Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Tabanan


Materi Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi
Alokasi Waktu : 10JP (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan 3.3.1. Memahami bentuk penyajian relasi.
fungsi dengan menggunakan berbagai 3.3.2. Memahami ciri-ciri fungsi.
representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, 3.3.3. Memahami notasi fungsi, domain,
kodomain, dan range.
dan persamaan)
3.3.4. Memahami bentuk penyajian fungsi
3.3.5. Memahami korespondensi satu-satu.
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4.3.1 Menentukan solusi dari masalah yang
relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai berkaitan dengan relasi dan fungsi
representasi 4.3.2 Mensketsa grafik fungsi pada bidang
koordinat kartesius

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami bentuk penyajian relasi melalui studi literatur dan diskusi.
2. Siswa mampu memahami ciri-ciri fungsi melalui studi literatur dan diskusi.
3. Siswa mampu memahami notasi fungsi, domain, kodomain, dan range suatu fungsi melalui studi litetratur
dan diskusi.
4. Siswa mampu memahami bentuk penyajian fungsi melalui studi literatur dan diskusi.
5. Siswa mampu memahami korespondensi satu-satu melalui studi literatur dan diskusi.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Bentuk Penyajian Relasi
Relasi adalah hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lain. Relasi
dari himpunan A ke himpunan B adalah menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan
anggota-anggota himpunan B. dalam relasi, tidak ada aturan khusus yang harus dipenuhi untuk
memasangkan anggota himpunan daerah asal ke anggota daerah kawan. Adapun bentuk dari penyajian
fungsi antara lain:
1) Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah dalam menyatakan suatu relasi. Diagram ini
akan membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan
hubungan dari anggota himpunan A ke anggota himpunan B.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menunjukkan relasi “faktor dari” himpunan A ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-
anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B.

2) Diagram Cartesius
Diagram Cartesius adalah sebuah diagram yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. dalam diagram
Cartesius, anggota himpunan A terletak pada sumbu X, sedangkan anggota himpunan B terletak
pada sumbu Y. relasi yang menghubungkan himpunan A ke B ditunjukkan dengan noktah ataupun
titik.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menyatakan relasi “faktor dari” himpunan A dan B adalah menggunakan diagram Kartesius.
Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B
berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota
himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah.

3) Himpunan Pasangan Berurutan


Himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B adalah dengan memasangkan
secara berurutan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B yaitu {(1,A),
(1,B), (2,B), (3,B), (3,C)}.
b. Ciri-Ciri Fungsi
Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B merupakan relasi yang menghubungkan setiap
anggota himpunan A ke tempat satu anggota himpunan B, dengan kata lain fungsi dapat dikatakan
merupakan relasi khusus. Sama halnya dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk
diagram panah, himpunan pasangan berurut dan diagram Cartesius. Fungsi f yang mengawankan
anggota himpunan A dengan anggota himpunan B dapat digambarkan sebagai berikut.

c. Domain, Kodomain, dan Range

Domain adalah seluruh anggota himpunan daerah asal. Domain biasanya terletak di sebelah kiri.
Kodomain adalah seluruh anggota himpunan daerah kawan. kodomain biasanya terletak di sebelah
kanan.
Range adalah hasil himpunan dalam daerah kawan yang terpasang oleh anggota himpunan awal.

d. Bentuk Penyajian Fungsi


Sama halnya dengan relasi, pada fungsi (pemetaan) dapar disajikan dalam bentuk diagram panah,
himpunan berurutan dan diagram cartesius namun pada fungsi dapat juga disajikan dalam bentuk tabel.
Himpunan A atau daerah asal disebut dengan domain. Himpunan B yang merupakan daerah kawan
disebut kodomain, anggota daerah kawan yang merupakan hasil dari pemetaan disebut daerah hasil atau
range fungsi.

Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan bahwa:


 Domain (Df) adalah A = {1,2,3}
 Kodomain (Kf) adalah B = {1,2,3,4}
 Range/Hasil (Rf) adalah = {2,3,4}

Fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, I dan sebagainya. Fungsi f memetakan
himpunan A ke himpunan B, maka dapat donotasikan dengan f(x):AB. fungsi f yang memetakan A
ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x adalah anggota domain. Fungsi x →
2x + 2 memiliki arti bahwa fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah hasil x oleh fungsi f adalah 2x
+ 2. Jadi kamu bisa menotasikannya menjadi f(x) = 2x +2. Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota
domain f, maka rumus fungsi f adalah
f(x) = ax + b

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


a. Bentuk Penyajian Relasi
Relasi adalah hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lain. Relasi
dari himpunan A ke himpunan B adalah menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan
anggota-anggota himpunan B. dalam relasi, tidak ada aturan khusus yang harus dipenuhi untuk
memasangkan anggota himpunan daerah asal ke anggota daerah kawan. Adapun bentuk dari penyajian
fungsi antara lain:
1) Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah dalam menyatakan suatu relasi. Diagram ini
akan membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan
hubungan dari anggota himpunan A ke anggota himpunan B.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menunjukkan relasi “faktor dari” himpunan A ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-
anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B.
2) Diagram Cartesius
Diagram Cartesius adalah sebuah diagram yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. dalam diagram
Cartesius, anggota himpunan A terletak pada sumbu X, sedangkan anggota himpunan B terletak
pada sumbu Y. relasi yang menghubungkan himpunan A ke B ditunjukkan dengan noktah ataupun
titik.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menyatakan relasi “faktor dari” himpunan A dan B adalah menggunakan diagram Kartesius.

Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B


berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota
himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah.

3) Himpunan Pasangan Berurutan


Himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B adalah dengan memasangkan
secara berurutan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B yaitu {(1,A),
(1,B), (2,B), (3,B), (3,C)}.
b. Ciri-Ciri Fungsi
Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B merupakan relasi yang menghubungkan setiap
anggota himpunan A ke tempat satu anggota himpunan B, dengan kata lain fungsi dapat dikatakan
merupakan relasi khusus. Sama halnya dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk
diagram panah, himpunan pasangan berurut dan diagram Cartesius. Fungsi f yang mengawankan
anggota himpunan A dengan anggota himpunan B dapat digambarkan sebagai berikut.

c. Korespondensi Satu-Satu

3. Materi Pembelajaran Remidial


e. Bentuk Penyajian Relasi
Relasi adalah hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lain. Relasi
dari himpunan A ke himpunan B adalah menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan
anggota-anggota himpunan B. dalam relasi, tidak ada aturan khusus yang harus dipenuhi untuk
memasangkan anggota himpunan daerah asal ke anggota daerah kawan. Adapun bentuk dari penyajian
fungsi antara lain:
4) Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah dalam menyatakan suatu relasi. Diagram ini
akan membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan
hubungan dari anggota himpunan A ke anggota himpunan B.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menunjukkan relasi “faktor dari” himpunan A ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-
anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B.

5) Diagram Cartesius
Diagram Cartesius adalah sebuah diagram yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. dalam diagram
Cartesius, anggota himpunan A terletak pada sumbu X, sedangkan anggota himpunan B terletak
pada sumbu Y. relasi yang menghubungkan himpunan A ke B ditunjukkan dengan noktah ataupun
titik.
Contoh: himpunan A = {1,2,3} dan B = {A,B,C}. Anggota-anggota himpunan A dan B dapat
dihubungkan dengan relasi yaitu “faktor dari”.
Menyatakan relasi “faktor dari” himpunan A dan B adalah menggunakan diagram Kartesius.
Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B
berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota
himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah.

6) Himpunan Pasangan Berurutan


Himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B adalah dengan memasangkan
secara berurutan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B yaitu {(1,A),
(1,B), (2,B), (3,B), (3,C)}.
f. Ciri-Ciri Fungsi
Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B merupakan relasi yang menghubungkan setiap
anggota himpunan A ke tempat satu anggota himpunan B, dengan kata lain fungsi dapat dikatakan
merupakan relasi khusus. Sama halnya dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk
diagram panah, himpunan pasangan berurut dan diagram Cartesius. Fungsi f yang mengawankan
anggota himpunan A dengan anggota himpunan B dapat digambarkan sebagai berikut.

g. Domain, Kodomain, dan Range

Domain adalah seluruh anggota himpunan daerah asal. Domain biasanya terletak di sebelah kiri.
Kodomain adalah seluruh anggota himpunan daerah kawan. kodomain biasanya terletak di sebelah
kanan.
Range adalah hasil himpunan dalam daerah kawan yang terpasang oleh anggota himpunan awal.

h. Bentuk Penyajian Fungsi


Sama halnya dengan relasi, pada fungsi (pemetaan) dapar disajikan dalam bentuk diagram panah,
himpunan berurutan dan diagram cartesius namun pada fungsi dapat juga disajikan dalam bentuk tabel.
Himpunan A atau daerah asal disebut dengan domain. Himpunan B yang merupakan daerah kawan
disebut kodomain, anggota daerah kawan yang merupakan hasil dari pemetaan disebut daerah hasil atau
range fungsi.

Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan bahwa:


 Domain (Df) adalah A = {1,2,3}
 Kodomain (Kf) adalah B = {1,2,3,4}
 Range/Hasil (Rf) adalah = {2,3,4}

Fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, I dan sebagainya. Fungsi f memetakan
himpunan A ke himpunan B, maka dapat donotasikan dengan f(x):AB. fungsi f yang memetakan A
ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x adalah anggota domain. Fungsi x →
2x + 2 memiliki arti bahwa fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah hasil x oleh fungsi f adalah 2x
+ 2. Jadi kamu bisa menotasikannya menjadi f(x) = 2x +2. Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota
domain f, maka rumus fungsi f adalah
f(x) = ax + b

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Cooperative learning, Guided-discovery learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran


Media : Lembar kerja/ lembar kegiatan
Alat : Papan tulis, proyektor, penggaris, spidol, penghapus, laptop

G. Sumber Belajar
1) Internet
2) Bahan Ajar
3) Adinawan, M. Cholik. 2016. Matematia untuk SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga.
4) Ngapiningsih, Suparno, Santoso, N. E. 2019. Matematia SMP/ MTs Kelas VIII Semester I. Yogyakarta:
Intan Pariwara.

H. Kegiatan Pembelajaran
1) Pertemuan Ke-1 (Bentuk Penyajian Relasi)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin
oleh peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
sebelumnya sudah didapatkan yaitu koordinat kartesius.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu bentuk
penyajian relasi.
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru mengingatkan peserta didik mengenai materi prasyarat
yang perlu diingat, yakni himpunan.
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 kelompok.
Inti Mengamati 90 menit
 Guru menganjurkan peserta didik untuk membaca
permasalahan yang ada dibuku paket.
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk mengamati
contoh mengenai bentuk penyajian relasi mengenai mata
pelajaran yang disukainya dan menuliskan data tersebut
dipapan tulis.

Menanya
 Guru memancing rasa ingin tahu peserta didik dan bertanya
mengenai masalah yang ada. Pertanyaan yang mungkin
muncul:
“apa itu relasi?”
“relasi apa yang dapat dibentuk dari data yang terdapat di
papan tulis”

Mengumpulkan Informasi
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mencari informasi melalui studi literatur untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
 Guru membimbing dan memperhatikan peserta didik untuk
melakukan penemuan dnegan menggunakan buku paket
atapun studi literatur yang lain.

Mengasosiasikan
 Guru menggiring peserta didik ke arah penemuan cara
menyelesaikan relasi dengan menggunakan diagram panah,
diagram kartesius dan himpunan pasangan beurutan.

Mengomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok di depan
kelas
 Guru menggiring peserta didik lain yang tidak
mempresentasikan hasil diskusi untuk memberikan
tanggapan dan memberikan tambahan informasi.
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyimpulkan
pembelajaran yang telah didapatkan.
 Guru meminta siswa secara mandiri mengerjakan
lembar evaluasi untuk menambah pehaman siswa
mengenai materi relasi.
Penutup  Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru mengingatkan kembali mengenai pengertian relasi
yang telah dipelajari. Yaitu “relasi dari dua himpunan,
misal himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan
yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan
anggota-anggota pada himpunan B”.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
fungsi.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

2) Pertemuan Ke-2 (Ciri-Ciri Fungsi)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
Pendahuluan
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin
oleh peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
sebelumnya sudah didapatkan yaitu bentuk penyajian relasi.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu ciri-
ciri fungsi.
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru mengarahkan peserta didik mencari kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya.
Mengamati 50 menit
Inti
 Guru memprenstasikan mengenai fungsi dan bukan fungsi
ke peserta didik.
 Peserta didik mengamati dan mencermati perbedaan antara
relasi yang merupakan fungsi dan relasi yang bukan
merupakan fungsi.

Menanya
 Dari presentasi guru, diharapkan timbul pertanyaan peserta
didik.
“bagaimana perbedaan antara fungsi dan bukan
fungsi?”
“bagaimana ciri-ciri relasi yang merupakan fungsi?”
 Selanjutnya, guru meminta peserta didik dengan kelompok
mengerjakan lembar kegiatan siswa mengenai cara
menentukan banyaknya fungsi yang dapat dibentuk dari
dua himpunan.
“bagaimana cara menentukan banyaknya fungsi yang
mungkin dibentuk dari dua himpunan?”

Mengumpulkan Informasi
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi dari buku ataupun sumber lain,
 Peserta didik mencatat ciri-ciri relasi yang merupakan
fungsi, sehingga dapat membedakan dengan relasi yang
bukan fungsi.
 Guru memastikan bahwa peserta didik memahami konsep
fungsi dengan baik sehingga dapat menyelesaikan lembar
kegiatan mengenai cara menentukan banyaknya fungsi
yang dapat dibentuk dari dua himpunan.

Mengasosiasikan
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengerjakan lembar
kegiatan dan menganalisis hasil dari percobaan mereka
dalam menentukan banyaknya fungsi yang dapat dibentuk
dari dua himpunan.

Mengomunikasikan
 Beberapa peserta didik menampilkan dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
 Guru dan peserta didik lainnya memberikan tanggapan serta
umpan balik.
 Bersama dengan guru, peserta didik menyimpulkan materi
yang telah dipelajari, yakni mengenai fungsi dan cara
menentukan banyaknya fungsi yang dapat dibentuk dari
dua himpunan.
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu
aturan yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat
satu anggota B. Banyak fungsi yang mungkin dibentuk
dari himpunan A ke himpunan B adalah 𝑛(𝐴)𝑛(𝐵).
 Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
Penutup
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
bentuk penyajian fungsi.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

3) Pertemuan Ke-3 (Notasi Fungsi, Domain, Kodomain, dan Range)


Mengamati 90 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
 Guru memberikan penjelasan singkat mengenai notasi waktu
Pendahuluan  Guru
fungsi.memulai
Seperti : pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
Fungsi
dan dinotasikan
dilanjutkan dengan
dengan huruf
berdoa kecil, misal
bersama 𝑓, 𝑔, dan ℎ
yang dipimpin
Notasi
oleh 𝑓: 𝐴 →
peserta 𝐵 merupakan notasi untuk fungsi 𝑓 yang
didik.
memetakan
 Guru himpunan
mengecek A ke peserta
kehadiran B, dst. didik, dan
 mengkondisikan
Guru menyampaikan kelasbahwa dalam fungsi, dikenal
agar kondusif.
 Guru
beberapa istilah seperti
memberikan daerah
apersepsi asal, daerah
mengenai kawan,
materi yang dan
sebelumnya
daerah hasil.sudah didapatkan yaitu ciri-ciri fungsi.
 Guru menyampaikan
Peserta didik mengamati topikdengan
yang akan dipelajari
seksama yaitu notasi
penjelasan yang
fungsi, domain, kodomain,
diberikan oleh guru. dan range suatu fungsi.
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menanya
 Guru mengarahkan
Dari penjelasan peserta
singkat didik
oleh mencari
guru, kelompok
diharapkan yang
timbul
sudah dibentuk
pertanyaan sebelumnya.
peserta didik.
Inti “apa itu daerah asal?”
“apa itu daerah hasil?”
“apa itu daerah kawan?”

Mengumumpulkan Informasi
 Peserta didik melakukan kegiatan mencari informasi
dengan membaca buku, mencoba, menyelesaikan masalah,
dan memverifikasi penyelesaiann masalahnya tersebut
bersama kelompok masing-masing dengan bimbingan
guru.
 Guru berkeliling untuk mengamati kerja kelompok dan
memberikan bantuan pada kelompok yang mengalami
kebingungan. Peserta didik diarahkan agar mampu
menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil
suatu fungsi.

Mengasosiasi
 Peserta didik saling berinteraksi satu sama lain.
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengerjakan lembar
kegiatan dan menganalisis hasil dari percobaan mereka
dalam menentukan banyaknya fungsi yang dapat dibentuk
dari dua himpunan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan
kelompoknya serta mendiskusikan dengan kelompok lain.
 Peserta didik sekaligus mengoreksi hasil jawabannya
dengan kelompok lain secara mandiri dengan bimbingan
guru.
 Bersama dengan guru, peserta didik menyimpulkan materi
yang telah dipelajari, yakni mengenai apa itu daerah asal,
daerah kawan, dan daerah hasil suatu fungsi.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
cara bentuk penyajian fungsi.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
4) Pertemuan Ke-4 (Bentuk Penyajian Fungsi)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin
oleh peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
sebelumnya sudah didapatkan yaitu ciri-ciri fungsi.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu notasi
fungsi, domain, kodomain, dan range suatu fungsi.
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru mengarahkan peserta didik mencari kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya.
Inti Mengamati 50 menit
 Guru memberikan penjelasan dasar mengenai cara
menghitung nilai fungsi.
Jika fungsi 𝑓 memetakan 𝑥 → 𝑎𝑥 + 𝑏, maka fungsi 𝑓 dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus fungsi yaitu 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 +
𝑏. Dengan menggunakan rumus tersebut, dapat diperoleh
nilai fungsi untuk setiap 𝑥 yang diberikan. Caranya dengan
mensubstitusikan nilai 𝑥 pada rumus fungsi dengan
bilangan yang ditentukan, sehingga diperoleh hasil
fungsi, yaitu
𝑓( 𝑥 ) .
 Guru memberikan contoh dan analogi dalam menentukan
nilai suatu fungsi. Misal, dengan analogi cara kerja suatu
mesin dengan input tertentu dan menghasilkan suatu
output.
 Peserta didik mengamati dengan seksama penjelasan yang
diberikan oleh guru.
Menanya
 Guru meminta peserta didik untuk mencermati masalah
tersebut dan mengidentifikasinya, lalu meminta peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Dari masalah yang diberikan, diharapkan peserta didik
semakin menguasai pemahaman konsep, dan pada masalah
yang telah dikembangkan, diharapkan timbul pertanyaan
peserta didik.
“bagaimana cara menentukan nilai suatu fungsi jika x
yang diinput juga memuat variabel?”
“bagaimana cara menentukan nilai x jika telah diketahui
nilai fungsinya?”

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik saling berinteraksi satu sama lain.
 Peserta didik melakukan kegiatan mencari informasi
dengan membaca buku, mencoba, menyelesaikan masalah,
dan memverifikasi penyelesaiann masalahnya tersebut
bersama kelompok masing-masing dengan bimbingan
guru.
 Guru berkeliling untuk mengamati kerja kelompok dan
memberikan bantuan pada kelompok yang mengalami
kebingungan.

Mengasosiasi
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengerjakan lembar
kegiatan dan menganalisis hasil dari percobaan mereka
dalam menentukan banyaknya fungsi yang dapat dibentuk
dari dua himpunan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan
kelompoknya serta mendiskusikan dengan kelompok lain.
 Peserta didik sekaligus mengoreksi hasil jawabannya
dengan kelompok lain secara mandiri dengan bimbingan
guru.
 Bersama dengan guru, peserta didik menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.

Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit


kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
membahas mengenai cara menentukan rumus fungsi.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

5) Pertemuan Ke-5 (Koresporensi Satu-satu)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh
peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
sebelumnya sudah didapatkan yaitu bentuk penyajian fungsi.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
koresporensi satu-satu.
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru mengarahkan peserta didik mencari kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya.

Inti Mengamati 50 menit


 Peserta didik mengamati presentasi singkat yang dilakukan
guru mengenai fungsi korespondensi satu-satu.
 Peserta didik mencermati perbedaan antara fungsi yang
merupakan fungsi korespondensi satu-satu dan yang bukan
merupakan fungsi korespondensi satu-satu.
 Guru memberikan contoh fungsi korespondensi satu-satu
antara dua himpunan 𝐴 dan 𝐵 jika 𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 2.

Menanya
 Dari pancingan guru, diharapkan timbul pertanyaan peserta
didik.
“bagaimana perbedaan antara fungsi korespondensi satu-
satu dan bukan?”
“bagaimana ciri-ciri fungsi yang merupakan korespondensi
satu-satu?”
 Selanjutnya, guru meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok dan mengerjakan lembar kegiatan siswa mengenai
cara menentukan banyaknya fungsi korespondensi satu-satu
antar dua himpunan.
“bagaimana cara menentukan banyaknya korespondensi
satu-satu antar dua himpunan?”

Mengumpulkan Informasi
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi dari buku ataupun sumber lain,
 Peserta didik mencatat ciri-ciri fungsi korespondensi satu-
satu, sehingga dapat membedakan dengan fungsi yang bukan
merupakan fungsi korespondensi satu-satu.
 Guru memastikan bahwa peserta didik memahami konsep
fungsi korespondensi satu-satu dengan baik sehingga dapat
menyelesaikan lembar kegiatan mengenai cara menentukan
banyaknya fungsi korespondensi satu-satu antar dua
himpunan.

Mengasosiasi
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengerjakan lembar
kegiatan dan menganalisis hasil dari percobaan mereka
dalam menentukan banyaknya fungsi korespondensi satu-
satu antar dua himpunan.
 Guru membimbing peserta didik melakukan
verifikasi/pemeriksaan secara cermat terhadap hasil
pekerjaan masing-masing.

Mengkomunikasikan
 Beberapa peserta didik menampilkan dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas.
 Guru dan peserta didik lainnya memberikan tanggapan serta
umpan balik.
Bersama dengan guru, peserta didik menyimpulkan materi
yang telah dipelajari, yakni mengenai fungsi korespondensi
satu-satu dan cara menentukan banyaknya fungsi
korespondensi satu-satu antar dua himpunan.
Fungsi dari himpunan A ke B ikatakan korespondensi datu-
datu jika memenuhi :
Setiap anggota A memiliki tepat satu pasangan di B
Setiap anggota B memiliki tepat satu pasangan di A
𝑛 ( 𝐴) = 𝑛 ( 𝐵 )
Banyaknya korespondensi satu-satu dari himpunan A ke B
adalah 𝑛 × (𝑛 − 2) × (𝑛 − 1) × … × 3 × 2 × 1
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
persamaan gari lurus.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

I. Penil aian
a. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Penugasan dan Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Produk
b. Instrumen penelitian (terlampir)
a. Penilaian sikap : Jurnal pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Pilihan ganda, isian singkat, menjodohkan, uraian
c. Penilaian keterampilan : Produk
c. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal)
dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
d. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
 Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Tabanan,…………………………2022
Mengetahui, Mahasiswa PPL
Guru Pamong

I Made Wirka, S.Pd I Komang Agus Setyawan


NIP. 19680716 199202 1 003 NIM. 1913031007

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Ni Wayan Dian Permana Dewi, S.Pd., M.Pd


NIP.
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

A. Relasi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-
anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
Relasi dapat dinyatakan dengan menggunakan diagram panah, himpunan pasangan
berurutan, dan diagram kartesius. Contoh :
a. Diagram panah relasi “menyukai warna”
A menyukai B
warna

Tia • Biru
Rio • Merah
Lili • Hijau
Ana •

b. Himpunan pasangan berurutan relasi “menyukai warna”


{(Tia, Merah), (Rio, Merah), (Rio, Hijau), (Lili, Biru), (Lili, Merah), (Ana, Biru)}
c. Diagram kartesius relasi “menyukai warna”
B

Biru

Merah

Hijau

A
Tia Rio Lili Ana
B. Fungsi
1. Pengertian Fungsi
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap
anggota A dengan tepat satu anggota B. Banyak fungsi yang mungkin dibentuk dari
himpunan A ke himpunan B adalah 𝑛(𝐴)𝑛(𝐵).
2. Fungsi Korespondensi Satu-satu
Fungsi korespondensi satu-satu merupakan fungsi yang memiliki sifat khusus. Suatu
fungsi dari himpunan A ke himpunan B dikatakan berkorespondensi satu-satu jika
memenuhi syarat berikut.
a. Setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B
b. Setiap anggota B mempunyai tepat satu pasangan di A
c. 𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵)
Banyak korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B adalah
𝑛 × ( 𝑛 − 2) × ( 𝑛 − 1) × … × 3 × 2 × 1
3. Notasi Fungsi, Domain, Kodomain, dan Range
Fungsi dinotasikan dengan huruf kecil. Fungsi 𝑓 yang memetakan himpunan 𝐴 ke
himpunan 𝐵 dinotasikan dengan 𝑓: 𝐴 → 𝐵. Fungsi 𝑓 yang memetakan himpunan 𝑥 ∈ 𝐴 ke
himpunan 𝑦 ∈ 𝐵 dinotasikan dengan 𝑓: 𝑥 → 𝑦 atau 𝑓: 𝑥 → 𝑓(𝑥), karena 𝑦 = 𝑓(𝑥).
𝐴 𝐵
𝑓

Pada fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 di atas, 𝐴 = {2, 3, 5} disebut darah asal (domain/ 𝐷𝑓), 𝐵 =


{4, 5, 6, 10} disebut darah kawan (kodomain/ 𝐾𝑓), dan {4, 6, 10} disebut daerah hasil
(range/ 𝑅𝑓).
4. Grafik Fungsi Linear
Fungsi linear dinyatakan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏 dengan 𝑎 ≠ 0, dan 𝑎, 𝑏 ∈
bilangan real. Fungsi linear dapat dinyatakan dalam bentuk grafik. Contoh :
𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1

𝐷𝑓 = {𝑥| 0 ≤ 𝑥 < 4, 𝑥 ∈ bilangan real}


𝑅𝑓 = {𝑦| 1 ≤ 𝑦 < 9, 𝑦 ∈ bilangan real}
Lampiran 2. LKS

Pertemuan 1
Lembar Kegiatan Siswa
Kegiatan 1 – Menyatakan relasi
Lengkapilah Tabel berikut.
No Diagram Panah Diagram Cartesius Himpunan Pasangan Berurutan
A menyukai B
1. pelajaran

Aldi • • IPA
Sifa • • Bahasa
Nana • • Mtk
Dani • • IPS

B
2.
Biru

Merah

Hijau

A
Tia Rio Lili Ana

Kegiatan 2
Selesaikanlah masalah berikut dengan berdikusi.
3. Sajikanlah relasi dari himpunan 𝐾 = {1, 2, 4, 5, 6, 8} ke himpunan 𝐿 = {0, 2, 4, 8, 10, 12} berikut.
a. Dua lebihnya dari (dengan diagram panah)
b. Faktor dari (dengan diagram kartesius)
c. Setengahnya dari (dengan himpunan pasangan berurutan)
4. Pada akhir ulangan semester, diperoleh nilai rata-rata siswa dalam 8 mata pelajaran, yaitu
Matematika, IPA, PPKn, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Olahraga, dan Seni Budaya
dengan nilai rata-rata berturut-turut 7, 6, 9, 7, 9, 8, 7, dan 8. Jika A adalah himpunan mata
pelajaran dan B adalah himpunan nilai rata-rata, tentukanlah:
a. diagram panahnya.
b. tiga mata pelajaran yang mempunyai nilai sama.
5. Tentukan aturan relasi yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q apabila diketahui
himpunan 𝑃 = {2, 3, 4, 6, 8, 10} dan himpunan Q = {1, 2, 3, 5}, serta himpunan pasangan
berurutannya adalah {(2, 1), (4, 2), (6, 3), (10, 5)}.
Pertemuan 2
Lembar Kegiatan Siswa

Kerjakanlah tugas berikut bersama kelompokmu.

Diketahui dua himpunan berikut :


𝐴 = {1} ; 𝐵 = {𝑎, 𝑏} ; 𝐶 = {𝑥, 𝑦} ; 𝐷 = {1, 2, 3}
Kegiatan 1
Tentukanlah semua fungsi yang mungkin dapat dibentuk dari dua himpunan berikut (bisa kalian
lakukan dengan melukisnya/ mensketsanya menggunakan diagram panah)
1. Dari himpunan A ke himpunan A
2. Dari himpunan A ke himpunan B
3. Dari himpunan B ke himpunan A
4. Dari himpunan B ke himpunan C
5. Dari himpunan B ke himpunan D
6. Dari himpunan D ke himpunan C

Kegiatan 2
Berdasarkan jawaban pada kegiatan 1, lengkapilah tabel berikut.
Banyak anggota Banyak anggota Banyak fungsi yang
Fungsi Kesimpulan
asal kawan mungkin
dari A ke A 𝑛 𝐴) = 1
( 𝑛 (𝐴 ) = 1 1 𝑛(𝐴)𝑛(𝐴) =
11
dari A ke B 𝑛(𝐴) = 1 𝑛(𝐵) = 2 2 𝑛(𝐵)𝑛(𝐴) =
21
dari B ke A 𝑛(𝐵) = 2 𝑛(𝐴) = ⋯ . .. 𝑛(𝐴)𝑛(𝐵) =

dari B ke C 𝑛(𝐵) = 2 𝑛(𝐶) = ⋯ . .. …
dari B ke D 𝑛(𝐵) = ⋯ 𝑛 (𝐷 ) = ⋯ . .. …
dari D ke C 𝑛(𝐷) = ⋯ 𝑛(𝐶) = ⋯ . .. …

Kegiatan 3
Berdasarkan tabel di atas, bandingkanlah nilai pada kolom 4 dan kolom 5. Lalu lengkapilah
kesimpulan berikut.
a) Banyak fungsi yang mungkin dibentuk dari himpunan A ke himpunan B adalah ...
b) Banyak fungsi yang mungkin dibentuk dari himpunan B ke himpunan A adalah ...
Pertemuan 3
Lembar Kegiatan Siswa

Kerjakanlah tugas berikut bersama kelompokmu.

Selidikilah banyaknya fungsi korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A ke himpunan
B dengan langkah-langkah berikut.
1. Berikanlah 3 contoh himpunan 𝐴 dengan 𝑛(𝐴) = 2, 3, dan 4
2. Berikanlah 3 contoh himpunan 𝐵 dengan 𝑛(𝐵) = 2, 3, dan 4
3. Buatlah semua fungsi korespondensi satu-satu dari himpunan A ke himpunan B yang mungkin,
lalu lengkapilah tabel berikut.
Banyak Anggota himpunan A Banyak Fungsi
Nilai 𝑛 × (𝑛 − 2) × (𝑛 − 1) × … × 3 × 2 × 1
dan Himpunan B Korespondensi satu-satu
𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 2 2 2×1=2
𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 3 6 3 × 2 × 1 = ...
𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 4 ... ...
𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 5 ... ...

4. Berdasarkan tabel di atas, bandingkanlah nilai pada kolom 3 dan 4, lalu lengkapilah kesimpulan
berikut.

Misalkan terdapat himpunan 𝐴 dan himpunan 𝐵 dengan 𝑛(𝐴) = 𝑛(𝐵) = 𝑛, banyak


korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan 𝐴 dan himpunan 𝐵 adalah ...
Pertemuan 4
Lembar Kegiatan Siswa

Tahukah kamu? Terdapat beberapa istilah dan penamaan pada fungsi yang perlu kalian ketahui
sebagai konsep dasar dalam mempelajari fungsi.
Perhatikanlah diagram panah dari fungsi 𝑓 yang memetakan himpunan P ke himpunan Q berikut.

𝑓
Bayangan (peta) dari 𝑎

Daerah hasil (range/ 𝑅𝑓)

daerah asal (domain/ daerah


𝐷𝑓) kawan (kodomain/ 𝐾𝑓)
Dari diagram di atas, dapat diketahui :
 Daerah asal fungsi 𝑓 yaitu 𝐷𝑓 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑}
 Daerah kawan fungsi 𝑓 yaitu 𝐾𝑓 = {… , … , … , … }
 Daerah hasil fungsi 𝑓 yaitu 𝑅𝑓 = {… , … , … }

Setelah memahami beberapa istilah di atas, selesaikanlah permasalahan berikut dengan berdiskusi.
1. Diagram berikut menunjukkan pemetaan/ 2. Perhatikanlah diagram kartesius berikut.
fungsi 𝑓 dari himpunan P ke Q.

Analisilah, manakah yang merupakan : Analisilah, manakah yang merupakan :


a. daerah asal (domain) a. daerah asal (domain)
b. daerah kawan (kodomain) b. daerah kawan (kodomain)
c. daerah hasil (range) c. daerah hasil (range)
d. bayangan dari −2, −1, 0, 1, dan 2 d. prapeta dari 1, 2, 4, 5

3. Diketahui 𝐴 = {𝑝, 𝑞, 𝑟} dan 𝐵 = {6, 7, 8, 9}. Relasi dari A ke B dinyatakan dengan 𝑝 → 6, 𝑞 → 7,


𝑞 → 8, dan 𝑟 → 9.
a. Nyatakan relasinya dengan diagram panah.
b. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi?
Pertemuan 5
Lembar Kegiatan Siswa

Selesaikanlah masalah berikut bersama kelompokmu.

Masalah 1
1. Untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 5, tentukan :
a. Rumus fungsi 𝑓
b. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 4
c. Bayangan dari −7
2. Diketahui fungsi 𝑔 ∶ 𝑥 → 3𝑥2 − 16, tentukanlah :
a. Nilai 𝑔(4)
b. Nilai 𝑔(−3)
3. Sebuah fungsi didefinisikan dengan ℎ(𝑥) = 10 − 3𝑥, tentukanlah nilai fungsi berikut :
a. ℎ(2) + ℎ(−4)
b. ℎ(5) − ℎ(−2)
4. Sebuah fungsi dirumuskan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 11. Jika daerah asal fungsi 𝑓 tersebut
adalah 𝐴 = {2, 3, 4, 5}, maka daerah hasil fungsi 𝑓 adalah ...
5. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 1 dengan 𝐷𝑓 = {𝑥| 2 < 𝑥 < 10, 𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎}. Maka,
himpunan hasil dari fungsi 𝑓 tersebut adalah ...

Masalah 2
1. Fungsi 𝑔 ditentukan dengan rumus 𝑔(𝑥) = 5𝑥 − 8. Maka 𝑓(4𝑚) adalah ...
2. Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 5. Maka nilai dari ℎ(𝑛 + 1) adalah ...
3. Jika rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 4𝑥 + 9, maka 𝑓(2𝑡 − 3) adalah ...
4. Untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 7𝑥 − 8, nilai dari 𝑓(𝑎 + 4) adalah ...

Masalah 3
1. Suatu fungsi memiliki rumus ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 5. Tentukanlah nilai 𝑎 jika ℎ(𝑎) = −17
2. Diketahui rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3. Jika 𝑓(𝑚) = 5 dan 𝑓(−2) = 𝑛, maka nilai 𝑚 + 𝑛 adalah ...
3. Suatu fungsi dirumuskan dengan 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 1. Jika 𝑓(𝑎) = −9 dan 𝑓(2) = 𝑏. Nilai 𝑎 − 𝑏 sama
dengan ...
Pertemuan 6
Lembar Kegiatan Siswa

Kegiatan 1 – Lengkapilah titik-titik berikut dan pahamilah langkah-langkahnya.


Fungsi 𝑓 ditentukan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏 dengan 𝑎 dn 𝑏 bilangan real. Jika 𝑓(1) = −1 dan
𝑓(3) = 7. Tentukanlah rumus fungsi 𝑓(𝑥).
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏

𝑓(1) = −1 ⟺ 𝑎(1) + 𝑏 = −1 𝑓(3) = 7 ⟺ 𝑎(3) + 𝑏 = 7


𝑎 + 𝑏 = −1 … +𝑏 =7

𝑎 + 𝑏 = −1
3𝑎 + 𝑏 = 7

−2𝑎 = ...
𝑎 = ...
Setelah memperoleh nilai 𝑎, substitusikan 𝑎 = ... ke 𝑎 + 𝑏 = −1 atau 3𝑎 + 𝑏 = 7
𝑎 + 𝑏 = 1 ⟺ ... +𝑏 = −1
𝑏 = ...

Diperoleh 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏 = ... 𝑥 + ...


Jadi, rumus fungsi 𝑓 adalah 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 5

Kegiatan 2 – Selesaikanlah masalah berikut.


1. Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika 𝑓(2) = 1 dan 𝑓(−1) = −5. Nilai
dari 𝑎 − 𝑏 adalah ...
2. Suatu fungsi dirumuskan dengan 𝑓(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞. Jika 𝑓(0) = −4 dan 𝑓(2) = 0, maka nilai 𝑓(−2)
adalah ...
3. Fungsi 𝑓 ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika 𝑓(−2) = −10 dan 𝑓(1) = 8. Nilai dari 𝑓(−3) +
𝑓(3) adalah ...
4. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, dengan 𝑓(3) = −11 dan 𝑓(−4) = 3, jika nilai 𝑓(𝑝) = −15, maka
nilai 𝑝 adalah ...
5. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞. Jika 𝑓(−3) = 12 dan 𝑓(4) = 26, nilai 𝑝 + 2𝑞 adalah ...
Pertemuan 7
Lembar Kegiatan Siswa
Cermati dan pahamilah kegiatan dan langkah-langkah dalam mensketsa grafik fungsi liner berikut.

Diketahui fungsi 𝑓 dinyatakan dengan 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1 Jika domain fungsi 𝑓 adalah :


Jika domain fungsi 𝑓 adalah 𝐷𝑓 = {0, 1, 2, 3, 4}, maka 𝐷𝑓 = {𝑥| 0 < 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan real}
dapat disusun suatu tabel agar nilai 𝑥 dan Maka, grafik fungsi 𝑓 akan menjadi sebagai berikut.
pasangannya dapat dikenali dengan mudah.
Pasangan
𝑥 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1
berurutan
0 𝑓(0) = 2(0) + 1 = 0 + 1 = 1 (0, 1)
1 𝑓(1) = 2(1) + 1 = (1, )
2 𝑓(2) =
3 𝑓(3) =
4 𝑓(4) = 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1
Dengan menggunakan pasangan berurutan pada
tabel, maka grafik fungsi 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1 dapat
dilukiskan pada bidang koordinat kartesius sebagai
berikut.

𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1
𝐷𝑓 = {𝑥| 0 < 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan
Dengan fungsi 𝑓 yang sama, yakni 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1
real}
Jika domain fungsi 𝑓 adalah :
𝑥|{0𝑦|≤1 𝑥<<𝑦 4,
𝐷𝑓𝑅=𝑓 {= ≤𝑥9,∈𝑦bilangan
∈ bilangan
real}
Maka, grafik fungsi 𝑓 akan menjadi sebagai berikut.

𝐷 = {0, 1, 2, 3,
Dengan fungsi 𝑓 yang sama, yakni 𝑓:𝑓 𝑥 → 2𝑥 + 1
Jika domain fungsi 𝑓 adalah : 4}
𝑅𝑓 = {1, 3, 5, 7,
𝐷𝑓 = {𝑥| 0 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan real}
Maka, grafik fungsi 𝑓 akan menjadi sebagai berikut. 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1

𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 1

𝐷𝑓 = {𝑥| 0 ≤ 𝑥 < 4, 𝑥 ∈ bilangan


real}
𝑅𝑓 = {𝑦| 1 ≤ 𝑦 < 9, 𝑦 ∈ bilangan
𝐷𝑓 = {𝑥| 0 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan *bagaimana? Bisa paham? Bisa membedakan?
real}
𝑅𝑓 = {𝑦|
Dengan 1 ≤ 𝑓𝑦 yang
fungsi ≤ 9, 𝑦sama,
∈ bilangan
yakni 𝑓: 𝑥 2𝑥 + 1
Kegiatan 1
Setelah memahami langkah-langkah dalam mensketsa grafik, cobalah untuk mensketsa grafik
berikut :
1. Grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 1, dengan domain 𝐷𝑓 = {𝑥| 0 ≤ 𝑥 ≤ 5, 𝑥 ∈ bilangan real}
Tentukanlah pula daerah hasilnya.
2. Grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3, dengan domain 𝐷𝑓 = {𝑥| − 2 < 𝑥 ≤ 3, 𝑥 ∈ bilangan real}
Tentukanlah pula daerah hasilnya.
3. Grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 1, dengan domain 𝐷𝑓 = {𝑥| − 1 ≤ 𝑥 < 5, 𝑥 ∈ bilangan real}
Tentukanlah pula daerah hasilnya.

Kegiatan 2
Setelah mensketsa grafik di atas, cobalah untuk mensketsan grafik dari permasalahan sehari-hari
berikut ini.
Pak Amir membeli sebidang tanah dengan harga Rp 300.000,00/ m 2. Dalam kurun waktu 5 tahun,
diperkirakan harga tanah mengalami kenaikan tetap sebesar Rp 100.000,00 per tahun. Sketsalah
grafik yang mewakili harga tanah per m2 selama lima tahun.
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SISWA

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tabanan


Kelas/ Semester : VIII / Genap
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
Butir Sikap Nilai
Nama Tindak TTD
No Tanggal Catatan Perilaku Sikap
Siswa Spiritual +/− Sosial +/− Lanjut Siswa
A/B/C
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Penugasan
 Kisi-kisi Tugas
No KD Materi Indikator No. Soal
.
1. Mendeskripsikan  Relasi 3.3.1. Mendefinisikan relasi 1
dan menyatakan  Cara 3.3.2. Menyajikan suatu 1
relasi dan fungsi menyatakan relasi dengan
dengan relasi diagram panah,
menggunakan diagram
berbagai kartesius, dan
representasi (kata- pasangan berurutan
kata, tabel, grafik,  Fungsi 3.3.3. Mendefinisikan 2, 3, 4
diagram, dan  Fungsi fungsi
persamaan) koresponde 3.3.4. Mengidentifikasi 2
nsi satu- relasi yang
satu merupakan fungsi dan
 Notasi bukan fungsi
fungsi 3.3.5. Menyajikan suatu 9, 10
 Domain, fungsi dengan
kodomain, diagram panah,
dan range pasangan berurutan,
 Cara rumus fungsi, tabel,
menyatakan dan grafik
fungsi 3.3.6. Menentukan nilai 5, 6, 7, 8
 Nilai fungsi suatu fungsi

 Bentuk tugas
PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA
Bentuk : Penugasan
KD 3.3 : Relasi dan Fungsi

Selesaikanlah soal-soal berikut menggunakan langkah-langkah penyelesaian yang runtut.


Dikerjakan di buku Tugas.
1. Perhatikanlah diagram panah berikut.

Tentukanlah :
a. Relasi yang menghubungkan himpunan P ke himpunan Q
b. Himpunan pasangan berurutannya
2. Perhatikanlah gambar berikut.
𝑓

a. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi? berikan alasanmu


b. Tentukanlah domain, kodomain, dan range-nya
3. 𝐴 = {𝑥| 10 < 𝑥 < 19, 𝑥 ∈ bilangan prima}
𝐵 = {𝑥| − 2 < 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ bilangan bulat}
Tentukanlah banyak pemetaan yang mungkin :
a. Dari A ke B
b. Dari B ke A
4. Diketahui 𝑃 = {faktor dari 8} dan 𝑄 = {𝑘, 𝑙, 𝑚, 𝑛}. Tentukanlah banyak
semua korespondensi satu-satu yang mungkin dari 𝑃 ke 𝑄.
5. Sebuah fungsi 𝑔 dirumuskan dengan 𝑔(𝑥) = 2𝑥2 − 5. Jika daerah asal fungsi tersebut
adalah 𝐴 = {−2, 0, 3}, maka range dari fungsi 𝑔 tersebut adalah ...
6. Diketahui rumus fungsi ℎ(𝑥) = 6𝑥 − 1. Nilai dari ℎ(3𝑛 − 2) adalah ...
7. Diketahui suatu rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 7. Jika 𝑓(𝑝) = 11, maka nilai 𝑝 adalah ...
8. Jika 𝑓(4𝑥 − 6) = 5𝑥 + 7, maka nilai dari 𝑓(2) adalah ...
9. Fungsi ℎ dinyatakan dengan rumus ℎ(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika ℎ(4) = −28 dan ℎ(−5) = 26.
Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
b. Rumus fungsi ℎ(𝑥)
10. Perhatikan grafik fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑥 + 2 berikut.

Tentukanlah 𝐷𝑓 dan 𝑅𝑓 dari fungsi tersebut.


 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

1. a. Relasi yang menghubungan himpunan P ke himpunan Q adalah “setengah dari”......(2)


b. {(2, 4), (3, 6), (5, 10)}.....(3)
2. Relasi dr K ke L adalah fungsi, karena setiap anggota K memiliki tepat satu pasangan di L.....(2)
𝐷𝑓 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑} 𝐾𝑓 = {1, 2, 3, 4, 5} 𝑅𝑓 = {2, 3, 4} ...(3)
3. 𝐴 = {11, 13, 17} ; 𝑛(𝐴) = 3, 𝐵 = {−1, 0, 1, 2} ; 𝑛(𝐵) = 4 ...(1)
a. Banyak pemetaan dari A ke B = 𝑛(𝐵)𝑛(𝐴) = 43 = 64....(2)
b. Banyak pemetaan dari B ke A = 𝑛(𝐴)𝑛(𝐵) = 34 = 81....(2)
4. 𝑃 = {1, 2, 4, 8} 𝑄 = {𝑘, 𝑙, 𝑚, 𝑛} ....(2)
Banyak korespondensi satu-satu dari P ke Q adalah 4 × 3 × 2 × 1 = 24......(3)
5. 𝑔(𝑥) = 2𝑥2 − 5 𝐷𝑓 = {−2, 0, 3}
𝑔(−2) = 2(−2)2 − 5 = 2(4) − 5 = 8 − 5 = 3 ....(2)
𝑔(0) = 2(0)2 − 5 = 2(0) − 5 = 0 − 5 = −5 ....(2)
𝑔(3) = 2(3)2 − 5 = 2(9) − 5 = 18 − 5 = 13 ....(1)
Jadi, 𝑅𝑓 = {3, −5, 13}
6. ℎ(𝑥) = 6𝑥 − 1
ℎ(3𝑛 − 2) = 6(3𝑛 − 2) − 1..........(2)
= 18𝑛 − 12 − 1 ....(2)
= 18𝑛 − 13 ....(1)
7. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 7
𝑓(𝑝) = 3𝑝 − 7 = 11 ....(2)
3𝑝 = 11 + 7
3𝑝 = 18 ....(2)
𝑝=6 ....(1)
( )
8. 𝑓 4𝑥 − 6 = 5𝑥 + 7
4𝑥 − 6 = 2 𝑓(2) = 5(2) + 7
4𝑥 = 8 = 10 + 7
𝑥=2 ....(3) = 17 ....(2)
9. ℎ(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏
ℎ(4) = 4𝑎 + 𝑏 = −28
ℎ(−5) = −5𝑎 + 𝑏 = 26..........(1)
maka,
4𝑎 + 𝑏 = −28 4𝑎 + 𝑏 = −28
−5𝑎 + 𝑏 = 26 4(−6) + 𝑏 = −28
9𝑎 + 0 = −54 −24 + 𝑏 = −28 Nilai akhir = total skor benar × 2
𝑎 = −6 ....(2) 𝑏 = −4 ....( 2
Jadi, rumus fungsi ℎ(𝑥) = −6𝑥 − 4
10. 𝐷𝑓 = {𝑥|2 ≤ 𝑥 < 8, 𝑥 ∈ bilangan real} ....(2)
𝑅𝑓 = {𝑦|4 ≤ 𝑦 < 10, 𝑦 ∈ bilangan real} ....(3)
B. Tes Tertulis
 Kisi-kisi Tes Tulis
No KD Materi Indikator No. Soal
.
1. Mendeskripsikan  Relasi 3.3.1. Mendefinisikan relasi 1, 3
dan menyatakan  Cara 3.3.2. Menyajikan suatu 2, 4, 16
relasi dan fungsi menyatakan relasi dengan
dengan relasi diagram panah,
menggunakan diagram
berbagai kartesius, dan
representasi (kata- pasangan berurutan
kata, tabel, grafik,  Fungsi 3.3.3. Mendefinisikan 5, 12, 13,
diagram, dan  Fungsi fungsi 17
persamaan) koresponde 3.3.4. Mengidentifikasi 6
nsi satu- relasi yang
satu merupakan fungsi dan
 Notasi bukan fungsi
fungsi 3.3.5. Menyajikan suatu 7, 10, 14,
 Domain, fungsi dengan 15, 21, 23
kodomain, diagram panah,
dan range pasangan berurutan,
 Cara rumus fungsi, tabel,
menyatakan dan grafik
fungsi 3.3.6. Menentukan nilai 8, 9, 11,
 Nilai fungsi suatu fungsi 18, 19,
20, 21, 22

 Bentuk Tes Tulis

PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA (KD 3.3 Relasi dan Fungsi)

Petunjuk : Kerjakan pada selembar kertas


Alokasi waktu : 60 menit

1. Diketahui : 3. Perhatikan diagram panah berikut.


𝐴 = { pensil, pulpen, penghapus, kuas }
𝐵 = { menulis, melukis, mengecat }
Aturan yang merelasikan A ke B adalah ...
a. Alat untuk c. Seni rupa
b. Menggunakan d. Memakai

2. Ana, Bibin, dan Caca hobi melukis, sedangkan


Dina hobi memasak. Dina dan Caca juga hobi Relasi dari A ke B adalah ...
menulis, sedangkan Ana dan Bibin hobi a. Faktor dari
menyulam. Di antara keempat anak tersebut, yang b. Akar dari
memiliki hobi melukis dan menulis adalah ... c. Kudrat dari
a. Ana c. Caca d. Lebih dari
b. Bibin d. Dina
4. Perhatikan diagram kartesius berikut. 8. Suatu fungsi dinyatakan dengan ℎ: 𝑥 → 5𝑥 − 3.
Jika domain fungsi ℎ adalah 𝐷𝑓 = {0, 1, 2, 3}, maka
daerah hasilnya adalah ...
a. 𝑅𝑓 = {−3, 2, 7, 13}
b. 𝑅𝑓 = {−3, 2, 7, 12}
c. 𝑅𝑓 = {2, 3, 7, 12}
d. 𝑅𝑓 = {0, 2, 7, 12}

9. Diketahui rumus fungsi 𝑓 adalah 𝑓(𝑥) = −3 + 2𝑥.


Nilai dari 𝑓(4𝑎 + 5) adalah ...
a. 8𝑎 + 13
Himpunan pasangan berurutan dari grafik di atas b. 8𝑎 + 10
adalah ... c. 8𝑎 + 2
a. {(1, 2), (3, 4), (3, 6), (4, 6), (6, 3)} d. 8𝑎 + 7
b. {(1, 2), (2, 3), (3, 4), (4, 6), (6, 3)}
c. {(1, 2), (3, 4), (4, 6), (6, 3)} 10. Diagram panah berikut menunjukkan fungsi
d. {(2, 1), (3, 2), (3, 6), (4, 3), (6, 4)} 𝑓: 𝐴 → 𝐵.

5. Diagram kartesius di bawah ini menunjukkan


pemetaan 𝑓: 𝐴 → 𝐵. Domain dan range dari 𝑓
adalah ...

Rumus fungsi 𝑓 yang tepat adalah ...


a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3 c. 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 4
b. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 1 d. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1

11. Suatu fungsi dirumuskan dengan ℎ(𝑥) = 3 𝑥 + 7.


2
Nilai dari ℎ(6) adalah ...
a. {𝑎, 𝑏, 𝑐} dan {1, 4} a. 13 c. 16
b. {𝑎, 𝑏, 𝑐} dan {2, 3} b. 10 d. 11
c. {𝑎, 𝑏, 𝑐} dan {1, 2, 3, 4}
d. {1, 2, 3, 4} dan {2, 3} 12. Diketahui :
𝐾 = {𝑥|2 ≤ 𝑥 < 11, 𝑥 ∈ bilangan genap} dan
6. Perhatikan diagram berikut. 𝐿 = {bilangan prima antara 4 dan 9}
Banyaknya semua pemetaan yang mungkin dari
himpunan L ke K adalah ...
a. 10 c. 25
b. 16 d. 32

13. Perhatikanlah grafik fungsi berikut.

Yang bukan merupakan fungsi adalah ...


a. C c. A dan B
b. A dan D d. A, B, dan D

7. Himpunan pasangan berurutan berikut ini yang


merupakan fungsi korespondensi satu-satu
adalah
...
a. {(1, 𝑎), (2, 𝑐), (3, 𝑏), (4, 𝑑)}
b. {(1, 𝑎), (2, 𝑏), (3, 𝑏), (4, 𝑑)}
c. {(1, 𝑏), (2, 𝑎), (3, 𝑐), (4, 𝑏)}
a. {(1, 𝑎), (2, 𝑏), (2, 𝑐), (4, 𝑑)}
Domain dari fungsi tersebut adalah ... Uraian
a. { 𝑥|1 < 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan real } 1. Suatu fungsi didefinisikan dengan 𝑓: 𝑥 → 5𝑥 + 6.
b. { 𝑥|1 ≤ 𝑥 < 4, 𝑥 ∈ bilangan real } Tentukanlah :
c. { 𝑥|1 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ bilangan real } a. Rumus fungsi 𝑓
d. { 𝑥|1 < 𝑥 < 4, 𝑥 ∈ bilangan real } b. 𝑓(−2) + 𝑓(5)
c. Nilai 𝑎 jika 𝑓(𝑎) = 66
*Gambar berikut untuk nomor 14 dan 15 2. Diketahui 𝑓(2𝑥 − 2) = 5𝑥 − 3. Berapakah nilai
dari 𝑓(4) ?
3. Fungsi ℎ dinyatakan dengan rumus ℎ(𝑥) = 𝑎𝑥 +
𝑏. Jika ℎ(3) = 11 dan ℎ(−2) = −9. Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
b. Rumus fungsi ℎ(𝑥)
c. Nilai dari ℎ(7)

Biaya pengiriman barang oleh sebuah agen ke


kota P ditentukan dengan grafik di atas.

14. Andita mengirimkan sebuah barang ke kota P


dengan berat 2,5 kg. Maka, Andita perlu
membayar biaya pengiriman barang seharga ...
a. Rp 22.000,00
b. Rp 25.000,00
c. Rp 28.000,00
d. Rp 34.000,00

15. Jika Pak Joko mengirimkan 7 kg barang ke kota P,


maka biaya pengiriman barang tersebut adalah ...
a. Rp 70.000,00
b. Rp 82.000,00
c. Rp 94.000,00
d. Rp 106.000,00

Isian Singkat
1. Diberikan himpunan pasangan berurutan
{(3, 1), (6, 2), (𝑚, 3), (12, 𝑛)}. Jika relasi dari
pasangan berurutan tersebut adalah “tiga kali
dari”, maka nilai 𝑚 + 𝑛 adalah ...
2. Diberikan 𝑃 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒} dan 𝑄 = {6, 7, 8, 9, 10}.
Banyaknya korespondensi satu-satu yang
mungkin dari himpunan 𝑃 ke 𝑄 adalah ...
3. Jika fungsi 𝑓(𝑥) = 6𝑥 − 12. Nilai 𝑓(−1) adalah ...
4. Diberikan fungsi ℎ: 𝑥 → 4𝑥2 − 6. Bayangan dari 3
oleh fungsi tersebut adalah ...
5. Diketahui rumus fungsi 𝑔(𝑥) = 5 − 7𝑥. Nilai
fungsi untuk 𝑥 = 2 adalah ...
 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Pilihan Ganda Isian Singkat


1. A 6. D 11. C 1. 9 + 4 = 13
2. C 7. A 12. C 2. 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120
3. C 8. B 13. A 3. −18
4. B 9. D 14. C 4. 30
5. B 10. D 15. B 5. −9

Uraian
1. Suatu fungsi didefinisikan dengan 𝑓: 𝑥 → 5𝑥 + 6. Tentukanlah
a. Rumus fungsi 𝑓
𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 6 .....(2)
b. 𝑓(−2) + 𝑓(5)
𝑓(−2) = 5(−2) + 6 = −10 + 6 = −4 .....(3)
𝑓(5) = 5(5) + 6 = 25 + 6 = 31 .....(3)
𝑓(−2) + 𝑓(5) = −4 + 31 = 27 .....(2)
c. Nilai 𝑎 jika 𝑓(𝑎) = 66
𝑓(𝑎) = 66
5𝑎 + 6 = 66 .....(2)
5𝑎 = 66 − 6
5𝑎 = 60
𝑎 = 12 .....(3)
2. Diketahui 𝑓(2𝑥 − 2) = 5𝑥 − 3. Berapakah nilai dari 𝑓(4) ?
2𝑥 − 2 = 4 𝑓(4) = 5(3) − 3
2𝑥 = 4 + 2 = 15 − 3
2𝑥 = 6 = 12 .....(2)
𝑥=3 .....(3)
3. Fungsi ℎ dinyatakan dengan rumus ℎ(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika ℎ(3) = 11 dan ℎ(−2) = −9. Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
ℎ(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏
ℎ(3) = 3𝑎 + 𝑏 = 11 .....(2)
ℎ(−2) = −2𝑎 + 𝑏 = −9 .....(2)
maka,
3𝑎 + 𝑏 = 11 3𝑎 + 𝑏 = 11
−2𝑎 + 𝑏 = −9 3(4) + 𝑏 = 11
5𝑎 + 0 = 20 12 + 𝑏 = 11
𝑎=4 .....(3) 𝑏 = −1 .....(3)
b. Rumus fungsi ℎ(𝑥)
ℎ(𝑥) = 4𝑥 + (−1) = 4𝑥 − 1..........(2)
c. Nilai dari ℎ(7)
ℎ(𝑥) = 4(7) − 1 = 28 − 1 = 27..........(3)

total benar
Nilai akhir = × 100
60
C. Tes Tertulis (Remedial)
 Kisi-kisi Tes Tulis (Remedial)
No KD Materi Indikator No. Soal
.
1. Mendeskripsikan  Relasi 3.3.1. Mendefinisikan relasi 1
dan menyatakan  Cara 3.3.2. Menyajikan suatu 1
relasi dan fungsi menyatakan relasi dengan
dengan relasi diagram panah,
menggunakan diagram
berbagai kartesius, dan
representasi (kata- pasangan berurutan
kata, tabel, grafik,  Fungsi 3.3.3. Mendefinisikan 2, 4
diagram, dan  Fungsi fungsi
persamaan) koresponde 3.3.4. Mengidentifikasi 3
nsi satu- relasi yang
satu merupakan fungsi dan
 Notasi bukan fungsi
fungsi 3.3.5. Menyajikan suatu 8, 10
 Domain, fungsi dengan
kodomain, diagram panah,
dan range pasangan berurutan,
 Cara rumus fungsi, tabel,
menyatakan dan grafik
fungsi 3.3.6. Menentukan nilai 5, 6, 7, 8
 Nilai fungsi suatu fungsi
 Bentuk Tes Tulis (Remedial)

REMDIIAL PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA


Bentuk : Penugasan (Menjodohkan)
KD 3.3 : Relasi dan Fungsi
Petunjuk : Kerjakan pada selembar kertas
1. Relasi yang tepat yang memasangkan (𝑥, 𝑦) pada himpunan pasangan A. 7
berurutan {(5, 1), (10, 2), (15, 3), (20, 4)} adalah ... B. Gambar D dan
2. Diketahui himpunan pasangan berurutan suatu fungsi adalah Gambar B
{(1, 𝑎), (2, 𝑎), (3, 𝑏)}. Maka, domain dari fungsi tersebut adalah ... C. 18
3. Perhatikanlah gambar berikut. D. 𝑓(𝑥) = −3𝑥 +
2
E. 64
F. 6𝑝 − 21
G. {1, 2, 3}
H. Gambar C dan
gambar B
I. Rp 36.000,00
Yang bukan merupakan fungsi adalah ... dan yang merupakan fungsi J. Lima kali dari
korespondensi satu-satu adalah ... K. {𝑎, 𝑏}
4. Diketahui 𝐴 = {𝑥| 9 ≤ 𝑥 < 20, 𝑥 ∈ bilangan ganjil} dan 𝐵 = {𝑎, 𝑏}. Maka, L. 36
banyak fungsi/ pemetaan yang mungkin terjadi dari himpunan B ke M. 6𝑝 − 11
himpunan A adalah ... N. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3
5. Jika daerah asal suatu fungsi adalah {0, 1, 2, 3, 4}, maka daerah hasil dari O. {4, 6, 8, 10, 12}
fungsi 𝑓: 𝑥 → 2𝑥 + 4 adalah ... P. Seperlima dari
6. Fungsi 𝑔 dirumuskan dengan 𝑔(𝑥) = 3𝑥 − 6. Nilai dari 𝑔(2𝑝 − 5) adalah Q. {6, 8, 10, 12, 14}
... R. Rp 33.000,00
7. Diketahui rumus fungsi ℎ(𝑥) = 3𝑥 − 8. Jika ℎ(𝑎) = 13, maka nilai a adalah S. 21
...
8. Ditentukan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑚𝑥 + 𝑛, jika 𝑓(2) = −4 dan 𝑓(−3) = 11, maka
bentuk rumus fungsi 𝑓(𝑥) adalah ...
9. Jika 𝑓(4𝑥 − 6) = 3𝑥 + 9. Nilai dari 𝑓(6) adalah ...
10. Perusahaan taksi A memasang tarif seperti grafik berikut.

Jika Adin pergi ke rumah nenek yang berjarak 10 km dari rumahnya, tarif
taksi yang harus dibayar Adin adalah ...
 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

1. J
2. G
3. B
4. L
5. O
6. F
7. A
8. D
9. C
10. I

Nilai akhir = skor benar × 10


Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan

A. Produk
 Kisi-kisi
No. KD Materi Indikator Teknik
1. Menyelesaikan Grafik fungsi 4.3.1 Menentukan solusi Produk
masalah yang linear dari masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
relasi dan fungsi relasi dan fungsi
dengan 4.3.2 Mensketsa grafik
menggunakan fungsi pada bidang
berbagai representasi koordinat kartesius

 Bentuk Tugas
Melukis grafik fungsi linear
a. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 orang
b. Sketsalah suatu grafik fungsi linear (bebas)
c. Buatlah tabel titik uji untuk membantu melukis grafik fungsi tersebut
d. Analisislah domain dan range dari grafik fungsi tersebut
 Rubrik penskoran
Aspek Penilaian Rubrik penskoran:
a. Ketepatan dalam banyak titik yg diuji dgn hitungan tepat
Nilai = × 100
menentukan titik uji banyak titik uji
b. Ketepatan dalam Skor 4 : penulisan domain dan range tepat
menuliskan domain dan Skor 3 : penulisan domain dan range terdapat
range sedikit kekeliruan, misal terjadi kesalahan
variabel
Skor 2 : penulisan domain dan range kurang tepat,
misal salah dalam penulisan tanda <, >,

,≥
Skor 1 : penulisan domain salah/ tidak ditulis
c. Kemenarikan desain Skor 4 : sangat menarik
Skor 3 : menarik
Skor 2 : cukup menarik
Skor 1 : kurang menarik
d. Kerapian (Ketepatan Skor 4 : sangat rapi
dalam melukiskan grafik/ Skor 3 : rapi
menghubungkan Skor 2 : cukup rapi
koordinat titik uji pada Skor 1 : kurang rapi
grafik)

Anda mungkin juga menyukai