Diskusi 2 Kalkulus
Diskusi 2 Kalkulus
Jadi, pada relasi, setiap anggota domain dapat memiliki lebih dari satu pasangan di
kodomain.
Contoh Fungsi:
Misalkan kita memiliki himpunan A = {1, 2, 3} dan himpunan B = {a, b, c}. Kita
dapat mendefinisikan suatu fungsi f dari A ke B, di mana:
f(1) = a
f(2) = b
f(3) = c
Jadi, pada fungsi, setiap anggota domain harus dipasangkan dengan tepat satu anggota
kodomain, sesuai dengan aturan satu-satu yang harus dipenuhi oleh fungsi.
2.) Selain dalam bentuk grafik dan koordinat, relasi dan fungsi juga dapat disajikan dalam
bentuk lain, yaitu:
Diagram Panah (Diagram Relasi)
- Diagram panah menggambarkan hubungan antara anggota-anggota dari dua himpunan
atau lebih.
- Setiap anggota dari himpunan pertama (domain) dihubungkan dengan anggota himpunan
kedua (kodomain) menggunakan anak panah.
- Diagram panah dapat menunjukkan relasi maupun fungsi, tergantung pada aturan yang
terpenuhi.
Tabel
- Relasi dan fungsi dapat disajikan dalam bentuk tabel.
- Tabel akan menampilkan pasangan-pasangan antara anggota domain dan anggota
kodomain.
- Dalam tabel, setiap baris mewakili satu pasangan.
Himpunan Pasangan Berurutan (Notasi Pembentuk)
- Relasi dan fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk himpunan pasangan berurutan.
- Setiap pasangan ditulis dalam bentuk (a, b), di mana a adalah anggota domain dan b
adalah anggota kodomain.
- Himpunan pasangan berurutan ini disebut juga notasi pembentuk.
Rumus
- Fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk rumus matematika.
- Rumus ini menghubungkan anggota domain dengan anggota kodomain menggunakan
operasi matematika tertentu.
- Contoh: f(x) = 2x + 3, di mana x adalah anggota domain dan f(x) adalah anggota
kodomain.
Jadi, selain grafik dan koordinat, relasi dan fungsi dapat disajikan dalam bentuk diagram
panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan rumus matematika. Masing-masing bentuk
penyajian memiliki kelebihan dan kegunaan tertentu, tergantung pada kebutuhan dan konteks
permasalahan.
Contoh :
saya akan memberikan contoh-contoh penyajian relasi dan fungsi dalam bentuk-bentuk selain
grafik dan koordinat
Contoh 1: Relasi
Misalkan kita memiliki himpunan A = {1, 2, 3} dan himpunan B = {a, b, c}. Kita dapat
mendefinisikan suatu relasi R antara A dan B sebagai berikut:
R = {(1, a), (1, b), (2, b), (2, c), (3, a), (3, c)
1. Diagram Panah (Diagram Relasi)
A R B
{1, 2, 3} ------> {a, b, c}
2. Tabel:
| Anggota A | Anggota B |
|----------|----------|
|1 |a |
|1 |b |
|2 |b |
|2 |c |
|3 |a |
|3 |c |
3. Himpunan Pasangan Berurutan (Notasi Pembentuk):
R = {(1, a), (1, b), (2, b), (2, c), (3, a), (3, c)}
Contoh 2: Fungsi
Misalkan kita memiliki himpunan A = {1, 2, 3} dan himpunan B = {a, b, c}. Kita dapat
mendefinisikan suatu fungsi f dari A ke B sebagai berikut:
f(1) = a
f(2) = b
f(3) = c
1. Diagram Panah (Diagram Fungsi)
A f B
{1, 2, 3} ------> {a, b, c
2. Tabel:
| Anggota A | Anggota B |
|----------|----------|
|1 |a |
|2 |b |
|3 |c |
3. Himpunan Pasangan Berurutan (Notasi Pembentuk):
f = {(1, a), (2, b), (3, c)}
4. Rumus:
f(x) = x, di mana x adalah anggota domain A.
Pada contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa relasi dan fungsi dapat disajikan dalam
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan rumus matematika. Masing-
masing bentuk penyajian memiliki kelebihan dan kegunaan tertentu, tergantung pada
kebutuhan dan konteks permasalahan.
Sumber Referensi :
Buku :
- Modul 2 Kalkulus 1 MATA4110
- Buku “Matematika Diskrit” karya Rinaldi Munir, Penerbit Informatika, 2012.
Artikel :
- Artikel “Relasi dan Fungsi” dari Matematika Dasar, Universitas Negeri Yogyakarta.
Artikel ini memberikan penjelasan dan contoh-contoh yang mudah dipahami terkait
relasi dan fungsi.
Link: https://matematikadasar.wordpress.com/2012/03/12/relasi-dan-fungsi/
- Artikel “Perbedaan Relasi dan Fungsi” dari Matematika Dasar, Universitas Negeri
Malang.Artikel ini memberikan penjelasan yang jelas mengenai perbedaan antara
relasi dan fungsi.Link:
https://matematikadasar.wordpress.com/2012/03/12/perbedaan-relasi-dan-fungsi/