Anda di halaman 1dari 31

PUTUSAN

Nomor PUT-014921.15/202"'P/M.IllA Tahun 2024


DEMI KEADILAN BERDASARKAI\l KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN PAJAK,

memeriksa dan memutus sengketa pajak pada tingkat pehama dan terakhir dengan
acara biasa mengenai banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEpro0179AIEBAVPJ.11/2021 tanggal 28 September 2021, tentang Keberatan

Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021 /206/17/631 /20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017, yang terdaftar
dalam berkas sengketa Nomor 014921.15/2021/PP, telah mengambil putusan
sebagai berikut dalam sengketa antara:
PT. DHARMA ANUGERAI+ lNDAH, NPWP 01.440.910.6fi31.000,

beralamat di Jalan Margomulyo Nomor 7 Tandes, Kota Surabaya, dalam hal


ini divvakili oleh Andry Ardiansyah jabatan Kuasa Hukum berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor oo1 /SB.DAl/12-2021 tanggal 20 Desember2021 yang

diberi kuasa oleh Morris Tika jabatan Direktur berdasarkan Akta Pemyataan
Keputusan Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Dharma Anugerah
lndah Nomor 05 Tahun 2019 dibuat oleh atau dihadapan Retno Dewi Kartika,

S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Mojokerto;

Selanjutnya dalam persidangan divvakili oleh:

Nama : Andry Ardiansyah;

lzin Kuasa Hukum : KEP-507/PP/IKH/2020 tanggal 24 Agustus 2020;

Surat Kuasa Khusus : 001/SB.DAl/12-2021 tanggal 20 Desember 2021 ;

untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding;

Lavan

DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jl. Jend, Gatot Subroto


Nomor 4042 Jakarta, dalam hal ini divvakili oleh:

1. Nama/NIP : Abdul Rozaq / 198603252007101001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,

W
Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding),

2. Nama/NIP : Dafid Firmansyah Effendi / 198212042004121001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)I

3. Nama/NIP : Jessi pramandhana / 197512272002121001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding),

4. Nama/NIP : Hendra Destiawan / 198112022004121001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding),

5. Nama/NIP : Jerri saputra / 198706062008121001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)'

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-1483fl3J.07/2023

tanggal 13 Februari 2023,

6. Nama/NIP : Turmudi / 197603302000011001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan

Banding),

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-2465/PJ.07/2023


tanggal 14 Maret 2023,

7. Nama/NIP : Ehrmons Fisca purwa winastyo / 197803062002121004,

Jabatan : Kepala seksi,


unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding),

8. Nama/NIP : Syaiful Bahri / 197601141996021001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,

in
Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Nomor PuTi)14921.15/2021mp".IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)'

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-18208/PJ.07/2022

tanggal 25 0ktober 2022,

9. Nama/NIP : Aminullah Yasin / 197504071995111001,

Jabatan : Kepala seksi,

Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan


Banding)'

10. Nama/NIP : Herman Butar Butar/ 198709062014021003,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi: Djrektorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)'

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-14663/PJ.07/2022


tanggal 09 September 2022,

11. Nama/NIP : FedryanAdhie shiesva / 197802252002121003,

Jabatan : Kepala seksi,

Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan


Banding),

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-12821/PJ.07/2022


tanggal 09 Agustus 2022,

12. Nama/NIP : AgaphilaksmoAdhyarsa p. / 198410292006021001,

Jabatan : Penelaah Keberatan,


Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)'

berdasarkan berdasarkan Surat Tugas Nomor ST-9259A.J.07/2022 tanggal 13

Juni 2022, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding;

Pengadilan Pajak tersebut :


Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor PEN-
605/PpreR/2022 tanggal 19 Mei 2022;
Telah membaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor 001/SB-PPH-

DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021 ;

Telah membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor SUB-

|AVPJ.11/2022 tanggal 1 7 Maret 2022; .u

Halaman 3 dart 31 halaman Putusan Nomor PuTJ)14921.15/2021mp".IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam

persidangan;
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat lainnya

yang disampaikan para pihak dalam persidangan;

DUDUK PERKARA

Menimbang bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan


Nomor 00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017

diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya, dengan perhitungan


sebagai berikut:

Penghasilan Neto Rpl8.897.968.008

Kompensasi Kerugian

Penghasilan Kena Pajak Rpl8.897.968.008

Pph terutang Rp 4.709.992.000

Kredit Pajak RD 2.788.782.783

Pajak yang tidak/kurang bayar Rp 1.921.209.217

Sanksi administrasi: Bunga Pasal 13 (2) KUP RD 922.180.424

Jumlah Pph yang masih harus dibayar Rp 2.843.389.641


J umfah kurang bayar yang disctujui berdasarkan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Rp203 355.281

Menimbang bahwa atas surat ketetapan pajak tersebut, Pemohon Banding


mengajukan keberatan dengan Surat Nomor 001/DAl-Tax/Xll-2020 tanggal 7
Desember 2020, dengan peinitungan pajak menurut Pemohon Banding sebagai
berikut:

Penghasilan Neto Rpll.186.799.000

Kompensasi Kerugian
Penghasilan Kena Pajak Rpl 1 .186.799.000

Pph terutang Rp 2.796.699.750

Kredit Pajak 2.796.699.750

Pajak yang tidak/kurang bayar Rp0

Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding


dengan Keputusan Nomor KEP-00179fl<EB/WPJ.11/2021 tanggal 28 September

2021, memutuskan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:

Halaman 4 dart 31 halaman Putusan Nomor PUTro14921.15/2021/PP/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
uraian Semula Ditambah/ Menjadi

(Rp) (Dikurangi)(Rp) (Rp)

a. Penghasilan Kena Pajak 18.897.968.008 (4.284.263.628) 14.555.704.379

b. Pajak Penghasilan (Pph) Terutang 4.709.992.000 (1.071.066.000) 3.638.926.000

c. Kredit Pajak 2.788.782.783 0 2.788.782.783

d. Pph Kurang/(Lebih) Bayar 1.921.209.217 (1.071.066.000) 850.143.217

e. Sanksi Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 922.180.424 (514.111.680) 408.068.744

f. Jumlah Pph yang Masih Harus/ (Lebih)

Dibayar 2.843.389.641 (1.585.177.680) 1 .258.21 1 .961

Menimbang bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan


Keberatan a quo sehingga mengajukan banding dengan surat Nomor oo1 /SB-PPH-
DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021 yang diterima di Pengadilan Pajak pada

hart Senin tanggal 27 Desember 2021 (cap harian pos tanggal 24 Desember 2021 );
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor oo1/SB-

PPH-DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021, pada pokoknya mengemukakan hal-


hal sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding mengajukan Banding terhadap Keputusan Direktur

Jenderal Pajak Nomor KEpro0179AIEBAVPJ.11/2021 tanggal 28 September 2021

tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Nomor
00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017 yang
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak, selanjutnya disebut Terbanding, dengan

uraian sebagai berikut:

Mengenai Pokok Sengketa dan Alasan Banding


Bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam pemohonan banding ini adalah koreksi
Terbanding yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding dengan rincian sebagai

berikut:

No uraian Menurut

Pemohon Banding Terbanding Koreksi

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Peredaran Usaha 199.362.151.119 199.362.151.119 0

2. Harga Pokok Penjualan 177.235.271.528 175.570.784.589 1.664.486. 939

3. Koreksi Fiskal Positif 1.714.893.887 2.987.567.656 1.272.673.769

4. Koreksi Fiskal Negatif 186.515.567 272.712.717 86.197.150

Halaman 5 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15A2021flp/M.IllA Tahun 2024


u
PT. Dharma Anugerah lndah
bahwa alasan yang mendasari banding atas masing-masing koreksi yang diajukan
banding tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Sengketa Harga Pokok Penjualan :

Menurut Terbanding

Bahwa Terbanding melakukan koreksi atas biaya gaji pegawai tetap dalam HPP
diperoleh dart ekualisasi biaya gaji pegawai tetap dalam HPP dengan obyek Pph

Pasal 21 yang djlaporkan Wajib Pajak da lam SPT Pph 21.

2. Sengketa Harga pokok penjuahm:


Menurut Pemohon Banding :

Bahwa Pemohon Banding tidak setuju tewhadap koreksi Terbanding dengan

alasan Pemohon Banding telah melakukan ekualisasi biaya gaji menurut buku
besar dan menurut SPT Pph 21, dari data ekualisasi tersebut dapat dilcetahui
bahwa biaya gaji yang dianggap belum dilaporkan tersebut hanya terkait
masalah reklasilikasi kelompok biaya gaji pada komponen biaya penjualan dan

biaya umum administrasi. Disamping itu terdapat komponen iuran Jaminan Hari

Tha (JHT) yang dibayar oleh Perusahaan ke BPJS Tenaga Kerja yang mana
iuran ini merupakan penghasilan yang tidak dipemitungkan dalam perhitungan

Pph Pasal 21.

3. Sengketa Koreksvpenyesuaian Fiskal Positif :


Menurut Terbanding

Bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Fiskal Posilif atas pos biaya

pemeliharaan dan perbaikan mesin dan kendaraan pabrik berupa beban


pemakaian persediaan sparepart yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun sehingga harus dibebankan melalui metode penyusutan.
Sengketa Koreksvpenyesuaian Fiskal Positif:
Menurut Pemohon Banding :

Bahwa Pemohon Banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis

pakai dan masa marfaat kurang dari satu tahun.


4. Sengketa Koreksvpenyesuaian Fiskal Negatif
Menurut Terbanding :

Bahwa Terbanding melakukan koreksi berkaitan dengan adanya koreksi positif


Sengketa Koreksvpenyesuaian Fiskal Negatif :

u
Halaman 6 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021mp/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Menurut Pemohon Banding

Bahwa Pemohon banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis

pakai dan masa manfaat kurang dari satu tahun. Yang berkaitan dengan koreksi
fiskal positif

5. Bahwa berdasarkan pada Argumentasi tersebut, maka perhitungan pajak


menurut Pemohon Banding adalah:
No uraian Menurut

Pemohon Banding Terbanding Koreksi

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Harga Pokok Penjualan 177.235.271.528 177.235.271.528 0

2. Koreksi Fiskal Positif 1.714.893.887 1.714.893.887 0

3. Koreksi Fiskal Negatif 186. 515.567 186.515.567 0

bahwa Jumlah Kurang Bayar Pemohon Banding, sesuai dengan pehitungan di atas
adalah sebesar Rp203.355.281 (Dua Ratus Tiga Juta llga Ratus Lima Puluh Lima
Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu);

Kesimpulan dan Permohonan

bahwa berdasarkan penjelasan dan uraian diatas, Pemohon Banding


menyimpulkan bahwa:

1. Surat Banding telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan banding

sebagaimana diatur dalam pasal 27 UU KUP serta pasal 35,36, dan 37 UU


Pengadilan Pajak.

2. Selanjutnya, Pemohon Banding mengusulkan kepada Majelis Hakim Pengadilan


Pajak yang terhormat yang memeriksa perkara ini agar:
1. Menyatakan bahwa banding yang diajukan Pemohon Banding dapat diterima

karena telah memenuhi seluruh ketentuan formal;

2. Mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Pemohon Banding;

3. Menyatakan Jumlah Pajak yang masih hams dibayar oleh Pemohon banding
adalah Rp(203.355.281 y(Kurang Bayar);

Demikian Surat Banding ini disampaikan dengan harapan agar Majelis Hakim

Pengadilan Pajak yang memeriksa dan mengadili sengketa ini dapat memutuskan
dengan pertimbangan yang seadil-adilnya.

Jika Majelis Hakim yang teinomat berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adi|nya (ex aequo et bono). u

Halaman 7 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PP".IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
Menimbang, bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding Nomor SUB-

1/WPJ.11/2022 tanggal 17 Maret 2022, pada pokoknya mengemukakan hal-hal

sebagai berikut:

ANALISA POKOK SENGKETA

bahwa setelah membaca Surat Banding, mempelajari Laporan Penelitian


Keberatan, berkas surat menyurat yang berlangsung selama proses penyelesaian
keberatan, surat keberatan Pemohon Banding, dengan ini disampaikan analisa

pokok sengketa atas Surat Banding dari Pemohon Banding sebagai berikut:
Pokok-Pokok Sengketa:
A. Koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rpl .664.486.939
Menurut Surat Menu rut Surat Menurut Surat Jumlah Sengketa
Menurut SPT
Ketetapan Keberatan Keputusan Banding

177.235.271.528 173.474.728.645 177.235.271.528 175.570.784.589 1.664.486.939

Menurut Pemohon Banding:

bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan
Banding dengan Surat Banding Nomor 001/SB-Pph-DAl/12/2021 tanggal 24

Desember 2021 dengan alasan sebagaimana tertulis di dalam dengan Surat


Banding Nomor 001/SB-Pph-DAl/12A2021 tanggal 24 Desember 2021 ;

MenurutTerbanding:

Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 (selanjutnya disebut UU KUP) antara lain

mengatur:
Pasal 12 ayat (2)
"Jumlah Pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan yang disampaikan

oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan."


Pasal 12 ayat (3)
"Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti bahwa jumlah pajak yang

tenjtang menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)

t/
Halaman 8 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/2021/PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
tidak benar, maka Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang
terutang."

Pasal 13 ayat (1 ) huruf a dan d


"Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya pajak atau

berakhimya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, Direktur
Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam
hal-hal sebagai berikut:

a. apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang


terutang tidak atau kurang dibayar;

b. apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 tidak


dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besamya pajak yang tenjtang"
Penjelasan Pasal 13 ayat (1 )

Bagi Wajib Pajak yang tidak menyelenggarakan pembukuan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 28 atau pada saat diperiksa tidak memenuhi permintaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 sehingga Direktur Jenderal Pajak tidak
dapat menghitung jumlah pajak yang seharusnya terutang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1 ) hunJf d, Direktur Jenderal Pajak berwenang menerbitkan

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dengan penghitungan secara jabatan, yaitu

penghitungan pajak didasarkan pada data yang tidak hanya diperoleh dari Wajib
Pajak saja.
Pasal 13 ayat (2)
"Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) hunrf a dan hurf e ditambah dengan
sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2°/o ( dua persen ) perbulan paling
lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak atau

berakhimya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan
diferbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar."

Pasal 28

(1 ) Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas dan Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan

pembukuan.

u
Halaman 9 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021mp".IllA Tahun 2024
PT. Dhama Anugerah lndah
(2) Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan
mempeinatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan
usaha yang sebenamya.

(3) Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenai harta,


kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian

sehingga dapat dihitung besamya pajak yang terutang.


Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008

(selanjutnya disebut UU Pph) antara lain mengatur:


Pasal 4 ayat (1 )
`Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan

kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang

berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk

konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan,


dengan nama dan dalam bentuk apa pun, termasuk:
Pasal 6 ayat (1 )
"Besamya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk

usaha tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk

mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, temasuk:


a. biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan
usaha, antara lain: 2) biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk
upah, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam

bentuk uang;

b. penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan


amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 dan Pasal llA;

Data dan Fakta


1 ) Proses Bisnis Pemohon Banding

a) PT. DHARMAANUGERAH INDAH terdaftar sebagai Wajib Pajak pada

tanggal 09 April 2007, dengan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 17022


-lndustri Kemasan dan Kotak Dari Kehas dan Karton.

u
Halaman 10 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTro14921.15/2021PP".IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
b) Pendirian Perusahaan, didirikan di Surabaya pada tanggal 25 Juni 2008

berdasarkan Alcta Notaris Tosin, S.H., Nomor 25. Akte perubahan terakhir

tanggal 11 Juli 2019 Notaris Retno Dewi Kartika, SH, MKn Nomor 5

tentang Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan Persetujuan


Perubahan Anggaran Dasar.
c) PT DhamaAnugerah lndah bergerak di bidang usaha industri pembuatan
kemasan dan kotak dan kertas dan karton dengan bentuk dan desain
cetakan berdasarkan pesanan dari pelanggan. Mesin yang digunakan
dalam proses produksi di antaranya mesin-mesin cetak seperti Mesin

Cetak Roland 700 6 Wama Coating. Mesin Cetak Heidelberg CD 8 Wama


UV Ink & Coating, Mesin CetakAkiyama-Hi Ace 4 Wama.

d) Bahan baku dan bahan penolong selain diperoleh dan supplier dalam

negen seperti PT Cakrawala Mega lndah. PT Suparma Tbk PT Fajar


1/Mesa Tbk, PT Surya Pamenang dan lain-lain, juga diperoleh secara

impor antara lain dari India, Cina, Korea, dan Jeman.

e) Penjualan PT Dhama Anugerah lndah hampir seluruhnya dilakukan


secara lokal di autaranya kepada PT Unilever Indonesia Tbk, PT Nestle
Indonesia, PT Tunas Alfin Tbk, PT Johnson Home Hygiene Products dan
PT Frisian Flag Indonesia. Selain penjualan lokal PT Dharma Anugerah

lndah juga melakukan penjualan secara ekspor ke Australia.

f) Seluruh kegiatan usaha pT Dharma Anugerah lndah dilakukan di alamat


kedudukannya, yaitu di Jl. Margomulyo No 7. Tandes, Surabaya.

2) Data Pelaporan SPT Tahunan, Berdasarkan Detil Pelaporan yang terdapat


dalam Sistem lnformasi DJP diketahui bahwa Pemohon Banding
menyampaikan SPT Tahunan Pph Badan Tahun Pajak 2017 dengan Bukti
Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-99032288/PPWBIDR/V\/PJ.11/

KP.1103/2018 pada tanggal 30 Juni 2018 dengan keterangan SPT Kurang

Bayar sebesar Rp555.963.135,00 yang dilakukan penyetoran pada tanggal 30


April 2018.

3) Telah dilakukan Panggilan Dalam Rangka Pembahasan dan Klarifikasi

Sengketa Perpajakan dengan Tim Pemeriksa nomor S-344/PJ/\/VPJ.11/2021


tanggal 11 Juni 2021 dan dituangkan dalam Berita Acara Pembahasan dan

u
Halaman 11 dari 31 halaman Putusan Nomor PuTJ)14921.15/2021mp".IllA Tahun 2024
PT. Dhama Anugerah lndah
Klaffikasi Sengketa Perpajakan nomor BA-065AVPJ.11/BD.06/2021 tanggal

29 Juni 2021

4) Telah dilakukan Panggilan Dalam Rangka Pembahasan dan Klarifikasi


Sengketa Perpajakan dengan Pemohon Banding Nomor S-
342/PJAVPJ.11/2021 tanggal 11 Juni 2021 hal Panggilan Dalam Rangka

Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa Perpajakan. Pemohon Banding hadir


memenuhi Panggilan Dalam Rangka Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa

Perpajakan yang telah dituangkan dalam Berita Acara Pembahasan dan


Klarifikasi Sengketa Perpajakan Nomor BAro68.1AVPJ.llreD.06/2021

tanggal 22 Juli 2021.

5) Dokumen yang digunakan Terbanding dalam melakukan penelitian atas

koreksi Harga Pokok Penjualan yaitu


- Buku Besar(GL)tahun 2017,

- SPT Masa Pph Pasal21 Tahun 2017 dan


- Audit Laporan Keuangan Tahun 2017.

Tanggapan Terbanding
1) Berdasarkan keterangan dan penjelasan yang diberikan oleh Pemohon
Banding terkait mekanisme pembayaran dan pembebanan gaji pegawainya
sebagai berikut:

a) Terdapat pegawai tetap dan tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya

pada beban gaji di Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Beban usaha

(Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi)


b) Terdapat pegawai tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya pada
beban gaji di HPP dan menggunakan jasa outsourcing. Jasa outsouroing
dilakukan oleh PT. Mitra Jaya Abadi (MJA) dan PT. Suksesindo.

c) Pembayaran gaji yang dilakukan oleh Pemohon Banding adalah sebagai

berikut:

(1) Gaji yang dibayarkan ke karyawan meliputi: Gaji Pokok, Tunjangan


Jabatan, Tunjangan Prestasi, Lembur, Uang Makan & Uang Transport
Lembur, BPH (Biaya Premi Hadir), Kompensasi cuti, insentif, THR,

Bonus, Uang Duka Cita, Uang Makan Dinas Luar

u
Halaman 12 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTD14921.15/2021mpM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
(2) Pemotongan gaji karyawan (Pengurang Gaji yang dibayarkan) meliputi:
luran JHT, JP, luran BPJS Kesehatan, Spsl, Angsuran Koperasi,
Angsuran Piutang Karyawan, Arisan Kantor, Asuransi sepeda motor
50% ditanggung karyawan dll

(3) Komponen gaji yang dilaporkan SPT Pph 21 : Semua pada Gaji yang
dibayarkan ke karyawan diatas ditambah iuran BPJS Tenagakeria yang
dibayar Perusahaan yaitu JK (0,30/o) dan JKK (0,89%), JP (2%) dan
BPJS Kesehatan 4%

(4) Komponen pengurang gaji yang dilaporkan di SPT Pph 21 : luran JHT
dibayar karyawan 2%, JP dibayar karyawan 1 % dan BPJS Kesehatan
dibayar karyawan 1 0/o dan ada yang 2°/o.

(5) Pembayaran gaji perusahaan kepada karyawan dilakukan melalui


transfer rekening bank BCA (Payroll BCA) dan sifatnya rahasia antar

karyawan yang menerima pembayaran.


2) Berdasarkan perincian data penerima penghasilan yang diberikan oleh

Pemohon Banding dalam SPT Masa Pph Pasal 21 sebagai berikut


- Penerima penghasilan yang telah dilaporkan dalam SPT Masa Pph 21

pada beban gaji di HPP


No. Uraian Kd Akun Jumlah

1 Upah Langsung & Tunj. 5110 22.011.983.966


- Gajidll
20.670.298.370
- luranperusahaan 551.795.137
- Bonus

-THR 789.890.459

2 Upah Tak Langsung 5310 8.116.362.207


- Gajidl' 7.312.917.328

- luranperusahaan 330.502.686
- Bonus 15.000.000
-THR 457.942.193

3 Tunjanganpajak-Pphpasal21 5315 39.082.650


- Tunj.Pajak 39.082.650

4 Jumlah Beban Gaji pada HPP 30.167.428.8Z4


Halaman 13 dart 31 halaman Pufusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
- Penerima pesangon pada beban gaji di HPP

Kd Akun Jumlah

1 Upah Langsung &Tunj. 5110 355.981.802

- Pesangon 355.981.802

2 Upah Tak Langsung 5310


• Pesangon

3 Jumlah JHT Beban Gaji pada HPP 355.981.802

Sehingga jumlah beban gaji pada HPP dan jumlah JHT Beban Gaji pada HPP

berdasarkan laporan SPT Masa Pph 21 adalah sebesar Rp30.167.428.824 +


Rp355.981.802 = Rp30.523.410.626,00

3) Selanjutnya Terbanding melakukan penelitian terhadap data Audit Laporan


Keuangan tahun 2017 diketahui atas pembebanan biaya terkait gaji dan
tunjangan dalam 3 (tiga) pos yaitu Beban Pokok Penjualan/Harga Pokok
Penjualan, Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi sejumlah
Rp39.281.410.859,00 dengan perincian sebagai berikut:

I. BEBAN POKOK PENJUALAN


Beban Tenaga Kerja 24.359.057.547
Beban Overhead
- Gaji danTunjangan 7.388.303.916
- Tunj. Pph21 -Produksi 39.082.650
Jum]ah beban gaji pada Beban Pokok 31.786.444.1 13
Penjualan

11. BEBAN USAIIA


Beban Penjualan
- Gaji dan Tunjangan 2.538.735.747
-Tunj. Pph 21 -^farketing 132.083.664
Beban Umum dan Administrasi
- Gaji dan Tunjangan 4.268.988.657
- Tunjanganpphpasal21 555.158.678
Jumlah beban gaji pada Beban Usaha 7.494.966.746
Jumlah Total beban gaji 39.281.410.859

Atas penelitian data Audit Laporan Keuangan tahun 2017 diketahui bahwa

besamya beban gaji pada Beban Pokok Penjualan/Harga Pokok Penjualan


adalah sebesar Rp. 31.786.444.113

4) Selanjutnya Terbanding melakukan pengujian atas biaya gaji yang dibebankan

dalam HPP. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan beban gaji

pegawai tetap yang tercatat dalam Audit Laporan Keuangan tahun 2017

u
Halaman 14 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/202M'P/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
(dalam unsur HPP) dengan obyek Pph Pasal 21 yang dilaporkan dalam SPT
Pph Pasal 21, dengan hasil berikut:
Men urut
I(OdeAkun
NO. L'raian SPT MaBa Pph Laporan
Pa8al 21 Keuangan/Audit
1 Upah Langsung & Tunj 5110 22.367.965.768 24.3S9.057.547
- Gal,dll 20.670 298.370
- Pesangon 355.981.802
- luranperusahaan 551. 795.137789.890.459
- Bonus

- THF(

2 Upah Tak Langsung 5310 8.116.362.Z07 7.388.303,916


- Gajidll 7.312.917.328
• luran perusahaan 330. 502. 686
- Bonus 15.000.coo
-THR 457. 942.193

3 T uniangan Pajak -Pph pasal 21 5315 39.082.650 39.082.650


- Tun|.Paiak 39.082.650
4 Jumlah Beban Gaji pada HPP 30.523.410.626 31.786.444.113

5) Berdasarkan hasil pengujian di atas, disimpulkan terdapat perbedaan jumlah


beban gaji pegawai tetap yang dibebankan pada HPP sebagai berikut :
- SPT Masa pph pasal 21 30.523.410.626
- Laporan Keuangan/Audit 31.786.444.113
Selisih Beban Gaji 1.263.033.487

dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa Beban Gaji Pegawai Tetap

yang dibebankan dalam HPP oleh Penanggung Pajak berbeda antara SPT
Masa Pph 21 dengan Audit Laporan Keuangan tahun 2017.

6) Bahwa Pemohon Banding telah memberikan perincian data penerima

penghasilan dalam SPT Masa Pph 21 sebesar Rp30.523.410.626,00


sehingga Terbanding berpendapat beban gaji yang dibebankan pada Harga
Pokok Penjualan adalah sebesar Rp30.523.410.626,00
Berdasarkan data dan fakta sebagaimana diuraikan diatas, Terbanding
berpendapat bahwa koreksi atas Harga Pokok Penjualan telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

8. Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rpl .272.673.769,00


Menurut Surat Menurut Surat Menurut Surat Jumlah yang
Menurut SPT
Ketetapan Keberatan Keputusan Keberatan disengketakan

(1) (2) (3) (4) (5) = (4H3)

1.714.893.887 5.044.093.369 1 . 714.893.887 2.987.567.656 1 .272.673.769

Halaman 15 dari 31 halaman Putusan Nomor PUT014921.15/2021mpM.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
Menurut Pemohon Banding

Alasan Pemohon Banding

Bahwa Pemohon Banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis
dipakai dan masa manfaat kurang dari satu tahun.

MenurutTerbanding

Dasar hukum
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008

(selanjutnya disebut UU Pph) antara lain mengatur:


Pasal 9 ayat (2)
"Pengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang

mempunyai masa manfaat lebih dart 1 (satu) tahun tidak dibolehkan untuk

dibebankan sekaligus, melainkan dibebankan melalui penyusutan atau


amortisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 atau Pasal llA."

Pasal 11 ayat (1 )
"Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan,

perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan

digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-

bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta
tersebut"

Data dan Fakta


1 ) Terbanding melakukan penelitian atas dokumen Daftar Biaya Pemakaian

Sparepart dalam tahun 2017


2) Berdasarkan daftar pemakaian sparepart tahun 2017 yang telah disampaikan
oleh Wajib Pajak diperoleh informasi bahwa sparepart dimaksud berupa
berbagai jenis barang dengan bentuk beragam dan harga yang bervariasi.
Tanggapan Terbanding
1 ) Berdasarkan daftar pemakaian sparepart tahun 2017 yang telah disampaikan

oleh Wajib Pajak diperoleh infomasi bahwa sparepart dimaksud berupa


berbagai jenis barang dengan bentuk beragam dan harga yang bervariasi.

u
Halaman 16 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021rep".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
2) Dalam menentukan apakah pemakaian sparepart dibiayakan langsung atau
melalui penyusutan, Terbanding menggunakan metode, bahwa apabila

pemakaian jenis sparepart dilakukan berulang (lebih dari sekali) dalam tahun
2017 maka boleh djbebankan langsung. Dalam hal jenis sparepart tidak

diulang (hanya dilakukan sekali) dalam tahun 2017 maka Terbanding

menganggap bahwa pemakaian tersebut mempunyai manfaat lebih dari satu


tahun sehingga harus dibebankan melalui penyusutan.

3)Dari total pemakaian sparepart dalam tahun 2017 sejumlah

Rp3.897.052.963,71, dapat dibagi menjadi berikut :


- pemakaian dilakukan lx dalam tahun 20171.835.868.652

- pemakaian dilakukan berulang (lebih dari lx) 2.061.184.311

4) Sehingga pemakaian sparepart dalam rangka pemeliharaan mesin dan


kendaraan yang dapat dibebankan dalam tahun 2017 adalah sejumlah
Rp2.061.184.311,00 sedangkan sebesar Rpl.835.868.652,00 dibebankan

melalui penyusutan.

Berdasarkan data dan fakta sebagaimana diuraikan diatas, Terbanding


berpendapat bahwa koreksi atas Penyesuaian Fiskal Positif telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

C. Koreksi Fiskal Negatif sebesar Rp86.197.150,00


Menurut Surat Menurut Surat Menurut Surat Jumlah yang
Menurut SFrT
Kctetapan Keberatan Keputusan Keberatan disengketakan

'„ (2) (3) (4) (5) = (4H3)

186.515.567 E;2B.ffl2]17 186.515.567 272.712.717 86.197.150

Menurut Pemohon Banding

Alasan Pemohon Banding


Bahwa Pemohon Banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis
dipakai dan masa manfaat kurang dari satu tahun. Yang berkaitan dengan koreksi
fiskal posjtif

MenurutTerbanding
Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana


telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008

(selanjutnya disebut uu pph) antara lain mengatur u

Halaman 17 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021flp".IIIA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
Pasal 9 ayat (2)\
"Pengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun tidak dibolehkan untuk

dibebankan sekaligus, melainkan dibebankan melalui penyusutan atau

amortisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 atau Pasal llA."


Pasal 11 ayat (1 )
"Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan,

perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan

digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang


mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-

bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta
tersebut"
Data dan Fakta
Pemohon Banding tidak pemah mengajukan keberatan atas koreksi Fiskal
Negatif

Tanggapan Terbanding
1 ) Koreksi Fiskal Negatif lainnya dilakukan sebagai akibat adanya koreksi fiskal

positif lainnya. Berdasarkan hasil penelitian atas koreksi fiskal positif lainnya
hanya dapat dipehahankan sebagian, sehingga berpengaruh terhadap jumlah
koreksi fiskal negatif lainnya.

2) Koreksi fiskal negatif lainnya dihitung menurut biaya penyusutan atas beban

pemakaian persediaan spare part pada biaya pemeliharaan mesin dan


kendaraan pabrik yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.

Berdasarkan data dan fakta sebagaimana diuraikan diatas, Terbanding


berpendapat bahwa koreksi atas Koreksi Fiskal Negatif telah sesuai dengan
ketentuan yang beriaku
KESIMPULAN DAN USUL

Kesimpulan

bahwa berdasarkan penelitian Surat Banding, data dan dokumen sebagaimana


diuraikan pada bagian I s.d. Ill di atas, maka disimpulkan bahwa:

u
Halaman 18 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
a. Surat Banding Nomor 001/SB-PPH-DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021

berdasarkan penelitian sementara dan sesuai dengan data yang ada memenuhi
ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang
Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang
Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Pasal 25 ayat (1 ) dan (2) serta Pasal 36 ayat

(1 ), (2), (3) dan (4) serta Pasal37 ayat (1 ) Undang Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak.

b. Keputusan Djrektur Jenderal Pajak Nomor : KEP-00179/KEBAVPJ.11/2021

tanggal 28 September 2021 yang diterbitkan berdasarkan kuasa Pasal 26


Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang

Undang Nomor 16 Tahun 2009 telah sesuai dengan data dan ketentuan yang
beriaku.

c. Koreksi pemeriksa/penelaah keberatan telah sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan perpajakan yang beriaku.


Usul

bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka diusulkan kepada Pengadilan


Pajak untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding dan tetap
mempertahankan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-

00179/KEB/VVPJ.11 /2021 tanggal 28 September 2021 tentang keberatan Pemohon

Banding atas Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Nomor: 00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2021 Tahun Pajak 2017 atas
nama Pemohon Banding NPWP 01.440.910.6i531.000;

Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam persidangan mengajukan alat


bukti berupa surat atau tulisan yang telah dicocokkan dengan pembandingnya,
masing-masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-14 sebagai berikut:

Bukti P-1. Keputusan Terbanding Nomor KEP-00179/KEBAVPJ.11/2021 tanggal

28 September 2021 ;
Bukti p-2. Surat Keberatan Nomor 001/DAl-Tax/Xll-2020 tanggal 7 Desember

2020;

u
Halaman 19 dan 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/2021PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Bukti p-3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021 /206/17/631 /20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017;

Bukti P4. Surat Kuasa Khusus, lzin Kuasa Hukum, Pakia lntegritas a.n. Andry
Ardiansyah;

Bukti p-5. Pakta lntegritas a.n. Morris llka;

Bukti P-6. Akta Pemyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT


Dharma Anugerah lndah Nomor 05 Tahun 2019 dibuat oleh atau

dihadapan Retno Dewi Kartika, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten

Mojokerto;

Buktip-7. Bukti Bayar Pembayaran SKPKB PPH Badan Tahun 2017 Senilai

Rp203.355.281, dengan NTPN Nomor 7845574294KM6560;

Bukti p-8. Matriks sengketa Banding;

Bukti p-9. F/./e Exce/-gaji;

Bukti P-10. Dokumen Perhitungan Penjelasan Selisih Perihall Biaya Gaji di HPP

Tahun2017;

Bukti P-11. Dokumen Bukti - DAl_BPJS TK Outsourching MJA;

Bukti P-12. Dokumen Bukti - DAl_BPJS TK Outsourchjng Suksesindo;

Bukti p-13. Dokumen Bukti -DAl_Jamsostek Produksi & Office (Manager

Supervisor Foreman) Th 2017.1 ;

Bukti P-14. Dokumen Bukti -PT DAI_Slip Pembayaran Jamsostek Th 2017;

Menimbang bahwa Terbanding dalam persidangan mengajukan alat bukti

berupa surat atau tulisan yang telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-
masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-11 sebagai berikut:

Bukti T-1. Kehas Keria pemeriksaan;

Bukti T-2. Laporan Hasil pemeriksaan;

Bukti T-3. Laporan penelitian Keberatan;

Bukti T4. Penjelasan Terbanding tanggal 26 Agustus 2022;


Bukti T-5. Fi./e Exce/ Pemakaian sparepart;
Bukti T-6. KKP - HPP - Biaya gaji beserta Ft./e Exce/;

Bukti T-7. Penjelasan Terbanding tanpa nomor tanggal 30 November 2022;

Bukti T€. Surat Nomor S-572/PJAVPJ.11/2021 tanggal 10 Agustus 2021 tentang

Permintaan Peminjaman buku, catatan, data, dan informasi;

u
Halaman 20 dari 31 halaman Putusan Nomor PUT014921.15/2021mp/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Bukti T-9. Surattanpa nomortanggal 01 September2021 tentang jawaban dari pT

Dharma Anugerah lndah;

Bukti T-10. File Excel -Sumber dan Perhitungan Gaji-HPP;

Bukti T-11. Tanggapan Akhir Nomor S-1531/PJ/PJ.07/2023 tanggal 21 Februari

2023;

PERTIMBANGAN HUKUM

Kewenangan Pengadilan Pajak


bahwa objek sengketa berupa Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00179fl<EB/WPJ.11/2021 tanggal 28 September 2021, tentang Keberatan Wajib

Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017, termasuk

sengketa pajak sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 31 ayat (1 ) dan ayat (2)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak merupakan
kewenangan Pengadilan Pajak;
Ketentuan Formal
Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan peradilan

pajak, pemeriksaan materi sengketa banding dilakukan setelah pemeriksaan atas


pemenuhan ketentuan formal;
Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding

bahwa Surat Banding Nomor 001 /SB-PPH-DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021

dibuat dalam Bahasa Indonesia ditujukan kepada Pengadilan Pajak, diajukan masih

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan tidak setuju terhadap Keputusan
Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan, memuat alasan-alasan yang jelas

dan mencantumkan tanggal diterimanya Surat Keputusan Terbanding, dilampiri

dengan salinan keputusan yang dibanding, telah terpenuhi kewajiban pembayaran


sebesar 50°/o dari pajak terutang, dan ditandatangani oleh pengurus/kuasa yang
beinak menandatangani sehingga memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1 ) dan ayat

(2), Pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;

u
Halaman 21 dart 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/202M'P/M.IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Pokok Sengketa
Menimbang bahwa terbukti pokok sengketa dalam banding ini adalah

sebagai berikut:

Menurut NilaiSengketa

No. Uraian Pemohon Banding Terbanding

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Harga Pokok Penjualan 177.235.271.528 175.570.784.589 1.664.486.939

2. Koreksi Fiskal Positif 1.714.893.887 2.987.567.656 1.272.673.769

3. Koreksi Fiskal Negatif 186.515.567 272.712.717 86.1 97.1 50

Menimbang bahwa setelah mempertimbangkan dan menilai alat bukti dan

keterangan yang disampaikan oleh para pihak dalam persidangan, maka pendapat
Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:

bahwa terkait dengan sengketa koreksi Penyesuaian fiskal positif sebesar


Rpl.272.673.769,00 dan koreksi Penyesuaian fiskal negatif sebesar
Rp86.197.150,00, Pemohon Banding dalam persidangan pada tanggal 22

September 2022 menyatakan tidak lagi menyengketakan sengketa tersebut, dan


hanya menyengketakan koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar
Rpl .664.486.939,00, dengan demikian teriiadap kedua koreksi Terbanding tersebut
Pengadilan Pajak berpendapat untuk mempertahankan koreksi Terbanding terkait

dengan koreksi Penyesuaian fiskal positif sebesar Rpl .272.673.769,00 dan koreksi
Penyesuaian fiskal negatif sebesar Rp86.197.150,00 tersebut;

bahwa menurut Terbanding koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar


Rpl .664.486.939,00, terdiri dari:

1. Koreksi pembelian sebesar Rp401.453.452,00

2. Koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR, dll sebesar

Rpl .263.033.487,00

Ad.1. Koreksi Pembelian sebesar Rp401.453.452,00


bahwa menurut Terbanding koreksi pembelian dilakukan berdasarkan data

pembelian berdasarkan Faktur Pajak Masukan Dalam Negeri dan Pajak Masukan
lmpor dari Pemohon Banding, dimana masih terdapat selisih yang menjadi dasar

koreksiTerbanding;

u
Halaman 22 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
bahwa dalam Surat Banding maupun dalam persidangan Pemohon Banding tidak
memberikan tanggapan atas koreksi Terbanding ini, sehingga tidak diketahui apa

yang menjadi dasar keberatan Pemohon Banding terkait koreksi yang dimaksud;
bahwa dengan demikian berdasarkan hal-hal di atas, Pengadilan Pajak berpendapat
Pemohon Banding tidak memberikan bantahan terkait sengketa ini oleh karena fu
koreksi Terbanding atas Harga Pokok Penjualan yang berasal dari pembelian
sebesar Rp401.453.452,00 tetap dipertahankan;
Ad.2. Koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR, dll
sebesar Rpl .263.033.487,00
bahwa menurut Terbanding koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi,

Honorarium, THR, dll sebesar Rpl .263.033.487,00 dilakukan dengan pertimbangan

sebagai berikut:

1. bahwa berdasarkan keterangan dan penjelasan yang diberikan oleh Pemohon


Banding terkait mekanisme pembayaran dan pembebanan gaji pegawainya
sebagai berikut:

a. Terdapat pegawai tetap dan tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya

pada beban gaji di Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Beban Usaha (Beban
Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi)

b. Terdapat pegawai tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya pada


beban gaji di HPP dan menggunakan jasa outsourcing. Jasa outsourcing
dilakukan oleh PT. Mitra Jaya Abadi (MJA) dan PT. Suksesindo.

c. Pembayaran gaji yang dilakukan oleh Pemohon Banding adalah sebagai

berikut:

1) Gaji yang dibayarkan ke karyawan meliputi: Gaji Pokok, Tunjangan

Jabatan, Tunjangan Prestasi, Lembur, Uang Makan & Uang Transport


Lembur, BPH (Biaya Premi Hadir), Kompensasi cuti, insentif, THR,

Bonus, Uang Duka Cita, Uang Makan Dinas Luar

2) Pemotongan gaji karyawan (Pengurang Gaji yang dibayarkan) meliputi:


Iuran JHT, JP, luran BPJS Kesehatan, Spsl, Angsuran Koperasi,
Angsuran Piutang Karyawan, Arisan Kantor, Asuransi sepeda motor 50%

ditanggung karyawan dll

3) Komponen gaji yang dilaporkan SPT Pph 21 : Semua pada Gaji yang

dibayarkankekaryawandiatasditambahiuranBPJSTenagaker|ayangu

Halaman 23 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
dibayarperusahaanyaituJK(0,3%)danJKK(0,89°/o),JP(2°/o)danBPJS
Kesehatan4°/o
4) Komponen pengurang gaji yang dilaporkan di SPT Pph 21 : luran JHT

dibayar karyawan 2%, JP dibayar karyawan 1 % dan BPJS Kesehatan


dibayar karyawan 1 °/o dan ada yang 2°/a.

5) Pembayaran gaji perusahaan kepada karyawan dilakukan melalui


transfer rekening bank BCA (Payroll BOA) dan sifatnya rahasia antar
karyawan yang menerima pembayaran.
2. Berdasarkan perincian data penerima penghasilan yang diberikan oleh Pemohon

Banding dalam SPT Masa Pph Pasal 21 sebagai berikut:

a. Penerima penghasilan yang telah dilaporkan dalam SPT Masa Pph 21 pada
beban gaji di HPP
No. Uraian Kd Akun Jum'ah
1 upah Langsung&Tunj. 5110 22.all.983.966
- Gajidll 20. 670. 298. 370
- luran perusahaan 551.795.137
- Bonus
•THR 789.890.459
2 upah Tak Langsung 5310
- Gaji d'' 7.312.917.328
- luran perusahaan 330. 502. 686
- Bonus 15.cro.OOO
•THR 457 . 942.193
3 Tunjangan pajak -Pph pasal 21 5315
- Tunj. Pajak 39.082.650
4 Jumlah Boban Gaji pada HPP

b. Penerima pesangon pada beban gaji di HPP


No. Uraian Kd Akun Jumlah
1 Upah Langsung &Tuni. 51 io 355.981.802
- Pesangon 3S5981.802
2 Upah Tak Langsung 5310
- Pesangon
3 Jumlah JHT Beban Gaji pada HPP 355.981.802

Sehingga jumlah beban gaji pada HPP dan jumlah JHT Beban Gaji pada
HPP berdasarkan laporan SPT Masa Pph 21 adalah sebesar
Rp30.167.428.824 + Rp355.981.802 = Rp30.523.410.626,00

3. Selanjutnya Terbanding melakukan penelitian temadap data Audit Laporan

Keuangan tahun 2017 diketahui atas pembebanan biaya terkait gaji dan
tunjangan dalam 3 (tiga) pos yaitu Beban Pokok Penjualan/Harga Pokok
-u

Halaman 24 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15#021mp/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
Penjualan, Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi sejumlah
Rp39.281.410.859,00 dengan perincian sebagai berikut:

I. BEBAN POKOK PENJUALAN


Beban Tenaga Kerja 24.359.057.547
Beban Overhead
- Gaji danTunjangan 7.388.303.916
- Tunj. Pph21 -Produksi 39.082.650
Jum]ah beban gaji pada Beban Pokok 31.786.444.113
Penjualan

