Anda di halaman 1dari 9

ISSN Cetak 2745-925X

ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING PADA ROBOT


UNDERWATER DENGAN MENGGUNAKAN KAMERA WEBCAM

Maulana Maninnori Nawirma1, Satria Gunawan Zain2


1
maulanaandi109@gmail.com, Sg.zain@gmail.com2
Universitas Negeri Makassar12

Abstract
Received : 11 Nov 20 This study focuses on the underwater robot monitoring system using a webcam
Accepted : 19 Nov 20 camera. the development method used is Research and Development (R&D). In this study,
Published : 22 Nov 20 using the Raspberry Pi 3 to process the input data that has been generated by the webcam
camera. The algorithm used for object recognition and classification is Convolutional
Neural Network (CNN). In this study, using the tensorflow lite framework version 1.14
for the introduction of objects that run on the Raspbian operating system with a dataset of
760 images. Based on the test results, it is known that the developed underwater robot
monitoring system has successfully captured video images well and can successfully
recognize fish objects using the Convolutional Neural Network (CNN) algorithm. The
level of accuracy of the detection system for Molly and Sumatran fish using the realtime
Convolutional Neural Network (CNN) algorithm can be assessed as working well. For
detection of molly fish it reaches an accuracy of 66.7% while for Sumatran fish it reaches
45.5%.

Keywords: Raspberry pi 3, webcam camera, Convolutional Neural Network (CNN)


underwater robot and tensorflow lite

Abstrak
Penelitian ini berfokus pada sistem monitoring robot underwater menggunakan kamera
webcam. metode pengembangan yang digunakan adalah Research And Development
(R&D). Pada penelitian ini menggunakan Raspberry Pi 3 untuk memproses data masukan
yang telah di hasilkan oleh kamera webcam. Algoritma yang digunakan untuk pengenalan
dan klasifikasi objek ini adalah Convolutional Neural Network (CNN). Pada penelitian ini
menggunakan framework tensorflow lite versi 1.14 untuk pengenalan objek yang berjalan
diatas sistem operasi Raspbian dengan dataset sebanyak 760 gambar. Berdasarkan hasil
pengujian diketahui bahwa Sistem monitoring robot underwater yang dikembangkan telah
berhasil menangkap gambar video dengan baik dan dapat berhasil pengenalan objek ikan
menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Tingkat akurasi dari
sistem deteksi ikan molly dan sumatra menggunakan algoritma Convolutional Neural
Network (CNN) secara realtime dapat dinilai bekerja dengan baik. Untuk deteksi pada
ikan molly mencapai akurasi 66,7 % sedangkan untuk ikan Sumatra mencapai 45,5 %

Kata Kunci: Raspberry pi 3, kamera webcam, robot underwater Convolutional Neural


Network (CNN) dan tensorflow lite

This is an open access article under the


CC BY-SA license

Journal Homepage: https://ojs.unm.ac.id/JESSI/index 88


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

1. Pendahuluan sistem pengapungan/ballast, sistem ke stabilan dan


Kegiatan pengamatan bawah laut masih navigasi. Penelitian tentang sistem kendali telah
dilakukan dengan cara konvensional, yaitu penyelam dilakukan oleh Aldino (2018), Penelitian tersebut
terjun langsung ke dalam air untuk melakukan survey bertujuan untuk merancang Sistem pengendali ROV
dan eksplorasi tanpa bantuan alat apapun, seperti menggunakan kombinasi Joypad dan mikrokontroler
pengamatan terhadap biota laut, terumbu karang, Arduino Pro Mini agar menghasilkan intruksi berupa
hingga pencarian korban bencana alam atau kapal data serial untuk mengendalikan pergerakan dan
tenggelam. Tentunya teknologi ROV (Remotely menjaga keseimbangan ROV. Penelitian tentang
Operated Vehicle) sering kali digunakan untuk sistem akusisi data sensor telah dilakukan oleh
menggantikan pekerjaan manusia di bawah laut seperti Adawiyah (2018), Penelitian tersebut bertujuan untuk
yang telah dilakukan Made (2014). Dalam merancang sistem akuisisi data yang dipasang
penelitiannya merancang robot AMOBA bawah air menggunakan sensor suhu dan tekanan MS580314BA,
(Integrated Nderwater Vehicle) dengan berbasis serta sensor IMU (Inertial Measurement Unit)
sistem ROV (Remotely Operated Vehicle) yang MPU6050, sistem ini akan mengambil data suhu,
mampu bernavigasi di bawah air dengan kendali pitch, roll. dengan media transmisi yaitu kabel utp
berbasis mikrokontroller dari permukaan air cat6. Penelitian tentang sistem monitoring telah
menggunakan kabel dan beberapa aktuator dengan dilakukan oleh Rifa’i (2019), Penelitian tersebut
propellernya dari pompa air yang dilengkapi dengan bertujuan untuk merancang robot bawah air sebagai
IP Camera yang dapat dikendalikan untuk alat bantu eksplorasi bawah air berbasis ROV yang
menampilkan visual bawah air. mampu bergerak di bawah air. Supaya robot dapat
Pemanfaatan robot bawah air telah banyak menampilkan keadaan di dalam air, robot dilengkapi
dikembangkan dengan berbagai tujuan, misalnya robot IP camera yang terhubung dengan wifi router. IP
digunakan sebagai alat untuk observasi lingkungan camera terletak di bagian depan robot. Robot
bawah laut, perbaikan atau pemeliharaan pipa minyak dikendalikan melalui piranti smartphone android
atau gas bawah air, penelitian bawah air, dimana area dengan komunikasi wifi. Di atas permukaan air
penelitian bidang ini semakin luas dan mendalam. terdapat perangkat yang di dalamnya terdiri router.
Sebagai alat observasi, robot dilengkapi kamera yang Perangkat tersebut terhubung dengan robot
terpasang pada badan robot dan terhubung dengan menggunakan kabel dengan panjang 5 meter.
kontroler yang bertugas mengirimkan hasil tangkapan Penelitian tentang sistem navigasi telah dilakukan oleh
kamera ke stasiun pusat (Ayianto, 2016). Habu (2018), Penelitian tersebut bertujuan untuk
Teknologi robot bawah air dapat membantu merancang mini ROV menggunakan sistem penggerak
memaksimalkan hasil eksplorasi dalam bidang dan ballast yang berfungsi untuk bagaimana mini
kelautan. Robot yang biasa digunakan saat ini ROV dapat manuver di dalam air dan dapat
merupakan robot bawah air (Underwater Robot) yang mengapung menyelam hingga pada dasarnya. Dengan
merupakan salah satu tipe robot yang aplikasinya menggunakan metode Hukum Archimedes didapatkan
ditujukan untuk melakukan kegiatan di dalam air. gaya ke atas sebesar 23,575272 N. Penelitian tentang
Menurut Koli M.abd.H., et al., (2015) Pengendalian sistem kestabilan telah dilakukan oleh M. Bazaar
Robot bawah air dikelompokkan menjadi dua jenis (2017), Penelitian tersebut bertujuan untuk merancang
yaitu AUV (Autonomous Underwater Vehicle) dan robot menggunakan EnKF sebagai algoritma
ROV (Remotely Operated Vehicle). AUV adalah jenis penyeimbang atau penstabil robot. Sensor MPU 6050
robot bawah air yang bersifat autonomous/otomatis, dapat memberikan pengukuran sudut pitch dan roll
robot dapat bergerak dan melakukan kegiatan sendiri, yang akurat yaitu ketika sistem keadaan standby nilai
berdasarkan program yang telah di berikan kepada pitch 6,7 dan nilai roll 3.6 dan saat dijalankan nilai
robot, dan dilengkapi dengan berbagai sensor untuk pitch 12.3 dan nilai roll 0.75. Metode kalman filter
mendapatkan data sesuai dengan program yang ada. dengan nilai pitch 6.17 dan nilai roll 3.1 ketika sistem
Sedangkan ROV merupakan robot bawah air yang keadaan standby dan nilai pitch 11.19 dan nilai roll
dikendalikan oleh operator dalam pengoperasiannya, 0.63. Penelitian tentang sistem navigasi telah
dimana dilengkapi dengan perangkat kendali remote dilakukan oleh Fauzi (2009), Penelitian tersebut
control dalam pengoperasiannya. bertujuan untuk merancang sistem kontrol navigasi
Pada robot underwater terdapat beberapa dengan menggunakan kabel untuk memberikan
masalah yang harus diselesaikan seperti masalah instruksi pada robot bawah air. Untuk penggerak
sistem kendali, akusisi data sensor, sistem monitoring, robot, digunakan baling-baling motor DC sebagai alat

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 89


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

untuk bermanuver. Sedangkan bahan penyusun kamera webcam sebagai monitoring pengambil
kerangka robot ter buat dari pipa paralon untuk citra/gambar dan mikropon (optional) sebagai
memanipulasi berat robot. pengambil suara/audio untuk merekam klip video dan
Banyaknya penelitian yang sudah dilakukan, mentransmisikan gambar secara langsung yang di
salah satunya tentang sistem monitoring robot proses perangkat Raspberry dan ditampilkan oleh
underwater. penelitian yang sudah ada merancang sebuah laptop. Secara umum sistem di bangun pada
sistem monitoring dengan menggunakan IP Camera gambar 1
yang dihubungkan dengan router. Dengan
menggunakan sistem monitoring IP Camera tentunya
hanya mampu memantau saja tanpa mampu
mendeteksi objek di bawah air
Oleh karena itu, penulis mengembangkan sistem
monitoring Robot Underwater menggunakan kamera
webcam yang dapat mendeteksi objek dibawah air.
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh
Rizky (2013), Aplikasi Sistem Pengamatan Bawah
Laut Menggunakan Kamera Webcam. Penelitian Gambar 1. Desain Pengembangan Sistem Monitoring
tersebut bertujuan untuk mengetahui kamera webcam Webcam
dalam menghasilkan data yang diambil di bawah laut
dengan menggunakan Teknik untuk menerapkan Rangkaian di atas menggambarkan proses sistem
sistem Surveillance Camera di laut. Hasil penelitian ini
kerja perangkat secara keselurusan yang akan
membuktikan bahwa kamera webcam dapat
digunakan di bawah laut dengan ditambah perangkat dirancang, sistem kamera webcam sebagai sistem
lainnya yaitu housing kamera, kabel penghubung UTP pemantauan untuk mendeteksi objek yang
dan komputer/laptop. dihubungkan melalui port USB, kemudian di proses
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan melalui Raspberry Pi 3 yang sudah di pasangakan
Rizky (2013) Bahwa penggunaan kamera webcam Operating System raspbian dan di tampilkan ke sebuah
dapat digunakan sebagai sistem monitoring bawah air laptop dengan menggunakan aplikasi VNC Viewer
dan gambar yang dihasilkan terlihat jelas dan baik
yang dihubungkan melalui port LAN melalui kabel
dalam pengambilan capture. Dengan memanfaatkan
Teknologi webcam yang mempunyai fitur video UTP serta menyimpan data berupa video melalui
conferencing, internet dating, video messaging, home rekaman pada kamera webcam.
monitoring, images sharing, video interview, video Laptop berfungsi untuk menampilkan suatu
phone-call yang memiliki kualitas recording 720x640 gambar display yang di proses oleh Raspberry Pi 3
Pixel dan didalamnya terdapat microphone maupun kemudian dihubungkan melalui aplikasi VNC Viewer
noise cancellation untuk memfokuskan audio ke menggunakan kabel UTP.Raspberry sebagai
speaker yang terletak di depan kamera sehingga noise
pemprosesan data untuk menjalankan program yang
yang ada tidak mengganggu jalannya konferensi
sudah di pasangkan Operating System Raspbian
2. Metode melalui media penyimpanan Memory Card sehingga
Jenis penelitian yang digunakan adalah dapat berfungsi dan menjalankan program seperti
Research Sistem Monitoring yang dibuat dalam layaknya computer.Webcam berupa kamera yang
penelitian ini yaitu Sistem monitoring pada Robot berfungsi sebagai pengambil citra/gambar dan
Underwater menggunakan kamera webcam dan mikropon (optional) sebagai pengambil suara/audio
menerapkan sistem object detection tensorflow yang
yang diproses oleh Raspberry Pi 3 dengan program
dapat mendeteksi ikan menggunakan kamera yang
ditampilkan melalui layar laptop/computer di yang sudah di tanamkan di dalam Operating Sistem
pasangkan melalui kabel UTP dengan memanfaatkan Raspbian
sebuah Raspberry Pi 3 sebagai pemprosesan citra Pengembangan software dalam penelitian terdiri
digital pada sebuah objek. Penelitian ini menerapkan atas pengembangan software Tensorlow Lite. Software
teknologi Surveillance Camera menggunakan sistem Tensorflow Lite dikembangkan pada membuat costum
deteksi objek tensorflow dengan memanfaatkan dataset object ikan yang akan berjalan dan dapat

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 90


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

mendeteksi object tersebut. Program tensorflow di Tahap pelatihan model adalah tahap utama dimana
instal beserta library di Komputer maupun raspberry sebuah model dilatih untuk mempelajari suatu pola yang
pi 3. Pemograman yang digunakan untuk object diharapkan dan menghasilkan suatu pengenalan deteksi
detection yaitu python dengan menggunakan objek yang sesuai dengan yang diharapkan dengan tingkat
algoritma Convolutional Neural Network (CNN) yang akurasi yang tinggi. Proses training dilakukan
di instal melalui perangkat keras raspberry pi 3. menggunakan tools yang di ciptakan oleh Google,
Google Colab merupakan sebuah tools yang berbasis
cloud dan free dengan environment jupyter dan
mendukung hampir semua library yang dibutuhkan
dalam lingkungan pengembangan Artificial
Intelegence (AI). Google colab dinamakan juga
Gambar 2. Sistem pendeteksian Tensorflow jupyter notebook yang dijalankan secara online dan
gratis. Google Colab dapat dijalankan komputer yang
Tensorflow merupakan perpustakaan perangkat memiliki spesifikasi rendah.
lunak yang dikembangkan oleh Tim Google Brain Hasil dari proses pelatihan Convolutional Neural
dalam organisasi penelitian Mesin Cerdas Google, Network (CNN) adalah terbentuknya sebuah model
untuk tujuan melakukan pembelajaran mesin dan yang siap pakai untuk pendetekstian yang akan di
penelitian jaringan syaraf dalam. Tensorflow gunakan pada raspberry atau dengan kata lain disebut
menggabungkan aljabar komputasi teknik dengan testing. Model yang dimaksudkan pada
pengoptimalan kompilasi, mempermudah Tensorflow API adalah berupa file checkpoint hasil
penghitungan banyak ekspresi matematis dimana training/pelatihan dan data tensor graph yang dimuat
masalahnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk pada berkas berekstensi TFlite
melakukan perhitungan. Total Loss merupakan grafik total loss yang
Convolutional Neural Network adalah salah satu dihasilkan pada saat melakukan proses training sampai
metode machine learning dari pengembangan Multi dengan selesai sesuai dengan jumlah iterasi yang
Layer Perceptron (MLP) yang didesain untuk dilakukan yaitu sebanyak 200.000 langkah/steps.
mengolah data dua dimensi. CNN termasuk dalam Dapat disimpulkan bahwa ratarata nilai loss dari step
jenis Deep Neural Network karena dalamnya tingkat pertama hingga step terakhir adalah 2.66 hingga 1.31.
jaringan dan banyak diimplementasikan dalam data
citra. CNN memiliki dua metode; yakni klasifikasi
menggunakan feedforward dan tahap pembelajaran
menggunakan backpropagation.

Pembuatan dataset
Model dataset yang digunakan yaitu
ssd_mobilenet_v2_quantized_300x300 _coco telah
disediakan oleh tensorflow Model yang
dikembangkan oleh Howard et al. (2017) ini
merupakan model yang bertujuan mengurangi jumlah Gambar 3. Total Loss Training
operasi yang dikerjakan agar proses ekstrasi fitur lebih
cepat dan mengurangi beban perangkat keras. Detection Output merupakan hasil akhir / tahap
Objek dari penelitian ini adalah gambar ikan akhir dari deteksi ikan Sumatra dan molly. Untuk
Sumatra garis hitam dan molly black gold yang melihat dan menguji coba hasil model yang di training
memiliki masing - masing gambar 380 dengan total maka diperlukan sebuah program untuk memuat dan
760 gambar berformat JPG. menjalankan model yang telah dibuat dan

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 91


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

menampilkan hasil gambar yang telah diberikan hasil n = Total Percobaan


deteksi berupa kotak hijau dengan nilai persentasenya
Data yang dianalisis adalah data yang diperoleh
dari hasil pengukuran deteksi ikan menggunakan
algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dan
data akan dideskripsikan secara kuantitatif. Data-data
yang dianalisis disajikan dalam bentuk tabel.
Pengukuran system berdasarkan nilai pada tabel
kemampuan sistem untuk mendeteksi jenis ikan
dimana sistem monitoring ini akan mengukur tingkat
keberhasilan deteksi yang dilakukan secara live
streaming menggunakan kamera webcam dengan
membaca suatu citra objek pada saat di bawah air
Gambar 4. Deteksi Output
3. Hasil dan Pembahasan
Pengujian Perangkat a. Pengujian Housing Waterproof
Hasil uji coba dari sebuah model yang telah Hasil uji coba kedap air kamera dilakukan
dilakukan pelatihan atau training akan siap dipakai dengan berbagai tahap, tahap pertama yaitu dengan
untuk dilakukan pendeteksian atau testing terhadap ketahanan 5 menit sampai tahap ke- enam yaitu
keberadaan sebuah ikan molly dan ikan sumatra pada ketahanan 2 Jam. Hasil uji coba ketahanan waterproof
suatu frame gambar dengan ditandainnya sebuah kotak dalam akuarium.
warna hijau beserta dengan persentase akurasinya.
Nilai akurasi pada hasil deteksi didapatkan dari sebuah
class yang bernama graph (), class tersebut bertugas
untuk mengkomputasi nilai keluaran pada
Convolutional Neural Network (CNN) yang
merepresentasikan dataflow berupa graph, graph yang
dimaksud adalah graph yang sudah di training
sebelumnya yang berupa checkpoint pada saat proses
training kemudian diekspor ke model tflite. Parameter
untuk mengukur tingkat keberhasilan model adalah
nilai akurasi. Nilai akurasi model dapat ditentukan Gambar 5. Housing Waterproof
dengan melakukan pengujian langsung terhadap objek
yang di teliti. Data hasil uji coba kedap air menunjukkan bahwa
Pada penelitian ini, teknik analisis data yang kamera yang telah dimodifikasi dengan memberikan
digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Tingkat Housing Waterproof dapat digunakan dalam proses
kesalahan pendeteksian diukur dengan menggunakan pengambilan gambar dengan ketahan hingga 2 Jam
nilai presentasi bobot percobaan setiap frame untuk tanpa adanya air yang masuk ke dalam Housing
menganalisis tingkat akurasi rancangan alat Waterproof kamera. Pada saat pengambilang gambar
pendeteksi objek jenis ikan. pada dalam air masih sangat terlihat jelas. Housing
𝑛=30
kamera telah dilapisi dengan lem Poxy dan lem silicon
bi
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = ∑
Kesalahan
𝑥 100% (1) sehingga air tidak akan masuk mengenai kamera
𝑖=1

𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 =
100
− (2) webcam di dalam Housing Wateproof tersebut.
Presentasi Bobot

b. Pengujian Deteksi ikan


Keterangan : Hasil uji coba dari sebuah model yang telah
dilakukan pelatihan atau training akan siap dipakai
i = Percoban
untuk dilakukan pendeteksian atau testing terhadap

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 92


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

keberadaan sebuah ikan molly dan ikan sumatra pada


suatu frame gambar dengan ditandainnya sebuah kotak
warna hijau beserta dengan persentase akurasinya.
Nilai akurasi pada hasil deteksi didapatkan dari sebuah
class yang bernama graph (), class tersebut bertugas
untuk mengkomputasi nilai keluaran pada
Convolutional Neural Network (CNN) yang
merepresentasikan dataflow berupa graph, graph yang
dimaksud adalah graph yang sudah di training
sebelumnya yang berupa checkpoint pada saat proses Gambar 7. Deteksi ikan Sumatra
training kemudian diekspor ke model tflite. Parameter
untuk mengukur tingkat keberhasilan model adalah Pengujian deteksi ikan molly telah dilakukan
nilai akurasi. Nilai akurasi model dapat ditentukan pada beberapa frame yang dijelaskan pada tabel
dengan melakukan pengujian langsung terhadap objek dibawah ini :
yang di teliti.
Tabel 1. Kemampuan Sistem mendeteksi ikan molly
No Frame Kecepatan Jumlah Jumlah Kesalahan
1. Hasil deteksi ikan menggunakan Webcam FPS Objek terdeteksi
Pengujian dilakukan dengan menguji langsung ikan
Mollly
kamera ke dalam akuarium yang sudah berisikan ikan 1 Frame ke 0.41 0 0 0
1
molly dan ikan Sumatra, dengan menjalankan sebuah 2 Frame ke 0.42 0 0 0
program python pada Raspberry Pi 3 yang dilengkapi 2
3 Frame ke 0.41 0 0 0
sebuah model dataset yang telah dibuat sebelumnya. 3
4 Frame ke 0.41 0 0 0
Dalam proses deteksi beberapa nilai pendukung 4
ditampilkan untuk memperkuat hasil deteksi. Nilai 5 Frame ke 0.39 0 0 0
5
yang ditampilkan dalam program deteksi berupa kotak 6 Frame ke 0.39 2 2 0
box deteksi, nama objek, tingkat akurasi, Frame Per 6
7 Frame ke 0.39 2 2 0
Second (FPS) dan nilai RGB. 7
8 Frame ke 0.41 0 0 0
8
9 Frame ke 0.41 1 1 0
9
10 Frame ke 0.40 1 0 1
10
11 Frame ke 0.43 1 0 1
11
12 Frame ke 0.41 0 0 0
12
13 Frame ke 0.39 0 0 0
13
14 Frame ke 0.41 0 0 0
14
15 Frame ke 0.41 0 0 0
15
16 Frame ke 0.41 1 0 1
Gambar 6. Deteksi ikan Molly 16
17 Frame ke 0.41 2 0 2
17
18 Frame ke 0.40 1 0 1
18
19 Frame ke 0.41 0 0 0
19
20 Frame ke 0.40 1 0 1
20
21 Frame ke 0.40 1 0 1
21
22 Frame ke 0.41 0 0 0
22

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 93


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

23 Frame ke 0.40 1 0 1
17 Frame ke 0.41 1 0 1
23
24 Frame ke 0.39 0 0 0 17
24
18 Frame ke 0.41 1 0 1
25 Frame ke 0.42 0 0 0
25 18
26 Frame ke 0.41 0 0 0 19 Frame ke 0.41 1 0 1
26
27 Frame ke 0.39 0 0 0 19
27 20 Frame ke 0.40 2 0 2
28 Frame ke 0.39 1 0 1
28 20
29 Frame ke 0.41 0 0 0 21 Frame ke 0.40 2 0 2
29
30 Frame ke 0.41 1 0 1 21
30 22 Frame ke 0.41 1 1 0

22
Tabel 2. Kemampuan Sistem mendeteksi ikan 23 Frame ke 0.41 1 0 1
Sumatra 23

No Frame Kecepatan Jumlah Jumlah Kesalahan 24 Frame ke 0.41 1 0 1


FPS Objek terdeteksi 24
ikan 25 Frame ke 0.41 1 0 1
Sumatra 25
1 Frame ke 0.40 2 0 2 26 Frame ke 0.41 1 1 0
1 26
2 Frame ke 0.40 1 0 1 27 Frame ke 0.41 1 1 0
2 27
3 Frame ke 0.40 1 0 1 28 Frame ke 0.41 0 0 0
3 28
4 Frame ke 0.41 1 1 0 29 Frame ke 0.41 1 0 1
4 29
5 Frame ke 0.40 1 1 0 30 Frame 0.40 1 0 1
ke 30
5

6 Frame ke 0.42 1 0 1
6
Pengujian dilakukan sebanyak 6 kali percobaan
7 Frame ke 0.42 0 0 0
menjalankan sebuah program python pada Raspberry
7 Pi 3 secara live streaming melalui kamera webcam.
8 Frame ke 0.40 0 0 0 Dalam proses deteksi beberapa nilai pendukung
8 ditampilkan untuk memperkuat hasil deteksi. Nilai
9 Frame ke 0.41 0 0 0 yang ditampilkan dalam program deteksi berupa kotak
9 box deteksi, nama objek, tingkat akurasi, Frame Per
10 Frame ke 0.42 0 0 0
Second (FPS) dan nilai RGB. Pengambilan data
10
dilakukan dengan mengambil sebuah 1 sampel
11 Frame ke 0.42 0 0 0
percobaan yang akan di amati secara langsung oleh
11
peneliti, sehingga peneliti dapat memperoleh hasil
12 Frame ke 0.41 0 0 0
12
kesimpulan. Tingkat akurasi deteksi sistem yang di
13 Frame ke 0.41 0 0 0
dapatkan berdasarkan data pada tabel 1 dan 2
13 dijelaskan pada tabel dibawah ini
14 Frame ke 0.40 0 0 0
14
Tabel 3. Deteksi tingkat akurasi sistem pada ikan
15 Frame ke 0.41 1 0 1 molly
15 Tingkat akurasi deteksi Tingkat kesalahan deteksi
16 Frame ke 0.41 0 0 0 sistem sistem
16 66,7 % 33,3 %

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 94


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

Tabel 4. Deteksi tingkat akurasi sistem pada ikan


Sumatra
Tingkat akurasi deteksi Tingkat kesalahan deteksi
sistem sistem
45,5 % 54,5 %

Berdasarkan pengujian percobaan yang telah


dilakukan, maka di peroleh sebuah tabel 3 yang tingkat
akurasi sistem deteksinya mencapai 66,7 %, Hal ini
menunjukan bahwa sistem ini dapat bekerja dengan Gambar 9. Deteksi ikan sumatra menggunakan video
baik dan mampu mengenali objek ikan molly
Sedangkan Berdasarkan pengujian percobaan ikan Berdasarkan pada Gambar 8 dan 9 diperoleh hasil
sumatra yang telah dilakukan, maka di peroleh sebuah akurasi kesamaan pada dataset berkisar 87% pada ikan
tabel 4 yang tingkat akurasi sistem deteksinya molly dan 82% pada ikan sumatra. Hasil deteksi ikan
mencapai 45,5 %, di bandingkan deteksi ikan molly, molly dan ikan sumatra pada video menghasilkan nilai
deteksi ikan Sumatra ini, nilai akurasi sistemnya lebih akurasi kesamaan yang cukup tinggi. Hasil deteksi
rendah. di sebabkan karena masih kurangnya objek yang didapatkan pada video memberikan hasil akurasi
gambar yang di masukkan ke dalam datasetnya dan yang berbeda-beda pada saat objek yang dideteksi
perlu ditambahkan hingga beberapa objek gambar berpindah posisi.
lagi. Namun Hal ini menunjukan bahwa sistem ini
dapat bekerja dengan baik dan mampu mengenali 3. Hasil Deteksi ikan menggunakan Gambar
objek ikan Sumatra, walaupun deteksi objeknya Pengujian dilakukan dengan menguji
dilakukan di bawah air. menggunakan gambar ikan molly dan ikan Sumatra
yang berformat JPG, dengan menjalankan sebuah
2. Hasil Deteksi ikan menggunakan Video program python pada Raspberry Pi 3. Dalam proses
Pengujian dilakukan dengan menguji deteksi yang ditampilkan kotak box deteksi, nama
menggunakan video ikan molly dan ikan Sumatra objek, tingkat akurasi, dan nilai RGB. Berikut ini
yang sudah direkam sebelumnya melalui kamera merupakan hasil deteksi pada sebuah gambar yang
webcam, dengan menjalankan sebuah program python memiliki dua objek baik itu ikan molly maupun ikan
pada Raspberry Pi 3. Dalam proses deteksi yang sumatra pada satu frame gambar. Hasil deteksi pada
ditampilkan deteksi berupa kotak box deteksi, nama kedua gambar tersebut menghasilkan nilai akurasi
objek, tingkat akurasi, dan nilai RGB. Berikut ini kesamaan pada dataset yang cukup tinggi.
adalah hasil deteksi ikan molly dan ikan sumatra
menggunakan video:

Gambar 10. Hasil deteksi objek ikan pada gambar

Berdasarkan Gambar 4.54 diperoleh hasil akurasi


kesamaan pada dataset sebesar 97% pada ikan molly
dan 96% pada ikan sumatra Hasil deteksi pada frame
Gambar 8. Deteksi ikan molly menggunakan video
gambar diatas dengan dua objek ikan molly dan ikan
sumatra menghasilkan akurasi yang berbeda-beda.

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 95


ISSN Cetak 2745-925X
ISSN Online 2722-273X

JESSI Volume 01 Nomor 2 November 2020

Pada ROV (Remotely Operated Vehicles),” n.d.,


4. Kesimpulan dan Saran 5, 2018.
1. Sistem monitoring robot underwater yang [6] Koli, M.A.H. Rancang Bangun Robot Bawah Air
dikembangkan telah berhasil menangkap gambar Mini ROV (Remotely Operated Vehicles)
video dengan baik dan dapat berhasil mengenali Berbasis Mikrokontroler ATMega16. J. Tek.
objek ikan menggunakan algoritma Elektro Univ. Tanjungpura 2, 2015.
Convolutional Neural Network (CNN) [7] Made Santoso Gitakarma, Ketut Udi Ariawan,
2. Tingkat akurasi dari sistem deteksi ikan molly dan Nyoman Arya Wigraha, Alat bantu survey bawah
sumatra menggunakan algoritma Convolutional air mengunakan amoba, robot berbasis ROV,
Neural Network (CNN) secara realtime dapat Vol.3 No.2, 2014.
dinilai bekerja dengan baik. Untuk deteksi pada [8] M. Bazaar Iqbal, “Analisis Sensor Mpu 6050
ikan molly mencapai akurasi 66,7 % sedangkan Untuk Kestabilan Posisi Pada Rancang Bangun
untuk ikan Sumatra mencapai 45,5 % Robot Rov (Remotely Operated Vehicle)
3. Untuk meningkatkan akurasi dari algoritma Menggunakan Metode Kalman Filter,” Skripsi.
Convolutional Neural Network (CNN) peneliti Jurusan Teknik elektro, Politeknik Negeri
berikutnya dapat mempertimbangkan bebrapa Sriwijaya, 2017.
variable seperti memperkaya dataset, mengambil [9] Muhamad, Reza, Titin Yulianti, Sri Ratna
dataset dari objek lingkungan sebernarnya. Sulistiyanti, Sri Purwiyanti, and F X Arinto
4. Menggunakan spesifikasi perangkat yang lebih Setyawan. n.d. “Deteksi Objek Bergerak Pada
tinggi, yaitu menggunakan komputer dengan Video Bawah Air Menggunakan Metode Frame
Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Differencing,” 6, 2019.
menggunakan Graphics Processing Unit (GPU) [10] Rifa’I, Rizwan. n.d. “Rancang Bangun Prototype
untuk mempercepat proses training dan Frame Underwater Robot Sebagai Alat Bantu Eksplorasi
Per Second (FPS). Bawah Air Naskah Publikasi Tugas Akhir,” 12,
2019.
[11] Rizki, Ilham. “Pengembangan Prototipe
Daftar Pustaka Remotely Operated Vehicle,” n.d., 68, 2013.
[1] Adawiyah, Gusti Robiatul, “The Desimgn And
[12] Shukla, N., & Fricklas, K, “Machine learning with
Implementation Of Acquisition Data And
tensorflow. New York:Manning Publications”
Telemetry System In Remotely Operated Vehicle
2018.
(Rov) Based On Raspberry Pi 2,” n.d., 50, 2018.
[13] Wahyuni, Elvira Sukma, and Muhammad Hendri,
[2] Aldino, Yogi, Sri Ratna Sulistiyanti, and
“Smoke and Fire Detection Base on
Muhamad Komarudin. “Rancang Bangun
Convolutional Neural Network.” ELKOMIKA:
Perangkat Kendali ROV Berbasis Joypad dan
Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik
Aplikasi Pemantauan Kondisi Bawah Air
Telekomunikasi, & Teknik Elektronika 7 (3):
Berbasis Video Streaming.” Electrician 12, no. 3
455.2019,https://doi.org/10.26760/elkomika.v7i3
(September 4, 2018): 97.
.455.
https://doi.org/10.23960/elc.v12n3.2091.
[3] Ayianto, Tiyo, and Son Kuswadi. “Desain dan
Implementasi Sistem Remotely Operated Vehicle
(ROV) Pada Robot iSRo,” n.d., 6, 2016.
[4] Fauzi, Muhammad Nurul. “Navigation System
On The Underwater Robot Without Crew,” n.d.,
91, 2009.
[5] Habu, Yudittiadi, Ahmad P Sardju, and Iis Hamsir
Ayub Wahab. “Sistem Penggerak dan Ballast

Pengembangan Sistem Monitoring pada Robot Underwater… 96

Anda mungkin juga menyukai