Pengelolaan Keuangan Daerah PP No 12 Tahun 20191
Pengelolaan Keuangan Daerah PP No 12 Tahun 20191
KEUANGAN DAERAH
Berdasarkan
PP No. 12 TAHUN2019
1
PEJABATPENGELOLAKEUANGAN DAERAH
SELAKUBENDAHARA UMUM DAERAH
PPKDSelakuBUD
(Kepala DPKD)
Dapat
Dapat Lebih
Lebih
1. Memungut
dari 1 Orang
dari 1 Orang
1. Menyusun 1. Melaksanak 1. Mengelola
Pendapatan APBD & an Aset Daerah Kuasa
KuasaBUD
BUD
2. Mengelola Perubahan Akuntansi
Pendapatan APBD 2. Menyusun
2. Mengesahka Laporan
3. Memverifikasi Keuangan
Pendapatan dr n DPASKPD
Pemda
Bendahara
Penerimaan
2
STRUKTUR PENGELOLA KEUANGAN
SKPD
PENGGUNAANGGARAN/BARANG
(Kepala SKPD)
Membantu Tugas& Wewenang PA/KPA, a.l: 1. Verifikasi SPP Membantu Bendahara Penerimaan&
1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; 2. Menyiapkan SPM Bendahara Pengeluaran:
2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; 3. Verifikasi SPJ 1. Membuat dokumen
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban 4. Melaksanakan 2. Mencatat pembukuan
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. Akuntansi & Laporan 3. Gaji
Keuangan
3
PELIMPAHAN WEWENANG PAKEPADA KPA
Melimpahkansebagian
Selaku
KUASA
PENGGUNA kewenangan KEPALAUNIT
PENGGUNA
ANGGARAN SKPD
ANGGARAN
BERDASARKANPERTIMBANGAN
Kabag TU
Kasubbag TUK
PPK-SKPK
KaUPT Kabid
Kuasa Pengguna Angg. Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbid Kasubbid
PPTK PPTK
5
MODEL 2
STRUKTUR ORGANISASISKPD
KEPALASKPK
Pengguna Anggaran
Kabag TU
Kasubbag TUK
PPK-SKPK
KaUPT KabidSKPK
PPTK PPTK
6
MODEL 3
STRUKTUR ORGANISASISKPD
KHUSUS SEKRETARIATDAERAH
SEKDA
Pengguna Anggaran
KABAG
Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbag
PPTK
Kabag/
KasubbagTU
PPK-SKPK
7
PEJABATPENATAUSAHAAN KEUANGAN
SKPD (PPK–SKPD)
PENGGUNA
ANGGARAN
PPK-SKPD
(SEKRETARIS/TATA USAHA/KEUANGAN)
AKUNTANSI &
PENYIAPAN VERIFIKASI
PELAPORAN
SPM SPJ
KEUANGAN
8
STRUKTUR PENGELOLA KEUANGAN
UNIT SKPD
KUASAPENGGUNAANGGARAN
(Kepala Bidang/Bagian/UPT/Setaranya)
Membantu Tugas& Wewenang KPA, a.l: 1. Memverifikasi SPP-TU Bendahara Penerimaan Pembantu&
1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; dan SPP-LS Bendahara Pengeluaran Pembantu:
2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; 2. Menyiapkan SPM 1. Menerima & MenyetorkanPendapatan
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban 3. MemverifikasiSPJ 2. Membuat SPP-TU danSPP-LS
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. 3. Membuat SPJ
4. Melakukan Pembukuan
9
PEJABATPENATAUSAHAAN KEUANGAN UNIT SKPD
(PPK-UNIT SKPK)
KUASAPENGGUNA
ANGGARAN
PPK-UNITSKPD
10
PPK-SKPDVSPPK-UNITSKPK
KepalaDPKDdalammelaksanakantugasnya :
Menetapkan pejabat yg melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada
SKPDsebagaipejabat penatausahaan keuda.
Dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja
dilingkungannyaselakukuasapenggunaanggaran/ pengguna barang.
Pejabat penggunaangaran/ kuasapenggunaanggarandalam melaksanakan
program & kegiatan dapat menunjuk pejabat pada unit kerja SKPDselaku
PPTK.
12
Bendahara
Status Bendahara merupakan Pejabat Fungsional dan bertanggung jawab
kepada PPKDselaku BUD.
Bendahara Penerimaan memiliki tugas dan wewenang menerima,
menyimpan, menyetor ke RKUD, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan Pendapatan Daerah yang diterimanya.
Bendahara Pengeluaran memiliki tugas dan wewenang:
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-UP/GU/TU
dan SPPLS;
b. menerima dan menyimpan uang dari UP/GU/TU;
c. melaksanakan pembayaran dari UP/GU/TU yang dikelolanya;
d. menolak perintah bayar dari PAyang tidak sesuai dengan ketentuan
per-UU-an;
e. meneliti kelengkapan dokumen pembayaran;
f. membuat laporan pertanggungjawaban (SPJ)secara administratif
kepada PA dan laporan pertanggungjawaban (SPJ)secara fungsional
kepada BUD secara periodik; dan
g. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dgn ketentuan per-UU-an.
13
B EN D A H A RA
PENGGUNA
PPKDSelakuBUD
ANGGARAN
BENDAHARA BENDAHARA
PENERIMAAN PENGELUARAN
1. STS 1. SPP-UP/GU/TU/LS
2. RPH 2. BUKU2
3. SPJ- PDPT 3. SPJ- BELANJA
HUBUNGAN
FUNGSIONAL & ADMINISTRASI
14
APBD
15
AZASUMUM APBD
MELAKUKAN PUNGUTANYANG
MENYEBABKANEKONOMI BIAYA
TINGGI, MENGHAMBAT Kepala Daerah yang
MOBILITASPENDUDUK,LALU melarang dikenai sanksi
LINTAS BARANG DAN JASAANTAR
DAERAH,DAN KEGIATAN administratif sesuai
EKSPOR/IMPORYANG ketentuan peraturan
MERUPAKAN PROGRAM perundang-undangan
STRATEGIS NASIONAL
Pasal 32 Pasal 33
19
Struktur Belanja
PP58/2005 &
KEPEMENDAGRI29/2002
PERMENDAGRI13/2006
Belanja Modal
BELANJATIDAK TERSANGKA 20
Struktur Belanja
PP 12 Tahun2019
Urusan Pemerintahan Daerah
Organisasi
Program…
Kegiatan …
Belanja Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Modal
Belanja Tidak Terduga
Belanja Transfer
Belanja bagi Hasil dan
Belanja Bantuan Keuangan
21
Struktur Belanja
PP58/2005 &
KEPEMENDAGRI29/2002
PERMENDAGRI PP12/2019
13/2006
APARATUR & PELAYANAN Urusan Pemerintahan Daerah
PUBLIK Organisasi
Program…
Belanja Administrasi Umum Belanja Tidak Langsung Kegiatan…
Belanja Pegawai Belanja Pegawai Belanja Operasi
Belanja Barang & Jasa Belanja Bunga Belanja Pegawai
Belanja Perjalanan Dinas Belanja Subsidi
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Pemeliharaan Belanja Hibah
Belanja Bunga
Belanja Bansos l
Belanja Subsidi
Belanja Bagi Hasil &
Bantuan Keu Belanja Hibah
Belanja TTerduga Belanja Bantuan Sosial
Pasal58
Pengaturan
Pasal58Pemberian Tambahan Penghasilan (TPP) kepada ASN berpedoman
pada PP.Dalam hal belum adanya PP, Kepala Daerah dapat memberikan TPPbagi
Pengaturan
ASN setelah Pemberian
mendapat Persetujuan Tambahan Penghasilan
Menteri Dalam Negeri. (TPP) kepada ASN
berpedoman pada PP. Dalam hal belum adanya PP, Kepala Daerah
dapat memberikan TPP bagi ASNsetelah mendapat Persetujuan
Menteri Dalam Negeri.
Pasal91
Penegasan Kepala Daerah menetapkan rancangan KUAdan rancangan PPASmenjadi
Pasal91
KUA dan PPAS berdasarkan RKPD, apabila KDH dan DPRD tidak bersepakat dan
Penegasan
selanjutnya KepalaRancanganAPBD.
mengajukan Daerah menetapkan rancangan KUA dan rancangan
PPAS menjadi KUA dan PPAS berdasarkan RKPD, apabila KDH dan DPRD
tidak bersepakat dan selanjutnya mengajukan RancanganAPBD.
27
PENYUSUNAN RKA-SKPD
Rencana Pendapatan yang akan diterima oleh SKPDsesuai dengan Tupoksi serta
ditetapkan sesuai dengan ketentuan per-UU-an.
Rencana Belanja dirinci atas Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program, Kegiatan,
Kelompok, Jenis, Obyek, Rincian Belanja.
Rencana Pembiayaan memuat kelompok Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan.
RKA-SKPD disampaikan ke TAPD melalui PPKD untuk diverifikasi, yaitu untuk menelaah
kesesuaian dengan KUA dan PPAS, Prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran
sebelumnya; capaian Kinerja; indikator Kinerja; ASB; Standar Harga Satuan; RKBMD, SPM,
proyeksi perkiraan maju untuk tahun anggaran berikutnya; dan Program dan Kegiatan
antar RK-SKPD.
Standar Harga Satuan Regional – Perpres, sebagai Pedoman Daerah – Perkada/Keputusan.
RKBMD sebagai Lampiran RKA-SKPD
28
PENGANGGARAN KEGIATAN TAHUN JAMAK
Kegiatan Tahun Jamak harus memenuhi kriteria paling sedikit:
1. Pekerjaan konstruksi atas pelaksanaan Kegiatan yang secara teknis
merupakan satu kesatuan untuk menghasilkan 1 (satu) keluaran yang
memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 12 (dua belas) bulan;
2. Pekerjaan atas pelaksanaan Kegiatan yang menurut sifatnya harus
tetap berlangsung pada pergantian tahun anggaran.
3. Berdasarkan atas persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD.
Persetujuan bersama ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan
KUAdan PPAS.
4. Persetujuan bersama paling sedikit memuat:
a. nama Kegiatan;
b. jangka waktu pelaksanaan Kegiatan;
c. jumlah anggaran; dan
d. alokasi anggaran per tahun.
5. Jangka waktu penganggaran pelaksanaan Kegiatan Tahun Jamak tidak
melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir, kecuali Kegiatan
Tahun Jamak dimaksud merupakan prioritas nasional dan/atau kepentingan
strategis nasional sesuai dengan ketentuan per-UU-an.
29
ALUR PENGERJAANRKASKPD
30
PENYUSUNAN RANCANGANAPBD
Mengatur jadwal penyusunan dan pembahasan KUAdan PPAS.
RancanganKUAdan PPASdisusun oleh Kepala Daerah.
Memperjelas keterkaitan dan hubungan antara dokumen perencanaan
(RPJMD& RKPD)dengan penyusunan rancangan KUA, PPASuntuk dibahas dan
disepakatibersamaantara Kepala Daerah denganPimpinan DPRD.
Mempertegas PPKD menyusun Raperda APBD berikut
dokumen pendukung berdasarkanRKA-SKPDyang telah ditelaah oleh TAPD.
Rancangan Perda APBD dan Raperkada Penjabaran APBD
disampaikan ke Kepala Daerah.
Kepala Daerah wajib mengajukan Raperda APBDkepada DPRDpaling lambat 60
(enam puluh) hari sebelum 1 (satu) bulan tahun anggaran berakhir untuk
memperoleh persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD.Jika tidak,
Kepala Daerah dikenai sanksi administratif sesuai dengan ketentuan per-UU-
an.
31
PENETAPAN APBD
-1
PP58/2005 dan PP12/2019
Jadwal penyampaian, pembahasan Raperda APBDkpd DPRD dan pengambilan
keputusan bersamaterhadap RaperdaAPBDdgnDPRDsertaprosesevaluasi.
Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang
APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap
tahun
32
PENETAPAN APBD - 2
PENGATURAN BARU - PP12/2019
DPRD dan Kepala Daerah yang tidak menyetujui bersama Raperda
APBD dalam 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran
setiap tahun dikenai sanksi administratif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
33
SINKRONISASI PENYUSUNAN RANCANGAN
APBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 23/2014,
UU 33/2004)
RPJMD RPJM
5 tahun
Renstra Dibahas
SKPD bersama
DPRD
5 tahun
1 tahun
Renja
RKPD RKP
SKPD
1 tahun
KUA PPAS
NOTA KESEPAKATAN
PIMPINAN DPRD DGN KDH
PEDOMAN
RKA-SKPD PENYUSUNAN
RKA-SKPA
Tim
Anggaran Pemda
RAPERDA
APBD 34
KEBIJAKAN PENYUSUNAN DAN
BANGNAS & KEUDA PENETAPAN PERDA
APBD
RPJMD KERANGKA EK. MAKRO
PRIORITAS PEMBANGUNAN
Jaringasmara
MUSRENBANGDA RKPD
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
KEBIJAKAN UMUM
RENSTRA SKPD APBD &
PEMDA Prioritas & Plafon DPRD
Anggaran Sementara
Klarifikasi RAPBD
RKA-SKPK
TIM ANGGARAN
PEMDA Sosialisasi kpd Masy
Pengajuan Raperda
RAPBD APBD
35
PELAKSANAAN APBD
PP58/2005 dan PP12/2019
Selain pada aspek pelaksanaan juga menekankan.
Pada aspek Penyiapan Dokumen Pelaksanaan, mencakup:
Jadwal proses penyusunan DPA-SKPD oleh
SKPD dan penyerahannya kepadaPPKD.
Isi DPA-SKPD mencakup: rincian sasaran yang hendak dicapai, fungsi,
program, kegiatan anggaran untuk mencapai sasaran dan rencana
penarikandanasertapendapatanyang direncanakan.
36
PERSIAPAN PELAKSANAAN APBD
SKPKD SKPD
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD selaku PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/
(PPKD Selaku BUD) BUD/KUASA BUD BARANG
DPASKPD
Memverifikasi Menyusun DPA-SKPD
Anggaran Kas
SKPD
Verifikasi oleh Tim DPASKPD
Anggaran PEMDA
Menyerahkan DPA-
DPASKPD yg telah AAnAnnggggagaararnarKanansKSKKaPasDsySgSKteKlPahPDdDivyerygif SKPD ke PPKD untuk
gkasitetelalahhddiviveerirfifkikaassii
diverifikasi oleh Tim dibahas oleh Tim
Anggaran PEMDA Anggaran Pemda
DPASKPD
Pengesahan DPASKPD Menyusun Anggaran yg telah disahkan
oleh PPKD dgn Kas PEMDA
persetujuan Sekda
Menyusun Anggaran
Kas SKPD
Menyerahkan Anggaran
Kas kpd BUD/
Kuasa BUD
37
38
Perubahan APBD
DOKUMEN
LATAR BELAKANG
KETERANGAN
PERUBAHAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN
RKA-SKPD DPA-SKPD
Perkembangan Asumsi Dapat Mendahului Perubahan atas
KUA yang Tidak Sesuai DPPA-SKPD DPPA-SKPD Persetujuan DPRD
Antar rincian obyek
PPKDAntar obyek
Dilakukan Pergeseran DPPA-SKPD DPPA-SKPD SEKDA
Antar jenis,
program/kegiatan, organisasi
atas persetujuanDPRD
RKA-SKPD DPA-SKPD
Penggunaan Saldo Anggaran Dapat Mendahului Perubahan dan
(SiLPA) dalam TahunAnggaran DPPA-SKPD DPA-SKPD Menunggu P e r u b a h a n
Berjalan DPAL-SKPD DPAL-SKPD Atas Persetujuan DPRD
RKA-SKPD DPA-SKPD
Luar Biasa >50%
DPPA-SKPD DPPA-SKPD Setelah Perubahan Kedua APBD
Luar biasa <50% DPPA-SKPD DPPA-SKPD
39
DOKUMEN POKOK
PENGANGGARAN DAERAH
EVALUASI
PERDA
APBD RAPBD RKA-SKPD
PENJABARAN
APBD
DPA-SKPD
ANGGARAN KAS
40
DOKUMEN POKOK
PELAKSANAAN ANGGARAN
SPD
SPP-UP SPM-UP
SPP-GU SPM-GU SP2D
SPP-TU SPM-TU
SPJ
41
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN - 1
No Ur ai an Keterangan
1. Memberi persetujuan pengesahanDPA-SKPK SEKDA
42
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN - 2
Semua Penerimaan dan Pengeluaran Daerah dianggarkan dalam APBD dan
dilakukan melalui RKUDyang dikelola olehBUD.
Dalam hal Penerimaan dan Pengeluaran Daerah tidak dilakukan melalui
RKUD,BUD melakukan pencatatan dan pengesahan atas Penerimaan dan
Pengeluaran Daerah tersebut (SP2B/SPB – BLUD, JKNdan Dana BOS).
PA/KPA, Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran, dan orang atau
badan yang menerima atau menguasai uang/kekayaan daerah wajib
menyelenggarakan penatausahaan.
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan suratbukti
dimaksud.
Kebenaran material merupakan kebenaran atas penggunaan anggaran dan
Hasil yang dicapai atas Beban APBD sesuai dengan kewenangan pejabat
yang bersangkutan.
Dilarang melakukan Pengeluaran untuk tujuan selain yang ditetapkandalam
APBD. 43
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN - 3
Dalam rangka pengelolaan uang daerah, PPKDselaku BUD membuka RKUD
pada bank umum yang sehat yang ditetapkan oleh Kepala.
Penetapan bank umum dimuat dalam perjanjian antara BUD dengan
bank umum yang bersangkutan.
BUD dapat membuka Rekening Penerimaan digunakan untuk menampung
Penerimaan Daerah setiap hari yang dioperasikan sebagai Rekening Bersaldo
Nihil yang seluruh penerimaannya dipindahbukukan ke sekurang-kurangnya
sekali sehari pada akhir hari.
Dalam hal kewajiban pemindahbukuan secara teknis belum dapat dilakukan
setiap hari, pemindahbukuan dapat dilakukan secara berkala yang
ditetapkan dalam Perkada.
BUDdapat membuka Rekening Pengeluaran yang dioperasikan sebagai
rekening yang menampung pagu dana untuk membiayai Kegiatan
Pemerintah Daerah sesuai rencana pengeluaran, yang besarannya
ditetapkan dengan Perkada.
Pemindahbukuan dana dari rekening penerimaan dan/atau rekening
pengeluaran pada bank umum ke RKUDdilakukan atas perintah BUD. 44
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN - 4
Kepala Daerah dapat memberi izin kepada kepala SKPD untuk
membuka Rekening Penerimaan (Pendapatan) dan Rekening
Pengeluaran (UP/GU/TU) melalui BUD.
Dalam rangka manajemen kas, Pemerintah Daerah dapat
mendepositokan dan/atau melakukan investasi jangka pendek
atas uang milik Daerah yang sementara belum digunakan
sepanjang tidak mengganggu likuiditas Keuangan Daerah, tugas
daerah, dan kualitas pelayanan publik.
Deposito dan/atau investasi jangka pendek sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus disetor ke RKUDpaling lambat per
31 Desember – Treasury Single Account/TSA).
45
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN - 1
Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya
ke RKUDpaling lambat dalam waktu 1 (satu) hari. Dalam hal
kondisi geografis Daerah sulit dijangkau dengan komunikasi,
transportasi, dan keterbatasan pelayanan jasa keuangan, serta
kondisi objektif lainnya, penyetoran penerimaan dapat melebihi1
(satu) hari yang diatur dalamPerkada.
Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yang lengkapdan
sah atas setoran - bukti dapat meliputi dokumenelektronik.
Penyetoran penerimaan pendapatan dilakukan secara tunai
dan/atau nontunai.
Penyetoran dianggap sah setelah KuasaBUD menerima Nota
Kredit atau dokumen lain yangdipersamakan.
Bendahara Penerimaan dilarang menyimpan uang, cek, atau surat
berharga yang dalam penguasaannya lebih dari 1 (satu)hari
dan/atau atas nama pribadi. 46
PENATAUSAHAAN
PENERIMAAN - 2
Bendahara Penerimaan pada SKPDwajib menyelenggarakan
pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas
penerimaan yang menj adi tanggungjawabnya.
Bendahara Penerimaan pada SKPDwajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penerimaan kepada PAmelalui PPK-SKPD
paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
Bendahara Penerimaan pada SKPD wajib menyampaikan laporan
pertanggungiawaban penerimaan kepada PPKDpaling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya.
PPKDmelakukan verifikasi, evaluasi, dan analisis atas laporan
pertanggungjawaban penerimaan dalam rangka rekonsiliasi
penerimaan.
47
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN - 3
48
PENATAUSAHAAN BELANJA- 1
Pasal 144 52
PROSESPENCAIRAN & PEMBAYARAN LS
PEJABATPENGGUNA
ANGGARAN/KPA
SPM KUASA
BUD
PEJABATPENATAUSAHAAN
KEUANGAN SKPD
SP2D
BANK
SPP-LS
Uang
53
PROSESPENCAIRAN & PEMBAYARAN
UP/GU/TU
SPM-UP/ GU/ TU
PEJABATPENGGUNA
ANGGARAN/KPA KUASA
BUD
PEJABATPENATAUSAHAAN
KEUANGAN SKPD
SP2D
SPP-UP/GU/TU
UANG
BENDAHARA
PENGELUARAN BANK
54
PROSES AKUNTANSI POKOK
Dokumen Catatan Laporan
Pencatatan & Peringkasan
SP2D-LS, Penggolongan Pelaporan Laporan
Buku Buku
SPJ & Bukti
Jurnal Besar Keuangan
Lainnya
Kertas
Buku Kerja
Pembantu
56
AKUNTANSI DAN PELAPORANKEUANGAN
Akuntansi Pemerintah Daerah dilaksanakan berdasarkan:
a. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah;
b. SAPD;dan
c. BAS untuk Daerah.
Akuntansi Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh entitas akuntansi
(SKPD dan entitas pelaporan(Pemda).
Laporan Keuangan paling sedikit meliputi:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
c. Laporan Operasional (LO)[
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
e. Neraca;
f. Laporan Arus Kas(LAK)
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). 57
PELAPORANKEUANGAN
Pelaporan Keuangan:
1. Laporan Keuangan Bulanan *)
2. Laporan Keuangan Semesteran *)
3. Laporan Keuangan Tahunan
58
Laporan Keuangan Tahunan
LAPORAN KEUANGANPEMDA
1. LAPORAN REALISASIANGGARAN
2. NERACA
3. LAPORANARUSKAS
4. CaLK
5. LAPORAN PERUBAHAN SAL(LPSAL)
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS(LPE)
7. LAPORAN OPERASIONAL(LO)
LAPORAN KEUANGANSKPD
1. LAPORAN REALISASIANGGARAN
2. NERACA
3. CaLK
4. LAPORAN OPERASIONAL(LO)
5. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS(LPE)
59
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBD
60
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBD
1. Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan kepada
BPK RI paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
anggaran berakhir untuk diaudit.
2. Laporan Keuangan yang disampaikan ke BPKRI adalah
Laporan Keuangan yang telah direviu oleh Pengawas
Internal (Inspektorat).
3. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDberupa Laporan
Keuangan kepada DPRDpaling lama 6 (enam) bulan
setelah tahun anggaran berakhir.
4. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Kepala Daerah
kepada DPRDadalah Laporan Keuangan yang telah
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 61
LAIN-LAIN
Dalam rangka pelaksanan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah, Menteri Dalam Negeri
menetapkan Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pemeriksaan hanya oleh BPK– termasuk BLUD hanya diperiksa oleh BPK.
Pemerintah Daerah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik dalam Pengelolaan Keuangan Daerah, yang penerapannya
dapat dilakukan secara bertahap paling lambat 3 (tiga) tahun setelah
ditetapkan PPini.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di bidang Pengelolaan
Keuangan Daerah secara terintegrasi paling sedikit meliputi: Penyusunan
Program dan Kegiatan dari RKPD; Penyusunan Renja SKPD; Penyusunan
APBD; Pengelolaan Pendapatan Daerah; Pelaksanaan dan Penatausahaan
Keuangan Daerah; Akuntansi dan Pelaporan; dan Pengadaan Barang dan
Jasa.
Dalam hal Pemda tidak menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik, Menteri Keuangan melakukan penundaan dan/atau
pemotongan Dana Transfer Umum (DAU) sesuai dengan ketentuan per-
UU-an atas usulan Menteri Dalam Negeri. 62
Ketentuan Penutup
63
TERIMA KASIH
Sosialisasi Nasional
Pengelolaan Barang Milik
Daerah
DISKUSI
DOKUMEN KELENGKAPAN
PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA
(SPJBELANJA)
1
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH
UU 1/2004
PP12/2019
UU 15/2004
PERMENDAGRI
90/2019 PP71/2010
QANUN
PKD
PP12/2019
PENGGANTI
PERMENDAGRI13/2006
2
2
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH
BUPATI
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAANKEUDA)
SEKRETARISDAERAH
(KOORDINATORPENGELOLAAN KEUDA)
BENDAHARA KUASAPA
KUASABUD
PPTK PPK-SKPD 3
STRUKTUR PENGELOLAKEUANGAN UNIT SKPD
KUASAPENGGUNAANGGARAN
(Kepala Bidang/Bagian/UPT/Setaranya)
Membantu Tugas& Wewenang KPA, a.l: 1. Memverifikasi SPP-TU Bendahara Penerimaan Pembantu&
1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; dan SPP-LS Bendahara Pengeluaran Pembantu:
2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; 2. Menyiapkan SPM 1. Menerima & MenyetorkanPendapatan
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban 3. MemverifikasiSPJ 2. Membuat SPP-TU danSPP-LS
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. 3. Membuat SPJ
4. Melakukan Pembukuan
4
PEJABATPENATAUSAHAAN KEUANGAN UNIT SKPD
(PPK-UNIT SKPD)
KUASAPENGGUNA
ANGGARAN
PPK-UNITSKPD
5
PPK-SKPDVSPPK-UNITSKPD
SPD
SPP-UP SPM-UP
SPP-GU SPM-GU SP2D
SPP-TU SPM-TU
SPJ
7
BENDAHARA PENGELUARANVSBENDAHARA PENGELUARANPEMBANTU
Tugas Tugas
PEJABATPENGGUNA
ANGGARAN/KPA
SPM KUASA
BUD
PEJABATPENATAUSAHAAN
KEUANGAN SKPD
SP2D
BANK
SPP-LS
Uang
9
PROSESPENCAIRAN & PEMBAYARAN
UP/GU/TU
SPM-UP/ GU/ TU
PEJABATPENGGUNA
ANGGARAN/KPA KUASA
BUD
PEJABATPENATAUSAHAAN
KEUANGAN SKPD
SP2D
SPP-UP/GU/TU
UANG
BENDAHARA
PENGELUARAN BANK
10
PENATAUSAHAAN BELANJA- 1
14
SURAT EDARAN SEKDA DOKUMEN
KELENGAKAPAN SPJ
Dalam rangka peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuanganAceh
Timur khususnya pada Belanja, dengan ini diberitahukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Menyiapkan dokumen pertanggungjawaban belanja yang terdiri
dari Jenis Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, dan Belanja Modal
untuk setiap objek belanja sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I dan Lampiran II Surat Edaranini.
2. Setelah dokumen pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada angka 1 lengkap, paling lama 1 (satu) hari kerja PPTKharus
menyampaikan kepada Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu untuk dilakukanproses:
a. Pembayaran melalui Mekanisme UP/GU/TU; atau
b. Pembayaran melalui Mekanisme Langsung (LS).
15
SURAT EDARANSEKDA
3. Setelah dokumen pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf a lengkap, paling lama 1 hari kerja Bendahara
Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu menyampaikan kepada
PPK-SKPD untuk dilakukan verifikasi, dan untuk mendapat pengesahan
PA/KPA.
4. Setelah mendapat pengesahan PA/KPA sebagaimana dimaksud pada
angka 3, paling lama 1 hari kerja Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu melakukan pemindahbukuan kepada rekening
bank penerima/penyedia.
5. Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu
menyampaikan SPP-LSsebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b
kepada PPK-DPKDpaling lama 1 hari kerja.
6. Setelah SPP-LSditerima oleh PPK-SKPDserta dinyatakan lengkap, paling
lama 1 hari kerja PPK-DPKDmelakukan proses penerbitan SPM-LS untuk
ditandatangani oleh PA/KPA dan disampaikan kepada BUD/Kuasa BUD
untuk penerbitan SP2D.
