Anda di halaman 1dari 25

ANATOMI DAN FISIOLOGI

LENSA

DR A RIZAL FANANY, SPM


LENSA KRISTALINA

„ Lensa : suatu struktur berbentuk


bikonveks,avaskuler,transparan,terletak di belakang iris dan di
depan corpus vitreous.
LENSA KRISTALINA

„ Fungsi lensa :
1. menjaga kejernihannya
2. merefraksikan cahaya
3. mendukung proses akomodasi
„ Tidak memiliki vaskularisasi dan sedikit innervasi
„ Suply makanan dan oksigen dari humor aquous dan corpus
vitreus
ANATOMI LENSA

• LENSA
1. kapsul
2. epitel
3. kortex
4. nukleus
„ Kekuatan refraksi 20 Dioptri
KAPSUL LENSA

„ Suatu membran yg membungkus


seluruh lensa,transparan,halus
„ Tebal : 2 – 28 um
„ Komposisi : kolagen tipe IV
dan matriks protein lain
• Kapsula lensa anterior melakukan sintesis seumur hidup
àketebalannya meningkat
• Kapsula anterior à material fibrogranular laminin (tidak
terdapat di kaps.posterior)
• Kapsula lensa posterior relatif tetap
merupakan tempat potensial ruptur saat operasi katarak
EPITEL LENSA

„ Letak :
dibelakang kapsul anterior
lensa
„ Satu lapis sel epitel
„ Zona sentral :
tempat stabil, jumlah sel menurun
sesuai umur
„ Zona intermediate :
sel-sel kecil dg proses mitosis yg
jarang
„ Zona germinatif :
sel-sel kuboid preequatorial à zona
germinativum
NUKLEUS DAN KORTEKS LENSA

„ Nukleus :
serat lensa yang terbentuk
paling awal & letak sentral
„ Korteks :
serat lensa yang terbentuk
selanjutnya & letaknya di lapisan
luar
ZONULA ZINII

„ Tersusun :
fibril dari perm.lamina basal
epitel non pigmen pars plana
dan pars plikata korpus siliaris
„ Insersi :
kapsul lensa daerah equator, 1,5
mm di kapsul lensa anterior &
1,25 mm pd kapsul lensa
posterior
FISIOLOGI LENSA

„ Epitelium lensa merupakan lapisan yang berperan aktif dalam


metabolisme lensa dan pembentukan serabut-serabut lensa
(daerah germinatium)

„ Bagian lensa yang memiliki metabolisme tertinggi adalah


bagian epitel dan kortek bagian luar
„ Aspek terpenting adalah mekanisme yang mengontrol
keseimbangan air dan elektrolit, dimana penting untuk
transparansi lensa

„ Gangguan pada hidrasi sel à kekeruhan lensa


PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN AIR DAN
KATION LENSA

Komposisi lensa
„ 66 % air
„ 33 % protein
„ Mineral
Na: 20 mM (mili Molar)
K : 120 mM
(berbeda dengan h.a dan vitreous
Na 150 mM dan K 5 mM)
EPITEL LENSA : TRANSPORT AKTIF

„ Lensa tidak banyak mengandung air, memiliki kadar K dan


asam amino >> dibandingkan HA dan CV
„ Lensa kadar Na,Cl dan air yang rendah dibandingkan
sekitarnya
„ Terjadinya keseimbangan antara bag luar dan dalam
merupakan hasil dari permeabilitas membran sel dan aktivitas
pompa Na
„ Pompa sodium ini berfungsi untuk memompa keluar ion Na
keluar dan membawa ion K masuk
„ Jika ada gangguan mekanisme pengaturan ion Na maka ion K
akan keluar dari lensa à Na akan masuk ke lensa diikuti ion Cl
à air juga akan masuk ke dalam lensa à gg.osmotik àgradien
indeks refraksi terganggu à transparansi lensa hilang
TEORI KEBOCORAN POMPA
„ Kombinasi dari transport aktif dan permeabilitas membran
„ Ion Kalium, Asam Amino dan molekul lain di transport secara aktif
ke dalam lensa anterior melalui epitel lensa bagian anterior
„ Kemudian berdifusi keluar dg konsentrasi gradien melalui bagian
belakang lensa
„ Natrium mengalir melalui belakang lensa dengan konsentrasi
gradien dan kemudian bertukar secara aktif dengan kalium
„ Aktifitas Na, K, ATP ase paling banyak di epitel lensa dan sel
fiber permukaan kortek
„ Aliran ionik pada transport membran ini adalah natrium secara
khusus masuk melalui kutub anterior dan posterior dan kalium
keluar melalui daerah equator
„ Homeostasis kalsium juga penting untuk lensa
„ Karena kehilangan homeostasis ini akan mengganggu
metabolisme lensa, misal peningkatan kadar metabolisme
calcium à menurunkan kadar metabolisme glukosa,
pembentukan agregat protein dg berat molekul yg besar,
aktivasi protease perusak
„ Transport membran dan permeabilitas juga penting untuk
nutrisi lensa
AKOMODASI

„ suatu mekanisme perubahan fokus mata dari penglihatan


jauh ke dekat,dihasilkan oleh perubahan bentuk lensa
karena aksi muskulus siliaris pada serat zonula
„ Setelah umur 40 th kekakuan dari nukleus lensa akan
mengurangi daya akomodasi lensa
Dengan akomodasi Tanpa akomodasi
Aksi m.ciliaris Kontraksi Relaksasi
Diameter lingkar ciliaris Menurun Meningkat
Ketegangan zonula Menurun Meningkat
Bentuk lensa Lebih speris Mendatar
Diameter equator lensa Menurun Meningkat
Ketebalan axial length Meningkat Menurun
Kurvatura kaps.ant bag Lebih curam Mendatar
central
Kurvatura kaps.post bag Perubahan minimal Perubahan minimal
central
Kekuatan dioptri lensa Meningkat Menurun
„ Akomodasi terjadi melalui serat simpatis N.III
„ Obat parasimpatis à akomodasi
„ Obat parasimpatolitik à menghambat akomodasi
AMPLITUDO AKOMODASI

„ Jumlah perubahan kekuatan refraksi mata yang terjadi karena


akomodasi
„ Berkurang sesuai bertambahnya usia

„ Amplitudo akomodasi:
- adolesen: 12-16 D
- usia 40 th : 4-8 D
- setelah 50 th: dapat hanya 2 D
PRESBIOPI

„ Hilangnya daya akomodasi sehubungan umur


„ Umur tua à lensa keras dan sklerotik à sulit berubah bentuk
saat m.cilliaris kontraksi à kaps.anterior tidak cukup
mencembung

Anda mungkin juga menyukai