Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOK BARANG ONDERDIL

KENDARAAN BERMOTOR BENGKEL ARIS MOTOR

PROPOSAL CAPSTONE PROJECT


DISUSUN OLEH

Fadli Nur Hidayat ( 12221237 )


Dimas Feby Ardyamsah ( 12221242 )
Bachtiar Wisnu Pamungkas ( 12220313 )
Rifqi Achyar ( 12220043 )
Pandega Maulana Dinurendra ( 12220919 )

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


KAMPUS KOTA SURAKARTA
2024
ABSTRAK

ABSTRAK Seiring berkembangnya teknologi informasi dengan cepat. Komputer

merupakan alat yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah

pekerjaan, toko sparepart ini membutuhkan suatu sistem informasi

yang dapat mendukung atau mempermudah pekerjaan dalam mengelola

data persediaan barang dan membuat laporan. Pada saat ini bengkel

kendaraan Aris Motor masih menggunakan sistem manual

untuk proses mengelola data barang dan pembuatan laporan sehingga

dapat terjadi kesalahan seperti perbedaan jumlah persediaan sparepart

yang sebenarnya ada di gudang tidak sama dan dalam pembuatan laporan

memerlukan waktu yang lama sehingga terjadi keterlambatan untuk itu

penulis menyusun proposal tentang persediaan sparepart kendaraan

bermotor berbasis web yang tadinya manual menjadi terkomputerisasi.

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data seperti observasi pada pengembangan perangkat

lunak. penulis menggunakan metode prototype. Dengan adanya program

persediaan sparepart kendaraan bermotor berbasis web ini merupakan

solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada

persediaan sparepart kendaraan bermotor sehingga akan lebih baik dari

pada sistem sebelumnya

Kata Kunci : Sistem Informasi Inventory Barang Berbasis Web, Stok Barang, Persediaan
Barang

i
DAFTAR ISI

Contents
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat...........................................................................................3
1.3 Metode Penelitian..............................................................................................3
Metode Pengembangan Sistem.........................................................................................3
Teknik Pengumpulan Data.................................................................................................4
1.4 Ruang Lingkup.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................8
2.1. Analisa Sistem Berjalan...............................................................................................8
2.2 Analisa Kebutuhan Sistem............................................................................................8
2.3 Desain Sistem...............................................................................................................9
2.3.1 Entity Relationship Diagram......................................................................................9
2.3.2 Spec File....................................................................................................................9
2.3.3 Struktur Navigasi.......................................................................................................9
2.3.4 Desain Antarmuka...................................................................................................10
2.4. Pembuatan Kode Program........................................................................................10
2.5 Hasil Pengujian Black Box..........................................................................................10
2.6 Pemeliharaan.............................................................................................................11
BAB III KESIMPULAN & SARAN.........................................................................................12
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................12

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini teknologi Informasi berkembang dengan sangat cepat. Seperti yang

kita ketahui perkembangan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat setiap

tahunnya. Berdasarkan data yang diunggah oleh Badan Pusat Stastitik ada lebih dari

104 juta unit kendaraan bermotor yang ada di Indonesia (Badan Pusat Stastitik).

Komputer merupakan alat yang diciptakan oleh manusia yang bertujuan untuk

mempermudah pekerjaan. Khususnya toko spare parts kendaraan bermotor ini

membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mendukung atau mempermudah

pekerjaan dalam mengelola data persediaan barang dan membuat laporan.

Saat ini Aris Motor masih mengandalkan sistem pengelolaan data secara

manual. Pencatatan manual berpengaruh pada keterlambatan informasi karena

cenderung memakan waktu, terutama jika harus memperbarui stok barang secara

berkala. Dalam proses memasukkan data atau untuk mencari informasi ketika

diperlukan juga memerlukan banyak waktu dan upaya. Ini dapat mengurangi efisiensi

operasional dan menghambat produktivitas.

Aris Motor merupakan suatu toko onderdil yang bergerak dalam bidang

penjualan berbagai suku cadang kendaraan bermotor dari berbagai merek dan jenis

kendaraan bermotor. Pada umumnya sistem pengelolaan data yang sederhana tidak

cukup efektif untuk mengatasi volume data berskala besar. Hal ini mengakibatkan

kesulitan dalam melihat informasi secara menyeluruh, termasuk informasi tentang

penjualan, laporan barang, dan stok barang. Maka untuk mengatasi masalah tersebut

Aris Motor memerlukan suatu sistem pengolahan data yang lebih baik dari sistem

1
2

sebelumnya, yaitu dengan sistem persediaan stok barang yang akan memberikan hasil

pengolahan data lebih akurat, optimal, serta dukungan adanya sumber daya manusia

yang berkualitas. Sehingga Aris Motor dapat mengontrol kegiatannya dengan mudah,

cepat, akurat, dan dapat meberikan laporan yang dibutuhkan setiap harinya atau

kebutuhan sewaktu-waktu.

Pada saat ini pelaksanaan tugasnya harus mengatur dan mengelola persediaan

spare parts yang ada, dengan tujuan jika kehabisan suatu jenis sparepart dapat

diselesaikan sebelum pemesanan dari pelanggan. Dengan adanya sistem informasi stok

barang masalah ini akan berkurang jika pencatatan itu dibantu dengan adanya alat bantu

komputer yang dapat mengolah data secara tepat dan mudah. Sehingga, tidak ada

hambatan kinerja petugas di dalam bengkel tersebut.

Dengan adanya Sistem Informasi Stok Barang Onderdil dapat membantu Toko

Onderdil Aris Motor dalam mengelola data dan memudahkan administrasi saat

transaksi dengan customer sehingga tidak perlu melakukan pengecekan stok barang dan

membuat laporan stok barang secara manual. Diharapkan Sistem Informasi Stok

Barang Onderdil menjadi salah satu solusi penjualan spare parts di Toko Onderdil Aris

Motor sehingga dapat memudahkan aktifitas yang ada di Toko Onderdil Aris Motor.

2
3

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dibuatnya system informasi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional ,

system informasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen stok brang

onderdil motor. Kemudian untuk meningkatkan akurasi data artinya untuk memastikan

bahwa data stok barang onderdil motor tercatat dengan akurat dan tepat waktu. Sedangkan

untuk manfaat System informasi ini memungkinkan pemantauan stok barang onderdil

motor secara real-time, sehingga manajer atau pemilik toko akan lebih tepat lagi untuk

mengetahui kapan persediaan harus diperbarui atau restock.

1.3 Metode Penelitian

Metode Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan tugas project capstone ini, pengembangan perangkat system

informasi yang kami gunakan yatu metode protorype sebagai dasar perancangan

system.

a) Identifikasi kebutuhan awal

Tim kami berdiskusi mengenai kebutuhan system informasi stok barang onderdil

motor dengan pemilik bengkel untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang

apa yang mereka perlukan.

Kami juga mengidentifikasi fungsi-fungsi inti yang harus dimiliki oleh system

yaitu persediaan barang.

b) Pengembangan protorype

3
4

Berdasarkan kebutuhan awal, tim kami merancang protorype system informasi stok

barang onderdil motor menggunkan perangkat lunak seperti wireframe atau perangkat

lunak prototype.

Prototype pertama dibangun dengna focus pada fungsionalitas inti yang telah

diidentifikasi.

c) Evaluasi prototype

Protorype pertama disampaikan kepada pemilik bengkel untuk mendapatkan

umpan balik dan evaluasi langsung dari pengguna. Berdasarkan umpan balik yang kami

terima, protorype akan disesuaikan dan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan dan

preferensi pengguna.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh tim kami dalam melakukan kegiatan

penelitian ini yaitu menggunakan metode wawancara. Kami melakukan wawancara langsung

kepada pemilik bengkel dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

informasi yang dibutuhkan dalam system informasi stok barang onderdil. Berikut beberapa

pertanyaan yang kami sampaikan :

Tentu, berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan dalam

wawancara tentang sistem informasi stok barang onderdil motor:

1. Apa alasan utama Anda tertarik untuk memiliki sistem informasi stok barang onderdil di

bengkel Anda?

2. Bagaimana proses pengelolaan stok barang onderdil dilakukan saat ini di bengkel Anda?

3. Apakah Anda menghadapi tantangan tertentu dalam mengelola stok barang onderdil saat ini?

4. Apakah Anda memiliki perkiraan atau perkiraan persediaan yang tepat saat ini?

4
5

5. Apakah Anda memiliki preferensi khusus terkait fitur atau fungsi yang harus dimiliki oleh

sistem informasi stok yang diinginkan?

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu dalam memahami kebutuhan responden

tentang apa yang dibutuhkan dalam sistem informasi stok barang untuk memantau persediaan

onderdil motor, serta mendapatkan masukan untuk preferensi fitur dan fungsi yang diinginkan.

1.4 Ruang Lingkup

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, diperlukan batasan ruang

lingkup yang dibahas agar tidak keluar dari topik bahasan. Perancangan sistem

informasi stok barang onderdil motor ini dibuat dengan menggunakan framework

Codeigniter 3, dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

1. Kebutuhan Pengguna

Adapun pengguna dari sistem informasi stok barang onderdil ini terdiri dari admin dan

gudang.

a. Admin

Admin sebagai administrator yang melakukan kegiatan administrasi, melakukan

transaksi dengan customer dan merekap segala kegiatan yang berhubungan dengan

administrasi sampai pada pelaporan.

5
6

Kebutuhan pengguna dari user admin antara lain :

1) Admin dapat login dengan username dan password yang sudah dibuat.

2) Admin dapat melihat stok barang dari berbagai merk

3) Admin dapat melakukan pencarian terhadap nama barang dengan menggunakan

keyword nama barang.

4) Admin dapat melihat letak penyimpanan onderdil motor.

5) Admin dapat log out dari website.

b. Gudang

Gudang merupakan user yang dapat menginput atau mengubah data stok barang

setelah melakukan pendaftaran atau login menggunakan id karyawan gudang.

Kebutuhan pengguna dari user gudang antara lain :

1) User Gudang dapat login dengan username dan password yang sudah dibuat.

2) User Gudang dapat melakukan penginputan data stok barang yang masuk.

3) User Gudang dapat mengatur letak barang sesuai rak yang tersedia.

4) User Gudang dapat menambahkan merk atau jenis onderdil baru.

5) User Gudang dapat menghapus merk atau jenis onderdil

6) User Gudang dapat log out dari website.

2. Kebutuhan Sistem

a. Admin

1) Admin diharuskan login terlebih untuk masuk ke halaman administrator.

2) Admin dapat melihat dan mencari jenis barang menggunakan keyword nama barang.

3) Admin dapat mengelola pembayaran.

b. Gudang

6
7

1) User Gudang harus melakukan registrasi atau daftar akun terlebih dahulu untuk dapat

masuk ke halaman gudang.

2) User Gudang yang sudah daftar akun kemudian dapat memilih halaman merk untuk

menambahkan merk baru atau menghapus merk.

3) User Gudang dapat memilih halaman stok untuk menambahkan atau mengurangi stok

onderdil yang tersedia.

4) User Gudang dapat memilih letak penyimpanan untuk mengatur letak onderdil di rak

yang sudah tersedia.

7
8

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Analisa Sistem Berjalan

Berikut adalah analisa sistem berjalan pada project Sistem Informasi Stock
Barang Onderdil Bengkel Aris Motor yang kami buat:

A. User
1. Memberikan edukasi terkait alur pembuatan akun dan password Sistem Informasi
Perancangan Stok Barang Bengkel Aris Motor.
2. User dianjurkan Login menggunakan username dan password yang telah dibuat.
3. Memilih menu yang akan diakses.
4. Memilih serta melihat stok barang yang tersedia beserta spesifikasinya.
5. Admin memproses serta mengolah input data output data stok barang yang tersedia
6. Setelah admin menyelesaikan proses pengolahan stok barang maka akan menampilkan
stok yang tersedia.

B. Admin
1. Login menggunakan username dan password.
2. Admin menerima data pemesanan yang masuk dari user.
3. Admin memproses data pemesanan dengan mengkonfirmasi ketersediaan stok barang
bengkel.
4. Admin menginput data dari pemesanan yang sudah dikonfirmasi.
5. Admin menerima dan mengolah data stok barang yang tersedia.

2.2 Analisa Kebutuhan Sistem

Website ini dirancang untuk memudahkan proses pengelolaan data stok barang
serta meringankan proses pengelolaan data dalam mengelola data stok barang.

Berikut ini adalah Analisa kebutuhan dari website kami:

1. Sistem memberikan informasi mengenai stok barang dan data stok barang yang
tersedia.
2. Sistem dapat mengelola informasi dan data stok barang yang tersedia.
3. Sistem dapat memanagemen informasi Riwayat pemesanan.
4. Sistem dapat merekap data transaksi dan stok barang
5. Sistem stok barang memiliki kebutuhan non fungsional termasuk keamanan data

8
9

2.3 Desain Sistem

Entity Relationship Diagram

Spec File

No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. id barang Id_barang Int 5 Primary key
2. Id kategori Id_kategori Int 5 Foreign key
3. Nama_barang Nama_barang Varchar 50
4. Jenis onderdil Jenis_onderdil Varchar 50
5. Jumlah barang Jumlah_barang Int 25
6. Lokasi Lokasi Enum
7. Gambar Gambar Varchar 255
8. Tanggal pesan Tgl_pesan Date
9. Status onderdil Status_onderdi enum
l

Struktur Navigasi

LOGIN

BERANDA

KATALOG PENCARIAN DETAIL PESAN


BARANG BARANG BARANG

MENUJU
WHATSAPP
9 ADMIN
10

Desain Antarmuka

Pembuatan Kode Program

Pengkodean dilakukan berdasarkan desain yang telah disusun, dengan


pemrograman berbasis web menggunakan teknologi seperti HTML, CSS, JavaScript,
PHP, dan MySQL.

Hasil Pengujian Black Box

Rancangan Hasil yang


No. Hasil
Progres diharapkan

Tampilan pertama dari


1. Halaman Awal OK
website yang dibuka
Masuk ke halaman
2. Halaman Login OK
login
Masuk ke halaman
3. Menu Utama OK
menu utama
Pencarian stok Menampilkan barang
4. OK
barang yang dicari
Website menampilkan
Menu barang
5. laman data barang OK
masuk
masuk
Website menampilkan
Menu barang
6. laman data barang OK
keluar
keluar
Keluar dari laman
7. Pilih menu logout OK
menu utama website

10
11

Pemeliharaan

1. Pemeliharaan Rutin Database

Backup database secara teratur untuk menghindari kehilangan data. Memeriksa


dan membersihkan database dari entri ganda atau data yang tidak valid. Melakukan
optimisasi daabase untuk meingkatkan kinerja system.

2. Pembaruan Stok Barang

Memperbarui stok barang secara berkala berdasarkan transaksi penjualan,


pembelian, atau pengembalian. Memastikan bahwa informasi stok barang selalu akurat.

3. Pemeliharaan Perangkat Lunak

Memperbarui perangkat lunak system secara berkala untuk memperbaiki bug,


meningkatkan keamanan dan menambahkan fitr baru.

4. Pemeliharaan Perangkat Lunak

Memeriksa dan memperbarui system operasi, perangkat keras dan perangkat


lunak server secara berkala. Mengelola kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan
atau pertumbuhan system.

5. Pengujian Keselamatan

Melakukan pengujian keamanan system secara berkala untuk mengidentifikasi


dan memperbaiki kerentanan keamanan. Memastikan bahwa system memiliki
perlindungan yang memadai terhadap serangan cyber.
6. Pemeliharaan Pengguna dan Izin Akses
Memeriksa dan memperbarui izin akses pengguna secara berkala untuk
memastikan bahwa setiap pengguna memiliki hak akses yang sesuai dengan perannya.
Menghapus akun pengguna yang tidak aktif atau diperlukan lagi.
7. Pemantauan Kinerja Sistem
Memantau kinerja sistem secara terus-menerus untuk mengidentifikasi masalah
kinerja atau kegagalan sistem. Mengoptimalkan konfigurasi sistem untuk meningkatkan
kinerja dan waktu respon.
8. Pembaruan Dokumen Sistem

11
12

Memperbarui dokumentasi sitem termasuk panduan pengguna dan dokumentasi


teknis, setiap kali terjadi perubahan signifikan dalam sistem.
9. Pemeliharaan Pengguna dan Pelatihan
Melakukan pelatihan regular untuk pengguna sistem baru atau memperkenalkan
fitur baru dalam sistem. Memberikan dukungan teknis kepada pengguna dan menjawab
pertanyaan mereka.

BAB III
KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya website stok baraang onderdil ini admin dapat dengan mudah
melakukan pengecekan terhadap persediaan barang onderdil motor, sehingga membuat
pelayanan lebih efektif dan mempermudah admin untuk melakukan rekap transaksi dan
stok barang. Fitur-fitur yang terdapat dalam halaman admin meliputi dashboard, data
barang, data pegawai, data distributor, barang masuk dan keluar, laporan stok barang
dan laporan barang masuk dan keluar. Implementasi sistem ini diharapkan dapat
mempermudah admin dalam pengecekan persediaan barang sehingga membuat
pelayanan transaksi lebih mudah dan juga mempermudah admin untuk melakukan
rekap transaksi dan stok barang.

3.2 Saran

Dengan adanya website stok baraang onderdil ini admin dapat dengan mudah
melakukan pengecekan terhadap persediaan barang onderdil motor, sehingga membuat
pelayanan lebih efektif dan mempermudah admin untuk melakukan rekap transaksi dan
stok barang. Fitur-fitur yang terdapat dalam halaman admin meliputi dashboard, data
barang, data pegawai, data distributor, barang masuk dan keluar, laporan stok barang
dan laporan barang masuk dan keluar. Implementasi sistem ini diharapkan dapat
mempermudah admin dalam pengecekan persediaan barang sehingga membuat
pelayanan transaksi lebih mudah dan juga mempermudah admin untuk melakukan
rekap transaksi dan stok barang.

12

Anda mungkin juga menyukai