Potensi
P
Po
Pot
ote
tensi
nsidan
ns
Potensi ddan
daanProduk
Pr
P
Produk
rodduk
ukUnggulan
U
Unggulan
nggu
ng gula
gul
lanJawa
JJawa
Jaw
Jaaw
waaTimur
TTimur
imuurr
im 01
B. Letak dan Kondisi Geografis
Wilayah Kabupaten Kediri secara geografis terletak pada
koordinat antara 111o 47’ 05” s/d 112o 18’ 20” Bujur Timur dan 7o
36’ 12’’ s/d 8o 0’ 32” Lintang Selatan.
c. Topografi
Berdasarkan topografinya Kabupaten Kediri dibagi menjadi
4 (empat) golongan dari luas wilayah, yaitu ketinggian di atas 0
meter – 100 meter dpl membentang seluas 32,45%, ketinggian di
atas 100 meter – 500 meter dpl membentang seluas 53,83%,
ketinggian di atas 500 meter – 1.000 meter dpl membentang se-
luas 9,98%, dan ketinggian di atas 1.000 meter dpl membentang
seluas 3,73%. Jembatan lama datas Sungai Brantas
yang mebelah kota kediri
D. Geologi
Secara geologis karakteristik wilayah Kabupaten Kediri dapat
diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : E.Hidrologi
Bagian Barat Sungai Brantas, merupakan perbukitan lereng Di wilayah Kabupaten Kediri mengalir
Gunung Wilis dan Gunung Klotok, sebagian besar merupakan banyak sungai ataupun saluran alam,
daerah kurang subur; dimana sungai yang memiliki debit air
Bagian Tengah, merupakan dataran rendah yang sangat yang cukup besar dan mengalir sepan-
subur, melintas aliran Sungai Brantas dari selatan ke utara yang jang tahun meliputi Kali Brantas, Kali
membelah wilayah Kabupaten Kediri; Konto, Kali Bakung, Kali Kolokoso, Kulo
Bagian Timur Sungai Brantas, merupakan perbukitan kurang Turitunggorono, Kali Bangi dan Kali Se-
subur yang membentang dari Gunung Argowayang di bagian dayu. Sementara sungai-sungai lainnya
utara dan Gunung Kelud di bagian selatan. umumnya berupa sungai musiman yang
hanya mengalir pada musim penghujan,
sementara pada musim kemarau sungai
tersebut kering atau tidak berair. Potensi
t
Gunung Klotok
02 Potensi
Potensidan
danProduk
ProdukUnggulan
UnggulanJawa
JawaTimur
Timur
gunaan untuk lahan pekarangan dan bangunan seluas 30.221
Ha (21,99%), Tegal dan kebun seluas 28.343 Ha (20,62%), Hu-
tan negara seluas 16.401 Ha (11,93%), Perkebunan Rakyat se-
luas 8.934 Ha (6,50%), Tambak seluas 24 Ha (0,02%), dan lain-
lain seluas 6.323 Ha (4,60%).
air tanah sungai-sungai ini sebelum
sampai ke Sungai Brantas telah diman-
faatkan oleh masyarakat baik untuk ke- II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH
butuhan sehari-hari maupun pengairan 1. Membuka akses antara wilayah barat dan timur dengan pem-
sawah/irigasi bagi pemerintah. bangunan jembatan di Papar dan Ngadiluwih.
2.Pelebaran dan peningkatan kelas jalan dengan adanya pe-
F. Klimatologi rubahan fungsi jalan antara Kediri-Tulungagung, Malang-
Kondisi iklim pada wilayah Kabu- Kediri, dan Kediri-Jombang (Perak), juga antara pusat PKL
paten Kediri pada dasarnya tidak jauh Ngadiluwih-Wates-Pare-Papar.
berbeda dengan daerah-daerah lain di 3.Wilayah Perdesaan
Indonesia yaitu secara umum beriklim - Mempercepat pengembangan kawasan Agropolitan untuk
tropis dengan dua musim. Kondisi iklim mendorong pertumbuhan kawasan perdesaan di wilayah
rata-rata Kabupaten Kediri, yaitu : Kediri Timur dan Kediri Barat melalui peningkatan produksi,
Suhu maksimum rata-rata 30,70C pengolahan dan pemasaran produk pertanian unggulan serta
pada musim kemarau dan suhu mini- pengembangan infrastruktur penunjang.
mum rata-rata 23,80C, sedangkan pada - Memprioritaskan pengembangan wilayah tertinggal melalui
musim penghujan atau suhu rata-rata peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya.
setahunnya sebesar 27,20C. - Membangun kawasan pedesaan melalui prukdtivitas dan ke-
Kelembaban udara rata-rata 85,5% berdayaan masyarakat di kawasan pedesaan.
per tahun, sementara kelembaban nisbi - Meningkatkan keterkaitan antara kawasan perdesaan dan
antara 74-86%. perkotaan.
Kecepatan angin rata-rata pada - Mengelola dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya
musim kemarau antara 12-13 knots dan alam di perdesaan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangu-
pada musim penghujan rata-rata ke- nan berkelanjutan.
cepatan angin sebesar 17-20 knots. 4. Wilayah Perkotaan
Musim kemarau berlangsung se- Yaitu pembentukan sistem perkotaan secara berjenjang dan
lama 6-7 bulan yaitu sekitar bulan Mei- bertahap sesuai pengembangan perkotaan, prioritas pembangu-
Nopember, sementara musim penghu- nan sistem perkotaan di Kabupaten Kediri meliputi:
jan berlangsung selama 4-5 bulan yaitu - PKL di Ngasem dan PKL di Pare.
pada bulan Desember-April setiap ta- - PKLp di Papar, Grogol, Wates, Ngadiluwih, dan Semen.
hunnya. - PPk di perkotaan Tarokan, Banyakan, Mojo, Kras, Kandat,
Curah hujan rata-rata pertahunnya Ringinrejo, Ngancar, Gampengrejo, Gurah, Pagu, Plosokla-
sebesar 130-150 mm, dengan jumlah ten, Puncu, Kepung, Kandangan, badas, Kunjang, Purwoasri
hari hujan rata-rata selama 6-15 hari. dan Plemahan.
- PPL di desa Kalipang, Jati, Bakalan, Tiron, Tales, Wonorejo,
Ngadi, Kanding, Kewadung, Mondo, Pelas, Blabak, Jeme-
G.Penggunaan Lahan kan, Sumberagung, Duwet, Bedali, Pulosari, Tiru Kidul, Tu-
Pola penggunaan lahan didominasi
rus, Bulupasar, Pranggang, Klanderan, Sidomulyo, Brum-
untuk lahan pertanian tanaman pangan
bung, Karangtengah, Kepuh, Kuwik, Karangpakis,Sumberjo,
(sawah) seluas 46.981 Ha atau 34,19%
Wonokerto, Puhsarang.
dari total luas wilayah. Berikutnya, peng-
Kalibelo Tales
Putih Brang-
gahan
Sambi
resik 14. BANYAK- Ngablak - Tiron
AN
Wonocatur
maron Parang
Waneng-
paten Manyaran
Potensi
Potensi dan
dan Produk
Produk Unggulan
Unggulan Jawa
Jawa Timur
Timur 05
Buah Tomat
t
KOPI
Perusahaan perkebunan 3 Unit
Luas Areal 273,92 Ha
Produksi 1.077,80 Ton
COKLAT
Perusahaan perkebunan 1 Unit
Luas Areal 258 Ha
Produksi 128,10 Ton
CENGKEH
Perusahaan perkebunan 2 Unit
Luas Areal 285,43 Ha
Produksi 188,77 Ton
D. PETERNAKAN
SAPI POTONG
- Jumlah 268.230 ekor
= Produksi daging sapi 2.682.030 Kg
SAPI PERAH
- Jumlah 12.387 ekor
- Produksi susu 11.278.492 Kg
KERBAU JUMLAH 486 EKOR
KEDELAI KUDA JUMLAH 289 EKOR
Luas Panen 454 Ha BABI
Rata-rata hasil 12 Kw - Jumlah 2.870 ekor
Produksi 543 Ton - Produksi daging babi 54.243 Kg
Mojo,Kunjang, Tarokan.
B. Produksi Sayuran
- Bawang Merah 75.686 Kw t
Produksi tanaman lombok
- Sawi 36.285 Kw
- Kacang Panjang 68.378 Kw
- Mentimun 86.260 Kw
- Kangkung 16.125 Kw
- Bayam 1.249 Kw
- Tomat 89.392 Kw
- Terong 120.436 Kw
- Petai 10.789 Kw
- Cabai merah 87.317 Kw
- Cabai rawit 201.316 Kw
C. PERKEBUNAN
KARET
- Perusahaan perkebunan 2 Unit
- Luas Areal 456,78 Ha
- Produksi 153,25 Ton
06 Potensi
Potensi dan
dan Produk
Produk Unggulan
Unggulan Jawa
Jawa Timur
Timur
t Ternak Domba
KAMBING/DOMBA
- Jumlah 147.283 ekor t
Industri Krupuk
- Produksi daging Kambing/Domba
823.956 Kg
AYAM KAMPUNG INDUSTRI FURNITURE DARI LOGAM
- jumlah 1.203 ekor Jumlah produksi 14.856 Pcs
- Produksi telor ayam kampung 505.452 Kg Nilai produksi Rp. 127.690.000.000
AYAM RAS INDUSTRI KECAP
- Jumlah 10.359 ekor Jumlah produksi 40.000 Liter
- Produksi Telor ayam ras 50.304.609 Kg Nilai produksi Rp. 100.000.000
ITIK DAN ENTOK INDUSTRI KRUPUK
- Jumlah 231 ekor Jumlah produksi 312 Ton
- Produksi Telor itik/itik manila 1.023.114 Kg Nilai produksi Rp. 2.496.000.000
- Produksi Telor entok 263.882 Kg
INDUSTRI MAKANAN TERNAK
KELINCI JUMLAH 11.431 EKOR Jumlah produksi 2.700 Ton
PETERNAKAN
Jumlah pembenihan 1.017.000 unit
Luas lahan (kotor) 173.120 Ha
Produksi (Ribu ekor):
Gurami 51.556.000
Ikan Mas 1.685.574.000
Lele 1.823.475.000
Nila 1.901.164.000
Tawes 1.416.618.000
E. POTENSI INDUSTRI
INDUSTRI BERAS DALAM KEMASAN
Jumlah produksi 2.718 Ton
Nilai produksi Rp. 13.853.000.000
F. POTENSI PARIWISATA
Data Kunjungan Wisatawan
Asing 3.450 orang
Domestik 837.772 orang
Fasilitas Hotel/Penginapan
Jumlah Hotel/Losmen 18 buah
Jumlah Kamar 364 buah
Gunung Kelud
Air Terjun Irenggolo/Dolo
Sumber Ubalan
Bendung Gerak Waru Turi
Air Terjun Ngleyangan
Sumber Podang
Pemandian Corah t Anak Gunung Kelud
t Sumber Umbalan
t
Jalan wisata ke
Gunung Kelud
08 Potensi
Po
P otteeens
ot
Potensi nsi dda
ns
nsi dan
an Pr
dan P
Produk
rod
oduk
Produkuk U
Unggulan
nggu
ngg
ng gulan
lan Ja
la
Unggulan Jawa
awa
wa TTim
Jawa Timur
im
imu
muurr
Timur
Kawasan Sri Aji Joyoboyo
Totok Kerot
Candi Surowono
Candi Tegowangi
Situs Tondowongso
Wisata religi di Gereja Puhsarang