Putusan Pengadilan Pajak 5
Putusan Pengadilan Pajak 5
memeriksa dan memutus sengketa pajak pada tingkat pehama dan terakhir dengan
acara biasa mengenai banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEpro0179AIEBAVPJ.11/2021 tanggal 28 September 2021, tentang Keberatan
Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021 /206/17/631 /20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017, yang terdaftar
dalam berkas sengketa Nomor 014921.15/2021/PP, telah mengambil putusan
sebagai berikut dalam sengketa antara:
PT. DHARMA ANUGERAI+ lNDAH, NPWP 01.440.910.6fi31.000,
diberi kuasa oleh Morris Tika jabatan Direktur berdasarkan Akta Pemyataan
Keputusan Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Dharma Anugerah
lndah Nomor 05 Tahun 2019 dibuat oleh atau dihadapan Retno Dewi Kartika,
Lavan
W
Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding),
Banding),
in
Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Nomor PuTi)14921.15/2021mp".IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Unit organisasi : Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Keberatan dan
Banding)'
persidangan;
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat lainnya
DUDUK PERKARA
Kompensasi Kerugian
Kompensasi Kerugian
Penghasilan Kena Pajak Rpl 1 .186.799.000
hart Senin tanggal 27 Desember 2021 (cap harian pos tanggal 24 Desember 2021 );
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor oo1/SB-
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Nomor
00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017 yang
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak, selanjutnya disebut Terbanding, dengan
berikut:
No uraian Menurut
Menurut Terbanding
Bahwa Terbanding melakukan koreksi atas biaya gaji pegawai tetap dalam HPP
diperoleh dart ekualisasi biaya gaji pegawai tetap dalam HPP dengan obyek Pph
alasan Pemohon Banding telah melakukan ekualisasi biaya gaji menurut buku
besar dan menurut SPT Pph 21, dari data ekualisasi tersebut dapat dilcetahui
bahwa biaya gaji yang dianggap belum dilaporkan tersebut hanya terkait
masalah reklasilikasi kelompok biaya gaji pada komponen biaya penjualan dan
biaya umum administrasi. Disamping itu terdapat komponen iuran Jaminan Hari
Tha (JHT) yang dibayar oleh Perusahaan ke BPJS Tenaga Kerja yang mana
iuran ini merupakan penghasilan yang tidak dipemitungkan dalam perhitungan
Bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Fiskal Posilif atas pos biaya
Bahwa Pemohon Banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis
u
Halaman 6 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021mp/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Menurut Pemohon Banding
Bahwa Pemohon banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis
pakai dan masa manfaat kurang dari satu tahun. Yang berkaitan dengan koreksi
fiskal positif
bahwa Jumlah Kurang Bayar Pemohon Banding, sesuai dengan pehitungan di atas
adalah sebesar Rp203.355.281 (Dua Ratus Tiga Juta llga Ratus Lima Puluh Lima
Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu);
3. Menyatakan Jumlah Pajak yang masih hams dibayar oleh Pemohon banding
adalah Rp(203.355.281 y(Kurang Bayar);
Demikian Surat Banding ini disampaikan dengan harapan agar Majelis Hakim
Pengadilan Pajak yang memeriksa dan mengadili sengketa ini dapat memutuskan
dengan pertimbangan yang seadil-adilnya.
Jika Majelis Hakim yang teinomat berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adi|nya (ex aequo et bono). u
sebagai berikut:
pokok sengketa atas Surat Banding dari Pemohon Banding sebagai berikut:
Pokok-Pokok Sengketa:
A. Koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rpl .664.486.939
Menurut Surat Menu rut Surat Menurut Surat Jumlah Sengketa
Menurut SPT
Ketetapan Keberatan Keputusan Banding
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Terbanding dan mengajukan
Banding dengan Surat Banding Nomor 001/SB-Pph-DAl/12/2021 tanggal 24
MenurutTerbanding:
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 (selanjutnya disebut UU KUP) antara lain
mengatur:
Pasal 12 ayat (2)
"Jumlah Pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan yang disampaikan
oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan
t/
Halaman 8 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/2021/PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
tidak benar, maka Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang
terutang."
berakhimya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, Direktur
Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam
hal-hal sebagai berikut:
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dengan penghitungan secara jabatan, yaitu
penghitungan pajak didasarkan pada data yang tidak hanya diperoleh dari Wajib
Pajak saja.
Pasal 13 ayat (2)
"Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) hunrf a dan hurf e ditambah dengan
sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2°/o ( dua persen ) perbulan paling
lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak atau
berakhimya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan
diferbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar."
Pasal 28
(1 ) Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas dan Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan
pembukuan.
u
Halaman 9 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021mp".IllA Tahun 2024
PT. Dhama Anugerah lndah
(2) Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan
mempeinatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan
usaha yang sebenamya.
kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk
bentuk uang;
u
Halaman 10 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTro14921.15/2021PP".IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
b) Pendirian Perusahaan, didirikan di Surabaya pada tanggal 25 Juni 2008
berdasarkan Alcta Notaris Tosin, S.H., Nomor 25. Akte perubahan terakhir
tanggal 11 Juli 2019 Notaris Retno Dewi Kartika, SH, MKn Nomor 5
d) Bahan baku dan bahan penolong selain diperoleh dan supplier dalam
u
Halaman 11 dari 31 halaman Putusan Nomor PuTJ)14921.15/2021mp".IllA Tahun 2024
PT. Dhama Anugerah lndah
Klaffikasi Sengketa Perpajakan nomor BA-065AVPJ.11/BD.06/2021 tanggal
29 Juni 2021
Tanggapan Terbanding
1) Berdasarkan keterangan dan penjelasan yang diberikan oleh Pemohon
Banding terkait mekanisme pembayaran dan pembebanan gaji pegawainya
sebagai berikut:
a) Terdapat pegawai tetap dan tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya
pada beban gaji di Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Beban usaha
berikut:
u
Halaman 12 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTD14921.15/2021mpM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
(2) Pemotongan gaji karyawan (Pengurang Gaji yang dibayarkan) meliputi:
luran JHT, JP, luran BPJS Kesehatan, Spsl, Angsuran Koperasi,
Angsuran Piutang Karyawan, Arisan Kantor, Asuransi sepeda motor
50% ditanggung karyawan dll
(3) Komponen gaji yang dilaporkan SPT Pph 21 : Semua pada Gaji yang
dibayarkan ke karyawan diatas ditambah iuran BPJS Tenagakeria yang
dibayar Perusahaan yaitu JK (0,30/o) dan JKK (0,89%), JP (2%) dan
BPJS Kesehatan 4%
(4) Komponen pengurang gaji yang dilaporkan di SPT Pph 21 : luran JHT
dibayar karyawan 2%, JP dibayar karyawan 1 % dan BPJS Kesehatan
dibayar karyawan 1 0/o dan ada yang 2°/o.
-THR 789.890.459
- luranperusahaan 330.502.686
- Bonus 15.000.000
-THR 457.942.193
„
Halaman 13 dart 31 halaman Pufusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
- Penerima pesangon pada beban gaji di HPP
Kd Akun Jumlah
- Pesangon 355.981.802
Sehingga jumlah beban gaji pada HPP dan jumlah JHT Beban Gaji pada HPP
Atas penelitian data Audit Laporan Keuangan tahun 2017 diketahui bahwa
pegawai tetap yang tercatat dalam Audit Laporan Keuangan tahun 2017
u
Halaman 14 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/202M'P/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
(dalam unsur HPP) dengan obyek Pph Pasal 21 yang dilaporkan dalam SPT
Pph Pasal 21, dengan hasil berikut:
Men urut
I(OdeAkun
NO. L'raian SPT MaBa Pph Laporan
Pa8al 21 Keuangan/Audit
1 Upah Langsung & Tunj 5110 22.367.965.768 24.3S9.057.547
- Gal,dll 20.670 298.370
- Pesangon 355.981.802
- luranperusahaan 551. 795.137789.890.459
- Bonus
- THF(
dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa Beban Gaji Pegawai Tetap
yang dibebankan dalam HPP oleh Penanggung Pajak berbeda antara SPT
Masa Pph 21 dengan Audit Laporan Keuangan tahun 2017.
Bahwa Pemohon Banding tidak setuju, karena pemakaian sparepart yang habis
dipakai dan masa manfaat kurang dari satu tahun.
MenurutTerbanding
Dasar hukum
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
mempunyai masa manfaat lebih dart 1 (satu) tahun tidak dibolehkan untuk
Pasal 11 ayat (1 )
"Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan,
perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-
bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta
tersebut"
u
Halaman 16 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021rep".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
2) Dalam menentukan apakah pemakaian sparepart dibiayakan langsung atau
melalui penyusutan, Terbanding menggunakan metode, bahwa apabila
pemakaian jenis sparepart dilakukan berulang (lebih dari sekali) dalam tahun
2017 maka boleh djbebankan langsung. Dalam hal jenis sparepart tidak
melalui penyusutan.
MenurutTerbanding
Dasar Hukum
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun tidak dibolehkan untuk
perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan
bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta
tersebut"
Data dan Fakta
Pemohon Banding tidak pemah mengajukan keberatan atas koreksi Fiskal
Negatif
Tanggapan Terbanding
1 ) Koreksi Fiskal Negatif lainnya dilakukan sebagai akibat adanya koreksi fiskal
positif lainnya. Berdasarkan hasil penelitian atas koreksi fiskal positif lainnya
hanya dapat dipehahankan sebagian, sehingga berpengaruh terhadap jumlah
koreksi fiskal negatif lainnya.
2) Koreksi fiskal negatif lainnya dihitung menurut biaya penyusutan atas beban
Kesimpulan
u
Halaman 18 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021/PPM.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
a. Surat Banding Nomor 001/SB-PPH-DAl/12/2021 tanggal 24 Desember 2021
berdasarkan penelitian sementara dan sesuai dengan data yang ada memenuhi
ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang
Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang
Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Pasal 25 ayat (1 ) dan (2) serta Pasal 36 ayat
(1 ), (2), (3) dan (4) serta Pasal37 ayat (1 ) Undang Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak.
Undang Nomor 16 Tahun 2009 telah sesuai dengan data dan ketentuan yang
beriaku.
Banding atas Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Nomor: 00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2021 Tahun Pajak 2017 atas
nama Pemohon Banding NPWP 01.440.910.6i531.000;
28 September 2021 ;
Bukti p-2. Surat Keberatan Nomor 001/DAl-Tax/Xll-2020 tanggal 7 Desember
2020;
u
Halaman 19 dan 31 halaman Putusan Nomor PUTi)14921.15/2021PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Bukti p-3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021 /206/17/631 /20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017;
Bukti P4. Surat Kuasa Khusus, lzin Kuasa Hukum, Pakia lntegritas a.n. Andry
Ardiansyah;
Mojokerto;
Buktip-7. Bukti Bayar Pembayaran SKPKB PPH Badan Tahun 2017 Senilai
Bukti P-10. Dokumen Perhitungan Penjelasan Selisih Perihall Biaya Gaji di HPP
Tahun2017;
berupa surat atau tulisan yang telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-
masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-11 sebagai berikut:
u
Halaman 20 dari 31 halaman Putusan Nomor PUT014921.15/2021mp/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Bukti T-9. Surattanpa nomortanggal 01 September2021 tentang jawaban dari pT
2023;
PERTIMBANGAN HUKUM
Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Nomor
00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak 2017, termasuk
sengketa pajak sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 31 ayat (1 ) dan ayat (2)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak merupakan
kewenangan Pengadilan Pajak;
Ketentuan Formal
Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan peradilan
dibuat dalam Bahasa Indonesia ditujukan kepada Pengadilan Pajak, diajukan masih
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan tidak setuju terhadap Keputusan
Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan, memuat alasan-alasan yang jelas
(2), Pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;
u
Halaman 21 dart 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/202M'P/M.IIIA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
Pokok Sengketa
Menimbang bahwa terbukti pokok sengketa dalam banding ini adalah
sebagai berikut:
Menurut NilaiSengketa
keterangan yang disampaikan oleh para pihak dalam persidangan, maka pendapat
Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:
dengan koreksi Penyesuaian fiskal positif sebesar Rpl .272.673.769,00 dan koreksi
Penyesuaian fiskal negatif sebesar Rp86.197.150,00 tersebut;
2. Koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR, dll sebesar
Rpl .263.033.487,00
pembelian berdasarkan Faktur Pajak Masukan Dalam Negeri dan Pajak Masukan
lmpor dari Pemohon Banding, dimana masih terdapat selisih yang menjadi dasar
koreksiTerbanding;
u
Halaman 22 dari 31 halaman Putusan Nomor PUTJ)14921.15/2021PP".IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
bahwa dalam Surat Banding maupun dalam persidangan Pemohon Banding tidak
memberikan tanggapan atas koreksi Terbanding ini, sehingga tidak diketahui apa
yang menjadi dasar keberatan Pemohon Banding terkait koreksi yang dimaksud;
bahwa dengan demikian berdasarkan hal-hal di atas, Pengadilan Pajak berpendapat
Pemohon Banding tidak memberikan bantahan terkait sengketa ini oleh karena fu
koreksi Terbanding atas Harga Pokok Penjualan yang berasal dari pembelian
sebesar Rp401.453.452,00 tetap dipertahankan;
Ad.2. Koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR, dll
sebesar Rpl .263.033.487,00
bahwa menurut Terbanding koreksi biaya Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi,
sebagai berikut:
a. Terdapat pegawai tetap dan tidak tetap yang pembebanan gaji pegawainya
pada beban gaji di Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Beban Usaha (Beban
Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi)
berikut:
3) Komponen gaji yang dilaporkan SPT Pph 21 : Semua pada Gaji yang
dibayarkankekaryawandiatasditambahiuranBPJSTenagaker|ayangu
a. Penerima penghasilan yang telah dilaporkan dalam SPT Masa Pph 21 pada
beban gaji di HPP
No. Uraian Kd Akun Jum'ah
1 upah Langsung&Tunj. 5110 22.all.983.966
- Gajidll 20. 670. 298. 370
- luran perusahaan 551.795.137
- Bonus
•THR 789.890.459
2 upah Tak Langsung 5310
- Gaji d'' 7.312.917.328
- luran perusahaan 330. 502. 686
- Bonus 15.cro.OOO
•THR 457 . 942.193
3 Tunjangan pajak -Pph pasal 21 5315
- Tunj. Pajak 39.082.650
4 Jumlah Boban Gaji pada HPP
Sehingga jumlah beban gaji pada HPP dan jumlah JHT Beban Gaji pada
HPP berdasarkan laporan SPT Masa Pph 21 adalah sebesar
Rp30.167.428.824 + Rp355.981.802 = Rp30.523.410.626,00
Keuangan tahun 2017 diketahui atas pembebanan biaya terkait gaji dan
tunjangan dalam 3 (tiga) pos yaitu Beban Pokok Penjualan/Harga Pokok
-u
Afas penelitian data Audit Laporan Keuangan tahun 2017 diketahui bahwa
pegawai tetap yang tercatat dalam Audit Laporan Keuangan tahun 2017 (dalam
unsur HPP) dengan obyek Pph Pasal 21 yang dilaporkan dalam SPT Pph Pasal
21, dengan hasil berikut:
Men urut
KodeAkun
No. uralan SIT Nasa Pph Laporan
Pasal 21 KeuanganlAudit
1 Upah Langsung & Tunj, 5110 22.367.965.768 24.359.057.547
- Gajidll 20.670.298.370
- Pesangon 355.981.802
- luran perusahaan 551. 795.137789.890.459
- Bonus
-THR
beban gaji pegawai tetap yang dibebankan pada HPP sebagai berikut:
- SPT Masa pph pasal 21 30.523.410.626
- Laporan Keuangan/Audit 31.786.444.113
Selisih Beban Gaji 1.263.033.487
dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa Beban Gaji Pegawai Tetap yang
dibebankan dalam HPP oleh Penanggung Pajak berbeda antara SPT Masa Pph
21 dengan Audit Laporan Keuangan tahun 2017.
penjelasan bahwa berdasarkan ekualicasi biaya gaji menurut buku besar dan
menuut SPT Pph 21, dari data ekualisasi tersebut diketahui bahwa biaya gaji yang
dianggap belum dilaporkan tersebut hanya terkait masalah reklasifikasi kelompok
biaya gaji pada komponen biaya penjualan dan biaya umum administrasi.
Disamping itu terdapat komponen iuran Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayar oleh
Perusahaan ke BPJS Tenaga Kerja yang mana iuran ini merupakan penghasilan
bahwa dalam daftar rincian excell yang disampaikan oleh Pemohon Banding
telah disertai kode perkiraan untuk setiap karyawan sesuai dengan sheet "data
spt 21" sehingga penentuan biaya gaji yang masuk dalam unsur pembentuk
h
Halaman 26 dan 31 halaman Putusan Nomor PUTro14921.15/202M'P/M.IllA Tahun 2024
PT. Dharma Anugerah lndah
HPP telah mengikuti data yang diberikan Pemohon Banding dalam proses
keberatan.
b. Terfiadap argumen Pemohon Banding yang menyatakan bahwa ada iuran
JHT yang belum diperriitungkan oleh Terbanding juga telah terbantahkan
karena nilai iuran yang dibayar oleh Perusahaan ke BPJS Tenaga Keria sudah
diperhitungkan oleh Terbanding pada pos "luran Perusahaan" dengan rincian:
• luran Perusahaan pada pos Upah Langsung & Tunjangan (5110) sebesar
Rp551.795.137,- dan
Rp330.502.686,-
yang dibiayakan dalam harga pokok penjualan berdasarkn SPT Tahunan Pph
Badan, dimana menurut Terbanding atas biaya gaji atau tenaga kerja yang tidak
dilaporkan dalam SPT Masa Pph Pasal 21 dikoreksi Terbanding;
4. bahwa menurut ketentuan aquo biaya berkenaan dengan pekeriaan atau jasa
termasuk upah, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan
penghasilan bruto;
6. bahwa terkait dengan dalil Terbanding yang melakukan koreksi berdasarkan
ekualisasi biaya tenaga kerja yang dibiayakan dalam harga pokok penjualan
dengan objek Pph Pasal 21 terkait dengan biaya tenaga kerja dalam komponen
harga pokok penjualan yang dilaporkan Pemohon Banding, diberikan pendapat
sebagai berikut:
a. bahwa pengujian ekualisasi objek Pph Pasal 21 dengan biaya tenaga kerja
atau objek Pph Pasal 21 yang dibiayakan dalam Pph Badan, adalah suatu
pengujian untuk mengetahui ada tidaknya objek Pph Pasal 21 yang belum `u
dll sebesar Rpl .263.033.487,00 tidak dilandasi dengan dasar hukum yang kuat
bahwa secara keseluruhan terkait dengan dalil atau pendapat lainnya dari para pihak
atas sengketa-sengketa di atas yang telah disampaikan dalam persidangan namun
tidak dibahas dalam putusan ini, menunJt Pengadilan Pajak atas dalilrdalil para pihak
yang telah dibahas di atas dinilai telah cukup sebagai pertimbangan dalam
mengambil putusan, dengan demikian atas dalil lainnya dari para pihak yang tidak
dibahas tersebut tidak dipertjmbangkan karena dinilai tidak relevan atau merupakan
yang dikemukakan Pemohon Banding tidak seluruhnya benar, oleh karena itu
Majelis Mengabulkan Sebagian permohonan banding Pemohon Banding;
Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, rekapitulasi
Kompensasi Kerugian
Penghasilan Kena Pajak Rpl3.292.670.892
MENGADILl:
tentang Keberatan Wqjib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Nomor 00021/206/17/631/20 tanggal 14 September 2020 Tahun Pajak
2017, atas nama: PT, DllARMA ANUGERAll lNDAH, NPWP 01.440.910.6-
631.000, beralamat di Jalan Margomulyo Nomor 7 fandes, Kota Surabaya,
sehingga perhitungan pajak yang masih harus dibayar menjadi sebagai berikut:
Pajak yang tidak/ku rang bayar Rp534. 384.940
Sanksi administrasi: Bunga pasal 1 3 (2) KUP RD256.504.771
Kamis, tanggal 16 Maret 2023 oleh Junaidi Eko Wdodo Ak., S.H., M.P.P. sebagai
Hakim Ketua, Ybhanes Silverius Winoto, S.E., Msi. den Haryono, Ak., MA masing-
masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
padahariKamistanggal29Febnjari2024olehMajelisHakimtersebutdandibant`ntu
oleh Drs. Tripto Tri Agustono, M.Si sebagai Panitera Pengganti serta tidak dihadin
ttd. ttd.
Yohanes silverius winoto, S.E., M.Si. Junaidi Eko widodo Ak., S.H., M.P.P.
ttd.
Oof
Budi Setyawan /,AV,"At
NIP. 196906051990031002