11. BEBAN USAIA


Beban Penjualan
- Gaji danTunjangan 2.538.735.747
- Tunj. Pph21 -Nfarketing 132.083.664
Beban Umum dan Administrasi
- Gaji dan Tunjangan 4.268.988.657
- Tunjangan pph pasal 21 555.158.678
Jumlah beban gaji pada Beban Usaha 7.494.966.746
Jumlah Total beban gaji 39.281.410.859

Afas penelitian data Audit Laporan Keuangan tahun 2017 diketahui bahwa

besamya beban gaji pada Beban Pokok Penjualan/Harga Pokok Penjualan


adalah sebesar Rp31.786.444.113

4. Selanjutnya Terbanding melakukan pengujian atas biaya gaji yang dibebankan

dalam HPP. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan beban gaji

pegawai tetap yang tercatat dalam Audit Laporan Keuangan tahun 2017 (dalam
unsur HPP) dengan obyek Pph Pasal 21 yang dilaporkan dalam SPT Pph Pasal
21, dengan hasil berikut:
Men urut
KodeAkun
No. uralan SIT Nasa Pph Laporan
Pasal 21 KeuanganlAudit
1 Upah Langsung & Tunj, 5110 22.367.965.768 24.359.057.547
- Gajidll 20.670.298.370
- Pesangon 355.981.802
- luran perusahaan 551. 795.137789.890.459
- Bonus

-THR

2 Upah Tak Langsung 5310 8.116.362.207 7.388.303.916


- Gajidll 7. 312. 917. 328
- luran perusahaan 330. 502. 686
- Bonus 15.000.000
-THR 457. 942.193

3 Tunjangan pajak -Pph pasal 21 5315 39.082.650 39.082.650


- Tunj.Pajak 39.082.650

4 Jumlah Beban Gaji pada HPP 30.523.410.626 31.786,444.113

Halaman 25 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTfll4921.15/2021/PP/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
5. Berdasarkan hasil pengujian di atas, disimpulkan terdapat perbedaan jumlah

beban gaji pegawai tetap yang dibebankan pada HPP sebagai berikut:
- SPT Masa pph pasal 21 30.523.410.626
- Laporan Keuangan/Audit 31.786.444.113
Selisih Beban Gaji 1.263.033.487

dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa Beban Gaji Pegawai Tetap yang
dibebankan dalam HPP oleh Penanggung Pajak berbeda antara SPT Masa Pph
21 dengan Audit Laporan Keuangan tahun 2017.

6. bahwa Pemohon Banding telah memberikan perincian data penerima

penghasilan dalam SPT Masa Pph 21 sebesar Rp30.523.410.626,00 sehingga


Terbanding berpendapat beban gaji yang dibebankan pada Harga Pokok
Penjualan adalah sebesar Rp30.523.410.626,00
bahwa menurut Pemohon Banding koreksi Terbanding tersebut tidak tepat dengan

penjelasan bahwa berdasarkan ekualicasi biaya gaji menurut buku besar dan
menuut SPT Pph 21, dari data ekualisasi tersebut diketahui bahwa biaya gaji yang
dianggap belum dilaporkan tersebut hanya terkait masalah reklasifikasi kelompok

biaya gaji pada komponen biaya penjualan dan biaya umum administrasi.
Disamping itu terdapat komponen iuran Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayar oleh

Perusahaan ke BPJS Tenaga Kerja yang mana iuran ini merupakan penghasilan

yang tidak diperhitungkan dalam perhitungan Pph Pasal 21 ;


bahwa dalam persidangan Terbanding memberikan penjelasan tambahan sebagai
berikut:

1. bahwa teinadap alasan banding yang disampaikan Pemohon Banding dalam


Surat Bandingnya disampaikan tanggapan bahwa:
a. Penentuan biaya gaji yang masuk dalam unsur pembentuk HPP adalah sesuai
kode perkiraan dalam Biaya Pabrikasi sesuai dengan sheet "Kodeperk" yaitu:
• 5110-Upah Langsung &Tunjangan;

• 5310 -Upah Tak Langsung;

• 5315-Tunjangan pph 21 -Produksi.

bahwa dalam daftar rincian excell yang disampaikan oleh Pemohon Banding

telah disertai kode perkiraan untuk setiap karyawan sesuai dengan sheet "data
spt 21" sehingga penentuan biaya gaji yang masuk dalam unsur pembentuk

h
Halaman 26 dan 31 halaman Putusan Nomor PUTro14921.15/202M'P/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
HPP telah mengikuti data yang diberikan Pemohon Banding dalam proses

keberatan.
b. Terfiadap argumen Pemohon Banding yang menyatakan bahwa ada iuran
JHT yang belum diperriitungkan oleh Terbanding juga telah terbantahkan

karena nilai iuran yang dibayar oleh Perusahaan ke BPJS Tenaga Keria sudah
diperhitungkan oleh Terbanding pada pos "luran Perusahaan" dengan rincian:
• luran Perusahaan pada pos Upah Langsung & Tunjangan (5110) sebesar

Rp551.795.137,- dan

• luran Perusahaan pada pos Upah Tak Langsung (5310) sebesar

Rp330.502.686,-

Pendapat Terbanding ini didasarkan pada penjelasan Pemohon Banding

dalam Catatan di sheet "Pajak" yang menyatakan bahwa iuran perusahaan


meliputi iuran BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan dibayar perucahaan ke
BPJS.

2. bahwa dalam proses persidangan, Pemohon Banding tidak memberikan data


baru yang dapat memperkuat alasan banding. Pemohon Banding juga kurang
kooperatif dalam persidangan, hal ini dapat dibuktikan di mana Pemohon Banding

tidak hadir dalam beberapa kali proses persidangan.

3. bahwa berdasarkan uraian di atas, Terbanding berpendapat bahwa koreksi Harga


Pokok Penjualan (HPP) sudah tepat dan telah sesuai dengan ketentuan yang

perundang-undangan perpajakan yang behaku.


bahwa berdasarkan penjelasan para pjhak sebagaimana telah diuraikan di atas,
Pengadilan Pajak berpendapat sebagai berikut:
1. bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah terkait dengan koreksi komponen
biaya gaji dalam harga pokok penjualan yang didasarkan kepada pengujian
ekualisasi biaya gaji atau tenaga kerja terkait dengan harga pokok penjualan yang
dilaporkan dalam SPT Masa Pph Pasal 21 dengan biaya gaji atau tenaga kerja

yang dibiayakan dalam harga pokok penjualan berdasarkn SPT Tahunan Pph
Badan, dimana menurut Terbanding atas biaya gaji atau tenaga kerja yang tidak
dilaporkan dalam SPT Masa Pph Pasal 21 dikoreksi Terbanding;

2. bahwa berdasarkan fakia persidangan diketahui bahwa koreksi Terbanding


semata-mata didasarkan kepada ekualisasi tersebut dan tidak didasarkan
kepada pembuktian atas biaya-biaya tersebut; u

Halaman 27 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTfll4921.15/202"3P/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
3. bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 lentang

Perubahan Keempat Atas Undang-Undan Nomor 7 fahun 1983 Tchtang Pajak


Penghasilan (selar`jutnya disebut Undang-lJndang Paiak Penghasilan),

mengatur antara fain:

Pasal 6 vat (1 ) a anaka 2:


Besamya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk
usaha tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk
mendapatkan, menagih, dan mernelihara penghasilan, termasuk:
a. biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan
useha, antara lain:

2. biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji,


honorarium, bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk
uang;

4. bahwa menurut ketentuan aquo biaya berkenaan dengan pekeriaan atau jasa
termasuk upah, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan

dalam bentuk uang merupakan biaya untuk mendapatkan, menagih, dan


memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto;

5. bahwa berdasarkan falcta persidangan diketahui bahwa yang disengketakan


merupakan biaya gaji atau biaya tenaga keria yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Pemohon Banding, dengan demikian berdasarkan Pasal 6 ayat (1 ) hunrf
a angka 2 undang-Undang Pajak Penghasilan, bjaya ini dapat dikurangkan dari

penghasilan bruto;
6. bahwa terkait dengan dalil Terbanding yang melakukan koreksi berdasarkan

ekualisasi biaya tenaga kerja yang dibiayakan dalam harga pokok penjualan

dengan objek Pph Pasal 21 terkait dengan biaya tenaga kerja dalam komponen
harga pokok penjualan yang dilaporkan Pemohon Banding, diberikan pendapat
sebagai berikut:

a. bahwa pengujian ekualisasi objek Pph Pasal 21 dengan biaya tenaga kerja

atau objek Pph Pasal 21 yang dibiayakan dalam Pph Badan, adalah suatu

pengujian untuk mengetahui ada tidaknya objek Pph Pasal 21 yang belum `u

Halaman 28 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/2021mp/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
dilaporkan oleh Pemohon Banding dan bukan untuk menentukan boleh
tidaknya suatu biaya dapat dikurangkan dari penghasilan bruto;

b. bahwa penentuan boleh tidaknya suatu biaya dapat dikurangkan dari

penghasilan bruto sudah diatur dalam Pasal 6 ayat (1 ) Undang-Undang Pajak


Penghasilan, sehingga argumentasi hokum Terbanding seharusnya
mengacu kepada ketentuan tersebut;
c. bahwa berdasarkan fakta persidangan diketahui bahwa koreksi Terbanding
tidak didacarkan kepada ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat

(1 ) Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan demikian dalil Terbanding


dinilai tidak memiliki dasar hukum yang memadai;

d. bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, menurut Majelis, daljl Terbanding


dalam melakukan koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR,

dll sebesar Rpl .263.033.487,00 tidak dilandasi dengan dasar hukum yang kuat

oleh karena itu koreksi Terbanding tersebut tidak dapat dipertahankan;

bahwa secara keseluruhan terkait dengan dalil atau pendapat lainnya dari para pihak
atas sengketa-sengketa di atas yang telah disampaikan dalam persidangan namun
tidak dibahas dalam putusan ini, menunJt Pengadilan Pajak atas dalilrdalil para pihak

yang telah dibahas di atas dinilai telah cukup sebagai pertimbangan dalam
mengambil putusan, dengan demikian atas dalil lainnya dari para pihak yang tidak

dibahas tersebut tidak dipertjmbangkan karena dinilai tidak relevan atau merupakan

pengulangan dari dalilrdalil yang telah diuraikan sebelumnya;


bahwa menunrt Pasal 5 Ayat (1 ) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Klehaasaen Kehatjrman.. " Hakim wajib menggali , rnengikuti, dan memahami nilaimilai
hukum dan rasa keedilan yang hidup dalam masyarakat'.,
bahwa menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak:
F.asal ee ayat (1) t\urut e.. " bahwa alat bukti dapat berupa pengetahuan hakim", yang
ail Pasal 15 diisebul4an "adalah hal yang olehnya diketahui dan diyakjni
kebenarannya";
Pasal 78.. "Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaian

pembuktian, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang


bersangkutan, seha berdasarkan keyakinan Hakjm";
Perife!lesanpasal 18 .. "Keyakinan Hakjm didasarkan pada penilaian pembuktian dan
se sual dengan peraturan perundang-undangan perpajakan"; \)

Halaman 29 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTfll4921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
bahwa berdasarkan bukti-bukti, dan penjelasan para pihak dalam persidangan seha
ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut di atas, Majelis meyakini bahwa dalil

yang dikemukakan Pemohon Banding tidak seluruhnya benar, oleh karena itu
Majelis Mengabulkan Sebagian permohonan banding Pemohon Banding;
Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, rekapitulasi

pendapat Pengadilan Pajak atas pokok sengketa adalah sebagai berikut:


Nilai Nilai Sengketa Nilai Sengketa Tidak

No. uraian Sengketa Dipertahankan Dapat Dipertahankan

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Harga Pokok Penjualan 1.664.486.939 401 .453.452 1.263.033.487

2. Koreksi Fiskal Positif 1.272.673.769 1.272.673.769 0

3. Koreksi Fiskal Negatif 86.197.150 86.197.150 0

Menimbang bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Pengadilan


Pajak berkesimpulan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1 ) hunrf b Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehingga perhitungan
menjadi sebagai berikut:

Penghasilan Neto menurut Terbanding Rpl 4.555.704.379

Koreksi yang tidak dapat dipertahankan 1.263.033.487

Penghasilan Neto menurut pengadilan pajak Rpl 3.292.670.892


bahwa dengan demikian, perhitungan Pph yang kurang dibayar menurut pendapat
Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:

Penghasilan Neto Rpl3.292.670.892

Kompensasi Kerugian
Penghasilan Kena Pajak Rpl3.292.670.892

Pph tenJtang Rp 3.323.167.723

Kredit Pajak 2.788.782.783

Pajak yang tidak/kurang bayar Rp 534.384.940

Mempematikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan


Pajak dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait;

Halaman 30 dart 31 halaman Pufusan Nomor PUTJ)14921.15/202"3P/M.IllA Tahun 2024


PT. Dharma Anugerah lndah
•-i

MENGADILl:

MMengabulkan sebagian Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur


Jenderal Pajak Nomoi. KEpi)0179/KEB/WPJ.11/2021 tanggal 28 September 2021,

tentang Keberatan Wqjib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Nomor 00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak
2017, atas nama: PT, DllARMA ANUGERAll lNDAH, NPWP 01.440.910.6-
631.000, beralamat di Jalan Margomulyo Nomor 7 fandes, Kota Surabaya,

sehingga perhitungan pajak yang masih harus dibayar menjadi sebagai berikut:
Pajak yang tidak/ku rang bayar Rp534. 384.940
Sanksi administrasi: Bunga pasal 1 3 (2) KUP RD256.504.771

Jumlah pph yang masih harus dibayar Rp790.889.711


Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Pajak pada hari

Kamis, tanggal 16 Maret 2023 oleh Junaidi Eko Wdodo Ak., S.H., M.P.P. sebagai
Hakim Ketua, Ybhanes Silverius Winoto, S.E., Msi. den Haryono, Ak., MA masing-
masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

padahariKamistanggal29Febnjari2024olehMajelisHakimtersebutdandibant`ntu
oleh Drs. Tripto Tri Agustono, M.Si sebagai Panitera Pengganti serta tidak dihadin

oleh lerbanding dan dihadiri oleh Pemohon Banding.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd. ttd.

Yohanes silverius winoto, S.E., M.Si. Junaidi Eko widodo Ak., S.H., M.P.P.

ttd.

Haryono, Ak., M.A Panitera Pengganti,


ttd.

Drs. Tripto Tri Agustono, M.Si.

Salinan sesuai dengan aslinya,


Panitera

Oof
Budi Setyawan /,AV,"At
NIP. 196906051990031002

Halaman 31 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15A202M'P".IIIA Tahun 2024


PT. Dhama Anugerah lndah

Anda mungkin juga menyukai