Anda di halaman 1dari 6

Industrial Engineering Journal Vol.7 No.

2 (2018) 58-63
ISSN 2302 934X
E-ISSN 2614-2910

Industrial Management
Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Produk Terhadap Cycle Time
Menggunakan Rancangan Percobaan
M. Hudori
Program Studi Manajemen Logistik, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi, Indonesia
Corresponding Author: m.hudori@cwe.ac.id, +628126523160

Abstrak – Sebuah perusahaan yang memproduksi baja paduan untuk kontruksi, saat ini sedang mengalami
kenaikan dalam jumlah permintaan produksi yang begitu tinggi. Namun salah satu kendala yang sedang dialami
perusahaan adalah masalah dalam ketepatan waktu pengirirman sehingga terjadi keterlambatan pengiriman
produk. Keterlambatan pengiriman tersebut berkaitan dengan penjadwalan yang kurang efektif karena waktu
siklus (cycle time) yang berbeda-beda dalam memproduksi produk tersebut. Dikarenakan produk yang diproduksi
perusahaan beragam variasi ukuran sehingga waktu yang digunakan dalam memproduksi produk pun
berbeda-beda. Terkait hal tersebut perusahaan harus dapat menentukan lead time pada setiap pesanan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran produk terhadap cycle time. Penelitian ini disusun
dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan lima perlakuan, yaitu produk dengan ukuran 7,5
meter; 2,5 meter; 14 meter; 7 meter; dan 12 meter. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali
dengan melakukan pengamatan langsung pada proses di mesin decking terhitung mulai dari 14 Mei 2018 s/d 25
Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran produk berpengaruh nyata terhadap cycle time.
Hal ini berarti lead time penyelesaian suatu pesanan akan sangat dipengaruhi oleh ukuran produk yang dipesan
tersebut. Copyright ©2018 Department of industrial engineering. All rights reserved.

Kata Kunci: Cycle time, Rancangan acak kelompok, Rancangan percobaan.

1 Pendahuluan menyebarkan pesan-pesan positif itu kepada pelanggan


yang lain. Sebaliknya pelanggan yang tidak puas, lebih
Pada era perdagangan bebas seperti saat ini, di mana besar kemungkinan untuk beralih ke pelayanan atau
terjadi persaingan yang ketat maka perusahaan dituntut produk lain yang sejenis [2].
untuk dapat melakukan strategi di dalam bersaing. Tingkat kepuasan konsumen merupakan fungsi dari
Faktor penting yang harus diperhatikan adalah jalannya perbedaan antara kinerja yang dirasakan dan harapan.
proses produksi yang benar sesuai dengan standar yang Jika kinerja di bawah harapan, pelanggan tidak akan
telah ditentukan perusahaan dan cara pengujian kualitas puas. Kalau kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan
produk yang sesuai dengan metode pengujian yang akan puas. Apabila kinerja melampaui harapan,
ditetapkan oleh perusahaan, sehingga kualitas produk pelanggan akan sangat puas [3].
dapat dipertahankan bahkan dapat lebih ditingkatkan Agar dapat memenuhi kualitas kepuasan pelanggan
lagi. Perusahaan yang tidak mampu mengelola proses maka perusahaan perlu memperhatikan dimensi dalam
produksinya akan menyebabkan banyak waktu terbuang pelayanan seperti, tepat dalam jumlah produksi, tepat
sia-sia dan bahkan kualitas produk yang dihasilkan tidak dalam segi waktu produksi maupun pengiriman, tepat
sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh dalam kualitas produk yang dihasilkan, dan tepat dalam
perusahaan sehingga berdampak terhadap kepuasan menentukan harga. Dengan memperhatikan dimensi
pelanggan [1]. tersebut harapan pelanggan terhadap target yang telah
Kepuasan pelanggan adalah perasaan atau sikap diberikan harus tepat dan sesuai.
pelanggan terhadap produk atau pelayanan setelah Sebuah perusahaan yang memproduksi baja paduan
digunakannya produk atau pelayanan tertentu. Para untuk kontruksi, saat ini sedang mengalami kenaikan
pelanggan yang merasa puas akan mengulangi dalam jumlah permintaan produksi yang begitu tinggi.
pembelian produk atau pemakaian produk dan

Manuscript received September 26th, 2018, revised October 1ST, 2018 Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All right reserved
59
M. Hudori

Namun salah satu kendala yang sedang dialami 2 Metodologi


perusahaan adalah masalah dalam ketepatan waktu
pengirirman sehingga terjadi keterlambatan pengiriman Penelitian ini merupakan penelitian analisis
produk. Keterlambatan pengiriman tersebut berkaitan kuantitatif, yaitu merupakan telaah ilmiah untuk melihat
dengan penjadwalan yang kurang efektif karena waktu pengaruh variasi ukuran produk terhadap cycle time di
siklus (cycle time) yang berbeda-beda dalam sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi baja
memproduksi produk tersebut. Dikarenakan produk paduan untuk konstruksi.
yang diproduksi perusahaan beragam variasi ukuran Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak
sehingga waktu yang digunakan dalam memproduksi Kelompok (RAK) non faktorial dengan lima perlakuan,
produk pun berbeda-beda. Terkait hal tersebut yaitu produk dengan ukuran 7,5 meter; 2,5 meter; 14
perusahaan harus dapat menentukan lead time pada meter; 7 meter; dan 12 meter. Masing-masing perlakuan
setiap pesanan. diulang sebanyak lima kali dengan melakukan
Variasi produk atau keanekaragaman bentuk produk pengamatan langsung pada proses di mesin decking
bukan hal yang baru dalam dunia pemasaran, dimana terhitung mulai dari 14 Mei 2018 s/d 25 Mei 2018.
strategi ini banyak digunakan oleh praktisi-praktisi Data yang dibutuhkan pada penelitian ini meliputi: 1)
pemasaran di dalam aktivitas peluncuran produknya. data ukuran produk; dan 2) data cycle time yang
Produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dibutuhkan untuk proses pembuatan produk tersebut.
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan
dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat memuaskan wawancara. Pembahasan dilakukan secara deskriptif,
keinginan atau kebutuhan [4]. yakni ditujukan untuk mendeskripsikan hasil dari
Terkait dengan keanekaragaman ukuran variasi pengolahan data baik sumber data, aliran proses dan
produk sehingga dapat berpengaruh terhadap waktu aliran informasi.
(cycle time) yang dihasilkan dalam setiap ukuran variasi Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah
produk yang beragam. Cycle time merupakan waktu sebagai berikut [6]:
yang digunakan oleh operator untuk menghasilkan 1. Menghitung Analisis Ragam
setiap produk yang diproduksi. Data yang diperoleh dari Tabulasi Rancangan Acak
Dengan demikian, diduga ada kaitannya dengan Kelompok akan dianalisa keragamannya dengan
banyaknya keragaman variasi produk yang harus mengitung faktor koreksi (FK) dan jumlah kuadrat (JK)
diproduksi dan waktu produksi (cycle time) yang masing-masing sumber keragaman. Dengan
berbeda-beda. Sehingga perlu dibuktikan apakah menggunakan rumus sebagai berikut:
terdapat hubungan yang kuat antara variasi produk
terhadap waktu yang digunakan dalam proses produksi FK = (1)
(cycle time) dan dapat berdampak terhadap kepuasan
pelanggan dalam dimensi pelayanan baik secara individu Yi = (2)
maupun secara bersama-sama.
Untuk dapat membuktikan masalah tersebut Yj = (3)
diperlukan analisis mengenai pengaruh variasi ukuran
produk terhadap waktu siklus (cycle time) menggunakan JKTotal (JKT) = (4)
rancangan percobaan merupakan metode yang
digunakan untuk mengetahui adanya fakta baru maupun JKKelompok (JKK) = (5)
menolak fakta terdahulu dengan cara melakukan
penelitian dengan pendekatan Rancangan Acak
JKPerlakuan (JKP) = (6)
Kelompok. Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan
suatu rancangan yang dilakukan dengan JKGalat percobaan (JKG) = JKTotal – JKKelompok – JKPerlakuan (7)
mengelompokkan suatu percobaan ke dalam grup-grup KTKelompok (KTK) = JKKelompok / dbkelompok (8)
yang homogen yang dinamakan kelompok yang KTPerlakuan (KTP) = JKPerlakuan / dbperlakuan (9)
kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam KTGalat (KTG) = JKGalat percobaan / dbGalat (10)
masing-masing kelompok dan melakukan perhitungan
analisis varians dengan melakukan uji hipotesis pada Fhitung Kelompok = (11)
variabel yang diamati. Rancangan percobaan ini
biasanya digunakan dalam percobaan lapangan Fhitung Perlakuan = (12)
(field-experiment) seperti dalam bidang pertanian, di mana:
farmasi dan laboraturium untuk melakukan penelitian Yij = Nilai hasil pengamatan (cycle time) pada
terhadap respon pengaruh variabel yang diamati [5]. variasi ukuran produk
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 𝑟 = Banyaknya ulangan
pengaruh ukuran produk terhadap cycle time. 𝑝 = Banyaknya perlakuan (variasi ukuran
produk)

Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All rights reserved Industrial Engineering Journal Vol.7 No.2 (2018) 58-63
60
Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Produk Terhadap Cycle Time Menggunakan Rancangan Percobaan

2. Membuat Tabulasi Sidik Ragam Tabel 2 Hasil Pengukuran Cycle Time (detik)
Tabulasi sidik ragam digunakan untuk menguji secara Ukuran Produk Cycle Time (detik)
sistematik nyata tidaknya pengaruh perlakuan dan (meter) I II III IV V
pengaruh pengelompokan serta pengaruh 2,5 13,44 15,44 15,31 14,42 14,57
interaksinya. Cara untuk mengetahui analisis yaitu 7 19,22 19,40 20,01 20,13 19,55
14 46,31 45,99 43,63 45,52 45,51
dengan menghitung Derajat Bebas (db), Jumlah
12 36,63 34,01 34,44 35,44 35,63
Kuadrat (JK), Kuadrat Tengah (KT), dan hasil Fhitung. 7,5 28,78 29,97 28,52 27,67 27,66
Tabulasi sidik ragam dapat dilihat pada Tabel 1.
3.2 Tabulasi Rancangan Acak Kelompok
Tabel 1 Analisis Sidik Ragam (ANOVA) Hasil tabulasi ke dalam tabel RAK dengan cara
Sumber Jumlah Kuadrat melakukan penataan pada setiap perlakuan dan setiap
Derajat Fhitun F0,0 F0,0
Keragaman
Bebas (db)
Kuadrat Tengah kelompok ulangan di setiap ulangan diberikan ciri A, B, C,
g 5 1
(SK) (JK) (KT) D, E dan data hasil percobaan. Tabulasi RAK dapat dilihat
Kelompok (𝑟 - 1) JKK KTK
pada Tabel 3.
Tabel 3 Tabulasi RAK
Perlakuan (𝑝 - 1) JKP KTP Kelompok/Ulangan
Perlakuan
(meter) I (A) II (B) III (C) IV (D) V (E)
Galat (𝑟 - 1) (𝑝 - 1) JKG KTG
2,5 13,44 15,44 15,31 14,42 14,57 73,18
Total (𝑟𝑝 - 1) JKT 7 19,22 19,40 20,01 20,13 19,55 98,31
Sumber: Harsojuwono dkk (2011) dan Yitnosumarto 14 46,31 45,99 43,63 45,52 45,51 226,96
12 36,63 34,01 34,44 35,44 35,63 176,15
(1990) 7,5 28,78 29,97 28,52 27,67 27,66 142,60
3. Pengujian Hipotesis F (Fhitung)
Pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan 144,38 144,81 141,91 143,18 142,92 717,20
hipotesis berikut:
H0 : τ = ɛ dan β = ɛ
H1 : τ ≠ ɛ dan β ≠ ɛ 3.3 Analisis Ragam (ANOVA)
di mana: Dengan menggunakan persamaan (1) s/d (12) dapat
H0 = hipotesis nol dilakukan analisis ragam sebagai berikut:
H1 = hipotesis memberikan pengaruh
τ = pengaruh ukuran variasi produk FK =
β = pengaruh cycle time
ɛ = pengaruh galat pada variasi ukuran produk
=
dan cycle time.
Jika Fhitung Perlakuan < Ftabel berarti perlakuan tidak = 20.575,03
memberikan pengaruh yang nyata terhadap respon
JKT =
yang diamati dan sebaliknya Jika Fhitung Perlakuan > Ftabel
berarti perlakuan memberikan pengaruh yang nyata = (13,44)2 + (15,44)2 + ... + (27,66)2 – 20.575,03
terhadap respon yang diamati. = 4.718,87

JKK =
3 Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil Pengumpulan Data = – 20.575,03
Data yang diperoleh dari proses produksi antara lain = 1,09
data observasi berupa ukuran panjang produk (meter)
dan waktu proses pengerjaan produk (cycle time), JKP =
sedangkan data yang diperoleh dari hasil wawancara
kepada operator bertujuan untuk menguatkan dan = – 20.575,03
mengetahui secara jelas pada saat proses produksi
= 3.003,88
berlangsung.
JKG = JKT – JKK – JKP
Proses perhitungan waktu pada saat produksi
= 4.718,87 – 1,09 – 3.003,88
dimulai dari meletakkan benda kerja pada alat potong
= 1.713,90
hingga pemotongan (cutting). Perhitungan waktu
KTK = JKK / dbkelompok
dilakukan dengan menggunakan alat bantu stopwatch
dengan satuan detik. =
Hasil pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 2. = 0,27

Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All rights reserved Industrial Engineering Journal Vol.7 No.2 (2018) 58-63
61
M. Hudori

KTP = JKP / dbperlakuan 3.4 Pembahasan


Pada dasarnya penelitian dapat dilaksanakan melalui
= survei, percobaan atau pengamatan saja sesuai dengan
= 750,97 disiplin ilmu yang diteliti. Oleh karena itu, diperlukan
KTG = JKG / dbGalat perencanaan atau perancangan yang betul-betul
memadai agar kesimpulan yang dihasilkan dapat
= mewakili populasi yang dipelajari. Hal ini sangat
= 107,12 diperankan oleh keberadaan statistika.
Percobaan adalah suatu tindakan atau pengamatan
FHK = khusus yang dilakukan untuk memperkuat atau
melemahkan/meniadakan sesuatu yang meragukan,
= terutama kondisi yang ditentukan oleh peneliti. Selain
= 0,003 itu, percobaan juga merupakan suatu tindakan yang
dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau
FHP = pengaruh yang tidak/belum diketahui serta menguji,
menguatkan atau menjelaskan pendapat atau
= kebenaran yang diketahui atau diduga. Perancangan
percobaan adalah suatu pola atau prosedur yang
= 7,01
dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh
Selanjutnya hasil analisis ragam di tabulasikan ke dalam
data dalam penelitian. Dengan kata lain perancangan
tabel sidik ragam seperti pada Tabel 4.
percobaan adalah prosedur untuk menempatkan
Tabel 4 Analisis Sidik Ragam perlakuan ke dalam unit-unit percobaan dengan tujuan
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
mendapatkan data yang memenuhi persyaratan ilmiah
Keragaman Bebas Kuadrat Tengah Fhitung F0,05 F0,01 [7].
(SK) (DB) (JK) (KT) Disain eksperimen atau rancangan percobaan
Kelompok 4 1,09 0,27 0,003* 3,01 4,77 digunakan untuk melakukan serangkaian pengujian yang
Perlakuan 4 3.003,88 750,90 7,011** 3,01 4,77
Galat 16 1.713,90 107,12
bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap
TOTAL 24 4.718,87 variabel-variabel yang diteliti. Rancangan percobaan
Keterangan: biasanya digunakan dalam penelitian pertanian,
Tidak nyata = * peternakan, dan farmasi yang digunakan untuk
Sangat nyata = ** mengetahui pengaruh antara varietas-varietas yang
Dengan menentukan taraf nyata (  ) 0,05 dan (  ) memiliki perbedaan. Misalnya ingin menguji empat
0,01; maka dapat dihitung nilai Ftabel dengan varietas padi maka perlu memberikan penamaan pada
menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil masing-masing varietas v1, v2, v3, v4, maka varietas
perhitungan tersebut (yang tersaji pada tabel sidik tersebut dinamakan perlakuan. Teladan yang lain
ragam), terlihat bahwa nilai Fhitung Perlakuan < Ftabel pada misalnya melakukan percobaan untuk menentukan jenis
taraf tidak nyata () = 0,05 dan () = 0,01 (dengan tanda makanan dan percobaan untuk mengetahui pengaruh
*), sementara itu Fhitung Kelompok > Ftabel pada taraf sangat pemberian obat pada bidang farmasi seta percobaan
nyata (  ) = 0,05 dan (  ) = 0,01 (dengan tanda **), untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman pada bidang
sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut: pertanian [8].
1. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara variasi Disain eksperimen atau perancangan percobaan
ukuran produk terhadap cycle time. Artinya H1 adalah suatu rancangan percobaan (dengan setiap
diterima pada taraf nyata (  ) 0,05 dengan taraf langkah tindakan yang benar-benar terdefinisikan)
keberartian 95% dan taraf nyata (  ) 0,01 dengan sedemikian rupa sehingga informasi yang berhubungan
taraf keberartian 99%. dengan atau yang diperlukan untuk persoalan yang
2. Variasi ukuran produk berpengaruh sangat nyata sedang diteliti dapat dikumpulkan. Selain itu, disain
terhadap cycle time (H1 diterima). eksperimen juga didefinisikan sebagai suatu pengujian
3. Variasi ukuran produk sangat berpengaruh nyata atau serangkaian pengujian yang bertujuan untuk
terhadap cycle time, yang artinya setiap produk melakukan perubahan terhadap variabel-variabel input
dengan ukuran yang berbeda akan membutuhkan dari proses atau sistem sehingga dapat meneliti dan
waktu pengerjaan (cycle time) yang berbeda pula. mengidentifikasi sebab perubahan dari output [9].
4. Variasi ukuran produk sangat berperan penting Sehingga percobaan pada penelitian ini dibuat untuk
terhadap permintaan konsumen yang tinggi sehingga mengetahui pengaruh variasi ukuran produk terhadap
menyebabkan terjadinya waktu siklus (cycle time) cycle time. Rancangan percobaan adalah suatu pola atau
yang berbeda-beda dalam setiap variasi ukuran prosedur yang dipergunakan untuk mengumpulkan atau
produk yang diproduksi oleh perusahaan. memperoleh data dalam penelitian [7]. Dengan kata lain
perancangan percobaan adalah prosedur untuk

Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All rights reserved Industrial Engineering Journal Vol.7 No.2 (2018) 58-63
62
Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Produk Terhadap Cycle Time Menggunakan Rancangan Percobaan

menempatkan perlakuan ke dalam unit-unit percobaan dan juga dalam bidang manufaktur perusahaan tidak
dengan tujuan mendapatkan data yang memenuhi hanya memberikan pelayanan jasa tetapi juga
persyaratan ilmiah dengan cara melakukan menawarkan produk yang berkualitas. Kualitas layanan
pengelompokan pada setiap perlakuan untuk memiliki hubungan erat dengan kepuasan pelanggan.
mendapatkan kelompok ulangan rancangan acak Kualitas layanan mendorongan pelanggan untuk
kelompok (RAK) dan selanjutnya menghitung analisis menjalin hubungan dengan perusahaan. Dalam jangka
ragam (ANOVA) guna untuk menguraikan keragaman panjang hubungan tersebut memungkinkan perusahaan
total ke dalam komponen-komponenya sehingga dapat untuk memahami harapan dan kebutuhan pelanggan
dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan apakah secara mendalam. Pada gilirannya kepuasan pelanggan
terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi ukuran dapat menciptakan para pelanggan yang setia pada
produk terhada cycle time. perusahaan.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke Oleh karena itu perusahaan harus mampu
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, memberikan kepercayaan terhadap konsumen terkait
dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan dengan lead time yang di berikan perusahaan. Lead time
atau kebutuhan konsumen. Secara konseptual produk merupakan jangka waktu antara pesanan pelanggan dan
adalah pemahaman subyektif dari produsen atas pengiriman produk akhir. Sehingga produk yang
“sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk diproduksi perusahaan sesuai dengan keinginan dan
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan konsumen yang nantinya akan menciptakan
kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan keinginan kembali terhadap konsumen dalam membeli
kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli. produk perusahaan.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang Kepuasan pelanggan merupakan dampak dari
berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan perbandingan antara harapan pelanggan sebelum
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh
Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan pelanggan dari produk yang dibeli tersebut. Berdasarkan
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan uraian tersebut, maka kepuasan pelanggan adalah
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja
mengimbangi harapan konsumen [10]. sesungguhnya diperoleh pelanggan setelah melakukan
Variasi produk dapat diartikan sebagai produk yang pembelian produk atau jasa. Ini adalah suatu penilaian
memiliki desain atau jenis yang berbeda dan diproduksi bahwa fitur produk atau jasa, atau produk atau layanan
oleh perusahaan [11]. Variasi atas rangkaian produk itu sendiri, memberikan tingkat konsumsi yang
tersebut berkembang terus-menerus untuk mencapai menyenangkan terkait pemenuhan tersebut [12].
profitabilitas tertentu tanpa ada ketergantungan pada Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
satu produk [4]. Terkait variasi ukuran produk yang kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan
beragam diproduksi oleh perusahaan tentunya kinerja yang dipersepsikan produk (hasil) terhadap
mempengaruhi cycle time produksi masing-masing ekspektasi mereka [4].
ukuran produk. Cycle time merupakan waktu yang Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk
dibutuhkan seorang operator untuk menyelesaikan 1 menciptakan para pelanggan yang merasa puas.
unit keluaran produk dalam proses produksi. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
Terkait dengan ukuran produk yang diproduksi beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara
perusahaan beragam variasi sehingga dapat perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis,
mempengaruhi tingkat pelayanan dalam memberikan memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan
kepuasan konsumen terkait dengan ketepatan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu
pemenuhan pesanan yang telah ditentutukan oleh rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan
perusahaan. Sehingga pelayanan itu sendiri memiliki perusahaan.
nilai tersendiri bagi pelanggan dalam hubungannya Loyalitas pelanggan adalah sikap positif seorang
dengan menciptakan nilai-nilai pelanggan. Sehingga pelanggan terhadap suatu merek dan pelanggan
dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah memiliki keinginan kuat untuk membeli merek yang
ukuran relatif kesempurnaan atau kebaikan sebuah sama pada saat sekarang maupun masa mendatang [12].
pelayanan sebagai tindakan atau kinerja yang Berdasarkan uraian tersebut, maka loyalitas pelanggan
menciptakan manfaat bagi pelanggan. adalah kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek yang
Dalam menciptakan kepuasan pelanggan terdapat tercermin dalam pembelian ulang secara konsisten.
beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kinerja
perusahaan seperti kualitas produk, kualitas layanan, yang diberikan oleh sebuah produk sepadan dengan
harga, emosi, dan biaya. Namun bagi perusahaan yang harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang
bergerak dalam bisnis jasa dan bidang manufaktur, diharapkan itu, pembelinya tidak puas. Jika kinerja
kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang wajib produk kurang dari yang diharapkan itu, pembelinya
diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan dalam bisnis jasa tidak puas. Maka untuk meningkatkan kepuasan

Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All rights reserved Industrial Engineering Journal Vol.7 No.2 (2018) 58-63
63
M. Hudori

