Anda di halaman 1dari 9

Penyebaran 

polutan 
konveratif dan 
non konveratif

Maria louise fita

D1111171024
Penyebaran polutan konveratif

– Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang


menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti sampah.
– Polutan yang komponen senyawanya tidak mengalami perubahan :
• tidak terdegradasi
• tidak hilang karena pengendapan
• tidak hilang karena penguapan atau akibat aktivitas lainnya
• Konsentrasinya tidak dapat berubah terhadap waktu
 Golongan konservatif terbagi dalam dua bentuk yaitu :
partikulat, seperti buangan dari penambangan (misalnya : tumpahan dari
tambang batubara, debu-debu halus), plastik-plastik
buangan yang terus-menerus (persistent waste) yang terbagi lagi dalam tiga
bentuk :
(I) logam-logam berat (merkuri, timbal, zinkum);
(ii) hidrokarbon terhalogenasi (DDT dan pestisida lain dari hidrokarbon
terklorinasi, dan PCBs atau polychlorinated biphenyl); dan
(iii) bahan-bahan radioaktif.
 
Konsentrasi akan mengalami pengurangan :
• Bila terjadi pengenceran adanya difusi turbulen
• Difusi akibat perbedaan salinitas
Penyebaran polutan non konveratif
– Polutan yang senyawa penyusunnya mudah terurai dan berubah bentuk
didalam suatu badan perairan.
– Senyawa-senyawa organik :
• Karbohidrat
• Lemak
• Protein
– Mudah terlarut menjadi zat-zat anorganik oleh mikroba
 

Golongan non-konservatif terbagi dalam tiga bentuk yaitu :


– buangan yang dapat terurai (seperti sampah dan lumpur).
– buangan dari industri pengolahan makanan, proses distilasi
(penyulingan), industri-industri kimia, dan tumpahan minyak,
pupuk, umumnya dari industri pertanian.
– buangan dissipasi (berlebih), pada dasarnya adalah energi dalam
bentuk panas dari buangan air pendingin, termasuk juga asam dan
alkali.
Contoh polutan non konservatif:
 
Rumus adveksi-difusi
 
Sekian dan 
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai