Analisis Pemikiran Tokoh Ekonomi Neo Klasik.

Early General Equilibrium Economic : Leon Walras

Walras merupakan penemu teori general economic equilibrium, ia lahir di Everux, France pada tanggal 16 desember 1834. Ia merupakan salah satu penyumbang ide dalam mahzab Lausanne (Lausanne school of economic). Ia menyinggung pertukaran produksi, konsumsi, modal dan uang. Ia juga membedakan model dari apa yang sudah ia jelaskan. Dalam hal ini ia mengungkapkan bahwa semua fenomena ekonomi saling terkait yang sebelumnya sudah diungkapkan oleh ahli sebelum Walras. Namun ia juga menjelaskan keterkaitan yang terjadi dalam ketidakseimbangan hubungan tersebut. Dalam hal ini dalam teroi yang dijelaskan oleh Walras yakni, adanya dua factor yang saling terikat antarra lain factor kuantitas dan harga suatu produk ekonomi Dimana ia menjelaskan teori permintaan dan penawaran dalam aktivitas ekonomi. Dimana jika terjadi kenaikkan harga, maka permintaan dari barang tersebut akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun maka prmintaan pada barang tersebut akan naik. Teori keseimbangan umum ini masih berlaku dan masih dipraktekkan dalam aktivitas ekonomi. Dalam hal ini ia menjelaskan isu yang mejadi focus tesisnya, dimana persaingan bebas menghasilkan kesejahteraan maksimum bagi masyarakat. Maksimum yang ia maksud adalah suatu yang relatef, bergantung [ada distribusi pendapatan, kekayaan dan karakteristik yang dinamis dari model yang digambarkan yang bergerak menuju nilai nilai keseimbangan dalam model tersebut. Baginya penyerataan harga dan pasokan memunculkan adanya persaingan ekonomi. Teori permintaan dipengaruhi oleh kuantitas barang yang diminta, jika kuantitas baik akan berpengaruh terhadap harga suatu barang. Jika semakin banyak permintaan barang, maka harga barang akan cendrung naik, akan tetapi jika permintaan turun maka harga akan turun. Sedangkan pada teori penawaran hampir sama dengan teori permintaan, dimana kuantitas barang mempengaruhi harga, tetapi ketersediaan barang berbanding terbalik dengan harga.. jika barang dalam aktivitas ekonomi

banyak penawaran barang maka harga cendrung turun, sebaliknya permintaan sedikit, harga cenrung naik.