Anda di halaman 1dari 70

SALAM & BAHAGIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
Lokakarya
Kepemimpinan Sekolah 1
Pengambilan Keputusan Berdampak

(Daring)

Mei 2024
Tujuan Lokakarya
1. Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang Pemimpin efektif
2. Peserta mampu menyebutkan langkah 5T dalam pengambilan
keputusan berdampak
3. Peserta mampu menerapkan setiap langkah 5T dalam pengambilan
keputusan berdampak
KESEPAKATAN KELAS
KESEPAKATAN KELAS
Tulis Nama Lengkap
Tulis Instansi dan Jabatan

Tulis Latar belakang pendidikan terakhir

tulis tugas tugas/peran lain - Program Pendidikan Guru Penggerak (contoh)


Perkenalan Diri - Peserta
Sampaikan di kolom Chat, perkenalan diri anda dengan menyampaikan:
Nama, Institusi, 1 karakter unik diri.

Contoh:
Nama/Institusi/Suka bercanda
Perkenalan Diri - Peserta
Perkenalkan diri anda dengan menyampaikan:
Nama, Institusi, 1 karakter unik diri.

Contoh:
Nama/Institusi/Suka bercanda
Alur MERDEKA
Mulai Dari Eksplorasi Ruang Demonstrasi Elaborasi Koneksi Aksi
Diri Konsep Kolaborasi Kontekstual Pemahaman Antar Materi Nyata
Peserta Peserta mengenal 5 Peserta menerapkan 3 Peserta melengkapi tahap Peserta berbagi langkah Peserta Peserta
melakukan kebiasaan seorang langkah dari langkah ke 4 dari 5T yaitu langkah aksi nyata yang memberdayakan melengkapi
refleksi tentang pemimpin yang efektif. 5T dalam sebuah Terapkan Aksi Nyata yang dibuat sesuai anggota komunitas langkah
langkah - langkah simulasi pengambilan disesuaikan dengan kebutuhan masing belajar di sekolah terakhir 5T
yang dilakukan Peserta menjabarkan 5T keputusan berdampak situasi sekolah masing - masing sekolah sebagai dengan
dalam (Telusuri Kondisi Kunci, bersama kelompok masing. penanggung jawab menemukan
menindaklanjuti Tentukan Kondisi pelaksana aksi beberapa
berbagai situasi Batasan, Tetapkan nyata cara untuk
di lingkungan Kondisi Ideal, Terapkan mendapatkan
sekolah. Aksi Nyata, Temukan umpan balik
Umpan Balik) sebagai selama
langkah - langkah pelaksanaan
pengambilan keputusan rencana aksi
berdampak
Mulai Dari Diri
• Peserta melakukan refleksi tentang
langkah - langkah yang dilakukan dalam
menindaklanjuti berbagai situasi di
lingkungan sekolah.
Contoh kondisi di sekolah
1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan
karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak
2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya
dipukul atau berkelahi dengan siswa lain
3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana
operasional sekolah tetap harus berjalan
4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara bersamaan
dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
Eksplorasi
Konsep
● Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang
pemimpin yang efektif
● Peserta menjabarkan 5T (Telusuri Kondisi
Kunci, Tentukan Kondisi Batasan, Tetapkan
Kondisi Ideal, Terapkan Aksi Nyata,
Temukan Umpan Balik) sebagai langkah -
langkah pengambilan keputusan
berdampak
Sebutkan 2 kebiasaan harian Anda
ketika sampai di sekolah di pagi hari?
Mengelola waktu dengan cermat

Mengusahakan hasil terbaik


5 Kebiasaan
Pemimpin Memberdayakan potensi aset
yang Efektif
Menentukan skala prioritas

Mengambil keputusan berdampak

The Effective Executive, Drucker, Hal. 35


Mengelola waktu Pemimpin efektif menyadari waktunya terbatas, jadi mereka memastikan waktu
tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang paling produktif.
dengan cermat

Mengusahakan Pemimpin efektif menyadari apa target target yang perlu dicapai. Mereka
hasil terbaik mengerahkan segala daya upaya dan usaha untuk mencapai target tersebut
semaksimal mungkin.

Memberdayakan Pemimpin efektif menyadari ada potensi di setiap aset yang dimiliki. Mereka fokus
potensi aset pada kekuatan yang dimiliki diri sendiri, orang lain, dan berbagai aset lainnya. Mereka
memberdayakan potensi maksimal dari aset tersebut untuk mencapai target.

Menentukan skala Pemimpin efektif menyadari ada banyak hal yang perlu dikerjakan. Mereka terbiasa
prioritas menyusun prioritas kerja berdasarkan hasil pertimbangan berbagai aspek.

Mengambil Pemimpin efektif menyadari ada banyak kondisi yang perlu ditangani. Mereka terbiasa
keputusan memilah setiap kondisi dan memutuskan langkah apa yang dilakukan agar kondisi
berdampak tersebut memberikan dampak positif.
Swanilai kebiasaan kerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mengelola waktu Mengusahakan hasil Memberdayakan Menentukan skala Mengambil keputusan


dengan cermat terbaik potensi aset prioritas berdampak
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan DAS SEIN Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
DAS SOLLEN Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Telusuri Kondisi Kunci
Tidak setiap kondisi memerlukan pengambilan keputusan berdampak.

Ada kondisi yang memerlukan adaptasi.


Ada kondisi yang memerlukan pengalaman orang/institusi lain.
Ada kondisi yang memerlukan solusi luar biasa.
Ada kondisi yang keputusan berdampak.

Pemimpin efektif diharapkan mampu menelusuri kondisi apa yang sedang dihadapinya
dan menentukan tindak lanjut yang tepat.
Telusuri Kondisi Kunci

01 Kondisi Sehari hari
Setiap pekerjaan memiliki kondisi kerja harian.
Membutuhkan adaptasi.

● Sebuah kondisi khusus untuk seseorang/institusi


02 Kondisi Khusus-Umum namun umum terjadi di lain tempat.
Membutuhkan pengalaman orang/institusi lain.
● Sebuah kondisi luar biasa yang sangat jarang
03 Kondisi Luar Biasa kemungkinannya terjadi. Membutuhkan solusi luar
biasa juga diluar standar yg normal.
● Sebuah kondisi yang menjadi gejala awal
04 Kondisi Umum Baru terbentuknya kondisi umum baru.
Membutuhkan keputusan berdampak.
Contoh kondisi di sekolah
1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan
karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak
2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya
dipukul atau berkelahi dengan siswa lain
3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana
operasional sekolah tetap harus berjalan
4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara bersamaan
dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
Telusuri Kondisi Kunci
● Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat
01 Kondisi Sehari hari refleksi rutin mingguan karena seringkali ada
kegiatan lain yang bersifat mendadak
● Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari,
02 Kondisi Khusus Umum Pebruari, Maret) dimana operasional sekolah
tetap harus berjalan
● Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang
03 Kondisi Luar Biasa lolos P3K secara bersamaan dan akan bertugas
di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
● Beberapa kali orang tua datang ke sekolah
04 Kondisi Umum Baru marah - marah karena anaknya dipukul atau
berkelahi dengan siswa lain
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi kunci
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Tentukan Kondisi Batasan

Pemimpin perlu menentukan kondisi batasan untuk memastikan


keputusannya bisa berdampak.
Batasan - batasan tersebut dapat bersumber dari:
1. Undang - undang atau peraturan yang berlaku
2. Peraturan di suatu daerah
3. Visi dan misi
4. Kapasitas dan kapabilitas
5. Daya dukung
6. Dll.
Tentukan Kondisi Batasan
➔ Paling banyak ➔ Minimal
hanya bisa… harus ada…
➔ Lebih dari ini ➔ Paling tidak
akan sulit perlu ada…
➔ Diluar dari ini ➔ Sedikitnya
tidak mungkin perlu ada…

Kondisi Kondisi
Batasan Batasan
Maksimal Minimal
Tentukan Kondisi Batasan

Berapa suhu
air panas?
Tentukan Kondisi Batasan

Air dingin : 4 °C - 15°C.


Air normal : 25°C - 32°C
Air hangat : 36°C - 37°C
Air panas : 40°C - 100°C
Air panas mencapai suhu minimal 40 derajat dan sampai maksimal 100
brainly.co.id derajat celcius.
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi batasan
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Tetapkan Kondisi Ideal
➔ Kondisi Ideal adalah kondisi yang paling optimal agar muncul dampak yang
diharapkan.
➔ “Seharusnya ada …” “Idealnya perlu ada …” adalah ungkapan yang kita
biasa sampaikan saat menggambarkan sebuah kondisi ideal.
➔ Menetapkan kondisi ideal adalah sebuah kesadaran bahwa pada akhirnya kita
perlu bernegosiasi, berkompromi, atau tawar menawar dalam kondisi nyata
di lapangan.
➔ Menetapkan kondisi ideal di awal akan memberikan gambaran seberapa jauh
kita akan bernegosiasi, berkompromi, atau tawar menawar.
Tetapkan Kondisi Ideal

70 °C

65 - 82 °C
Seduhlah
susu, teh,
dan kopi
dengan 90 - 96 °C
40 - 100 °C
air panas.
Tetapkan Kondisi Ideal
Kondisi Area Negosiasi,
Ideal Kompromi,
Tawar -
Menawar

Kondisi Kondisi
Batasan Batasan
Maksimal Minimal
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi ideal
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Terapkan Aksi Nyata
Setelah mengetahui kondisi kunci, kondisi batasan dan
kondisi ideal, kini saatnya mengambil keputusan.

Keputusan adalah hasil pilihan dari


beberapa alternatif yang ada.

Drucker, Hal. 176


Terapkan Aksi Nyata

Alternatif pilihan…
➔ Bersumber dari pendapat - pendapat yang berbeda.
➔ Pemimpin efektif memastikan lingkungan kerjanya mengundang orang - orang
untuk merasa aman dan nyaman menyampaikan pendapat berbeda.
➔ Perbedaan pendapat yang dikelola dengan tepat akan memperkaya sudut
pandang untuk melihat lebih dalam setiap pilihan dari sisi baik dan buruknya
serta dapat digunakan untuk mengidentifikasi dampak dan resikonya.
Terapkan Aksi Nyata

Alternatif Benar
pilihan yang
baik biasanya Vs
jarang berasal
dari pilihan… Salah
Terapkan Aksi Nyata

Rasanya
Alternatif Benar
pilihan yang
baik justru Vs
biasanya berasal
dari pilihan… Sepertinya
Benar
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata
Memilih
Alternatif
Paling
Berdampak
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata - Pilih dua/tiga
strategi prioritas.
Terapkan Aksi Nyata

Keputusan…
hanya sekedar jadi harapan baik TANPA
adanya komitmen aksi nyata sampai
ditentukan siapa penanggung jawab
pelaksana aksi tersebut.
Drucker, 168
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata - Tambah PIC strategi
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri 05 5. Temukan
Kondisi Kunci Umpan Balik
01 04
4. Terapkan
2. Tentukan Aksi Nyata
Kondisi Batasan
02 03
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Temukan Umpan Balik

Kesadaran Pemimpin bahwa setelah langkah - langkah dilakukan sebelum mengambil


keputusan, setiap keputusan yang telah dibuat, masih memiliki kemungkinan salah,
keliru, dan tidak tepat saat dihadapkan dengan kondisi nyata dilapangan.

Kesadaran pemimpin mendorong Pemimpin untuk memonitor dan mengevaluasi


pelaksanaan aksi nyata terhadap keputusannya, memastikan dampak keputusan
sesuai dengan yang diharapkan.

Kegiatan tersebut diharapkan menggunakan metode reflektif yang


memberdayakan komunitas sekolah dan membawa kenyamanan dalam
pelaksanaannya.
Metode 4P
Pertanyaan Jawaban
Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari
ini? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses
pembelajaran hari ini?

Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung?


Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut?

Ceritakan yang anda pelajari pada hari ini? Elaborasi cerita Anda
dengan pembelajaran yang paling berkesan?

Ceritakan manfaat pembelajaran pada hari ini untuk peran


Anda di sekolah
Teknik 6 Topi
Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari ini!

Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti proses pembelajaran hari ini?

Ceritakan hal-hal positif yang terjadi dari pembelajaran hari ini!

Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini!

Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari ini!

Ceritakan kesimpulan-kesimpulan yang Anda dapatkan setelah mengikuti


pembelajaran hari ini!
Papan Cerita Reflektif
Buatlah 4 gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi Anda tentang hari ini!

1 2

3
4
Model 4MAT
1. Silakan Anda memilih salah satu hal menarik yang Anda dapatkan selama
pembelajaran hari ini. Kemudian ceritakan apa yang membuat hal tersebut
menarik menurut Anda.

2. Apa hal yang ingin Anda ketahui lebih banyak lagi berkaitan pembelajaran yang
Anda alami hari ini?

3. Bagaimana caranya agar hasil pembelajaran hari ini optimal sesuai yang Anda
harapkan?

4. Di masa depan, pada situasi apa hasil pembelajaran ini bisa Anda terapkan dan
bagaimana hasilnya?
Gaya Round Robin
1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa
Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang
akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

3. Apa hal yang masih membingungkan bagi Anda dari pembelajaran hari ini?
Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan!
Disini contoh LK bagian langkah
umpan balik
Ruang Kolaborasi
● Peserta menerapkan 3 langkah dari langkah
5T dalam sebuah simulasi pengambilan
keputusan berdampak bersama kelompok
Telusuri
kondisi
Kunci
Tentukan
Kondisi
Batasan
Tetapkan
Kondisi
Ideal
Demonstrasi Kontekstual
● Peserta melengkapi tahap ke 4 dari 5T yaitu
Terapkan Aksi Nyata yang disesuaikan
dengan situasi sekolah masing - masing.
Terapkan
Aksi
Nyata
Terapkan
Aksi
Nyata
Elaborasi Pemahaman
● Peserta berbagi langkah langkah aksi nyata
yang dibuat sesuai kebutuhan masing -
masing.
● peserta diberikan kesempatan untuk
merevisi (menambah, mengurangi, atau
mengganti) aksi nyata jika dirasa perlu.
Koneksi Antar Materi
● Peserta memberdayakan anggota
komunitas belajar di sekolah sebagai
penanggung jawab pelaksana aksi nyata
Terapkan Aksi Nyata

Keputusan…
hanya sekedar jadi harapan baik TANPA
adanya komitmen aksi nyata sampai
ditentukan siapa penanggung jawab
pelaksana aksi tersebut.
Drucker, 168
Terapkan
Aksi
Nyata
(Rencana) Aksi Nyata
● Peserta menentukan beberapa cara untuk
mendapatkan umpan balik selama
pelaksanaan rencana aksi
● Didorong untuk umpan balik didapatkan
dari kegiatan refleksi sekolah
Temukan
Umpan
Balik
Berbagi hasil lokakarya
KUMPUL DOKUMEN
LEMBAR KERJA
Penutup
● Fasilitator menutup lokakarya dengan
memberikan apresiasi kepada peserta dan
berharap bahwa apa yang sudah
didiskusikan bisa menjadi bahan untuk
mendampingi dan meningkatkan
kompetensi guru di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai