Anda di halaman 1dari 15

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

1.1.

Sejarah Perusahaan PT GMF AeroAsia adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang industri perawatan dan perbaikan mesin pesawat terbang. Beralamatkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. Perusahaan ini sebelum berdiri sendiri menjadi PT GMF AeroAsia merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1949 dengan identitas Garuda Indonesia yang merupakan perusahaan transportasi udara nasional Indonesia. Demi mendukung, mengoptimalkan dan meningkatkan kemampuan bidang kerjanya pemerintah mendirikan perusahaan pendukung di bawah naungan Garuda Indonesia yaitu Garuda Maintenance Facillities Support Center pada tahun 1984 yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. Dalam pengembangan dan perluasan fasilitas pemeliharaan maintenance ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Indonesia, mulai dari penyediaan peralatan yang sederhana sampai pada pengadaan mesin-mesin teknologi tinggi yang diimport dari luar negeri. Dalam perkembangannya, yang dibutuhkan oleh banyak pihak maka pada tahun 1996, Garuda Maintenance Facilities Support Center diubah namanya menjadi Garuda Maintenance Facilities saja (GMF) yang tidak hanya menangani pesawat milik Garuda saja melainkan berbagai pesawat dari perusahaan penerbangan lainnya.

Dan pada akhirnya PT GMF semakin memperoleh kepercayaan dari customer, maka pada Agustus 2002 PT GMF memisahkan diri dari Garuda Indonesia dan berdiri sendiri dengan identitas baru yaitu PT GMF AeroAsia yang lebih luas jangkauannya dan bertaraf International. 1.2. 1. Visi dan Misi PT GMF AeroAsia Visi perusahaan PT GMF AeroAsia Pusat perawatan pesawat, engine dan komponen kelas dunia

2.

Misi Perusahaan PT GMF AeroAsia 1. Memberikan kontribusi dalam perkembangan kedirgantaraan nasional serta menambah devisa negara. 2. Mendukung kelancaran operasi penerbangan PT Garuda Indonesia. 3. Wahana teknologi dan aktualisasi profesionalisme. 4. Meningkatkan pendapatan dari pihak ketiga dengan utilisasi aset. 5. Menjamin keselamatan penerbangan pesawat yang dirawat di PT GMF AeroAsia.

1.3.

Arahan Kerja Dalam melaksanakan proses kerjanya suatu perusahaan tentu mempunyai tujuan dan sasaran, begitu juga dengan PT GMF AeroAsia yang mempunyai arah kerja sebagai berikut : 1. Merawat dan memperbaiki dan mempersiapkan pesawat agar tetap dalam kondisi layak terbang.

2. Melakukan perawatan secara berkala terhadap pesawat secara efektif dan efisien sehingga memenuhi persyaratan layak terbang sesuai dengan standar internasional. 3. Mengoptimalkan penggunaan perawatan pesawat melalui pelayanan pihak ketiga. 4. Memenuhi airworthy standart, kenyamanan dan tepat waktu. 5. Mengikuti perkembangan teknologi perawatan pesawat udara dengan lebih terarah. 6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengunaan SDM yang ada. 7. Mampu mengukur keuntungan dan kerugian perawatan pesawat. 8. Memenuhi standar sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) dalam bidang perawatan pesawat (overhaul). 1.4. Sasaran Perawatan dan Perbaikan PT GMF AeroAsia dalam melaksanakan industrinya telah dapat melakukan perawatan dan perbaikan seperti Engine dan APU sebagai berikut :
Engine APU

Rolls Royce Spey Mk 555-15 CFM 56-3 B1/C1 General Elactric CF6-50C General Elecric CF6-80C2 Pratt & Whitney JT9D-7Q/-59 A

GTCP36-4A GTCP85-98D GTCP85-12 series GTCP85-184/185 TSCP700-4B/-5

1.5.

Ruang Lingkup dan Fasilitas PT GMF AeroAsia PT GMF AeroAsia sebagian besar terletak 115 hektar di dalam komplek bandara Internasianal Soekarno-Hatta dikota Jakarta. Kawasan GMF AeroAsia meliputi 480,000 meter persegi built-up struktur, mencakup tiga hanggar, gudang cadangan, tempat kerja, bangunan kegunaan, gedung peralatan pendukung, gedung kimia, engine shop, gedung pengetesan mesin (Test Cell) dan kantor manajemen. Selain itu GMF AeroAsia mempunyai landasan yang dapat digunakan lebih dari 50 pesawat terbang, landas pacu untuk keluar masuk pesawat, dan gedung untuk menyimpan barang bekas. PT GMF AeroAsia menawarkan suatu pemeliharaan terintegrasi, perbaikan dan memeriksa secara seksama pesawat terbang, dari pemeliharaan dasar mesin/motor dan pemeliharaan komponen, rancang-bangun dan penyediaan material maupun perbaikan yang lainnya. Berdiri di atas tanah seluas 115 hektar di kawasan bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT GMF AeroAsia mempunyai sarana dan prasarana yang cukup memedai untuik menjalankan misi perusahaan. Diantara fasilitas yang terdapat di dalam kawasan tersebut antara lain: 1. Hangar GMF memiliki tiga buah hangar dengan luas 66.450 m2 yang merupakan tempat melakukan perawatan dan perbaikan pesawat. Setiap hangar yang dimiliki oleh GMF dilengkapi fasilitas serta peralatan penunjang yang modern seperti sarana pendukung keselamatan kerja, craine, sumber tenaga listrik 400 Hz serta peralatan

pendukung lainya. Perawatan pesawat dapat berupa perbaikan bagian-bagian pesawat atau pemeriksaan kondisi pesawat secara berkala a. Hangar I

Gambar 1 Hangar I Gambar di atas adalah hangar 1, hangar 1 telah diselesaikan tahun 1991 dan digunakan untuk pemeliharaan pesawat Boeing 747. Hanggar ini adalah yang paling kecil yang ada di GMF, hanggar yang mempunyai luas hampir 22,000 meter persegi, walaupun demikian hanggar ini mampu menampung dan mengakomodasi dua Boeing 747 side by side. Satu tempat dilengkapi dengan suatu purpose-built untuk platform untuk Boeing 747, dan digunakan untuk pemeliharaan berat dan telah digunakan secara ekstensif, pondok refurbishment dan modifikasi tonggak menara sayap pada pesawat terbang baik milik Garuda Indonesia maupun dari pesawat dari perusahaan penerbangan yang lain.

b. Hangar II

Gambar 2 Hangar II Gambar 2 adalah gambar dari Hangar 2 yang tepat berada di selatan Hangar 1. Hangar 2 mempunyai luas 22.500 m2, hanggar ini digunakan untuk pesawat ringan pada pesawat berbadan lebar maupun kecil. Hangar ini dapat menampung sekaligus 3 pesawat berbadan lebar dan 2 buah pesawat berbadan kecil.

c. Hangar III

Gambar 3 Hangar III Hangar 3 juga mempunyai luas area 23,000 meter persegi. Hangar ini juga terdiri dari tiga tempat yang terutama untuk pemeliharaan berat pesawat. Seperti terlihat pada Gambar 3. Tata ruang hangar ini dapat mengakomodasi satu widebody dan satu narrowbody pesawat terbang pada setiap tempat. Sebagai tambahan, hanggar mempunyai enam roof-mounted dan satu tempat secara khusus dilengkapi dengan purpose-built dan platform untuk memudahkan bekerja pada model MD11/DC10 dan widebody pesawat terbang. 2. Workshop GMF mempunyai 2 buah workshop yang memiliki fungsi dan peranan yang berbeda. Setiap workshop dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang untuk

memudahkan perawatan dan perbaikan pesawat. Di antara workshop yang dimiliki PT GMF AeroAsia antara lain: a. Workshop I Dengan luas 10.785 m2, workshop ini merupakan tempat perbaikan dari

komponen pesawat. dilengkapi dengan metal sheet, workshop ini memiliki kemampuan merawat dan memperbaiki komponen pesawat Boeing 747, Boeing 737, Airbus 300, DC-9, DC-10 dan Fokker 28. Diantara komponen pesawat yang bias memperbaiki diantaranya adalah Flight Control Surface, Landing Gear, Break System and Wheel, Radar Domes Galleys, Engine Pylons, Thust Reveser Doors dan perlengkapan kabin pesawat. b. Workshop II Dengan luas 11.814 m2, workshop 2 merupakan bengkel untuk memperbaiki komponen pesawat yang rusak. Workshop ini memiliki 2 buah bengkel yaitu: 1) IERA Shop ( Instrument Elektronik Radio dan Avionic) Workshop ini dilengkapi dengan air conditioning dan ruang bebas debu. IERA memiliki kemampuan merawat dan memperbaiki komponen pesawat seperti Flight Instrument, Navigation and communication instrument, Radar Flight, Data Recorder and Instrument Digital Modern I

2) ELMO Shop ( Electrical Maintenance and Oxygen) Workshop ini untuk perawatan dan pebaikan sistem Pneumatic dan Hydraulik ELMO dilengkapi dengan CSD ( Constant Speed Drive ), Test Stand, Fuel Flow Ring and Hidrolik test machine. 3. Unity Building Merupakan pusat kelistrikan GMF seluas 3.240 m2. Fasilitas ini memuat peralatan utama yang diperlukan sebagai sumber tenaga pengerak bagi fasilitas yang ada di lingkungan GMF. Di antara sumber pengerak ini adalah generator, transformator serta air pressure untuk keperluan hangar, bengkel dan gedung perkantoran. 4. General Storage Merupakan tempat menyimpan suku cadang pesawat. Luasnya sekitar 11.644 m2 dan dapat menampung 130.000 macam suku cadang. Tempat ini di lengkapi fasilitas penyimpanan yang baik dan cermat, kondisi suhu dan kelembaban udara yang sesuai dengan pesyaratan pabrik pembuatnya. 5. Special Storage Dengan luas sekitar 2.593 m2, tempat ini digunakan sebagai tempat

penyimpanan bahan - bahan kimia yang berbahaya dan bahan - bahan yang mudah terbakar .

6. Ground Support Equipment Fasilitas ini merupakan bengkel perawatan dan perbaikan semua peralatan penunjang kebutuhan pesawat seluas 6.318 m2. Pada tempat ini pula terdapat kendaraan pengangkut perlengkapan pesawat. 7. Coverage Storage Merupakan tempat parkir khusus bagi kendaraan operasional General Store Equipment. 8. Engine Test Cell Merupakan ruangan khusus untuk menguji engine pesawat yang telah atau yang akan di operasikan seluas 1.577 m2. Pengujian ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat adanya kerusakan pada engine ketika pesawat di jalankan. Fasilitas ini dapat melakukan pengetesan APU (Auxilary Power Unit) yang memiliki daya dorong sebesar 100.000 lb, (450 kN) dan dilengkapi dengan pengontrol komputer dalam pengoperasiannya. Gedung Engine Test Cell dan ruang control Engine Test dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4 Gedung Test Cell tampak dari luar

Gambar 5 Ruang kontrol Engine Test 9. Industrial Waste Treatment Merupakan tempat khusus dengan luas 573 m2 yang di gunakan untuk menampung limbah seperti sampah dan kotoran yang berasal dari pesawat dan

bengkel. Selain itu dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang baik sesuai dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). 10. Apron Merupakan tempat parkir yang akan mengalami perbaikan atau yang telah selesai diperbaiki. Tempat ini mempunyai luas 343.650 m2. Mampu menampung sekitar 50 pesawat yang terletak di depan seluruh hangar. Selain itu tempat ini di lengkapi oleh 2 buah bay untuk pencucian pesawat dan area seluas 15.625 m2 untuk engine run-up dan swing kompas area. 11. Environment Merupakan lahan penunjang bagi gedung maupun fasilitas lain dengan luas 674.337 m2.

12. Management Building Ruangan perkantoran yang di gunakan sebagai tempat melakukan kegiatan administrasi para karyawan dengan luas 17.000 m2. Dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang kelas, ruang serbaguna, sarana ibadah, dan sarana olahraga. 2.6. Managemen PT GMF AeroAsia Managemen PT GMF AeroAsia terdiri dari tiga tingkatan utama. Tingkat teratas dipegang oleh seorang Executive Vice President. Executive Vice President dibantu oleh dua orang wakil yang terdiri dari seorang General Manager Personel & General Affair dan seorang General Manager Information Tecnologi & Business Engineering. Disamping itu juga ia langsung membawahi enam orang Vice President yang memegang enam dinas penting di dalam perusahaan ini Keenam dinas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Quality Assurence 2. Aircraft Bace Maintenance 3. Componen Maintenance 4. Engine Maintenance 5. Marketing and development 6. Finance and Administration Keenam kepala dinas ini bertanggung jawab langsung terhadap Executive Vice President seperti pada gambar 6. General Manager Personal dan General Affaif membawahi empat orang manager yaitu :

1. Personal Adminestration 2. Training and Development 3. General Affair 4. Occupacional Safety and Health General Manager Information Tecknologi and Business Process Engineering dibantu oleh dua orang manager yaitu : 1. Information Tecnologi Support 2. Business Process Improvement

CHIEF EXECUTIVE OFFICER GMF AERO ASIA

VICE PRESIDENT OF STRATEGIC POLICY & CORPORATE SECRETARY

VICE PRESIDENT OF QUALITY ASSUENCE

VICE PRESIDENT INTERNAL AUDIT (Financial & Related system)

VICE PRESIDENT OF AIRCRAFT BASE MAINTENANCE

VICE PRESIDENT OF COMPONENT MAINTENANCE

VICE PRESIDENT OF FINANCE & ADMINISTRATION

VICE PRESIDENT OF MARKETING & DEVELOPMENT

VICE PRESIDENT OF ENGINE MAINTENANCE

Gambar 6 Bagan Struktur Managemen PT GMF AeroAsia

2.7.

Struktur Organisasi di Unit NDT Secara struktural NDT PT GMF AeroAsia berada dibawah tanggung jawab manager NDT sah secara hukum dan mempunyai jaminan asuransi yang memadai, dan managemen NDT bertanggung jawab kepada General Manager Calibration and NDT. General Manager Calibration and NDT sebagai deputi manajer mutu NDT bertanggung jawab lansung kepada Vice President Component Maintenance, dan Vice precident Component Maintenance bertanggung jawab langsung kepada Chief Executive Office. Vice Quality Assurance sebagai manager mutu bertanggung jawab langsung kepada Chief Executive Office.

CHIEF EXECUTIVE OFFICER GMF AERO ASIA

VICE PRESIDENT OF QUALITY ASSUENCE

VICE PRESIDENT OF COMPONENT MAINTENANCE

VICE PRESIDENT OF ENGINE MAINTENANCE VP VP

GM Component & GSE Material GM Avionics

VP

GM ELMO

GM GSE Maintenance GM Facility Maintenance GM Calibration and NDT

Manager NDT as Manager Teknis

Manager Production Planning & Control

Manager Calibration

Gambar7 Flowcart Struktur Organisasi NDT di PT GMF AeroAsia.

Anda mungkin juga menyukai