Bahaya Kandungan Formalin
Bahaya Kandungan Formalin
pada Makanan
Dr. Handayani
PT. Astra International Tbk Head Office
Jakarta, 2 Januari 2006
Latar belakang
Berdasarkan hasil pemantauan BB-POM di Surabaya, dari
2/16
3/16
4/16
Penggunaan formalin
Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang,
dan pakaian.
Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.
Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahan
peledak.
Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan
kertas.
Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
Bahan untuk pembuatan produk parfum.
Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.
Pencegah korosi untuk sumur minyak.
Bahan untuk insulasi busa.
Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).
Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).
Dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1% ) digunakan sebagai pengawet untuk
berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pemcuci
piring, pelembut, perawat sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih karpet.
5/16
6/16
Dasar hukumnya
Dasar hukum yang melarang penggunaan formalin di
7/16
8/16
9/16
10/16
Cara mendeteksinya
Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat
11/16
12/16
13/16
korban.
Sebelum ke rumah sakit : berikan arang aktif ( norit ) bila tersedia.
14/16
Referensi :
Situs Depkes (www.depkes.go.id)
Situs BPOM Sentra Informasi Keracunan Nasional
(www.pom.go.id)
& berbagai sumber lainnya
15/16
TERIMA KASIH
Turut menyebarluaskan informasi masyarakat tentang
bahaya formalin :
16/16