ANATOMI & HISTOLOGI LENSA

Ni Made Febri 1120221167

Asal Sifat Letak Bentuk

: ektoderm : bening : dibelakang iris : cakram bikonveks

Bag.sentral lensa serat lensa yg plg dahulu dibentuk, tertua dalam kapsul lensa Bag luar dari nukleus lensa terdapat korteks lensa

 Korteks yg terletak didepan nukleus lensa korteks anterior Dibelakang nukleus lensa korteks posterior Di bag perifer kapsul lensa terdapat zonula zinn mengantung lensa

ANATOMI
- Diameter = 10 mm - Tebal = 3,7 4 mm makin tebal saat akomodasi. - Berat = 0,2 gram.

HISTOLOGI

KOMPOSISI
Lensa terdiri dari : 1. Kapsul lensa 2. Epitel lensa 3. Korteks lensa 4. Nukleus lensa

KAPSUL LENSA
Merupakan membran semipermeabel yg membungkus lensa, transparan, halus. Tebal : 2 28 m. Fungsi : - Bentuk lensa saat akomodasi.

KAPSUL LENSA

EPITEL LENSA
Letak : anterior lensa equator antara kapsul dan serat lensa.

ZONA EPITEL LENSA

Zona sentral : stabil, jumlah sel menurun sesuai umur. Zona intermediet : sel sel kecil dgn proses mitosis yg jarang. Zona germinatif : mitosis sel serat lensa.

NUKLEUS DAN KORTEKS LENSA

Nukleus : serat lensa yg terbentuk paling awal dan terletak sentral. Korteks : serat lensa yg terbentuk selanjutnya dan terletak di lapisan luar.

ZONULA ZINII
Tersusun : fibril dari perm. Lamina basal epitel non pigmen pars plana dan pars plikata corpus siliar. Insersi : kapsul lensa daerah equator 1,5 mm di kapsul anterior & 1,25 mm di kapsul posterior.

PENUTUP
Lensa merupakan salah satu media refrakta, berbentuk bikonveks, transparan terletak dibelakang iris & di depan korpus vitreus. Lensa bisa melakukan akomodasi dan seiring dengan pertambahan usia maka kemampuan akomodasi dari lensa akan semakin menurun juga.