Anda di halaman 1dari 2

Laporan pendahuluan

1. definisi penyakit
Tumor buli adalah tumor yang berbentuk papiler, noduler (infiltratif), atau
campuran infiltratif dengan papiler yang di temukan pada vesika urinaria atau bulli-bulli
( yuda,2010).
Tumor buli-buli atau tumor vesika urinaria merupakan 2% dari seluruh keganasan,dan
merupakan kedua terbanyak pada sistem urogenital setelah karsinoma prostat. Tumor buli
berkembang dari sel epitel transisional dari saluran kemih ( brunner & suddarth,2022).
2. Etiologi
A. Pekerjaa

Pekerjaanpekerja-pekerja di pabrik kimia (terutama pabrik cat), laboratorium,


pabrik korek api,tekstil, pabrik kulit, dan pekerja pada salon/pencukur
rambut sering terpapar olehbahan karsinogen berupa senyawa amin aromatik
(2-naftilamin, bensidin, dan 4-aminobifamil).

B. Perokok

Resiko untuk mendapatkan karsinoma buli-buli pada perokok adalah 2-6


kali lebihbesar dibandingkan dengan bukan perokok. Rokok mengandung
bahan karsinogenberupa amin aromatik dan nitrosamin. Dari beberapa penelitian
berhasil menemukanadanya hubungan antara merokok dengan terjadinya
tumor dan kanker buli-buli.hubungan tersebut terjadi secaradose
responsyang berarti bertambahnya jumlahrokok yang diisap akan meningkatkan
resiko terjadinya kanker buli-buli 2-5 kali lebihbesar dibandingkan dengan
bukan perokok. Pada perokok ditemukan adanya peningkatan metabolit–
metabolit triptopan yang berada dalam urinnya yang bersifatkarsinogenik.
Selain itu iritasi jangka panjang pada selaput lendir kandung kencingseperti
yang terjadi pada infeksi kronis, pemakaian kateter yang menetap dan adanya batu
pada buli-buli, juga diduga sebagai faktor penyebab.

C.Infeksi saluran kemih

Telah diketahui bahwa kuman-kuman E.coli dan Proteus spp menghasilkan


nitrosaminyang merupakan zat karsinogen.
D.Kopi, pemanis buatan, dan obat-obatan

Kebiasaan mengkonsumsi kopi, pemanis buatan yang mengandung


sakarin dansiklamat.

E.Riwayat keluarga, orang-orang yang keluarganya ada yang menderita kanker


kandungkemih memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker ini.
Peneliti sedangmempelajari adanya perubahan gen tertentu yang mungkin
meningkatkan resiko terjadinya kanker ini.

Anda mungkin juga menyukai