Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kasus Seorang pengusaha akan melakukan ekspor buah-buahan ke luar negeri.

Untuk itu ia mengajukan permohonan izin untuk mengekspor buah-buahan tersebut. Oleh pejabat yang berwenang izin tersebut tidak kunjung ditwebitkan, sehingga buah-buahan tersebut membusuk. Akibatnyapengusaha mengalami kerugian atas membusuknya buah-buahannya. Untuk itu pengusaha melakukantuntutan ke pengadilan. Apakah pengadilan berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikansengketa tersebut? Analisa Pada kasus diatas, pengusaha tersebut dapat melakukan penuntutan atas apa yang diterimanya akibat pejabat yang tidak memberikan izin atas usahanya tersebut. Dalam kasus tersebut sebaiknyadilakukan pelaporan terlebih dahulu kepada Lembaga ombudsman, yaitu lembaga yang berfungsi mengawasi, mediasi, dan memberikan rekomendasi penyelenggaraan praktek badan usaha dan usaha informal yang beretika dan berkelanjutan untuk menjamin dan melindungi kepentingan masyarakat dari praktek penyimpangan usaha dan mal praktek bisnis. Selain daripada itu, lembaga ini juga berwenang untuk Menerima dan mengelola pengaduandan informasi dari para pihak berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh badan usaha dan atau usaha informal, Mengklarifikasi bukti-bukti dan saksi-saksi yang terkait dengan penyimpangan yang dilakukan oleh badan usaha dan atau usaha informal, Membuat rekomendasi berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh badan usaha dan atau usaha informal yang menimbulkan keresahan/kerugian bagi masyarakat berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan,Memberikan rekomendasi kepada pihak pelapor dan terlapor dalam rangka memfasilitasi penyelesaianmasalah di antara para pihak, serta untuk mendorong perbaikan tata kelola badan usaha dan atau usahainformal, Semua rekomendasi yang dikeluarkan Ombudsman Swasta tembusannya disampaikan kepada Gubernur melalui Biro Hukum, dan Mengumumkan hasil rekomendasi untuk diketahui masyarakatsetelah mendapat kepastian hukum Pada kasus ini, ditemui penyimpangan, yaitu tidak diterbitkannya ijin, padahal sebelumnya telahdiajukan terlebihdahulu. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 Pasal 8tentang hal perijinan yang berbunyi, Untuk memperlancar kegiatan Kawasan Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang diberi wewenang mengeluarkan izin-izin usaha dan izin usaha lainnyayang diperlukan bagi para pengusaa yang mendirikan dan menjalankan usaha di Kawasan Sabang melalui pelimpahan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesimpulan Setelah kita melihat wewenang dari lembaga Ombudsman tersebut serta menjumpai adanya penyimpangan dalam kasus ini, menurut saya pengusaha ini dapat melakukan tuntutan ke pengadilan.Namun apakah pengadilan berwenang untuk memeriksa dan sebagainya, menurut saya hal itu harusnyadilakukan oleh Lembaga Ombudsman tersebut. Lembaga Ombudsman membuat rekomendasi berkaitandengan penyimpangan yang dilakukan yang dilakukan oleh badan dan atau usaha yang menimbulkankerugian bagi masyarakat, selanjutnya rekomendasinya tersebut ditujukan kepada pengadilan yangnantinya memutuskan dan menyelesaikkan sengketa tersebut

DAFTAR PUSTAKA www.google.com http://www.rokkisumadi.com/pdf/analisis-kasus-hukum-administrasi-negara Pengantar Hukum Aministrasi Indonesia Philipus M Hadjon et al

ANALLISA KASUS TENTANG HAN

Oleh: TEGAR PRAKOSA (115 010 100 111 132)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS HUKUM MALANG 2012

Anda mungkin juga menyukai