Anda di halaman 1dari 8

Lembar Kerja 5T

(Telusuri Kondisi Kunci, Tentukan Kondisi Batasan, Tetapkan Kondisi Ideal,


Terapkan Aksi Nyata, Temukan Umpan Balik)

Nama : Alberto M Sitepu, M.Pd Hari/Tanggal : 11 Mei 2024

Posisi : Kepala Sekolah Institusi : SD Negeri 020619 Binjai

Telusuri Kondisi Kunci Kondisi Sehari Hari (Penyesuaian kerja), Kondisi Khusus - Umum (Pengalaman), Kondisi Luar Biasa (Solusi
Luar Biasa) Kondisi Umum Baru (Keputusan berdampak)

1
Telusuri kondisi yang sedang Anda hadapi.
Jelaskan apa yang mendasari Anda memasukan kondisi tersebut sebagai Kondisi Khusus Umum Baru.
Berdasarakan hasil PMO bulan April yaitu Kualitas pembelajaran maka diperoleh kondisi Khusus Umum (Pengalaman ) yaitu :
1. Kondisi sehari hari (Penyesuaian kerja), masih ada sebagaian guru tidak disiplin dalam kehadiran dan melaksanakan tugas piket
2. Kondisi Khusus Umum (Pengalaman) Sebagian kecil guru masih mengalami hambatan terhadap perubahan kurikulum, dimana guru tersebut sudah
terbiasa dengan kurikulum sebelumnya, sehingga menghambat upaya guru untuk beradaptasi dengan pendekatan baru yaitu kurikulum
merdeka dalam pembelajaran. Sehingga mengacu pada kualitas pembelajaran guru yang belum efektif dan
3. Kondisi Umum Baru (Solusi Luar Biasa) kurangnya komunikasi guru dan orangtua murid dalam hal perkataan yang menimbulkan
kesalahpahaman antar guru dan orangtua murid.
4. Kondisi Umum Luar Biasa(Keputusan Berdampak) Keterbatasan guru dalam menguasai tekhnologi digital dalam proses pembelajaran dikelas
dalam penerapan kurikulum merdeka.

2
Tentukan Kondisi Batasan Perhatikan kembali kondisi yang diceritakan di T1. Buatlah batasan batasan yang akan membantu Anda
mencapai tujuan/mencari solusi atas kondisi yang dihadapi. Batasan batasan itu bisa Anda peroleh dari mempertimbangkan Undang - undang, peraturan,
visi dan misi, nila - nilaii, kapasitas, kapabilitas, daya dukung, dll.

Tentukan batasan - batasan sesuai kondisi yang Anda ceritakan di T1.


Adapun batasan-batasan yang akan membantu saya dalam mencapai tujuan/solusi atas kondisi yang dihadapi adalah
1. Sebagian guru memiliki kemampuan digitalisasi yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan guru yang kurang mampu menggunakan digitalisasi
dalam pembelajaran didalam kelas.
2. Sekolah memiliki aset berupa lektop dan cromebook yang dapat menunjang proses pembelajaran digitalisasi didalam kelas namun belum sebagian
guru belum efektif dalam menggunakannya.
3. Guru mungkin memiliki pengalaman yang terbatas dalam merancang pembelajaran yang berbasis pada kemerdekaan belajar.
4. Masih ada guru yang belum cukup memiliki keterampilan atau pengetahuan untuk mengadaptasi diri dengan Kurikulum Merdeka.
5. Mengidentifikasi kebutuhan dan keterbatasan guru dalam menguasai teknologi digital, termasuk tingkat keterampilan, kepercayaan
diri, dan pengetahuan teknis, serta menyediakan pelatihan dan dukungan yang sesuai.

3
Tetapkan Kondisi Ideal Sebelum bernegosiasi, berkompromi, ata tawar menawar dengan kondisi yang ada, tetapkan apa kondisi ideal
yang seharusnya ada untuk dapat mencapai tujuan/memberikan solusi.

Tetapkan kondisi ideal yang seharusnya ada atau terjadi agar tujuan/solusi dapat tercapai.
Kondisi ideal yang seharusnya ada atau terjadi agar tujuan/solusi dapat tercapai adalah :

1. Menambah lektop dan proyektor untuk mendukung proses pembelajaran digitalisasi didalam kelas
2. Membuat workshop bagi guru untuk menunjang digitalisasi di sekolah
3. Guru-guru diberikan pelatihan intensif dan berkelanjutan dalam merancang pembelajaran yang berbasis pada kemerdekaan belajar.
Pelatihan ini mencakup konsep-konsep dasar, metode, dan teknik-teknik yang relevan untuk memberdayakan siswa dalam proses
pembelajaran.
4. Guru-guru diberikan pelatihan yang menyeluruh dan berkelanjutan tentang prinsip-prinsip, pendekatan, dan strategi pembelajaran
yang terkait dengan Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini mencakup pengajaran berbasis proyek, pendekatan yang berpusat pada siswa,
dan penggunaan teknologi pendukung pembelajaran.
5. Melakukan Mentoring dan Coaching Guru-guru yang belum cukup terampil dalam mengadaptasi diri dengan Kurikulum Merdeka
diberikan mentor atau pelatih pribadi yang berpengalaman dalam menerapkan pendekatan tersebut. Mentor atau pelatih ini akan
memberikan bimbingan langsung, umpan balik, dan dukungan kepada guru yang membutuhkannya.
6. Guru-guru didorong untuk berkolaborasi dengan sesama guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan praktik
pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kegiatan kolaboratif ini memungkinkan mereka untuk saling belajar dan
berbagi pengalaman.

4
Terapkan Rencana Aksi Saatnya mencari alternatif pilihan untuk membuat sebuah keputusan. Mulai libatkan komunitas di sekolah
untuk menemukan alternatif pilihan dari pendapat mereka. Pastikan ada pendapat yang berbeda untuk didiskusikan secara mendalam berbagai sudut
pandang yang ada. Perbedaan pendapat yang dikelola akan menjadi sumber alternatif pilihan yang sudah dipertimbangan dari berbagai sisi dan dapat
dipertanggungjawabkan resikonya.

Libatkan komunitas untuk mendapat pendapat yang berbeda.


Alternatif 1 Kelebihan Resiko
Melaksanakan workshop dengan Dengan mengundang narasumber Tidak semua seluruh guru mampu
memanggil narasumber Luar yang ahli di dibidangnya dari luar penyampaian menerima penyampaian materi,
bidangnya, terkhusus yang paham materi yang disampaikan lebih tepat
digitalisasi sasaran.
Alternatif 2 Kelebihan Resiko
Melakukan mentoring dan coaching Kepala sekolah lebih memahami berbagai Manajemen waktu yang belum tepat
terhadap guru kesulitan maupun kendala yang dihadapi
guru
Alternatif 3 Kelebihan Resiko
Melakukan kegitan kolaborasi kombel Saling berkolaborasi antar guru dalam Keterbatasan waktu dan sumber daya
disatuan pendidikan berbagai praktik baik

5
TERAPKAN AKSI NYATA

Petunjuk Penggunaan:
➔ Pegang satu alternatif pilihan tersebut di tengah - tengah tabel dan mulai
menggerakan ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan mengikuti
masukan peserta.
◆ Gerakan ke atas jika merasa pilihan tersebut memberi dampak
yang besar dan kebawah jika memberi dampak yang rendah.
Dampak yang besar adalah masih berada di antara kondisi
batasan dan paling mendekati kondisi ideal.
◆ Gerakan pilihan ke kiri jika merasa usaha untuk melakukan
pilihan tersebut rendah dan ke kanan jika sebaliknya. Usaha yang
besar adalah usaha yang menyerap penggunaan sumber daya
manusia, anggaran, dan sumber daya lainnya yang juga besar.
Setelah dirasa tepat, silakan berhenti lalu tempel sticky note
tersebut pada posisi final.
➔ Jika pilihan itu berada pada area prioritas maka pilihan tersebutlah yang
bisa diambil karena dirasa memiliki dampak maksimal dengan usaha yang
kecil.
➔ Jika pilihan itu berada pada area proyek, maka pilihan tersebut dirasa
memilih dampak yang tinggi namun juga memerlukan usaha yang juga
besar, maka pilihan tersebut bisa menjadi proyek jangka panjang yang bisa
dijalankan.
➔ Jika pilihan itu berada pada area berikutnya, maka pilihan tersebut dirasa
membawa dampak rendah dan usaha yang sedikit, sehingga bisa dilakukan
segera karena mudah.
➔ Namun jika pilihan itu ternyata pada area dimana dampaknya rendah
dengan usaha yang besar, maka pilihan tersebut lebih baik dilupakan saja
dan tidak digunakan.

TERAPKAN AKSI NYATA


Alternatif yang berada pada area prioritas dan projek dapat dipilih menjadi
strategi prioritas. Setiap strategi prioritas perlu dibuatkan langkah aksi nyatanya. Setiap strategi prioritas perlu ditentukan Penanggung Jawab Aksi (JPA) berupa nama

6
seseorang atau beberapa orang yang dianggap mampu untuk bertanggung jawab memastikan pelaksanaan aksi nyata kedepan. Penanggung Jawab Aksi (JPA) bisa dari
komunitas belajar, guru atau staff, atau komite orang tua.

Strategi Prioritas Langkah Aksi Nyata Catatan Perkembangan Aksi


1. Identifikasi dan Definisikan Masalah Di dalam persiapan membentuk panitia
yang Sedang dihadapi kegiatan
2. Kumpulkan Informasi dan Lakukan
Analisa
Penanggung Jawab Aksi (PJA): 3. Buatlah Solusi Alternatif
Alberto Maradona Sitepu,M.Pd 4. Lakukan Evaluasi dan Pilih Solusi
Nurwahyuni,S.Pd Terbaik
Fordima Hasibuan,S.Pd
5. Susun Action Plan
6. Terapkan Pilihan Solusi beserta Action
Penanggungjawab: Plan yang Sudah disusun
CA, MS 7. Lakukan Evaluasi terhadap Hasil
Statu
Implementasi Solusi
-Apa saja strategi pemecahan masalah?
-langkah metode pemecahan masalah?
-Apa saja 4 tahapan dalam penyelesaian
masalah?
-Membuat langkah-langkah pemecahan
masalah

7
Temukan Umpan Balik Saatnya mencari umpan balik apakah keputusan yang diambil sudah dilakukan sesuai rencana dan dapat
memberikan dampak sesuai yang diinginkan di awal. Untuk memastikan semua pihak merasa nyaman dalam memberikan umpan balik, kegiatan yang
dilakukan berupa refleksi rutin baik mingguan, bulanan, semester atau tahunan yang melibatkan berbagai unsur dalam komunitas sekolah.

Libatkan komunitas untuk mendapat umpan balik melalui kegiatan refleksi rutin.
Jadwal Kegiatan : Peserta : Metode Refleksi :

Akhir Juni 2024 Seluruh Guru Reporting (pelaporan), Responding (menanggapi), Relating (mengaitkan),
Reasoning (penalaran), dan Reconstructing (rekonstruksi).

Anda mungkin juga menyukai