Anda di halaman 1dari 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Kerja Bank

Kelompok 2

Budi Hartoyo Herlis Peni Utami Ida Humaidah Indah Pratiwi Marchy Namira
BK 5C SORE

Jurusan Akuntansi Program Studi Keuangan dan Perbankan Politeknik Negeri Jakarta Depok 2011 KATA PENGANTAR

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kamidapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah kamiini berjudul Peranan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Kerja Bank. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi Bank dan dalam rangka menambah pengetahuan mengenai sejauhmana teknologi informasi berperan dalam bidang perbankan. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orangtua kami yang telah memberikan motivasi kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini, juga kepada Bapak Efriyanto selaku dosen mata kuliah Teknologi Informasi Bank, yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada kami, juga kepada Politeknik Negeri Jakarta yang telah menyediakan fasilitas Wi-Fi sehingga mempermudah kami dalam pencarian data di internet, dan teman-teman BK 5C Sore yang telah memotivasi kami, serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam proses penulisan makalah ini. Kami juga menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran, dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Dengan demikian, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Depok, 2 Desember 2011

Penulis

Page 2 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Manfaat Penulisan BAB IITINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Teknologi Informasi 2.2 Kegiatan Kerja Bank 2.3 Peranan Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang BAB III PEMBAHASAN 3.1 Peranan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Kerja Bank 3.2 Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Perbankan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA 15 15 18 12 13 6 7 8 4 4 5 5 2 3

Page 3 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat dan mendunia, Dalam kehidupan kita saat ini dan yang akan mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang cukup dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi, akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah.Diantaranya membantu manusia dalam meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, dan problem solving (pemecahan masalah). Begitu juga di dalam bidang perbankan, peran teknologi informasi di sini sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk memudahkan pelayanan, berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah adalah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan tepat.

1.2 Identifikasi Masalah Indentifikasi masalah dalam penulisan makalah ini adalah 1. Apa peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Apa dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan ?

1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah 1. Untuk mengetahui peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Untuk mengetahui dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan. Page 4 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

1.4 Manfaat Penulisan Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menambah wawasannya tentang 1. Peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan.

Page 5 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information Technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

2.2 Kegiatan Kerja Bank Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Menghimpun Dana (Funding) Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah: a. Simpanan Giro (Demand Deposit) b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit) c. Simpanan Deposito (Time Deposit) 2. Menyalurkan Dana (Lending) Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat.Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi : a. Kredit Investasi b. Kedit Modal Kerja c. Kredit Perdagangan d. Kredit Produktif Page 6 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 e. Kredit Konsumtif f. Kredit Profesi 3. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services) Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga simpanan lebih besar dari bunga kredit). Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Dalam praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi : a. Kiriman Uang (Transfer) b. Kliring (Clearing) c. Inkaso (Collection) d. Safe Deposit Box e. Bank Card (Kartu kredit) f. Bank Notes g. Bank Garansi h. Bank Draft i. Letter of Credit (L/C) j. Cek Wisata (Travellers Cheque) k. Menerima setoran-setoran, dalam hal ini bank membantu nasabahnya dalam rangka menampung setoran dari berbagai tempat antara lain : pembayaran pajak, telepon, air, listrik, uang kuliah, dan lain sebagainya.

2.3 Peranan Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Teknologi informasi dan komunikasi banyak berperan dalam berbagai bidang, antara lain : Page 7 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 a. Bidang Pendidikan (e-education) Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga dan kompetitif. Adapun kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah: Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh telah menjadi perhatian pemerintah sebagai strategi utama. Sharing resources antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan. Perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya seperti guru dan laboratorium akan berubah fungsi menjadi sumber informasi. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM dan Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup diminati. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para peserta didik, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Sekarang hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet.Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning.

b. Bidang Kesehatan Perkembangan teknologi di bidang kesehatan berimplikasi pada

perkembangan jenis penyakit dan banyaknya macam dan jenis obat.Ketersediaan informasi obat yang akurat, benar dan up to date merupakan kebutuhan bagi penyedia layanan kesehatan maupun pasien dan masyarakat.Dengan menggunakan teknologi informasi yaitu ICT (Information and Communication Technology) pada bidang

Page 8 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 pengobatan dan kedokteran, bisa memberikan manfaat yang cukup baik terutama untuk keselamatan manusia. Sementara itu, dari bidang Farmasi,teknologi informasi juga mampu memberikan dukungan pengambilan keputusan dalam manajemen obat dan pengobatan dan dengan ICT kesalahan dan ketidak akuratan dalam pemberian obat, bisa diminimalisir.

c. Bidang Pemerintahan (e-government) E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh

pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat

meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.

d. Bidang Keuangan dan Perbankan Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga

keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Automatic Teller Machine) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja.

e. Dunia bisnis Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang

besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (Automatic Teller Machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Page 9 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

f. Bidang Perniagaan dan Perdagangan (e-commerce) Electronic Commerce (e-commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet.Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah.Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan. Ada banyak bentuk perdagangan secara elektonik yang dilakukan sekarang, antara lain :Internet Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online, dan sebagainya. Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada pelanggan (customer). Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com dan masih banyak lagi. E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisinis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan informasi yang dilakukan secara elektronik. Di internet, Anda juga bisa melakukan transaksi jual beli

barang.Sekarang di internet sudah banyak terdapat toko online.Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka hanya menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda bisa memesan barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda hendak membeli mobil. Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol buy (beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga).Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda pesan tersebut diantar ke rumah Anda.

g. Terhadap Kehidupan Bermasyarakat Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi

Page 10 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 keuntungan masyarakat lokal.Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial.Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat. Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasi dengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem informasi masyarakat.

Page 11 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Peranan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Kerja Bank

Fungsi teknologi informasi di sektor keuangan, termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas, validitas dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan

kinerja dan saya saing bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bisaberfungsi sebagai media yang bisa melakukan transaksi, mencakup wilayah geografis yang luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyediaan informasi, memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank dan nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing.

Layanan financial planning yang semula sangat terbatas, kini semakin marak dan dimungkinkan dengan terbukanya peluang untuk memadukan produk-produk asuransi, pasarmodal dan dana-pensiun ke dalam layanan perbankan. Sehingga eknologi yang diperlukan sifatnya menjadi sangat individual karena tergantung pada kebutuhan masing-masing nasabah. Yang penting adalah bahwa perkembangan saat ini menunjukkan bahwa layanan jasa-keuangan sedang bergerak ke arah konvergensi di antara jenis produk tersebut.

Penerapan teknologi informasi untuk kebutuhan seperti ini tidak mungkin dilakukan integrasi dari semua sistem aplikasi yang terkait, karena masing-masing aplikasi hampir pasti dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda. Beberapa bank tampak

mengoperasikan service desk terpisah untuk masing-masing jenis layanan jasa keuangan. Insurance desk misalnya, ada di sudut khusus untuk jenis layanan itu. Capital market instruments relatip lebih mudah diintegrasikan ke dalam layanan jasa perbankan, itupun kalau konfigurasi produknya simpel-simpel saja. Pola ini primordial sifatnya dan sudah dilakukan lebih dari 10 tahun yang lalu. Tantangannya adalah dukungan teknologi perbankan di meja service representative yang dapat digunakan untuk memadukan semua layanan jasa perbankan ini dan meraciknya secara individual untuk para nasabah yang memerlukan. Page 12 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 3.2 Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Perbankan Salah satu kendala yang dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi, karena sebagian besar teknologi ini masih disuplay oleh vendor-vendor luar negeri. Tetapi kita lihat sekarang, banyak vendor vendor pribumi yang berani bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut. Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.

Penerapan suatu teknologi informasi menuntut diantaranya sumber daya manusia yang memadai. Jika sumber daya manusia yang ada tidak menguasai teknologi tersebut hal ini menjadi suatu pemborosan semata, karena mahalnya teknologi yang telah dibeli jika tidak terpakai merupakan suatu hal yang sia-sia. Oleh karena itu sebelum teknologi tersebut diterapkan, sudah seharusnyalah kita instropeksi terhadap kemampuan korporasi, apakah cocok teknologi tersebut diterapkan, apakah sumber daya manusianya memadai, dan apakah teknologi tersebut mempunyai features yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Karena penerapan suatu sistem teknologi informasi merupakan salah satu aktivitas investasi jangka panjang bagi korporasi. Hal ini sudah sepatutnya menjadi hal yang diperhitungkan dalam dunia perbankan, sebagai lembaga intermediasi bagi masyarakat, sudah seharusnya perbankan menjadi pelayan yang setia dengan selalu merealisasikan bentuk-bentuk pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.

Misalnya, saat ini juga sudah ada fasilitas perbankan yang disebut Internet banking.Internet banking ini memiliki tugas yang sama dengan SMS banking.Banyak orang yang diuntungkan dengan alat-alat perbankan ini termasuk bank itu sendiri.Karena bank tidak perlu menggunakan banyak ruangan karena hanya sedikit nasabah yang langsung datang ke bank tersebut.Lalu kemudian mengurangi karyawan dan mengurangi pengeluaran bank untuk

Page 13 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 gaji karyawan.Dan nasabah dapat melakukan transaksi dimana dan kapan saja(asalkan ada internet). Teknologi yang diterapkan dengan baik memberikan competitive advantage kepada sebuah bank. Setiap bank mempunyai akses yang sama atas teknologi yang ada, namun yang mampu memanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya ke dalam sebuah konfigurasi yang fungsional dan efisien, yang diimplementasikan dengan seksama, yang mendukung produk dan layanan yang excellent serta dioperasikan dengan tepat-guna. Membeli teknologi adalah kegiatan yang paling mudah dan tidak memerlukan keahlian tinggi. Namun, semuanya kembali memerlukan perancangan, penerapan teknologi yang baik, Good IT Governance, yang berdasarkan keseuaian target korporasi dari perbankan itu sendiri. Sebagaimana layaknya sebuah investasi high risk, high return, penggunaan teknologi yang canggih memiliki resiko tinggi pula. Untuk itu sistem keamanan merupakan faktor yang sangat penting di bidang perbangkan, mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian besar danaya yang dikelola adalah milik nasabah/masyarakat. Teknologi yang digunakan oleh suatu bank harus bisa mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau penyalahgunaan data keuangan oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab. Secara teknis, hal tersebut umumnya diterjemahkan dalam bentuk penggunaan User Id dan password, fasilitas back up data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan paa sistem aplikasi. Selain faktor keamanan, pemeliharaan yang baik juga diperlukan, baik teknis peralatan maupun modifikasi/pengembangan sistem informasi untuk menjaga keutuhan data informasi dalam suatu software. Software perbankan harus mudah dipelihara misalnya penggantian suku cadang hardware yang cepat, perbaikan kinerja proses pengolahan data, serta kemudahan dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan program. Software yang digunakan dalam operasional perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di compile (executed program). Program tersebut relatif tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya pihak bank menginginkan perubahan atau tambahan fasilitas dari software tersebut. Kondisi ini dapat diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami software tersebut dalam bahasa pemrograman aslinya (source code/program). Pertimbangan modifikasi source program ini sangat penting untuk mengantisipasi kedinamisan sektor perbangkan sehingga software tersebut relatif bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa membeli paket software baru.

Page 14 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Teknologi Informasi adalah suatu proses pengorganisasian peralatan untuk mengolah data: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. 2. Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. 3. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, kolektif, profesi, dan asosiasi profesi. Pada era informasi, jarak fisik atau jarak geografis bukan faktor penentu dalam interaksi manusia, atau lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau Global village. 4. Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru dalam kehidupan dari awal sampai akhir seperti ini dikenal dengan e-life. Artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Selanjutnya sekarang marak berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, egovernment, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-

biodiversitiy, dan yang lainnya. Terminologi tersebut menunjukkan bidang-bidang terapan dari teknologi informasi. 4.2 Saran Saran yang dapat diberikan penulis mengenai pembahasan tersebut adalah : Semakin ketatnya persaingan antar bank sehingga suatu bank dituntut untuk selalu mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi, terutama dalam hal pelayanan yang cepat, tepat dan aman. Untuk itu perencanaan yang baik dalam memenuhi target pasar sangatlah diperlukan tentu dengan manajemen yang baik serta berbagai pertimbangan yang matang. Begitu banyaknya keuntungan dalam

Page 15 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2 peningkatan teknologi namun pihak bank juga harus memperhatikan dampaknya. Terlebih efisiensi dan efektifitas juga sangat dibutuhkan dalam sebuah keputusan. Penerapan teknologi informasi dalam kerja bank tersebut juga sangat diharapkan dapat memberikan keunggulan komparatif untuk setiap Bank sehingga produk dan jasa yang ditawarkan relative kompetitif dengan pelayanan yang mudah.

Page 16 of 17

Makalah Teknologi Informasi Bank

Peranan Teknologi Informasi dalam Kinerja Bank


Kelompok 2

DAFTAR PUSTAKA
Fandy. 2011. Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan.

Dalamhttp://fandycz.blogdetik.com/2011/05/24/teknologi-sistem-informasi-tsiperbankan/,diakses pada 29Desember 2011. Trilaksono, Weno. 2010. Peranan Teknologi Informasi pada Bidang-bidang Tertentu. Dalam http://wenotrilaksono-blog.blogspot.com/2010/01/segala-puji-dan-syukur-

kepada-allah-swt.html, diakses pada 29 Desember 2011.

Page 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai