Anda di halaman 1dari 3

1.

Pada konsep dasar ekonomi meningkatnya kemampuan manusia hampir senantiasa


diikuti bahkan didahului oleh timbulnya kebutuhan-kebutuhan baru. Peningkatan ini
sedemikian pesatnya sehingga bangsa yang paling maju sekalipun masih pula merasakan
keterbatasan mereka dalam memenuhikebutuhan mereka yang semakin beragam.
Menghadapi kenyataan ini maka manusia bertendensi untuk bersikap rasional. Jelaskan
yang dimaksud dengan “bersikap rasional” dalam konsep dasar ekonomi!
Jawab : Bersikap rasional dalam konsep ekonomi didefinisikan sebagai sikap  individu
atau kelompok yang bertindak dan memilih dengan cara yang menyeimbangkan tujuan,
kepentingan, dan kenyataan. Ada juga sikap irasional dalam ekonomi didefinisikan
sebagai sikap individu atau kelompok yang bertindak untuk mendapatkan keuntungan,
tetapi hasilnya adalah kerugian.

2. Di dalam aktivitas ekonomi terdapat pelaku ekonomi yang melakukan aktivitas


perekonomian. Berikan contoh aktivitas ekonomi dan peranan pelaku ekonomi dalam
aktivitas ekonomi serta gambarkan hubungan pelaku ekonomi dalam perekonomian!
Jawab : Contoh aktivitas ekonomi yaitu kegiatan produksi, kegiatan konsumsi dan
kegiatan distribusi. Contoh pelaku ekonomi dalam perekonomian misalnya dalam rumah
tangga terdapat dua peran, yaitu sebagai konsumen dan penyedia faktor produksi.

3. Pada penentuan harga permintaan suatu barang dan jasa pada hakekatnya dipengaruhi
beberapa factor dan konsep dasar permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk hubungan
antar variabel secara statistic antara variabel tergantung (dependent variable), kuantitas
barang-barang atau jasa-jasa yang diminta dengan beberapa variabel bebas (independent
variables), serta memahami Hukum Permintaan (the law demand). Jelaskan beberapa
faktor, konsep dasar, dan hukum permintaan (the law demand) terhadap barang dan jasa!
Jawab : Biasanya hukum permintaan ini dipengaruhi oleh permintaan dengan beberapa
faktor, di antaranya jumlah penduduk, besar kecilnya pendapatan masyarakat, intensitas
kebutuhan, dan harga barang atau jasa itu sendiri. Hukum permintaan ini jelas ada
hubungannya antara harga barang dan jumlah yang ditawarkan. Konsep dasar dari the
law demand adalah Hukum permintaan adalah ketika suatu harga barang atau jasa turun,
maka jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik,
maka permintaan akan turun.

4. Pada penentuan harga, harga dan jumlah barang yang diperjual-belikan di pasar harus
berdasarkan kurva permintaan dan penawaran. Penentuan harga dan jumlah barang yang
diperjual-belikan dalam keadaan keseimbangan dapat dilakukan salah satunya dengan
menggunakan grafik (kurva). Jelaskan penentuan harga dan faktor yang mempengaruhi
harga berdasarkan kurva kelebihan permintaan dan penawaran dan pergeseran kurva
tersebut!
Jawab : Harga barang ditentukan berdasarkan kurva demand and supply.
Case 01 : Demand = Supply
Pada case ini, harga barang akan normal atau standard karena jumlah peredaran barang di
pasar sesuai dengan jumlah kebutuhan masyarakat. Dalam case ini, kurva demand and
supply akan sejajar atau berada di titik yang sama.
Case 02 : Demand < Supply
Pada case ini, harga barang akan cenderung menurun dikarenakan jumlah pasokan barang
terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah kebutuhan barang di masyarakat. Sehingga
dalam hal ini, kurva demand dan supply akan shifting ke bawah seiring penurunan harga
barang.
Case 03 : Demand > Supply
Pada case ini, kebalikan dari case 2 yaitu harga barang akan melambung tinggi karena
terjadi kelangkaan pada persediaan barang sehingga jumlah pemasok barang tersebut
relatif sedikit. Maka dalam kasus ini, kita bisa gambarkan kurva harga akan cenderung
shift ke atas.

5. Pada teori kegunaan dikenal pendekatan teori indifference-curves, salah satunya menurut
Koutsoyiannis (1985), yang di mana terdapat asumsi untuk teori indifference-curves.
Jelaskan asumsi teori tersebut!
Jawab : Pada teori kegunaan dikenal pendekatan teori indifference-curves, salah satunya
menurut Koutsoyiannis (1985), yang di mana terdapat asumsi untuk teori indifference-
curves. Penjelasan asumsi teoritis dari kurva indiferen adalah konsumen bisa merasa
kepuasan konsumsi tanpa harus mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap barang
yang dikonsumsinya. Konsep utilitas adalah konsep yang menggambarkan tingkat
kepuasan konsumen. Pendekatan utiliti ordinal atau Indifference Curve adalah kurva
yang menggambarkan Tingkat kepuasan konsumen secara kualitatif. Menurut teori ini
kepuasan konsumen tidak bisa dihitung dengan angka tetapi menggunakan peringkat
kepuasan konsumen. Pendekatan Indifference Curve lebih menekankan pada
perbandingan kepuasan yang diperoleh konsumen tanpa harus mengetahui seberapa besar
mereka merasakan kepuasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai