin) untuk beberapa tahun, terjadi karena fenitoin meningkatkan metabolisme dari
kemudian beliau didiagnosis dengan epilepsi dan mulai kontrasepsi oral tersebut
diterapi dengan fenitoin. Sebagai apoteker, kondisi apa
yang dapat terjadi dengan pemberian fenitoin tersebut? Referensi: medscape
A. Agranulositosis atau anemia aplastik
B. Peningkatan klirens fenitoin
C. Penurunan efikasi kontrasepsi
D. Tromboembolisme
E. Efek ekstrapiramidal
ANSWER: C

82 Seorang pria usia 54 tahun menderita Hepatic Pilihan yang paling benar adalah Terapi andalan
Encephalopathy. Dokter memberikan obat ensefalopati hepatik (HE) melibatkan terapi untuk
metronidazole dikombinasi bersama lactulose untuk menurunkan konsentrasi amonia darah dan termasuk terapi
mengatasi gejala tersebut. Pasien bingung karena setau diet, laktulosa, dan antibiotik saja atau dalam kombinasi
beliau obat tersebut adalah antibiotik dan penanganan dengan laktulosa
untuk kesulitan BAB, padahal beliau tidak mengalami
keluhan tersebut. Pasien bertanya pada anda sebagai Referensi:
apoteker, apa tujuan permberian obat tersebut? DiPiro, J.T., Yee, G.C., Posey, M., Haines, S.T., Nolin,
A. Sebagai profilaksis terjadinya infeksi akibat T.D., dan Ellingrod, V. (Editor), 2020. Pharmacotherapy: A
Hepatic Encephalopathy Pathophysiologic Approach, 11e. McGraw-Hill Education
B. Sebagai profilaksis terjadinya konstipasi akibat
dari Hepatic Encephalopathy
C. Sebagai terapi untuk menurunkan konsentrasi
amonia darah
D. Sebagai profilaksis terapi untuk reaksi inflamasi
akibat Hepatic Encephalopathy
E. Sebagai profilaksis kematian akibat Hepatic
Encephalopathy
ANSWER: C

83 Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun dirawat di PPI merupakan agen yang paling poten daan digunakan
Unit Gawat Darurat akibat luka bakar parah yang secara luas untuk mencegah dan mengatasi SRMB. PPI juga
dideritanya. Dokter ingin meresepkan obat untuk lebih disukai akibat pemakaiannya yang lebih jarang
mencegah perdarahan mukosa akibat stress (stress- (dibandingkan dengan sukralfat) dan durasi kerjanya yang
related mucosal bleeding). Obat apa yang akan lebih panjang (dibandingkan dengan H2RA)
disarankan oleh apoteker pada dokter?
A. Lansoprazole Referensi:
B. Antasida DiPiro, J.T., Yee, G.C., Posey, M., Haines, S.T., Nolin,
C. Bismuth Subsalisilat T.D., dan Ellingrod, V. (Editor), 2020. Pharmacotherapy: A
D. Simetidin Pathophysiologic Approach, 11e. McGraw-Hill Education
E. Sukralfat
ANSWER: A

84 Seorang pasien mendapat Morfin untuk mengatasi Terapi untuk mengatasi konstipasi (kesulitan defikasi)
nyeri akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Namun karena penggunaan Morn adalah golongan stimulan laksatif
setelah menggunakan obat, pasien mengalami kesulitan seperti Bisakodil dan Senna, dengan atau tanpa kombinasi
defikasi. Terapi tambahan apa yang sebaiknya dengan stool softener (Dokusat).
diberikan pada pasien? Sumber : Sizar O, 2019. Opiod induced constipation
A. Bisakodil
B. Sorbitol
C. Laktulosa
D. Okreotid
E. Loperamid
ANSWER: A

85 Bapak Yanto sering mengonsumsi makanan yang dapat Dimethicon merupakan obat tambahan pada antacid selain
meningkatkan kadar gas pada tubuh. Ia merasa alumunium/magnesium hidroksida. Dimetikon bersifat
perutnya lama-lama kembung dan terasa tidak enak. menurunkan tegangan permukaan, sehingga gelembung gas
Pasien datang ke apotek dan diberikan obat antasida. dalam lambung dan usus lebih mudah penguraiannya
Zat apakah yang mampu mengatasi kondisi tersebut? menjadi gelembung yang lebih kecil dan dapat diabsorbsi
A. Alumunium hidroksida oleh usus
B. Attapulgit
C. Kaolin Referensi:
D. Pectin Tjay, dan Rahardja, Obat-Obat Penting Edisi Keenam, hal
E. Dimethicon 275
ANSWER: E

86 Seorang wanita yang berusia 47 tahun didiagnosis Obat kemoterapi golongan antimetabolit bekerja pada fase
kanker oleh dokter dan diberi kemoterapi metotreksat. S dalam siklus sel.
Pada tahap siklus sel apa obat akan bekerja?
A. Fase Sintesis Referensi:
B. Fase Miosis Katzung et al. 2012. Farmakologi Dasar & klinik Vol 2. Mc
C. Fase Mitosis GrawHill
D. Fase Interfase
E. Fase G2
ANSWER: A

87 Pasien datang ke apotek mengeluh batuk kering sejak Obat HT yang memiliki efek samping batuk kering adalah
seminggu yang lalu sampai mengganggu aktivitasnya. gol ACEi. Mekanisme kerja ACEi adalah menghambat
Apoteker menanyakan mengenai riwayat penyakit dan pembetukan Angiotensin I ke angiotensin II dan
riwayat pengobatan pasien. Pasien mengaku menderita menghambat metabolisme bradykinin. Reseptor bradykinin
hipertensi dan sedang mengkonsumsi obat hipertensi dapat menyebabkan batuk kering.
sejak dua minggu yang lalu. Obat hipertensi manakah
yang memiliki efek samping batuk kering?
A. Kaptopril
B. Metildopa
C. Amlodipin
D. Bisoprolol
E. Irbesartan
ANSWER: A

88 Seorang anak berusia 5 tahun mengalami sindrom Obat antitiroid diberikan sebagai terapi pilihan utama pada
graves. Manakah dibawah ini yang merupakan terapi anak graves sindrom: Methimazole (MMI): dosis 0,2 – 0,5
utama pada sindrom graves? mg/kg hari dalam jangka waktu 1-2 tahun
A. Metimazole
B. Levotiroksin Referensi: Diagnosis dan Tatalaksana Hipertiroid, Panduan
C. Metilprednisolon Praktik Klinis Ikatan Dokter Anak Indonesia 2017.
D. PTU
E. Liotironine
ANSWER: A

89 Seorang pasien pria berusia 54 tahun mengalami lemas, Normositik: Berkaitan dengan kehilangan jumlah darah
pucat, bengkak seluruh badan. Hasil laboratorium hb dalam jumlah yang banyak atau penyakit kronis.
7gr/dl, Kreatinin serum 3,5 mg/dl. Dokter mendiagnosa tatalaksana: RBC transfusions are effective but should be
penyakit Ginjal kronik selama 5 tahun, dan anemia limited to episodes of inadequate oxygen transport and Hb
normositik. Terapi apa yg digunakan? of 8 to 10 g/dL (80–100 g/L; 4.97–6.21 mmol/L). Epoetin
A. EPO alfa is 50 to 100 units/kg three times weekly and
B. Asam Folat darbepoetin alfa 0.45 mcg/kg once weekly.
C. Vitamin B12
D. Vitamin B6 Referensi:
E. Zat Besi Dipiro 9 th Ed
ANSWER: A

90 Seorang ibu datang ke dokter dengan keluhan demam, 1st line Toksoplasmosis adalah Spiramycin, namun jika
nyeri otot, dan terdapat pembengkakan kelenjar getah infeksi pada fetal dikonfirmasi, terapi kombinasi
bening. Saat ditanyakan, Ibu tersebut sedang hamil 1 pyrimethamine + sulfadiazine + folic acid
bulan. Setelah menjalani pemeriksaan lab, diketahui direkomendasikan.
hasil lab positif toksoplasmosis. Sebagai apoteker, apa
obat yang direkomendasikan untuk ibu tersebut? Referensi:
A. Spiramycin Paquet, C., & Yudin, M. H. (2018). No. 285-Toxoplasmosis
B. Pyrimethamine in Pregnancy: Prevention, Screening, and Treatment.
C. Azitromicin Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, 40(8),
D. Kloramfenikol e687–e693. doi:10.1016/j.jogc.2018.05.036
E. Tetrasiklin
ANSWER: A

91 Tn. Wardono yang berusia 70 tahun dengan BB 65 kg, Cl = Vd x k


TB 165 cm didiagnosa dokter menderita ISK. Pasien Cl = (0,25 L/kg BB x 65kg) x ( 0,693 )
diberikan resep kotrimoksazol dengan dosis 960 mg 2 12 jam
x sehari. Diketahui volume distribusi pasien 0,25 L/kg Cl = 0,94 L/jam
BB dan t1/2 eliminasi 12 jam. Jika kotrimoksazol
mengikuti orde 1, berapa klirens total (L/jam)?
A. 1,05 L/jam
B. 1,01 L/jam
C. 0,84 L/jam
D. 0,94 L/jam
E. 0,95 L/jam
ANSWER: D

92 Tn. A yang berusia 40 tahun dengan BB 67 kg, Vd = 0,5 L/Kg x 67 Kg = 33,5 L


mengalami kejang setelah cidera kepala yag dialaminya
𝑚𝑔
saat kecelakan beberapa waktu yang lalu. Dokter 𝐶𝑠𝑠 𝑥 𝑉𝑑 20 𝐿 𝑥 33,5𝐿
hendak memberikan fenobarbital injeksi. Berapa LD = 𝑆 𝑥 𝐹 = 1 𝑥 0,6 = 1116,7 mg
Loading Dose yang dibutuhkan untuk mencapai kadar
plasma 20 mg/L jika diketahui volume distribusi
fenobarbital 0,5 L/kg, S=1, F=0,6?
A. 1216,7 mg
B. 2116,7 mg
C. 1126,7 mg
D. 1116,7 mg
E. 1226 mg
ANSWER: D

93 An. G yang baru berusia 3 tahun dengan BB 13 kg dan 𝑇𝐵 𝑥 𝐵𝐵 98 𝑥 13


TB 98 cm mengalami demam. Dokter meresepkan BSA px = √ 3600 = √ 3600 = 0,595 m
2

Paracetamol syr untuk pasien tersebut. Dosis


Paracetamol untuk dewasa adalah 325 – 650 mg setiap Dosis anak =
𝐵𝑆𝐴 𝑎𝑛𝑎𝑘
𝑥 𝐷𝑜 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎
1,73
8 jam. Berapakah dosis sekali minum untuk anak 0,595
tersebut? Dosis anak = 𝑥 (325 𝑚𝑔 𝑠𝑑. 650 𝑚𝑔)
1,73
A. 100 mg Dosis anak = 111,78 sd. 223,55
B. 110 mg
C. 220 mg Dosis yang digunakan adalah 220 mg (masuk rentang dosis)
D. 230 mg
E. 250 mg
ANSWER: C

94 Ny. Marni yang berusia 30 th didiagnosa positif Infus Ciprofloksasin 0,2 % / 100 mL (b/V)
Salmonella Thypii (Thipoid) dan menerima resep infus
Ciprofloksasin 0,2% setiap 12 jam. Diketahui volume = 0,2 𝑔 = 0,2 𝑔𝑟 = 200 𝑚𝑔 𝐶𝑖𝑝𝑟𝑜
100 𝑚𝐿
cairan infus Ciprofloksasin tiap botolnya yaitu 100
ml/botol, berapakah kandungan Ciprofloksasin dalam
setiap botol?
A. 200 mg
B. 20 mg
C. 2000 mg
D. 0,2 mg
E. 2 mg
ANSWER: A

95 Ny. L masuk rumah sakit dengan diagnosa dehidrasi e.c Laju infus = 𝑉 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠
diarrhea. Dokter meminta kepada apoteker untuk 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
500 𝑚𝑙 𝑥 50
menyiapkan pemberian infus Ringer Lactate 500 ml Laju infus =
180 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
yang harus dihabiskan dalam waktu 3 jam. Diketahui Laju infus = 13,89 tetes/menit ~ 14 tetes/menit
bahwa 1 ml = 50 tetes. Berapakah laju infus yang
diperlukan untuk menyesuaikan instruksi dokter?
A. 16 tetes/min
B. 15 tetes/min
C. 14 tetes/min
D. 13 tetes/min
E. 12 tetes/min
ANSWER: C

96 Seorang farmasis yang sedang membuat larutan baku Na2CO3 + 2HCl → 2 NaCl + H2CO3
HCl dengan menggunakan 200 mg natrium karbonat
anhidrat (BM=105,99 g/mol) dengan indicator metil 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑁𝑎2𝐶𝑂3 ×𝑉𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖
N=
merah. Setelah dilakukan titrasi, didapatkan rata-rata 𝐵𝑀 × 𝑉𝑜𝑙. 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛

volume titran HCl adalah 26,4 mL. Berapakah 200 𝑚𝑔 × 2


normalitas larutan HCl yang diperoleh? N= 𝑔
105,99 × 26,4 𝑚𝐿
𝑚𝑜𝑙
A. 0,0251 N
B. 0,0502 N N = 0,1429 N
C. 0,1429 N
D. 0,2007 N
E. 0,2509 N 200 mg Na2CO3 (BM=105,99, valensi=2)
ANSWER: C

97 Seorang farmasis sedang melakukan analisis kadar gula ∅=𝛼 ×𝐿 ×𝐶


dalam makanan yang ada di salah satu super market
menggunakan polarimetri dengan sampel larutan 76,5 = 56,6 x 2 dm x C
sukrosa. Diketahui Panjang kolom 20 cm, rotasi optik 76,5
76,5º ,dan rotasi spesifik sukrosa 56,6º. Berapakah C= = 0,676 g/mL
56,6 𝑥 2
kadar larutan sukrosa tersebut?
A. 0,676 g/mL Keterangan :
B. 0,574 mg/mL ∅ = 𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑘
C. 0,057 g/mL 𝛼 = 𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑓𝑖𝑘
D. 0,057 mg/mL L = panjang kolom (dm)
E. 5,74 mg/mL C = konsentrasi larutan g/mol
ANSWER: A

98 Sebuah industri farmasi hendak mengembangkan 0,9


B= ×V − (W×E)
100
sediaan injeksi dalam skala pilot dengan formula
0,9
antara lain Prokain HCl 3 g (E=0,24) ; B = 100 ×500 mL− {(3×0,24)+(1,5×0,18)}
Klorhidroksi 1,5 g (E=0,18) ; NaCl ad isotonis dan
B = 4,5 − (0,72 + 0,27)
WFI ad 500 mL. Berapa gram NaCl yang
dibutuhkan? B = 4,5 − 0,99
A. 3,11 g B = 3,51 gram
B. 3,22 g
C. 3,33 g
D. 3,44 g
E. 3,51 g
ANSWER: E

99 Apoteker bagian QC PT Initiative Pharma sedang Karena Cs satuan (ppm) maka Ws (berat ssediaan)
melakukan analisis tablet Captopril 50 mg. diubah ke satuan µg =
Ditimbang seksama setara dengan 50 mg zat aktif 50 mg = 50000 µg
dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL.
Ditambahkan metanol hingga tanda tera. 𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙 50 𝑚𝑙
Fp = = = 10 𝑘𝑎𝑙𝑖
dimasukkan 5 mL larutan kedalam labu takar 50 𝑉𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 5 𝑚𝑙
mL, dan tambahkan metanol hingga tanda tera.
𝐴𝑈𝐶 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Larutan sampel kemudian disaring dan Cs = x Canalit
𝐴𝑈𝐶 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡
diinjeksikan kedalam HPLC dan didapatkan AUC
10587
10.587. Digunakan captopril RS 50 ppm sebagai Cs = 11233 𝑥 50 𝑝𝑝𝑚 = 47,12 𝑝𝑝𝑚
baku pembanding dengan AUC 11.233. Berapa
persen kadar Captopril didalam sampel tablet
tersebut? %kadar =
𝐶𝑠 𝑥 𝑉 𝑥 𝐹𝑝
𝑥 100%
𝑊𝑠
A. 99.38%
B. 98.54% %kadar =
47,12 𝑥 100 𝑥 10
𝑥 100%
50000 µ𝑔
C. 97.4%
D. 96.34% %kadar = 94,24 %
E. 94.24%
ANSWER: E

100 Apoteker QC di PT Initiative pharma hendak LOQ =


10 ×𝑆𝐷
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒
melakukan pengecekan kadar pada salah satu obat
10 × 5897
pereda nyeri yang di produksinya yaitu Na diklofenak LOQ =
74894
menggunakan KCKT dan didapatkan kurva kalibrasi LOQ = 0,79 ppm
yaitu, y = 74894x + 23574 dimana y adalah luas area
dan x adalah mcg/mL. Diketahui SD adalah 5897.
Berapakah nilai batas kuantiti dari pengujian tersebut? Ket :
A. 0,79 SD = simpangan deviasi/(S y/x)
B. 0,67 Slope = kemiringan (angka yang berikatan dengan X)
C. 0,23
D. 0,32
E. 0,36
ANSWER: A
101 Seorang apoteker bagian QC di industri farmasi sedang k = 0,693
𝑡1/2
menetapkan waktu kedaluwarsa injeksi ranitidin 50 0,693
mg/2 mL dengan uji stabilitas dipercepat. Reaksi k = = 0,3465/jam
2
degradasi ranitidin mengikuti kinetika orde 1 dengan
hasil perhitungan waktu paruh ranitidin pada suhu 25°C t90 orde 1 = 0,105 = 0,303 𝑗𝑎𝑚
adalah 2 jam. Berapa lama waktu kedaluwarsa injeksi 0,3465
aminofilin tersebut?
A. 0,1 jam
B. 0,2 jam
C. 0,3 jam
D. 0,4 jam
E. 0,5 jam
ANSWER: C

102 Tn. Tono yang beusia 63 tahun dengan BB 54 kg D0 = Dosis awal = 1,5 mg
mendapatkan terapi obat X dengan volume distribusi Vd = 30% x 63 kg = 16,2 L
30% dari berat tubuhnya, diketahui bioavailbilitas obat BA = 70% = 0,7
X adalah 70% dan loading dose 1,5 mg. Berapakah
konsentrasi obat dalam tubuh? 𝐷𝑜 × 𝐵𝐴
Cp =
𝑉𝑑
A. 63,67 µg/L
B. 64,8 µg/L 1,5 × 0,7
Cp = = 0,0648 𝑚𝑔/𝐿
C. 62,43 µg/L 16,2 𝐿

D. 67,8 µg/L = 64,8 µ𝑔/𝐿


E. 60,4 µg/L
ANSWER: B

103 PT Initiative Pharma akan membuat sediaan injeksi ∆Tf Thiamin HCl 0,5% = 0,074°C
yang mengandung Thiamin HCl 0,5% dan Asam ∆Tf Asam askorbat 1% = 0,104°C
Askorbat 2% dalam 10 mL. Agar menjadi sediaan yang 2% Asam askorbat = X
isotonis, diperlukan penambahan NaCl ke dalam 2%
Jadi X = x 0,104 = 0,208°C
sediaan. Berapa mg NaCl yang harus ditambahkan jika 1%
∆Tf NaCl 0,9% = 0,576°C
diketahui ∆Tf Thiamin HCl 0,5% = 0,074°C ; ∆Tf
Asam askorbat 1% = 0,104°C ; ∆Tf NaCl 0,9% = 0,52−𝑎
0,576°C? NaCl =
𝑏
A. 41,23 0,52−(0,074+0,208)
NaCl = = 0,4132%
B. 41,32 0,576
C. 42,13 0,4132𝑔
D. 42,31 Sediaan injeksi yang dibuat 10 mL = × 10 𝑚𝐿 =
100 𝑚𝐿
E. 43,12 0,04132 g = 41,32 mg
ANSWER: B

104 Seorang Wanita berusia 43 tahun dengan BB 53 kg dan (140−𝑢𝑚𝑢𝑟)𝑥 𝐵𝐵


GFR = 𝑥 0,85
tinggi badan 164 cm didiagnosa dokter menderita 72 𝑥 𝑆𝑐𝑟
(140−43) 𝑥 54
kanker serviks. Rencananya Dokter hendak GFR= 𝑥 0,85
memberikan terapi carboplatin. Berdasarkan hasil lab 72 𝑥 0,83
serum kreatinin 0,83 mg/dL dan AUC 5 mg.ml/min. GFR = 74,50
Berapakah dosis (mg) carboplatin untuk pasien
tersebut? Dosis = AUC . (GFR +25) (khusus Obat Carboplatin)
A. 428.01
B. 491.95 Dosis = 5 . (74,5+25)
C. 497.51 Dosis = 5 x 99,50
D. 508.28 Dosis = 497,51 mg
E. 599.22
ANSWER: C
105 Balai Besar POM Kota Surabaya melakukan - Spektroskopi UV-Vis = identifikasi gugus
pemeriksaan produk makanan kaleng yang ada di salah fungsional/gugus kromofor (gugus dengan ikatan
satu supermarket besar yang ada di surabaya. tidak jenuh) dapat juga digunakan untuk mendeteksi
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menganalisa
kadar senyawa.
apakah makanan tersebut mengandung cemaran logam
berat. Alat apa yang digunakan pada pemeriksaan - HPLC menentukan polar/non polar suatu senyawa
tersebut? - GC = digunakan pada senyawa yang bersifat mudah
A. AAS menguap atau senyawa yg bersifat Gas
B. GC - Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) digunakan pada
C. HPLC metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam
D. FTIR dan metalloid.
E. UV-Vis
- Spektrofotometri Inframerah (IR) untuk melihat
ANSWER: A
gambaran dan struktur molekul senyawa.

106 BBPOM hendak melakukan suatu inpeksi di beberapa KLT merupakan metode yang paling cepat dan sederhana
toko jamu yangada di daerah kota A guna menganalisa untuk melakukan identifikasi kandungan BKO di dalam
sedian jamu pegal linu dipasaran yang diduga jamu. Prinsip yg digunakan berdasarkan adsorbsi dan partisi
mengandung asam mefenamat. Identifikasi awal yang
dapat dilakukan menggunakan metode?
A. Spektroflourumetri
B. KLT
C. Spekto Uv-Vis
D. KCKT
E. KG
ANSWER: B

107 Seorang apoteker QC Industri Obat Tradisional akan % Cemaran = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑐𝑒𝑚𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑥 100%
melakukan analisa cemaran sebuah sampel dengan cara 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

melarutkan sebanyak 0,15 gram sampel kedalam 100 % Cemaran = 0,3250 𝑚𝑔 𝑥 100%
ml pelarut, dan didapatkan cemaran sebesar 0,3250 mg/ 150 𝑚𝑔
100 ml. Berapa persen cemaran yang didapat dalam % Cemaran = 0,2167 = 0,22 %
%b/b?
A. 99,78
B. 0,22
C. 0,56
D. 0,99
E. 98,2
ANSWER: B

108 Seorang pasien wanita mendapatkan resep natrium T ½ = 6 jam


diklofenak untuk meredakan rasa nyeri. Diketahui
waktu paruh obat tersebut adalah 6 jam dan sediaan 0,693
K= = 0,1155/jam
6
yang digunakan adalah 25 mg. Dengan bioavailabilitas
90%. Berapa jam obat tersebut menjadi 1,5625 mg
Biovailabilitas 90%, maka CO = 0,9 x 25 mg = 22,5 mg
dalam tubuh jika Natrium diklofenak mengikuti reaksi
orde 1?
Farmakokinetika mengikuti orde 1 :
A. 20 jam
Ln Ct = Ln Co – k.t
B. 21 jam
Ln 1,5625 = Ln 22,5 – 0,1155.t
C. 22 jam
0,4463 = 3,11 – 0,1155t
D. 23 jam
0,1155t = 3,11 – 0,4463
E. 24 jam 2,6637
ANSWER: D t=
0,1155
t = 23,06 ≈ 23 jam
109 Seorang apoteker di Rumah Sakit hendak membuat M1 x V1 = M2 x V2
larutan alkohol 70% dengan volume 100 ml tiap 70% . 100 ml = 96% . V2
botolnya. Larutan tersebut dibuat dengan 96 V2 = 7000
V2 = 7000/96
mencampurkan 5 liter alkohol 96% dengan sejumlah V2 = 72,92 mL
aquades. Berapa jumlah botol yang akan didapat?
A. 55 Jumlah botol yang diperoleh
B. 60 = 5000 mL/72,92 mL
C. 68 = 68,57 = 68 botol
D. 78
E. 80
ANSWER: C

110 Bagian QC PT Initiative Pharma melakukan metode Parameter akurasi : % recovery = 98 – 102%
analisis pada salah satu obatnya, dilakukan 5x replikasi Parameter presisi : r = 0,999 ~ 1 dan % KV<2
dan didapatkan hasil sebagai berikut : Yang paling memenuhi kriteria keberterimaan adalah
1 2 3 4 5 percobaan 4
KV/RSD 2,5 1,2 1,5 1,0 1,0
Recovery 80% 75% 99% 99% 103%
r 0,799 0,998 0,989 0,999 0,989
Dari kelima data tersebut, percobaan keberapakah yang
memiliki akurasi dan presisi yang terbaik?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
ANSWER: D

111 Seorang pasien pria berusia 67th dan BB 60kg diberi k = 0,693 = 0,0866 = 0,087
8 𝑗𝑎𝑚
infus antibiotik intravena. Diketahui kecepatan tetap 48
mg/jam selama 8 jam. Waktu paruhobat 8 jam. Volume 𝑅 48
distribusi 5 L. infus dilanjutkan hingga waktu tak Css = 𝑘 . 𝑉𝑑 = 0,087 𝑥 5 = 110,34
terhingga (t~) berapa kadar tunak obat dalam plasma?
A. 140,34
B. 110,34
C. 120,34
D. 130,34
E. 150,34
ANSWER: B

112 Ny. Yanti yang berusia 30 tahun memiliki berat badan 0,693 0,693
k= = = 0,0077 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡1/5 90 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
48 kg, diberikan resep doksisiklin oleh dokter.
Diketahui Volume distribusi 5,6 L dan waktu paruh
eliminasinya 1 jam 30 menit. Berapakah klirens total Cl = k . Vd
pasien tersebut (ml/min)? Cl = 0,0077/menit x 5600 mL
A. 45.78 Cl = 43,12
B. 67.82
C. 55.44
D. 44.35
E. 43.12
ANSWER: E

113 Bagian QC PT Initiative Pharma akan melakukan uji y = 0,6x + 0,07


penetapan kadar tablet atorvastatin dengan 0,9 = 0,6x + 0,07
spektrofotometri UV. Hasil kurva baku adalah y=0,6x 0,9 – 0,07 = 0,6x
+ 0,07 (kadar dalam mg/ml). Hasil absorban adalah 0,83
x= = 1,383 mg/mL
0,6
0,900. Sampel tersebut dilarutkan dalam pelarut dengan
volume total 7 ml. Berapa kadar atorvastatin dalam?
kadar = Cs x V
A. 8,86 mg
kadar = 1,383 x 7 = 9,68 mg
B. 9,68 mg
C. 9,86 mg
D. 6,98 mg
E. 6,89 mg
ANSWER: B

114 Seorang apoteker sedang menganalisa profil t90% = 3,32 x t1/2


farmakokinetika suatu obat yang memiliki waktu paruh t90% = 3,32 x 12 jam
12 jam. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk obat t90% = 39,84 jam
tersebut mencapai kadar 90%?
A. 39, 64 jam
B. 38,74 jam
C. 39,84 jam
D. 37,84 jam
E. 38,94 jam
ANSWER: C

115 Apoteker di industri farmasi sedang melakukan uji Waktu wash out pemberian sample pertama dan kedua yaitu
Bioekivalensi Atorvastatin dengan sistem two way minimal 5 x t½ = 5 x 3 hari = 15 hari
crossover. Apoteker sudah melakukan pengambilan
pertama sampel untuk uji bioekivalensi. Diketahui
waktu paruh obat tersebut adalah 3 hari. Berapa lama
waktu untuk pengambilan sampel berikutnya?
A. 5 hari
B. 10 hari
C. 15 hari
D. 20 hari
E. 30 hari
ANSWER: C

116 Seorang wanita terbiasa mengkonsumsi Probenecid Interaksi antara Amoxicillin dan Probenecid disebabkan
untuk menormalkan kadar asam uratnya. Kemudian karena Probenecid yang menurunkan fungsi ekskresi di
wanita tersebut mendapatkan amoxicillin dikarenakan ginjal sehingga eliminasi Amoxicillin terhambat dan
mengalami otitis media. Setelah menggunakan memungkinkan terjadinya efek toksik dan alergi. Untuk
Amoxicillin, pasien mengalami ruam-ruam kulitnya. memastikan hal tersebut dapat dilakukan proses re-
Pasien tidak pernah mempunyai alergi terhadap obat challange untuk memastikan bahwa alergi pasien
golongan apapun. Setelah dilakukan pemeriksaan disebebkan oleh interaksinya dengan Probenecid
literatur ternyata terdapat interaksi antara Probenecid
dan Amoxicillin. Pada fase farmakokinetik manakah Source : Lexicomp
obat-obatan tersebut berinteraksi?
A. Absorpsi
B. Distribusi
C. Metabolisme
D. Ekskresi
E. Literasi
ANSWER: D

117 Apoteker bagian Quality Control akan melakukan V1. M1 = V2 . M2


penetapan kadar tablet Asam Mefenamat. Konsentrasi V1. 200 ppm = 10 mL . 25 ppm
larutan baku yang dibuat sebesar 25 ppm dalam volume (25 ppm .10 mL)
V1 =
10 mL. Namun, yang tersedia di lab dalam konsentrasi 200 ppm

200 ppm. Berapa volume air yang dibutuhkan V1 = 1,25 mL


mengencerkan larutan baku 200 ppm untuk membuat 10
mL larutan baku 25 ppm? Air yang dibutuhkan untuk pengenceran
A. 1, 25 mL = 10 mL - 1,25 mL = 8,75 mL
B. 10 mL
C. 5 mL
D. 8,25 mL
E. 8,75 mL
ANSWER: E
118 Seorang apoteker melakukan pengujian Metformin AUC Sampel
Cs (ppm) = x C Baku
menggunakan HPLC fase terbalik. Metformin AUC Baku

diencerkan dalam 10 mL pelarut sebelum dimasukkan 19240


Cs (ppm) = x 10 = 9,13 ppm
ke HPLC. Hasil AUC yang didapat sebesar 19240, dan 21055

AUC baku pembanding sebesar 21055 dengan


konsentrasi 10 ppm. Berapa konsentrasi sampel
Note :
Metformin yang didapat?
A. 9,05 ppm Cs = Konsentrasi sampel
B. 9,13 ppm
C. 91,3 ppm
D. 90,5 ppm
E. 0,913 ppm
ANSWER: B

119 Seorang apoteker sedang melakukan validasi metode 8753,46+8740,2+8739,21


Rata-rata = = 8744,29
analisis untuk sediaan obat metimazol. Didapat data 3

luas puncak pada sampel 1 yaitu 8753,46 ; sampel 2 SD


RSD = x 100%
yaitu 8740,2 ; sampel 3 yaitu 8739,21. Konsentrasi rata−rata

sampel yang digunakan yaitu 2 ppm dengan Standart 6,5


RSD = x 100%
deviasi 6,50. Berapakah nilai RSD% dari hasil 8744,29

pengujian tersebut? RSD = 0,07%


A. 0.04%
B. 1.23%
C. 0.07%
D. 2.32%
E. 0.87%
ANSWER: C

120 Divisi Quality control industry farmasi sedang A = 0,3787 Mr Pct = 151,16 g/mol
melakukan penetapan kadar paracetamol menggunakan
spektrofotometer UV-VIS. Pada panjang gelombang C = 35 ppm ~ 0,035 g/L
maksimal, yaitu 271nm, didapati serapan baku adalah 0,035 𝑔/𝐿
=
0,378. Jika diketahui MR Paracetamol adalah 151,16 151,16 𝑔/𝑚𝑜𝑙

dan konsentrasi didapat sebesar 35 ppm. Berapa = 0,00023 mol/L


besaran ekstingsi molar Paracetamol?
A. 1542,23 A=ɛxbxc
B. 1646,52 0,3787 = ɛ x 1 x 0,00023 mol/L
0,3787
C. 2145,21 ɛ= = 1646,52
0,00023
D. 6534,32
E. 3131,4
ANSWER: B

121 Seorang apoteker akan melakukan penetapan kadar Minyak Lavender merupakan jenis minyak atsiri yang
minyak lavender dalam sediaan larutan aromaterapi. mudah menguap. Instrumen yang tepat untuk identifikasi
Untuk memenuhi kebutuhan penelitian dibutuhkan minyak atsiri adalah GC-MS
instrumen yang tepat. Instrumen apa yang sesuai
dengan kebutuhan penelitian tersebut?
A. Spektrofotometer Uv-Vis
B. FTIR
C. TLC
D. HPLC
E. GC-MS
ANSWER: E

122 Seorang anak laki-laki 10 bulan (12 kg) mengalami Dosis Lazim pct 10 – 15 kg/bb
demam setelah imunisasi. Pasien saat ini telah minum Maka, 10 kg/bb x 8 kg = 8 mg dan
sirup paracetamol dengan dosis 3 x ½ cth (sediaan 15 mg/kgbb x 10 kg/bb = 150 mg
paracetamol sirup 120mg/5ml). Setelah minum pasien Rentang dosis 80 mg – 150 mg
merasa belum ada perubahan. Diketahui dosis lazim
paracetamol adalah 10-15 mg/kgbb per dosis. Setelah Paracetamol yg pasien minum ½ cth (2,5 ml) = 125 mg/5
dilakukan evaluasi oleh apoteker, ternyata pasien ml x 2,5 ml = 60 mg (dibawah rentang dosis terapi).
mengalami DRP. DRP apakah yang dialami oleh pasien Sehingga diketahui Underdose.
tersebut?
A. ADR
B. Terapi tidak tepat
C. Overdose
D. Underdose
E. Interaksi Obat
ANSWER: D

123 Seorang pasien beserta anaknya datang ke apotek Penyimpanan obat setelah dibuka = Beyond use date (BUD)
membawa resep yang bertuliskan Cendo Xytrol BUD obat tetes mata dalam bentuk sediaan minidose yaitu
Minidose S 3 dd 1 gtt ODS untuk an. Tono 7th. Resep 3 x 24 jam (3 hari)
tersebut ditulis tanggal 14 Februari 2024. Selanjutnya
apoteker akan melakukan KIE pada orang tua pasien.
Apoteker juga menyampaikan terkait penyimpanan
obat pasien. Berapa lama sediaan tersebut bisa
disimpan setelah dibuka kemasannya?
A. 1 hari
B. 3 hari
C. 7 hari
D. 28 hari
E. 30 hari
ANSWER: B

124 Apoteker sedang memberikan stiker High Alert Menurut Permenkes No. 72 tahun 2016, yang masuk dalam
Medication (HAM) pada beberapa macam obat. Di HAM adalah :
depannya terdapat insulin lispro, glimepiride, 1. Obat LASA
paracetamol, magnesium sulfate 20%, lidokain, 2. Obat konsentrasi tinggi
propofol, dextrose 5%, KCl 7,46% codein, 3. Obat Sitostatika
capecitabine. Manakah obat-obatan yang harus
diberikan penanda stiker HAM menurut Permenkes Sehingga yang masuk dalam HAM adalah, KCl 7,46%,
No. 72 tahun 2016? MgSO4 20% dan Capecitabine
A. Insulin Lispro, Paracetamol, Glimepiride
B. KCl 7,46%, Magnesium sulfate 20%,
Capecitabine
C. Insulin Lispro, Magnesium Sulfate 20%,
Glimepiride
D. Codein, Capecitabine, Lidokain
E. Propofol, Magnesium Sulfate 20%, Insulin Lispro
ANSWER: B

125 Seorang pasien berusia 80 tahun akan keluar rumah Salah satu kriteria untuk dilakukan PIO adalah bila pasien
sakit dengan beberapa macam obat yang diresepkan menerima polifarmasi. Pasien mendapatkan 9 macam obat
oleh dokter antara lain, Aspirin, Clopidogrel, dan sudah memenuhi kriteria untuk dilakukan PIO
Bisoprolol, ISDN, Digoksin, Atorvastatin, Omega 3,
Omeprazole dan Multivitamin. Apoteker datang untuk
melakukan PIO. Hal apa sajakah yang bukan menjadi
kriteria pemberian informasi obat pada pasien tersebut?
A. Pasien geriatri
B. Terapi penyakit kronis
C. Polifarmasi
D. Obat dengan indeks terapi sempit
E. Kepatuhan rendah
ANSWER: E
126 Seorang ibu datang ke apotek membawa resep sebagai Zn = 20 mg x 10 tablet = 200 mg
berikut: Zinc 1 botol = 10 mg/5mL x 60 mL =120 mg
R/ Zinc 20 mg No X Banyak botol = 200 mg/120 mg/botol
S1dd ½ tab = 1,6 botol » 2 botol.
Pro: an. X (4 bulan)
Di apotek tidak tersedia bentuk tablet melainkan syrup,
tersedia sediaan zinc syrup 10 mg/5mL dalam botol 60
mL. Berapa botol yang diberikan kepada pasien?
A. 1 botol
B. 2 botol
C. 3 botol
D. 4 botol
E. 5 botol
ANSWER: B

127 Seorang ibu membawa resep anaknya berusia 4 tahun Dosis Kebutuhan
Kebutuhan =
dengan diagnosa herpes zoster. Pasien tersebut Dosis Sediaan
250 mg
diresepkan dokter puyer Acyclovir 5 x sehari 250 mg = × 5 𝑚𝐿 = 6,25 mL
200 mg
(selama 4 hari). Namun pasien mengatakan ingin
bentuk sediaan sirup. Sediaan Acyclovir sirup yg Kebutuhan sampai selesai terapi 5x sehari selama 4 hari.
tersedia di Apotek anda yaitu 200 mg/5ml dalam botol Maka total volume = 5 x 6,25 ml x 4 hari = 125 ml / hari
100 ml. Maka, berapa botol obat dan petunjuk yang Kebutuhan botol =
vol kebutuhan
harus diberikan Apoteker kepada pasien? vol sediaan
125 ml
A. 5 x sehari 1¼ sendok teh (1 botol) = = 1,25 botol. Maka perlu diberikan 2 botol
100 ml
B. 5 x sehari 4 ml (1 botol)
C. 5 x sehari 6,25 ml (1 botol)
D. 5 x sehari 4 ml (2 botol)
E. 5 x sehari 6,25 ml (2 botol)
ANSWER: E
128 Seorang pasien wanita datang ke apotek untuk menebus Jika tidak ditebus maka - nedet
obat sebagai berikut Jika ditebus 30, maka - det orig
Iter 2x Jika ditebus 60, maka - det iter 1x
R/Piracetam 400 mg No.XXX Jika ditebus 90, maka – det atau –det iter
Apa penandaan pada salinan resep jika pasien menebus
sebanyak 60 tablet?
A. nedet
B. det
C. det iter 2x
D. det iter 1x
E. det orig
ANSWER: D

129 Seorang pria 67 tahun menderita colonorectal Css av oral = (Do x BA)
carcinoma. Dokter memberikan morfin untuk Vd
(Do x 0,25)
mengurangi nyeri secara peroral. Bioavailibilitas 50 mcg/L =
250 L
morfin oral yaitu 25% dengan volume distribusi 250 L. Do = 12.500 mcg = 50.000 mcg = 50 mg
Konsentrasi efektif rata-rata morfin dalam plasma 0,25

sebagai analgesik adalah 50 mcg/L. Berapakah dosis


awal morfin yang diberikan kepada pasien?
A. 20 mg
B. 30 mg
C. 40 mg
D. 50 mg
E. 60 mg
ANSWER: D
130 Seorang pasien laki-laki mendapatkan terapi ln At = ln Ao – kt
amiodaron. Setelah pasien mengonsumsi amiodaron, 0,693
ln 1 = ln 1,5 - ( )xt
58 hari
ditemukan terjadi toksisitas amiodaron. Hasil (ln 1,5 − ln 1)
pemantauan kadar obat menunjukkan 1,5 mg/mL. t=
0,0119
konsentrasi yang diharapkan 1 mg/mL. Waktu paruh 0,4054
t=
amiodaron diketahui 58 hari. Berapa lama waktu yang 0,0119
dibutuhkan untuk mencapai konsentrasi yang t = 33,94 hari
diinginkan?
A. 29,98 hari
B. 33,94 hari
C. 41,77 hari
D. 48,56 hari
E. 51,22 hari
ANSWER: B
131 Seorang pasien wanita berumur 52 tahun dengan berat 0,693
t½ = = 21 jam
0.033/jam
badan 45 kg dan tinggi badan 155 cm, datang ke apotek
dengan membawa resep berisi amitriptiline. Diketahui
amitriptilin mengikuti orde satu dan konstanta
eliminasi sebesar 0.033/jam. Berapa hari waktu paruh
obat tersebut?
A. 21 jam
B. 24 jam
C. 26 jam
D. 34 jam
E. 40 jam
ASNWER: A

132 Zat aktif asam mefenamat dilarutkan dalam 25mL a = A1% 1cm x b x c
pelarut. Kemudian diencerkan dengan pelarut lainnya 0,52 = 9 x 1 x c
hingga 100mL. Sejumlah 0,5 mL larutan encer tersebut c = 0,057% (konsentrasi yang terbaca pada
diukur absorbansinya, dan didapatkan absorbansi = spektrofotometri)
0,52 dengan A1% 1cm= 9; kuvet 1 cm. Berapa ppm
konsentrasi sampel? konsentrasi sampel = c x FP
A. 950 konsentrasi sampel = 0,057% x 4
B. 1.5 konsentrasi sampel = 0,228%
C. 2280
D. 350 konversi % ke ppm
E. 4000 0,228% = 0,228g/100mL = 228mg/100mL =
ASNWER: C 2280mg/1000mL = 2280ppm

133 Seorang ibu datang ke apotek membawa resep sebagai PCT = 500 mg x 10 = 5000 mg
berikut: 250 mg
PCT 1 botol = x 60 mL =3000 mg
5mL
R/ Paracetamol 500 mg No X 5000 mg
S3dd1 Banyak botol = /botol
3000 mg
Pro: an. X (12 tahun) = 1,67 botol » 2botol

Ibu tersebut meminta untuk mengganti sediaan tablet


menjadi sirup karena anaknya sulit untuk menelan
tablet. Di apotek tersedia sediaan 250 mg/5mL dalam
botol 60 mL. Berapa botol yang dapat diberikan kepada
pasien?
A. 1 botol
B. 2 botol
C. 3 botol
D. 4 botol
E. 5 botol
ASNWER: B
134 Seorang analis suatu industri farmasi sedang 500mg prokain
melakukan analisis kemurnian zat aktif prokain HCl
NaNO2 0,0997 M; 18,35 mL
dengan metode nitrimetri. Kepada 500mg prokain HCl
dilakukan preparasi sesuai dengan metode FI VI untuk % Kadar = (V tit x N tit x Kesetaraan) x 100%
Nteoritis x bobot sampel
kemudian dititrasi. Didapatkan rata-rata volume titran
NaNO2 0,0997 M adalah 18,35 mL. (18,35 mL x 0,0997N x 27,28)
% Kadar = x 100%
(0,1 N x 500 mg)
Diketahui tiap mL NaNO2 0,1 M setara dengan 27,28
mg prokain HCl. Berapakah % kemurnian prokain hcl % Kadar = 99,82%
tersebut?
A. 97,11%
B. 98,74%
C. 99,70%
D. 99,82%
E. 101,03%
ANSWER: D

135 Seorang mahasiswa farmasi sedang melakukan 150 mg Na2CO3 (BM=105,99, valensi=2)
pembakuan larutan HCl dengan 150 mg natrium
Reaksi:
karbonat anhidrat (BM=105,99 g/mol) dengan
indicator metil merah. Setelah dilakukan titrasi, Na2CO3 + 2HCl --> 2 NaCl + H2CO3
didapatkan rata-rata volume titran HCl adalah 28,2 mL. (bobot Na2CO3 x valensi)
N=
Berapakah normalitas larutan HCl? (BM x Vol titran)

A. 0,0251 N N=
(150 mg x 2)
(105,99 g/mol x 28,2 mL)
B. 0,0502 N
C. 0,1003 N N = 0,1003 N
D. 0,2007 N
E. 0,2509 N
ANSWER: C

136 Apoteker di salah satu Rumah Sakit umum daerah X S.min = ROP
akan merencanakan obat Cetirizine 10 mg dengan lead = (LT x CA) + SS
time 1 bulan. Penggunaan per bulan 1000 tablet. Safety = (1 x 1000) + 2000 = 3000
stok 2000 tablet. Berapa Stok minimum?
A. 3000
B. 6000
C. 5000
D. 4000
E. 2000
ANSWER: A
137 Di rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan ACER = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒
efektivitas terapi dari Azithromycin dibandingkan 6 𝑗𝑢𝑡𝑎
dengan Cefotaxim dalam pengobatan CAP = 3 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 2 juta
(Community Acquired Pneumonia). Data
menunjukkan bahwa rata-rata biaya medis langsung
terapi dengan Azithromycin sebesar Rp. 6.000.000,-
dan rata-rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata-rata
biaya medis langsung terapi dengan Cefotaxim sebesar
Rp 4.000.000,- dengan rata-rata lama rawat inap 5 hari.
Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness
Ratio) Azithromycin?
A. Rp 20.000.000,-/efektivitas
B. Rp 10.000.000,-/efektivitas
C. Rp 18.000.000,-/efektivitas
D. Rp 1.000.000,-/efektivitas
E. Rp 2.000.000,-/efektivitas
ANSWER: E
138 Seorang apoteker di suatu klinik membuat reorder point Pemakaian rata-rata = (98+85+103)/3
pada pengadaan sirup parasetamol untuk bulan April = 95,3/bulan
2022. Data penjualan selama 3 bulan (90 hari kerja) = 3,2/hari
berturut-turut adalah sebagai berikut : ROP = (LT x CA) + SS
Bulan Jumlah penjualan (botol) = (10 x 3,2) + 8 = 40 botol

Januari 98

Februari 85

Maret 103

Sisa stok saat ini adalah 8 botol dan lead time


pengiriman obat adalah 10 hari. Berapakah reorder
point yang tepat untuk pengadaan obat tersebut?
A. 30 botol
B. 24 botol
C. 95 botol
D. 150 botol
E. 40 botol
ANSWER: E
139 Seorang apoteker membeli salep hidrokortison kepada Harga 1 box
PBF dengan HNA Rp. 3.000/biji. PBF memberikan Diskon 5%
diskon 5% setiap pembelian 1 box (isi 12 tube). HPP = 3.000 x 12= 36.000
Apoteker membeli 2 box. Apoteker menggunakan = 36.000 - (5% x 36.000) = 34.200
mark up 25%. Berapa harga jual obat tersebut per biji? = HNA setelah diskon + ppn 10%
A. 3.888 = 34.200 + (10% x 34.200)
B. 4.918 = 37.620/box
C. 3.918 = 3.135/biji
D. 4.181 HJA = 3.135 + (25% x 3.135)
E. 3.818 = 3.918/biji
ANSWER: C
140 Seorang apoteker yang bertanggung jawab di apotek Omzet = 150 juta.
akan melakukan analisa keuangan apotek. Hasil 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
Faktor jual = 1,25 artinya
𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛
penjualan apotek selama setahun 150 juta. Modal awal 1,25−1
pendirian apotek 100 juta. Biaya tetap untuk = = 30 juta
1,25 𝑥 150
operasional apotek pertahun 20 juta. Pada tahun Keuntungan bersih setahun =
keberapa apotek tersebut mencapai BEP jika faktor jual margin - fix cost = 30 - 20 = 10 juta
rata-rata adalah 1.25? Balik modal =
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
A. 15 tahun 100
B. 3 tahun = = 10 tahun
10
C. 5 tahun
D. 1 tahun
E. 10 tahun
ANSWER: E
141 Apoteker di sebuah apotek melaporkan bahwa Persediaan rata-rata = (50 juta + 70 juta)/2
apoteknya pada akhir tahun lalu memiliki stok opname = 60 Juta
sebesar Rp. 50.000.000. Sepanjang tahun ini HPP 𝐻𝑃𝑃
TOR =
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
apotek adalah Rp. 375.000.000 dan pada akhir tahun 375 𝑗𝑢𝑡𝑎
ini, hasil stok opname yang dilakukan sebesar Rp. =
60 𝑗𝑢𝑡𝑎
70.000.000. Berapakah Turn Over Ratio dari apotek = 6,25
yang dikelola oleh Apoteker tersebut?
A. 3,00 kali/tahun
B. 6,25 kali/tahun
C. 3,50 kali/tahun
D. 2,75 kali/tahun
E. 7,5 kali/tahun
ANSWER: B
142 Apoteker sedang melakukan proses pengadaan di Kuantitas 90 hari = 4.000
apotek 24 jam dengan sistem analisis ABC/pareto. Sehari = 44,4
Berikut ini dengan pareto A (kontribusi yang paling Nilai 4.000 obat = 500.000.000
tinggi) selama 3 bulan terakhir. Keterlambatan Nilai 1 obat = 125.000
pemesanan 5 hari dengan asumsi 3 bulan = 90 hari. Keterlambapatan 5 hari
Nama obat Quantity Nilai (Rp) F = 5 x 44,4 x 125.000
Obat Z 4000 500 jt 475 = 27.750.000
Berapa kerugian yang ditimbulkan?
A. Rp. 10.000.000
B. Rp. 27.750.000
C. Rp. 9.789.000
D. Rp. 15.889.000
E. Rp. 21.789.000
ANSWER: B
143 Harga beli obat A adalah Rp. 20.000/tablet (sudah Harga 10 tablet = 20.000 x 10 tablet = 200.000
termasuk PPN). Mark up yang dinginginkan 25 %. Mark up 25% x 200.000 = 250.000 + 10.000 (jasa) =
Biaya embalase dan pelayanan Rp. 10.000. Jika pasien 260.000
ingin menebus 10 obat X, berapa biaya yang harus
dibayarkan?
A. 207500
B. 200000
C. 250000
D. 257500
E. 260000
ANSWER: E
144 Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam ROI =
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
satu bulan, diperoleh omzet sebesar 250.000.000,
Laba bersih = Penjualan - Harga obat - seluruh biaya lain
dengan modal awal 90.000.000 juta. Diketahui harga
(biaya produksi)
obat yaitu 200.000.000 dan biaya produksi 20.000.000.
= 250 juta - 200 juta - 20 juta
Berapa % ROI?
= 30 juta
A. 70% 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
B. 40 % ROI = 𝑥 100%
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
30 𝑗𝑢𝑡𝑎
C. 33,3 % = 𝑥 100%
90 𝑗𝑢𝑡𝑎
D. 50 %
= 33,3 %
E. 60,6 %
ANSWER: C
145 Seorang apoteker penanggung jawab apotek membeli 1 box = 20 tablet
Lanzoprazol 30 mg generik dari distributor dengan 35.000/box = 1.750/tablet
harga Rp. 35.000 /box sudah termasuk PPN. 1 box berisi Margin = Harga jual/harga beli
20 tablet. Apoteker menjual tablet tersebut dengan harga = 2200/1750
Rp. 2.200/ tablet. Berapakah margin keuntungan = 1,25
lanzoprazol yang ditetapkan oleh apoteker tersebut?
A. 1,25
B. 1,27
C. 1,35
D. 1,30
E. 1,32
ANSWER: A
146 Apoteker melakukan analisis farmakoekonomi ICER = (Biaya obat A - obat B)/(Outcome obat A/ obat B)
terhadap obat anti hiperlipid, yaitu gemfibrozil dan = (40 JUTA-20 JUTA)/(130-120)
simvastatin. Biaya yang dikeluarkan untuk obat
= 2 Juta
gemfibrozil 20 juta dan simvastatin 40 juta. Outcome
berupa nilai trigliserida dari terapi menggunakan
gemfibrozil adalah 120 dan simvastatin adalah 130.
Nilai ICER dari kedua obat adalah?
A. 5 juta
B. 1 juta
C. 1,5 juta
D. 2 juta
E. 7,5 juta
ANSWER: D
147 Sebuah Industri obat, memiliki data biaya operasional BEP (rupiah) = Biaya tetap/1-(biaya variabel/harga jual per
sebagai berikut: unit)
Kapasitas produksi 5.000 unit = 1.500.000/1-(2.500.000/(1000x5000 unit)
Harga jual/unit Rp. 1.000/unit = Rp. 3.000.000
Biaya tetap Rp. 1.500.000
Biaya variabel Rp. 2.5.00.000

Berapa omset yang ditargetkan agar industri tersebut


mencapai BEP?
A. Rp. 4.500.000
B. Rp. 9.000.000
C. Rp. 3.000.000
D. Rp. 6.000.000
E. Rp. 5.000.000
ANSWER: C
148 Sebuah rumah sakit swasta yang sedang berkembang Turnover ratio (TOR) mengukur rata-rata persediaan
menginginkan pengelolaan efektif dan efisien. IFRS "diputar" atau "dijual" selama suatu periode.
merupakan revenue center rumah sakit. Setelah ditinjau Semakin tinggi rasio perputarannya semakin efisien
lebih lanjut ternyata nilai inventory total over ratio 6 perusahaan, yang berarti
kali setahun. Bagaimana cara memperbaiki parameter perusahaan tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak
tersebut? untuk membeli barang dan dapat menghindari pemborosan
A. Menurunkan jumlah death stock dalam jangka waktu "menyimpan" barang. Berdasarkan
rumus, nilai TOR dipengaruhi oleh jumlah persediaan dan
B. Memperpanjang durasi perencanaan dalam setahun
pemesanan, semakin tinggi nilai pemesanan maka semakin
C. Meningkatkan jumlah obat di gudang farmasi rendah nilai TOR yang menunjukkan perputaran barang
D. Menurunkan jumlah pengadaan obat semakin lambat. Hal ini mengindikasikan terjadinya
E. Meningkatkan frekuensi pengadaan obat penumpukan jumlah persediaan di RS
ANSWER: D
149 Seorang apoteker di Instalasi Farmasi suatu Rumah Penggunaan 6 bulan = 81.000 tablet tapi kosong 3 bulan
Sakit sedang membuat evaluasi perencanaan = 6 bulan - 3 bulan = 3 bulan
pengadaan Cotrimoxazole 400/80 mg tablet. Selama 81.000 tablet/3 bulan = 27.000 tablet
periode 6 bulan yang lalu, penggunaan obat ini adalah
81.000 tablet dan terdapat kekosongan obat selama 3
bulan. Apoteker melakukan perhitungan perencanaan
menggunakan metode konsumsi. Berapakah rata-rata
penggunaan per bulan untuk obat tersebut?
A. 20.250 tablet
B. 13.500 tablet
C. 16.200 tablet
D. 81.000 tablet
E. 27.000 tablet
ANSWER: E
150 Seorang apoteker di puskesmas sedang menghitung 1 box = 100 Tab
kebutuhan tablet ethambuthol. Rata rata pemakaian 1 bulan = 2500 tablet
tablet etambutol di puskesmas per bulan 2.500 tablet. 12 bulan = 12 X 2500 = 30.000 tablet
Lead time pengadaan ethambutol dari gudang farmasi Waktu tunggu = 1 x 2500 = 2500 tablet
kabupaten adalah 1 bulan. Buffer stok yang ditetapkan Stok pengaman = 5000 tablet
apoteker adalah 5.000 tablet dan sisa stok saat ini Sisa stok = 3000 tablet
adalah 5.000 tablet. 1 Box Etambutol terdiri dari 100 Kebutuhan etambutol = (kebutuhan 1 tahun + stok
tablet. Berapakah jumlah tablet etambutol yang harus pengaman + waktu tunggu) - sisa stok
diadakan untuk kebutuhan 1 tahun yang akan datang? = (30.000+5.000+2.500) - 5.000
A. 320 Box = 32500/100 = 325 box
B. 345 Box
C. 255 Box
D. 325 Box
E. 300 Box
ANSWER: D
151 Seorang Apoteker di RS ingin melakukan pengendalian Untuk menentukan pareto, maka dilakukan perhitungan
persediaan perbekalan farmasi dengan perkalian antara harga per unit di kali dengan
menggunakan metode ABC/pareto. Berikut obat-obat jumlah unit. Maka akan diperoleh:
yang dianalisa: Gentamicin = 100 x 30 = 3.000
CTM = 50 x 10 = 500
Co amoksiklav = 20 x 1000 = 20.000
Piroxicam = 50 x 100 = 5.000
Propanolol = 10 x 70 = 700
Obat yang termasuk pareto A adalah obat yang memiliki
nilai 75/80% dari omset (obat termahal). Dalam hal
ini adalah co amoksiklav
Tentukan mana obat yang masuk kelas A dalam
perhitungan pareto/ABC?
A. CTM 4 mg
B. Co-amoxiclav sirup kering 250 mg/62,5 mg/5 ml
C. Propanolol 40 ml
D. Gentamicin
E. Piroxicam 20 mg
ANSWER: B
152 Seorang apoteker di suatu klinik membuat reorder point Pemakaian rata-rata =
pada pengadaan sirup parasetamol untuk bulan Juli 30+200+187 = 187/bulan = 6,3/hari
3
ROP = (LTx CA) + SS
2022. Data penjualan selama 3 bulan (90 hari kerja) = (4 x 6,23) + 30 = 55,2 botol = 56 botol
tertera pada tabel.
Bulan Penjualan (Botol)
Mei 180
Juni 200
Juli 187

Safety stock yang ditetapkan adalah adalah 30 botol


dan lead time pengiriman obat adalah 4 hari. Berapakah
reorder point yang tepat untuk pengadaan obat
tersebut?
A. 62 botol
B. 58 botol
C. 56 botol
D. 54 botol
E. 60 botol
ANSWER: C
153 Seorang apoteker hendak melakukan analisis Cost Minimization Analysis (CMA) : hanya melihat harga
farmakoekonomi dengan menggunakan data berikut. saja karena indikasi dan efeknya sama
Metode apa yang sesuai untuk digunakan dalam Cost Effective Analysis (CEA) : melihat harga dan
analisis farmakoekonomi tersebut? efektivitas terapi yang mana
A. Cost Benefit Analysis (CBA) paling baik
B. Cost Analysis (CA) Cost Utility Analysis (CUA) : melihat harga dan kualitas
C. Cost Minimization Analysis (CMA) hidup pasien (QALY)
D. Cost Utility Analysis (CUA) Cost Benefit Analysis (CBA) : membandingkan 2 program
E. Cost Effectiveness Analysis (CEA) kesehatan
ANSWER: E
154 Seorang apoteker menerima pesanan lerzin kapsul dari HNA = harga obat sebelum PPN
sebuah PBF. Harga obat yang tertulis dalam faktur HNA = harga obat - PPN
untuk 1 box (30 kapsul) adalah Rp. 31.500 (sudah HNA = 31.500 - 10%
termasuk PPN). Berapakah harga netto per kapsul obat = 28.350/30 kapsul
tersebut? = 945
A. Rp. 955
B. Rp. 1.050
C. Rp. 3150
D. Rp. 945
E. Rp. 1.030
ANSWER: D
155 Apoteker di sebuah apotek melaporkan bahwa Persediaan rata-rata = (50 juta + 70 juta)/2 = 60 Juta
apoteknya pada akhir tahun lalu memiliki stok opname TOR = HPP/Persediaan rata-rata
sebesar Rp. 50.000.000. HPP apotek sebesar Rp. = 400 juta/60 juta
400.000.000 dan pada akhir tahun ini, hasil stok = 6,67
opname yang dilakukan sebesar Rp. 70.000.000.
Berapakah Turn Over Ratio dari apotek yang dikelola
oleh Apoteker tersebut?
A. 6,33 kali/tahun
B. 6,67 kali/tahun
C. 7,5 kali/tahun
D. 2,75 kali/tahun
E. 3,50 kali/tahun
ANSWER: B
156 Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit Pengadaan dengan nominal tinggi (<150 juta)
swasta akan melalukan pengadaan sediaan nutrisi menggunakan Pembelian langsung. Selain itu pembelian
parenteral yang tidak terdapat dalam formularium. langsung juga dilakukan pada produk yang penggunaannya
Sediaan tersebut akan diadakan dengan nilai pengadaan jarang.
sebesar Rp. 100.000.000. Apakah cara pengadaan yang Sumber: PerPres 16 th 2018
tepat dilakukan untuk sediaan tersebut?
A. Sistem tender
B. Pembelian langsung
C. Lelang terbuka
D. Lelang tertutup
E. Kompetitif Nasional
ANSWER: B
157 Seorang apoteker di suatu klinik menentukan reorder Pemakaian rata-rata = (200+210+220)/3 = 210/bulan = 7
point pada pengadaan sirup Ibuprofen untuk bulan botol/hari
November 2022. Data penjualan selama 3 bulan (90 ROP = (LT x CA) + SS
hari kerja) berturut-turut adalah sebagai berikut : = (4 x 7) + 30 = 58 botol
September 200, Oktober 210 dan Nopember 220.
Safety stock yang ditetapkan adalah adalah 30 botol
dan lead time pengiriman obat adalah 4 hari. Berapakah
reorder point yang tepat untuk pengadaan obat
tersebut?
A. 59 botol
B. 58 botol
C. 57 botol
D. 55 botol
E. 56 botol
ANSWER: B
158 Seorang apoteker pada apotek memesan paracetamol 50 botol x 2 karton = 100 botol
sirup sebanyak 2 karton pada PBF. Setiap karton berisi Diskon tiap 20 botol sehingga dapat 5 x diskon20 x 4.000 =
50 botol @4.000. Mendapatkan diskon 10% setiap 80.000, diskon 10% = 8.000
pembelian 20 botol. Berapa diskon yang didapat Jadi total diskon 8.000 x 5 = 40.000
apotek?
A. 21.000
B. 30.000
C. 40.000
D. 10.000
E. 15.000
ANSWER: C
159 Pemilik apotek harus membayarkan Pajak Penghasilan Omset pertahun adalah 90.000.000 x 12 bulan =
sebanyak 1% dari omset apotek sesuai dengan PP. No. 1.080.000.000
46 tahun 2013. Pada tahun 2023, rata-rata omset apotek Maka 1% dari 1.080.000.000 adalah 10.800.000
ialah 90 juta per bulan. Berapakah pajak penghasilan
yang harus dibayar oleh pemilik apotek pada tahun
2023?
A. 1.080.000
B. 90.000.000
C. 900.000
D. 9.000.000
E. 10.800.000
ANSWER: E
160 Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam ROI =
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
satu bulan, diperoleh omzet sebesar 250 juta, Dengn
LB = Penjualan - Harga obat - seluruh biaya lain (biaya
modal awal 50 juta. Diketahui harga obat yaitu 200 juta
produksi)
dan biaya produksi 20 juta. Berapa % ROI?
= 250 juta - 200 juta - 20 juta
A. 30%
= 30 juta
B. 50% 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
C. 60% ROI = 𝑥 100%
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
30 𝑗𝑢𝑡𝑎
D. 70% = 𝑥 100%
50 𝑗𝑢𝑡𝑎
E. 40%
= 60%
ANSWER: C
161 Sebuah apotek membeli swinghaler dengan harga Rp. Swinghaler = 110.000 + PPN 10%
110.000 (belum termasuk PPN 10%). Swinghaler = 121.000
tersebut dijual dengan harga Rp. 145.200 kepada Margin =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
pasien. Berapa margin yang ditetapkan oleh apotek 145.200
tersebut? =
121.000
A. 15% = 1,2 = 20%
B. 30%
C. 20%
D. 25%
E. 10%
ANSWER: C
162 Sebuah apotek pada tahun sebelumnya menjual tablet 2100
SS = = 6 x 2 hari (LT) = 12
350
antasida sebanyak 2.100 strip dalam setahun. PBF
ROP = 2 x SS = 2 x 12 = 24
dapat mengirimkan obat tersebut dengan waktu tunggu
2 hari. Diasumsikan hari kerja dalam setahun adalah
350 hari. Apotek ingin menerapkan safety stock.
Berapa reorder point untuk obat tersebut?
A. 24 strip
B. 6 strip
C. 12 strip
D. 60 strip
E. 48 strip
ANSWER: A
163 Seorang apoteker di apotek baru saja menerima HJA = (HNA + PPN) x margin
pesanan obat sirup antibiotik dari sebuah PBF. Harga = 25.435 x 1,25
obat pada faktur adalah Rp. 25.435/botol (sudah = 31793,75 - diskon 5%
termasuk PPN). Apotek menetapkan margin sebesar = 30.200
25% dan memberikan diskon sebesar 5% kepada
pasien. Berapakah harga jual yang tepat ditetapkan
untuk obat tersebut?
A. Rp. 29.800
B. Rp. 29.250
C. Rp. 30.500
D. Rp. 30.200
E. Rp. 28.500
ANSWER: D
164 Seorang apoteker di apotek hendak merencanakan 1 bulan = 500 tablet
pengadaan alopurinol tab 100 mg untuk kebutuhan Stok pengaman = 100 tablet
bulan depan. Pemakaian obat tersebut di apotek Sisa stok = 75 tabet
tersebut adalah 500 tablet/bulan. Sisa stok di apotek Kebutuhan allopurinol
sebanyak 75 tablet. Apoteker tidak menginginkan = (kebutuhan 1 bulan + stok pengaman) - sisa stok
terjadi kekosongan obat maka ditetapkan jumlah stok = (500+ 100) - 75
pengaman sebanyak 100 tablet. Berapakah jumlah obat = 525 tablet
yang harus diadakan bulan depan?
A. 325 tablet
B. 475 tablet
C. 675 tablet
D. 525 tablet
E. 500 tablet
ANSWER: D
165 Seorang apoteker di apotek membeli siprofloksasin HJA = (HNA + PPN) x margin
kapsul sebanyak 1 box (isi 10 blister) ke sebuah PBF = 100.000 x 1,2
dengan harga Rp 100.000,00 (sudah termasuk PPN 10 = 120000/10 blister
%). Apotek mengambil keuntungan sebesar 20 %. = 12.000/blister
Berapakah harga jual obat tersebut tiap 1 blister?
A. Rp. 14.000
B. Rp. 13.000
C. Rp. 10.000
D. Rp. 11.000
E. Rp. 12.000
ANSWER: E
166 Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis Laba bersih = Laba kotor - biaya lain (pajak)
keuangan yang digunakan untuk pengadaan sediaan = 300 juta - 3 juta
antineoplastik. Laba kotor sebelum pajak dari = 297 juta
penjualan sediaan tersebut adalah Rp. 300 juta. Pajak ROE = (Laba bersih/equitas) x 100%
yang harus dibayarkan atas penjualan obat tersebut = (297 juta/600 juta) x 100%
adalah Rp. 3 juta. Modal awal yang disediakan adalah = 49,5 %
Rp. 600 juta. Berapakan nilai return of equity (ROE)
dari hasil penjualan sediaan antineoplastik tersebut?
A. 58,25 %
B. 40,50 %
C. 52,25 %
D. 49,50 %
E. 60,00 %
ANSWER: D
167 Seorang apoteker di instalasi farmasi sebuah rumah Penggunaan 6 bulan
sakit sedang melakukan evaluasi penggunaan obat. = 2500000 tablet tapi kosong 2 bulan
Apoteker tersebut mencatat bahwa penggunaan tablet = 12 bulan - 2 bulan = 10 bulan
kalsium laktat selama tahun 2022 adalah sebanyak 2500000 tablet/10 bulan
2.500.000 tablet. Pada bulan Juli dan Oktober tidak ada = 250.000 tablet/bulan
penggunaan obat tersebut yang disebabkan karena
terjadinya kekosongan obat. Berapakah rata-rata
penggunaan tablet tersebut setiap bulannya?
A. 2.500.000 tablet/bulan
B. 208.330 tablet/bulan
C. 250.000 tablet/bulan
D. 208.333 tablet/bulan
E. 20.833 tablet/bulan
ANSWER: A
168 Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit Stok pengaman/ safety stock = LT x CA
sedang menghitung safety stock tablet metoklopramid. = 3 x 25000
Data saat ini menunjukkan bahwa sisa persediaan = 75000 tablet
Metoklopramide tablet adalah sebanyak 10.000 tablet,
rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet,
waktu tunggu pengadaan adalah selama 3 bulan, dan
periode pengadaan adalah tiap 6 bulan sekali.
Berapakah safety stock tablet metoklopramid tersebut?
A. 150.000 tablet
B. 400.000 tablet
C. 300.000 tablet
D. 75.000 tablet
E. 600.000 tablet
ANSWER: D
169 Seorang apoteker di rumah sakit sedang melakukan
analisis VEN-ABC dalam pengelolaan persediaan obat
yang diperlukan untuk pelayanan. Salah satu obat yang
dievaluasi adalah digoksin. Obat ini merupakan obat
yang harus tersedia untuk keperluan emergensi, dan
termasuk dalam 70% dari nilai persediaan obat di
rumah sakit. Termasuk dalam kategori/kelompok
apakah obat tersebut?
A. N-B
B. V-C
C. E-A
D. E-C
E. V-A
ANSWER: E
170 Seorang apoteker di suatu IFRS akan membuat Tahun ke-1 = 990
perencanaan tetes mata Kloramfenikol dengan cara Tahun ke-2 = 1010
yang sederhana. Penggunaan sediaan tersebut 3 tahun Tahun ke-3 = 1000
terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000 Rata-rata = (990 + 1010 + 1000) / 3 = 1000 botol
botol. Rencana stok pengaman adalah sebanyak 300 Stok pengaman = 300 botol
botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol. Berapakah Sisa stok = 100 botol
jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan Kebutuhan captopril = (kebutuhan 1 tahun + stok
untuk tahun depan? pengaman) - sisa stok
A. 1100 botol = (1000 + 300) - 100
B. 1400 botol = 1200 botol
C. 1200 botol
D. 1000 botol
E. 1300 botol
ANSWER: C
171 Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membuat 1 box = 10 tab x 10 strip = 100 tab
perencanaan pengadaan Antalgin tablet untuk 1 bulan = 18000 tablet
kebutuhan bulan Desember 2023. Penggunaan 1 hari = 600 tablet
Antalgin Tablet selama bulan November 2023 adalah 1 tahu = 12 bulan
18.000 tablet. Lead time pengadaan obat tersebut Waktu tunggu = 3 hari x 600
adalah selama 3 hari, dan sisa stok adalah 100 tablet. = 1800 tablet
Antalgin tablet yang tersedia di PBF adalah 10 tab x 10 Sisa stok = 100 tablet
strip. Berapakah jumlah Antalgin Tablet yang tepat Kebutuhan antalgin = (kebutuhan 1 bulan + waktu
diadakan untuk bulan Desember 2020 (30 hari)? tunggu) - sisa stok
A. 197 Box = (18000)+ (1800) - 100
B. 180 Box = 19700 tab/100 = 197 box
C. 237 Box
D. 165 Box
E. 202 Box
ANSWER: A
172 Seorang apoteker melakukan riset farmakoekonomi Cost Minimization Analysis (CMA) : hanya melihat harga
terhadap obat diabetes. Riset tersebut membandingkan saja karena indikasi dan efeknya sama
antara obat diabetes metformin dengan glimepiride Cost Effective Analysis (CEA) : Melihat harga dan
berdasarkan biaya dan outcome klinisnya. Analisis efektivitas terapi yang mana paling baik
farmakoekonomi yang paling cocok adalah? Cost Utility Analysis (CUA) : Melihat harga dan kualitas
A. Cost Minimization Analysis hidup pasien (QALY)
B. Cost Maximization Analysis Cost Benefit Analysis (CBA) : Membandingkan 2 program
C. Cost Utility Analysis kesehatan
D. Cost Benefit Analysis
E. Cost Effective Analysis
ANSWER: E
173 Seorang apoteker melaporkan bahwa apoteknya pada Persediaan rata-rata = (48juta + 50 juta)/2 = 49 juta
akhir tahun 2019 memiliki stok opname sebesar Rp. 𝐻𝑃𝑃
TOR =
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
48.000.000. Apotek memiliki HPP Rp. 135.000.000 135 𝑗𝑢𝑡𝑎
dan pada akhir tahun 2020, hasil stok opname yang =
49 𝑗𝑢𝑡𝑎
dilakukan sebesar Rp. 50.000.000. Berapakah Turn = 2,75 kali/tahun
Over Ratio dari apotek yang dikelola oleh Apoteker
tersebut?
A. 2,75 kali/tahun
B. 3,00 kali/tahun
C. 2,50 kali/tahun
D. 3,25 kali/tahun
E. 2,00 kali/tahun
ANSWER: A
174 Seorang apoteker pemilik apotek, melakukan ROI =
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑥 100%
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
pengembangan usaha dengan menjual produk susu 9 𝑗𝑢𝑡𝑎
untuk balita, ibu hamil dan menyusui semenjak Januari = x 100%
25 𝑗𝑢𝑡𝑎
2020. Total dana yang diinvestasikan adalah Rp. = 36 %
25.000.000. Laporan keuangan apotek sampai akhir
Desember 2017 menunjukkan bahwa laba bersih dari
penjualan produk susu adalah Rp. 9.000.000.
Berapakah ROI dari pengembangan usaha produk susu
tersebut?
A. 64%
B. 36%
C. 18%
D. 50%
E. 9%
ANSWER: B
175 Seorang Apoteker penanggung jawab di instalasi S.min = (2000 x 0,5) + 1000
farmasi rumah sakit nasional mengecek jumlah insulin = 2000 vial
yang masih tersedia. Kemudian apoteker memutuskan
akan dilakukan pengadaan insulin. Diketahui lead time
0,5 hari bulan, pemakaian rata-rata bulan lalu mencapai
2000 vial dan buffer stok 1000 vial. Berapa stok
minimal yang harus dimiliki rumah sakit?
A. 1000 vial
B. 5000 vial
C. 2000 vial
D. 4000 vial
E. 3000 vial
ANSWER: C
176 Seorang apoteker sedang melakukan analisis ACER =
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
𝑜𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒
farmakoekonomi untuk obat Fondaparinux sebagai 2 𝑗𝑢𝑡𝑎
antikoagulan untuk pasien sindrom koroner akut untuk =
3 ℎ𝑎𝑟𝑖
dimasukkan ke dalam formularium rumah sakit. = 400
Antikoagulan sebelumnya adalah Heparin. LOS pasien
jika menggunakan obat Fondaparinux adalah 3 hari,
sedangkan LOS Heparin adalah 5 hari. Total biaya
yang diperlukan jika menggunakan obat Fondaparinux
adalah Rp. 1,2 juta, dan Heparin adalah Rp.1.000.000.
Berapakah nilai Average Cost Effective Ratio
Fondaparinux tersebut?
A. Rp. 300.000
B. Rp. 400.000
C. Rp. 200.000
D. Rp. 1.200.000
E. Rp. 1.000.000
ANSWER: B
177 Apoteker di sebuah apotek melaporkan bahwa Persediaan rata-rata = (45 juta + 75 juta)/2 = 60 Juta
apoteknya pada akhir tahun lalu memiliki stok opname 𝐻𝑃𝑃
TOR =
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
sebesar Rp. 45.000.000. HPP dari apotek adalah Rp.
= 400 juta/60 juta
400.000.000 dan pada akhir tahun ini, hasil stok
= 6,67 kali
opname yang dilakukan sebesar Rp. 75.000.000.
Berapakah Turn Over Ratio dari apotek yang dikelola
oleh Apoteker tersebut?
A. 7,5 kali/tahun
B. 6,67 kali/tahun
C. 2,75 kali/tahun
D. 3,50 kali/tahun
E. 3,00 kali/tahun
ANSWER: B
178 Seorang apoteker kepala IFRS sedang membandingkan QALY = Survival x Utility
Best Supportive Care (BSC), pengobatan dengan = 0,35 x 0,8 = 0,28
Oncoplatin dan Oncotaxel untuk pengobatan kanker
payudara yang sudah metastasis dengan melakukan
Cost Utility Analysis. Data yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
Komponen BSC Oncoplatin Oncotaxel
Biaya (Rp) 8.000.000 10.000.000 7.000.000
Utility 0.6 0.35 0.45
Survival (th) 0.5 0.8 0.6
Berapakah nilai QALY untuk Oncoplatin?
A. 0,65
B. 2,28
C. 0,28
D. 0,43
E. 0,45
ANSWER: C
179 Seorang Apoteker di suatu puskesmas akan membuat 1 bulan = 680 tablet
perencanaan kebutuhan captopril untuk tahun 2018. 1 tahun = 12 bulan
Rata rata pemakaian obat pada tahun 2017 adalah 680 Waktu tunggu = 2 bulan
tablet/bulan, sisa stok pada bulan Desember 2019 Sisa stok = 1.300 tablet
adalah 1.300 tablet dan waktu tunggu pemesanan Kebutuhan captopril = (kebutuhan 1 tahun + stok
adalah selama 2 bulan. Berapakah kebutuhan captopril pengaman) - sisa stok
yang tepat diadakan untuk tahun 2020? = ((680 x 12)+ (680x2)) - 1300
A. 7.450 tablet = 8.220 tablet
B. 8.220 tablet
C. 8.160 tablet
D. 7.150 tablet
E. 9.520 tablet
ANSWER: B
180 Apoteker melakukan pengadaan 2 box (1box = 100 2 box = 200 tablet
tablet) obat X dengan harga Rp. 500.000 (belum Harga beli
termasuk ppn). Margin yang ditetapkan ialah 20% = Rp. 500.000/ 200 = 2500 + PPn (10%) = 1,1 x 2500 =
dengan embalase yang diinginkan ialah Rp. 3000. 2750 +margin (20%)
Kemudian seorang pasien menebus resep yang berisi 6 = 1,2 x 2750 = 3300
tab obat X, berapa biaya yang harus dibayarkan? Pasien beli 6 tablet = 3300 x 6 = 19800 + embalase = 19800
A. 21000 + 3000 = 22800
B. 2750
C. 22800
D. 3300
E. 6300
ANSWER: C

Anda mungkin juga menyukai