Anda di halaman 1dari 7

4

BAB II TINJAUAN UMUM P.T. ANI 2.1. Sejarah Dari P.T. ANI
Pengoperasian P.T. ANI dimulai oleh Mr. Sigurdur Gislasson. Beliau berkebangsaan Islandia yang memulai pekerjaannya di Indonesia pada tahun 1992 sebagai technical advisor pada Bouraq Airline, yang menggunakan pesawat Boeing 737-200. Pada Desember 1994, Mr.Sigurdur Gislasson membangun perusahaan dengan nama Aero Nort Icelandic Inc ( ANI ) dan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bouraq dibidang perawatan, line maintenance, engginering dan planning services. Pada April 1995 ANI melaksanakan C Check pertama dengan fasilitas GMF dibawah lisensi dari Bouraq. Pada Agustus 1997 ANI yang semula menggunakan fasilitas GMF pindah ke Indo Pelita Aircraft Sevice (IAS), dan menggunakan fasilitas yang ada disana. Pada 1998, ANI mendirikan perusahaan baru yang menyediakan pesawat, dan pesawat pertama yang dimilikinya adalah Boeing 737-200s. Kemudian pesawat tersebut dipakai oleh Bali Air dengan dibawah lisensi Bouraq Airline. Pada tanggal 22 Juli 1999 Mr.Gillasson merubah nama ANI menjadi Aero Nusantara Indonesia ( P.T. ANI ). Pada Agustus 2000 P.T. ANI pindah dari Indo Pelita ke Hanggar Balai Kalibrasi Curug, dan memakai hangar A. Pada November 2000 P.T. ANI menerima sertifikat pertama AMO dengan nomor 145/48900 yang menyatakan mampu melaksanakan perawatan secara keseluruhan untuk pesawat Boeing 737-200 PK-IJM merupakan pesawat pertama yang mendarat di bandara Budiarto untuk melakukan perawatan C cek, dan kembali melakukan servis pada Desember 200. Pada September/November 2002 P.T. ANI memiliki pesawat MD-83 dan dioperasikan oleh Bouraq Airline. Pada tahun 2004 P.T. ANI menambah kemampuan MRO ( Maintenance Repair and Overhaul ) dengan memiliki

sertifikat AMO untuk pesawat MD-80s. Pada tahun 2005 DGAC menyetujui PT.ANI untuk melakukan perawatan untuk pesawat Boeing 737-300/400/500. Sampai saat ini ada beberapa Airline yang mengunakan pesawat ANI dan melakukan seluruh perawatan pesawatnya di P.T. ANI antara lain adalah, Sriwijaya Air, Express Air, Kartika Airline, dan Asian Spirit ( Filiphine ). 2.2. Profil P.T. ANI PT. ANI ( Aero Nusantara Indonesia ) adalah perusahaan yang menyediakan pesawat untuk disewa kepada pihak airline dan perusahaan yang menyediakan sarana MRO ( Maintenance Repair and Overhaul ) servis diIndonesia dan perusahaan internasional dibidang penerbangan. ANI merupakan perusahaan perawatan pesawat, perusahaan yang menyediakan keseluruhan manajemen perawatan pesawat. Yang termasuk didalamnya adalah pesawat Boeing 737-200, MD-80, ATR-42. Pada 1 November 2000 P.T. ANI memiliki sertifikat C of A ( Certifikat of Aproval ) yang dikeluarkan oleh DGCA ( Direktorat General of Civil Aviation ) dengan nomor 145/48900. Pada 15 Januari 2007 P.T. Aero Nusantara Indonesia mendapat sertifikat C of A ( Certifikat of Aproval ) dari Republik Filiphina air transport office station repair dengan nomor 332-F ANI memiliki 4 alamat di Indonesia yaitu : 1. ANI Head Office: Tamara Centre, 8th fl, Suite 801 Jl Jendral Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920, Indonesia. Ph. 62 21 2525691, Fax. 62 21 25256789 2. Main Maintenance Base - Curug: Hangar Kalibrasi, Budiarto Airport J l. Raya PLP Curug, Legok, Tangerang 15820, Indonesia. Ph. 62 21 5462204-8, Fax. 62 21 5462209 3. Line Maintanance Bandara Soekarno Hatta Tangerang Cengkareng

4. Line Maintanance Bandar Udara Juanda Surabaya Model bisnis yang dilaksanakan oleh ANI adalah dengan cara menyewakan pesawat yang dimilikinya kepada setiap airline yang membutuhkan dan ANI menyediakan dukungan seluruh perawatan yang dibutuhkan dengan basis PBFH (Power By Flight Hour). 2.3. Stuktur organisasi P.T. Aero Nusantara Indonesia

P.T. AERO NUSANTARA INDONESIA FINANCE AND ADMINISRATION CHART 3. PRESIDENT DIRECTOR /CEO
Sigurdur Gislason AERO NUSANTARA INDONESIA

4.

QUALITY ASSURANCE

DIRECTOR
Nadirwan MPT

FINANCE & ADMINISTRATION

VICE PRESIDENT
Peter Liang

MAINTENANCE

VICE PRESIDENT
S.K. Birkis

INFORMATION TECH.

HRD

MANAGER
Nur Azmi

MANAGER
Edwin Tito

EXPATRIATE SVC

MANAGER
Adrial Wilde

5. 6.

FINANCE & GA

Maintenance

DIRECTOR
Henny Kurniawan

GENERAL MANAGERS
Creig Wallace

FINANCE

MANAGER
-tba

GENERAL AFFAIR

MANAGER

7.

Irwan Krisnandi

Struktur organisasi yang ada saat ini dikembangkan sesuai dengan kepentingan perusahaan. Sistem ini memberikan kesempatan tiap bagian/divisi untuk berkembang dan berfungsi dengan baik. Secara singkat struktur organisasi di P.T. Aero Nusantara Indonesia disusun seperti diagram diatas. Masih ada beberapa divisi lagi yang tidak tercantum pada diagram diatas. Tetapi divisi-divisi yang tidak tercantum tersebut akan ditulis dibawah ini. Penjelasan dari masing masing divisi dari P.T. ANI sebagai berikut: 1. President Direktor/ CEO President Direktor merupakan direktur utama yang memiliki perusahaan tersebut dan bertugas mengelola, mengawasi dan mengarahkan semua kegiatan yang ada diperusahaan tersebut. 2. Maintenance Director Direktur perawatan bertugas mengatur semua aktifasi hangar, bengkel dan workshop. Divisi inilah yang menentukan perbaikan dan perawatan dapat dilakukan atau tidak di dalam hangar. 3. Base Maintenance Hangar Berlokasi di Curug Tangerang, banten. Bertugas melaksanakan Aircraft Heavy Maintenance. Base Maintenance hanya melakukan perawatan pesawat terbangnya lebih dari 750 jam terbang. 4. Line Maintenance Manager Berlokasi di Cengkareng dan beberapa daerah lain di Indonesia, bertugas melaksanakan perawatan kecil/harian. Melakukan perawatan dan pemeriksaan pesawat yang jam terbangnya kurang dari 750 jam terbang. 5. Workshop Maintenance Manager Melaksanakan perbaikan/overhaul komponen pesawat terbang yang tidak dapat dikerjakan di line maintenance ataupun di base maintenance karena harus dikerjakan di dalam shop yang fasilitasnya memadai.

6.

Maintenance Planning Manager Kepala perencanaan perawatan, bertugas mempersiapkan, merencanakan, mengontrol dan melaporkan segala kegiatan perawatan pesawat terbangdalam bengkel dan hangar sebaik mungkin.

7.

Material Procurement Manager Kepala pengadaan material, bertugas mencari dan menyediakan suku cadang/bahan baku serta equipment/peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan perawatan pesawat terbang.

8.

Enginering Manager Kepala ahli, berfungsi menjabarkan AD(Airworthiness Directive) dari FAA atau SB (Service Buletin) dari pabrik ke bagian perawatan dalam bentuk Engineering Order supaya pada waktu yang ditentukan harus sudah dikerjakan. Hal ini dimaksudkan agar hal dalam pelaksanaan perawatan pesawat terbang tidak mengalami kendala.

9.

Informasi Technology Manager Kepala teknologi informasi, bertugas menciptakan dan menyediakan sebuah sistem/jaringan informasi antara divisi untuk menunjang kegiatan perawatan pesawat terbang dan perbaikan di P.T. ANI.

10. Human Resources Devolopment Director Kepala pengembangan sumber daya manusia, bertugas menciptakan sistem dan prosedur untuk pengambilan tenaga kerja dan pengembangan sumber daya manusia yang sesuai kebetuhan perusahaan dan peraturan pejabat yang berwenang. 11. Quality Assurance Director Kepala pengontrol kualitas, yang bertugas menjamin bahwa semua prosedur perawatan dilaksanakan sesuai buku panduan yang berlaku

(Approved CMPM ) sesuai dengan peraturan Dirjen Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU). 12. Finance Director Kepala keuangan, bertugas membantu operasional perusahaan dengan menunjukkan laporan keuangan dan mengatur pembelanjaan keuangan untuk seluruh aktifitas P.T. ANI. 13. Marketing dan Custumer Retention Divisi pemasaran dan pelanggan ini berfungsi memberikan informasi yang akurat mengenai kemampuan dari perusahaan (P.T. ANI) mempromosikan perusahaan ke pelanggan dan cepat menanggapi kebutuhan dan keluhan pelanggan. 2.4. Kemampuan Dalam menangani perawatan pesawat PT.ANI memiliki perbaikan antara lain: 1. Bagian Perawatan. 2. Perawatan untuk Boeing 737 200 hingga D check(2000 jam terbang) 3. Perawatan seri MD 80 dan MD 82 hingga C check (3600 jam terbang). 4. Perawatan Inspection Progam Control yang handal. 5. Pemeriksaan dan perbaikan Rem dan Roda. 6. NDT ( Non Destructive Testing) i. Fluorescent inspection (pemeriksaan cara fluorescent) kemampuan

ii. Ultrasonic inspection(pemeriksaan sinar ultrasonic)


iii. Eddycurent inspection(pemeriksaan cara eddycurrent)

10

iv. Magnetic particle inspection (pemeriksaan metode magnetic partikel) 7. Pengelasan 2.5. Konsumen PT. Aero Nusantara Indonesia a. b. c. d. Kartika Air Sriwijaya Xpress Air Asian Spirit

Total perawatan pesawat terbang: a. b. c. d. Boeing 737-200 Seri MD 80 ATR 42 Dornier 328 : 19 buah : 1 buah : 2 buah : 4 buah

2.6. Tenaga Kerja ( Man Power) Tenaga kerja di PT. ANI hampir 700 pegawai dan ahli dan berpengalaman, berijazah engineering, mekanik, pengawas, staf administrasi, staff pengadaan, dan staf teknologi informasi, semuanya memiliki kemampuan yang baik dan diberikan wewenang untuk mengikuti progam pelatihan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai