Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim,
Segenap puji serta syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
akal dan pikiran, serta cipta, rasa, dan karsa kepada seluruh ummat-Nya.
Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan teladan kepada kaumnya.

Alhamdulillahirobbil’alamiin,
Pada akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan “Proposal Pengembangan Sekolah -
Program SMK Pusat Keunggulan” sebagai salah satu syarat dan untuk dijadikan bahan
pertimbangan dalam pendaftaran SMK PK.

Program SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi
keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan
penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK
rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan
kinerja SMK lainnya. Selain itu, ada program pendampingan yang dirancang untuk membantu
SMK PK dalam pencapaian output. Pelaksana pendampingan dilakukan oleh perguruan tinggi yang
telah memenuhi kriteria.

SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau
menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh
dengan dunia kerja serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK
lainnya.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi, baik tenaga maupun pikiran. Mudah-mudahan kerjasama kita dapat mewujudkan
tujuan yang diharapkan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan membimbing kita dalam
menjalankan tugas sebagai pendidik serta diberikan kesehatan lahir dan batin. Aamiin.

Sukabumi, Januari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................................2
BAB II PROFIL SEKOLAH.....................................................................................................................3
BAB III ANALISIS SWOT......................................................................................................................6
A. Proses Analisis Permasalahan Sekolah...............................................................................6
B. Analisis SWOT.....................................................................................................................7
C. Perumusan Strategi............................................................................................................8

BAB IV RENCANA AKSI SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)..........................................................11


A. Rencana Aksi Capaian Proyek Pengembangan Sekolah....................................................11
B. Kendala dan Hambatan Sumber Daya Manusia (SDM)....................................................14
C. Tantangan Yang Dihadapi.................................................................................................14
BAB V PENUTUP..............................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................................15
B. Tindak Lanjut....................................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk melakukan jenis
pekerjaan tertentu. Pada dewasa ini pendidikan menengah kejuruan banyak diminati
masyarakat (orangtua/siswa). Hal ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pendidikan
& Kebudayaan RI dengan program “SMK Bisa, SMK Hebat!!” sehingga saat ini tuntutan
dari masyarakat dan dunia industri semakin meningkat seiring dengan kebutuhan tenaga
terampil tingkat menengah yang diharapkan alumninya siap mengisi formasi kerja yang
tersedia. Upaya pengembangan tersebut harus terprogram dan melalui jalur yang tepat
agar yang dihasilkan benar-benar bermutu dan kompeten serta bisa bersaing dalam dunia
global.
Tantangan pembangunan bangsa Indonesia dan tuntutan kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan informasi telah membawa konsekuensi perlu dilakukannya
penyempurnaan sistem pendidikan terutama dalam pengembangan sumber daya
manusia. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang
berfungsi sebagai lembaga pencetak tenaga terampil dan kompeten di bidangnya harus
bisa selaras dengan kebutuhan dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja untuk bisa
bersaing sebagaimana tertuang dalam penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Oleh karena itu peningkatan sumber
daya manusia (Skill/Keahlian) harus menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan
mutu peserta didik. Keberhasilan pengembangan mutu peserta didik akan sangat
ditentukan oleh tata kelola sekolah yang baik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka
sekolah perlu memfasilitasi kegiatan sekolah melalui analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats) prioritas sektor hospitality kegiatan ini akan menjadi
bagian dari upaya peningkatan mutu peserta didik.
Dalam mengikuti program SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 1 Surade Kabupaten
Sukabumi – Jawa Barat memilih kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian (APHP) sebagai kompetensi keahlian yang akan menjadi sebuah Coorporate
(Perusahaan) di sekolah. Hal ini akan diharapkan menjadi prototype dalam
pengembangan program keahlian lainnya di SMK Negeri 1 Surade. Alasan memilih
kompetensi APHP diantaranya:
1) Melihat potensi internal & eksternal yang besar yang perlu dieksplotasi dengan baik
2) Kompetitor yang tidak terlalu ketat sehingga ada peluang yang bisa dilihat untuk
diolah semaksimal mungkin
3) Pola konsumen yang orientasinya sangat konsumtif sehingga membuka peluang
pemasaran produk olahan untuk berkembang pesat
4) Kecamatan surade sebagai daerah wisata yang memberikan peluang untuk
pemasaran produk khas daerah sebagai salah satu oleh-oleh.
5) Daya beli masyarakat yang stabil dilihat dari kestabilan UMK Kabupaten Sukabumi
yang sudah mencapai Rp. 3.384.491 tahun 2024 naik dari tahun 2023 sebesar Rp.
3.351.883 sehingga diyakini menciptakan kestabilan pemasaran produk APHP di
Kecamatan Surade Kabuaten Sukabumi
6) Bahan baku olahan pangan yang melimpah ruah di Kecamatan Surade bisamenjadi
sebuah kerjasama yang baik dengan petani lokal.

B. Tujuan

Program SMK Pusat Keunggulan, menjadikan tujuan sekolah yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Tujuan dasar
Program SMK Pusat Keunggulan dengan berorientasi pada Kompetensi Keahlian
Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 1 Surade memiliki tujuan :
1. Memaksimalkan potensi bahan baku yang tersedia di wilayah surade dan sekitarnya.
2. Memaksimalkan potensi sumber daya manusia berkualitas tinggi di SMK Negeri 1 Surade.
3. Memaksimalkan potensi pasar pembeli produk olahan pangan di internal dengan
total siswa sebesar 692 orang.
4. Menjadi unit usaha SMK Negeri 1 Surade di bidang pengolahan pangan dengan basis
pengembangan dunia vokasi kejuruan.
5. Menangkap peluang pola konsumen eksternal khususnya di instansi pemerintah dan
pusat oleh-oleh pajampangan
6. Membangun kerjasama yang baik dengan petani lokal. Mengingat bahan baku pangan
melimpah , sistem yang dibuat semua bahan baku akan dibeli dari petani langsung
sehingga kebermanfaatan itu akan sangat terasa.
7. Membuat sebuah branding sekolah yang juga melibatkan kompetensi yang lain diluar
program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian yaitu program Multimedia, Teknik
Otomotif, dan Nautika Kapal Penangkap ikan sehingga terjadi sinergitas & kolaborasi
menuju “Rebranding SMK”.
Tujuan yang diharapkan dapat memberi kebermanfaatan yang luas untuk seluruh
stakeholder yang ada, memiliki dampak luas dan memberi inspirasi, rangsangan atau
stimulus untuk memacu dan memicu goals yang besar yaitu membangun industri dalam
sekolah dengan brand besar SMK itu sendiri .
BAB II
PROFIL SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
1 Nama Sekolah : SMKN 1 Surade
2 NPSN : 20253014
3 Jenjang Pendidikan : SMK
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Raya Cipeundeuy No. 1 Surade
RT / RW : 006 / 003
Kode Pos : 43179
Kelurahan : Cipeundeuy
Kecamatan : Kec. Surade
Kabupaten/Kota : Kab. Sukabumi
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -7,367506 Lintang
106,561311 Bujur
DATA PELENGKAP
7 SK Pendirian Sekolah : Nomor 421.3/Kep.646-Organ/2006
8 Tanggal SK Pendirian : 2006-12-08
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : Nomor 421.3/Kep.646-Organ/2006
11 Tgl SK Izin Operasional : 2006-12-08
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0076530491002
14 Nama Bank : BPD Jabar Banten
15 Cabang KCP/Unit : BPD Jabar Banten Cabang 0163-KCP Surade
16 Rekening Atas Nama : 20253014-SMKN1SURADE
17 MBS : Tidak
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/Siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak : SMK Negeri 1 Surade Sukabumi
21 NPWP : 200130920405000
KONTAK SEKOLAH
20 Nomor Telepon : 02666492119
21 Nomor Fax : 02666492119
22 Email : smknsurade@ymail.com
23 Website : http://www.smkn1surade.sch.id
DATA PERIODIK
24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 Hari
25 Bersedia Menerima BOS? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (Watt) : 20000
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif : Telkomsel Flash
STATUS LAHAN SEKOLAH
31 Luas Lahan : 10.000 m3
32 Status Kepemilikan : Milik Sendiri
KOMPETENSI KEAHLIAN
JUMLAH SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN ROMBEL KLS X KLS XI KLS XII JUMLAH

X XI XII  L P L P L P L P
Agribisnis Pengolahan
33 2 2 1 5 25 43 8 32 4 18 37 93 130
Hasil Pertanian
Nautika Kapal
34 1 1 1 3 34 0 35 0 27 0 96 0 96
Penangkapan Ikan
Teknik Kendaraan
35 2 2 2 6 70 1 47 2 46 0 163 3 166
Ringan
36 Multimedia / DKV 4 3 3 10 57 72 36 61 38 37 131 170 301
JUMLAH TOTAL 9 8 7 24 186 116 126 95 115 55 427 266 693
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
37 NAMA : ENGKUS KUSNADIN, S. Pd,. MM
38 NIP : 19650607 198803 1 007
39 Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I / IV.b
40 Nomor SK : 821.2/Kep.744/BKD/2021
41 TMT : 6 Desember 2021
VISI, MISI & TUJUAN SMK NEGERI 1 SURADE

VISI
Terwujudnya Lembaga Pendidikan yang menghasilkan lulusan berkarakter, unggul dan
kompetitif.

MISI
1. Mempersiapkan siswa agar mampu berkarier sebagai tenaga kerja tingkat menengah
yang profesional, kreatif dan inovatif.
2. Menanamkan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
3. Menjalin kerjasama dengan industri dan dunia kerja (IDUKA) baik nasional
maupun international.
4. Mewujudkan manajemen yang demokratis, transparan, dan akuntabel.
5. Mewujudkan kondisi sekolah sehat, dinamis yang dilandasi keimanan, ketaqwaan
dan berakhlak mulia.
6. Membina lingkungan kerja yang nyaman, didasari oleh kebersamaan, kekeluargaan
dan sikap keteladanan.
7. Melengkapi sarana dan prasarana.

TUJUAN
2. Mempersiapkan peserta didik yang disiplin, berakhlak mulia, produktif, mandiri untuk
mengisi industri dan dunia kerja (iduka).
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
perkembangan zaman.
4. Menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing di era revolusi industri.

LINK AND MATCH DENGAN IDUKA


1. CV. AMOR Cake & Bakery – Sukabumi ; Bogor
2. Serba Susu Lembang - Bandung
3. Wywy Cake - Surade
4. Amarta Cake – Surade
5. Wenk Bakery - Jampangkulon
6. Nchie Kue - Jampangkulon
BAB III
ANALISIS
SWOT

A. Proses Analisis Permasalahan Sekolah


- Tingkat Urgensi Masalah
Masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan agar hambatan hambatan yang
menjadi penyerta tersumbatnya saluran pengembangan inovasi di SMK sulit untuk
berjalan, diantaranya:
1. Sumber Daya Manusia ( SDM )
Masalah klasik ini, memang menjadi fokus penting karena dapat memperlambat
tercapainya tujuan serta target yang ditetapkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) mempengaruhi output yang ada, roda operasional bisa tersendat karena tidak
menguasai persoalan yang ada, berikut masalah yang berkaitan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang sering terjadi di manajemen sekolah:
1) Tingkat penguasaan kompetensi bidang kejuruan yang masih lemah
2) Kurang update terhadap perkembangan perubahan pada kompetensi keahlian
karena kompetensi keahlian bergerak sangat dinamis
3) Managemen waktu kerja yang buruk ini berkaitan dengan disiplin waktu
4) Keterbatasan jumlah guru produktif (Guru Praktik
Kejuruan 5) Loyalitas masih rendah
Namun ada sisi kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) di SMK Negeri 1 Surade,
diantaranya : Tenaga pengajar S1 & S2, sebagian status kepegawaian ASN, sebagian
besar memiliki sertifikat kompetensi bahkan asesor kompetensi.
2. Keterbatasan Ruang & Alat Praktik
Kebutuhan ruang & alat praktik yang terbatas menyebabkan target pada kegiatan
belajar mengajar menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu ketercapaian
kompetensi dan ini dapat mempengaruhi standard kompetensi lulusan (SKL),
penyebab terbatasnya ruang & alat praktik dikarenakan alokasi bantuan alat yang
belum ada, sehingga menyebabkan keterbatasan, terlebih lagi jika Unit Produksi ( UP
) beroperasional maka akan berakibat ada kelas praktik yang merescedule jadwalnya,
selain itu peremajaan alat juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan
di IDUKA (Industri & Dunia Kerja) sehingga peserta didik merasakan alat yang sama
saat di Industri baik saat on job training ataupun pada saat bekerja nantinya setelah
selesai masa pendidikan di SMK.

B. Analisis SWOT
Untuk melihat lebih luas dan mendalam serta fokus dalam pengembangan SMK
Negeri 1 Surade dilakukan analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity dan threat)/
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan yang berkaitan erat dengan
proyek agri edu tourism.
1. Kekuatan (Strenght)
 Kondisi sekolah tenang, sangat menunjang untuk pembelajaran.
 Tanah sangat subur dan gembur area sekolah cukup luas
 Sebagian besar siswa berasal dari keluarga tani atau ternak atau pedagang sesuai
dengan kompetensi keahlian yang diikuti.
 Kinerja GTK baik dalam melakukan pelayanan kepada peserta didik dan stake
holder lainya.
 Sarana pendukung berupa air bersih tersedia cukup sepanjang tahun
 Memiliki 4 Kompetensi Keahlian yang saling melengkapi dan menguatkan yaitu
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknik
Otomotif dan Desain Komunikasi Visual.

2. Kelemahan (Weakness)
 Lokasi sekolah kurang strategis, jauh dari pusat kota kecamatan
 Kemampuan pendidik dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris masih kurang
 Masih terdapat tenaga pendidik berstatus tenaga honorer
 Siswa lemah dalam literasi dan numerasi
 Kemampuan ekonomi orang tua siswa rata-rata kelompok keluarga menengah ke
bawah
 Lahan praktik sempit
 Ruang perpustakaan sempit dan kurang nyaman
 Jumlah dan jenis referensi kurang terutama materi penunjang kompetensi guru dan
siswa.
 Peralatan praktik siswa sebagian sudah usang dan ketinggalan teknologinya.
 Pembelajaran praktik belum intensif
 Kapasitas tempat ibadah khususnya Masjid sangat kurang
 Lahan parkir sempit dan kurang nyaman
 Taman belajar sangat kurang jumlah dan luasannya.
 Sering terjadi pamadaman listrik / mati lampu dan berakibat sinyal internet tidak
stabil

3. Peluang (Opportunity)
 Adanya IDUKA yang memberi respon positif untuk bekerjasama lebih luas dan
mendalam
 Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat Dinas Pendidikan Propinsi dan Instansi
terkait
 Masyarakat sekitar sekolah mayoritas petani, Sebagian peternak dan pedagang dan
profesi lainnya.
 Perekrutan lulusan semakin baik
 Jumlah tamatan yang melanjutkan ke pendidikan tinggi meningkat
 Perhatian dan dukungan orang tua/wali meningkat
 Dukungan pemerintah desa dan Muspika baik terhadap keberadaan dan program
pengembangan sekolah.
 Terdapat beberapa destinasi wisata & pusat oleh-oleh
 Terdapat UMKM di bidang pengolahan pangan

4. Ancaman (Threat)
 IDUKA pengguna lulusan Sebagian besar berlokasi di luar wilayah
 Tingkat ekonomi orang tua/wali siswa relatif rendah.
 Persaingan mendapatkan pekerjaan dengan lulusan sekolah lain
 Tidak ada kendaraan umum yang dapat mengangkut siswa ke sekolah

C. Perumusan Strategi
Berdasarkan pada kondisi umum sekolah baik kekuatan dan hambatan serta kondisi
di luar sekolah berupa peluang dan ancamannya, disusun matrik analisis SWOT
sebagaimana dijabarkan pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Analisis SWOT SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 1 Surade

Strenght (S) Weakness (W)


 Kondisi sekolah tenang,  Lokasi sekolah kurang strategis, jauh
 Tanah subur dangembur dari pusat kota kecamatan
 Sebagian besar siswa berasal dari  Kemampuan pendidik dalam
keluarga tani atau ternak atau pedagang berbahasa asing khususnya bahasa
sesuai dengan kompetensi keahlian yang Inggris masih kurang.
diikuti  Sebagian besar tenaga kependidikan
 Kinerja GTK baik dalammelakukan pelayanan berstatus tenagahonorer.
kepada peserta didik danstake holder lainya  Siswa lemah dalam beribadahdan
 Sarana dan air bersih tersedia kurang disiplin
cukup sepanjang tahun  Kemampuan ekonomi orang tuasiswa
 Memiliki 4 Kompetensi Keahlian yang rata- rata lemah.
saling melengkapi dan menguatkan yaitu  Lahan praktik sempit
APHP, NKPI, TO, DKV  Ruang perpustakaan sempit
dankurang nyaman
 Jumlah dan jenis buku atau referensi
kurang terutama materipenunjang
kompetensi guru dan siswa.
 Peralatan praktik siswa sebagian
sudah usang dan ketinggalan
teknologinya.
 Pembelajaran praktik belum intensif
 Kapasitas tempat ibadah sangat kurang
 Lahan parkir sempit dan kurang nyaman
 Taman belajar sangat kurang jumlah
dan luasannya
 Sering terjadi pamadaman listrik / mati
lampu dan berakibat sinyal internet
tidak stabil
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
 Adanya IDUKA yang  Membuat Taman  Peningkatan kompetensi
memberi respon positif belajar, Gazebo guru dengan magang di
untuk bekerjasama  Meningkatkan kompetensi IDUKA
lebih luas dan guru dalam Bahasa  Renovasi Perpustakaan
mendalam inggris  Penambahan jumlah
 Dukungan dari  Mengoptimalkan dan jenis buku
Pemerintah Pusat , Dinas produktivitas lahan  Pembuatan pengolahan
Pendidikan Propinsi dan dan kandang sayuran
Instansi terkait berjalan  Mengoptimalkan dalam  Pembangunan masjid
baik memasarkan produk dengan kapasitas
 Masyarakat sekitar sekolah dan jasa layanan sekolah minimal 400 orang
mayoritas petani, Sebagian  Menjadikan  Pembuatan taman belajar
peternak dan pedagang toko/kios sebagai  Pembuatan gazebo (saung)
dan profesi lainnya edumart  Penataan dasar
 Perekrutan lulusan semakin  Mengukuhkan Kerjasama lembah sebagai
baik dengan IDUKA yang  camping ground
 Jumlah tamatan yang diwujudkan dg MoU dan  Penambahan kekuatan
melanjutkan ke SPK dan kecepatan
pendidikan tinggi  Menjalin komunikasi lebih (bandwidth) internet
meningkat intensif dengan intensif  Penguatan Pendidikan
 Perhatian dan dukungan dengan pengambil kewirausahaan
orang tua/wali kebijakan  Penguatan Pendidikan
meningkat  Menjalin Kerjasama karakter terutama religious
 Dukungan pemerintah dengan pemerintah desa  Menjalin Kerjasama
desa dan Muspika baik dan masyarakat tani sekitar dengan petani sekitar
terhadap keberadaan dan sekolah sekolah
program pengembangan  Menambah jumlah  Menjalin Kerjasama
sekolah IDUKA pengguna lulusan dengan peternak sekitar
 Terdapat beberapa  Penguatan sekolah
destinasi wisata & pusat Pendidikan karakter  Merenovasi pintu gerbang
oleh-oleh baik religius
 Terdapat UMKM di maupun sosial.
bidang pengolahan
pangan
Threats (T) ST Strategi WT Strategi
 IDUKA pengguna lulusan  Penguatan  Penguatan
Sebagian besar berlokasi Pendidikan karakter pendidikan
di luar wilayah baik religius maupun kewirausahaan
 Tingkat ekonomi sosial  Penguatan Pendidikan
orang tua/wali siswa  Menggali sumber dana karakter terutama religious
relatif rendah. sponsor dan atau  Memfasilitasi
 Persaingan mendapatkan subsidi silang pendampingan kegiatan
pekerjaan dengan lulusan  Meningkatkan dan kewirausahaan
sekolah lain menambah kompetensi
 Tidak ada kendaraan umum lulusan
yang dapat mengangkut  Merperkokoh
siswa ke sekolah kebersamaan saat
berangkat dan pulang
 sekolah

D. Potensi Wilayah dan Hubungan Industri

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Surade terletak di wilayah selatan Sukabumi
tepatnya di Jalan Raya Cipeundeuy No. 1 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade Kabupaten
Sukabumi dengan jarak kurang lebih 4 Km dari pusat kota Kecamatan Surade dan jarak 60
km dari kota Palabuhanratu dan 110 km dari Kota Sukabumi. SMK Negeri 1 Surade sampai
dengan tahun 2021 sudah menginjak usia yang ke 18 tahun, dengan empat Kompetensi
Keahlian yang berasal dari bidang dan program kejuruan yang berbeda, yaitu : 1)
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), 2) Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), 3)
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), 4) Multimedia (MM).

SMK Negeri 1 Surade karena letaknya di wilayah objek wisata Geopark Cileutuh
Palabuhanratu sehingga hal ini tentunya merupakan sarana strategis dan sekaligus rentan
terhadap pengaruh hal yang bersifat positif maupun negatif. Usia sekolah yang tergolong
masih muda, SMK Negeri 1 Surade dalam bidang pendidikan baik akademik maupun non-
akademik sudah banyak memberikan sumbangan positif bagi pembangunan daerah dan
lebih dikenal sebagai sekolah kelautan karena menerapkan sistem pembinaan fisik,
mental dan disiplin sehingga sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit dan
unggulan yang banyak diminati oleh para lulusan SLTP yang ada di sekitar wilayah
Pajampangan.

SMK Negeri 1 Surade memiliki luas lahan ± 9.915 m2 , terdiri dari 23 rombongan belajar,
fasilitas sarana prasarana pembelajaran tergolong lengkap, fasilitas ICT memadai, di atas
99% jenjang pendidikan gurunya S1, tingkat kelulusan setiap tahun 99%, dan yang diserap
ke perguruan tinggi di atas 25%. Penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Surade
Kabupaten Sukabumi tampak dalam kegiatan pembelajaran yang mampu membentuk
pola tingkah laku/karakter peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan baik nasional
maupun internasional, serta dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan
non-tes. Proses pembelajaran efektif dilaksanakan secara terencana guna memenuhi : a)
Ekspektasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
baik di dalam
negeri maupun di luar negeri; b) Mempersiapkan peserta didik dalam rangka learning to
do, learning to be, learning to know, dan learning to life together dalam situasi dunia yang
multikultur; c) Mempersiapkan peserta didik untuk dapat unggul dalam ajang kompetisi
khususnya didunia kerja dan revolusi industri 4.0 baik tingkat nasional maupun
internasional. d) Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global.

E. Visi inovasi
Visi adalah Tujuan, masa depan, cita cita tentang hal yang akan dilakukan. Inovasi Dapat
diartikan sebagai proses dan /atau hasil pengembangan pemanfaatan /mobilisasi
pengetahuan keterampilan dan pengetahuan untuk menciptakan atau memperbaiki
produk,proses dan/atau sistem yang baru yang memberikan nilai yang berarti secara
signifikan.

Dari pengertian tersebut jelas konsep yang ingin kami bangun pada Program SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) SMK untuk menghimpun potensi yang ada, berafiliasi dan saling
berintegrasi, seluruh kompetensi dibawah satu brand SMK yang akan
menciptakansebuah korporasi sekolah dimana kebermanfaatan bukan hanya untuk
warga internal sekolah namun stakeholder yang lain khususnya petani karena bidang
kuliner harapan kami agar menjadi Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Ini adalah
cita cita masa depan agar UPT SMK Negeri 1 Surade mampu menjadi epicentrum
perubahan, sebuah sekolah vokasi yang mampu menghadirkan inovasi yang berdampak
untuk semesta.
BAB IV
RENCANA AKSI SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK
PK)

A. Tim Manajemen dan Struktur kegiatan

Dalam usaha mensukseskan tujuan yang ingin dicapai dalam sekolah, perlu membentuk
tim kerja dari posisi posisi strategis yang ada dalam manajemen sekolah khususnya pada
pelaksanaan Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini. Dalam membangun soliditas tim
perlu dilakukan beberapa langkah yang dilakukan agar efektifitas serta efisien kerja bisa
tercapai diantaranya,

1. Eksplorasi perspektif baru agar satu visi , Goalsnya bisa tercapai


2. Menjaga komunikasi
3. Memberi penghargaan ( aspresiasi )
4. Jujur & Transparan
5. Menerapkan falsafah “ Right Man In The Right Place “
mendelegasikan pekerjaankepada orang yang tepat
6. Mengelola konflik dengan tepat

Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini, berikut gambaran tim
manajemen yang terlibat beserta Job Description nya, agar tergambar peta
kekuatan tim kerja Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) SMK Negeri 1
Surade.

Tabel 2. Job Description Tim Jabatan Manajemen

No Jabatan Job Description


1 Kepala Sekolah Memimpin jalannya PPS ( Proyek
Pengembangan Sekolah )
diantaranya :Planning
(Merencanakan ) , Organizing
(Pengorganisasian ) , Actuating /
Directing ( Pengarahan ) ,
Controlling ( Pengendalian )
2 Ketua Program Keahlian APHP Melaksanakan Tugas Teknis
Khususnya Persiapan (
Preparation ) ,Berkoordinasi
Dengan Unit Tugas Terkait ,
Memastikan Resiko Minim (
Management Resiko ) & Menekan
Konflik yang Ada ( Problem Solving )

No Jabatan Job Description


3 Sekretaris Program Keahlian Melaksanakan Tugas
Administrasi Teknis &
Pengelolaan DokumentasiBerkas
Sebagai Laporan
4 Bendahara SMK Menyusun Anggaran ,
MengelolaAnggaran ,
Menyusun Laporan Keuangan
yang Transparan & Akuntabel
5 Wakil Bidang Kurikulum Melakukan Penyelarasan
Kurikulum Bersama IDUKA (
Industri & Dunia Kerja ) Serta
Memvalidasinya SebagaiTurunan
SOP ( Standar Operational
Procedure ) PPS
6 Wakil Bidang Kesiswaan Berkoordinasi & Memantau
Keterlibatan Peserta Didik
Dalam UnitUnit Usaha Pada PPS
7 Wakil Bidang Humas Berperan Sebagai Public Relation
Guna Merangkul IDUKA (
Industri &Dunia Kerja ) Sebagai
Mitra Dalam PPS
8 Wakil Bidang Sarana & Prasarana Melakukan Pengadaan ,
InventarisasiSerta Persiapan
Peralatan Dalam Menunjang PPS
9 Guru Program Keahlian APHP &Staff Melaksanakan Operasional Serta ,
Alat / Bahan Pengembangan Pada Unit Usaha
DalamRangka PPS SMK Negeri 1
Surade
Dalam gambaran kekuatan keterlibatan tim management
menggambarkan kolaborasi seluruh stakehorder yang ada, semua potensi
dikerahkan agar goals yang ingin dicapai bisa tercapai namun tetap
memperhatikan management resiko yang ada.

SOLUSI PERMASALAHAN

Dapat digambarkan masalah dan solusi yang dihadirkan untuk


mencapai Goals yang ada pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT
SMK Negeri 1 Surade Provinsi Jawa Barat :

Tabel 3 . Masalah dan Solusi untuk Mencapai Goal

No Masalah Solusi
1 Sumber Daya Manusia ( SDM )
1. Tingkat penguasaan 1. Melakukan program
kompetensi bidang kejuruan penguatan kompetensi
yang masih lemah bekerjasama dengan
industriseperti program
pemaganganguru ( On Job
2. Kurang update terhadap
Training ) & IHT ( In House
perkembangan perubahan pada
Training ) pelatihan
kompetensi keahlian karena
internal bersama pelaku
kompetensi keahlian bergerak
industri
sangat dinamis
2. Membuat schedule yang
disesuaikan dengan
3. Management waktu kerja yang
waktu kerja pokok
buruk ini berkaitan dengan
namun Reward &
disiplin waktu
Punishment tetap berlaku
ketat
4. Keterbatasan jumlah
guru produktif (Guru 3. Membuat program
Praktek Kejuruan ) keahlian ganda mandiri
yang mampu melahirkan
guru alih profesiyang
5. Loyalitas masih rendah mampu kompeten turut
melibatkan LSP sebagai
penilai
No Masalah solusi
4. Apresiasi kinerja
berupa pemberian
insentif bagi yangtelah
melaksanakan tugas yang
secara maksimal
2 Keterbatasan Alat Praktek 1. Melakukan
kerjasama pengadaan
alat praktek dengan
industri lewat program
CSR ( Corporate
Sustainable
Responsibility )

2. Pengadaan mandiri
Sekolah tanpa
melibatkan anggaran
pemerintah.
A. Rencana Aksi Capaian Proyek Pengembangan Sekolah

Tabel 2. Persentase Capaian Terhadap Rencana & Target


Persentase
Target
No. Rencana ( Planning ) Capaian
( Target Ketercapaian )
(%)
1 Menentukan program keahlian
Program Keahlian Agriteknologi 100 %
kompetensi yang mampu Pengolahan Hasil Pertanian menjadi
mengintegrasikan program target pengembangan produk
keahlian lainnya sehingga dapat
unggulan berintegrasi dengan
terjadi sinergitas rebranding
Program Keahlian Nautika Kapal
SMK menuju SMK Industri Penangkap Ikan, Teknik Otomotif, dan
Desain Komunikasi Visual.
Program Keahlian TO membuat Food
Truck yang membantu penjualanan
produk, DKV membuat desain
kemasan dan label serta media
promosi, dan NKPI menyediakan
bahan baku pengolahan ikan
Kolaborasi 4 Program Keahlian
dibawah Brand Industri Sekolah.
2 Menentukan Brand yang mampu Brand yang dibuat bernama “ARKADE” 100%
mengakomodir produk yang dengan Filosofi mengembangkan
akan dijual aneka produk yang diproduksi oleh
APHP SMK Negeri 1 Surade

3 Menentukan Unit Usaha Inti & Teaching Factory berbagai aneka 100 %
Turunan produk olahan pangan terdiri dari:
1) Produksi Roti
2) Produksi Bakso
3) Produksi Keripik
4) Produksi Minuman Herbal

4 Menentukan produk unggulan Produk unggulan yang menjadi fokus 100%


yang akan dijual ke pasaran pengembangan adalah produksi keripik
daun pepaya jepang (Chaya-chaya)

18
5 Memetakan Pangsa Pasar,  Pangsa pasar internal (guru 100 %
Promosi & Target Penjualan & siswa),
 eksternal (masyarakat sekitar, posisi
SMK Negeri 1 Surade berdekatan
dengan pusat perkantoran
membuat animo masyarakat lebih
luas)
 Promosi melalui sosial media tetap
menjadi pilihan dalam rangka me-
rebranding besar-besaran, selain
itu mouth to mouth promotion akan
berdampak signifikan
 Target penjulanan kedepan
diharapkan mampu menembus
acara-acara Pemerintahan
Daerah Kabupaten dan pusat
oleh-oleh daerah.

Tabel 3. Rencana Aksi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)


Indikator Target
Minggu ke- Hari/ Tanggal Kegiatan
Ketercapaian Utama Implementasi
1 2 3 4 5
Rapat Koordinasi Tim Terbentuknya Panitia
1-2 Januari 2024 Manajemen dan Tim Tefa & Tefa SMK Negeri 1 100 %
Stakeholder Terkait Surade
Penyusunan Proposal Final Tersusunnya Proposal
1-2 Januari 2024 100 %
Teaching Factory Teaching Factory
Tersusunnya Panduan
Konsultasi Bersama Dunia Master Plan Lengkap
3-4 Februari 2024 Industri TerkaitDalam & Penyelenggaraan 100%
Penyusunan Master Plan Workshop
Pemantapan
Penyusunan Memorandum of
Understanding (MoU)
Bersama seluruh Stakeholder Tersusunnya
1-2 Maret 2024 Terkait Termasuk Pihak Memorandum of 100%
Governance (Pemerintah) Understanding (MoU)
tentang Sharing Income Untuk
Penggunaan Aset Pemkab
Membuat Perencanaan Bisnis Tersusunnya
3-4 April 2024 Dengan Mengusung Konsep PerencanaanProsedur 100 %
Kekinian Pelaksanaan
Tersusunnya
Memodifikasi Beberapa
2-3 Mei 2024 Beberapa Varian 100 %
Produk pada Teaching Factory
Produk
Melakukan Promosi
4 Mei 2024 Diperoleh Pemesanan 70 %
produk secara Masif,

19
melibatkan penggiat youtube
untuk endorsment
Diperolehnya Bahan
Pembelanjaan dan Pemilihan
1-2 Juli 2024 Dari Supplier Bukti 100 %
Bahan Sesuai Kebutuhan
Kontrak Kerja
Mempersiapkan alatkerja Alat Kerja & Kemasan
1-2 Agustus 2024 Termasuk Packaging Yang Dapat Disiapkan 100 %
Menarik SesuaiKebutuhan
Terselesaikannya
Melakukan PembuatanOlahan
3-4 Agustus 2024 Pekerjaan Pembuatan 100 %
( Mulai Berproduksi )
Chaya-Chaya chips
Hasil Chaya-
Melakukan Pengecekan Hasil
1-2 September 2024 Chaya chips 100 %
(Quality Control)
Sesuai
Dengan Ekspektasi
Tersusunnya Analisis
Melakukan AnalisisHarga Harga &
3 September 2024 70 %
Melakukan PemasaranProduk Dipasarkannya
Produk
Tersusunnya
Menyusun Laporan
4 September 2024 Laporan 100 %
Teaching Factory
Teaching
Factory

Indikator kualitas ketercapaian program smk pusat keunggulan (SMK PK) SMK Negeri 1 Surade
diantaranya:
1) Menggabungkan kompetensi keahlian ke dalam satu brand baik menjadi
supportingmaupun menjadi inti usaha sekolah “ Arkade “ produk kompetensi APHP namun
support food truck dari program otomotif , desain kemasan, label, dan media promosi dari
DKV, bahan baku ikan dari NKPI.
2) Melakukan rebranding untuk SMK Negeri 1 Surade.

B. Kendala dan Hambatan Sumber Daya Manusia (SDM)


Masalah klasik ini, memang menjadi Concern penting karena dapat memperlambat
tercapainya Goals serta target yang ditetapkan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
mempengaruhi output yang ada, roda operasional bisa tersendat karena tidak menguasai
persoalan yang ada, berikut masalah yang berkaitan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sering
terjadi di manajemen sekolah:
1) Tingkat penguasaan kompetensi bidang kejuruan y ang masih lemah
2) Kurang update terhadap perkembangan perubahan pada kompetensi keahlian
karenakompetensi keahlian bergerak sangat dinamis
3) Management waktu kerja yang buruk ini berkaitan dengan disiplin waktu

20
4) Keterbatasan jumlah guru produktif (Guru Praktek Kejuruan )
5) Loyalitas masih rendah Keterbatasan Alat PraktIk
Kebutuhan alat praktek yang terbatas menyebabkan target pada kegiatan belajar
mengajar menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu ketercapaian kompetensi dan ini dapat
mempengaruhi Capaian Pembelajaran (CP), penyebab terbatasnya alat praktek dikarenakan
alokasi bantuan alat yang belum ada , sehingga menyebabkan keterbatasan , terlebih lagi jika
Unit Produksi ( UP ) beroperasional maka akan berakibat ada kelas praktek yang merescedule
jadwalnya, selain itu peremajaan alat juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan
keadaan di IDUKA ( Industri & Dunia Kerja ) sehingga peserta didik merasakan alat yang sama
saat di Industri baik saat On Job Training ataupun pada saat bekerja nantinya setelah selesai
masa pendidikan di SMK.

C. Tantangan Yang Dihadapi


Tantangan adalah penyemangat dalam usaha untuk suksesnya Program SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) SMK Negeri 1 Surade, Tantangan tersebut diantaranya, Keterbatasan
SDM (Sumber Daya Manusia), keterbatasan alat praktik,peremajaan (upgrade) alat praktik,
modal usaha, tim management harus satu visi , sertakemampuan management konflik yang
baik , jika tantangan tersebut bisa dilalui ini akan menjadi sebuah industri sekolah yang
berdampak untuk masyarakat.

21
BAB V
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), program keahlian APHP menjadi pilihan
sebagai prototype nya , mengangkat branding “Arkade” dengan slogan“ Agriculture for the
better future yang terdiri dari unit usaha Bakery, chaya-chaya chips, minuman herbal, olahan
perikanan, serta pusat oleh - oleh , inovasi yang kami lakukan adalah mengintegrasikan
program keahlian pendukung lainnya seperti program keahlian Otomotif yang direncanakan
akan membuat sebuah Food Truck , program keahlian DKV direncanakan akan membuat
rancangan kemasan, label dan media promosi, NKPI menyediakan bahan baku ikan, selain itu
bahan baku pangan akan kami manfaatkan hasil petani yang ada di sekitar sekolah sehingga
menciptakan kebermanfaatan yang lebih luas.

B. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) SMK Negeri 1 Surade, adalah:
1. Telah melakukan rapat awal perencanaan dengan seluruh tim managemensekolah
2. Menerbitkan SK Kepanitian Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
3. Berkoordinasi dengan stakeholder yang terlibat baik dari industri &pemerintah
4. Memetakan kendala & hambatan & telah dibahas bersama tim pengembang

22

Anda mungkin juga menyukai