Kelompok 2
Budi Hartoyo Herlis Peni Utami Ida Humaidah Indah Pratiwi Marchy Namira
BK 5C SORE
Jurusan Akuntansi Program Studi Keuangan dan Perbankan Politeknik Negeri Jakarta Depok 2011 KATA PENGANTAR
Penulis
Page 2 of 17
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Manfaat Penulisan BAB IITINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Teknologi Informasi 2.2 Kegiatan Kerja Bank 2.3 Peranan Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang BAB III PEMBAHASAN 3.1 Peranan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Kerja Bank 3.2 Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Perbankan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA 15 15 18 12 13 6 7 8 4 4 5 5 2 3
Page 3 of 17
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat dan mendunia, Dalam kehidupan kita saat ini dan yang akan mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang cukup dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi, akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah.Diantaranya membantu manusia dalam meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, dan problem solving (pemecahan masalah). Begitu juga di dalam bidang perbankan, peran teknologi informasi di sini sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk memudahkan pelayanan, berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah adalah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan tepat.
1.2 Identifikasi Masalah Indentifikasi masalah dalam penulisan makalah ini adalah 1. Apa peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Apa dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan ?
1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah 1. Untuk mengetahui peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Untuk mengetahui dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan. Page 4 of 17
1.4 Manfaat Penulisan Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menambah wawasannya tentang 1. Peranan teknologi informasi dalam kegiatan kerja bank 2. Dampak teknologi informasi dalam dunia perbankan.
Page 5 of 17
2.2 Kegiatan Kerja Bank Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Menghimpun Dana (Funding) Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah: a. Simpanan Giro (Demand Deposit) b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit) c. Simpanan Deposito (Time Deposit) 2. Menyalurkan Dana (Lending) Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat.Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi : a. Kredit Investasi b. Kedit Modal Kerja c. Kredit Perdagangan d. Kredit Produktif Page 6 of 17
2.3 Peranan Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Teknologi informasi dan komunikasi banyak berperan dalam berbagai bidang, antara lain : Page 7 of 17
perkembangan jenis penyakit dan banyaknya macam dan jenis obat.Ketersediaan informasi obat yang akurat, benar dan up to date merupakan kebutuhan bagi penyedia layanan kesehatan maupun pasien dan masyarakat.Dengan menggunakan teknologi informasi yaitu ICT (Information and Communication Technology) pada bidang
Page 8 of 17
c. Bidang Pemerintahan (e-government) E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
d. Bidang Keuangan dan Perbankan Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Automatic Teller Machine) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja.
e. Dunia bisnis Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang
besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (Automatic Teller Machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Page 9 of 17
f. Bidang Perniagaan dan Perdagangan (e-commerce) Electronic Commerce (e-commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet.Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah.Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan. Ada banyak bentuk perdagangan secara elektonik yang dilakukan sekarang, antara lain :Internet Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online, dan sebagainya. Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada pelanggan (customer). Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com dan masih banyak lagi. E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisinis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan informasi yang dilakukan secara elektronik. Di internet, Anda juga bisa melakukan transaksi jual beli
barang.Sekarang di internet sudah banyak terdapat toko online.Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka hanya menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda bisa memesan barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda hendak membeli mobil. Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol buy (beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga).Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda pesan tersebut diantar ke rumah Anda.
g. Terhadap Kehidupan Bermasyarakat Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi
Page 10 of 17
Page 11 of 17
Fungsi teknologi informasi di sektor keuangan, termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas, validitas dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan
kinerja dan saya saing bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bisaberfungsi sebagai media yang bisa melakukan transaksi, mencakup wilayah geografis yang luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyediaan informasi, memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank dan nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Layanan financial planning yang semula sangat terbatas, kini semakin marak dan dimungkinkan dengan terbukanya peluang untuk memadukan produk-produk asuransi, pasarmodal dan dana-pensiun ke dalam layanan perbankan. Sehingga eknologi yang diperlukan sifatnya menjadi sangat individual karena tergantung pada kebutuhan masing-masing nasabah. Yang penting adalah bahwa perkembangan saat ini menunjukkan bahwa layanan jasa-keuangan sedang bergerak ke arah konvergensi di antara jenis produk tersebut.
Penerapan teknologi informasi untuk kebutuhan seperti ini tidak mungkin dilakukan integrasi dari semua sistem aplikasi yang terkait, karena masing-masing aplikasi hampir pasti dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda. Beberapa bank tampak
mengoperasikan service desk terpisah untuk masing-masing jenis layanan jasa keuangan. Insurance desk misalnya, ada di sudut khusus untuk jenis layanan itu. Capital market instruments relatip lebih mudah diintegrasikan ke dalam layanan jasa perbankan, itupun kalau konfigurasi produknya simpel-simpel saja. Pola ini primordial sifatnya dan sudah dilakukan lebih dari 10 tahun yang lalu. Tantangannya adalah dukungan teknologi perbankan di meja service representative yang dapat digunakan untuk memadukan semua layanan jasa perbankan ini dan meraciknya secara individual untuk para nasabah yang memerlukan. Page 12 of 17
Penerapan suatu teknologi informasi menuntut diantaranya sumber daya manusia yang memadai. Jika sumber daya manusia yang ada tidak menguasai teknologi tersebut hal ini menjadi suatu pemborosan semata, karena mahalnya teknologi yang telah dibeli jika tidak terpakai merupakan suatu hal yang sia-sia. Oleh karena itu sebelum teknologi tersebut diterapkan, sudah seharusnyalah kita instropeksi terhadap kemampuan korporasi, apakah cocok teknologi tersebut diterapkan, apakah sumber daya manusianya memadai, dan apakah teknologi tersebut mempunyai features yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Karena penerapan suatu sistem teknologi informasi merupakan salah satu aktivitas investasi jangka panjang bagi korporasi. Hal ini sudah sepatutnya menjadi hal yang diperhitungkan dalam dunia perbankan, sebagai lembaga intermediasi bagi masyarakat, sudah seharusnya perbankan menjadi pelayan yang setia dengan selalu merealisasikan bentuk-bentuk pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.
Misalnya, saat ini juga sudah ada fasilitas perbankan yang disebut Internet banking.Internet banking ini memiliki tugas yang sama dengan SMS banking.Banyak orang yang diuntungkan dengan alat-alat perbankan ini termasuk bank itu sendiri.Karena bank tidak perlu menggunakan banyak ruangan karena hanya sedikit nasabah yang langsung datang ke bank tersebut.Lalu kemudian mengurangi karyawan dan mengurangi pengeluaran bank untuk
Page 13 of 17
Page 14 of 17
4.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Teknologi Informasi adalah suatu proses pengorganisasian peralatan untuk mengolah data: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. 2. Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. 3. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, kolektif, profesi, dan asosiasi profesi. Pada era informasi, jarak fisik atau jarak geografis bukan faktor penentu dalam interaksi manusia, atau lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau Global village. 4. Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru dalam kehidupan dari awal sampai akhir seperti ini dikenal dengan e-life. Artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Selanjutnya sekarang marak berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, egovernment, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-
biodiversitiy, dan yang lainnya. Terminologi tersebut menunjukkan bidang-bidang terapan dari teknologi informasi. 4.2 Saran Saran yang dapat diberikan penulis mengenai pembahasan tersebut adalah : Semakin ketatnya persaingan antar bank sehingga suatu bank dituntut untuk selalu mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi, terutama dalam hal pelayanan yang cepat, tepat dan aman. Untuk itu perencanaan yang baik dalam memenuhi target pasar sangatlah diperlukan tentu dengan manajemen yang baik serta berbagai pertimbangan yang matang. Begitu banyaknya keuntungan dalam
Page 15 of 17
Page 16 of 17
DAFTAR PUSTAKA
Fandy. 2011. Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan.
Dalamhttp://fandycz.blogdetik.com/2011/05/24/teknologi-sistem-informasi-tsiperbankan/,diakses pada 29Desember 2011. Trilaksono, Weno. 2010. Peranan Teknologi Informasi pada Bidang-bidang Tertentu. Dalam http://wenotrilaksono-blog.blogspot.com/2010/01/segala-puji-dan-syukur-
Page 17 of 17