Anda di halaman 1dari 19

Anatomi

Lensa Mata

Syifa suciana putri

Pembimbing : dr. Kaherma Sari, Sp.M


Lensa mata
 Elemen refraktif terpenting kedua pada
mata
 Struktur bikonveks
 Avaskular
 Tidak ada serat nyeri/ persarafan
 Bening atau hampir transparan
 Tebal 4mm, diameter 9mm
 65% air, 35% protein
 Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri
 Lensa bergantung pada zonula zinn & corpus siliaris
Embriologi lensa
Mata berkembang dari 3 lapis embrional
primitive :
1. Ektoderm Permukaan, membentuk :
 a. lensa mata
 b. Glandula lakrimalis
 c. konjungtiva
2. Ektoderm Neural  menghasilkan vesikel optik
& mangkok optik/optic cup mbtk retina & N.
Optikus.
3. Mesoderm  membentuk otot ekstra okuler
 Optic cup terbentuk 
penebalan epidermis &
mbtk invagination
 Bgn yg menebal  lensa
placode
 yg invagination  lubang
lensa.
 Minggu ke 5 lensa
placode  tertekan &
akhirnya  terpisah dr
ektoderm permukaan
mbtk vesikel lensa
 Proliferasi sel dlm vesikel
lensa  pembentukan
lensa.
Kapsula lensa
 Elastic, tidak mengandung sel.
 Sifatnya avaskular
 memiliki ketipisan sekitar 2-4 m
 Kapsul lensa  membran semi permeabel
berfungsi sbg memasukkan air dan
elektrolit
 Inti lensa lebih keras dari kotreks
 Bagian Equator lebih tebal dari bagian sentral
demikian pula pada bagian capsula anterior lebih
tebal dari capsula posterior
 Tempat memanan lensa intraocular
Sel epitelium
 terletak tepat di
belakang kapsula
anterior lensa
 terdiri dari satu
lembar sel kuboid
 Berfungsi menyerap
sinar UV
 Kuboid  kolumnar
(equator) dan terus
memanjang  serat
lensa
Korteks lensa
 bagian luar dari nukleus
 terdiri atas serat lensa yang lebih muda.
 Korteks di sebelah depan nukleus lensa 
korteks anterior,
 di belakangnya  korteks posterior
Nukleus Lensa
 konsisten lebih keras di banding korteks
lensa yang lebih muda
 nukleus : embrional, fetal dan dewasa
 Tempat mulainya katarak
 Terdiri dari lamel berbentuk pipih dan
tersusun konsentris membentuk Y tegak
(anterior) dan Y terbalik (posterior)
 Pada keadaan umur lanjut, luas nucleus
bertambah dan elastisitasnya berkurang
Serat zonular lensa
 sekelompok serat yang tersusun radial
 berasal dari lamina basalis dari epitelium
non-pigmentosa pars plana dan pars
plikata korpus siliar.
 Mentransmisikan perubahan pada
M.siliaris  mengubah bentuk dan
kekuatan refraksi (akomodasi)
Fungsi lensa
Utama  memfokuskan sinar pada retina
 Refraksi :
Memfokuskan objek jauh ke retina
- Relaksasi M.siliaris
- Zonular zinn teregang
- Diameter anterior-posterior minimal
Fungsi lensa
 Akomodasi
Memfokuskan objek dekat ke retina
 Bila mata sedang istirahat atau memandang objek
yang jauh, lensa tetap diregangkan oleh zonula
pada bidang yang tegak lurus terhadap sumbu
optik.
 melihat dekat, muskulus siliaris akan berkontraksi, dan
koroid beserta badan siliar akan tertarik ke depan

- Kontaksi M.siliaris
- Zonula zinn kendor
- Lensa mencembung (kapsul elastis, lensa lentur)
Mengatur keseimbangan cairan
dan elektrolit
Sebagai struktur yang
avaskular, lensa sangat
bergantung pada
pertukaran kimia
dengan aqueous humor
untuk metabolismenya.
Komposisi kimia dari
lensa dan
pertukarannya dengan
aqueous humor
Metabolisme lensa
 mempertahankan ketransparanan lensa.
Lensa mendapatkan energi terutama
melalui metabolisme glukosa anaerobik.
 Komponen penting lain yang dibutuhkan
lensa  NADPH tereduksi yang
didapatkan melalui jalur pentosa  agen
pereduksi dalam biosintesis asam lemak
dan glutation

Anda mungkin juga menyukai