Anda di halaman 1dari 83

PUTUSAN

Nomor PUT-014473.15/2021 /PP/M .I I lA Tahun 2024

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


PENGADILAN PAJAK

memeriksa dan memutus sengketa pajak pada tingkat pertama dan terakhir dengan
Acara Biasa mengenai banding tewhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEpro0159A(EBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021 tentang Keberatan

Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00045/206/16/031 /20 tanggal 08 September 2020 Tahun Pajak 2016, yang terdaftar

dalam berkas sengketa Nomor 014473.15/2021/PP, telah mengambil putusan

sebagai berikut dalam sengketa antara:


PT BONDI SYAD MULIA, NPWP 01.002.290.3-631.000, beralamat di

Jl, Rungkit lndustri 11 Nomor 35, Rungkut Surabaya, dalam hal ini divvakili

oleh Sdr. Dharma Arifiadi, jabatan Direktur Utama,

Selanjutnya dalam persidangan diwakili oleh:

Nama : Andrew christian Howard ,

Jabatan : Kuasa Hukum


lzin Kuasa Hukum Nomor : KEP-715/PP/lKH/2021 tanggal 12 Agustus 2021,

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanpa Nomor tanggal tanggal 13 Juni

2022;

untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding;


Lawan
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot
Subroto Kaveling 4042, Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh:

1. Nama/NIP Jessi Pramandhana / 197512272002121001

Jabatan Penelaah Keberatan


Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

2. Nama/NIP Taufik Marasabessy / 198306052002121004

Jabatan Penelaah Keberatan

Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

-u
3. Nama/NIP Abdul Rozaq / 198603252007101001

Jabatan Penelaah Keberatan

Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

4. Nama/NIP Hendra Destiawan / 198112022004121001

Jabatan Penelaah Keberatan

Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

5. Nama/NIP Jerri Saputra / 198706062008121001

Jabatan Penelaah Keberatan

Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

Berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor: ST-2467PJ.07/2023 tanggal 14

Maret 2023;

6. Nama / NIP Tri Ariyono Pinastiko / 197012031998031001

Jabatan Kepala Seksi

Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

7. Nama/ NIP Moh Rifan Maulana / 198605172007101001

Jabatan Penelaah Keberatan


Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

8. Nama/NIP Chris Adi Kusuma / 197612281999031004

Jabatan Penelaah Keberatan


Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

9. Nama/ NIP Rindhaswari Laretna S / 198311092004122001

Jabatan Penelaah Keberatan


Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

10. Nama/NIP Winartj / 197311191994022002

Jabatan Penelaah Keberatan


Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

Berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor: ST-17110/PJ.07/2022 tanggal

27 0ktober 2022,
11. Nama / NIP : FedryanAdhie shiesva / 197802252002121003

Jabatan : Kepala seksi


Organisasi : Direktorat Keberatan dan Banding

12. Nama/NIP

Ha/aman2dan83ha/amanputusanRLCok:o::?T.Go:4m4rt7:/7:/92::17;p°p2/:0/:/:1:a4h°u:42o24-u
PT Bondi Syad Mulia
Jabatan Penelaah Keberatan
Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding

Berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor: ST-13825/PJ.07/2022 tanggal

26 Agustus 2022,
untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding;
Pengadilan Pajak tersebut;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor PEN-


605/PP/BFV2022 tanggal 19 Mei 2022;

Telah membaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor 04/BSM-


ACCD(ll/2021 tanggal 16 Desember 2021,

Telah membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor S-SUB-

050AVPJ.11/2022 tanggal 2 Maret 2022,

Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam

persidangan;
Telah memeriksa bukti-bukti yang disampaikan para pihak yang diajukan

dalam persidangan;

DUDUK PERKARA

Menimbang bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak


Penghasilan Tahun Pajak 2016 Nomor 00045/206/16/631 /20 tanggal 06 September

2020 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Madya Surabaya dengan perhitungan

sebagai berikut:
1. PenghasilanNetto Rp 28.232.349.309

2. PenghasilanKenapajak Rp 28. 232. 349.309

3. Pphyangterutang Rp 7.058.087. 250

4. Pengembalian pph pasal 24yangtelah diperhitungkan tahun lalu Rp 0

5. Jumlahpphterutang Rp 7.058.087.250

6. Kreditpajak:

a. Pph ditanggung pemerintah Rp


b. Dipotong/dipungutpihak lain
b.1. Pphpasal21 Rp0
b.2. Pphpasal22 Rp0
b.3. Pphpasal23 Rp 537. 295.692

Halaman 3 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
b.4. Pphpasal24 Rp0
b.5. Lain-lain Rp0
b.6. Jumlah Rp 537. 295.692
c. Dibayarsendiri
c,1, Pphpasal22 Rp 1.079.908.000
c.2. Pphpasal25 Rp 161.338.664
c.3. Pphpasal29 Rp 232.394
c.4. STP (pokok kurangbayar) Rp0
c.5. Lain-lain Rp0
c.6. Jumlah Rp 1. 231.479.058
d. Diperhitungkan
d.1. SKPKB Rp0
d.2. SKPPKP Rp0
d.3. Jumlah Rp
e. Jumlah pajakyangdapatdikreditkan Rp 1.768.774. 750

7 Pajak yang tidak/kurang dibayar Rp 5.289. 312.50C)

8 SanksiAdministrasi:

a. Bunga pasall3(2)KUP Rp 2. 538.870.000


b. Kenaikanpasall3(3)KUP Rp0
c. Bungapasall3(5)KUP Rp0
d. Kenaikanpasall3AKUP Rp0
e. Kenaikanpasall7C(5)KUP Rp0
f. Kenaikenpasal l7D(5)KUP Rp0
9. Jumlahsanksi administrasi Rp 2.538.870.000
9 Jumlah pphyang masih harus dibayar Rp 7.828.182.500

1 Jumlah kurang bayar yang disetujui berdasarkan pembahasan Akhir Hasil (Rp772,540.75)
Pemeriksaan

Menimbang bahwa atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Pemohon Banding


mengajukan keberatan dengan Surat Nomor 03/BSM-DIR/Xll/2020 tanggal 07

Desember 2020 dengan peinjtungan pajak menurut Pemohon Banding sebagai


berikut:

Penghasilan Netto Rp7.075.099.833,00

Kompensasi Kerugian Rp 0,00

Penghasilan Kena Pajak Rp7.075.099.833,00

Pph Temutang Rpl .768.774.750,00

Kredit Pajak Rpl .768.774.750,00

Pph kurang/ (lebih) bayar Rp 0,00

Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding

dengan Keputusan Nomor KEP-00159MEB/WPJ.11/2021 tanggal 22 September

2o2| te|ah menolak, dengan peinrtungan sebagal berikut: U

Halaman 4 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Ditambah /(Dlkurangl ) Mer,JacI,(Rp)
Semula
Uralan

(F\P) (Rp)

a. Penghasilan Netto 28 232 349 309 0 28 232 349 30

b. Kompensasi Kerugian 0 0 0

c. Penghasilan Kena paiak 28 232 349.309 0 28 232 349.30


d. Pajak Penghasilan (Pph 7 058 087 2501]Ff8]74]sO 00 7.058 087.2501768774750
Terutang)

e. Kredltpaiak
f. Pph Kurang/(Leblh) Bayar 5 289 312,500 0 5 289 312 500

9, SanksiAdminlstrasi 2 538 870.000 0 2.538 870 000


7 828182 500 0 7.828 182 500
h. Junilah pph yang masih harus/(leblh\
dibavar
Menimbang bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan

Keberatan a quo sehingga mengajukan banding dengan Surat Nomor 04/BSM-

ACCO(ll/2021 tanggal 16 Desember 2021 yang diterima di Pengadilan Pajak pada

hari Senin tanggal 20 Desember 2021 (Stempel Pos tanggal 17 Desember 2021 );

Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor

04resM-ACCD(I I/2021 tanggal 16 Desember 2021, pada pokoknya mengemukakan


hal-hal sebagai berikut:

I. Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding

1. Pemohon Banding mengajukan banding berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

(1) Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP), yaitu mengajukan banding

atas keputusan keberatan;


2. Pemenuhan Ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pengadilan Pajak;
a. Surat Banding ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan ditujukan kepada

Pengadilan Pajak;

b. Surat Banding disampaikan masih dalamjangkawaktu 3 (tiga) bulan sejak

diterima Keputusan yang dibanding, karena Surat Keputusan Keberatan


Nomor KEPJ)0159/KEBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021,

diterima pada tanggal 23 September 2021 ;

3. Pemenuhan ketentuan Pasal 36 Undang-undang Pengadilan Pajak:


a. Teinadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Banding.
Halaman 5 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
b. Banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas sebagaimana

akan diuraikan pada bagian selanjutnya.

4. Pemenuhan Ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Pengadilan Pajak :

bahwa Surat Banding ditanda tangani oleh Dhama Arifiadi jabatan selaku Direktur

Utama PT Bondi Syad Mulia yang dibuktikan dengan Akta Pemyataan Putusan Para
Pemegang Saham PT. Bondi Syad Mulia Nomor 04 Tanggal 26 April 2019;.

Dengan demikian surat banding yang diajukan Pemohon Banding tertladap surat

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP -00159/KEBAVPJ.11/2021 tanggal

22 September 2021 telah memenuhi ketentuan formal sebagaimana dipersyaratkan


dalam UU KUP dan UU Pengadilan Pajak.;

11. Mengenai Ketetapan Semula dan Keputusan yang Dibanding

1. Pemohon Banding telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Nomor 00045/206/16/631/21 tanggal 08 September 2020 Tahun

Pajak 2016 yang diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor

Pelayanan Pajak Madya Surabaya, dengan rincian peinitungan sebagai berikut:

Wle nurut

No UfVAN Fiskus Korek§i


Wajib Pajak
(Rp) (Rp)

Penghasilan Brute atau PeredaranUsahareruto


1 66.844.861.275 150.304.700.739 83.459.839.464
2 Harga Pokok Penjuelan 49.899.544.638 1 12.202 .134.626 62.302.589.988
3 Penghasilan Bruto atau Laba Brute (1-2) 16.945.316.637 38.102.566.1 13 21 ,157.249.47621.157.249.47621.157.249.47621.157.249.476
Pengurang Penghasllan Bruto atau BIayaUsaha
4 13.544.604.313 13.544.604.313
5 Penghasllan Neto dalam negeri (34) 3.400.712,324 24.557.961 .800
67 Penghasl an Neto dalam negeri lainnyaa.Penghasilandartluarusahab.Penghasilanjasa/pekeria nbebasc.Penghasilansehubungandenganpekeria nd.lain-laine.Jumlah(a+b+c+d)Fasilitaspenanamanmodalberupapenguranganpenghasilanneto
15.558.51415.558.5143.674.387.509 15.558.51415.558.5143.674.387.509

89 Penyesuaian Fiskala.PenyesuaianFiskal Positjf

b. Penyesuaian Fiskal Negatif 15.558.514 15.558.514


c. Jumlah (a - b) 3.658.828.995 3.658.828.995
Penghasilan Neto Luar Negen
10 J umlah penghasilan neto (5+6.e-7+8.c+9) 7.075.099.8337.075.099.833 28.232.349.30928.232.349.309
11 Zakat / Sumbangan yang bersifat Wajib
12 Kompensasi Kengian
13 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
14 Penahasilan Kena Paiak (10-12)

Halaman 6 dari 83 halaman. Putusan Nomor PU T-014473.15/2021/PP/M,IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
1516 Pph Terutang 1.768.774.7501.768.774.750537.295.692 7,058.087.2507.058.087.250537.295.692 5.289.312.5005.289.312.5005.289.312.500
Pengembalian Pph Pasal 24 yang telah
diperfiitungkan tahun lalu
17 PphTerutang(13+14)
1819 Kredit Pajak
a. Pph Ditanggung Pemerintah
b. Pph dipotonordipungut pihak lain
c. Pph dibayar sendiri
c 1. Pph Pasal 22 1.069.908.000 1 .069.908.000
c.2. Pph Pasal 25 161.338.664 161 .338.664
c.3. Pph Pasal 29 232.394 232.394
c.4 Jumlah Pph Yang dibayar Sendiri
(cl +c2+c3) 1 .231 .479.0581.768.774.750 1.231.479.0581.768.774.750
d. Diperhitungkan SKPPKP
e. Jumlah Pajak yang dapat dikreditkan
(a+b+c.4.+d)
Pajak yang tidak/kurang dibayar ( 15-16.e) 5.289.312.500
20 Sanksl Administrasl
a. Bunga Pasal 13(2) UU KUP 2.538.870.0002,538,870.000 2.538.870.0002.538.870.000
b. Bunga Pasal 13(5) UU KUP
c. Kenaikan Pasal 13A KUP
d. Jumlah Sanksi Administrasi (a+bto)
Jumlah Pph yang masih harus dibayar
21 (17+18.d) 7.828.182.500 7.828.182.500

2. Atas ketetapan tersebut, Pemohon Banding telah mengajukan keberatan


kepada Direktur Jenderal Pajak dengan surat Nomor 03/BSM-DIR/Xll/2020

tanggal 07 Desember 2020 yang pada intinya Pemohon Banding tidak setuju

atas perfiitungan pajak tersebut diatas, dan menurut Pemohon Banding

perhitungan pajak yang seharusnya adalah sebagai berikut

Me nurut Koreksi yangdiajukankeberatan


No URAIAN Wajib Pajak Fiskus
(Rp) (Rp) (Rp)

Penghasilan Bruto atauPeredaranUsaha/Brute


1 66.844.861.275 150.304.700.739 83.459.839.464
2 Harga Pokok Penjual nPenghasilanBrutoat u LabaBruto(1-2)PengurangPenghasilanBrutoat uBiayaUsahaPenghasilanNetodal mnegeri(34)PenghasilanNetodal mnegeriIain ya .Penghasilandariluarusahab.Penghasilanjasa/pekerja nbebasc.Penghasilansehubungandenganpeker]a nd.lain-laine.Jumlah(a+b+c+d) 49.899.544.638 112.202.134.626 62.302.589.988

3 16.945.316.637 38.102 .566.1 13 21.157.249.47621.157.249.476

4 13.544.604.313 13.544.604.313

56 3.400.712.32415.558.51415558514 24.557.961,80015.558.51415.558.514

Halaman 7 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Fasilitas penanaman modalberupapenguranganpenghasilanneto

7
8 Penyesuaian Fiskal
a. Penyesuaian Fiskal Positif 3.674.387.509 3.674.387.509
b. Penyesuaian Fiskal Negatif 15 558.514 15.558.514
c, Jumlah (a -b)PenghasilanNeto Luar NegeriJumlahpenghasilanneto(5+6.e-7+8.c+9)Zakat/SumbanganyangbersifatWajib 3.658.828.9957.075.099.8337.075.099.833 3.658.828.99528.232.349.30928.232.349.309
91011

21.157.249.47621.157.249.476

1213 Kom pensasi KerugianPenghasilanTidakKena Pajak(PTKP)

14 Penghasilan Kena Pajak (10-12)


1516 Pph TerutangPengembalian Pph Pasal 24yangtelahdiperhitungkantahunIalu 1.768.774.7501.768.774.750537.295.692 7.058.087.2507.058.087.250537.295.692 5.289.312.5005.289312.5005.289.312.500

17 Pph Terutang (13+ 14)


1819 Kredit Pajaka.PphDitanggung Pemerintahb.Pphdipotong/dipungutpihaklainc.Pphdibayarsendiric.1.PphPasal22

1.069.908.000 1 .069.908.000
c.2. Pph Pasal 25 161.338.664 161.338.664
c.3. Pph Pasal 29c.4JumlahPphYang dibayarSendiri(cl+c2+c3)d.DiperhitungkanSKPPKPe.JumlahPajakyangdapatdikreditkan(a+b+c.4.+d)Pajakyangtidak/kurangdibayar(15-16.e) 232 394 232.394

1.231.479.0581.768.774.750 1.231.479.0581.768.774.7505.289.312.500

20 Sanksi Admin istrasia.BungaPasal13(2) UU KUPb.BungaPasal13(5)UUKUPc.KenaikanPasal13AKUPd.JumlahSanksiAdministrasi(a+b+c)


2.538.870.0002.538.870.000 2.538.870.0002.538.870.000

Jumlah Pph yang masih harusdibayar(17+18.d)


21 7.828.182.500 7.828.182.500

3. Atas surat keberatan yang diajukan Pemohon Banding, telah diterbitkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEPJ)0159/KEBAVPJ.11/2021

tanggal 22 September 2021 dengan peinitungan sebagai berikut

Me nurut
Menjadi(Rp)
No URAIN Wajib Pajak(Rp) Fiskus(Rp)

1 Penghasilan Bruto atau Peredaran usaha/Bruto 66.844.861.275 150.304.700.739 150.304.700.739

Halaman 8 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
2 Haraa Pokck Peniualan 49 899.544 638 112.202134.626 112.202.134 626

3 Penghasilan Bruto atau Laba Bruto (1-2) 16.945.316.637 38.102.566113 1 38.102.566.113 I

4 Pengurang Penghasilan Br`to afau Biaya Usaha 13. 544.604.313 13.544.604,313 13 544 604.313

5 Penghasilan Neto dalam negeri (34) 3.400 712 324 24.557.961 8cO 24.557.961.800

67 Penghasilan Nato dalam negen lainnya


a. Penghasllan dan luer usaha 15.558.51415.558.5143.674387.509 15.558 51415.558.5143.674,387509 15.558.51415.558.5143674.387.509

b. Penghaslfan jasa/pekeTiaan bebas


c^ Penghasilan sehubungan dengan peker)aan
d. falndaln

e Jumlah (a+b+c+d)
Fasilitas penanaman modal berupe pengurangan
penghasilan neto
89 Penyesuaian Fiskal
a. Penyesuaian Fiskal Posiff
b. Penyesueian Fiskal Negaff 15.558.514 15.558.514 15.558.514

c Jumlah (a - b) 3,658 828.995 3.658.828.995 3.658 828.995


Penghasilan Neto Lirar Negen
10 Jumlah penghaslfan nato (5+6.e+7+8.c+9) 7.075.099.8337.075.099833 28.232.349.30928.232.349.309 28.232 349.30928.232.349309
11 Zakat / Sumbangan yang bersifat Wajlb
12 Konpensasl Kerugian
13 Penghasilan Thdak Kena Paiak (PTKP)
14 Penghasllan Kena Paiak ( 10-12)
1516 Pph Terutang 1.768,774.7501.768774.750537.295692 7 058.087.2507.058087250537.295.692 7.058.087.2507.058.087.250537`295,692
Pengembalian Pph Pasal 24 yang telah diperhfungkan
tahlln lalu

17 Pph Terifang ( 13+14)


1819 Kredit Pajak
a. Pph Dhanggung Pemenntah
b. Pph dipotong/dlpungut plhak lain

c. Pph dibayar sendiri


c.1. Pph Pasal 22 1.069.908 000 1 .069.908.cro 1,069 908.000
c.2. Pph Pasal 25 161.338.664 161.338 664 161.338.664

c.3. Pph Pasal 29 232.394 232.394 232 394


c.4 Jumlah Pph Yang dibayar Sendin (cl +c2+c3) 1.231.479 058 1.231.479.058 1231.479.058

d. Chperhitungkan SKPPKP
e Jumlah Pajak yang dapat dikredltltan (a+bto`4.nd) 1.768.774.750 1.768.774,750 1.768 774.750

Pa)ak yang tidakckurang dibayar (15-16 e) 5.289 312 500 5.289.312.500

20 Sanksi Administrasl
a. Bunga Pasal 13(2) Uu KUP 2.538.870.0002.538.870CcO 2.538 870 0002.538.870.000

b. Bunga Pasal 13(5) Uu KUP


c. Kenaikan Pasal 13A KuP
d. Jumlah Sanksi Administrasi (a+bto)

21 Jiqiilah Pph yang masih harus dibayar (17+18.d) 7.a28.182.500 7.828.182.goo

4. Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Tahun 2016 Menurut Pemohon


Banding

Men uno
No URAIAN Pemohon Banding Terbanding
(Rp) (Rp)

1 Penghasilan Brute atau Peredaran usaha/Bruto 66 844.861.275 150.304.700.739


2 Haraa Pokok Penjualan 49.899.544.638 112.202.134.626

Halaman 9 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
3 Penahasilan Bruto atau Laba Bruto (1-2) 16.945.316.637 38.102.566.113
4 Pengurang Penghasilan Brute atau Biaya Usaha 13.544.604.313 13.544.604.313
5 Penghasilan Neto dalam negeri (34) 3.400.712.324 24.557.961.800
67 Penghasilan Neto dalam negeri lainnya
a. Penghasilan dari luar usaha 15.558.51415.558.5143674.387.509 15.558.51415.558.5143.674.387.509
b. Penghasilan jasa/peker]aan bebas
c. Penghasilan sehubungan dengan pekeriaan
d. lain-lain
e. Jumlah (a+b+c+d)
Fasilitas penanaman modal berupa pengurangan
penghas llan neto
89 Penyesuaian Fiskal
a. Penyesuaian Fiskal Positif
b. Penyesuaian Fiskal Negatif 15.558.514 15.558.514
c. Jumlah (a -b) 3.658.828.9957.075.099.8337.075.099.833 3.658.828.99528.232.349.30928.232.349,309
Penghasilan Neto Luar Negeri
10 Jumlah penghasilan neto (5+6.e-7+8.c+9)
11 Zakat / Sumbangan yang bersifat Wajib
12 Kompensasi Kerugian
13 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
14 Penghasilan Kena Pajak (10-12)
1516 Pph Terutang 1.768.774.7501.768.774.750537.295.692 7.058.087.2507.058.087.250537.295.692
Pengembalian Pph Pasal 24 yang telah
diperhitungkan tahun lalu
17 Pph Terutang ( 13+14)
1819 Kredit Pajak
a. Pph Ditanggung Pemerintah
b. Pph dipotong/dipungut pihak lain
c. Pph dibayar sendiri
c.1. Pph Pasal 22 1.069.908.000 1.069.908.000
c.2. Pph Pasal 25 161.338.664 161 . 338.664
c.3 Pph Pasal 29 232.394 232.394
c.4 Jumlah Pph Yang dibayar Sendiri (cl +c2+c3) 1 .231 .479.0581.768.774,750 1 .231 .479.0581.768.774.750
d. Diperhitungkan SKPPKP
e. Jumlah Pajak yang dapat dikreditkan (a+b+c.4.+d)
Pajak yang tidak/kurang dibayar (15-16.e) 5.289.312.500
20 Sanksi Administrasi
a. Bunga Pasal 13(2) Uu KUP 2.538.870.0002.538.870.000
b. Bunga Pasal 13(5) UU KuP
c. Kenaikan Pasal 13A KUP
d. Jumlah Sanksi Administrasi (a+b+c)
21 Jumlah Pph yang masih harms dibayar (17+18.d) - 7.828.182.500

Ill. Mengenai pokok sengketa dan Alasan Banding

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan banding ini adalah
koreksi Terbanding yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding dengan rincian

sebagai berikut :

u
Halaman 10 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473,15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Men urut
Koreksi YangDiajukanBanding
No. Uraian Pemohon Banding
KeputusanKeberatan(RP.)
(RP.) (RP.)

PengurangPenghasilan BruteatauBiayaUsaha
1

150.304.700 739 66.844.861.275 83.459.839.464


Harga PokokPen|ualan
2
112.202.134.626 49.899.544.638 62.302.589.988

bahwa alasan yang mendasari banding atas masing-masing koreksi yang diajukan

banding tersebut di atas adalah sebagai berikut :


1. Formal

Menurut Terbanding :

bahwa Terbanding berdasarkan Pasal 25 ayat (1 ) huruf a UU KUP keberatan yang

diajukan adalah mengenai materi atau isi dari ketetapan pajak, yaitu jumlah rugi

berdasarkan peraturan perundang undangan perpajakan, jumlah berdasarkan

pajak, atau pemotongan atau pemungutan pajak;


Menurut Pemohon Banding:

bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan Terbanding menggunakan dasar

pasal 25 ayat (1 ) huruf a UU KUP dikarenakan materi atau isi dari Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang mana nilai materi dan isi tersebut ditetapkan oleh

pemeriksa yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang


berlaku yaitu :

1. Pasal 12 ayat 3 UU KUP sebagaimana terakhir diubah dengan UU Nomor 16

Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan "Apabila
Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak terutang menurut Surat

Pemberitahuan sebagaimana ayat (2) tidak benar, Direktur Jenderal Pajak

menetapkan jumlah pajak yang terutang."

Penjelasan Pasal 29 ayat 2 Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang


Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan "Pendapat dan simpulan petugas

pemeriksa harus didasarkan pada bukti yang kuat dan berkaitan serta
beriandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan".

tr
Halaman 11 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473,1512021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
1.1 Koreksi peredaran usaha yang dilakukan oleh pemeriksa tidak berdasarkan

bukti yang kompeten tetapi hanya berdasrkan asumsi; Pemeriksa langsung

menyimpulkan bahwa selisih persediaan maupun nilai koreksi persediaan

yang kami lakukan DIANGGAP sebagai penjualan yang tidak dilaporkan,


dengan ditambah % (prosentase) margin laba juga berdasarkan atas
ASUMsl perbandingan Nilai Penjualan dengan HPP menurut Laporan

Keuangan;

Penggunaan ASUMsl oleh pemeriksa pajak tersebut diperkuat dengan


fakta-fakta sebagai berikut :

a. Pemeriksa tidak menjelaskan Dasar Perhitungan, berapa kwantum dan


berapa harga satuan persediaan yang dianggap dijual;
b. Pemeriksa tidak menjelaskan persediaan yang dianggap dijual tersebut

merupakan barang apa;


c. Pemeriksa tidak menjelaskan kapan penjualan persediaan yang dianggap

dijual tersebut dilakukan;

d. Pemeriksa tidak menjelaskan persediaan yang dianggap dijual tersebut

dijual kepada siapa;

e. Pemeriksa tidak menjelaskan bagaimana transaksi persediaan yang


dianggap dijual tersebut dilakukan dan bagaimana cara pembayarannya

serta di rekening bank mana hasil penjualan persediaan yang dianggap

dijual tersebut masuk ke rekening perusahaan, dan tidak bisa


membuktikannya hingga proses keberatan.

f. Pemeriksa tidak melakukan kunjungan lapangan sehingga tidak

memahami proses produksi dan proses bisnis wajib pajak;

1.2 Selama proses pemeriksaan, pemeriksa tidak pemah menyampaikan


kepada Pemohon Banding bahwa Pemohon Banding tidak

menyelenggarakan pembukuan sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam


Pasal 28 UU KUP, sehingga apa yang sudah kami laporkan dalam laporan
keuangan sudah sesuai dengan kondisi sebenamya, dan seharusnya

pemeriksa tidak menyimpulkan adanya transaksi penjualan diluar yang telah


kami laporkan dalam laporan keuangan; 'u
Halaman 12 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
2. Pemeriksa dalam menetapkan isi dan materi Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar (SKPKB) tidak memenuhi tatacara pemeriksaan yang diatur oleh

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2013 sebagaimana diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK/03/2015. Hal hal yang

tidak sesuai adalah sebagai berikut :

2.1 Jangka Waktu penyelesaian Pemeriksaan Tidak sesuai ketentuan


-Pasall5 Ayatl
"Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban

perpajakan dilakukan dalam jangka waktu Pemeriksaan yang meliputi :


a. jangkawaktu pengujian; dan

jangka waktu Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan pelaporan."


-Pasall5Ayat2

Apabila Pemeriksaan dilakukan dengan jenis Pemeriksaan Lapangan,

jangka waktu pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurul a


paling lama 6 (enam) bulan, yang dihitung sejak Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan Lapangan disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa,

pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak,
sampai dengan tanggal SPHP disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil,

kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib
Pajak."
- Pasall5Ayat5
"Jangka waktu Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan pelaporan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) hurut b paling lama 2 (dua) bulan,

yang dihitung sejak tanggal SPHP disampaikan kepada wajib Pajak, wakil,
kuasa, pegawai, atau anggota yang telah dewasa dari Wajib Pajak sampai
dengan tanggal LHP."

Fakta yang ter]adi bahwa jangka waktu pemeriksaan tidak sesuai PMK-17

Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan PMK-184 Tahun 2015 yaitu,
lebih dari 8 bulan, dimana Surat pemberitahuan pemeriksaan disampaikan

pada tanggal 24 0ktober 2019 dan SPHP diterbitkan tanggal 8 Juli 2020;
2.2 Tidak terdapat perpanjangan jangka waktu pemeriksaan maupun

perpanjangan pemeriksaan kepada pemohon Banding .u


Halaman 13 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Pasal 16 Ayat 1 PMK 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan PMK-

184 Tahun 2015 tentang tata cara pemeriksaan


"Jangka waktu pengujian Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 15 ayat (2) dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling lama

2 (dua) bulan."

Pasal 16 Ayat 2 PMK 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan PMK-

184 Tahun 2015 tentang tata cara pemeriksaan


"Perpanjangan jangka waktu pengujian Pemeriksaan Lapangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) dilakukan dalam hal :

a. Pemeriksaan Lapangan diperluas ke Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak,

atau Tahun Pajak lainnya;

b. Terdapat konfirmasi atau permintaan data dan/atau keterangan kepada

pihak ketiga;
c. Ruang lingkup Pemeriksaan Lapangan meliputi seluruh jenis pajak;

dan/atau
Berdasarkan pertimbangan kepala unti pelaksana Pemeriksaan."

Pasal 18 PMK 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan PMK-184 Tahun

2015 tentang tata cara pemeriksaan


"Dalam hal ini dilakukan perpanjangan jangka waktu pengujian Pemeriksaan

Lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 atau Pemeriksaan Kantor


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, kepala unit pelaksana Pemeriksaan
harus menyampaikan pemberitahuan perpanjangan jangka waktu pengujian
secara tertulis kepada Wajib Pajak. "

Fakia yang teriadi bahwa Terbanding tidak melakukan perpanjangan jangka

waktu pengujian pemeriksaan lapangan dan pemeriksa pajak tidak


memberitahukan adanya perpanjangan jangka waktu pengujian

pemeriksaan lapangan kepada Wajib Pajak;.


2. Koreksi peredaran usaha sebesar Rp 83.459.839.464,00
Menurut Terbanding:

Bahwa Terbanding melakukan koreksi atas peredaran usaha berdasarkan


margin laba atau melakukan gross up harga pokok penjualan sebesar
-u

Halaman 14 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
74,65°/o sesuai dengan margin yang dilaporkan sendiri oleh Wajib Pajak

dalam SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2016;

Menurut Pemohon Banding:

bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi peredaran usaha yang

dilakukan Terbanding, dikarenakan Terbanding tidak dapat menunjukkan

bukti yang valid bahwa memang terdapat penjualan yang tidak kami laporkan

selama tahun pajak 2016. Hal tersebut bertentangan dengan Peraturan


Direktur Jendral Pajak Nomor Per-23/PJ/2013 tentang Standar

Pemeriksaan, yang menyebutkan bahwa temuan pemeriksaan harus


berdasarkan bukti yang kompeten yang cukup dan valid.

3. Koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 62.302.589.988,00 Dengan


rincian Sebagai berikut

Keterangan PemohonBanding Terbanding Koreksi

PersediaanAwal 16.272.205.003 69.510.442.980 53.238.237.977

PersediaanAkhir 18.505.471.523 27.569.823.533 9.064.352.010

Harga PokokPenjualan 49.899.544.638 112 .202 .134.626 62.302.589.987

Menurut Terbanding :

a. Terbanding dengan dasar hukum Pasal 16 ayat 1 huruf d UU nomor 11

Tahun 2016 dan pasal 23 Peraturan Menteri Keuangan Nomor

165/PMK.03/2017 bahwa koreksi persediaan awal tahun 2016 sebesar


Rp53.238.237.977,00 akibat akumulasi persediaan yang belum

dimasukkan dalam pembukuan tahun 2007 s.d 2015 tetap dipertahankan

oleh Terbanding sebagai konsekuensi Wajib Pajak mengikuti Program Tax


Amnesty disamping itu telah memperoleh Fasilitas Pengampunan Pajak
berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga, atau
denda, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian tahun pajak,
dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhi;.

Halaman 15 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
b. Terbanding dengan dasar hukum Pasal 3 ayat (1) UU KUP dan Pasal 8

ayat (1 ) UU KUP beserta penjelasannya bahwa koreksi persediaan akhir

sebesar Rp. 9.064.352.010 tetap dipertahankan karena Wajib Pajak tidak

pemah melakukan pembetulan SPT Tahunan Tahun Pajak 2016 dan Wajib
Pajak telah mengakui persediaan sebesar Rp. 18.505.471.523 sesuai SPT

Tahunan Pph Badan untuk tahun pajak 2017 dan laporan audit tahun 2017

oleh KAP S Mannan Ardiansyah & Rekan;

Menurut Pemohon Banding :

a. bahwa Pemohon Banding tidak melakukan kompensasi kerugian, tidak

melakukan koreksi persediaan akhir 2015 dan tidak melakukan pembetulan

surat pemberitahuan atas jenis pajak sebagai mana dimaksud dalam Pasal
3 ayat (5). Koreksi Persediaan yang Pemohon Banding lakukan adalah

Koreksi Persediaan Awal 2016 sehingga tidak melanggar ketentuan

undang undang tax amnesti pasal 16 ayat 1 huruf d "melakukan pembetulan

surat pemberitahuan atas jenis pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal


3 ayat (5) untuk masa pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak,
sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir, setelah Undang-Undang ini

diundangkan". Koreksi ini dilakukan akibat perbedaan nilai persediaan

berdasarkan catatan Laporan Keuangan dengan kondisi riil dilapangan;

b. bahwa Koreksi Persediaan yang dilakukan Pemohon Banding merupakan


koreksi komersial, dan tidak dimasukan koreksi fiskal sehingga tidak ada

kerugian negara atas koreksi tersebut;


c. bahwa Laporan Keuangan Pemohon Banding sudah dilakukan Audit oleh

akuntan publik, hal tersebut sudah sesuai dengan Undang Undang nomor
40 tahun 2007 tentang Perseroaan Terbatas pasal 1 huruf e " Direksi wajib

menyerahkan laporan keuangan Perseroan kepada akuntan public untuk

diaudit apabila Perseroan mempunyai asset dan/atau jumlah peredaran

usaha dengan jumlah nilai paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh

miliar rupiah). Berdasarkan hal tersebut diatas laperan keuangan Pemohon

Banding sudah dilakukan audit oleh Auditor lndependen sehingga laporan

keuangan lebih bisa dipertanggungjawabkan dengan tingkat kepatuhan

perpaiakan leblh tlnggl, `U


Halaman 16 dari 83 halaman. Putusan Nomor PuT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
d. Sesuai dengan pendapat Terbanding dalam Risalah Pembahasan Akhir

yang menggunakan Laporan Audit sebagai dasar menentukan koreksi


persediaan, seharusnya Terbanding juga mengakui tidak adanya koreksi

penjualan, karena berdasarkan hasil auditor koreksi yang dilakukan hanya


koreksi terkait persediaan dan untuk penjualan tidak dilakukan koreksi;

e. bahwa Pemohon Banding belum dapat melakukan pembetulan SPT


Tahunan Tahun Pajak 2016 dikarenakan kami mengetahui adanya koreksi

persediaan akhir tahun 2016 sebesar Rp9.064.352.010,00 berdasarkan


hasil audit tahun 2017 oleh oleh KAP S Mannan Ardiansyah & Rekan

tanggal 9 Maret 2018. Koreksi ini dilakukan akibat perbedaan nilai

persediaan berdasarkan catatan Laporan Keuangan dengan kondisi rill


dilapangan;

lv. Kesimpulan dan Usul Pemohon Banding

Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, Pemohon Banding menyimpulkan

bahwa:
1. Surat Banding telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan banding

sebagaimana diatur dalam Pasal 27 UU KUP serta Pasal 35, 36, dan 37 UU

Pengadilan Pajak;

2. Pemohon Banding tidak setuju dengan Terbanding menggunakan dasar

pasal 25 ayat (1) hunrf a UU KUP dikarenakan materi atau isi dari Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang mana nilai materi dan isi

tersebut ditetapkan oleh pemeriksa yang tidak memenuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :


a. Pasal 12 ayat 3 UU KUP sebagaimana terakhir diubah dengan UU Nomor
16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara "Perpajakan
"Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak terutang

menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana ayat (2) tidak benar, Direktur

Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang terutang."


b. Terbanding dalam menetapkan isi dan materi Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB) tidak memenuhi tatacara pemeriksaan yang diatur

oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2013 sebagaimana

diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK/03/2015.-u

Halaman 17 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Fakta yang teriadi bahwa jangka waktu pemeriksaan tidak sesuai PMK-17

Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan PMK-184 Tahun 2015

yaitu, lebih dari 8 bulan, dimana Surat pemberitahuan pemeriksaan


disampaikan pada tanggal 24 0ktober 2019 dan SPHP diterbitkan tanggal

8 Juli 2020. Dan Terbanding tidak melakukan perpanjangan jangka waktu

pengujian pemeriksaan lapangan dan pemeriksa pajak tidak


memberitahukan secara adanya perpanjangan jangka pengujian

pemeriksaan lapangan kepada Pemohon Banding;


bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi peredaran usaha yang
dilakukan Terbanding, dikarenakan Terbanding tidak dapat menunjukkan

bukti yang valid bahwa memang terdapat penjualan yang tidak kami laporkan

selama tahun pajak 2016. Hal tersebut bertentangan dengan Peraturan


Direktur Jendral Pajak Nomor Per-23/PJ/2013 tentang Standar
Pemeriksaan, yang menyebutkan bahwa temuan pemeriksaan harus
berdasarkan bukti yang kompeten yang cukup dan valid. Dan bertentangan
dengan Penjelasan Pasal 29 ayat 2 Undang undang Nomor 16 Tahun 2009
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan "Pendapat dan
simpulan petugas pemeriksa harus didasarkan pada bukti yang kuat dan

berkaitan serta beriandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan".
3. Pemohon Banding tidak setuju dengan dasar hukum Pasal 16 ayat 1 huruf d

UU nomor 11 tahun 2016 dan pasal 23 Peraturan Menteri Keuangan Nomor

165/PMK.03/2017 bahwa Terbanding tetap mempertahankan koreksi

persediaan awal tahun 2016 sebesar Rp53.238.237.977,00 akibat akumulasi

persediaan yang belum dimasukkan dalam pembukuan tahun 2007 s.d 2015
sebagai konsekuensi Wajib Pajak mengikuti Program Tax Amnesty,

dikarenakan Pemohon banding tidak melakukan kompensasi kerugian, tidak

melakukan koreksi persediaan akhir 2015 dan tidak melakukan pembetulan

surat pemberitahuan atas jenis pajak sebagai mana dimaksud dalam Pasal
3 ayat (5). Koreksi Persediaan yang kami lakukan adalah Koreksi Persediaan

Awal 2016 sehingga tidak melanggar ketentuan undang undang tax amnesti

pasal 16 ayat 1 hunt d "melakukan pembetulan surat pemberitahuan atasu


Halaman 18 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
jenis pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) untuk masa pajak,
bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak
Terakhir, setelah Undang-Undang ini diundangkan". Koreksi ini dilakukan

akibat perbedaan nilai persediaan berdasarkan catatan Laporan Keuangan


dengan kondisi riil dilapangan;

4. Pemohon Banding tidak setuju dengan dasar hukum Pasal 3 ayat (1) UU

KUP dan Pasal 8 ayat (1 ) UU KUP beserta penjelasannya bahwa Terbanding

tetap mempertahankan koreksi persediaan akhir sebesar


Rp9.064.352.010,00 karena Pemohon Banding tidak pemah melakukan

pembetulan SPT Tahunan Tahun Pajak 2016 dan Pemohon Banding telah
mengakui persediaan sebesar Rpl 8.505.471.523,00 sesuai SPT Tahunan

Pph Badan untuk tahun pajak 2017 dan laporan audit tahun 2017 oleh KAP

S Mannan Ardiansyah & Rekan, dikarenakan Pemohon Banding belum

dapat melakukan pembetulan SPT Tahunan Tahun Pajak 2016, Pemohon


Banding mengetahui adanya koreksi persediaan akhir tahun 2016 sebesar
Rp9.064.352.010,00 berdasarkan hasil audit tahun 2017 oleh oleh KAP S

Mannan Ardiansyah & Rekan tanggal 9 Maret 2018. Koreksi ini dilakukan

akibat perbedaan nilai persediaan berdasarkan catatan Laporan Keuangan


dengan kondisi riil dilapangan;

bahwa selanjutnya Pemohon Banding mengusulkan kepada Majelis Hakim

Pengadilan Pajak yang Terfiomat agar :


1. Menyatakan bahwa banding yang diajukan Pemohon Banding dapat

diterima karena telah memenuhi seluruh ketentuan formal;

2. Mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Pemohon Banding;

bahwa demikian surat banding inj disampaikan dengan harapan agar Majelis

Hakim Pengadilan Pajak yang memeriksa dan mengadili sengketa ini dapat

memutuskan dengan pertimbangan yang seadil-adilnya menurut ketentuan

hukum (ex aequo et bono);


bahwa atas peinatian dan terkabulnya permohonan ini, Pemohon Banding

ucapkan terima kasih;

`u
Halaman 19 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Menimbang bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding Nomor S-

SUBro50AVPJ.11 /2022 tanggal 2 Maret 2022, pada pokoknya mengemukakan hal-

hal sebagai berikut:

I. KETENTUAN FORMAL

1. Berdasarkan penelitian surat banding Pemohon Banding Nomor 04/BSM-

ACcexll/2021 tanggal 16 Desember 2021 yang diterima di Pengadilan

Pajak tanggal 20 Desember 2021, diketahui hal-hal sebagai berikut:

Ya Tidak

a. Banding diajukan dengan surat banding dalam Bahasa

Indonesia kepada Pengadilan Pajak;


EE
b. Banding diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak
HE
c.
tanggal diterima surat keputusan yang dibanding;

Banding diajukan di luarjangka waktu 3 (tiga) bulan karena

keadaan di luar kekuasaan Pemohon Banding dengan


dilampiri bukti pendukung adanya keadaan di luar
IE
kekuasaan Pemohon Banding;

d. Teinadap 1 (satu) keputusan diajukan 1 (satu) surat

banding;

e. Banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas

f. Banding diajukan dengan mencantumkan tanggal diterima

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-

00159A<EBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021

EE
yang diterima tanggal 23 September 2021 ;

g. Surat banding dilampiri salinan surat keputusan yang


dibanding, yaitu Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor KEP-00159/KEBAVPJ.11/2021 tanggal 22

September 2021 ;
h. Bukti pembayaran *):

Untuk tahun pajak 2007 dan

sebelumnya: -u

Halaman 20 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
- Surat banding dilampiri bukti pembayaran 50°/o atas

pajak yang terutang


- Surat banding tidak dilampiri bukti pembayaran pajak

karena tidak ada pajak yang terutang


Untuk tahun pajak 2008 dan

sebelumnya:
- Surat banding dilampiri bukti pembayaran atas pajak

yang masih harus dibayar sesuai yang telah disetujui


dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan;
- Surat banding tidak dilampiri bukti pembayaran pajak

karena tidak ada pajak yang masih harus dibayar yang


disetujui dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan

I. Surat banding ditandatangani oleh Dharma Arifiadi

bertindak selaku :*)


- Wajibpajak

- Ahli warisnya

- Pengurus yang berkedudukan di

Indonesia
- Pengurus yang tidak berkedudukan

di Indonesia
-Kuasa Hukumnya dengan dilampiri

surat kuasa khusus

j. Penandatangan surat
banding
- Berkedudukan di

Indonesia
-Melampirkan bukti keberadaan pada saat

pendatanganan surat banding


k. Suravskp/keputusan*) yang diajukan banding

merupakan objek yang dapat diajukan banding. H)

2. Kesimpulan pemenuhan persyaratan Formal

Halaman 21 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan pada angka 1, maka permohonan

Banding Pemohon Banding memenuhi ketentuan formal sebagaimana diatur

dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang


Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 35 ayat

(1 ) dan ayat (2) dan Pasal 36 ayat (1 ), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) serta Pasal
37 ayat (1 ) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,

sepanjang tidak ditemukan data baru.


11. URAIAN MENGENAI KETETAPAN SEMULA, KEBERATAN DAN KEPUTUSAN

ATAS KEBERATAN

a. bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor


00045/206/16/631 /20 Masa Pajak 2016 diterbitkan berdasarkan Laporan Hasil

Peme nksaa n KPP Madya S urabaya Nomo r Lap-


00242AVPJ.11/KP.1105/RIK.SIS/2020 tanggal 02 September 2020 dengan

peinitungan sebagai berikut:

Uraian WP Pemeriksa

(Rp) (Rp)

1 Penghasilan Brutoatau peredaran usaha 66,844.861.275 150.304.700.739


2 Harga pokokpenjualan 49.899.544.638 112.202,134.626

3 Penghasllan Bruto atau Laba Bruto 16.945.316.637 38.102,566.113

4 Pengurang penghasilan Bruto atau Biaya usaha 13.544.604.313 13.544.604.313

5 Penghasilan Netodalam negeri 3.400.712.324 24.557.961.800


6 Penghasilan Netodalam negeri fainnya 0 0
a. Penghasilan dari luarusaha 15.558.514 15.558.514

b. Penghasilan jasa/peker]aan bebas 0 0


c. Penghasilan sehubungan dengan peker]aan 0 0
d. 'ainJai 0 0
e. jumlah 15.558.514 15.558.514

Fasilitas penanaman modal berupa pengurangan 0 0


7 Penghasilanneto 15.558.514 15.558.514

8 Penyesuaian Fiskal 0 0
a. Peyesuaian fiskal positif 3.674.387.509 3.674.387.509
b. Penyesuaian Fiskal Negatif 15.558.514 15.558.514

c. jumlah 3.658.828.995 3.658.828.995


9 Penghasilan Neto LuarNegeri 0 0
10 Jumlah penghasilan netto 7.075.099.833 28.232.349.309
11 Zakat/sumbangan yang bersifat wajib 0 0
0 0,,
`=a/aNU:'::':='d"a=:3gra::|amanputusanNomorpuT.o|4473|5/2021/PVP/MIIIATahun2024`
12 kompensansi kerugian

PT Bondi Syad Mulia


13 Penghasilan TidakKena pajak 0 0
14 Penghasilan Kena pajak 7.075.099.833 28.232.349.309
15 Pphterutang 1.768.774.750 7.058.087.250
16 Diperhitungkantahun lalu 0 0
17 Pphterutang 1.768.774.750 7.058.087.250
18 Kreditpajak 0 0
a. Pph Djtanggung pemerintah 0 0
b. Pph dipotong/dipungut pihak lain 0 0
b.1 Pphpasal21 0 0
b.2 Pphpasal22 0 0
b.3 Pphpasal23 537.295.692 537.295.692
b.4 Pphpasal24 0 0
b.5 Lain-Lam 0 0
b.6 Jumlah pph yang dibayarsendiri 537.295.692 537.295.692
c. Pph dibayarsendiri 0 0
c.1 Pphpasal22 1.069.908.000 1.069.908.000

c2 Pphpasal25 161.338.664 161.338.664

c.3 Pphpasal29 232.394 232.394


c.4 Jumlah pphyang dibayarsendiri 1.231.479.058 1 .231 .479.058

d. Dipeinitungkan SKPPKP 0 0
e. Jumlah pa|ak yang dapat dlkreditkan 1.768.774.750 1.768.774.750

19 Pajak yang tidak/kurang dibeyar 0 5.289.312.500

20 Sanksi Administrasi 0 0

a. Bungapasal 13(2)KUP 0 2.538,870.000


b. Bungapasal 13(5)KUP 0 0
c. Kenaikanpasall3AKUP 0 0
d Jumlah sanksi Administrasl 0 2.538.870.000

21 Jumlah pph yang masih harusdibayar 0 7.828.182.500

b. bahwa atas ketetapan tersebut, Pemohon Banding mengajukan keberatan


dengan Surat Nomor 03/BSM-DIR/Xll/2020 tanggal 07 Desember 2020

yang diterima KPP Madya Surabaya berdasarkan LPAD Nomor PEM-


05012710AVPJ.111 KP.1103/2020 tanogal 07 Desember 2020;

c. Atas surat keberatan Pemohon Banding, telah diterbitkan Surat Terbanding


Nomor KEproo159A(EBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021, dengan

keputusan memnolak permohonan keberatan Pemohon Banding sehingga

perriitungan dalam SKPKB menjadi dengan peinitungan sebagai berikut:

`u

Halaman 23 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Uraian semula Ditambah/ Menjadi
Rp (Dikurangi)Rp Rp

a. Penqhasilan Neto 28.232.349.309 28.232.349.309


-
b. KomDensasi Keruaian
c. Penqhasilan Kena paiak 28.232.349.309 28.232.349.309
d. Pajak Penghasilan (Pph) 7.058.087.250 7.058.087.250
Terutana
e. Kreditpajak 1.768.774.750 1.768.774.750
f. Pph Kurang (Lebih) Bayar 5.289.312.500 5.289.312.500
a. Sanksi Administrasi I 2.538.870.000 2.538.870.000
h. Jumlah Pph yang maslh 7.828182.500 7.828.182.5cO
(lebih) harus dibayar

Ill. ANALISA POKOK SENGKETA

bahwa setelah membaca surat banding, mempelajari Laporan Penelitian

Keberatan, berkas surat menyurat yang berlangsung selama proses

penyelesaian keberatan, surat keberatan Pemohon Banding, dengan ini


disampaikan analisa pokok sengketa atas surat banding dari Pemohon Banding

sebagai berikut::

Pokok Sengketa
a. Datadan Fakta
Berdasarkan data SIDJP - Profil Wajib Pajak, diketahui bahwa Pemohon

Banding terdaftar di KPP Madya Dua Surabaya pada tanggal 2 Mei 1997

dengan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : JASA INDUSTRI UNTUK

BERBAGAI PENGERJAAN KHUSUS LOGAM DAN BARANG DARI LOGAM;

Berdasarkan Data Pelaporan SIDJP diketahui Pemohon Banding

menyampaikan SPT Pajak Penghasilan tahun pajak 2016 sebagai berikut :


TahunPaiak NilaiPelaDoran
BPSA-PAD Tal Lapor Keterangan
S-05020341 /PPWBIDR/VVPJ.11 / 232,394.00
2016 KP.1 1 03/201 7 1 2/09/201 7 lDR Normal

penjelasan:
- Untuk Laporan keuangan pT. Bondi syad Mulia tahun 2016 telah diaudit

oleh KAP Habib Basuni & Heryadi sesuai Laporan Auditor lndependen

Nomor 39HER28082017 tanggal 28 Agustus 2017.

Untuk Laporan keuangan PT. Bondi Syad Mulia tahun 2017 telah diaudit

oleh KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan sesuai Laporan Auditor


lndependen Nomor LAP-017/SM.05.A/Ill/2018 tanggal 09 Maret 2018.

Halaman 24 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
b. Data

b.1.1 Surat Permintaan Peminjaman Buku, Catatan, Data dan lnformasi

1. Surat Permintaan Peminjaman Buku, Catatan, Data dan lnformasi

Surat permintaan peminjaman buku, catatan, data dan informasi


kepada KPP Madya Surabaya nomor 5-1310/\/VPJ.11 /2020 tanggal

17 Desember 2020;

Surat Undangan Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa Perpajakan


kepada Tim Fungsional KPP Madya Surabaya nomor S-

194AVPJ.11/2021 tanggal 19 Maret 2021 ;

2. Surat panggilan dalam rangka Pembahasan dan Klarifikasi

Sengketa Perpajakan kepada Wajib Pajak nomor S-


286AVPJ.11/2021 tanggal 27 April 2021 ;

Surat permintaan peminjaman buku, catatan, data dan informasi


kepada Wajib Pajak nomor S-273/PJ.llAVPJ.11/2021 tanggal 27

April 2021 ;

3. Surat permintaan peminjaman buku, catatan, data dan informasi


kedua kepada Pemohon Banding Nomor S-
565/PJ.llAVPJ.11/2021 tanggal 4 Agustus 2021 ;

Berita Acara Pemenuhan sebagian Peminjaman Buku, catatan, data


dan lnfomasi nomor BA-072AVPJ.11/BD.06/2021 tanggal 20

Agustus 2021.

4. Surat panggilan dalam rangka Pembahasan dan Klarifikasi

Sengketa Perpajakan kepada Pemohon Banding Nomor S-


643AVPJ.11/2021 tanggal 19 Agustus 2021 ;

b.2.2 Data yang diperiihatkan dan dipinjamkan untuk memproses

keberatan meliputi:

1. Data berdasarkan surat permintaan kepada Pemohon Banding


No. Jenis buku, catatan, data, dan informasi Banyaknya Keterangan
1 Proses Bisnis / Flow Chart Usaha WP 1set

2 SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2015 dan 1set


2016 beserta lampirannya
3 Laporan Keuangan Audited Tahun Pajak 1set
2015, 2016, 2017
4 1sct bdumdicamoaikan
Kartu Stock Persed iaan

Halaman 25 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PPIM.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Surat Keterangan Pengampunan Pajak 1set
beserta Lampiran
6 1_set
Surat Pernyataan Harta dalam rangka Tax
Amnesty beserta Lampirannya
7 Buku Besar Penjualan dan Persediaan 1se'
Tahun Paiak 2015 dan 2016
8I Jelaskan mengenai perbedaan nilai 1set

persediaan awal Wajib Pajak Tahun Pajak


2016 sebesar Rp 16.272.205.003,- dan
Persediaan Akhir Tahun Pajak 2015
sebesar Rp 69.510.442.981 beseha
dokumen pendukunanya
9 Softcopi Faktur Pajak Keluaran Tahun Pajak 1set belumdisampaikan

2015 dan 2016.

A. Koreksi peredaran usaha sebesar Rp83.459.839.464,00


1. Menurut Pemohon Banding

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan


mengajukan Banding melalui Surat Banding Nomor 04resM_ACcexll/2021

tanggal 16 Desember 2021 dengan alasan sebagaimana tertulis di dalam

Surat Banding Nomor 04/BSM_ACcO(ll/2021 tanggal 16 Desember 2021 ;

2. Menurut Terbanding

a. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan umum dan


Tata Cara Perpajakan (KuP) sebagaimana telah beberapa kali diubah
dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
- Pasal3Ayat(1)
"Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan dengan

benar, lengkap dan jelas dalam bahasa indonesia dengan


menggunakan huruf latin, Angka Arab, satua mata uang Rupiah,

dan menandatangani serta menyampaikannya ke Kantor


Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau
dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal

Pajak."

Pasal 8 Ayat (1 )
'Wajib Pajak dengan kemauan sendiri dapat membetulkan Surat

Pembentahuanyangtelahdisampalkandenganmenyampalkaou

Halaman 26 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
pemyataan tertulis, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum
melakukan tindakan Pemeriksaan."
- Pasal28Ayat(3)
"Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan

dengan memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan

atau kegiatan usaha yang sebenamya."


2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang


Nomor 36 Tahun 2008 (selanjutnya disebut UU Pph) antara lain

Pasal 4 Ayat (1 )
`Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap

tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh

Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar

Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk

menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan


nama dan dalam bentuk apa pun, termasul."

3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 165/PMK.03/2017

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan


Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak, mengatur

antara lain :

Pasal 1
"(2) Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang

seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi

perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan] dengan


cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan
Pajak.

(4) Harta adalah akumulasi tambahan kemampuan ekonomis


berupa seluruh kekayaan, baik berwujud maupun tidak

bervujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik yang

digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha,

Halaman 27 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
berada di dalam dan/atau di luar wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

(10)Surat Pemyataan Harta untuk Pengampunan Pajak yang


selanjutnya disebut Surat Pemyataan adalah surat yang
digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan Harta, Utang,

nilai Harta Bersih, penghitungan dan pembayaran Uang

Tebusan.

(12)Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang selanjutnya


disebut Surat Keterangan adalah surat yang diterbitkan oleh

Menteri sebagai bukti pemberian Pengampunan Pajak.

(13)Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Terakhir


yang selanjutnya disebut SPT Pph Terakhir adalah:
a. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk
Tahun Pajak 2015 bagi Wajib Pajak yang akhir tahun

bukunya berakhir pada periode 1 Juli 2015 sampai dengan

31 Desember 2015;" atau

Pasal 2
"(1) Setiap Wajib Pajak beinak mendapatkan Pengampunan

Pajak."

Pasal 3
"(1 ) Pengampunan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (1 ) diberikan kepada Wajib Pajak melalui pengungkapan

Harta yang dimilikinya dalam Surat Pemyataan."

Pasal 4
"(2) Surat Pemyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

paling sedikit memuat informasi mengenai identitas Wajib Pajak,


Harta, Utang, nilai Harta bersih, dan penghitungan Uang Tebusan,

dan dibuat dengan menggunakan format sebagaimana tercantum


dalam Lampiran huruf A Peraturan Menteri ini."

Pasal 6
"(1 ) Harta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) meliputi:

a.HartayangtelahdilaporkandalamSPTPphTerakhlr,dan.u

Halaman 28 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
b. Harta tambahan yang belum atau belum seluruhnya
dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir.

(2) Harta yang telah dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditentukan

dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai yang dilaporkan

dalam SPT Pph Terakhir.

(3) Harta tambahan yang belum atau belum seluruhnya


dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b ditentukan dalam mata uang Rupiah


berdasarkan:

a. nilai nominal untuk Harta berupa kas; atau

b. nilai wajar untuk Harta selain kas pada akhir Tahun Pajak

Terakhir."

Pasal 7
"(1 ) Utang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) meliputi:

a. Utang yang telah dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir; dan

b. utang yang belum dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir

yang berkaitan secara langsung dengan Harta tambahan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1 ) hunJf b.

(2)Utang yang telah dilaporkan dalam SPT Pph Terakhir


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditentukan

dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai yang dilaporkan

dalam SPT Pph Terakhir.

(3) Utang yang berkaitan secara langsung dengan Harta


tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hunrf b

ditentukan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai yang

dilaporkan dalam daftar Utang pada akhir Tahun Pajak

Terakhir.

(6) Utang yang berkaitan secara langsung dengan Harta tambahan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan

Utang yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum

u
Halaman 29 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
kebenaran dan keberadaannya yang digunakan langsung
untuk memperoleh Harta tambahan tersebut."
Pasal 8
"(3) Nilai Harta bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi dasar pengenaan Uang Tebusan."


Pasal 23
"Wajib Pajak yang telah diterbitkan Surat Keterangan, memperoleh

fasilitas Pengampunan Pajak berupa:

a. penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan

pajak, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, dan tidak


dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, untuk kewajiban

perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun


Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir;

b. penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga,

atau denda, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak,


bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir
Tahun Pajak Terakhir;

c. tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti

permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang


Perpajakan, atas kewajiban perpajakan dalam masa pajak,
bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir

Tahun Pajak Terakhir; dan


d. penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan,

dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal

Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan

bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang

Perpajakan atas kewajiban perpajakan, sampai dengan akhir


Tahun Pajak Terakhir, yang sebelumnya telah ditangguhkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3), yang

berkaitan dengan kewajiban perpajakan sebagaimana


d,maksud dalam pasal 3 ayat (5) " .u

Halaman 30 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun

2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan


Kewajiban Perpajakan (selanjutnya disebut PP-74/2011 KUP).

Pasal 14 Ayat (1 )
"Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya

pajak atau berakhimya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau


Tahun Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal terdapat pajak yang


tidak atau kurang dibayar"

Pasal 30 ayat (1 ) huruf a


"Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada

Direktur Jenderal Pajak atas suatu: a. Surat Ketetapan Pajak


Kurang Bayar;"

Pasal 64 huruf f
"Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai beriaku, terhadap

pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan yang


belum diselesaikan yang berkaitan dengan:

f. proses penyelesaian keberatan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 26 Undang-undang dan Pasal 26A Undang-
Undang untuk pengajuan keberatan yang diterima setelah
tanggal 31 Desember 2007;

berlaku ketentuan berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 67
"Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari

2012.

5) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

202/PMK.03/2015 Perubahan atas Peraturan Menteri

Keuangan nomor 9/PMK.03/2013 tentang Tata Cara


Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan (selanjutnya disebut
PMK 9) antara lain mengatur:

u
Halaman 31 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Pasal 2 Ayat (1 ) huruf a
"Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada

Direktur Jenderal Pajak atas suatu: a. Surat Ketetapan Pajak


Kurang Bayar;"

Pasal 13 Ayat (1 ) huruf a dan e


"Dalam proses penyelesaian keberatan, Direktur Jenderal Pajak

bervenang untuk:
a. meminjam buku, catatan, data, dan informasi dalam bentuk

hardcopy dan/atau softcopy kepada Wajib Pajak terkait


dengan materi yang disengketakan melalui penyampaian
surat permintaan peminjaman buku, catatan, data, dan
informasi:

e. melakukan pembahasan dan klarifikasi atas hal-hal yang

diperlukan dengan memanggil Wajib Pajak melalui

penyampaian surat panggilan dengan menggunakan format


sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran V

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dart Peraturan


Menteri ini; "dan

Pasal 13 Ayat (3)


"Wajib Pajak harus memenuhi peminjaman sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dan/atau permintaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling lama 15

(lima belas) hari kerja setelah tanggal surat permintaan

peminjaman dan/atau surat pemintaan keterangan."


Pasal 1 3 Ayat (4)
"Apabila sampai dengan jangka waktu sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) berakhir, Wajib Pajak tidak meminjamkan


sebagian atau seluruh buku, catatan, data dan informasi
dan/atau tidak memberikan keterangan yang diminta, Direktur

Jenderal Pajak menyampaikan:

a. surat permintaan peminjaman yang kedua; dan/atau

b. surat permintaan keterangan yang kedua." |j

Halaman 32 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Pasal 13 Ayat (5)
`Wajib Pajak harus memenuhi peminjaman dan/atau

permintaan yang kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (4)


paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal surat

peminjaman darvatau permintaan yang kedua dikirim."


Pasal 13 Ayat (8)
"Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau

seluruhnya pemintaan peminjaman dan/atau permintaan


keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau
ayat (6), dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan

atau pemungutan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau

yang diterima dan dibuat berita acara dengan menggunakan


fomat sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Vll yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini."

Pasal 13 Ayat (11 )


"Pembahasan dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf e dituangkan dalam berita acara pembahasan dan


klarifikasi sengketa perpajakan dengan menggunakan format

sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran Vlll

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan


Menteri ini."

Pasal 17 Ayat (1 )
"Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu paling lama 12

(dua belas) bulan sejak tanggal Surat Keberatan diterima harus


memberikan keputusan atas keberatan yang diajukan."

Pasal 17 Ayat (2)


"Keputusan atas keberatan yang diajukan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diterbitkan berdasarkan laporan

penelitian keberatan."

u
Halaman 33 dari 83 halaman, Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Pasal 17 Ayat (3)
"Keputusan atas keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dapat berupa mengabulkan seluruhnya, mengabulkan


sebagian, menolak, atau menambah besamya jumlah pajak

yang masih harus dibayar yang dituangkan dalam Surat


Keputusan Keberatan."

b. Tanggapan Terbanding
Pemohon Banding dalam permohonan bandingnya menyatakan bahwa

Koreksi peredaran usaha yang dilakukan oleh pemeriksa TIDAK

BERDASARKAN BUKTI YANG KOMPETEN tetapi HANYA

BERDASARKAN ASUMsl. Pemeriksa langsung menyimpulkan bahwa

selisih persediaan maupun nilai koreksi persediaan yang kami lakukan

DIANGGAP sebagai penjualan yang tidak dilaporkan, dengan ditambah


0/o (prosentase) margin laba juga berdasarkan atas ASUMSI

perbandingan Nilai Penjualan dengan HPP menurut Laporan Keuangan.


atas hal tersebut telah dijelaskan oleh Pemeriksa sesuai Berita Acara
Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa Perpajakan nomor BA- 075
AVPJ.11/BD.06/202126 Agustus 2021 sebagai berikut:

1 Berdasarkan SE-65/PJ/2013 tentang Pedoman Penggunaan Metode


dan Teknik Pemeriksaan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
4 huruf b dan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-23/PJ/2013 tentang Standar Pemeriksaan, dijelaskan


bahwa Metode Pemeriksaan terdiri atas Metode Langsung dan Metode
Tidak Langsung. Metode Tidak Langsung digunakan dalam hal Metode

Langsung tidak dapat diterapkan;

2 Metode Langsung merupakan teknik pemeriksaan dan prosedur

pemeriksaan untuk menguji kebenaran pos-pos diperiksa yang


dilakukan secara langsung teThadap buku, catatan, dan dokumen
terkait dengan pos-pos yang diperiksa;

3 Metode Tidak Langsung merupakan teknik pemeriksaan dan prosedur

pemeriksaan untuk menguji kebenaran pos-pos diperiksa yang

u
Halaman 34 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
dilakukan secara tidak langsung melalui suatu pendekatan

penghitungan tertentu;
Metode Tidak Langsung yang digunakan oleh Pemeriksa Pajak terdiri

atas pendekatan:
1 ) Transaksi Tunai dan Bank

2) Sumber dan Penggunaan Dana;

3) Penghitungan Rasio;

4) Satuan dan/atau Volume;

5) Penghitungan Biaya Hidup;

6) Pertambahan kekayaan Bersih (Net Worth);

4 Berdasarkan Pasal 4 huruf c PER-23/PJ/2013, bukti kompeten adalah


bukti yang valid dan relevan dengan tetap mempertimbangkan prinsip

kewajaran dan kelaziman usaha atas transaksi Wajib Pajak yang


memiliki hubungan istimewa;

Tingkat validitas bukti salah satunya dipengaruhi oleh independensi

dan kualifikasi sumber diperolehnya bukti. Bukti yang diperoleh dari

pihak yang independen tingkat validitasnya lebih tinggi dibandingkan


bukti yang diperoleh dari pihak yang tidak independen. Selain

independensi, perlu juga memperhatikan hubungan pihak yang

memberikan bukti dengan bukti yang diberikan;

Relevan berarti bahwa bukti harus berkaitan dengan pos-pos yang


akan diperiksa sebagaimana tercantum dalam Program Pemeriksaan;
Dalam proses pemeriksaan, ditemukan bahwa terdapat perbedaan
antara nilai persediaan pada SPT Tahunan Pph Badan dan Laporan
Auditor lndependen. Pemeriksa menggunakan nilai persediaan

berdasarkan Laporan Auditor lndependen karena merupakan bukti

yang lebih valid dan relevan dengan pos Harga Pokok Penjualan.
Pemeriksa menggunakan margin laba berdasarkan SPT Tahunan Pph
Badan untuk tahun pajak yang bersangkutan sebagai dasar

penghitungan koreksi karena hanya rasio margin tersebut yang


Pemeriksa peroleh datanya dan rasio tersebut yang dilaporkan sendiri

oleh wajib pajak; u


Halaman 35 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
2.. Koreksi Peredaran Usaha sebesar Rp.83.459.839.464
Berdasarkan Data SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak 2016 yang telah

dilaporkan Wajib Pajak diketahu hal hal sebagai berikut:

Peredaran Usaha Rp66.844.861.275 1 o0o/o


Harga Pokok Penjualan Rp49.899,544.638 75%
Laba Bruto Rpl6.945 316.637 25%
Peredaran Usaha berdasarkan Gross up koreksi negatif Harga Pokok Penjualan.
Sehingga perhitungan koreksi Peredaran Usaha adalah sbb
Gross Margin berdasarkan SPT Tahunan
Pph Badan Tahun 2016
Koreksl Negalfatas HPP Rp (62.302.589.988) r (4)
Koreksi positif atas peredaran usaha (Koreksi HPP/75%) Rp 83.459.839.464 (4/2)

Koreksi Persediaan Awal sebesar Rp.53.238.237.977

Rincian koreksi HPP adalah :

Keterangan Pemohon Banding Terbanding Koreksi


Persediaan Awal 16.272 .205.003,00 69 ,510 .442 .980 ,00 53.238.237.977,00

Persediaan Akhir 18.505 471.523,00 27 569 823.533,00 9.064 352 010,00

Harga Pokok Penjualan 49.899 544.638,00 112.202134.626,00 62,302 589 987,00

Masuknya PT. Perusahaan Pengelolaan Met Kapital NPWP 03.215.009.6-

063.000 menjadi Pemegang Saham Pemohon Banding NPWP : 01.002.290.3-

631.000

Berdasarkan penjelasan Pemohon Banding dalam Surat Nomor 01/DIR-

BSMN/2021 tanggal 18 Mei 2021 diketahui bahwa koreksi persediaan yang

dilakukan karena salah satu persyaratan PT Perusahaan Pengelola Aset

(Persero) bahwa sebelum PT Bondi Syad Mulia di take over harus melaporkan
kondisi perusahaan yang sebenar-benamya untuk melihat tingkat kelayakannya

sehingga dilakukan audit atas laporan Keuangan;

Berdasarkan Laporan Auditor lndependen Tahun Pajak 2016 Nomor

39HER28082017 tanggal 28 Agustus 2017 oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi

yang ditanda tangani Heryadi SE. CPA diketahui adanya koreksi Persediaan
Awal Tahun 2016 sebesar Rp 53.238.237.978,-yang merupakan akumulasi

pengunaan persediaan yang belum dimasukkan pembukuan dart tahun 2007


sampai dengan 2015;

PT. Perusahaan Pengelolaan Aset Kapital NPWP 03.215.009.6-063.000 masuk

menjadi Pemegang Saham dari Pemohon Banding NPWP : 01.002.290.3-

u
Halaman 36 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PPIM.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
631.000 sejak Tahun Pajak 2018 dengan kepemilikan saham sebesar

Rp4.442.000.000,00 ( 75o/a )

Profile PT. PPA Kapital NPWP 03.215.009.6-063.000 dapat dijelaskan sebagai

berikut :

a Terdaftar 03 Pebruari 2012

bPKP 09 Nopember 2015 S-2350PKPAVPJ.04/KP.1203/2015

c Alamat Plasa BP Jamsotek LT 10 , JL. HR Rasuna Said Blok 8

No 112 RT 005 RW 001 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan

dKLU Kegiatan Konsultasi Manajemen Lainnya

e Status
Modal Swasta
fKPP KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu
- Pasal 28 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) sebagaimana telah beberapa kali

diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, dijelaskan bahwa :


- Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan

mempeinatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan

usaha yang sebenamya.


- Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa PT. Bondi Syah Mulia untuk

Tahun 2007 s.d 2015 belum melakukan Pembukuan sesuai yang

diamanatkan dalam Pasal 28 ayat (3) UU KuP.


Berdasarkan data dan informasi Persediaan dari Laporan Keuangan SPT
Tahunan Pph Badan untuk Tahun Pajak 2015, 2016 dan 2017 yang disajikan

dalam Kertas kerja Penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

Detail Pelaporan

`u

Halaman 37 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Tahun Paj Tanda Terima Pelaporan Tgl Lapor Status
2015 S-05015063/PPWBIDFVWPJ.11/KP.1103/2 16/09/2016 6,227,504.00 lDR

2016 S-05020341 /PPWB IDR/W PJ 11 /KP.1103/2 1 2/09/20 1 7 232,394.00 lDF`

2017 S-99036212/PPWB IDR/WPJ 11 /KP .1103/2 16/08/2018 24,390,275 00 lDR

Persediaan untuk Tahun Pajak 2015

Persediaan Awal Bahan Baku dan Pembantu Rp 32.912.045.770


Persediaan Awal Barang Dalam Proses Rp 19.728.069.139
Persediaan Awal Barang Jadi Rp 16.886.008.826
Persediaan Awal Rp 69.526.123.735

Persediaan Akhir Bahan Baku dan Pembantu Rp (26.472.495.571 )


Persediaan Akhir Barang Dalam Proses Rp (23.948.448.883)
Persediaan Akhir Barang Jadi Rp (19.089.498.526)
Persediaan Akhir Rp (69.510`442.980)

P ' k2016
Persediaan untuk Tahun Pajak Z016
Persediaan Awal Bahan Baku dan Pembantu Rp 4.801.933.243
Persediaan Awal Barang Dalam Proses Rp 9.585.800.346
Persediaan Awal Barang Jadi Rp 1.884.471.414
Persediaan Awal Rp 16.272.205.003

Persediaan Akhir Bahan Baku dan Pembantu Rp (6.587.185.128)


Persediaan Akhir Barang Dalam Proses Rp (14.858.518.499)
Persediaan Akhlr Barang Jadi Rp (6.124.119.906)

Persediaan Alhir Rp (27.569 823.533)

Persediaan untuk Tahun Pajak Z017


Persediaan Awal Bahan Baku dan Pembantu Rp 4.147.744.144
Persediaan Awal Barang Dalam Proses Rp 11.010.130.488

Persediaan Awal Barang Jadi Rp 3.347.596.891


Persediaan Awal Rp 18.505.471.523

Persediaan Akhir Bahan Baku dan Pembantu Rp 1.434.354.869


Persediaan Akhir Barang Dalam Proses Rp 14.670.556.368
Persediaan Akhir Baranq Jadl Rp 5.005.840.481
Persediaan Akhir Rp 21.110.751.718

Penelitian Laporan Auditor lndependen Tahun Pajak 2016 nomor

39HER28082017 tanggal 28 Agustus 2017 oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi

yang ditanda tangani Heryadi SE. CPA diperoleh informasi sebagai berikut:

u
Halaman 38 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Laporan ALldit Tahun Pajak 2016
Persediannn ihal 2016 2015
Persediaan Awal Barang Baku & Penolong 26.472.495.571 32.912.045.770

Koreksi Persediaan Awal Barang Baku & Penolon (21.670.562.328)


Persediaan Awal Barang Baku & Penolong 4.801.933.243 32.912.045.770
Persediaan Awal Barang Dalam Proses 23.948.448.883 19. 728.069 .139

Koreksi Persediaan Awal Barang Dalam Proses (14.362.648.537)


Persediaan Awal Barang Dalam Proses 9.585,800.346 19.728.069.139

Persediaan Awal Barang Jadi 19.089.498.526 18.826.144.223

Koreksi Persediaan Awal Barang Jadi (17.205.027.112) ( 1.940.135.397)


Pers®dfaan Awal Barang Jadi 1.884.471.414 16.886.008.826
Jumlah Persodiaan Awal 16.272.205.003 69.526.123.735

Persed!aan Akhir 2016 2015


Persediaan Akhlr Bahan Baku & Penolong (6.587.185.128) (26.472.495.571 )
Persediaan Akhir Barang dalam Proses (14.858,518.499) (23.948.448.883)
Persedlaan Akhir Barang Jadi (6.124.119.906) (19.089.498.526)
Jumlah Persediaan Akhir (27.569.823.533) (69.510.442.980)

Berdasarkan data dan informasi Persediaan dari Laporan Keuangan SPT


Tahunan Pph Badan untuk Tahun Pajak 2015, 2016 dan 2017 yang disajikan

dalam Kertas kerja Penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

Detail Pelaporan

Persediaan Barang 2017 2016

Bahan Baku & Pembantu 1.434.354.869 4.147.744.144

Barang Dalam Proses 14.670.556.368 11.010.130.488

Barang Jadi 5.005.840.481 3.347.596.891

Jumlah 21.110.751.718 18.505.471.523


Berdasarkan Tanda terima Surat Penyataan Harta Nomor 6310000283 tanggal
29 September 2016 diketahui dalam lampiran a.1 Nilai Harta Tambahan yang

belum dilaporkan dalam SPT Terakhir dan Surat Keterangan Pengampunan


Pajak Nomor KET-10475/PPAVPJ.11/2016 pada tanggal 30 September 2016

sesuai yang telah diuraikan dalam Kertas Keria Pemeriksaan diketahui bahwa:

Pemohon Banding NPWP : 01.002.290.3-631.000 ,untuk harta tambahan yang

diungkap dalam Surat Pemyataan Harta hanya berupa lnventaris Pabrik sebesar
Rp5.545.448.554,00 dengan nilai uang tebusan sebesar Rp 10.908.971,00
-Berdasarkan Daftar Rincian Harta yang diberikan Fasilitas Pengampunan Pajak,

Wajib Pajak melaporkan adanya Persediaan untuk Tahun Perolehan 20

Halaman 39 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
sebesar Rp69.510.442.980,00 sesuai yang dilaporkan juga dalam SPT Tahunan
Pph Badan untuk Tahun Pajak 2015;

Pasal 16 Ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pengampunan Pajak,dijelaskan bahwa :

Wajib Pajak yang menyampaikan Surat Pemyataan, tidak berhak : melakukan

pembetulan surat pemberitahuan atas jenis pajak sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 3 ayat (5) untuk masa pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak,
sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir, setelah Undang-Undang ini

diundangkan;

Dalam Surat Nomor 01/DIR-BSMN/2021 tanggal 18 Mei 2021 dijelaskan bahwa

terkait dengan selisih persediaan akhir dengan persediaan Awal 2016

dikarenakan koreksi persediaan Awal Tahun 2016 sebesar Rp 53.238.237.977,-

akibat akumulasi penggunaan persediaan yang belum dimasukkan pembukuan


dari tahun 2007 sampai dengan 2015 dengan perincian sebagai berikut:
Persediaan Akhir 201 5 Koreks. Persediaan AwaJ 2016
Uraian
Rp 26.472.495.571 Rp 21670.562.328 Rp 4.801.933243
Bahan Baku & Perrdona
Rp 23 948.448.883 Rp 14. 362 648.537 Rp 9.585.800.346
Baranq dalam Proses
Rp 19.089.498.526 Rp 17.205.027.112 Rp 1.884.471.414
BaranQ Jadi
Rp 69.510.442.980 Rp 53.238.237,977 Rp 16.272205.003
Junlah

Terkait perincian koreksi Persediaan Awal 2016 senilai Rp53.238.237.977,00

juga dijelaskan Wajib Pajak dalam suratnya Nomor 03/BSM-ACCIvllI/2021

u
Halaman 40 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
tanggal 10 Agustus 2021 dengan perincian sebagai berikut:

a. Koreksi Persediaan Awal Bahan Baku


ahun Paja Total Keterangan
2007 Rp 3 557.007.810 Gagal Produksi
2008 Rp 3.018.760.481 Gagal Produksi
2009 Rp 4 391.607.734 si Ulang Ketel Bocor
2009 Rp 732.145.500 Gagal Produksi
2010 Rp
2011 Rp 5.463 377.257 lsi Ulang Ketel Bocor
2012 Rp
2013 Rp 4.507.663.546 lsi Ulang Ketel Bocor
2014 Rp
2015 Rp
Jumlah Rp 21.670.562.328

Koreksi lJersediaan Awal barang setengan uaai


ahun Paja Total Keterangan
2007 Rp
2008 Rp
2009 Rp 4.391.607.734 si Ulang Ketel Bocor
2010 Rp
2011 Rp 5.463.377.257 lsi Ulang Ketel Bocor
2012 Rp
2013 Rp 4.507.663.546 lsi Ulang Ketel Bocor
2014 Rp
2015 Rp
Jumlah Rp 14.362.648.537

Koreksi Persediaan Awal Barang J adi


ahun Paja Total Keterangan
2007 Rp 9.119.071.295 Gagal Produksi
2008 Rp 6.090.853.300 Gagal Produksi
2009 Rp 1.995.102.517 Gagal Produksi
2010 Rp
2011 Rp
2012 Rp
2013 Rp
2014 Rp
2015 Rp
Jumlah Rp 17.205.027.112

Berdasarkan penjelasan diatas maka koreksi persedian awal Tahun 2016 akibat dari

akumulasi pengunaan persediaan yang belum dimasukkan dalam pembukuan

Halaman 41 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
tahun 2007 s.d 2015 tetap dipertahankan oleh Penelliti sebagai konsekuensi

Pemohon Banding mengikuti Program Tax Amnesty sesuai Pasal 16 ayat 1 huruf d

UU Nomor 11 tahun 2016 disamping itu Wajib Pajakjuga telah memperoleh Fasilitas

Pengampunan Pajak berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa


bunga, atau denda, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun
Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir sesuai yang
diatur dalam Pasal 23 Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor
165/PMK.03/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 118/PMK.03/2016;

Fasilitas Pengampunan Pajak berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan

berupa bunga, atau denda yang sudah diberikan kepada Wajib Pajak adalah
sebagai berikut:

No Nomor Nilai rwhor SK


1 00013/106/15/6 Rp 1.373.650 KEP-0040/WPJ.11/KP.11/2018 tanggal 04JAN-18

2 00116/107/14/6 Rp 6.934108 KEpro064/WPJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE a-17


3 001 17/ 107/ 14/6 Rp 34. 839. 605 KEPJ)064/W PJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE B-17
4 001 19/ 107/ 14/6 Rp 2.724.478 KE P-0064/W PJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE B-17
5 001 19/ 107/ 13/6 Rp 3.160.559 KE P-0064/W PJ.11 K P.11 /2017 tanggal 21 -FE B-17
6 00120/107/13/6 Rp 36. 434. 846 KE Pro064/WPJ.11 KP ,11 /2017 tanggal 21 -FE 8-17
7 00144/107/11 /6 Rp 57,882.953 KEP-0064/WPJ.11 KP.11/2017 tanggal 21 -FEB-17
8 00145/ 107/ 1 1 /6 Rp 2.587.164 KEPJ)064/WPJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE a-17

9 001 1 1 / 107/ 10/6 Rp 3.304.267 KEpro064/W PJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE a-17

10 001 12/ 107/ 10/6 Rp 11.963.623 KEprl064/W PJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE a-17

11 001 13/ 107/ 10/6 Rp 8.168.985 KE P-0064AV PJ.11 KP .11 /2017 tanggal 21 -FE B-17

Pemohon Banding tidak memenuhi permintaan data dan informasi terkait koreksi

sehingga dlbuatkan Berita Acara Pemenuhan sebagian Peminjaman Buku, catatan,


data dan lnformasi nomor BA-072/\/VPJ.11/BD.06/2021 tanggal 20 Agustus

2021.Dokumen terkait koreksi yang belum diberikan:

1 Kartustok

2 Dokumen pendukung koreksi lainya yang dapat berupa :

Berita Acara / Pendapat Tim Ahli / Surat Keterangan gagal produksi, lsi Ulang Ketel

Bocor,
Dengan tidak dipenuhinya dokumen tersebut, maka peneliti tetap mempertahankan

Koreksi Persediaan Akhirtahun 2016 karena Wajib Pajak tidak dapat membuktikan

bahwa koreksi persediaan akhlr Tahun 2016 yang tenadi karena akumulas|u

Halaman 42 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PPIM.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
pengunaan persediaan yang belum dilakukan pembukuan akibat adanya Gagal
Produksi, lsi Ulang Ketel dan Ketel Rusak;

Koreksi Persediaan Akhir sebesar Rp9.064.352.010,00;

Uraian WP Fiskus Koreksi

Bahan Baku & Penol Rp 6,587.185.128 Rp 4.147.744.144 Rp 2. 439. 440. 984


Rp 14.858.518.499 Rp 11.010.130.488 Rp 3.848.388.011
Barang dalam Prose
Rp 6.124.119.906 Rp 3.347.596.891 Rp 2.776.523.015
Barang Jadi
Jumlah Rp 27.569.823.533 Rp 18.505.471523 Rp 9.064.352.010

Berdasarkan data dan informasi Persediaan dari Laporan Keuangan SPT Tahunan

Pph Badan untuk Tahun Pajak , 2016 dan 2017 diketahui hal hal sebagai berikut:

Persediaan Akhir Tahun 2016

Persediaan Akhir Bahan Baku dan Pembantu Rp (6.587.185.128)


Persediaan Akhlr Barang Dalam Proses Rp (14.858.518.499)
Persediaan Akhir Barang Jadi Rp (6.124.119.906)

Persediaan Akhir Rp (27.569.823.533)

Persediaan Awal Tahun 2017

Persediaan Awal Bahan Baku dan Pembantu Rp 4.147.744.144


Persediaan Awal Barang Dalam Proses Rp 11.010.130.488
Persediaan Awal Barang Jadi Rp 3.347.596.891
Persediaan Awal Rp 18.505.471.523

Penelitian Laporan Auditor lndependen Tahun Pajak 2016 Nomor 39HER28082017

tanggal 28 Agustus 2017 oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi yang ditanda tangani

Heryadi SE. CPA diperoleh informasi sebagai berikut:

Persediaan iunir 2016 2015


Persediaan Akhir Bahan Baku & Penolon. (6.587.185.128) (26.472.495.571 )
Persediaan Akhir Barang dalam Proses (14.858.518.499) (23.948.448.883)
Persediaan Akhir Barang Jadi (6.124.119.906) (19.089.498.526)
Jumlah Persediaan Akhir (27.569.823.533) (69.510.442.980)

Penelitian Laporan Auditor lndependen Tahun Pajak 2017 nomor

Lap.017/SM.05.Avlll/2018 tanggal 9 Maret 2018 oleh KAP S. Mannan , Ardiansyah

& Rekan yang ditanda tangani Yazid M Aleq Bawafi, Ak,M.Bus,CPA,CA diperoleh

informasi sebagai berikut:

Persediaan Baranq 2017 2016


Bahan Baku & Pembantu 1.434.354.869 4.147.744.144
Barang Dalam Proses 14.670.556.368 11.010 .130.488

Barang Jadi 5.005.840.481 3.347.596.891


Jum'ah 21.110.751.718 18.505.471.523
'u

Halaman 43 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Dalam surat nomor 01/DIR-BSM/V/2021 tanggal 18 Mei 2021, Wajib Pajak

menjelaskan bahwa koreksi persediaan akhir Tahun 2016 senilai Rp

9.064.352.010,- terjadi karena akumulasi pengunaan persediaan yang belum

dilakukan pembukuan di tahun 2016 terdiri atas:

Uraian Persediaan Akhir 201 Koreksi Persediaan Awal 2017


Rp 6587.185.128 Rp 2 , 439` 440. 984 Rp 4.147 744.144
Bahan Baku & Penolong
Rp 14 858.518.499 Rp 3.848.388`011 Rp 11010.130.488
Barang dalam Proses
Barang Jadi Rp 6124119.906 Rp 2 776,523,015 Rp 3.347 596 891

Rp 27.569.823.533 Rp 9.064 352 010 Rp 18.505 471.523


Jumlah

penjelasan lebih lanjut dapat diuaraikan sebagai berikut:


a. Koreksi Persediaan Akhir Bahan Baku 2016

Tahun Pajak Total Keterangan


2016 Rp 1.567.002.087 Gagal Produksi
2016 Rp 872.438.897 lsi Ulang Ketel
Jumlah Rp 2.439.440.984

Koreksi Bahan Baku dan Penolong dengan quantity 80.390 kg senilai

Rp2.439.440.984,00 bahan baku tersebut belum dilakukan pembukuan dan

digunakan untuk:

a Regalvanising hasil produk yang tidak sesuai dengan standar mutu ( gagal

produksi ) tahun 2016 dengan quantity 51.639.kg senilai Rp 1.567.002.087,


Hal tersebut tersebut diatas terkait dengan koreksi persediaan barang jadi

dikarenakan barang jadi yang tidak sesuai dengan standar mutu dan harus
dilakukan pembersihan lapisan yang sudah menempel setelah itu baru

dilakukan proses regalvanising. Barang dibawah standart mutu tersebuy

meliputi black spot / Bare Spot, Delaminasi / Flacking, Wet Storage Stain,

Drose Inclusion, Over Coating.

b Pengisian ulang ketel ditahun 2016 dengan quantity 28.751 kg senilai

Rp 872.438.897,00 , hal tersebut diatas terjadi karena pengisian ulang ketel

yang belum dilakukan pembukuan.


b. Koreksi Persediaan Akhir Baranq Seten ah Jadj 2016

Tahun Pajak Total Keterangan


2016 Rp 3.848.388.011 Ketel Rusak
Jumlah RD 3.848.388.011

`U

Halaman 44 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Koreksi Barang Setengah Jadi dengan quantity 126.821 kg senilai

Rp3.848.388.011,OO bahan setengah jadi yang belum dilakukan pembukuan

merupakan ingot cair yang tidak bisa digunakan lagi karena ketel rusak.

c. Koreksi Persediaan Akhir Barang Jadi 2016

Tahun Pajak Total Keterangan


2016 Rp 2.776.523.015 Gagal Produksi
Jumlah Rp 2.776.523.015

Koreksi Bahan jadi dengan quantfty 1.036.503 kg senilai Rp2.776.523.015,00

barang jadi yang belum dilakukan pembukuan merupakan barang hasil

galvanizing yang tidak sesuai dengan standart ( gagal Produksi ) sehingga periu
di regalvanizing, untuk melakukan regalvanizing barang jadi tersebut harus

dilakukan pembersihan lapisan yang sudah menempel dan dilakukan

regalvanizing.

Pasal 8 Ayat (1 ) UU KUP menjelaskan bahwa: Wajib Pajak dengan kemauan sendiri

dapat membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan dengan


menyampaikan pemyataan tertulis, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum

melakukan tindakan Pemeriksaan;

Penjelasan Pasal 8 ayat (1 ) UU KUP: Terhadap kekeliruan dalam pengisian Surat

Pemberitahuan yang dibuat oleh Wajib Pajak, Wajib Pajak masih beinak untuk

melakukan pembetulan atas kemauan sendiri, dengan syarat Direktur Jenderal

Pajak belum mulai melakukan tindakan pemeriksaan. Yang dimaksud dengan


"mulai" melakukan tindakan pemeriksaan adalah pada saat Surat Pemberitahuan

Pemeriksaan Pajak disampaikan kepada Wajib Pajak, Wakil, Kuasa, Pegawai, atau
anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak."
Kronologis yang terkait Sengketa Dalam Keberatan
uraian Tanggal
WP Memasukkan Surat Pernyataan Harta ( SPH ) 29 Septem ber 2016
Surat Keterangan Pengampunan Pajak 30 Septem ber 2016
Laporan fudit lndependen tahun 2016 KAP Habib Basuni & Heryadi 28 Agustus 2017
Laporan AIdit lndependen Tahun 2017 KAP S Mannan, AIdiansyah & Rekan 09 Maret 2018
SPTTahunan Pph Badan Tahun Paiak 2016 12 September 2017
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan 24 0ktober 2019
Laporan Hasil Pemeriksaan 02 Septem ber 2020
SKPKB diterbitkan 08 Septem ber 2020
WP Keberatan 07 Desem ber 2020

u
Halaman 45 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Berdasarkan detail Pelaporan dari Aplikasi SIDJP diketahui bahwa Wajib Pajak tidak

pemah melakukan Pembetulan SPT Tahunan Pph Badan untuk Taoo yang
disajikan ulang ( restatement ) di persediaan Awal 2017 menjadi

Rpl8.505.471.523,00 mengingat Wajib Pajak masih mempunyai kesempatan

Pembetulan SPT Tahunan karena belum dillakukan pemeriksaan oleh KPP Madya

Surabaya sesuai tabel diatas;


Wajib Pajak telah mengakui Persediaan Akhir 2016 sebesar Rpl8.505.471.523,00

sesuai SPT Tahunan Pph Badan untuk Tahun Pajak 2017 dan laporan audit tahun

2017 oleh KAP S Mannan, Ardiansyah & Rekan;

Sehubungan dengan koreksi persediaan akhir sebesar Rp9.064.352.010,00 peneliti

telah melakukan permintaan peminjaman buku, catatan, data dan informasi melalui

surat nomor S-273/PJAVPJ.11/2021 tanggal 27 April 2021 dan permohonan kedua

nomor S-565/PJAVPJ.11/2021 tanggal 04 Agustus 2021 ;

Wajib Pajak tidak memenuhi permintaan data dan informasi terkait koreksi sehingga

dibuatkan Berita Acara Pemenuhan sebagian Peminjaman Buku, catatan, data dan
lnformasi nomor BA-072/WPJ.11/BD.06/2021 tanggal 20 Agustus 2021 ;

Dokumen terkait koreksi yang belum diberikan:

1 Kartu Stok

2 Dokumen pendukung koreksi lainya yang dapat berupa :


- Berita Acara / Pendapat Tim Ahli / Surat Keterangan gagal produksi, lsi Ulang Ketel

BOcor,

bahwa dengan tidak dipenuhinya dokumen tersebut, maka peneliti tetap


mempertahankan Koreksi Persediaan Akhir tahun 2016 karena Wajib Pajak tidak

dapat membuktikan bahwa koreksi persediaan akhir Tahun 2016 yang teriadi karena
akumulasi pengunaan persediaan yang belum dilakukan pembukuan akibat adanya

Gagal Produksi, Isi Ulang Ketel dan Ketel Rusak;

Pemakaian margin untuk menghitung jumlah penjualan yang belum dilaporkan tetap

dipertahankan karena angka tersebut telah sesuai dengan data SPT Tahunan Pph
Badan untuk Tahun Pajak 2016 Wajib Pajak dengan penjelasan sebagai berikut:
Pemeriksa menggunakan margin laba berdasarkan SPT Tahunan Pph Badan untuk

tahun pajak yang bersangkutan sebagai dasar penghitungan koreksi karena hanya
'u
Halaman 46 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
rasio margin tersebut yang Pemeriksa peroleh datanya dan rasio tersebut yang

dilaporkan sendiri oleh Pemohon Banding;.

Berdasarkan Data SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak 2016 yang telah
dilaporkan Wajib Pajak diketahu hal hal sebagai berikut:
Peredaran Usaha Rp66.844.861.275 100%
Harga Pokok Penjualan Rp49.899.544.638 75%
Laba Bruto Rpl6.945.316.637 25%

Peredaran Usaha berdasarkan Gross up koreksi negatif Harga Pokok Penjualan.


Gross Margin berdasarkan SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2016
Koreksi Negaif atas HPP Rp (62.302589.988) ' (4)
Koreksi positif atas peredaran usaha (Koreksi HPP/75%) Rp 83.459.839.464 (4/2)

Pengunaan margin laba berdasarkan SPT Tahunan Pph Badan untuk tahun pajak
2016 sebagai dasar penghitungan koreksi Peredaran Usaha oleh Pemeriksa tetap

dipertahankan karena rasio tersebut sesuai yang dilaporkan sendiri oleh Pemohon

Banding dalam SPT Tahaunan Pph Badan Tahun 2016.

IV. KESIMPULAN DAN USUL

1. Kesimpulan

a. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Surat Banding Nomor 04/BSM-

ACcexl 1/2021 tanggal 16 December 2021 memenuhi ketentuan formal

sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor


6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 2009, memenuhi ketetuan Pasal 35 ayat (1 ) dan ayat (2),

Pasal 36 ayat (1 ), ayat (2), ayat (3), ayat (4), serta Pasal 37 ayat (1 ) Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehingga dapat

dipertimbangkan lebih lanjut;

b. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00159/KEBAVPJ.11/2021

tanggal 22 September 2021 diterbitkan berdasarkan kuasa Pasal 26

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan umum dan Tata


Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 telah sesuai dengan data dan

ketentuan yang berlaku;

u
Halaman 47 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.1512021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
c. Koreksi Terbanding (Pemeriksa/Penelaah Keberatan) telah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku;

2. Usu'

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka diusulkan kepada Pengadilan Pajak

untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding dan tetap


mempertahankan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-

00159/KEB/\/VPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021 tentang Keberatan Wajib

Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00045/206/16/631/20 Tahun Pajak 2016 atas nama Pemohon Banding, NPWP

01.002.290.3€31.000.

Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam persidangan mengajukan alat

bukti berupa surat atau tulisan yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan

dengan pembandingnya, masing-masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-56


sebagai berikut:

Bukti p-1 Fotokopi Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-

00159n<EBAVPJ.11/2020 tanggal 22 September 2021 Pajak

Penghasilan Tahun Pajak 2016;

Bukti p-2 Fotokopi Surat Keberatan Nomor 03/BSM-DIR/Xll/2020 tanggal 07

Desember 2020 ;

Bukti p-3 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00045/206/16/631 /20 tanggal 08 September 2020 Tahun Pajak 2016;

Bukti P4 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Bondi Syad Mulia Nomor 21

tanggal 23 Juni 1981 yang dibuat oleh Notaris lrawati Marzuki Arifin,

S.H.;

Bukti P-5 Akta Perubahan Akta Pendirian PT Bondi Syad Mulia Nomor 38 tanggal

30 Agustus 1983 yang dibuat oleh Notaris lrawati Marzuki Affin, S.H.;

Bukti Prfe Akta Perubahan Akta Pendirian PT Bondi Syad Mulia Nomor 7 tanggal

06 Juni 1984 yang dibuat oleh Notaris lrawati Marzuki Arifin, S.H.;

Bukti P-7 Akta Pemyataan Keputusan Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 241

tanggal 22 September 2005 yang dibuat oleh Notaris lnggrid Lannywaty,

S.H.;
`u

Halaman 48 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Bukti P-8 Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham
Perseroan Terbatas PT Bondi Syad Mulia Nomor 10 tanggal 08

Desember 2005 yang dibuat oleh Notaris Dharma Budiman, S.H.;

Bukti P-9 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 30 tanggal 25 Februari

2008 yang dibuat oleh Notaris Suyati Subadi, S.H.;

Bukti P-10 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 06 tanggal 15 0ktober

2008 yang dibuat oleh Notaris Suyati Subadi, S.H.;

Bukti P-11 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 29 tanggal 27 Februari

2009 yang dibuat oleh Notaris Suyati Subadi, S.H.;

Bukti P-12 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 07 tanggal 27 Juli 2009

yang dibuat oleh Notaris Suyati Subadj, S.H.;


Bukti P-13 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 05 tanggal 22 Februari

2010 yang dibuat oleh Notaris Suyati Subadi, S.H.;

Buktip-14 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 13 tanggal 24

September 2012 yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn;

Bukti P-15 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 1 tanggal 07 Mei 2015

yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn (Softcopy);


Bukti p-16 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 59 tanggal 13

November 2015 yang dibuat oleh Notaris Wivvik Yuliati, S.H„ M.Kn;

Bukti P-17 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 3 tanggal 26 Mei 2017

yang dibuat oleh Notaris Wivvik Yuliati, S.H., M.Kn;

Bukti P-18 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor 1 tanggal 04 September

2017 yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H„ M.Kn;

Bukti P-19 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor21 tanggal 20 April 2018

yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn;

Bukti P-20 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor6 tanggal 10 September
2018 yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn;

Bukti P-21 Berita Acara Rapat PT Bondi Syad Mulia Nomor8 tanggal 10 September
2018 yang dibuat oleh Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn;

Bukti P-22 Pemyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT


Bondi Syad Mulia Nomor 4 tanggal 26 April 2019 yang dibuat oleh

Notaris wivvik Yuliati, S,H,, M.Kn; u

Halaman 49 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Buktip-23 Bukti Penerimaan Negara Penerimaan Pajak Nomor NTPN

BABE667M11GVICA5 senilai Rp7.828.182.500 tanggal 13 Desember

2021 ;

Bukti P-24 Surat Pengajuan Keberatan Nomor 03/BSM-DIR/Xll/2020 tanggal 07


Desember 2020;

Bukti P-25 Keputusan Terbanding Nomor KEP-00159/KEBAVPJ.11/2021 tanggal

22 September 2021 tentang Keberatan Wajib Pajak Alas Surat


Ketetapan Pajak Kurang Bayar Direktur Jenderal Pajak;

Bukti p-26 Keputusan Ketua Pengadilan Pajak Nomor KEP-715/PP/IKH/2021

tanggal 12 Agustus 2021 Tentang lzin Kuasa Hukum Bidang Perpajakan

atas nama Andrew Christian Howard beserta kartu izin kuasa hukum;

Bukti p-27 Kartu lzin Praktik Konsuttan Pajak Nomor KIP-3380/lp.B/PJ/2016

tanggal 15 November 2016 atas nama Andrew Christian Howard;

Bukti P-28 Kartu Tanda Penduduk atas nama Andrew Christian Howard;

Bukti P-29 Kartu NPWP atas nama Andrew Christian Howard;

Bukti P-30 Surat Kuasa Khusus tanpa nomor tanggal 13 Juni 2022 atas nama
Andrew Christian Howard;

Bukti P-31 Pakta integritas tanpa nomor tanggal 13 Juni 2022 atas nama Andrew
Christian Howard;

Bukti P-32 Matriks Sengketa Pph Badan Tahun 2016;

Bukti P-33 Laporan Keuangan Audifed Tahun 2015,.

Bukti P-34 Laporan Keuangan Aud/fed Tahun 2016;

Bukti P-35 Laporan Keuangan Audtted Tahun 2017

Bukti P-36 SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2015 atas nama PT Bondi Syad Mulia;

Bukti P-37 SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2016 atas nama PT Bondi Syad Mulia;

Bukti P-38 SPT Tahunan Pph Badan Tahun 2017 atas nama PT Bondi Syad Mulia;

Bukti P-39 Surat Nomor 03/ACC-BSMIVIIl/2022 tanggal 18 Agustus 2022 tentang

Penjelasan tambahan Matriks Sengketa Banding ;


Bukti P40 Pakta integritas tanpa nomor tanggal 12 September 2022 atas nama
Dharma Arifiadi;

Bukti P-41 Surat Nomor 005/ACC-BSM/lx/2022 tanggal 18 Agustus 2022 tentang


Penjelasan Dokumen pendukung sidang Banding; u

Halaman 50 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Bukti p-42 Surat Nomor 004/ACC-BSM/lx/2022 tanggal 05 September 2022
tentang Permintaan Kertas Kerja Laporan Audit 2016 Terkait Koreksi

Persediaan Barang 2016;

Bukti P43 Penjelasan Tertulis Nomor 006/ACC-BSMAV2022 tanggal 20 0ktober

2022;

Bukti P44 Dokumen Pengujian Persediaan Audit Tahun 2016;

Bukti P-45 Dokumen Pengujian Mutasi Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku

dan Bahan Penolong Tahun 2016;

Bukti P46 Dokumen kertas Keria Ekualisasi PPN;

Bukti p-47 Surat Nomor 018/ACC-BSM/lx/2022 tanggal 29 November 2022

tentang Dokumen Tambahan Terkait Audit 2016 Sengketa Pph Badan


2016;

Bukti P-48 Berita Acara Stok Opname Bahan Baku & Bahan Penolong Bondi

tanggal 04 Januari 2016;

Bukti P49 Berita Acara Stok Opname Barang Dalam Proses Bondi tanggal 04
Januari 2016;

Bukti P-50 Berita Acara Stok Opname Barang Jadi Bondi 04 Januari 2016;

Bukti P-51 Laporan Stok Opname Bahan Baku & Bahan Penolong Bondi 04 Januari

2016;

Bukti P-52 Laporan Stok Opname Barang Dalam Proses Bondi 04 Januari 2016;

Bukti P-53 Laporan Stok Opname Barang Jadi Bondi 04 Januari 2016;

Bukti p-54 Surat Nomor 017/ACC-BSMD(I/2022 tanggal 21 November 2022

tentang Permintaan Penjelasan Analisis Kertas Keria Audit 2016 atas

Persediaan;

Bukti P-55 Surat Nomor 129/SK.HER-KAP.HBsexl/2022 tanggal 29 November

2022 tentang Tanggapan Atas Pemintaan Penjelasan atas analisis


kertas kerja auditor terkait persediaan;

Bukti P-56 Surat Nomor 005/ACC-BSM/Ill/2023 tanggal 10 Maret 2023 tentang

Closing Statement Banding;

u
Halaman 51 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Menimbang bahwa Terbanding dalam persidangan mengajukan alat bukti

berupa surat atau tulisan yang telah diben meterai cukup serta telah dicocokkan

dengan pembandingnya, masing-masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-17

sebagai berikut:

BuktiT-1 Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak Badan Nomor LAP-

00242AVPJ.11 /KP.1105/RIK.SIS/2020 tanggal 02 September 2020;

Bukti T-2 Kertas Keria pemeriksaan;

Bukti T-3 Laporan Penelitian Keberatan Nomor LAP-7358AVPJ.11/2021 tanggal

22 September 2021 ;

Bukti T4 Kertas Keria penelitian Keberatan pph Badan;

Bukti T-5 Laporan Keuangan Audifed Tahun 2016;

Bukti T€ Laporan Keuangan Audifed Tahun 2017;

Bukti T-7 Dokumen TarAmnesfy pemohon Banding;


BuktiT-8 Surat Keterangan Pengampunan Pajak Nomor KET-
10475/PPAVPJ.11/2016 atas nama PT Bondi Syad Mulia;

BuktiT-9 Penjelasan Tertulis yang Disampaikan pada sidang tanggal 22

September2022;
Bukti T-10 Surat Nomor S-273/PJAVPJ.11/2021 tanggal 27 April 2021 tentang

Permintaan peminjaman buku, catatan, data, dan informasi an. PT.


Bondi Syad Mulia;

Bukti T-11 Surat Nomor S-565/PJAVPJ.11/2021 tanggal 04 Agustus 2021 tentang

Permintaan peminjaman buku, catatan, data, dan informasi kedua an.

PT. Bondi Syad Mulia;

Bukti T-12 Surat Nomor S-1533/PJ/PJ.07/2023 tanggal 21 Februari 2023 tentang

Tanggapan Akhir atas Sidang Banding;

Bukti T-13 Laporan Keuangan Audifed Tahun 2015,'

Bukti T-14 Laporan Keuangan Audifed Tahun 2016;

Bukti T-15 Laporan Keuangan AudifedTahun 2017;

BuktiT-16 Surat Keterangan Pengampunan Pajak Nomor KET-


10475/PPAVPJ.11 /2016 tanggal 30 September 2016;

Bukti T-17 Dokumen-Dokumen Bukti Terkait Tax Amnesty;

Halaman 52 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
PERTIMBANGAN HUKUM

Kewenangan Pengadilan Pajak


bahwa objek sengketa berupa Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00159n<EBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021 tentang Keberatan Wajib

Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor

00045/206/16/031/20 tanggal 08 September 2020 Tahun Pajak 2016, termasuk


sengketa pajak sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak merupakan
kewenangan Pengadilan Pajak;

Ketentuan Formal
Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan peradilan

pajak, pemeriksaan materi sengketa banding dilakukan setelah pemeriksaan atas

pemenuhan ketentuan formal;


Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding

bahwa Surat Banding Nomor 04/BSM-ACcexll/2021 tanggal 16 Desember 2021,

dibuat dalam bahasa Indonesia ditujukan kepada Pengadilan Pajak, diajukan masih

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan tidak setuju teinadap Keputusan

Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan, memuat alasan-alasan yang jelas
dan mencantumkan tanggal diterimanya Surat Keputusan Terbanding, dilampiri

dengan salinan keputusan yang dibanding, telah terpenuhi kewajiban pembayaran


sebesar 50°/o dari pajak terutang, dan ditandatangani oleh pengurus/kuasa yang
berhak menandatangani sehingga memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1 ) dan ayat

(2), Pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;

POKOK SENGKETA

Menimbang bahwa terbukti pokok sengketa dalam banding ini adalah

sebagai berikut:

1. Sengketa formal terkait jangka waktu penyelesaian pemeriksaan.

2. Koreksi Penghasilan Netto sebesar Rp21.157.249.476,00, yang terdiri dari:

a. Koreksi positif peredaran usaha sebesar Rp83.459.839.464,00

Halaman 53 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
b. koreksi negatif Harga Pokok Penjualan sebesar Rp62.302.589.987,00

Menimbang bahwa setelah mempertimbangkan dan menilai alat bukti dan

keterangan yang disampaikan oleh para pihak dalam persidangan, maka pendapat
Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:

Ad.1. Sengketa formal terkait jangka waktu penerbitan surat ketetapan pajak.

bahwa menurut pemohon Banding, Terbanding dalam menetapkan isi dan materi

Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar (SKPKB) tidak memenuhi tata cara

pemeriksaan yang diatur oleh peraturan Menteri Keuangan Nomor


17/PMK.03/2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 184/PMK/03/2015, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Bahwa Falcta yang ter)adi adalah sebagai berikut:

a. Jangka waktu pemeriksaan oleh Terbanding lebih dari 8 bulan, dimana

Surat pemberitahuan pemeriksaan disampaikan pada tanggal 24 0ktober


2019 dan SPHP diterbitkan tanggal 8 Juli 2020.

b. Jangka waktu pemeriksaan tidak sesuai PMK-17 Tahun 2013 sebagaimana

telah diubah dengan PMK-184 Tahun 2015 yang merupakan petunjuk

pelaksanaan dan petunjukteknis proseduratau tata cara yang harus ditaati


Pemeriksa dalam melakukan Pemeriksaan.

2. Bahwa Terbanding tidak melakukan perpanjangan jangka waktu pemeriksaan


maupun pemberitahuan perpanjangan pemeriksaan kepada Wajib Pajak
sebagaimana diatur di dalam Pasal 16 ayat 1 dan 2 PMK 17 Tahun 2013

sebagaimana diubah dengan PMK 184 Tahun 2015 tentang tata cara

pemeriksaan;
3. Bahwa dengan Fakta Terbanding tidak melakukan perpanjangan jangka
waktu pengujian pemeriksaan lapangan dan tidak memberitahukan adanya

perpanjangan jangka waktu pengujian pemeriksaan lapangan kepada Wajib


Pajak maka seharusnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah
Pembentahuan Surat Perintah Pemerikasan proses pemeriksaan harus

diselesaikan dengan menyampaikan SPHP dalam waktu 7 hari keria setelah


batas tersebut; u
Halaman 54 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
4. Bahwa Dengan tidak diterbitkannya Pemberitahuen Perpanjangan

Pemeiiksaan Lapangan dan Persetiuuan Perpanjangan Pemeriksaan Lapangan


dari Kantor Wfayah kegiatan pemeriksaan tersebut tidak leyak untuk
dilenjutkan karena tidak sesuai dengan PMK-17 Tahun 2013 sebagaimana telah

diubah dengan PMK-184 Tahun 2015;

bahwa terkait dengan sengketa formal yang dfajukan Pemohon Banding tersebut di

atas, Terbanding memberikan tanggapan sebagai berikut:


1. Pasal 31 UU Pengadilan Pajak mengatur bahwa, sengketa yang mertjadi objek

pemeriksaan delam sidang banding adalah sengketa yang dikemukakan


Pemohon Banding dalam proses keberatan.
2. Faktanya dalam surat keberatan, Pemohon sama sekaH tidak menyengketakan
terkait formal pemeriksaan / penerbitan SKP.

3. Sefain itu, mengacu dalam Pasal 25 UU KUP, Keberatan yang diajukan adalah

mengenai materi atau isj deri ketetapan pajak.


4. Ketentuan mengenai formal penerbitan SKP, yaitu jangka waktu penerbitan SKP,

suclah diatur delam pasal 13 ayat 1 UU KUP. Penerbitan SKP oleh Terbanding

masih delam jangka waktu 5 tahun sebagaimane dfatur dafam pasal 13 ayat 1
sehingga memenuhi ketentuan fomal sebagaimana hasil pemeriksaan mqjelis

pada persidangan pertama 16 Juni 2022


5. Dengan demikian, argumen terkait formal pemeriksaan yang disampaikan

Pemohon Banding tidak relevan dan seharusnya tidak dipertimbangkan

bah\^ra berdasarkan penjelasan para pihak sebagaimana diuraikan di atas, terkait


dengan sengket formal penerbitan surat ketetapan pajak ini, Pengadilan Pajak

berpendapat sebagai benkut:


1. Bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang


Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya disebut dengan
Undang-Undang KuP), mengatur antara Lain:

Pasal 36 avat (1 ) huruf d:

Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau alas permchonan Wajib Pajak dapat:
d. membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa.. u


Halaman 55 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
1. penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan; atau
2. pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan aque surat ketetapan pajak dapat dibatalkan
apabile hasil pemeriksaannya difaksanekan tanpa penyampaian surat

pemberitahuan hasil pemenksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan


dengan Wajib Pajak;

3. Bahwa berdasarkan fakta persidangan diketahui bahwa SKPKB yang


disengketakan telah dhaksanakan dengan adanya penyampaian surat

pemberitahuen hasil pemeriksaan den sudah dilakukan pembahasan akhir hasil


pemeriksaan dengan Pemohon banding, dengan demikian berdasarkan
ketentuan aque SKPKB dimaksud tidak dapat dibatalkan;

3. Bahwa undang-Undang Republik Indonesia Nonor 14 Tahun 2002 Tentang


Pengadifan Pajak (selanjutnya disebut dengan Undang-Undang Pengadilan

Pajak), mengatur antara fain:

Pasal 31 avat (2):

Pengedilan Pajak dalam hal Banding hanya memeriksa dan memutus sengkcta
atas keputusan keberatan keouali ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Penielasan Pasal 31 avat (2):

Sengketa Pajak yang menjadi objek pemeriksaan adalah sengketa yang


dikemukakan pemohon Banding dalam permchonan keberatan yang seharusnya
diperhitungkan dan diputuskan dalam keputusan keberatan. Selain itu
Pengadilan Pajak dapat pula memeriksa dan memutus permohonan Banding
alas keputusan/ketetapan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang
separtyang peraturan perundang-undangan yang terkait yang mengatur
sedemikian.

4. Bahwa ketentuan aque mengatur bahwa yang menjadi objek pemeriksaan dalam
bancling di Pengadilan Pajak adaleh adalah sengketa yang dikemukakan

pemohon Banding dalam permohonan keberatan;


5. Bahwa berdasarkan falcta persidangan diketahui bahwa dafam surat

keberatannya atau dalem permohonan keberatannya, Pemohon Banding tidak


mempermasalahkan mengenai jangka waktu penyelesaian dalam proses u
Halaman 56 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
184 Tahun 2015, dengan demikian dalil Pemohon Banding untuk

menyengketakan sengketa jangka waktu penyelesaian pemeriksaan dalam


sengketa banding ini menjadi tidak sesuai dengan Pasal 31 Undang-Undang

Pengadilan Pajak;

6. Bahwa dengan demikian menurut Pengadilan Pajak, dalil Pemohon Banding

untuk sengketa ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat sehingga Majelis

berpendapat untuk menolak pemohonan banding atas sengketa pemenuhan


ketentuan formal terkait jangka waktu penyelesaian pemeriksaan;

Ad.2. Koreksi positif Peredaran Usaha sebesar Rp83.459.839.464,00 dan


koreksi negatif Harga Pokok Penjualan sebesar Rp62.302.589.987,00

bahwa menurut Terbanding koreksi ini dilakukan dengan penjelasan sebagai

berikut:

1. Bahwa berdasarkan pemeriksaan diketahui fakta-fakta sebagai berikut:

a. Pemohon Banding menyampaikan SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak


2015 pada tanggal 16 September 2016 yang dilampiri dengan Laporan

Keuangan yang diaudit oleh KAP Budiman,Wawan, Pamudji & Rekan nomor

LAl 160A_K/KAP-BWP/2016 tanggal 24 Juni 2016.

b. Pemohon Banding menyampaikan SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak


2016 pada tanggal 9 September 2017 yang dilampiri dengan Laporan

Keuangan yang diaudit KAP Habib Basuni & Heryadi Nomor 39HER28082017

tanggal 28 Agustus 2017.

c. Pemohon Banding menyampaikan SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak


2017 pada tanggal 16 Agustus 2018 yang dilampiri dengan Laporan

Keuangan yang diaudit KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan Nomor LAP-

017/SM.05.Avl 11/2018 tanggal 09 Maret 2018.

d. Berdasarkan data dan infomasi Persediaan dari Laporan Keuangan SPT


Tahunan Pph Badan tahun pajak 2015, 2016 dan 2017 dapat diuraikan

sebagai berikut:

u
Halaman 57 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
P.r..diaan untuk T&hun P&|ak 2015

P¢rri.:di;]i.fi /`khir Bahan B8ku cin 6e'rhbari` i i F]p (2t3 472 495
Per5e`:1\B@n 4+ hir Bararrlg Da'Sm Pr¢.6er.; Flo .23 948 448
Pff 5]e{ji.~ijln Ahhlr Baran _.._-Flp ,.-`_
19 0®9 .498
5Liledi.an F{p (cO 51 a..I.2.rm

Pers®di.]ari AJ.,hi. Bar,an BaLu dan Pc+rttia.


De.secli.3an AJ`hir BB/arig Dalam ProEre5
P®r59dlBar. AL;h.r Bjarana Jadi

P®rs.jrli.iAir` Awilt B€W`ari Baku `Jan Pe+t.beJ '


F-erse.jlanr Awa] Ba.ang Dalarr` Proses
F>ersa.I.&eri Aw-.EL. E}a/®ng Ji-dl

Parsed.€|ar Ath.,-Bahari E>EiL u clari P+_.mEa' 1 414 ?.54 869


Per5ediaBr Alri.I E39'Erig DalaiT. ;''L±es 1¢ t]Tt=i F,56 :lt5H

_B_=!_,!]l,I-'i±l,., 5 Cir_IC, g4o +a 1

e. Berdasarkan hasil laporan auditor tahun 2016 diperoleh informasi sebagai

berlkut:

Laporan Audit Tahun Pajak 2016


Ponedlunn ^wd •t 20,0 an5`,-
Persedtaan Awa' B®rar\g F,alu A Pen()long 26 472 495 571 32 912 045 770
`Drehsi Pers«t!iaan A'^ia) [1arar\g Bat.u 8 rJer`c>lerts (21670 562 3281
P.I..di.An ^w.I B.I.no e.*u a P.riolooo 4.801.933.243 32.912.045.770
Porsediaari Anal Barane nalarn P.o9€.` 23 948 448 883 19 728 069 1 `19
Kereksl Persed.anri Awe/ Bararlo Dalam lJ705es (14 362 648_537)
P....a.a.n Aw.I E}.r.rio I).len P roses 9.5e5.Boo.3us 19.728.069.136
Persedl88r` 4^eLI Ba/ang Jadi 19 089 498 526 18 826144 223
KorelsJ F6.sod.aan Aw3l BaT3r`c Jac}i ( 17 205 027112 ,) (1940135.397)
P.I..di.in ^w.I a..-ng J.clj 1 .8e4.471 .41 4 i6`eee.OO8.826
Junl.h P.r..d.a-n ^w.I 16.272.205.003 69.526.123.735

` . I *` ,-, , 1
•i..dldiEtfl4iREis=,=3RERE+-a-,{+I ,..,` ,ano "S-
PQrsodiaan Akr.ii Bahan Bahu a Pen)tonq (a 587185128) |26 472 495 571 \
Persedtaari Ahtyir Baranq da{am Plus(rs i (14858518499) (23 948 448 883)
Pc.rsec/taan Awh Baran.i j®dL (6124119 906) ( 19 089 498 526 t
Jumlah Perged eon Akhir I (27.S69`823.533)
(69^510.442.980)

f. Berdasarkan hasil laporan auditor tahun 2017 diperoleh informasi sebagai

berikut:

u
Halaman 58 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
2017 I 2018
Pedhan aarara IBahanBakuaPombantiiP
1 434,354 869 4147.744144i11010130488

Barang Dalam rosesBarancJ3t!i I 14 670 556J68'i50058404S1


i 3347596891 II1853547152`?
211lG` 751718
Jumlah

9. Berdasarkan Tanda terima Surat Penyataan Harta nomor 6310000283


tanggal 29 September 2016 dan Surat Keterangan Pengampunan Pajak
Nomor KET-10475/PPAVPJ.11/2016 pada tanggal 30 September 2016

diketahui bahwa:

Berdasarkan Daftar Rincian Harta yang diberikan Fasilitas Pengampunan

Pajak, Pemohon Banding melaporkan adanya Persediaan untuk Tahun


Perolehan 2015 sebesar Rp69.510.442.980,00 sesuai yang dilaporkan juga

dalam SPT Tahunan Pph Badan untuk Tahun Pajak 2015 (persediaan akhir).

2. Bahwa koreksi Positif Peredaran Usaha dilakukan berasal dari gross up atas
koreksi negatif HPP dengan margin laba kotor sebagaimana telah dilaporkan

Pemohon Banding sendiri dalam SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak 2016.

Rincian Penghitungan koreksi Peredaran Usaha adalah sebagai berikut:

Berc!asarkan Data SPT Tahur\dn Pph 8adan Tahun Paiak 2rlf` yang telah dilaporhan W<1iib Pa|ak
diketahu hal hal set)aga` benkiil
Perecaran Usaha Rp 66 844.861275 100%

Harga Pokok Penjualan Rp 49.899.544 638 75°/o

Laba Bruto Rp 16945.316 637 250/a

Peredaran Usaha berdasarkan Gross up koreksi nega`it Harga Pohck Peniualan


Sehingga perhttungan koreksi Peredaran Usaha adalah sbb
Gross Margln berdasarkan SPT Tahunan Pph
Badan Tahun 2016
Koreksi Negarf alas HPP Rp (62.302.589 988) (4\

Koreksi po;I(if atas peredarai usala (\Korc`sl HPP'75C,'„ Rp 83 459 839 464 (4J2)

3. Koreksi Negatif HPP sebesar Rp62.302.589.988,- terdiri atas koreksi negatif

Persediaan Awal senilai Rp53.238.237.977,- dan koreksi negatif Persediaan

Akhir senilai Rp9.064.352.010,-dengan rincian sebagai berikut:

u
Halaman 59 dari 83 halaman Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
PB Terbandi ng Korek si

Persediaan Awal Bahan Baku dan Penolong 4.801.933.243 26.472.495.571 (21.670.562.328)

Persediaan Awal Barang Dalam Proses 9.585.800,346 23.948.448.883 (14.362.648.537)


Persediaan Awal Barang Jadi 1.884.471,414 19.089.498.526 (17.205.027.112)

Jumlah Persediaan Awal 16.272.205.003 69.510.442.980 (53.238,237 977)

Persediaan Akhir Bahan Baku dan Penolong 6.587.185.128 4.147.744.144 (2.439.440.984)

Persediaan Akhir Barang Dalam Proses 14.858.518.499 11.010.130.488 (3.848.388.011)

Persediaan Akhir Barang Jadi 6.124.119.906 3.347.596.891 (2.776.523.015)

Jumlah Persediaan Akhir 27.569.823,533 18.505.471.523 (9.064.352.010)

4. Nilai Persediaan menurut Terbanding jika dimasukkkan kedalam struktur Beban

Pokok Penjualan yang dibuat oleh Pemohon dalam Laporan Audit tahun 2016

maka akan menghasilkan penghitungan Beban Pokok Penjualan sebagai berikut:

PB Terbanding Koreksi
Persediaan Awal Bahan Baku dan Penolong 4 . 801 . 933 . 243 26.472.495.571 (21.670. 562. 328)
Pembelian Bahan Baku dan Penolong 40.310 842.968 40.310.842.968

Beban Pembelian Bahan Baku 1. 002 .128.113 1 002.128.113

Bahan Baku dan Penolong yang tersedia 46.114.904.324 67.785,466 652 (21.670.562.328)
Persediaan Akhir Bahan Baku dan Penolong (6.587.185.128) (4.147.744.144) (2.439,440.984)
Pemakaian Bahan Baku dan Penolong 39.527.719196 63.637.722.508 (24.110. 003. 312)

Biaya Tenaga Keria Langsung 6.324.991.900 6.324.991 900

FOH 13. 559.200.187 13. 559. 200.187

Jumlah Beban Produksi 59.411.911.283 83.521.914.595 (24.110.003. 312)

Persediaan Awal Barang Dalam Proses 9.585.800.346 23.948.448.883 (14.362.648.537)


Persediaan Akhir Barang Dalam Proses (14.858 518.499) (11.010.130.488) (3.848.388. 011 )

Jumlah Beban Pokok Produksi 54.139 .193.130 96.460.232.990 (42.321.039.860)


Persediaan Awal Barang Jadi 1.884 471.414 19.089.498.526 (17.205.027112)
Persediaan Akhir Barang Jadi (6.124.119. 906) (3.347.596.891) (2.776.523.015)

Beban Pokok Penjualan 49,899.544.638 112.202.134.625 (62.302.589.987)

bahwa dalam persidangan Terbanding terkait dengan sengketa koreksi peredaran


usaha memberikan penjelasan tambahan sebagai berikut:
1. Bahwa terkait alasan Pemohon Banding yang menyatakan bahwa koreksi

peredaran usaha tidak berdasarkan bukti yang kompeten tetapi berdasarkan


asumsi, Terbanding memberikan tanggapan sebagai berikut:

a. Berdasarkan SE€5/PJ/2013 tentang Pedoman Penggunaan Metode dan


Teknik Pemeriksaan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 4 huruf b
dan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PERU

Halaman 60 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PPIM.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
23/PJ/2013 tentang Standar Pemeriksaan, dijelaskan bahwa Metode
Pemeriksaan terdiri atas Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung.

Metode Tidak Langsung digunakan dalam hal Metode Langsung tidak dapat

diterapkan.

b. Metode Tidak Langsung merupakan teknik pemeriksaan dan prosedur

pemeriksaan untuk menguji kebenaran pos-pos diperiksa yang dilakukan


secara tidak langsung melalui suatu pendekatan penghitungan tertentu.

Metode Tidak Langsung yang digunakan oleh Pemeriksa Pajak dalam

menghitung koreksi positif Peredaran Usaha adalah menggunakan


Penghitungan Rasio.

c. Berdasarkan Pasal 4 huruf c PER-23/PJ/2013, bukti kompeten adalah bukti

yang valid dan relevan dengan tetap mempertimbangkan prinsip kewajaran


dan kelaziman usaha atas transaksi Wajib Pajak yang memiliki hubungan

istimewa.

Tingkat validitas bukti salah satunya dipengaruhi oleh independensi dan

kualifikasi sumber diperolehnya bukti. Bukti yang diperoleh dart pihak yang

independen tingkat validitasnya lebih tinggi dibandingkan bukti yang diperoleh

dari pihak yang tidak independen. Selain independensi, perlu juga

mempeinatikan hubungan pihak yang memberikan bukti dengan bukti yang

diberikan.

Relevan berarti bahwa bukti harus berkaitan dengan pos-pos yang akan

diperiksa sebagaimana tercantum dalam Program Pemeriksaan.


Dalam proses pemeriksaan, ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara nilai

persediaan pada SPT Tahunan Pph Badan dan Laporan Auditor lndependen.
Pemeriksa menggunakan nilai persediaan berdasarkan Laporan Auditor

lndependen karena merupakan bukti yang lebih valid dan relevan dengan pos

Harga Pokok Penjualan.

Terbanding menggunakan margin laba berdasarkan SPT Tahunan Pph


Badan untuk tahun pajak yang bersangkutan sebagai dasar penghitungan
koreksj karena hanya rasio margin tersebut yang Terbanding peroleh datanya

dan rasio tersebut yang dilaporkan sendiri oleh Pemohon Banding.

u
Halaman 61 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
2. Berdasarkan tabel penghitungan Beban Pokok Penjualan pada huruf c dapat

diketahui bahwa dengan adanya koreksi negatif Persediaan Awal dan Akhir

Bahan Baku dan Penolong maka akan menghasilkan koreksi Pemakaian Bahan
Baku dan Penolong senilai Rp24.110.003.129,00 atau dengan kata lain terdapat

pemakaian bahan baku dan penolong yang belum dilaporkan oleh Pemohon
Banding dalam proses pelapisan galvanising senilai Rp24.110.003.129,00

Dengan demikian, argumen Pemohon Banding bahwa tidak mudah untuk

melakukan penjualan bahan baku berupa ingot batang ke pihak lain menjadi tidak

relevan, karena koreksi yang dilakukan Terbanding adalah bahwa terdapat nilai

bahan baku yang seharusnya masuk dalam proses produksi atau pelapisan

galvanising bukan penjualan atas bahan baku.

3. Demikian juga untuk koreksi atas nilai Persediaan Barang Dalam Proses. Koreksi

saldo awal Barang Dalam Proses senilai Rpl4.362.648.537,- menunjukkan

bahwa terdapat nilai Persediaan Barang Dalam Proses yang belum


dipeinitungkan oleh Pemohon dalam proses produksi atau pelapisan galvanizing

yang nantinya akan menjadi nilai beban pokok produksi. Sementara itu, nilai
koreksi saldo akhir barang dalam proses senilai Rp3.848.388.011,-menunjukkan

bahwa terdapat nilai beban produksi bersih selama tahun berjalan yang belum

diperitungkan ole Pemohon.

4. Koreksi Negatif Saldo awal dan akhir Persediaan Barang Jadi ditambah

keseluruhan nilai Beban Pokok Produksi menurut Terbanding menunjukkan

keseluruhan nilai biaya pokok penjualan atau biaya jasa galvanizing yang telah

diserahkan kepada konsumen. Atas nilai beban pokok penjualan tersebut,


kemudian ditambahkan dengan persentase margin laba sebagaimana telah
dilaporkan oleh Pemohon Banding dalam SPT Tahunan hingga menjadi nilai

Peredaran Usaha menurut Terbanding.

5. Pemohon Banding dalam Surat Banding maupun penjelasan tertulis yang

disampaikan di persidangan, sama sekali tidak menjelaskan adanya adjusment


atau penurunan nilai Persediaan Awal dan Akhir disebabkan oleh apa.
`u

Halaman 62 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
6. Berdasah(an penjelasan-penjelasan tersebut diatas, disimpulkan bahwa Koreksi
Positif Peredaran Usaha sebesar Rp83.459.839.464,- telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang beriaku.

bahwa dalam persidangan Terbanding terkait dengan sengketa koreksi negatif


harga pokok penjualan memberikan penjelasan tambahan sebagai berikut:
1. Bahwa koreksi Negatif Harga Pokok Penjualan sebesar Rp62.302.589.988,00

terdiri dart koreksi negatif persediaan awal sebesar Rp53.238.237.977,00 dan

koreksi negatif persediaan akhir sebesar Rp9.064.352.010,00.

2. Bahwa rincian koreksi negatif persediaan awal adalah sebagai benkut:

PB Terbandi ng Koreks i

PersediaanAwal Bahan Baku dan penolong 4.801.933 243 26 472 495 571 (21670.562 328)
Persediaan Awal Barang Dalam proses 9 585 800 346 23.948.448.883 (14 362 648.537)
Persediaan Awal Barang Jadi 1.884.471.414 19.089.498.526 (17.205.027.112)

Jumlah persediaan Awal 16.272.205.003 69.510.442.980 (53.238.237.977)

3. Bahwa yang menjadi dasar Terbanding menggunakan nilai Persediaan Awal

senilai Rp69.510.442.890 adalah sebagai berikut:

a. bahwa nilai Persediaan Akhir dalam SPT Tahunan dan Laporan Audit 2015

(halaman 11 )
FT. B0NDI SYAI) MULIA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
unrmc Tal`un Yang Berakhir 31 Desemt)er 2015 dal` 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinya(al(an lain)

o, l'ERSEDIAAN

\lur\ im merupdkan saldo persediaan, teTdm dari :

31 -12-2015 31-12-2014

Pt`rsctilaaii tiahan baku & pembdnlu 26 472 495.571 `12 912.045.770


Pcrsediaan `.arang dalam proses 23.948,448 ,883 19.728.069139
Persed idan I)arang iadi 19.089 498.526 18.826,144.223

Jum]ah 69.510.442.980 71.466.259.132

Selanjutnya, dalam Laporan Audit juga dijelaskan mengenai lkhtisar Kebijakan

Akuntansi yang digunakan oleh Pemohon dalam melakukan pengukuran nilai

persediaan (halaman 8 Laporan audit). Nilai persediaan yang tercantum dalam


laporan audit 2015 sudah mempertimbangkan adanya nilai persediaan yang

rusak atau using.


Halaman 63 darl 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
f) Persediun
Perse`diaan dinyatakan sebesar hihi yang k.blh Tei`dah ai`tara har8a perolehan darl ni]aj beTwh yang
dapat dircalisasi (Ifl rzrflJ]'atlc oulf.c). Harga perdehan ditrmtukan dengai` fndede rota-fata
teTtimbang(znc]fhledrmm#fur;her).

Penyisihan peindi,am usang difrotulian berda5aTLun peneLaahan terhadap keadaan persediaan pada
arfu taliun.

b. bahwa dalam Dokumen Surat Pemyataan Harta (Lampiran A.1) yang

disampaikan oleh Pemohon untuk mengikuti Program Pengampunan Pajak,

jelas tercantum bahwa nilai Persediaan Akhir Tahun 2015 yang menjadi nilai
Persediaan Awal Tahun 2016 adalah senilai Rp69.510.442.980. Pemohon

juga menyatakan bahwa nilai tersebut didasarkan pada dokumen pendukung


berupa Kartu Stock. Dokumen Surat Pemyataan Harta sudah Terbanding

sampaikan pada persidangan tanggal 26 Agustus 2022.


HAH.A yA^iG DiiAponIAh DAulti sfl mTiRAim
A,\l,i,. A,+Jl|^+-`,JJI`" `h l`|~'I
I xp'rty.,AI".,

u ;I:\ -r". ,mEL( g'Lunqum


lqum(

tx ( JJtt.n?I '.,. I( Llun , I-+ ` I,J--

i[) i A...h\\ro` ( .itim/,I}4h ,

c. bahwa nilai Pei.sediaan Akhir Tahun 2015 yang menjadi nilai Persediaan Awal

Tahun 2016 yang tercantum dalam Laporan Audit 2106, juga menunjukkan

nilai sebesar Rp69.510.442.980. Bahkan ditegaskan juga dalam Laporan

Audit 2016 bahwa tidak ada penurunan nilai Persediaan. Hal tersebut juga

didukung dengan fakta bahwa tidak ada restatement atau penyajian ulang nilai
Persediaan Tahun 2015 sebagaimana klaim Pemohon Banding.

in
Halaman 64 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473,15/2021/PP/MJIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
5 PERSEDIAAN BARANG

2016 2015

Bahan Baku & Pembantu 6587185128 26472495 571

Barang Dalam Proses 14858518499 23948448883

Barang Jadi 6124119906 19089498 526

Jumlah 27.569.823.533 69`510.442.980

Perseroan berkeyakman bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal Perseroan
menyatakan bahwa tidak ada penurunan nila! persediaan

Semua persed!aan dijadikan jaminan hutang pada PT Bank Negara Indonesia (Perseroi Tbk Cabang Gresik
Sebagaimana di`elaskan pada catatan no 9 dan (elah diasuransikan sebagai mane diielaskan pada catatan
no6

Koreksi atas nilai Persediaan baru muncul dalam perfiitungan HPP, tanpa

didukung pengungkapan penurunan nilai persediaan dalam Neraca.

Pengungkapan tersebut sangat penting mengingat penurunan nilai persediaan

yang masuk dalam perhitungan HPP, nilainya sangat material. Laporan Audit
tahun 2016 tidak menjelaskan sama sekali tentang penyebab dan detil

penghitungan penurunan nilai persediaan.


Dalam Laporan Audit tahun 2016, Pemohon Banding hanya melakukan

koreksi atas nilai Persediaan sebesar Rp53.238.237.977,- sedangkan

Pemohon Banding tidak melakukan koreksi pada Sisi Passiva di Neraca, hal

ini menunjukkan bahwa alasan atau dalil Pemohon Banding tidak konsistenan

karena Pemohon Banding hanya melakukan koreksi pada sisi Aktiva saja,

sedangkan sisa Passiva tidak ada penjelasan koreksi sehubungan dengan


koreksi atas persediaan.

d. bahwa Laporan Audit Tahun 2017 tidak hanya menyajikan ulang nilai

Persediaan Akhir Tahun 2016, akan tetapi juga menyajian nilai Persediaan

Awal Tahun 2016 dimana nilai yang disajikan sebagai nilai Persediaan Awal

Tahun 2016 adalah sebesar Rp69.510.442.980. Nilai tersebut konsisten

dengan nilai yang tercantum dalam Laporan Audit 2015, 2016 dan juga dalam

Dokumen Pengampunan Pajak.


e. Berdasarkan Pasal 16 Ayat (1 ) huruf d UU Pengampunan Pajak, dijelaskan
bahwa Wajib Pajak yang menyampaikan Surat Pemyataan, tidak berhak
melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan atas jenis pajak sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau

u
Halaman 65 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
tahun pajak sampai dengan akhir tahun pajak terkahir, setelah Undang-

Undang ini diundangkan.

4. Bahwa rincian koreksi negatif Persediaan Akhir senilai Rp9.064.352.010, adalah

sebagai berikut:

PersediaanAkhirBahanBakudanpenolong 6587185.128 4.147744144 (2439.440984)

Persediaan AkhirBarang Dalam proses 14858.518 49911010.130.488 (3.848 388 011)

Persediaan Akhir Barang Jadi 6.124.119.906 3.347596.891 (2.776.523.015)

Jumlah persediaan Akhir 27.569.823.533 18.505.471.523 (9.064.352.010)

5. Bahwa yang menjadi dasar Terbanding menggunakan nilai Persediaan Akhir

senilai Rpl 8.505.471.523 adalah sebagai berikut:

a. Bahwa berdasarkan data Laporan Audit Tahun 2017 dimana atas nilai

Persediaan Akhir Tahun 2016 telah dilakukan restatement atau penyajian

ulang dari sebelumnya Rp27.569.523.533 menjadi sebesar

Rpl 8.505.471.523,00

PT BO`DI S`'AI) MULIA


L`poFIAr` pos]s] kEL,,A`(;Ar`'
Tanggal 31 De§ember 2017 dan 31 Des.mb.r 2016 (disajihal] kemb.lit
(Dalrm Ru iah. kc¢uoli dinvalakar} lam)

3l D.i.fpb.r 20]7 3l Des.mb.i' 2016 I JatLuri 2016


(Disajiho Kembali)

^SET
ASETL^``'CAR
Kas dan scuira K.as !c. 4 I tto7 !ltH77 : 45] a:6 375 617187 617

Plutang Ucaha
Pihck Kctig8 2 836ft7I Ou7 .i 776 553 69.. 2 646 658.090
Pihak Bcrclasi - !6887224317 I I 1|} 5271S9

PndlaaT) 2l lloT51718 ls505471523 69 510 442 .980


Uang Muka 2195.262.46* I I ,247 404 681

BLaya Dlba.VAT DlmukJi 833.t75410 12355co l98 62.328 }9!


• 569 68('
F'iutaJig Lalnnys
l)ang Mute Pajak ci73 4:: !sri I (L;84o3 o88 615 .88 351

JUNLArt rs£T LANc`AR

ASET TIDAK LA`C^R


A.sol Tt:`up -Bcr`ih :s. IO :TOT.19hl i-I 4: '`iu '43.575 32 7()R 22l l}4

Asc` Lam-lam 11 151=9 }R6Q.i9 8 :i9153 125U306il5

Ascl pajck TarigguhBn -*.< Sl 8 S-0

b:::kwu:kronologlstehartsengkefadalamKeberatandanBanding,sebag{}

Halaman 66 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.1512021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Berdasarkan detail Pelaporan dari Aplikasi SI DJP diketahui bahwa Pemohon

Banding tidak melakukan Pembetulan SPT Tahunan Pph Badan untuk Tahun

Pajak 2016 atas koreksi Persediaan Akhir 2016 sebesar Rp27.569.823.533,-

yang disajikan ulang (restatement) di persediaan Awal 2017 menjadi


Rpl8.505.471.523,- mengingat Pemohon Banding masih mempunyai

kesempatan Pembetulan SPT Tahunan karena belum dillakukan

pemeriksaan oleh KPP Madya Surabaya sesuai tabel diatas.


Berdasarkan SPT Tahunan Pph Badan tahun pajak 2017 dan laporan audit
tahun 2017 oleh KAP S Mannan, Ardiansyah & Rekan, Pemohon Banding

mengakui nilai Persediaan Akhir tahun 2016 (Persediaan awal tahun 2017)

adalah sebesar Rpl 8.505.471.523,-.

c. Bahwa Terbanding tidak menemukan alasan ketidaksetujuan Pemohon


Banding atas koreksi negatif Persediaan Akhir. Bahkan penjelasan Pemohon
secara tidak langsung mengkonfirmasi kebenaran penyajian ulang nilai

Persediaan Akhir Tahun 2016.

6. Bahwa atas pokok koreksi negatif persediaan awal sebesar Rp53.238.237.977,-


dan koreksi negatif persediaan akhir sebesar Rp9.064.352.010,-Terbanding

telah melakukan permintaan peminjaman buku, catatan, data dan informasi


melalui surat nomor S-273/PJAVPJ.11/2021 tanggal 27 April 2021 dan

permohonan kedua dengan surat nomor S-565/PJ/VVPJ.11/2021 tanggal 04


Agustus 2021.

Pemohon Banding tidak memenuhi dokumen berupa Kartu Stok dan Dokumen

BA/PendapatTimAhwSuratKeteranganGagalProduksIlslUlangKetelBocor,.u

Halaman 67 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
sehingga Terbanding membuat BA Pemenuhan Sebagian Peminjaman Buku,

Catatan, Data dan lnformasi nomor BAro72/WPJ.11/BD.06/2021 tanggal 20

Agustus 2021.

7. Bahwa berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut diatas, diketahui bahwa


Koreksi Terbanding atas koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar
Rp62.302.589.988,- telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan yang beriaku.

8. Bahwa terkait dengan data yang diberikan Pemohon Banding pada sidang

tanggal 01 Desember 2022 yaitu BA Stock Opname bahan baku & bahan

penolong, barang dalam proses, dan Barang Jadi, Laporan Stock Opname bahan
baku & bahan penolong, barang dalam proses, dan Barang Jadi, Surat Auditor
Penjelasan Analisis KKA 2016. Terbanding tidak dapat menyakini kebenaran

datardata yang disampaikan Pemohon Banding tersebut dengan pertimbangan


sebagai berikut:

a. Laporan Stock Opname dan Berita Acara Stock Opname yang menyatakan
adanya koreksi nilai persediaan akhir 2015 dibuat oleh internal Pemohon

Banding pada tanggal 04 Januari 2016.

b. Laporan Auditor KAP Budiman, Wawan, Pamudji dan Rekan untuktahun 2015

dengan laporan nomor LAl 160/LK/KAP-BWPIVI/2016 dikeluarkan tanggal 24

Juni 2016.

c. Bahwa Laporan Auditor tersebut dikeluarkan setelah tanggal dibuatnya Berita

Acara Stock Opname dan Laporan Stock Opname. Berdasarkan laporan Audit
diketahui bahwa Auditor meyakini dan melaporkan nilai persediaan akhir

Permohon Banding tahun 2015 adalah sebesar Rp69.510.442.980,-. Hal ini

membantah dalil Pemohon Banding serta menunjukkan bahwa Laporan dan

BA Stock Opname internal Pemohon Banding adalah tidak benar serta tidak
sesuai dengan data dan fakta yang ada.
d. Terbanding menyakini bahwa Auditor KAP Budiman, Wawan, Pamudji dan

Rekan telah memeriksa dengan cermat, teliti dan benar persediaan akhir

pemohon Bandlng tahun 2015 -u

Halaman 68 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bcindi Syad Mulia
e. Dalam Laporan Auditor nomor LAl 16On_K/KAP-BWPIvl/2016 telah

dinyatakan bahwa Auditor melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit

yang ditetapkan oleh lApl, Standar tersebut mengharuskan Auditor untuk


mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk

memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan tersebut bebas


dari kesalahan penyajian material.

f. Auditor KAP Budiman, Wawan, Pamudji dan Rekan menyatakan bahwa


Auditor yakin bahwa bukti audit yang mereka peroleh adalah cukup dan tepat

untuk menyediakan suatu basis bagi audit mereka.

9. Laporan hasil audit dari KAP harus bisa dipertanggungjawabkan karena KAP
merupakan lembaga independen yang secara periodik harus melaporkan
laporan hasil auditnya ke Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK)

dibawah Kementerian Keuangan dan sebagai bentuk pengawasan secara


rutin Auditor atau KAP juga dilakukan sampling audit atau pemeriksaan oleh

PPPK untuk memastikan bahwa laporan hasil audit dan opini yang diterbitkan

telah sesuai ketentuan dan independen.

h. Terbanding dari sejak pemeriksaan, keberatan hingga sidang terakhir tidak

pemah mengeluari(an atau menunjukkan surat pemyataan /statement yang


menyatakan bahwa terdapat kesalahan dan kekeliruan dari hasil Laporan

Auditor lndependen KAP Budiman, Wawan, Pamudji dan Rekan nomor LAl
160/LK/KAP-BWPIVI/2016 tanggal 24 Juni 2016.

i. Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut diatas menunjukkan bahwa


argumen/ dalil Pemohon Banding yang menyatakan terdapat koreksi nilai

persediaan akhir 2015, adalah tidak benar serta tidak didukung dengan data
dan fakta yang valid.

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dengan alasan
sebagai berikut:

1. Bahwa Terbanding tidak pemah melakukan kunjungan lapangan ke lokasi

Pemohon Banding sehingga tidak memahami proses produksi dan proses bisnis

Pemohon Banding yang merupakan perusahaan jasa galvanizing atau pelapisan;


Halaman 69 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
2. Bahwa dalam menentukan Koreksi Peredaran Usaha, Terbanding langsung

menyimpulkan jika selisih persediaan maupun nilai koreksi persediaan yang

dikoreksi oleh Auditor DIANGGAP sebagai penjualan yang tidak dilaporkan,

dengan ditambah °/a (prosentase) margin laba juga berdasarkan atas ASUMSI

perbandingan Nilai Penjualan dengan HPP menurut Laporan Keuangan:

3. Bahwa Pemohon Banding telah menyelenggarakan pembukuan sesuai


ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 28 UU KUP, sehingga yang

dilaporkan Pemohon Banding dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan

kondisi sebenamya. Pemohon Banding sudah memberikan seluruh rekening

bank yang dipakai oleh perusahaan kepada Terbanding dan tidak


ditemukan adanya arus dana masuk atas Koreksi Peredaran Usaha yang
disangkakan oleh Terbanding;

4. Penggunaan asumsi oleh Terbanding diperkuat dengan fakta-fakta sebagai


berikut:

a. Terbanding tidak dapat menjelaskan Dasar Perfiitungan, berapa kwantum dan


berapa harga satuan persediaan yang dianggap dijual;

b.Terbandingtidakdapatmenjelaskanpersediaanyangdianggapdijualtersebut
merupakan barang apa;
c. Terbanding tidak dapat menjelaskan kapan penjualan persediaan yang
dianggap dijual tersebut dilakukan;

d. Terbanding tidak dapat menjelaskan persediaan yang dianggap dijual


tersebut dijual kepada siapa;

e. Terbanding tidak dapat menjelaskan bagaimana transaksi persediaan yang


dianggapdijualtersebutdilakukandanbagaimanacarapembayarannyaserta
di rekening bank mana hasil penjualan persediaan yang dianggap dijual

tersebut masuk ke rekening perusahaan.


5. Bahwa Terbanding tidak dapat menunjukkan bukti yang valid atas Koreksi
Peredaran Usaha yang tidak dilaporkan Pemohon Banding pada tahun pajak

2016. Hal tersebut bertentangan dengan Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor

Per-23/PJ/2013 tentang Standar Pemeriksaan, yang menyebutkan bahwa


temuan pemeriksaan harus berdasarkan bukti kompeten yang cukup dan valid;
Hstar;dr; 7`6 -dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PE/_M:IIIA Ia_hun. ZP?4
PT Bondi Syad Mulia
6. Bahwa atas laporan keuangan Pemohon Banding tahun pajak 2016 yang diaudit
oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi pada tanggal 28 Agustus 2017 nomor :

39HER28082017 dengan Opini Auditor adalah Wajar dengan Pengecualian

terkait perusahaan belum melakukan peinitungan kewajiban manfaat karyawan


sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakeriaan tentang lmbalan Kerja. Dan

sehubungan dengan Pos Penjualan tidak ada koreksi dari Auditor Sehingga hal
- hal diluar tersebut utamanya terkait dengan koreksi persediaan bukan

merupakan penjualan di tahun 2016 adalah wajar sesuai dengan Standar


Akutansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik di Indonesia;

7. Bahwa untuk mendapatkan keyakinan yang memadai, Auditor melakukan

prosedur pengujian atas kewajaran nilai dan keberadaan persediaan


berdasarkan Standar Profesi Akuntan Publik dengan mendapatkan rincian

persediaan dan membandingkan dengan laporan keuangan, melakukan


observasi langsung terhadap persediaan barang serta melakukan stock
opname secara sampling;

8. Koreksi persediaan tersebut merupakan koreksi untuk menyesuaikan nilai

persediaan dengan kondisi sebenamya. Hal tersebut sesuai dengan:

a. Standar Akutansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Bab 11

tentang Persediaan Point 19 huruf (b) " Entitas harus mengungkapkan total

jumlahtercatatpersediaandanklasifikasinyayangtepatdenganentitas".
b. Standar Akutansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilhas Publik Bab 22

tentang Penurunan Nilai Persediaan Point 4 "Entitas harus menilai pada setiap

tanggal pelaporan apakah persediaan turun nilainya. Entitas harus

membuat penilaian dengan membandingkan jumlah tercatat setiap jenis

persediaan".
c. Undang -Undang KUP sebagai mana telah diubah dengan Undang -Undang
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perpajakan Pasal 28
ayat(3)"Pembukuanataupencatatantersebutharusdiselenggarakandengan
mempeinatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha

sebenamya". u

Halaman 71 darl 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.1512021/PE/_M:IIIA Ia_hun. ZP?4


PT Bondi Syad Mulia
9. Pemohon Banding meyakini bahwa laporan keuangan audit harus bisa

dipertanggung jawabkan dikarenakan Auditor merupakan lembaga independen

yang secara periodic harus melaporkan laporan hasil audit tersebut ke Pusat
Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK) dibawah Kementerian Keuangan dan

sebagai bentuk pengawasan secara rutin Auditor atau KantorAkuntan Publikjuga


dilakukan sampling audit atau pemeriksaan oleh P2PK untuk memastikan bahwa

laporan hasil audit dan opini yang diterbitkan sesuai ketentuan dan independen;

10. Bahwa jika Terbanding tidak meyakini opini auditor khususnya pada saat

pemeriksaan, seharusnya Terbanding dapat melakukan beberapa pengujian


berupa:

a. Permintaan keterangan kepada pihak Auditor, namun Terbanding selama

proses pemeriksaan tidak melakukan pemintaan keterangan kepada pihak


Auditor

b. Permintaan data pendukung dan kertas kerja atas laporan keuangan audit
tahun pajak 2016 kepada pihak Auditor, sebagai catatan Terbanding tidak

melakukan permintaan data pendukung dan kertas kerja kepihak Auditor

selama proses pemeriksaan;


c. Pengujian arus barang dengan melihat proses bisnis dilokasi Pemohon

Banding, Pada persidangan sebelumnya telah kami sampaikan bahwa Pihak


Terbanding selama proses pemeriksaan tidak melakukan kunjungan
lapangan sehingga Terbanding tidak mengetahui proses produksi dan

proses bisnis Pemohon Banding;


d. Pengujian arus uang pada saat Terbanding meyakini bahwa koreksi bahan

baku, barang setengah jadi dan barang jadi yang dilakukan oleh Auditor

dianggap penjualan oleh Terbanding tetapi Terbanding tidak dapat

membuktikan adanya uang masuk terkait penjualan yang disangkakan oleh

Terbanding.

Menimbang bahwa berdasarkan alasan pare pihak tersebut di atas yang


menjadi pokok masalah dalam sengketa banding ini adalah terkait dengan adanya

koreksi persediaan awal dan persediaan akhir yang dilakukan Pemohon Banding,
'u
Halaman 72 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
dimana Terbanding tidak mengakui koreksi tersebut dan menganggap koreksi

tersebut sebagai persediaan yang dijual oleh Pemohon Banding;

Menimbang bahwa dengan demikian sengketa banding ini merupakan

sengketa yang bersifat pembuktian dan/atau yuridis ;

Menimbang bahwa berdasarkan Pemenksaan atas alat bukti berupa P-32


sampai dengan P-56 dan T-1 sampai dengan T-17, Pengadilan Pajak berpendapat
sebagai berikut.

bahwa berdasarkan penjelasan para pihak sebagaimana diuraikan di atas,


Pengadilan Pajak berpendapat sebagai berikut:

1. Bahwa yang menjadi pokok masalah adalah terkait dengan adanya koreksi

persediaan awal dan persediaan akhir yang dilakukan Pemohon Banding,


dimana Terbanding tidak mengakui koreksi tersebut dan menganggap koreksi

tersebut sebagai persediaan yang dijual oleh Pemohon Banding;

2. Bahwa berdasarkan fakta persidangan diketahui bahwa koreksi persediaan


tersebut tercantum dalam laporan Audit dari KAP Habib Basuni dan Heryadi

tanggal 28 Agustus 2017 nomor : 39HER28082017, dimana Laporan Audit

tersebut menyatakan Opini Auditor adalah Wajar dengan Pengecualian terkait

perusahaan belum melakukan perfiitungan kewajiban manfaat karyawan sesuai


dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan tentang lmbalan Ker]a. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan Pemohon Banding


tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia;

3. Bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya disebut dengan


Undnag-Undang KUP), mengatur antara lain:

Pasal 28 ayat (7):


Pembukuan sekurangckurangnya terdiri atas catatan mengenai harta, kewajiban,
modal, penghasjlan dan biaya, seria penjualan dan pembelian sehingga dapat
dihitung besamya pajak yang terutang. \^
Halaman 73 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Penjelasan Pasal 28 ayat (7):

Dengan demikian, pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau sistem

yang lazim dipakai di Indonesia, misalnya berdasarkan Standar Akuntansi


Keuangan, kecuali peraturan perundang-undang perpajakan menentukan lain.
4. bahwa ketentuan aque mengatur bahwa pembukuan Wajib Pajak harus
diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim dipakai di Indonesia,
misainya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan;

5. bahwa berdasarkan Laporan Auditor tersebut diketahui bahwa penjuelan dalam

faporan audit tersebut sama dengan nifai penjualan sebagaimana telah


difaporkan Pemohon Banding dalam SPTnya, dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa laporan penjuelan Pemohon Banding telah memenuhi

ketentuan sebagaimana diatur delam Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang KUP;

6. Bah\^ra Undangundang Republik Indonesia r\lomor 28 Tahun 2007 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang


Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya disebut dengan
Undang-Undang KUP), mengatur antara lain:

Pasal 29 avat (1 ):

Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji


kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dan untuk tyuan lain
dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan

perpajakan.
Pasal 29 avat (2):

Untuk keperiuan pemeriksaan, petugas pemeriksa harus memiliki tanda

pengenal pemeriksa dan dilengkapi dengan Surat Perintah Pemeriksaan serta


memperiihatkannya kepada Wajib Pajak yang diperiksa.
Penielasan Pasal 29 avat (1 ):

Pelaksenaan pemeriksaan dalam rangka menguji pemenuhan kewajiban

perpajakan Wajib Pajak dilakukan dengan menelusuri kebenaran Surat


Pemberitahuan, pembukuan atau pencatatan, dan pemenuhan kewajiban
Halaman 74 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
perpajakan lainnya dibandingkan dengan keedaan atau kegiatan usaha
sebenamya dari Wajib Pajak.

Penielasan Pasal 29 avat /2):

Pendapat dan simpulan petugas pemeriksa harus didasarkan pada bukli yang
kuat dan berkaitan serta beriandaskan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.

7. Bahwa ketentuan a que mengatur bahwa pemeriksaan pqjak djfakukan untuk


menelusuri kebenaran Surat Pemberitahuan, pembukuan atau pencatatan, dan

pemenuhan kewaliban perpajakan fainnya dibandingkan dengan keadaan atau


kegfatan usaha sebenamya dari Wajib Pajak dan pendapat pemeriksa harus
didasarkan pada bukti yang kuat dan berkaitan serta beriandaskan pada
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

8. bahwa dalam persidangan terkait dengan koreksi peredaran usaha, Terbanding


tidak membenkan bukti pendukung yang fain seperti invoice atau amalisa

pengulian arus uang ataupun arus piutang, dengan demikian da"I Terbanding
dalam melakukan koreksi peredaran usaha tidak didukung dengan bukti dan

penjelasan yang memadai, dengan demikian koreksi Terbanding tidak sesuai


dengan Pasal 29 Undang-Undang KUP sebagaimana diuraikan di atas;

9. Bah\^ra terkait dengan pendapat Terbanding yang menyatakan bahwa koreksi


negatif Persediaan Awal den Akhir untuk Bahan Baku dan Penolong dan Barang

Dalam Proses menunjukkan bahwa terdapat nitai pemakaian Bahan Baku darn
Penolong dan penggunaan Persediaan Barang Dalam Proses yang belum
diperhitungkan oleh Pemohon Banding dalam proses produksi atau pelapisan

galvanizing, diberikan pendapat sebagai berikut:

a. Bahwa berdasari{an Laboran Pengujfan Mutasi Pembelian dan Pemakaian


Bahan Baku dan Bahan Penolong yang dibuat oleh KAP Habib Basuni dan

Heryadi dalam rangka audit laporan keuangan, diketahui bahwa pemakaian

bahan baku dan penolong yang dilaporkan Pemohon Banding telah sesuai
Halaman 75 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
dengan peinitungan harga pokok penjualan sebagaimana dilaporkan dalam

SPT tahunan Tahun 2016;

b. Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Persediaan Bahan Baku dan Bahan

Penolong yang dibuat oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi dalam rangka audit

laporan keuangan, diketahui bahwa nilai persediaan akhir Bahan Baku dan

Penolong yang dilaporkan Pemohon Banding telah sesuai dengan nilai

persediaan sebagaimana dilaporkan dalam SPT tahunan Tahun 2016;

c. Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Persediaan Barang Dalam Proses

yang dibuat oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi dalam rangka audit laporan
keuangan, diketahui bahwa nilai persediaan akhir Persediaan Barang Dalam

Proses yang dilaporkan Pemohon Banding telah sesuai dengan nilai

persediaan sebagaimana dilaporkan dalam SPT tahunan Tahun 2016;

d. Bahwa berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock Opname
Bahan Baku dan Penolong tanggal 4 Januari 2016, diketahui bahwa koreksi

tehadap nilai Persediaan Awal Bahan Baku dan Penolong yang dilakukan
Pemohon Banding telah sesuai dengan Berita Berita Acara Stock Opname

dan Laporan Stock Opname tersebut;

e. Bahwa berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock Opname
Barang Dalam Proses tanggal 4 Januari 2016, diketahui bahwa koreksi
teinadap nilai Persediaan Awal Barang Dalam Proses yang dilakukan

Pemohon Banding telah sesuai dengan Berita Berita Acara Stock Opname

dan Laporan Stock Opname tersebut;

f. Bahwa dalam persidangan Terbanding tidak dapat memberikan bukti terkait

dengan adanya pemakaian Bahan Baku dan Penolong serta penggunaan


Barang Dalam proses yang belum dipehiitungan oleh Pemohon Banding,

dengan demikian kesimpulan Terbanding tersebut tidak sesuai dengan


ketentuan sebagaimana disebutkan dalam Penjelasan Pasal 29 ayat (2)
Undang-Undang KUP, dimana pendapat dan simpulan petugas pemeriksa

harus didasarkan pada bukti yang kuat dan berkaitan serta beriandaskan

Ha/a#:;udaaT,3:Tar::npepT,::aa„n%umnodrapn8:.no?!4ro73J:::2no;2»pp/M/wArahun2o2#
PT Bondi Syad Mulia
9. Bahwa terkait dengan perbedaan nilai persediaan awal Bahan Baku dan
Penolong tahun 2016 dengan nilai persediaan akhimya di tahun 2015, dalam

persidangan Pemohon Banding dapat memberikan penjelasan dan bukti


bahwa perbedaan tersebut akibat adanya koreksi yang dilakukan Pemohon
Banding berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock
Opname atas Bahan Baku dan Penolong;

h. Bahwa terkait dengan perbedaan nilai persediaan awal Barang Dalam proses
tahun 2016 dengan nilai persediaan akhimya di tahun 2015, dalam

persidangan Pemohon Banding dapat memberikan penjelasan dan bukti


bahwa perbedaan tersebut akibat adanya koreksi yang dilakukan Pemohon
Banding berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock
Opname atas Barang Dalam Proses;

i. Bahwa terkait tindakan Terbanding yang menggunakan nilai persediaan akhir

Bahan Baku dan Penolong dan Barang Dalam Proses berdasarkan nilai

persediaan awal berdasarkan laporan Audit Tahun 2017, dalam persidangan


Pemohon Banding memberikan penjelasan bahwa perbedaan nilaj antara

persediaan akhir di tahun 2016 dengan nilai persediaan awal tahun 2017
tersebut akibat adanya restatemen yang dilakukan di tahun 2017;

j. Bahwa terkait dengan restatement tersebut, auditor independen berpendapat


sebagai berikut:

a. Kami membawa perhatian ke Catatan 25 atas laporan keuangan teriampir

yang mertyelaskan tentang Perusahaan menyajikan kembali laporan


tanggal 31 Desember 2015. Sehubungan dengan perubahan standar
akuntansi dari SAK ETAP ke IFRS dan penerapan secara retrospektil
standar akuntansi terientu yang telah direvisi dan beriaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2015. Penyajian kembali juga diiakukan sehubungan
dengan rekonsiliasi piutang dan pendapatan serta akunakun lain, yang
terkait. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebuT'

b. Catatan 25 tersaji sebagai berikut:

Halaman 77 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan tanggal 31 Desember
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015, serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sehubungan dengan

perubahan standar akuntansi dari SAK ETAP ke IFRS dan penerapan


secara retrospeklif PSAK No. 24 (Revisi 2013), ``imbalan Kerja" dan PSAK

No. 46 (Revisi 2014),'Pajak Penghasilan" yang beriaku efektif sejak tanggal

1 Januari 2015. Penyajian kembali tersebut juga dilakukan sehubungan

dengan hasil rekonsiliasi akunakun pendapatan dan piutang usaha serta


akunakun lain terkait penyajian tahun 2016.
k. Bahwa berdasarkan pendapat auditor di atas, dapat disimpulkan bahwa

restatemen yang dilakukan di tahun 2017 sudah sesuai dengan standar


akuntasi yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian tindakan Terbanding

yang menyimpulkan bahwa adanya perbedaan nilai persediaan tersebut


dianggap sebagai pemakajan bahan baku dan Penolong serta penggunaan
Barang Dalam Proses adalah tidak tepat karena berbedaan nilai tersebut
akibat adanya perubahan standar akuntansi dart SAK ETAP ke lFRS;

I. Bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Majelis berpendapat bahwa dalil

Terbanding yang menyatakan bahwa terdapat nilai pemakaian Bahan Baku

dan Penolong dan penggunaan Persediaan Barang Dalam Proses yang


belum diperhitungkan oleh Pemohon Banding dalam proses produksi atau

pelapisan galvanizing, adalah tidak benar dan tidak didukung dengan bukti

yang memadai;
10. Bahwa terkait dengan pendapat Terbanding yang menyatakan bahwa koreksi
negatif Saldo awal dan akhir Persediaan Barang Jadi ditambah keseluruhan

nilai Beban Pokok Produksi menunjukkan keseluruhan nilai biaya pokok

penjualan atau biaya jasa galvanizing yang telah diserahkan kepada konsumen,
diberikan pendapat sebagai berikut:

a. Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Persediaan Barang Jadi yang dibuat


oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi dalam rangka audit laporan keuangan,

diketahui bahwa nilai persediaan akhir Barang Jadi yang dilaporkan

u
Halaman 78 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
Pemohon Banding telah sesuai dengan nilai persediaan sebagaimana
dilaporkan dalam SPT tahunan Tahun 2016;

b. Bahwa berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock


Opname Barang Jadi tanggal 4 Januari 2016, diketahui bahwa koreksi

teinadap nilai Persediaan Awal Barang Jadi yang dilakukan Pemohon

Banding telah sesuai dengan Berita Berita Acara Stock Opname dan
Laporan Stock Opname tersebut;

c. Bahwa dalam persidangan Terbanding tidak dapat memberikan bukti terkait

dengan adanya nilai biaya pokok penjualan yang diserahkan kepada


konsumen menurut Terbanding, dengan demikian kesimpulan Terbanding

tersebut tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam


Penjelasan Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang KUP, dimana pendapat dan
simpulan petugas pemeriksa harus didasarkan pada bukti yang kuat dan
berkaitan serta beriandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan;

d. Bahwa terkait dengan perbedaan nilai persediaan awal Barang Jadi tahun
2016 dengan nilai persediaan akhimya di tahun 2015, dalam persidangan

Pemohon Banding dapat memberikan penjelasan dan bukti bahwa

perbedaan tersebut akibat adanya koreksi yang dilakukan Pemohon Banding


berdasarkan Berita Acara Stock Opname dan Laporan Stock Opname atas
Barang Jadi;

e. Bahwa terkait tindakan Terbanding yang menggunakan nilai persediaan

akhir Barang Jadi berdasarkan nilai persediaan awal berdasarkan laporan

Audit Tahun 2017, dalam persidangan Pemohon Banding memberikan

penjelasan bahwa perbedaan nilai antara persediaan akhir di tahun 2016


dengan nilai persediaan awal tahun 2017 tersebut akibat adanya restatemen

yang dilakukan di tahun 2017;

f. Bahwa terkait dengan restatement tersebut, auditor independen berpendapat


sebagai berikut:

- Pemohon Banding membawa perhatian ke Catatan 25 atas laporan

keuanganteriamplryangmenyelaskantentangPerusahaanmenyajlkanu

Halaman 79 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
kembali laporan tanggal 31 Desember 2015. Sehubungan dengan

perubahan standar akuntansi dari SAK ETAP ke IFRS dan penerapan


secara retrospektil standar akuntansi tertentu yang telah direvisi dan
beriaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. Penyajian kembali juga

diiakukan sehubungan dengan rekonsiliasi piutang dan pendapatan serta


akunakun lain, yang terkait. Opini kami tidak dimedifikasi sehubungan

dengan hal tersebut"


- Catatan 25 tersajj sebagai berikut:

Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan tanggal 31 Desember


2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015, serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sehubungan dengan

perubahan standar akuntansi dari SAK ETAP ke IFRS dan penerapan


secara retrospeklif PSAK No. 24 (Revisi 2013), "imbalan Kerja" dan PSAK
No. 46 (Revisi 2014),'Pajak Penghasilan" yang beriaku Ofekfif sejak

tanggal 1 Januari 2015. Penyajian kembali tersebut juga dilakukan

sehubungan dengan hasil rekonsiliasi akun-akun pendapatan dan piutang


usaha serfa akunakun lain terkait penyajian tahun 2016.

a. Bahwa berdasarkan pendapat auditor di atas, dapat disimpulkan bahwa


restatemen yang dilakukan di tahun 2017 sudah sesuai dengan standar
akuntasi yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian tindakan Terbanding

yang menyimpulkan bahwa adanya perbedaan nilai persediaan tersebut


dianggap sebagai adanya harga pokok penjualan yang diserahkan ke
konsumen adalah tidak tepat karena perbedaan nilai tersebut akibat adanya

perubahan standar akuntansi dari SAK ETAP ke lFRS;


h. Bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Majelis berpendapat bahwa dalil
Terbanding yang terkait dengan koreksi persediaan Barang Jadi, adalah

tidak benar dan tidak didukung dengan bukti yang memadai;

bahwa secara keseluruhan terkait dengan dalil atau pendapat lainnya dari pare pihak
atas sengketa-sengketa di atas yang telah disampaikan dalam persidangan namun
tidak dibahas dalam putusan ini, menurut Pengadilan Pajak atas dalilrdalil para pihak

yang telah dibahas di atas dinilai telah cukup sebagai pertimbangan dalam
mHea;ag;amnb;'opduat,:::nh'a:aemnag„anp:,::a':I::rna::::::j'o'7a;:;:a7£::2::p:M:i:/:Ak:aahn„gnt;::4tl

PT Bondi Syad Mulia


dibahas tersebut tidak dipertimbangkan karena dinilai tidak relevan atau merupakan

pengulangan dari dalil-dalil yang telah diuraikan sebelumnya;


bahwa menurut Pasal 5 Ayat (1 ) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ViekuasaanK!ehaltrman.."Hakimwajibmenggali,mengikuti,danmemahaminilai-nilai

hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat'-,


bahwa menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak:

Pasal 69 ayat (1) r"rul e.. "bahwa alat bukti dapat berupa pengetahuan hakim", yang
ail Pasal 15 disebul«an "adalah hal yang olehnya diketahui dan diyakini
kebenarannya";
F'asal 78.. "Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaian

pembuktian, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang


bersangkutan, seria berdasarkan keyakinan Haklm";
Peri|elasan Pasal 78 .. "Keyakinan Hakim didasarkan pada penilaian pembuktian dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan";
bahwa berdasarkan bukti-bukti, dan penjelasan para pihak dalam persidangan serta
ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut di atas, Majelis meyakini bahwa dalil

yang dikemukakan Pemohon Banding sudah benar, oleh karena itu Majelis
mengabulkan seluruh permohonan banding Pemohon Banding;

bahwa berdasarkan uraian pemeriksaan tersebut di atas, Pengadilan Pajak


berpendapat Pemohon Banding dapat membuktikan dalil bantahannya sejumlah
Rp21.157.249.476,00 dan tidak dapat membuktikan dalil bantahannya sebesar

RpO,00;

bahwa Pengadilan Pajak berpendapat terdapat alasan hukum yang cukup untuk
Mengabulkan seluruh banding Pemohon Banding sejumlah Rp21.157.249.476,00;

Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, rekapitulasi

pendapat Pengadilan Pajak atas pokok sengketa adalah sebagai berikut:


Tidak DapatDipertahankan(Rp)
Nilai Sengketa Dipertahankan
No. Uraian
(Rp) (Rp)

1. Koreksi Peredaranusaha 83.459.839.464 83.459.839.464


0

2. Koreksi HargaPokokPenjualan (62.302.589.987) (62.302.589.987)


0

Halaman 81 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia
Menimbang bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan,

Pengadilan Pajak berkesimpulan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 Ayat (1 )


huruf b Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,

sehingga peinitungan menjadi sebagai berikut;

1. Peredaran Usaha menurut Terbanding Rpl50.304.700.739,OO

koreksi dibatalkan Rp 83.459.839.464,00

Peredaran usaha menurut Pengadilan Pajak Rp 66.844.861.275,00

2. Harga Pokok Penjualan menurut Terbanding Rpl 1 2.202.134.626,00

koreksi dibatalkan (Rp62.302.589.987,00)

Harga Pokok Penjualan menurut Pengadilan Pajak Rp49.899.544.638,00

bahwa dengan demikian, perfiitungan Penghasilan Neto menurut pendapat

Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:


Peredaran usaha Rp66.844.861.275,00

Harga Pokok Penjualan Rp49.899.544.638,00

Laba Bruto Rpl6.945.316.637,00

Pengurang Penghasilan Brute atau Biaya Usaha Rpl3.544.604.313,00

Penghasilan Neto dalam Negen Rp 3.400.712.324,00

Penghasilan Neto dalam Negeri Lainnya (Rp 15.558.514,00)

Penyesuaian Fiskal

a. Penyesuaian Fiskal Positif Rp 3.674.387.509,00

b. Penyesuaian Fiskal Negatif Rp 15.558.514,00

c. Jumlah Rp 3.658.828.995,00

Jumlah Penghasilan Neto Rp 7.075.099.833,00

Kompensasi kerugian Rp 0,00

Penghasilan Kena Pajak Rp 7.075.099.833,00

Pph Terutang Rp 1.768.774.750,00

Kredi{ Pajak Rp 1.768.774.750,00

Pajak yang tidak/kurang dibayar Rp 0,00

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan

Pajak dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait;

in
Halaman 82 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021lpp/M.IIIA Tahun 2024
PT Bondi Syad Mulia
MENGADILl

Mengabulkan seluruh Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur

Jenderal Pajak Nomor KEpro0159/KEBAVPJ.11/2021 tanggal 22 September 2021

tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Nomor 00045/206/16/031 /20 tanggal 08 September 2020 Tahun Pajak
2016, atas nama PT B0NDI SYAD MULIA, NPWP 01.002.290.3i531.000,

beralamat di Jl, Rungkit lndustri 11 Nomor 35, Rungkut Surabaya, sehingga

perfiitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut.


Pajak Kurang Bayar RpO,00

Sanksi Administrasi: -Bunga pasal 13 (2) KUP RpO,00

Pph yang masih harms dibayar RpO,00

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan Musyawarah setelah pemeriksaan dalam

persidangan dicukupkan pada hari Kamis, tanggal 16 Maret 2023 oleh Junaidi Eko
Widodo, Ak., M.P.P. sebagai Hakim Ketua, Yohanes Silverius Winoto, S.E., M.Si.,

dan Haryono, Ak., M.A„ sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 29 Februari 2024 oleh Majelis Hakim

tersebut dan dibantu oleh Drs. Tripto Tri Agustono, M.Si. sebagai Panitera Pengganti

serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan dihadiri oleh Pemohon Banding.

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua,

Ttd Ttd
Yohanes silverius winoto, S.E., M.Si. Junaidi Eko widodo, Ak., M.P.P.

Ttd

Haryono, Ak., M.A Panitera Pengganti


Ttd
Drs. Tripto Tri Agustono, M.Si.

Salinan sesuai dengan aslinya,


Panitera,

|Bu#,3eT%%:::6¥T%9Yo.5i5.6¥.A.`

Halaman 83 dari 83 halaman. Putusan Nomor PUT-014473.15/2021/PP/M.IIIA Tahun 2024


PT Bondi Syad Mulia

Anda mungkin juga menyukai