Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
Jalan Waluyo No. 10 Kendal Telp./Fax. (0294) 381159
email : dinkeskendal@gmail.com, Website : https://dinkes.kendalkab.go.id

Kendal, 29 April 2024

Nomor : 400.3.6.4/1109/DINKES
Sifat : BIASA
Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Hal : Undangan

Yth. Kepala Puskesmas Sukorejo 1


Kepala Puskesmas Sukorejo 2
di
TEMPAT

Disampaikan dengan hormat, dalam rangka menyediakan data sanitasi Lingkungan


Di Kabupaten Kendal guna mendukung peningkatan Capaian Program kesehatan
Lingkungan di Kabupaten Kendal, Maka kami bermaksud mengadakan Bimtek Survai
Validasi Data Sanitasi Program tahun 2024.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami meminta kepada Kepala Puskesmas untuk
dapat memerintahkan 1 Orang Petugas Sanitasi Lingkungan Puskesmas dan 2 Orang
Kader STBM di setiap desa yang ada di wilayah kerja puskesmas masing 2 Orang Kader
STBM di setiap desa yang ada di wilayah kerja puskesmas saudara/i untuk hadir pada :
Hari/tanggal : Selasa 07 Mei 2024
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal
Jalan Waluyo Nomor 10, Kersan, Kebondalem, Kendal
Acara : Rapat Bimtek Survei Validasi Data Sanitasi

Demikian untuk dapat menjadi perhatian, atas kerjasama Saudara/i kami ucapkan
terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Kendal

dr. ABIDIN
Pembina TK. I
NIP. 197103072002121003
${ttd}

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1. Kerangka Acuan Kegiatan
Tanggal :
Nomor Surat :

KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCE (TOR)


Rapat Bintek Survei validasi data sanitasi

I. Pendahuluan
Kondisi sehat merupakan bagian dari hak asasi individu dimana perwujudannya
dijamin oleh negara melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau. Di Indonesia, upaya negara dalam melindungi hak
kesehatan bagi penduduk tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28H ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga menyebutkan
bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses terhadap
sumber daya kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu
dan terjangkau. UU tersebut juga menegaskan jika negara menjamin hak atas hidup
sehat bagi seluruh penduduk termasuk bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Selain
merupakan hak asasi yang perwujudannya menjadi tanggung jawab negara, beberapa
decade belakangan, World Health Organization (WHO) juga mencatat adanya pengaruh
kesehatan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro dan penurunan
kemiskinan.

II. Latar Belakang


Pembangunan sanitasi di indonesia telah menunjukan kemajuan yang signifikan
selama beberapa tahun belakangan ini, yang terlihat dari meningkatnya akses Sanitasi.
pencapaian ini sangat di dorong oleh di tetapkanya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) sebagai strategi nasional pembangunan sanitasi di tahun 2008, yang kemudian
di perbaharui dan di perkuat dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 3 Tahun 2014 tentang STBM. Sanitasi layak termasuk dalam salah satu tujuan
SDGs atau tujuan berkelanjutan tujuan nomor enam drai 17 tujuan SDGs adalah air
bersih dan sanitasi layak. Untuk sanitasi layak Kementrian PPN/Bappenas memang
target pada 2030 mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan
merata bagi semua. Selain itu menghentikan praktik buang air besar ditempat terbuka,
memberikan perhatian khusus pada kaum perempuan, serta kelompak masyarakat
rentan. Presentase Sanitasi layak secara rata-rata Nasional adalah 80,92%, Sedangkan
pencapaian sanitasi layak menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di provinsi jawa tengah
yaitu 84,37%. Di kabupaten kendal sendiri jumlah desa/Kelurahan berjumlah 286,
sedangkan desa yang sudah terverifikasi desa STBM berjumlah 124 desa. STBM adalah
pendekatan dengan menggunakan metode pemicuan untuk mengubah perilaku
masyarakat menuju perilaku yang higienis dan saniter melalui pemperdayaann
masyarakat. Pemicuan dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan
sanitasi individu atau masyrakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan,
pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat menuju perilaku Stop Buang
Air Besar Sembarangan sampai menuju perilaku sanitasi total ( 5 Pilar STBM). Untuk

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
memperoleh data yang valid tentang sanitasi maka di adakan survei validasi data
sanitasi yang pada tahun ini akan di laksanakan di dua kecamatan sebagai Pilot Project,
kegiatan ini di lakukan untuk menguji bagaimana kelayakan, efektivitas serta
efisiensinya.

III. Tujuan Kegiatan


1. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data sanitasi lingkungan yang valid di
Kabupaten Kendal pasca dinyatakan sebagai kabupaten Open Defication Free
(ODF) terkait 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
2. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan Data valid Pilar 1 Stop BABS (Stop Buang Air Besar
Sembarangan)
2. Mendapatkan Data valid Pilar 2 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Mendapatkan Data valid Pilar 3 Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga (PAMMRT)
4. Mendapatkan Data valid Pilar 4 Pengamanan Sampah Rumah Tangga
(PSRT)
5. Mendapatkan Data valid Pilar 5 Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
(PLCRT)

IV. Kegiatan Pokok dan Rincihan Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan berupa survei kondisi sanitasi lingkungan (5 Pilar STBM)
untuk menjadi dasar pembuatan peta Sanitasi Pada Daerah Lokus Stunting tahun
2023.
Kegiatan Bimtek survei validasi data sanitasi
1. Menjelaskan Capaian akses sanitasi tahun 2023
2. Menjelaskan Cara melaksanakan kegiatan validasi data sanitasi
3. Menjelaskan cara mengelola hasil data kegiatan survei validasi data sanitasi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan berupa pembuatan Kerangka Acuan kegiatan dan undangan
2. Pelaksanaan kegiatan bimtek survei validasi data sanitasi
3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan bimtek survei validasi data sanitasi dan hasil
kegiatan dalam bentuk peta sanitasi

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan bimtek survei Validasi Data Sanitasi melibatkan kader dan sanitarian
puskesmas, kegiatan ini berupa pemberian bimbingan teknis lapangan survai
Validasi data yang diselenggarakan pada Tanggal 06 Maret 2024 peserta dari
puskesmas Kangkung 1 dan 2 , Tanggal 07 maret 2024 peserta dari kecamatan
puskesmas sukorejo 1 dan 2.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Rincihan Kegiatan
Rapat Bimtek Survei Validasi Data Sanitasi

Waktu Acara Keterangan


08.00 – 09.00 WIB Registrasi Peserta Panitia
09.00 – 09.15 WIB Pembukaan Panitia
Pemaparan Materi Bimtek Sub Koordinator kesehatan
09.15 – 11.15 WIB
survei validasi data sanitasi Lingkungan dan Olahraga
11.45 – 12.00 WIB RTL dan Penutup Panitia

VII. Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini di bebankan pada Dana Alokasi Umum (DAU)
kabupaten kendal tahun 2024.

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pembinaan dan pendampingan
penyehatan lingkungan ke puskesmas untuk membahas hasil pemetaan data
sanitasi di puskesmas bersangkutan.

IX. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Rapat Bimtek Survei Validasi data Sanitasi Tahun 2024

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Kendal

dr. ABIDIN
Pembina TK. I
NIP. 197103072002121003
${ttd}

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai