Indah Kiat
Pulp & Paper Tbk-Tangerang
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
BERNADETHA HELENA
FEBRYANTO
LUTHFIA ANDAYANI
PENDAHULUAN
Pada dasarnya Penyusunan kajian AMDAL
kegiatan suatu industri maupun UKL&UPL hingga
saat ini telah dapat
adalah mengolah
diterapkan di Kabupaten
masukan (input) Tangerang, namun
menjadi keluaran demikian dokumen
(output). Keluaran lingkungan tersebut
yang dihasilkan suatu sebagai dasar kebijakan
industri adalah berupa perusahaan dalam
produk yang pelaksanaan pengelolaan
lingkungan belum berdaya
diinginkan beserta
guna sebagaimana yang
limbah. diharapkan.
Pada umumnya PT. Indah Kiat Pulp &
industri yang tumbuh Paper Tbk-Tangerang
di negara berkembang adalah sebuah
adalah industri kimia, perusahaan yang
kertas, tekstil dan bergerak di bidang
pertambangan, yang industri kertas, dan
merupakan industri
telah beroperasi
dengan kadar
sejak tahun 1979
pencemaran pada
udara, air maupun dengan status
terhadap lahan/tanah. Penanaman Modal
Asing (PMA).
Deskripsi Lokasi dan Latar Belakang
Kegiatan industri juga telah mendorong pertumbuhan
ekonomi bagi sebagian masyarakat dengan
meningkatnya pendapatan sehingga mendapatkan
kesempatan yang lebih besar terhadap pendidikan
dan peningkatan standar kehidupan yang lebih baik
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill
didirikan pada tahun 1978. Awalnya pabrik ini hanya
memproduksi kertas putih. Tetapi seiring waktu,
berdasarkan permintaan dan pesanan banyak produk
kertas lainnnya yang diproduksi. Perusahaan ini
terletak di daerah Serpong Tangerang ditengah
pemukiman penduduk yang cukup padat. Sehingga
memungkinkan timbulnya gangguan-gangguan
berupa limbah ataupun kebisingan, dan seb
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk adalah salah satu
perusahaan pulp dan kertas terebesar di Asia dan di
luar Jepang dan telah beroperasi selama lebih dari 30
tahun. Perusahaan ini memiliki 3 pabrik utama yang
terletak di Tangerang, Serang, dan Perawang dan
akses atas 300.000 hektar konsesi hutan di Sumatra.
Perusahaan telah mengkuisisi konsesi hutan yang
luas dan berhasil menanam 123.000 hektar Hutan
Tanam Industri ( HTI ) sampai pada Desember 1996
sehingga menjadikan perusahaan ini mampu
memasok sendiri kebutuhan bahan baku kayu
mentah. Setiap tahun penanaman kembali HTI nya
adalah sekitar 20.000-30.000 hektar sehingga sudah
terpenuhi kebutuhannya. Penanaman HTI ini selali
untuk suplai bahan baku juga sebagai komitmen
terhadap sumber daya alam yang ada demi
pelestarian lingkungan.
Kunjungan Lapangan