pelanggan dalam pemenuhan pesanan produk mengetahui pengaruh pemupukan organik dan organik
perusahaan perlu memperhatikan tingkat kualitas terhadap tanaman jagung sebagai sumber pakan.
pelayanan. Pengertian lain menyatakan bahwa kualitas Kemudian dalam bidang farmasi dapat digunakan untuk
pelayanan adalah sebagai tingkat keunggulan yang mengetahui pengaruh pemberian obat-obatan [14].
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan [13].
Kepuasan yang dirasakan pelanggan akan 4 Kesimpulan
memberikan dampak positif kepada perusahaan karena Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat
pelanggan yang puas dengan produk ataupun layanan disimpulkan bahwa variasi ukuran produk berpengaruh
yang diberikan oleh pihak perusahaan akan cenderung nyata terhadap cycle time. Hal ini berarti lead time
melakukan pembelian ulang. Dengan kata lain, penyelesaian suatu pesanan akan sangat dipengaruhi
pelanggan akan secara berulang membeli produk oleh ukuran produk yang dipesan tersebut.
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
pelanggan merupakan faktor penting bagi kelangsungan
hidup perusahaan industri agar mampu bertahan dalam Daftar Pustaka
persaingan yang semakin tinggi. [1] Yuwono, M.A.B., & Riyadi, A.S. (2013). Proses Produksi dan
Kepuasan yang dirasakan pelanggan akan Pengendalian Kualitas Produksi Cat Plastic Coating di PT Propan
memberikan berdampak positif kepada perusahaan Raya ICC. Jurnal Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik
Industri (PASTI), 9(2), 193-202.
karena pelanggan yang puas dengan produk ataupun [2] Nugroho, N.T. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan akan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Survey pada Pelanggan
cenderung melakukan pembelian ulang. Dengan kata SPEEDY TELKOM di Kota Surakarta). Jurnal Paradigma. 12(2),
lain, pelanggan menunjukkan bahwa kepuasan 114-122.
[3] Nilasari, E., & Istiatin. (2015). Pengaruh Kualitas Pelayanan
pelanggan merupakan faktor penting bagi kelangsungan Terhadap Kepuasan Konsumen pada Dealer PT Kamajaya Motor
hidup industri manufaktur agar mampu bertahan dalam Sukoharjo. Jurnal Paradigma, 13(1), 1-12.
persaingan yang semakin tinggi. [4] Efnita, T. (2017). Pengaruh Variasi Produk, Kpualitas Pelayanan,
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini lebih Harga dan Lokasi Terhadap Konsumen pada Wedding Organizer.
Jurnal Adbispreneur, 2(2), 107-115.
memfokuskan pada analisa pengaruh variasi ukuran [5] Hanafiah, K.A., (2014). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi.
produk terhadap cycle time, khususnya pada jenis mesin Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
decking. Penelitian ini membatasi hanya pada produk [6] Setiawan, A., (2011). Biometrika II: Perancangan Percobaaan.
dengan ukuran 7 meter, 7,5 meter, 2,5 meter, 14 meter, Bandung: Departemen Agroteknolgi Universitas Padjadjaran.
[7] Harsojuwono, B.A., Arnata, I.W., & Puspawati, G.A.K.D. (2011).
dan 12 meter. Permasalahan yang dibahas dalam Rancangan Percobaan Teori Aplikasi SPSS dan Excel. Malang:
penelitian berfokus pada satu hal, yaitu apakah terdapat Lintas Kata Publishing.
pengaruh yang signifikan antara variasi ukuran produk [8] Yitnosumarto, S., (1990). Perancangan Percobaan Analisis dan
dengan cycle time. Untuk itu, tujuan penelitian ini untuk Interprestasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
[9] Siska, M., & Salam, R. (2012). Desain Eksperimen Pengaruh
mengetahui pengaruh variasi ukuran produk terhadap Zeolit Terhadap Penurunan Limbah Kadmium (Cd). Jurnal Ilmiah
cycle time. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan Teknik Industri, 11(2), 173-184.
kontribusi terhadap pemikiran, terutama untuk bidang [10] Markoni. (2011). Pengaruh Dimensi Kualitas Produk Terhadap
industri manufaktur dalam penggunaan metode Kepuasan Nasabah Perbankan. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, 6(1),
59-70.
rancangan percobaan pada bidang manufaktur. [11] Nurrahman, I., & Utama, R.D.H. (2016). Pengaruh Variasi Ukuran
Dari pembahasan tersebut dilakukan analisis variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada pembeli
ukuran produk terhadap cycle time pada industri smartphone Nokia series X di BEC). Jurnal of Business
manufaktur pada saat proses produksi berlangsung Management and Enterpreneurship Education, 1(1), 54-63.
[12] Mulyani, Y. (2009). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
dengan metode rancangan percobaan, khususnya RAK. Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan Dengan Kepuasan Sebagai
Dari teladan-teladan di atas, rancangan percobaan Variabel Intervening (Studi Kasus pada Pasar Swalayan Luwes di
biasanya digunakan untuk mengetahui adanya fakta Purwodadi). Jurnal Excellent, 1(2), 97-22.
baru serta menemukan prinsip yang belum diketahui [13] Khoirista, A., Yulianto, E., & Mawardi, .M.K. (2015). Pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survey Pada
dengan melakukan pengujian pada permasalahan yang Pelanggan Fedex Express Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis
akan dibahas hingga mendapatkan kebenaran atas (JAB), 25(2), 1-7.
penelitian maupun percobaan tersebut. Dalam suatu [14] Dewanto, F.G., Londok, J.J., Tuturoong, R.A., & Kaunang, W.B.
rancangan percobaan biasanya digunakan dalam bidang (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik terhadap
Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Zootec
pertanian, untuk mengetahui pengaruh peternakan. Journal, 32(5), 1-8.
Contoh penggunaan rancangan percobaan untuk

Copyright ©2018 Department of Industrial Engineering. All rights reserved Industrial Engineering Journal Vol.7 No.2 (2018) 58-63

Anda mungkin juga menyukai