7. BUD/Kuasa BUD paling lama 2 hari kerja menerbitkan SP2DsetelahSPM
16
KELENGKAPANDOKUMEN
PERTANGGUNGJAWABAN
BELANJA
No Jenis KelengkapanDokumen Perpajakan
Belanja Pertanggungjawaban Belanja
1 Honorarium 1. Surat TugasKepala SKPD Pajak Penghasilan bersifat Final yaitu
PNS 2. Laporan Hasil Kegiatan 1. Sebesar 0%dari jumlah bruto
3. Daftar Hadir honorarium bagi PNSGolongan I dan
4.Daftar Honorarium. Format Golongan II.
paling sedikitmemuat: 2. Sebesar 5%(lima persen) dari jumlah
Nama, Golongan, NPWP,Jumlah bruto honorarium atau imbalan lain
Bruto, Potongan Pajak, Jumlah bagi PNSGolongan III.
Netto, Nomor Rekening (tanpa 3. Sebesar 15% (lima belas persen) dari
tanda tanganpenerima). jumlah bruto honorarium atau
imbalan lain bagi Pejabat Negara, PNS
Golongan IV.
17
No Jenis KelengkapanDokumen Perpajakan
Belanja PertanggungjawabanBelanja
2 Uang 1. Surat Tugas dari Kepala SKPDatau Merupakan bagian dari biaya perjalanandinas
Transport Undangan/Disposisi. dan tidak dikenakan PajakPenghasilan.
2. Daftasr hadir/Bukti Kehadiran.
3. Daftar uang transportasi. Format
paling sedikit memuat: Nama,
Jumlah dan Nomor Rekening (tanpa
tanda tangan penerima)
4. Bukti transfer Uang Transportasi.
3 Honorarium 1. Keputusan Bupati tentang Pajak Penghasilan Pasal 21, Tarif Pasal 17.
Pegawai pengangkatan Pegawai Dipersamakan dengan penghitungan Pegawai Tidak
Honorer/Tida Honorer/Pegawai Tidak Tetap. Tetap yaitu tanpa pengurang Biaya Jabatan.
k tetap 2. Hasil input kinerja pada Sistem Rumus:
Aplikasi Kinerja PKP = (Gaji Sebulan yang diterima x12) - PTKP Pajak
3. Daftar Gaji dari SistemAplikasi. disetahunkan =PKPxTarif PPhPasal17 Pajakygharus
4. Daftar Biaya Operasional, Daftar dibayar=Pajak disetahunkan/12
Hadir dan surat pernyataan
tanggung jawab mutlak langsung Penyesuaian pada bulan Desember:
dari atasannya atas kehadiran dihitung penghasilan riil yg diterima daribulan
(untuk biaya operasional) Januari s.d Desember dikurangi pajak yang telah
dibayar Januari s.d November, selisihnya merupakan
4 PenyediaJasa 1. Dokumen Kontrak Perorangan. pajak yang dibayar bulan Desember. (Sehingga
Lainnya 2. Daftar Upah dari Sistem Aplikasi E- PJLP. pengitungan pajak sampai dengan bulan Desember
Peroranga 3. Daftar Hadir. Nihil)
n (PJLP) 4. Laporan terkait pekerjaan yang Dalam hal penghasilan dibawah PTKP,maka tidak
telah dilaksanakan. dipotong PajakPenghasilan.
18
No JenisBelanja KelengkapanDokumen Perpajakan
Pertanggungjawaban Belanja
5 Kontrak Kerja 1. Rekap Guru dan Tenaga Pajak Penghasilan Pasal 21, Tarif Pasal
Individu Kependidikan/Tata Usaha dari Dinas 17. Dipersamakan dengan penghitungan
(Misalnya, Guru Pendidikan yang disertai dengan Pegawai Tidak Tetap yaitu tanpa pengurang
Honorer) SKTJMyang menyatakan bahwa data Biaya Jabatan.
pegawai benar.
2. Daftar Hadir. Rumus:
PKP= (Gaji sebulan yg diterima x 12) -
6 1. Surat Keputusan Keuchik
PTKPPajak disetahunkan = PKPx
2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Tarif PPHPasal17
Jumantik, (sesuai jumlah rumah)
Pajak yang harus dibayar = Pajak
7 1. Surat Keputusan disetahunkan/12
Keuchik/Camat/Bupati/ Gubernur.
2. Daftar Honorarium. Penyesuaian pada bulan Desember:
3. Laporan Kegiatan Dihitung penghasilan riil yg diterimadari
1. Surat Keputusan Bupati. bulan Januari s.d Desember dikurangi pajak
8
yg telah dibayar Januari s.d November
2. Daftar Hadir.
selisihnya merupakan pajak yang dibayar
3. Daftar Uang Kehormatan.
bulan Desember. (Sehingga pengitungan
4. Laporan Kegiatan.
pajak sampai dengan bulan Desember Nihil)
9 1. Surat Keputusan Bupati. Dalam hal penghasilan dibawah PTKP,maka
2. Daftar Uang Kehormatan. tidak dipotong PajakPenghasilan.
3. Laporan Kegiatan.
4. Daftar Hadir.
19
No Jenis Kelengkapan Dokumen Perpajakan
Belan Pertanggungjawaban
ja Belanja
10 1. Surat Keputusan Keuchik I Tidak kenakan pajak karena bersifat
Camat. operasional.
2. Daftar Penerima RT/RW.
11 1. Surat Keputusan Penunjukan Pajak penghasilan bersifat Final yaitu
dari Kesatuan TIN/POLRI 1. Sebesar 0%dari jumlah bruto honorarium bagi
2. Daftar Hadir. PNSGolongan I dan GolonganII.
3. Daftar Honorarium. 2. Sebesar 5%(lima persen) dari jumlah bruto
4. Laporan KegiatanBabinsa. honorarium atau imbalan lain bagi PNS
GolonganIII.
12 1. Surat Keputusan Penunjukan 3. Sebesar 15%(lima belas persen) dari jumlah
dari Kesatuan bruto honorarium atau imbalan lain bagi
2. Daftar Hadir. Pejabat Negara, PNSGolongan IV,.
3. Daftar Honorarium.
4. Laporan KegiatanBabinsa.
20
No Jenis KelengkapanDokumen Perpajakan
Belanja Pertanggungjawaban Belanja
14 Narasumber/l 1. Undangan Rapat/Permintaan A. Narasumber/lnstruktur untuk PNS, Anggota
nstruktur Narasumber dari Kepala SKPD TNI dan Anggota POLRI berlaku:
kepada Narasumber, (format 1. Sebesar 0%dari jumlah bruto honorarium
undangan sesuai dengan bagi PNSGolongan I dan Golongan II,
Peraturan Bupati tentang Tata Anggota TNI dan Anggota POLRIGolongan
Naskah Dinas). Pangkat Tamtama dan Bintara, dan
2. Daftar HadirNarasumber. Pensiunannya..
3. Biodata Narasumber. 2. Sebesar 5%(lima persen) dari jumlah bruto
honorarium atau imbalan lain bagi PNS
Golongan III, Anggota TNI dan Anggota
POLRIGolongan Pangkat Perwira Pertama, dan
Pensiunannya.
3. Sebesar 15%(lima belas persen) dari jumlah
bruto honorarium atau imbalan lain bagi
Pejabat Negara, PNSGolongan IV, Anggota TNI
dan Anggota POLRIGolongan Pangkat Perwira
Menengah dan Perwira Tinggi dan
Pensiunannya.
B. Narasumber/lnstruktur Non PNS berlaku:
Rumus :
Penghasilan Bruto x 50% x tarif PPhPasal 17
Penghasilan bruto s.d. 100 jt x tarif 5%, Diatas
100 jt, selisihnya dikenakan tarif 15%
(menggunakan tarif progersif)
21
No Jenis Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Perpajakan
Belanja Belanja
15 Honor 1. Daftar Hadir. Rumus :
Pencerama 2. Daftar Honorarium/Kuitansi. Penghasilan Bruto x 50% x tarif
h 3. Surat Permohonan sebagai Penceramah. PPhPasal 17
Keagamaan Penghasilan bruto s.d. 100 jt x
tarif 5%,
Diatas 100 jt, selisihnya
dikenakan tarif 15%
(menggunakan tarif progersif)
16 Belanja 1. Disposisi Buapti/Sekretaris Daerah/PA/KPA. Merupakan bagian dari biaya
Perjalana 2. Surat TugasBuapti/Sekretaris Daerah/PA/KPA. perjalanan dinas dan tidak
n Dinas 3. SPPDtanda tangan Kepala SKPDdan tanda tangan oleh dikenakan Pajak Penghasilan.
Pejabat yang berwenang pada saat pelaksanaan
tugas.
4. Boarding Pass.
5. Tiket.
6. Kuitansi/invoice Hotel/Surat Keterangan
Menginap.
7. Laporan Perjalanan Dinas.
8. Bukti Transport Lokal/taksi bandara ke tujuan PP.
9. Daftar biaya perjalanandinas.
10. Bukti Pembayaran Asuransi untuk Perjalanan Luar
Negeri.
11. Bukti Pembayaran Visa untuk Perjalanan Luar
Negeri.
12. Kargo/lelebihan bagasi apabila ada*)
22
No Jenis Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Perpajakan
Belanja Belanja
17 Belanja 1. Kuitansi atau Struk Pembelian. Barang:
Barang/Jasa Dalam hal bukti pembelian berupa Kuitansi maka Nilai barang s.d. 1 juta tidak
s.d 10 Juta. perlu dibuat Berita Acara Serat Terima Pekerjaan dan dipungut PPNdan PPh22.
Berita Acara PenyelesaianPekerjaan. Nilai barang diatas 1 juta dipungut
Struk Pembelian berlaku juga sebagai Berita Acara PPNtarif 10%, dengan syarat
Serah Terima Pekerjaan dan Berita Acara Penyedia adalah Pengusaha Kena
PenyelesaianPekerjaan. Pajak/PKP (apabila bukan PKPtidak
2. Faktur/Nota Pembelian/Surat Jalan dari dipungut PPN).
penyedia.
3. E-Faktur. Nilai barang diatas 2 jt dipungut
4. Berita Acara Serah Terima PPKdengan Penyedia. PPh22 Tarif 1,5% dan PPNtariff
5. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dari PPKke 10%, dengan syarat Penyedia
PA/KPA adalah Pengusaha Kena Pajak/PKP
6. Surat Permintaan dari PPTKkePA/KPA/PPK. (apabila bukan PKPtidak dipungut
7. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPK ke Pejabat PPN)
Pengadaan. Dalam hal telah terdapat
8. Surat Permintaan Pembelian Pejabat Pengadaan ke pungutan PPNdalam Struk
Penyedia. pembelian, Bendahara
9. Surat Permintaan PA/KPAkepada PJPHP/PPHP Pengeluaran tidak perlu
untuk melakukan PemeriksaanAdministrasi. melakukan pungutan PPN.
10. Berita Acara Pemeriksaan Administrasi oleh
PJPHP.Catatan: Berita Acara Pemeriksaan Jasa:
Administrasi oleh PJPHPtidak menjadi syarat Dipotong PPhPasal 23, Khusus
pembayaran. Sewadipungut PPh
Pasal 4 ayat (2).
Contoh Format: Lihat Lampiran
23
No Jenis Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Perpajakan
Belanja Belanja
18 Belanja 1. Kuitansi. Barang:
Barang/Ja 2. Faktur/Nota Pembelian/Surat Jalan Dipungut PPh22 Tarif 1,5%
sa diatas dari Penyedia dan PPNtarif 10% dengan
Rp10 jt s.d. 3. E-Faktur syarat penjual adalah
50jt. 4. Berita Acara Serah Terima PPK Pengusaha Kena Pajak/PKP
dengan Penyedia. (apabila bukan PKPtidak
5. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dariPPK dipungut PPN).
ke PA/KPA.
6. Surat Permintaan dari PPTKkePA/KPA/PPK.
7. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPKke Pejabat Jasa:
Pengadaan. Dipotong PPhPasal 23,
8. Surat Permintaan Pembelian Khusus Sewa dipungut PPh
Pejabat Pengadaan ke Penyedia. Pasal 4 ayat (2)
9. Surat Permintaan PA/KPAkepada PJPHP/PPHP
untuk melakukan PemeriksaanAdministrasi.
10. Berita Acara Pemeriksaana Administrasi
oleh PJPHP.Catatan: Berita Acara
Pemeriksaan Administrasi oleh PJPHPtidak
menjadisyarat pembayaran.
Contoh Format: LihatLampiran
24
No Jenis Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Perpajakan
Belanja Belanja
18 Belanja 1. Kuitansi Barang:
Barang/Ja 2. Faktur/Nota Pembelian/Surat Jalan Dipungut PPh22 Tarif 1,5%
sa diatas dari Penyedia. dan PPNtarif 10% dengan
50 3. E-Faktur. syarat penjual adalah
juta s.d.200 4. Surat Perintah Kerja (SPK) Pengusaha Kena Pajak/PKP
juta 5. Berita Acara Serah Terima PPKdgn Penyedia. (apabila bukan PKPtidak
6. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dariPPK dipungut PPN)
ke PA/KPA.
7. Surat Permintaan dari PPTKkePA/KPA/PPK. Jasa:
8. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPKke Pejabat Dipotong PPhPasal 23,
Pengadaan. Khusus Sewa dipungut PPh
9. Surat Permintaan Pembelian Pasal 4 ayat (2).
Pejabat Pengadaan ke Penyedia.
10. Surat Permintaan PA/KPAkepada PJPHP/PPHP
untuk melakukan PemeriksaanAdministrasi.
11. Berita Acara Pemeriksaan Administrasi oleh
PJPHP.Catatan: Berita Acara Pemeriksaan
Administrasi oleh PJPHPtidak menjadisyarat
pembayaran.
Contoh Format: lihat lampiran
25
No Jenis Kelengkapan Dokumen Pertanggungjawaban Perpajakan
Belanja Belanja
19 Belanja 1. Surat Permintaan dari PPTKkePA/KPA/PPK. Barang:
Barang 2. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPKke Badan Dipungut PPh22 Tarif 1,5 %dan
diatas200 Pelayanan Pengadaan Barang Jasa(BPPBJ). PPNtarif 10% dengan syarat
juta. 3. Surat Perjanjian. penjual adalah Pengusaha Kena
4. Kuitansi. Pajak/PKP (apabila bukan PKP
5. E-Faktur. tidak dipungut PPN)
6. Berita Acara Serah Terima PPKdgnPenyedia.
7. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dari PPKke PA/KPA. Jasa:
8. Surat Permintaan PA/KPAkepada PJPHP/PPHPuntuk Dipotong PPhPasal 23, Khusus
melakukan PemeriksaanAdministrasi. Sewa dipungut PPh Pasal 4 ayat
9. Berita Acara Pemeriksaan Administrasi oleh PJPHP. (2)
Catatan: Berita Acara Pemeriksaan Administrasi
oleh PJPHPtidak menjadisyarat pembayaran.
Catatan:
a. Format Perjanjian dan Dokumen Pemilihan
sebagaimana Keputusan Deputi Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang JasaPemerintah (LKPP) mengenai
Dokumen Pemilihan.
b. Proses Pengadaan Barang/Jasa sesuai
ketentuan PengadaanBarang/Jasa.
26
No JenisBelanja Kelengkapan Dokumen Perpajakan
Pertanggungjawaban
Belanja
20 Belanja 1. Kuitansi/Invoice. Penyedia yang bukan
Makanan & 2. Faktur/Nota Pengiriman Barang/Surat Jalan. merupakan JasaKatering: Diatas
Minuman Harian 3. Surat Permintaan dari PPTKke 2 juta dipungut PPh22 Tarif
Pegawai/Tamu PA/KPA/PPK. 1,5%.
4. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPK ke Pejabat
Pengadaan. Penyedia yang merupakan Jasa
Katering dipotong PPh23 Tarif
2%
21 Belanja 1. Kuitansi/Invoice. Penyedia yang bukan
Makanan dan 2. Faktur/Nota Pengiriman Barang/Surat Jalan. merupakan JasaKatering: Diatas
Minuman 3. Surat Permintaan dari PPTKke 2 juta dipungut PPh22 Tarif
Rapat/Peserta/ PA/KPA/PPK. 1,5%.
Petugas/Panitia 4. Surat Permintaan dari PA/KPA/PPK ke Pejabat
Pengadaan. Penyedia yang merupakan Jasa
5. Notulen Katering dipotong PPh23 Tarif
6. Daftar Hadir 2%
7. Undangan Rapat.
22 Telepon,Air, Tagihan/lnvoice.
Listrik, Internet,
Koran/Majalah/
Surat Kabar dan
Sejenis
27
No JenisBelanja KelengkapanDokumen Perpajakan
Pertanggungjawaban Belanja
23 Instalasi 1. Surat Permintaan KepalaSKPD Instalasi
PAM/Pemasangan 2. Surat Kesepakatan. PAM/Pemasangan Baru
Baru 3. Tagihan/lnvoice. Listrik/PAM/Internet/TV
Listrik/PAM/Intern Kabel
et/TV Kabel
24 Bahan Bakar 1. Perjanjian Kerjasama dengan Penyedia Bahan Bakar Kendaraan
Kendaraan Dinas Bahan Bakar. Dinas dan Alat Berat
dan AlatBerat 2. Invoice dan Rekap penggunaan Bahan Bakar
dari Penyedia.
45
TERIMA KASIH
Sosialisasi Nasional
Pengelolaan Barang Milik
Daerah