Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.

I
KANTOR WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B MAUMERE
JL. K.S. TUBUN NO. 30, TELP/FAX. ( 0382 ) 21021
rutan_maumere@yahoo.com
KODE POS 8 6 1 1 1

LAPORAN EVALUASI ATAS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


YANG TELAH DITINDAKLANJUTI
TRIWULAN IV TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
1. Umum
Benturan Kepentingan adalah situasi atau kondisi dimana Pegawai Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere atau pihak ketiga memiliki atau
patut diduga memiliki kepentingan pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang dalam
kedudukan atau jabatannya, sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan atau
tindakannya.
2. Maksud dan Tujuan
Penanganan benturan kepentingan yang telah ditindaklanjuti dimaksudkan untuk menciptakan
budaya kerja organisasi yang dapat mengenal, mencegah, dan mengatasi situasi-situasi
benturan kepentingan. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik,
mencegah terjadinya kerugian negara, meningkatkan integritas dan meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan evaluasi penanganan benturan kepentingan yang telah ditindaklanjuti pada Rumah
Tahanan Kelas IIB Maumere.
4. Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
 Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan
Publik;
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
Secara Nasional;
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Penanganan
Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Pelaksanaan Kegiatan menindak lanjuti hasil evaluasi benturan tanggal 21 november 2023
2. Perencanaan Anggaran Satuan Kerja
Penyusunan anggaran hendaknya dilakukan berlandaskan azas efisiensi, tepat guna, tepat
waktu pelaksanaan, dan penggunaannya dapat di pertanggungjawabkan. Dana yang tersedia
harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan peningkatan dan
kesejahteraan yang maksimal untuk kepentingan bersama dalam layanan pemasyarakatan.

Rencana Strategis organisasi. Ciri utama Performance Based Budgeting adalah anggaran yang
disusun dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan (input) dan hasil yang
diharapkan (outcomes), sehingga dapat memberikan informasi tentang efektivitas
danefisiensi kegiatan.
3. Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan Barang dan Jasa merupakan lahan yang subur untuk disusupi kepentingan terutama
menyangkut Bahan Makanan Narapidana/Tahanan. Sejak mulai dari pengumuman lelang
hingga pengumuman pemenang, bukan tidak mungkin terjadi deal antara peserta maupun
penyedia. Untuk itu Pengawasan mutlah diperlukan untuk menghindari tindakan koruptif.
Seluruh pejabat berhak untuk mengikuti setiap tahapan kegiatan.
4. Penggunaan dan Pemanfaatan Aset Negara
Untuk Pengelola/Operator Barang Milik Negara, dapat melakukan tindakan yang mengarah
pada tindakan koruptif jika berkaitan dengan penawaran sewa aset milik negara. Karena
kedekatan atau hubungan baik dengan calon penyewa, lalu melakukan persetujuan dibawah
tangan. Untuk itu Pejabat yang bertanggungjawab dalam pengelolaan Aset sebagai Barang
Milik Negara harus melakukan pengawasan yang melekat sehingga tidak ada
penyimpangan/penyalahgunaan wewenang
5. Pelayanan
Pelayanan Publik masih dirasakan sangat minim jika harus menggunakan standar layanan
publik maka dalam menjalankan pelayanan harus menggunakan Pelayanan Prima.
Keterbatasan Sumber Daya Petugas serta tidak ada pelatihan yang bersifat khusus dalam
kegiatan Pelayanan Publik ditambah dengan situasi/keadaan Rutan masih bersifat negatif,
maka kharakteristik petugas dalam waktu singkat sulit untuk dibentuk. Butuh waktu panjang
dalam membentuk dan merubah pola pikir serta budaya kerja. Untukitu fungsi pengawasan
dari atasan langsung mutlak diperlukan.
6. Penegakan Hukum
Sesuai tata bahasa, penegakan hukum dapat diartikan dengan penjatuhan hukuman pada
seseorang karena melakukan sebuah kesalahan baik itu yang disengaja maupun sebuah
kelalaian/kealpaan. Padahal dalam pelaksanaan tugas kedinasan yang diperlukan adalah
pemahaman bahwa setiap pekerjaan ada resiko yang mungkin dihadapi. Untuk itu penegakan
disiplin harus adil pada semua pihak tanpa ada alasan apapun yang membenarkan jika memang
tindakan petugas tersebut salah. Jika berprestasi berikan mereka penghargaan sebagai
penambah semangat bekerja dan jika tindakannya salah diberikan hukuman sebagai bagian
dari efek jera sehingga petugas lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab yang diembannya.

C. HASIL YANG DICAPAI

Upaya pencegahan terjadinya benturan kepentingan terus dilaksanakan secara berkesinambungan


dengan terimplementasinya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 38 Tahun
2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere dilaksanakan dengan
mengikuti aturan yang berlaku sehingga tidak adanya beturan kepentingan yang terjadi di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Maumere.
D. KESIMPULAN
Penanganan Benturan Kepentingan telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku
dan tidak perlu melakukan perbaikan dalam cara penanganannya. Kesiapan seluruh Pejabat
maupun antar sesame petugas yang memiliki hubungan kekeluargaan karena hubungan darah,
hubungan perkawinan telah tertuang dalam bentuk Surat Pernyataan Bebas dari Benturan
Kepentingan. Demikian Hasil Evaluasi Yang Telah Ditindaklanjuti ini dibuat agar dijadikan
sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku bagi seluruh penyelenggara negara (pejabat dan
seluruh pegawai) di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere khususnya guna
mengatasi adanya situasi benturan kepentingan, dalam rangka ikut mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Maumere, 27 November 2023 Kepala


Rumah Tahanan Negara Maumere

Antonius Semuki
NIP. 19750903 199902 1 001

Anda mungkin juga menyukai