Anda di halaman 1dari 130

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jalan Nila No. 11 Tegal
Telp / Faks. (0283) 356787 Kode Pos 52111 KOTA TEGAL
ALAMAT: PERUM KETILENG INDAH BLOK K /214
SEMARANG TELP (024) 6719351
Kata Pengantar

Puji syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya Laporan Akhir Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Tegal
Tahun 2019, dapat tersusun dan terselesaikan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah
direncanakan di awal kegiatan ini.

Laporan Akhir Jasa Konsultasi Perencanaan Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Kota Tegal Tahun 2019 berisi Pendahuluan, Indikator dan Paramater, Hasil dan Pembahsan
indeks Lingkungan Hidup (air, udara dan tutupan lahan) dan Kesimpulan dan Rekomendasi

Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan Laporan Antara ini, khususnya kepada Tim Teknis yang telah memberikan
masukan-masukan, arahan, dan bimbingan sehingga Usulan Teknis ini dapat tersusun
dengan baik.

TIM PENYUSUN,

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................... i


Daftar Isi ......................................................................................................... ii
Daftar Tabel .................................................................................................... iii
Daftar Gambar................................................................................................. v

Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang .............................................................................I - 1
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran.........................................................I – 3
1.2.1. Maksud .............................................................................I – 3
1.2.2. Tujuan ...............................................................................I – 3
1.3. Ruang Lingkup .............................................................................I – 3
1.3.1. Ruang Lingkup Kegiatan ......................................................I – 4
1.3.2. Ruang Lingkup Subtansi ......................................................I – 4
1.3.3. Ruang Lingkup Wilayah .......................................................I – 5
1.4. Dasar Hukum ...............................................................................I – 5
1.5. Sistematika Pelaporan...................................................................I - 6

Bab 2 Indikator dan Parameter


2.1. Indikator dan Parameter ............................................................ II – 1

Bab 3 Hasil dan Pembahasan


3.1. Air Sungai ....................................................................................III– 1
3.1.1 Indeks Pencemaran Air sungai ..............................................III -1
3.1.2 Indeks Kualitas Air (IKS) sungai ...........................................III-11
3.2. Indeks Pencemaran Udara.............................................................III-15
3.3. Indeks Tutupan Lahan ..................................................................III-18
3.4 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Tegal.......................III-20

Bab 4 Kesimpulan dan rekomendasi


4.1 Kesimpulan .......................................................................................IV - 1
4.2 Rekomendasi.....................................................................................IV -1

ii
Daftar Tabel

Tabel 2.1. Indikator dan Parameter Indeks Kualitas Lingkungan ............................II - 2


Tabel 2.2 Rentang Nilai IKLH .............................................................................II - 3
Tabel 3.1 Lokasi Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Kec.Tegal Timur .............III-5
Tabel 3.2. Kualitas Sungai Titik Gung Lama 1.......................................................III-6
Tabel 3.3. Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Tegal Timur............................III-7
Tabel 3.4. Hasil Indeks Perencanaan Air Sungai Sibelis .........................................III-8
Tabel 3.5. Hasil Indeks Pencamaran Air Sungai Kecamatan Tegal Barat..................III-8
Tabel 3.6. Lokasi Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Kecamatan Tegal SelatanIII-9
Tabel 3.7. Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Tegal Selatan .........................III-10
Tabel 3.8. Lokasi Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Kecamatan Margadana....III-10
Tabel 3.9. Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Margadana .............................III-11
Tabel 3.10. Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Gung Lama ..........................................III-12
Tabel 3.11. Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Sibelis .................................................III-13
Tabel 3.12. Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Kemiri .................................................III-14
Tabel 3.12. Nilai Indeks Kualitas Air Kota Tegal......................................................III-14
Tabel 3.13 Batas Indeks Pencemar Udara .............................................................III-17
Tabel 3.14. Lokasi Pemantauan Kualitas Udara ......................................................III-17
Tabel 3.15. Data Kualitas Udara Parameter Sox dan Nox di Kota Tegal ....................III-18
Tabel 3.16 Luas RTH Privat Kota Tegal .................................................................III-19
Tabel 3.17. Luas RTH Publik Kota Tegal ...............................................................III-19
Tabel 3.18 Indeks Tutupan Lahan Kota Tegal .......................................................II-20
Tabel 3.19. Analisis IKLH Kota Tegal Tahun 2019 ...................................................III-22
Tabel 3.20. Hasil Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal
Tahun 2014-2018...............................................................................III-22

iii
Daftar Gambar

Gambar 3.1. Peta Lokasi Sungai Kota Tegal.............................................................III - 3

iv
Bab - 1
Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan yang terjadi di segala bidang di era otonomi daerah berkembang sangat
cepat. Hal ini tidak saja memberikan dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan
penduduk, tetapi juga memberikan dampak negatif antara lain berupa pencemaran dan
degradasi lingkungan hidup, terutama apabila pembangunan yang dilakukan tidak
memperhatikan aspek daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Penurunan
kualitas lingkungan hidup akan berdampak langsung terhadap penurunan kualitas
kesehatan masyarakat, penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat dan mengancam
kelestarian lingkungan hidup.

Kualitas lingkungan hidup Indonesia merupakan salah satu isu yang sangat penting di
tengah meningkatnya tekanan yang berpotensi mengubah kondisi lingkungan, baik
sebagai dampak pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan jumlah penduduk. Dalam
perdebatan akan kualitas lingkungan hidup, satu hal yang sering sekali sulit untuk di
jawab secara lugas berdasarkan data-data yang ada adalah apakah kualitas lingkungan
hidup Indonesia berada dalam kategori baik, sedang atau buruk.

Selama ini data kualitas lingkungan hidup hanya diperoleh melalui proses laboratorium
ataupun sarana berbasis teknologi lainnya, misalnya citra satelit. Hal ini sangat
menyulitkan bagi masyarakat awam untuk memahami angka pengukuran karena
diperlukan latar belakang berbasis keilmuan teknis. Selain daripada itu, indikator
lingkungan hidup diukur secara parsial, yaitu berdasarkan media, seperti air, udara, dan
lahan sehingga sulit untuk mendapatkan gambaran yang dapat mewakili kondisi
lingkungan hidup secara utuh dan menyeluruh. Sementara, pemahaman akan kualitas
lingkungan hidup ini sangat penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan
(stakeholder) melakukan aksi nyata dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.

Pengukuran kualitas lingkungan secara umum dilakukan secara parsial berdasarkan


media, yaitu air, udara, dan lahan sehingga sulit untuk menilai kondisi lingkungan hidup

I-1
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
di suatu wilayah bertambah baik atau sebaliknya. Salah satu cara untuk mereduksi
banyak data dan informasi adalah dengan menggunakan indeks yang memberikan
kesimpulan cepat dari suatu kondisi lingkungan hidup pada periode tertentu. Indeks ini
diterjemahkan dalam angka yang menerangkan apakah kualitas lingkungan berada
pada kondisi baik, atau sebaliknya.

Studi-studi tentang kualitas lingkungan berbasis indeks sudah banyak dilakukan oleh
perguruan tinggi di luar negeri, seperti Columbia University yang menghasilkan
Environmental Sustainability Index (ESI) dan Virginia Commonwealth University yang
menghasilkan Environmental Quality Index (EQI). Di Indonesia, Badan Pusat Statistik
(BPS) telah mengembangkan Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) untuk 30 ibukota
provinsi sejak 2007. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bekerja sama
dengan Dannish International Development Agency (DANIDA) juga mulai
mengembangkan indeks lingkungan berbasis provinsi yang pada dasarnya merupakan
modifikasi dari Environmental Performance Index (EPI) pada tahun 2009. EPI sendiri
merupakan studi yang dipublikasikan oleh Yale University dan Columbia University yang
berkolaborasi dengan World Economic Forum dan Joint Research Center of the
European Commission pada tahun 2008.

Bagi Indonesia, penyusunan indeks kualitas lingkungan hidup terkait erat dengan
kebutuhan sasaran pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan dalam Rencana
Pembangunan Nasional yang memuat sasaran dan arah kebijakan yang terkait dengan
Isu Strategis berupa Peningkatan Keekonomian Keanekaragaman Hayati dan Kualitas
Lingkungan Hidup. Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019, IKLH juga menjadi ukuran utama untuk Sasaran Pokok
Pembangunan Nasional RPJMN 2015-2019. Tahun 2018 pencapaian IKLH nasional
sebesar 65,14; lebih rendah dibandingkan IKLH Propinsi Jawa Tengah sebesar 66,59.

Posisi IKLH di rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota


Tegal 2019- 2024 sangat strategis karena menjadi salah satu indikator tujuan. Kualitas
lingkungan hidup diharapkan akan meningkat, ditunjukkan dengan membaiknya indeks
kualitas lingkungan hidup dalam 5 (lima) tahun ke depan, dimulai dari penghitungan
angka IKLH Kota Tegal dari 5 (lima) tahun sebelumnya dan perkiraan/ prediksi 5 (lima)
tahun yang akan datang.

I-2
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Dari latar belakang tersebut, maka penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota
Tegal sangat dibutuhkan untuk menunjang kebijakan pengelolaan kualitas lingkungan
hidup yang diarahkan pada peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang
mencerminkan kondisi kualitas air, udara dan lahan, yang diperkuat dengan
peningkatan kapasitas pengelolaan lingkungan dan penegakan hukum lingkungan.

1.2 MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 MAKSUD
Pelaporan status lingkungan hidup sebagai sarana penyediaan data dan informasi
lingkungan dapat menjadi alat yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas
masalah dan membuat rekomendasi bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan
untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan
menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan.
Dokumen Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) juga akan menyediakan referensi
dasar tentang keadaan lingkungan hidup bagi pengambil kebijakan sehingga akan
memungkinkan diambilnya kebijakan yang baik dalam rangka mempertahankan proses
ekologis serta meningkatkan kualitas kehidupan di masa kini dan masa datang

1.2.2 TUJUAN
Memberikan informasi kepada para pengambil keputusan di tingkat pusat dan daerah
tentang kondisi lingkungan di Kota Tegal khususnya sebagai bahan evaluasi kebijakan
pembangunan yang berkelanjutan, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik tentang pencapaian target program-program pemerintah di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup.

1.3 RUANG LINGKUP


1.3.1 RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan dalam pekerjaan ini adalah :
 Kerangka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang diadopsi oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Tegal adalah pengembangan dari konsep
yang dikembangkan oleh Virginia Commonwealth University (VCU) dan BPS
dengan menggunakan kualitas air sungai, kualitas udara, dan kualitas
tutupan lahan sebagai indikator. Karena keterbatasan data, kualitas lingkungan
di wilayah pesisir dan laut serta kondisi keanekaragaman hayati belum menjadi

I-3
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Indicator dalam perhitungan IKLH.
 Perhitungan indeks untuk indikator kualitas air sungai dilakukan berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang
Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Dalam pedoman tersebut dijelaskan antara
lain mengenai penentuan status mutu air dengan metoda indeks pencemaran
(Pollution Index-PI)
 Perhitungan indeks untuk indikator kualitas udara dilakukan berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep- 45/MENLH/10/1997
tentang Indeks Pencemar Udara.
 Perhitungan indeks kualitas tutupan lahan dengan membandingkan luas tutupan
lahan dengan luasan wilayah administrasinya dikonversikan dengan perhitungan
yang sesuai ketentuan.

1.3.2 RUANG LINGKUP SUBSTANSI


Adapun ruang lingkup subtansi pekerjaan ini adalah
1. Persiapan
 Melakukan studi literatur atau review studi yang relevan di kota Tegal
 Membuat program kerja kegiatan secara keseluruhan
 Menetapkan metode survey
 Menyusun jadwal kerja dan kegiatan persiapan lain yang dibutuhkan

2. Pengumpulan Data
Data Primer, melakukan survey lapangan tentang:
 Kondisi eksisting pengelolaan badan air penerima di wilayah Kota Tegal
 Kondisi eksisting badan air penerima (sungai) di wilayah Kota Tegal
 Titik-titik pengukuran kualitas air permukaan di Kota Tegal.
 Kondisi eksisting pengelolaan udara di wilayah Kota Tegal
 Titik-titik pengukuran kualitas udara di Kota Tegal.
 Kondisi eksisting pengelolaan lahan terbuka & tutupan lahan di Kota Tegal
Data Sekunder
 Data pemantauan kualitas badan air penerima, kualitas udara, dan luas
tutupan lahan (5 tahun terakhir)

I-4
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
3. Kompilasi dan Pengolahan Data
 Mengelompokkan data kuantitatif dan kualitatif yang relevan dengan
evaluasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup secara menyeluruh di wilayah
Kota Tegal dan diintegrasikan dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Nasional.
 Gambaran umum kondisi pengelolaan lingkungan hidup di Kota Tegal.

4. Pengkajian :
 Mengidentifikasi permasalahan teknis dan manajemen pengelolaan
Lingkungan Hidup Kota Tegal
 Mengevaluasi sistem dan menginventarisasi prasarana dan sarana
pengelolaan lingkungan hidup Kota Tegal dengan mengintegrasikan
kondisi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal.

1.3.3 RUANG LINGKUP WILAYAH


Ruang lingkup wilayah penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ini
adalah seluruh wilayah Kota Tegal yang terdiri atas 4 (empat) kecamatan Kecamatan,
yaitu Kecamatan Tegal Selatan; Kecamatan Tegal Barat; Kecamatan Tegal Timur dan
Kecamatan Margadana, dengan luas wilayah secara keseluruhan sekitar 3.968 Ha.

1.4 DASAR HUKUM


Dalam penyusunan Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal ini
berdasarkan pada landasan legal formal yang berupa Undang-undang dan peraturan
daerah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumberdaya Alam
Hayati dan Ekosistem
2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(KIP).
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

I-5
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang
Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Pedoman ini juga mengatur tatacara
penghitungan indeks pencemaran air (IPA).
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2006 tentang Ambang
Batas Emisi Gas Buang Kendaraan.
7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep- 45/MENLH/10/1997
tentang Indeks Pencemar Udara.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian
Pencemaran Udara
10. Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tegal Tahun 2011-2031.
11. Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.

1.5 SISTEMATIKA PELAPORAN


Sistematika Laporan Akhir Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal,
dapat disajikan dalam tata urutan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang penyusunan Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Maksud dan tujuan,Ruang lingkup, dasar hukum penyusunan Kajian Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup, dan sistematika pelaporan.

BAB II INDIKATOR DAN PARAMETER


Berisi tentang indikator dan parameter penyusunan IKLH

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN IKLH


Berisi tentang hasil dan pembahasan IKLH yaitu Indeks Pencemaran Air, Indeks
Pencemaran Udara dan Indeks Tutupan Lahan

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berisi tentang hasil kesimpulan dan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan Indeks Kualitas Hidup Kota Tegal.

I-6
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
I-7
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Bab - 2
Indikator dan Parameter

Kualitas Lingkungan Hidup dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang diadopsi dari beberapa sumber. Adapun Konsep
IKLH, seperti yang dikembangkan oleh BPS, hanya mengambil tiga indikator kualitas
lingkungan yaitu kualitas air sungai, kualitas udara, dan tutupan hutan, dengan berdasar pada
beberapa landasan hukuk seperti :
1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air. Pedoman ini juga mengatur tatacara penghitungan indeks
pencemaran air (IPA).
2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep- 45/MENLH/10/1997 tentang
Indeks Pencemar Udara.

2.1. INDIKATOR DAN PARAMETER

IKLH terdiri dari 3 indikator yaitu Indeks Pencemaran Air, Indeks Pencemaran Udara dan
Indeks Tutupan Lahan, dimana indikator tersebut mewakili green issues (isu hijau) dan
brown issues (isu coklat).
Isu hijau adalah pendekatan pengelolaan lingkungan hidup yang menangani aspek- aspek
konservasi atau pengendalian kerusakan lingkungan hidup. Isu hijau seharusnya memiliki
kontribusi yang sama terhadap IKLH, namun karena hanya diwakili 1 (satu) indikator,
yaitu tutupan hutan, maka bobotnya lebih besar dibanding indikator lainnya.

Sedangkan isu coklat menangani isu pencemaran lingkungan hidup yang pada umumnya
berada pada sektor industri dan perkotaan, indikator udara dan air yang mewakili isu
coklat memiliki bobot sama. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1.

II - 1
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Gambar 2.1. Struktur IKLH

Indeks kualitas Indeks kualitas Indeks tutupan


udara air lahan

Tabel 2.1. Indikator dan Parameter IKLH

NO INDIKATOR PARAMETER BOBOT KETERANGAN


1 Kualitas Udara SO2 30%
NO2
2 Kualitas Air Sungai TSS 30%
DO
BOD
COD
Total Fosfat
Fecal- Coli
Total- Coliform
3 Kualitas Tutupan Luas Lahan 40%
Lahan
Sumber : IKLH Indonesia 2017

Perhitungan IKLH setiap Kota dilakukan dengan menggunakan formula sebagai


berikut :

IKLH Kota = (IKA x 30%) + (IKU x 30%) + (ITL x 40%)

II - 2
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Keterangan:
IKLH Kota : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tingkat Kota
IKA : Indeks Kualitas Air
IKU : Indeks Kualitas Udara
ITL : Indeks Tutupan Lahan
Nilai IKLH tersebut selanjutnya dikategorikan sesuai nilai rentang IKLH

Tabel 2.2.
Rentang Nilai IKLH

No Predikat Kisaran Nilai

1 Sangat Baik X > 80


2 Baik 70 < X < 80
3 Cukup Baik 60 < X < 70
4 Kurang Baik 50 < X < 60
Sangat Kurang
5 Baik 40 < X < 50
6 Waspada 30 < X < 40
Sumber : IKLH Indonesia 2017

2.1.1. Indeks Kualitas Air

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi mahluk hidup, baik manusia, hewan
maupun tumbuh-tumbuhan yang memungkingkan semua ini untuk tetap dapat bertahan hidup.
Air permukaan adalah salah satu sumber air baku dari berbagai alternative sumber air baku
yang ada di bumi ini , untuk dilakukan proses pengolahan menjadi air minum pada suatu
instalasi pengolahan air minum.

Kualitas air sungai merupakan salah satu parameter perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH).Perhitungan Indeks Pencemaran Air (IPA) dilakukan berdasarkan keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan
Status Mutu Air dimana pedoman ini juga mengatur tatacara perhitungan IPA. Dalam
pedoman tersebut dijelaskan antara lain mengenai penentuan status mutu air dengan
metode indeks pencemaran (Pollution Index – Pi).

II - 3
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Menurut definisinya PIj adalah indeks pencemaran bagi peruntukan j yang merupakan fungsi
dari Ci/Lij, dimana Ci menyatakan konsentrasi parameter kualitas air i dan Lij menyatakan
konsentrasi parameter kualitas air i yang dicantumkan dalam baku peruntukan air j. Dalam hal
ini peruntukkan yang akan digunakan adalah klasifikasi mutu air kelas II berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.

Pemantauan kualitas air dilakukan di sungai-sungai yang melintasi kabupaten/kota dalam satu
Kota. Umumnya sungai yang dijadikan tolak ukur memiliki enam titik pantau dan dilakukan
minimal tiga kali periode pemantauan. Setiap titik pemantauan diasumsikan sebagai satu data
dan akan memiliki status kualitas air. Konsentrasi parameter yang diukur dibandingkan
dengan baku mutu air, apabila nilai Ci/Lij lebih besar dari 1,0 maka digunakan nilai Ci/Lij baru
dengan rumus sebagai berikut:
(Ci/Lij) baru = 1,0 + P.log(Ci/Lij)

Selanjutnya dilakukan penghitungan indeks pencemaran, dengan formula sebagai berikut:

Keterangan:
 Ci / Lij M : nilai maksimum dari Ci / Lij
 Ci / Lij R : nilai rata-rata dari Ci /Lij
Evaluasi terhadap nilai Pij:
 Memenuhi baku mutu jika 0 < Pij <= 1
 Tercemar ringan jika 1,0 < Pij <= 5,0
 Tercemar sedang jika 5,0 < Pij <= 10,0
 Tercemar berat jika Pij > 10,0

Transformasi nilai IPA ke dalam indeks kualitas air (IKA) dilakukan dengan
mengalikan bobot nilai indeks dengan persentase pemenuhan baku mutu. Persentase
pemenuhan baku mutu didapatkan dari hasil penjumlahan titik sampel yang memenuhi baku
mutu terhadap jumlah sampel dalam persen. Sedangkan bobot indeks diberikan batasan
sebagai berikut: 70 untuk memenuhi baku mutu, 50 untuk tercemar ringan, 30 untuk
tercemar sedang, dan 10 untuk tercemar berat.
II - 4
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Parameter yang dinilai dalam indikator kualitas air yaitu TSS,DO, COD, BOD, Fosfat,
Total Coliform dan E.Coli/Fecal Coli.

2.1.2. Indeks Kualitas Udara


Indeks Kualitas Udara didefinisikan sebagai gambaran atau nilai hasil transformasi
parameter-parameter (indikator) individual polusi udara yang saling berhubungan.
Udara merupakan campuran berbagai macam komponen gas nitrogen 78% dan oksigen
21% serta karbondioksida 0,035%. Udara yang mempunyai kandungan tersebut
tergolong dalam udara bersih. Sementara udara yang tercemar mempunyai kadar bahan
pencemar baik dalam bentuk gas maupun padat melebihi yang terdapat di lingkungan
alam.
Pemantauan kualitas udara dilakukan melalui metode Passive Sampler dilakukan di 4
lokasi, yaitu area transportasi, industri dan 2 titik area komersial, yaitu dalam hal ini
perumahan dan perkantoran/perdagangan. Dalam satu tahun umumnya dilakukan 2
(dua) kali periode pemantauan dengan durasi pemantauan masing-masing 2 minggu.
Perhitungan nilai Indeks Pencemaran Udara (IPU) dilakukan dengan formula sebagai
berikut :

Keterangan:
IPU : Indeks Pencemaran Udara
IP NO2 : Indeks Pencemar NO2
IP SO2 : Indeks Pencemar SO2

Selanjutnya, dilakukan perhitungan indeks kualitas udara model EU, yaitu


membandingkan nilai rata-rata tahunan terhadap standar EU Directives, apabila
angkanya melebihi 1 (satu) maka berarti melebihi standar EU, begitu pula sebaliknya
apabila sama dan dibawah 1 (satu) artinya memenuhi standar dan lebih baik.

Rata-rata hasil pemantauan untuk parameter SO2 dan NO2 dibandingkan dengan
Referensi EU mendapatkan Index Udara Model (Ieu). Index Udara model EU

II - 5
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
dikonversikan menjadi indeks IKLH melalui persamaan sebagai berikut :

Indeks kualitas udara = 100-{50/0.9 x ieu – 0.1}

2.1.3. Indeks Tutupan Lahan


Hutan merupakan salah satu komponen yang penting dalam ekosistem. Hutan berfungsi
sebagai penjaga air, mencegah terjadinya erosi tanah, mengatur iklim, dan tempat tumbuhnya
berbagai plasma nutfah. Berdasarkan klasifikasinya, hutan terbagi menjadi hutan primer dan
hutan sekunder. Hutan primer adalah hutan yang belum mengalami gangguan, sedangkan
hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh melalui suksesi sekunder alami setalah
mengalami gangguan seperti pertambangan, perkebunan, dan pertanian.
Pada hakikatnya hutan memiliki fungsi sebagai paru-paru bumi ini memberikan manfaat
yang sama terhadap manusia. Oleh karenanya manusia mempunyai hak yang sama
terhadap layanan hutan atau luasan hutan yang sama.lebih penting lagi adalah setiap luas
lahan harus memiliki proporsi luasan hutan yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidupnya. Dengan demikian perhitungan indeks merupakan perbandingan luas hutan
dibandingkan luas wilayah administrasinya. Angka presentase yang diwajibkan adalah
30% berdasarkan UU 41/99 Kehutanan. Sebagai angka idealnya diambil 84,3%,yaitu luas
tutupan hutan Papua pada tahun 2018. Dalam konteks pengindeksan 30% mendapat angka
50 sedangkan angka ideal maksimal, 100 adalah ketika 84,3%.
Untuk menghitung indeks tutupan lahan yang pertama kali dilakukan adalah menjumlahkan
luas hutan primer dan hutan sekunder, kemudian dibagi dengan luas wilayah Kota.

TL = LTL
LWP

Keterangan:
TL : Tutupan Lahan
LTL : Luas Tutupan Lahan
LWP : Luas Wilayah Kota
Selanjutnya dilakukan konversi persentase perbandingan Luas Tutupan Lahan dengan Luas
Wilayah Kota untuk menghitung Indeks Tutupan Lahan, menggunakan persamaan berikut:

ITL = 100 – ( (84,3 – (TL x 100)) x 50/54,3)

II - 6
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Bab - 3
Hasil dan Pembahasan

Kualitas Lingkungan Hidup saat ini dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Tiga indikator yang menjadi dasar penilaian IKLH
di Indonesia saat ini mencakup aspek, air sungai, udara dan tutupan Lahan.

Kedudukan IKLH akan sangat penting karena mempunyai potensi besar sebagai dasar kuat
dalam rangka implementasi instrumen analisis risiko lingkungan. Bila IKLH baru dapat
diterima secara luas dan diterapkan dengan benar maka akan dapat memberi sumbangan
penting dalam rangka pengkajian risiko lingkungan dan pengelolaan risiko lingkungan
karena IKLH baru mengandung hasil penilaian aktual pada semua besaran penting aspek
lingkungan hidup. Akan tetapi penghitungan IKLH Kota Tegal mengacu pada konsep IKLH
yang dikembangkan oleh BPS, hanya mengambil tiga indikator kualitas lingkungan yaitu
kualitas air sungai, kualitas udara, dan tutupan lahan.

3.1 AIR SUNGAI


3.1.1 Indeks Pencemaran Air Sungai

Air merupakan salah satu sumber kehidupan, maka dari itu kualitas air tersebut wajib
dijaga demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup. Secara umum,sumber air yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dapat dikatagorikan atas 2 kelompok, yakni:

1. Sumber air permukaan, yang dapat diperoleh dari sungai, danau, embung, telaga
dan tidak termasuk air laut. Air tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari
seperti air minum, MCK, perairan sawah dan perikanan;
2. Sumber air tanah, dimanfaatkan melalui proses penggalian atau pengeboran.

Pemanfatan air ini biasanya hanya untuk keperluan rumah tangga dan industri. Sumber-
sumber air tersebut tentunya wajib dijaga kualitasnya,termasukj uga kualitas air sungai
dan mempertimbangkan daya tampung dan daya dukung sungai- sungai tersebut.
Pembangunan yang semakin pesat diberbagai daerah mendorong banyaknya
penggunaan lahan disepanjang sungai. Hal ini bisa dilihat lahan disepanjang sungai,
terutama sungai-sungai yang melintasi daerah perkotaan, yang berubah fungsi terutama

III - 1
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
menjadi pemukiman dan kegiatan industri baik skala kecil maupun besar. Hal ini
menimbulkan kekhawatiran akan rusaknya kualitas air sungai yang mengalir sepanjang
sungai tersebut. Maka dari itu diperlukan sebuah konsep dan metode untuk mengetahui
tingkat kualitas air sungai tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menghitung
kualitas air sungai dengan cara menghitung Indeks Pencemaran Air (IPA).Kualitas air
sungai merupakan salah satu parameter perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH). Perhitungan Indeks Pencemaran Air (IPA) dilakukan berdasarkan keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air dimana pedoman ini juga mengatur tata cara perhitungan
IPA. Sungai yang mengalir di wilayah Administrasi Kota Tegal adalah Sungai Gung
lama, Sungai Kemiri, dan Sungai Sibelis.

III - 2
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Sungai
Kemiri

Sungai Sungai
Sibelis Gunglama

Gambar 3.1
Peta Lokasi Sungai Kota Tegal
A. Sungai Kemiri
Sungai berhulu di daerah Slawi Selatan, Kabupaten Tegal.Sungai ini memanjang
dari selatan ke utara dengan panjang sekitar 7,5km, namun yang masuk ke dalam
wilayah Kota Tegal ± 5 km. Debit rata-rata Sungai Kemiri adalah ±2610 liter/detik.
Pada wilayah hulu Sungai Kemiri, air sungai banyak dimanfaatkan untuk pertanian,
sedangkan pada bagian hilir banyak dimanfaatkan tambak dan pelabuhan kapal.

B. Sungai Gung Lama


Sungai Gung Lama mempunyai hulu di Gunung Slamet, Kabupaten Tegal.Panjang
total Sungai Gung Lama sekitar 7,5 km.Debit Sungai Gung Lama diperkirakan
mencapai 700 liter/detik. Pada bagian hilir sungai banyak dimanfaatkan untuk
kegiatan tambak dan pelabuhan kapal nelayan, dan mengalir keLaut Jawa.

C. Sungai Sibelis
Sungai Sibelis mempunyai hulu di KabupatenTegal, Kelurahan Pepedan, mengalir
dari selatan Kota Tegal sampai utara di Lau tJawa. Panjang Sungai Sibelis ±5km.
Pemanfaatan sungai pada saat ini sebagai sumber air kegiatan pertanian terutama
di Kelurahan Debong Tengah dan Debong Kulon. Pada wilayah hilir sungai terdapat
area tambak warga dan penambatan kapal nelayan.

Setiap aktifitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di dalam sistem DAS harus
mengacu pada suatu tujuan, yaitu menjaga kelestarian lingkungan untuk
kemanfaatan bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Kelestarian
lingkungan dalam sistem DAS mencakup kelestarian di hulu hingga hilir, artinya
hutan, daerah tangkapan air, dan sistem sungai berfungsi dengan baik dan dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan pengambilan contoh uji yang dilakukan di Kota Tegal mengambil titik
pantau di area DAS yang meliputi air sungai Sub DAS Gung Lama, Kemiri dan
Sibelis. Kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air sungai
ketiga Sub DAS tersebut secara representatif.

Di Kota Tegal kegiatan pengujian kualitas air, khususnya air sungai dilakuakan
secara terus menerus dan kontinyu setiap tahun oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota

III - 4
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Tegal. DLH Kota Tegal secara rutin menyusun dokumen pemantauan sebagai
informasi status mutu air. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data
sumber pencemaran air didaerah serta mengevaluasi penaatan terhadap standar
baku mutu sesuai dengan ketentuan dalam peraturan berlaku.

1) Lokasi Kecamatan Tegal Timur


Perhitungan IPA diTegal Timur dilakukan pada1(satu) buah sungai yang ada di
Kecamatan Tegal Timur yaitu sungai Gung Lama. Paramater yang dipakai dalam
pengujian ini adalah TSS,DO,BOD,COD,fosfat, Fecal-Coli dan total Coliform. Untuk
Kec.Tegal Timur, titik pantau dibagi menjadi 5 titik, dengan detail lokasi sebagai
berikut.

Table 3.1
Lokasi Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Kec.Tegal Timur
Kode
Nama Lokasi Koordinat
Pemantauan

Jembatan Jl.Werkuduro,Kel.Kejambon, 060 53’ 134’ E


Gunglama (GL 1)
Kec.Tegal Timur 1090 08’ 221’ S

Jalan Cempaka,Kel.Kejambon,Kec.Tegal 060 53’ 134’ E


Gunglama (GL 2)
Timur 1090 08’ 221’ S

Jl.Kol. Sugiarto, Kel.Panggung, Kec.Tegal 060 51’ 573’ E


Gunglama (GL 3)
Timur 1090 08’ 491’ S
Jl.YosSudarso, Kel.Mintragen, Kec.Tegal 060 51’ 312’ E
Gunglama (GL 4)
Timur. 1090 08’ 354’ S
060 51’ 312’ E
Gunglama (GL 5) Kalianyar, Kel.Mintragen, Kec.Tegal Timur
1090 08’ 354’ S
Sumber: Dokumen Pemantauan Sungai, DLH Kota Tegal 2019

Data hasil pemantauan air merujuk pada laporan pemantauan air sungai yang
dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal Sebagaimana
Terlampir.Contoh perhitungan indeks pencemaran air yang diadopsi dari Kepmenlh
No. 115 Tahun 2003 tentang Status Mutu Air,dengan menggunakan data titik
pemantauan Gunglama 1 (GL1) adalah sebagai berikut.

III - 5
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Tabel 3.2
Kualitas Sungai Titik Gung lama 1
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
0.4 -0.99 0.40
TSS (mg/lt) 20 50
0.33 -1.39 0.33
DO (mg/lt) 3 4
1.32 1.60 1.60
COD (mg/lt) 33 25
5.33 4.63 4.63
BOD (mg/lt) 16 3
1.85 2.34 2.34
Total fosfat (mg/lt) 0,37 0,2
Fecal 1100 16.21 16.21
1.100.000 100
Coli(jml/100ml)
Total Coliform 220 12.71 12.71
1.100.000 1000
(jml/100ml)
Sumber: Hasil Analisis Konsultan, 2019

Contoh perhitungan TSS

 Ci/ Lij = 20/50 = 0,400

Ket : Ci = Hasil pengukuran


Lij = Baku mutu

Karena hasil Ci/Lij TSS < 1 maka tidak perlu dihitung menggunakan (Ci/Lij) baru =
1,0 + 5 Log x, maka tetap yang digunakan adalah hasil pengukuran.

DO (Baku mutu = 4)
DO adalah parameter yang jika nilai pengukuran rendah maka kualitas akan
menurun. Maka sebelum menghitung Ci/Lij, harus dicari terlebih dahulu harga C2
baru.

 C2 baru = (7-1)/(7-4) = 6/3


 C2 = (6/3) /4 = 0,5
 Lalu tentukan nilai “Ci/Lij max” dan “Ci/Lij rata rata”
 Terkakhir gunakan persamaan sebagai berikut :

III - 6
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
 Dengan nilai max = 16,21 dan rata-rata= 5,46, maka nilai IP GL 1 tahun
2019 adalah 12,09 atau dalam evaluasi terhadap IP dalam kategori
tercemar berat.

Dengan tahapan yang sama maka akan didapatkan hasil indeks pencemaran
air seperti tabel dibawah ini.

Tabel 3.3
Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Tegal Timur

Titik 2014 2015 2016 2017 2018 2019


Pantau Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


GL1 8,54 10,55 6,37 9,42 5,84 9,67
sedang berat sedang sedang sedang sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


GL2 8,44 9,06 11,15 10,46 5,83 9,70
sedang sedang berat berat sedang sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


GL3 14,25 11,66 12,42 12,43 7,11 9,71
berat berat berat berat sedang sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


GL4 10,26 11,53 12,12 11,47 6,70 9.90
berat berat berat berat sedang sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


GL5 5,4 9,14 12,5 12,28 9,71 12,32
sedang sedang berat berat sedang berat

Sumber : Analsisis Tim Konsultan 2019

Keterangan :
Memenuhi baku mutu/kondisi baik 0< Pij ≤1,0
Tercemar Ringan 1,0< Pij ≤5,0
Tercemar Sedang 5,0< Pij≤ 10,0
Tercemar Berat Pij >10

Dari hasil pengujian di sungai Gung Lama rata-rata dalam kondisi tercemar sedang

III - 7
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
2) Lokasi Kecamatan Tegal Barat
Untuk Kecamatan Tegal Barat perhitungan IPA dilakukan pada 2 (dua) buah sungai
yakni Sibelis dan Kemiri. Paramater yang dipakai dalam pengujian ini adalah TSS,
DO, BOD, COD, fosfat, Fecal-Coli dan Total Coliform. Penentuan titik lokasi
pemantauan ditentukan oleh DLH Kota Tegal setiap tahun, sehingga kode
pemantauan ditentukan sesuai lokasi sungai yang diuji bukan wilayah administrasi.
Lokasi pemantauan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Tegal Barat
adalah sebagai berikut.

Tabel 3.4
Hasil Indeks Pencemaran Air Sungai Sibelis
Kode
NamaLokasi Koordinat
Pemantauan

Depan Hotel Bahari Inn, Kel.Kemadungan, 060 52’ 193’ E


Sibelis 2 (SB2)
Kec.Tegal Barat 1090 07’ 077’ S

Jembatan Jl.Tegal-Brebes, 060 52’ 193’ E


Sibelis 4 (SB4)
Kel.Kemadungan,Kec.Tegal Barat 1090 07’ 077’ S

Muara S.Sibelis, JembatanJalan Layang, 060 51’ 049’ E


Sibelis 5 (SB5)
Kel.Tegalsari,Kec.Tegal Barat 1090 07’ 077’ S
Muara Sungai Kemiri, Kel.Muarareja, 060 51’ 15,06’ E
Kemiri 6 (KM 6)
Kec.Tegal Barat 1090 06’ 11,49’ S
Sumber: Dokumen Pemantauan Sungai, DLH Kota Tegal, 2019

Tabel 3.5
Hasil Indeks Pencemaran Air Sungai Kecamatan Tegal Barat
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Titik
Pemantauan
Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


SB2 6,50 8,39 11,31 15,28 9,45 9,93
sedang sedang berat berat sedang sedang

cemar cemar cemar cemar cemar


5,4 9,14 12,5 12,28 9,71 cemar
SB3 12,36
sedang sedang berat berat sedang berat

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


SB4 8,41 13,49 12,48 13,70 7,07 12,33
sedang berat berat berat sedang berat

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


SB5 6,81 8,47 5,76 11,24 9,76 sedang 7,96 sedang
sedang sedang sedang berat
t

III - 8
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Titik
Pemantauan
Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM 6 5,79 6,01 11,01 11,51 4,59 7,18
sedang sedang berat berat ringan sedang
Sumber: Hasil Analisis Konsultan, 2019
Dari hasil pengujian dan perhitungan pada sungai Sibelis dan Sungai Kemiri di
Tegal Timur maka diperoleh hasil bahwa status mutu air rata-rata dalam status
cemar sedang.

3) Lokasi Kecamatan Tegal Selatan


Untuk wilayah Kecamatan Tegal Selatan perhitungan IPA dilakukan pada 2 (dua)
buah sungai yaitu Sibelis dan Kemiri. Paramater yang dipakai dalam pengujian ini
adalah TSS,DO,BOD,COD,fosfat,Fecal-Colidan Total Coliform. Penentuan titik
lokasi pemantauan ditentukan oleh DLH Kota Tegal setiap tahun melalui program
pemantauan, sehingga kode pemantauan ditentukan sesuai lokasi sungai yang
diuji dan bukanberdasarkan pada wilayah administrasi. Lokasi pemantauan yang
masuk wilayah Kecamatan Tegal Selatan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6
Lokasi Pemantauan Indeks KualitasAir Sungai Kecamatan Tegal Selatan
Kode
Nama Lokasi Koordinat
Pemantauan

Jembatan Jalan Gatot Subroto, 060 52’ 884’ E


Sibelis 1 (SB 1)
KelurahanKeturen,Kec.Tegal Selatan 1090 07’ 032’ S

Kelurahan Kalinyamat Wetan, 060 52’ 59,41’ E


Kemiri 1 (KM 1)
Kec.TegalSelatan 1090 06’ 21,64’ S
Sumber: Dokumen Pemantauan Sungai, DLH Kota Tegal, 2019

III - 9
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Tabel 3.7
Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Tegal Selatan

2014 2015 2016 2017 2018 2019


Titik
Pemantauan
Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


SB1 10,73 12,50 10,73 12,50 10,05 9,93
berat berat berat berat berat sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM1 6,59 7,26 6,59 7,26 1,93 7,01
sedang sedang sedang sedang ringan sedang
Sumber: Hasil Analisis Konsultan, 2019

Dari hasil pengujian dan perhitungan seperti tabel diatas, di dua sungai tersebut
diperoleh hasil bahwa status mutu air rata-rata dalam status cemar sedang.

4) Lokasi Kecamatan Margadana


Untuk wilayah Kecamatan Margadana perhitungan IPA dilakukan pada sungai
Kemiri. Paramater yang dipakai dalam pengujian ini adalah TSS,DO,BOD, COD,
fosfat, Fecal-Coli dan Total Coliform. Penentuan titik lokasi pemantauan ditentukan
oleh DLH Kota Tegal setiap tahun melalui program pemantauan, sehingga kode
pemantauan di tentukan sesuai lokasi sungai yang diuji bukan berdasarkan atas
wilayah administrasi. Lokasi pemantauan yang masuk dalam wilayah Kecamatan
Margadana adalah sebagai berikut.

Tabel 3.8
Lokasi Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Kecamatan Margadana
Kode
Nama Lokasi Koordinat
Pemantauan

Kelurahan Kalinyamat Kulon, 060 52’ 38,84’ E


Kemiri 2 (KM 2)
Kec.Margadana 1090 07’ 23,85’ S

Anak Sungai Kemiri, Kel.Sumur 060 52’ 35,10” E


Kemiri 3 (KM 3)
Panggang, Kec.Margadana 1090 06’ 19,65’ S

Anak Sungai Kemiri (Saluran Pesing),


060 52’ 31,44’ E
Kemiri 4 (KM 4) Kel. Sumur Panggang,
1090 06’ 26,46’ S
Kec.Margadana

III - 10
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Kode
Nama Lokasi Koordinat
Pemantauan

Kelurahan Sumur 060 52’ 26,86’ E


Kemiri 5 (KM 5)
Panggang,Kec.Margadana 1090 06’ 23,41’ S

Sumber: Dokumen Pemantauan Sungai, DLH Kota Tegal, 2019

Tabel 3.9
Hasil Indeks Pencemaran Air Kecamatan Margadana

2014 2015 2016 2017 2018 2019


Titik
Pemantauan
Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status Hasil Status

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM 2 8,86 9,54 3,82 10,95 2,98 4.44
sedang sedang ringan berat ringan ringan

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM 3 6,43 7,04 12,53 13,20 11,34 7,57
sedang sedang berat berat berat sedang

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM 4 10,51 10,98 6,21 13,84 5,48 12.06
berat berat sedang berat sedang berat

cemar cemar cemar cemar cemar cemar


KM 5 5,72 7,52 6,17 12,26 2,67 7,04
sedang sedang sedang berat sedang sedang
Sumber: Hasil Analisis Konsultan, 2019

Dari hasil pengujian dan perhitungan di sungai tersebut diperoleh hasil bahwa status
pencemaran air rata-rata dalam status cemar sedang.

3.1.2 Indeks Kualitas Air (IKA) Sungai

Untuk masing-masing sungai dapat diketahui Indeks Kualitas Air berdasarkan hasil uji
laboratorium dari titik sample yang telah dilakukan dan telah diperoleh hasil bahwa dari
enam belas sampel yang dilakukan terdapat 15 titik termasuk kategori sungai dengan
kondisi tercemar sedang, yaitu masuk dalam interval nilai 5,0< Pij ≤ 10,0 dan satu titik
sampel yang masuk didalam kategori sungai dengan kondisi ringan, yaitu masuk didalam
interval nilai 1,0< Pij ≤5,0.
Dari rekapitulasi nilai hasil pencemaran air tersebut dapat diketahui Indeks Kualitas Air
sungai adalah sebagai berikut

III - 11
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
1. Sungai Gung Lama
Untuk sungai Gung lama dari lima titik sampel yang dilakukan uji laboratorium terdapat
hasil kondisi pada semua titik tersebut termasuk tercemar sedang (interval 5,0< Pij ≤
10,00) yaitu :
 GL 1 : terdapat angka 9,67
 GL 2 : terdapat angka 9,70
 GL 3 terdapat angka 9,71
 GL 4 terdapat Angka 9,90
 GL 5 terdapat angka 12,32

Sehingga dari nilai tersebut dapat diketahui nilai kualitas indeks air sebagai berikut:

Tabel 3.10
Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Gung Lama

No Jumlah Titik
Prosentase Bobot
sampel yang Nilai Indeks
Mutu Air pemenuhan Nilai
memenuhi Kualitas air
mutu air Indeks
mutu air
1 Memenuhi 0 0% 70 -

2 Cemar Ringan 0 0% 50 0.00

3 Cemar Sedang 5 100% 30 30.00

4 Cemar Berat 0 0% 10 0.00

5 Total 5 100% 30.00


Sumber ; Tim Konsultan 2019

2. Sungai Sibelis
Untuk sungai Sibelis dari lima titik sampel yang dilakukan uji laboratorium terdapat hasil
kondisi pada semua titik tersebut termasuk tercemar sedang (interval 5,0< Pij ≤ 10,00)
yaitu :
 SB 1 : terdapat angka 9,93
 SB 2 : terdapat angka 9,93
 SB 3 terdapat angka 12,36
 SB 4 terdapat Angka 12,33
 SB 5 terdapat angka 7,96

III - 12
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Sehingga dari nilai tersebut dapat diketahui nilai kualitas indeks air sebagai berikut:

Tabel 3.11
Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Sibelis

No Jumlah Titik
Prosentase Bobot
sampel yang Nilai Indeks
Mutu Air pemenuhan Nilai
memenuhi Kualitas air
mutu air Indeks
mutu air
1 Memenuhi 0 0% 70 -

2 Cemar Ringan 0 0% 50 0.00

3 Cemar Sedang 5 40% 30 12.00

4 Cemar Berat 0 60% 10 6.00

5 Total 5 100% 18.00


Sumber ; Tim Konsultan 2019

3. Sungai Kemiri
Untuk sungai Kemiri dari enam titik sampel yang dilakukan uji laboratorium terdapat hasil
kondisi pada satu titik tersebut termasuk tercemar rendah (interval 1,0< Pij ≤ 5,00) dan
lima titik lainya termasuk sedang (interval 5,0< Pij ≤ 10,00) yaitu :
 KM 1 : terdapat angka 9,93
 KM 2 : terdapat angka 4,44
 KM 3 terdapat angka 7,57
 KM 4 terdapat Angka 12,06
 KM 5 terdapat angka 7,04
 KM 6 terdapat angka 7,18

Sehingga dari nilai tersebut dapat diketahui nilai kualitas indeks air sebagai berikut:

III - 13
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Tabel 3.12
Nilai Indeks Kualitas Air Sungai Kemiri

Jumlah Titik
Prosentase Bobot
sampel yang Nilai Indeks
No Mutu Air pemenuhan Nilai
memenuhi Kualitas air
mutu air Indeks
mutu air
1 Memenuhi 0 0% 70 -

2 Cemar Ringan 1 17% 50 8,33

3 Cemar Sedang 5 50% 30 15,00

4 Cemar Berat 0 33% 10 3.33

5 Total 6 100% 26,67


Sumber ; Tim Konsultan 2019

Kemudian untuk perhitungn total dari ketiga sungai tersebut yaitu di enam belas titik
sampel dapat diketahui sebagai berikut :

Tabel 3.12
Nilai Indeks Kualitas Air Kota Tegal

Jumlah Titik
Prosentase Bobot Nilai Indeks
sampel yang
No Mutu Air pemenuhan Nilai per mutu
memenuhi
mutu air Indeks air
mutu air
1 Memenuhi 0 0% 70 -

2 Cemar Ringan 1 6% 50 3.13

3 Cemar Sedang 10 63% 30 18,75

4 Cemar Berat 5 31% 10 3,13

Total 16 100% 25,00


Sumber ; Tim Konsultan 2019

Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai Indeks Kualitas Air Kota Tegal
Tahun 2019 adalah sebesar 25,00

III - 14
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
3.2 INDEKS PENCEMARAN UDARA

Lingkungan selain berfungsi sebagai modal pembangunan juga memiliki fungsi yang
sangat vital dalam menopang kehidupan. Beberapa persoalan tentang lingkungan yang
belakangan mengemuka perlu dilihat sebagai sebuah fenomena untuk menggugah
kesadaran akan kelestarian lingkungan. Keberadaannya mutlak menjadi tanggung
jawab manusia manakala terdapat ketidak seimbangan sistem sehingga berakibat tidak
berjalan dengan baiknya kondisi lingkungan,tanpa terkecuali juga pada persoalan udara.

Sangat kompleks ketika udara sebagai salah satu elemen dalam lingkungan mengalami
sebuah gangguan. Fungsi pokok sebagai penopang kehidupan salah satunya
dipegang peranannya oleh udara. Udara menjadi sangat penting bagi demikian
banyak makhluk hidup di dunia dan tanpa udara, nuansa kehidupan tidak bisa tercipta.

Pencemaran udara merupakan masalah lingkungan yang sangat menganggu


kegiatan sehari- hari yang tinggal di lapisan atmosfer bumi ini. Pencemaran
udara terjadi karena masuknya polutan ke dalam atmosfer sehingga
menurunkan kualitas dan fungsi udara. Polutan merupakan suatu zat atau bahan
yang melebihi ambang batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat
sehingga berbahaya bagi lingkungan. Pencemaran udara merupakan suatu kondisi
kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Dengan kata lain, pencemaran udara dapat didefinisikan sebagai perusakan terhadap
udara yang disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan
makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari
berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri,
limbah rumah tangga dan lain-lain. Penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar
lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor
mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik
terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam
(Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC),
karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox).

III - 15
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Secara umum, terdapat 2 sumber atau penyebab pencemaran udara, yaitu
pencemaran yang disebabkan oleh sumber alamiah (natural sources) misalnya akibat
letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources)
misalnya yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Pencemaran udara
dari sumber manusia seperti: transportasi, industri, pembangkit listrik, pembakaran
(perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar).
Sedangkan yang bersumber dari alami seperti gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran
hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi. Sementara sumber lainnya dapat berupa
transportasi amonia, kebocoran tangki klor, timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat
pembuangan akhir sampah, uap pelarut organik.

Zat penyebab pencemaran udara yang bersumber dari kegiatan manusia yaitu Karbon
Monoksida (CO), Oksida Sulfur (SOx), Oksida Nitrogen (NOx), Partikulat,
Hidrokarbon(HC),dan Oksida fotokimia, termasuk ozon. Beberapa definisi gangguan
fisik seperti polusi suara, panas, radiasi, polusi cahaya dan limbah pabrik yang menguap
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran
udara dapat bersifat langsung dan lokal, maupuan regional serta global. Pencemar udara
dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Pencemaran primer yaitu substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah salah satu contoh pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
b. Pencemaran sekunder yaitu substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi
pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam asap fotokimia
adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Perhitungan indeks untuk indikator kualitas udara dilakukan berdasarkan


Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997 tentang Pedoman Perhitungan dan
Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Nilai ISPU
mempunyai rentang dari 0 (baik) sampai dengan 500 (berbahaya). Menurut pedoman
tersebut di atas, parameter-parameter dasar untuk ISPU adalah partikulat (PM10),
sulfur dioksida(SO2), karbon monoksida (CO), ozon(O3), dan nitrogen dioksida(NO2).
Setiap nilai hasil pengukuran parameter-parameter tersebut dikonversikan menjadi
nilai IPU.

III - 16
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Tabel 3.13
Batas Index Pencemar Udara

Formula untuk menghitung indeks dari setiap parameter adalah sebagai


berikut:

dimana:
I = ISPU terhitung
Ia = ISPU batas atas
Ib = ISPU batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Data kualitas udara didapatkan dari data pemantauan yang dilakukan Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kota Tegal. Lokasi pemantauan yang dipilih adalah daerah perkotaan yang
tingkat aktifitasnya tinggi. Lokasi pemantauan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.14
Lokasi Pemantauan Kualitas Udara
No Titik Sampling Lokasi Sampling
1 UA-1 Kelurahan Kaligangsa, Perbatasan Tegal-Brebes

2 UA-2 Krandon

3 UA-3 Pertigaan Sumur Panggang

4 UA-4 Depan Puskesmas Margadana

5 UA-5 Terminal Kota Tegal

6 UA-6 Perempatan Kalinyamat Wetan

III - 17
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
No Titik Sampling Lokasi Sampling
7 UA-7 Pasar Bandung Kimpling Lama

8 UA-8 Perempatan RSUD Kardinah

9 UA-9 Perempatan Cempaka

10 UA-10 Alun-alun Tegal (Balaikota Tegal)

11 UA-11 Jl. Perintis Kemerdekaan (Prima Logam)

12 UA-12 Jl. Flores ( Perumahan Martoloyo)

13 UA-13 Jl.Martoloyo, RPH

14 UA-14 Puskesmas Randugunting

15 UA-15 TPA Kota Tegal

16 UA-16 TPI Jongor Kota Tegal


Sumber: Dokumen Pemantauan Udara,DLH Kota Tegal,2019

Tabel 3.15
Data kualitas Udara Paramater SOx dan NOx
di KotaTegal

No Peruntukan Tahap I Tahap II Tahap I Tahap II


Kadar NO2 Kadar NO2 Kadar SO2 Kadar SO2
1 Transportasi 13,20 13,35 2,47 2,47
2 Industri 12,85 12,15 7,64 5,24
3 Permukiman 12,90 12,10 6,26 3,65
4 Perkantoran 13,20 10,00 2,47 2,47
Sumber : Passive Sampler DLH dan Kehutanan Propinsi Jateng 2019

Berdasarkan hasil perhitungan passive sampler, Indeks Udara Kota Tegal Tahun
2019 menunjukkan angka 91,22 yang berarti bahwa kualitas udara di KotaTegal
berada diatas indeks udara nasional yaitu 80,54 dan termasuk dalam kategori sangat
baik.

3.3 INDEKS TUTUPAN LAHAN

Indeks tutupan lahan ini berkaitan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di kota
tegal. RTH di Kota Tegal dibedakan atas RTH Privat dan RTH Publik. RTH Privat terdiri atas

III - 18
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
RTH yang terdapat di Perumahan, Perkantoran, Sekolah dan Sawah,. Sedangkan RTH
Publik adalah RTH yang berupa Taman Kota, Hutan Kota, Lapangan, Sempadan Jalan,
Pemakaman, Sempadan Pantai, Sempadan Sungai, RTH Lainnya dan Sempadan Rel KA.
Untuk luasan masing-maing RTH tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.16
Luas RTH Privat Kota Tegal

Luas RTH Luas Dengan


No Uraian
(Ha) Tutupan Lahan (Ha)

1 Perumahan 98.3 24.58


2 Perkantoran 11.93 5.96
3 Sekolah 14.38 7.19
4 Sawah 706
Jumlah 830.61 37.73
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, 2019

Tabel 3.17
Luas RTH Publik Kota Tegal

Luas RTH Luas Dengan


No Uraian
(Ha) Tutupan Lahan

1 Taman Kota 4.95 4.95


2 Hutan Kota 10.4 10.4
3 Lapangan 12.68 12.68
4 Sempadan Jalan 112.46 112.46
5 Pemakaman 32.56 32.56
6 Sempadan Pantai 143.1 143.1
7 Sempadan Sungai 88.92 88.92
8 RTH Lainnya 14.08 14.08
9 Sempadan Rel KA 40.8 40.8
Jumlah 437.78 459.95
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, 2019

III - 19
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Dari data tabel diatas dapat dihitung Indeks Tutupan Lahan (ITL) Kota Tegal dengan
menggunakan formula sebagai berikut:

ITL = 100 – (( 84,3 – ( TL x 100 )) x ,

Ket : ITL =Indeks Tutupan Lahan


TL = Luas Tutupan :Lahan (km2)

Untuk TL sendiri didapatkan dari luas tutupan lahan Privat dan public dibagi 100 dikalikan
dengan luas wilayah kota dalam km, sebagai berikut :

Tabel 3.18
Indeks Tutupan Lahan Kota Tegal
Tahun 2019
Luas Dengan
Tutupan
No Jumlah Luas (Ha) LTL
Lahan
(Ha)

Luas Kota 3,968.00


RTH Privat 830.61 37.73 0.009509
RTH Publik 459.95 459.95 0.115915
Luas Tutupan Lahan (TL) 0.125423
Sumber ; Tim Konsultan 2019

Sehingga untuk indeks tutupan lahan Kota tegal dapat dihitung sebagi berikut:

ITL = 100 – (( 84,3 – ( 0,125423x 100 )) x = 33.92481


,

Jadi Indeks Tutupan Lahan Kota Tegal 2919 adalah sebesar 33,92

3.4 INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) KOTA TEGAL

Kota Tegal sebagai salah satu kota yang berada di jalur pantura (pantai laut utara).
Termasuk dalam salah satu kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau
Jawa. Kota ini ditetapakan sebagai bagian dan simpul utama dari kawasan Bregas
(Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Slawi) yang merupakan kawasan strategis yang

III - 20
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
dipandang dari kepentingan pertumbuhan ekonomi. Sektor unggulan yang berada di
kawasan tersebut merupakan sektor perdagangan dan jasa, pariwisata, industri, dan
perikanan.
Adapun Indeks kualitas lingkungan hidup Kota Tegal dihitung berdasarkan jumlah nilai
indeks yang meliputi nilai Indeks Pencemaran Air (IPA), Indeks Pencemaran Udara
(IPU) dan Indeks Tutupan Lahan (ITL). Adapun pembobotan untuk setiap indikator
terdiri dari 30% untuk pencemaran air (TSS,DO, BOD, COD, Phospat, Fecal Coli dan E.
coli), 30% untuk pencemaran udara (SOx dan NOx),dan 40% untuk tutupan Lahan.
Pendekatan perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini:

IKLH Kota = (IKA x 30%) + (IKU x 30%) + (ITL x 40%)

dimana :
IKLH Kota = Indeks Kualitas Lingkungan Tingkat Kota
IKA = Indeks Kualitas Air
IKU = Indeks KuaitasUdara
ITL = Indeks Tutupan Lahan

Hasil Perhitungan IKLH Kota Tegal Tahun 2019:

Nilai Indeks Kualitas Air (IKA) : 25,00


Bobot Indeks : 30%
IKLH Kategori Kualitas Air : 30% x 25,00 = 7,50

Nilai Indeks Kualitas Udara (IKU) : 91,22


Bobot Indeks : 30%
IKLH Kategori Kualitas Udara : 30% x 91,22 = 27,366

Nilai Indeks Tutupan Lahan : 33,92


Bobot Indeks : 40%
IKLH Kategori Tutupan Lahan : 40% x 33,92 = 13,568

Total nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal adalah sebagai berikut :

IKLH Kota Tegal = IKA + IKU + ITL


= 7,50 + 27,366 + 13,568

= 48,434

III - 21
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Dari hasil tersebut didapatkan bahwa nilai IKLH Kota Tegal pada tahun 2019 yaitu dengan
nilai 48,434 Dengan nilai tersebut IKLH Kota Tegal pada tahun 2019 merupakan masuk
dalam ketegori sangat kurang baik, karena masuk dalam rentang nilai 50 ≤ x < 60. Berikut
ini tabel analisa IKLH Kota Tegal tahun 2019.

Tabel 3.19
Analisa IKLH Kota Tegal
Tahun 2019
Kategori IKLH Nilai Keterangan
Sangat Baik x ≤ 80
Baik 70 < x ≤ 80
Cukup Baik 60 ≤ x ≤ 70
Kurang Baik 50 ≤ x < 60
Aspek kualitas air, kualitas udara dan
Sangat Kurang tutupan Lahan mempengaruhi nilai IKLH
40 ≤ x< 50
Baik dikarenakan mempunyai nilai Indeks yang
relatif kecil
Waspada 30 ≤ x< 40 .
Sumber: Hasil Analisis Konsultan, 2019

Dengan cara yang sama maka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, 2016 ,
2017 dan 2018 dapat dilakukan perhitungan. Adapun hasil perhitungan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup Kota Tegal pada tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut ini.

Tabel 3.20
Hasil Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal
Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Indeks Kualitas Air 34.12 35.68 39.52 30.89 32.5
2 Indeks Kualitas Udara 82.04 90.91 87.98 84.59 88.89
3 Indeks Tutupan Lahan 22 22 22.7 33.15 33.92
IKLH Kota Tegal 43.95 47.08 47.35 47.9 49.98
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, 2019

Dari hasil tersebut didapatkan bahwa nilai IKLH Kota Tegal pada tahun 2014 -2018 masuk

III - 22
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
dalam ketegori sangat kurang baik karena masuk dalam rentang nilai <50. Berikut ini tabel
analisa IKLH Kota Tegal tahun 2014-2018.

Lokasi Kota Tegal yang strategis untuk kegiatan ekonomi, mengakibatkan semakin
meluasnya kawasan permukiman, komersial, dan berkembangnya jalur transportasi.
Perkembangan Kota Tegal baik dilihat dari segi aktivitas maupun jumlah penduduknya.
Perkembangan inilah yang memberi implikasi bagi semakin berkurangnya ruang terbuka
di Kota Tegal.

Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi juga memberi dampak bagi pertambahan
sarana dan prasarana akibat perkembangan kebutuhan penduduk kota, dimana jika dalam
pengelolaan sarana dan prasarana ini kurang baik, maka masalah perkotaan seperti
lingkungan kumuh, munculnya bangunan liar, menurunnya jumlah kualitas dan kuantitas,
dan permasalahan terkait limbah akan semakin meningkat sehingga pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Peningkatan jumlah dan aktivitas penduduk berdampak tidak hanya berdampak pada
penurunan kualitas air tetapi juga kualitas udara. Kualitas udara dapat bersumber dari
aktivitas permukiman, industri, dan padat lalu lintas. Kota Tegal sebagai jalur pantura
mempunyai aktivitas lalu lintas yang cenderung padat. Jumlah penduduk yang meningkat
disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor juga
dapat memicu terjadinya pencemaran udara. Permasalahan lingkungan cenderung
kompleks karena tidak hanya melibatkan faktor fisik tetapi juga sosial ekonomi masyarakat.

Permasalahan yang berkaitan dengan ruang terbuka publik atau ruang terbuka hijau
secara umum terkait dengan beberapa tantangan tipikal perkotaan, seperti
menurunnya kualitas lingkungan hidup di kawasan perkotaan dan di lingkungan
permukiman warga, pencemaran udara yang semakin meningkat dengan semakin
tingginya laju pertumbuhan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, dan
perubahan perilaku sosial masyarakat yang cenderung kontra- produktif dan individual
sehingga menurunnya tingkat kepedulian terhadap lingkungan.

Peningkatan kepadatan lalu lintas di Kota Tegal berimplikasi bagi meningkatnya tingkat
polusi udara di kota ini. Ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintas. Masalah

III - 23
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
penurunan kualitas udara sehat dan bersih di Kota Tegal juga disebabkan karena semakin
berkurangnya pepohonan sebagai akibat dari adanya alih fungsi lahan menjadi kawasan
budidaya baik untuk kawasan permukiman maupun kawasan komersial. Berkurangnya
daerah penyangga yang walaupun berada di luar wewenang Kota Tegal juga turut
memberi akibat bagi penurunan kualitas udara kota.
Masalah lain terkait prasarana di Kota Tegal adalah tentang kualitas air bersih.
Terjadinya pencemaran air disebabkan oleh buangan limbah baik limbah rumah tangga
maupun industri yang tidak memperhatikan aturan pembuangan limbah. Selain itu,
disebabkan pula oleh sumber air dari bagian hulu yang airnya bercampur dengan lumpur
akibat gerusan tanah karena erosi dan berkurangnya Lahan akibat adanya alih fungsi
lahan.

III - 24
LAPORAN AKHIR
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
Bab - 4
Kesimpulan dan Rekomendasi

4.1 KESIMPULAN
Hasil Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Tegal tahun 2019 adalah berada di angka
48,434 yang masuk dalam kategori sangat kurang baik, yaitu di interval nilai 40≤ X < 50 .
Angka tersebut didapat dari penjumlahan secara proposional yaitu (30% x nilai IKA)+(30%x
nilai IKU+ 40%x nilai ITL), yaitu untuk kualitas air sebesar 25,00 untuk kualitas udara
sebesar 91,22 dan tutupan lahan sebesar 33,92.

Dibandingkan dengan angka IKLH tahun 2018 yang mempunyai angka 49,99, IKLH Kota
Tegal mengalami penurunan sebesar 1,556 poin. Hal ini dapat terjadi terutama pada angka
kualitas air, dimana pada tahun 2018 diperoleh angka sebesar 32,5. Sedangkan pada
tahun 2019 diperoleh angka 25. Sehingga secara akumulatif berpengaruh terhadap total
nilai IKLH Kota Tegal.

Angka indikatif ini mungkin masih berada dalam ranah perdebatan namun Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup ini dapat menjadi acuan yang memberikan gambaran kualitas
lingkungan secara umum. Oleh sebab itu masih diperlukan kajian yang lebih mendalam
lagi untuk semakin mendekati kondisi senyatanya yang dilihat dan dirasakan oleh
publik. Namun, IKLH sudah dapat dijadikan alat yang membantu proses pembuatan
keputusan atau kebijakan.

4.2 REKOMENDASI
Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup antara lain :
1. Pemahaman masyarakat dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan
lingkungan hidup yang terkait dengan perwilayahannya perlu ditingkatkan, agar masyarakat
mampu mencermati dan mengkritisi berbagai aktifitas yang akan berdampak penting
terhadap lingkungan hidup, seperti misalnya pembangunan pusat aktifitas baru (pabrik,
industry, pertokoan, pusat perbelanjaan). Hal ini dapat dilakukan oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kota Tegal melalui kegiatan sosialisasi yang terpadu dan berkesinambungan

IVI -- 11
LAPORAN ANTARA
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
2. Diperlukan regulasi setingkat perda untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan
lingkungan hidup terkait fasilitas dan ruang publik sehingga alih fugsi lahan dapat ditekan,
terutama lahan yang telah ditetapkan sebagai lahan terbuka hijau dan lahan untuk
penghijauan. Hal ini dapat dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup kota Tegal, Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, DPU PR dan Bagian
Hukum Setda Kota Tegal.
3. Peningkatan kapasitas kelembagaan pengelola lingkungan hidup perlu ditingkatkan,
sekaligus perbaikan dalam fasilitas anggaran untuk pengendalian dampak lingkungan. Hal
ini dapat dillakukan melalui usulan yang disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup yang dapat
diajukan Kota Tegal untuk ditetapkan sebagai DPA RKA.
4. Penataan hukum terhadap regulasi yang telah ada dalam pengelolaan lingkungan hidup
sangat diperlukan. Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan lingkungan (RKL/RPL,
UKL/UPL dan dokumen lainnya) sangat diperlukan untuk memotret kinerja pengelolaan
lingkungan oleh stakeholder terkait.(DLH, DPU PR, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian)

Sedangkan upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain:


1,. Untuk mengurangi pencemaran air, diperlukan upaya-upaya konkrit antara lain :
a. Lebih meningkatkan kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah dan limbah ke
badan sungai
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha dan industri-industri untuk tidak
membuang limbah langsung ke badan sungai dan memberikan reward dan punisment
bagi perusahaan-perusahaan penghasil limbah cair.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat berperilaku bijak terhadap aliran
sungai dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya
kebersihan sungai.

2,. Untuk mengurangi pencemaran udara, diperlukan upaya-upaya konkrit antara lain :
a. Mengurangi emisi gas buang pengguna kendaraan bermotor, dengan melakukan uji
emisi secara berkala, dan memberikan reward serta punishment bagi pengendara
motor.
b. Melakukan gerakan penanaman pohon secara berkelanjutan dengan jenis pohon
tertentu yang bisa mengurangi dampak polusi..
c. Mempertahankan kebijakan yang pro l;ingkungan seperti pemberlakuan car free day

IVI -- 22
LAPORAN ANTARA
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
dan gerakan gemar bersepeda sebagai salah satu langkah meminimalkan dampak
lingkungan akibat transportasi
d. Menggalakkan sosialisasi pemanfaatan transportasi massal , sehingga mengurangi emisi
gas buang kendaran bermotor.

3,. Untuk menambah luasan tutupan lahan diperlukan upaya-upaya konkrit antara lain :
a. Penetapan wilayah hutan kota yang tidak dapat dialihfungsikan untuk penggunaan yang
lain.
b. Lebih menggiatkan penanaman mangrove di wilayah pesisir selain untuk mengurangi
abrasi, juga dapat berfungsi untuk penghijauan
c. Lebih banyak menyediakan RTH dan memultifungsikan RTH yang ada sebagai ruang
terbuka publik yang dapat berfungsi sosial dan ekowisata

IVI -- 33
LAPORAN ANTARA
Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Tegal - 2019
DAFTAR RTH DI KOTA TEGAL

NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2


A. TAMAN KOTA
1 Taman '' Bunderan '' Kejambon Jl. Melati ( Komp. Lap. Yos Sudarso ) 235.23
2 Taman '' Yos Sudarso '' Kejambon Jl. Melati (Komp. Lap. Yos Sudarso) 2,050.30
3 Taman '' Alun - Alun Kota Tegal '' Mangkukusuman Jl.KH. Mansyur 16,783.87
4 Taman '' Komplek Balaikota '' Mangkukusuman Jl. Ki gede Sebayu 1,087.48
5 Taman '' Bunderan '' Mangkukusuman Jl.KH. Muklas ( Depan Arpusda ) 16.84
6 Taman '' Poci " Panggung Jl. Kol. Sudiarto 2,398.15
7 Taman '' Pancasila '' Panggung Jl.Pancasila 348.79
8 Taman '' Ketiwon'' Panggung Jl. Ketiwon, Panggung 310.25
9 Taman '' Tegal Laka - laka '' Panggung Perempatan gantung 27.03
10 Taman Tentara Pelajar Slerok Jl. Menteri Supeno ( SMAN 1 ) 260.60
11 Taman '' Patung Ki Gede Sebayu '' Slerok Jl.Arjuna 47.86
12 Taman '' Bunderan '' Slerok Jl. Semeru 5.31
13 Taman '' Yos Sudarso '' Mintaragen Jl. Pemuda ( Depan DPRD ) 5,304.66
14 Taman '' Segitiga '' Mintaragen Jl.Slamet Riyadi ( Belakang PLN ) 395.52
15 Taman '' Boulevard '' Tegalsari Jl. Jalingkut 1,110.76
16 Taman '' Boulevard '' Kemandungan JL. Kompol Suprapto 990.21
17 Taman '' Segitiga '' Randugunting Jl. Ks Tubun ( Pertigaan Tirus ) 131.23
18 Taman '' Tugu Kapal '' Randugunting Jl. Ks Tubun ( Pertigaan Tirus ) 83.21
19 Taman '' Bung Karno '' Pesurungan Lor Jl. Samadikun Pesurungan Lor 17,705.45
20 Taman '' Segitiga '' Pesurungan Lor Jl. Samadikun Pesurungan Lor 52.96
21 Taman '' Kaligangsa'' Kaligangsa Jl. Cipto Mangunkusumo Kaligangsa 188.92
JUMLAH 49,534.63
B. HUTAN KOTA
1 Hutan Kota '' Bumper '' Mintaragen Bumper PAI, Mintaragen 11,252.98
2 Hutan Kota '' Mintaragen '' Mintaragen Kel.Mintaragen - Kec.Tegal Timur 18,399.45
3 Hutan Kota '' Jalingkut '' Tegalsari Tegalsari , Selatan jalan 1,290.77
4 Hutan Kota '' Kraton '' Kraton Kraton, Depan kantor Kec. Tegal Barat 13,609.53
5 Hutan Kota '' Cleret '' Randugunting Randugunting, Makam Cleret Seb.Selatan 5,799.04
6 Hutan Kota '' Bayeman '' Kaligangsa Polder Bayeman, Kaligangsa 53,722.25
JUMLAH 104,074.02
C. LAPANGAN
1 Lap.Sepakbola Stadion Yos Sudarso Kejambon Jl. Melati No.3 Kejambon Tegal 15,742.19
2 Lap.Sepakbola Kec.Tegal Timur Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 10,875.53
3 Lap.Tenis GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 5,280.78
4 Lap.Bulutangkis GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 616.27
5 Lap.Volley GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 5,164.00
6 Lap.Basket GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 269.86
7 Lap.Menembak GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 514.31
8 Sasana Tinju Pertina GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 274.46
9 Panjat Tebing FPTI Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 2,461.00
10 Lap.Tenis Komp.Ki Gede Sebayu Mangkukusuman Jl.Ki Gede Sebayu Kota Tegal 1,549.92
11 Lap.Tenis Perteka PJKA Panggung Jl.Tentara Pelajar 816.45
12 Lap.Tenis PDAM Tower Panggung Jl.Pancasila Panggung Kota Tegal 659.95
13 Lap Sepakbola Slerok Slerok Jl.Sumbodro ( depan SMA 3 ) 1,901.94
14 Lap.Sepakbola Pondok martoloyo Mintaragen Jl.Martoloyo Kota Tegal 7,140.29
15 Lap.Tenis Mapolresta Tegal Mintaragen Jl.Yos Sudarso Kota Tegal 565.29
16 Lap.Tenis Pelabuhan Tegal Tegalsari Jl.RE.Martadinata Tegalsari Kota Tegal 2,628.28
17 Lap.Bulutangkis Taman Kamp.Nelayan Tegalsari Jl.Blanak Tegalsari Kota Tegal 143.69
18 Lap.Sepakbola Kec.Tegal Barat Kraton Jl.Rambutan Kraton Kota Tegal 9,458.37
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
19 Lap.Tenis Perumahan Bank Mandiri Kraton Jl.Asemtiga Gg.5 1,056.90
20 Lap.Tenis Komp.Taman Sejahtera Debong Lor Jl.Kapt.Sudibyo Debong Lor Kota Tegal 325.75
21 Lap.Tenis Ex.Prosida Debong Lor Jl.Kapt.Sudibyo Debong Lor Kota Tegal 1,120.41
22 Lap.Tenis PGSD UNNES Kemandungan Jl.Kol.Sugiono Po Box 17 Kemandungan 844.11
23 Lap.Tenis RSUD Kardinah Randugunting Jl.KS.Tubun Kota Tegal 549.40
24 Lap.Sepakbola Tegal Selatan Kalinyamat Wetan Jl.Teuku Cik Ditiro Kota Tegal 8,769.29
25 Lap.Sepakbola Keturen Keturen Jl.Gatot Subroto Kota Tegal 9,026.79
26 Lap.Sepakbola Margadana Margadana (Sebelah Kantor Kelurahan) Kota Tegal 10,308.29
27 Lap.Sepakbola Cabawan Cabawan Kel.Cabawan Kec.Margadana Kota Tegal 6,101.00
28 Lap.Sepakbola Sumurpanggang Sumurpanggang Jl.Ki Hajar Dewantara Kota Tegal 4,284.00
29 Lap.Sepakbola Kaligangsa Kaligangsa Jl.Kaligangsa Kota Tegal 8,214.00
30 Lap.Pesurungan Lor Pesurungan Lor Pesurungan Lor Kec. Margadana 10,202.42
JUMLAH 126,864.94
D. MAKAM
1 Kramat I Kejambon Jl. Anggrek RT.03 RW.01 2,167.96
2 Borgem Kejambon Jl. Kamboja RT.05 RW.01 431.38
3 Kramat II Kejambon Jl. Kemuning RT.04 RW.03 1,474.64
4 Sawergi Kejambon Jl. Kemuning RT.01 RW.03 1,138.46
5 Sipayung / Sukun Kejambon Jl. Anggrek RT.07 RW.03 805.09
6 TMP. Pura Kusuma Negara Kejambon Jl. Melati RT.01 RW.04 12,123.58
7 Abu Ijo Kejambon Jl. Tanjung RT.03 RW.04 728.44
8 Si gendok Kejambon Jl. Melati RT.07 RW.04 1,500.65
9 Si pacar Kejambon Jl. Kemuning RT.03 RW.06 1,071.16
10 Si Watu Mangkukusuman RT.01 RW.01 653.28
11 Panggung Panggung Jl.KH.Zaenal Arifin RT.04 RW.03 26,465.14
12 Dermaga Mejabung Panggung Jl.Mejabung RT.08 RW.12 26,144.59
13 Surabayan Panggung Jl.Surabayan RT.01 RW.14 2,207.68
14 Bong Cina ( Makam Thiong Hoa ) Panggung Jl.Irian RT.03 RW.09 64,170.29
15 Si glugu Slerok Jl.Werkudoro RT.02 RW.03 5,634.53
16 Beji Slerok Jl.Nakula RT.04 809.58
17 Pasir Luhur Slerok Jl.Sembodro RT.05 RW.04 6,082.39
18 Encik Slerok Jl.Arjuna Gg 10 RT.02 RW.03 20.80
19 Mbah Nyata Mintaragen Kel. Slerok Kec. Tegal Timur 118.03
20 Sitekek Tegalsari Jl. Tanjan 2,402.47
21 Cinde Panjang Tegalsari Jl.Bawal Manunggal 2,205.50
22 Kherkoff Tegalsari Jl.Hang Tuah 14,159.54
23 Makam Mbah Dawa Tegalsari Jl.Belanak 9.55
24 Makam Mbah Prumpung Tegalsari Jl.Layang 27.86
25 Makam Mbah Kraton Pekauman Jl.Jalak Barat RT.05 RW.06 54.01
26 Kamboja Pesurungan Kidul Jl.H.Abdurrahman RT.05 RW.02 2,113.06
27 Kuying / Mbah Dawa Pesurungan Kidul Jl.H.Abdul Ghoni RT.07 RW.02 256.55
28 Mbah Kosim Pesurungan Kidul Jl.H.Abdul Ghoni 431.46
29 Al - Hadad Kraton Jl.Salak 6,334.67
30 Beji Kraton Jl.Nanas Gg.Beji 2,167.76
31 Makam Sampak Kraton Jl.Sawo Barat 719.55
32 Cinde Sikepuh / Gumuk Bundar Kraton Jl.Sawo Barat 4,467.83
33 Rogo Rumanti GKJ Tegal Muarareja Jl.Brawijaya Gg.Makam RT.01 RW.01 2,293.48
34 Warlan Muarareja Jl.Brawijaya Gg.13 RT.03 RW.01 317.68
35 Mbah Kramat Muarareja Jl.Brawijaya Gg.14 RT.03 RW.03 1,044.09
36 Muarareja Muarareja Jl.Brawijaya Gg. RT.12 RW.02 1,568.86
37 Mbah Jati Muarareja Jl.Brawijaya Gg. RT.13 RW.03 5,281.90
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
38 Suleman I Muarareja Muaraanyar 495.43
39 Suleman II Muarareja Muaraanyar 469.00
40 Kembar Debong Lor Jl.Dewi Sartika RT.02 RW.02 810.20
41 Sakiba Debong Lor Jl.Kompol.Suprapto Gg.Sumbrodo RT.04 RW.02 485.14
42 Panasan Debong Lor Jl.Komol.Suprapto 16.52
43 Sipelem Kemandungan Jl.Sipelem 2,213.53
44 Bulak Bundar Kemandungan Jl.Ruslani HS 4.68
45 Mbah Bujang Kemandungan Jl.Candi Bujang 198.64
46 Makam Keluarga Debong Kidul RT.03 RW.01 123.02
47 Puteran Debong Kidul RT.05 RW.01 1,218.89
48 Makam Keluarga Debong Kidul RT.03 RW.02 118.22
49 Candi Gringsing Debong Kidul RT.05 RW.04 835.70
50 Marbot ( Ex. SD II ) Debong Kidul RT.05 RW.04 586.86
51 Al- Ikhlas / Mbah Mam bak Debong Kidul RT.04 RW.04 938.62
52 Sakti Bandung RT.01 RW.03 610.12
53 Selo Bandung RT.03 RW.01 1,554.75
54 Gledek Bandung RT.01 RW.01 328.67
55 Asri Bandung RT.03 RW.04 1,743.41
56 Gumuk Bandung RT.05 RW.02 556.02
57 Mbah Bandung Bandung Kel. Bandung Kec. Tegal Selatan 1,554.75
58 Mbah Japuran Debong Tengah RT.04 RW.04 26.90
59 Jatisari Debong Tengah RT.07 RW.04 2,393.02
60 Nagasari Debong Tengah RT.03 RW.05 4,080.88
61 Pelem Ndok Debong Tengah RT.02 RW.05 3,275.77
62 Gendeng Debong Tengah RT.04 RW.04 568.31
63 Tyamah Debong Tengah RT.07 RW.04 285.12
64 Sarkawi Debong Tengah RT.03 RW.05 137.30
65 Poci Debong Tengah RT.02 RW.05 979.15
66 Suleman Debong Tengah RT.07 RW.04 208.86
67 Ishadul - Ummah / Ibrahim Debong Tengah RT.07 RW.04 564.34
68 Dukuh Debong Tengah RT.02 RW.04 305.11
69 Saunah Debong Tengah RT.06 RW.04 929.04
70 Assafiiyah / Asem Tiga Debong Tengah RT.04 RW.03 400.97
71 Kembar Debong Kulon RT.02 RW.01 341.76
72 Serut Debong Kulon RT.02 RW.01 564.67
73 Cleret / Arum Randugunting Jl.Arum 40,532.20
74 Petung Kalinyamat Wetan Jl.Lamongan 918.23
75 Trengguli Kalinyamat Wetan RT.05 RW.01 837.63
76 Katimaha Kalinyamat Wetan Jl.Juanda 322.39
77 Katilayu Kalinyamat Wetan RT.01 RW.03 8,823.58
78 Kepyar Kalinyamat Wetan Jl.Niang 2,962.06
79 Kramat Jambu Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 52.90
80 Kramat Jatiputer Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 281.81
81 Mbah Putus Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 96.96
82 Tunon Tunon RT.03 RW.01 2,047.00
83 Depok Tunon RT.03 RW.02 1,479.98
84 Si Pace Keturen RT.05 RW.02 196.49
85 Mbah Siwalan Keturen RT.03 RW.02 519.46
86 Was'an Cawiyan / Mbah Girin Keturen RT.04 RW.03 164.54
81 Sirandu Kalinyamat Kulon RT.01 RW.03 1,863.26
82 Trukan Kalinyamat Kulon RT.03 RW.04 1,349.00
83 Waru Lekor Kalinyamat Kulon Kalinyamat Kulon Kec. Margadana 157.85
84 Mbah Pace Margadana Jl.Demak I 582.48
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
85 Mbah Wantek Margadana Jl.Buya Hamka 238.15
86 Mbah Punduh Margadana Jl.Buya Hamka 2,495.83
87 Suraganda Margadana Jl.Buya Hamka 683.51
88 Depok Margadana Jl.Buya Hamka 1,524.62
89 Suryan Cabawan RT.01 RW.01 1,773.41
90 Talan Cabawan RT.04 RW.03 2,127.29
91 Banija - Banijem Cabawan RT.01 RW.04 308.78
92 Si Bandaran Sumurpanggang RT.01 RW.01 396.36
93 Mbah Santri Sumurpanggang RT.04 RW.01 380.86
94 Ragasela Sumurpanggang RT.01 RW.02 3,184.60
95 Haji Iskak Sumurpanggang RT.04 RW.02 1,306.51
96 Kesambi Krandon Krandon RT.05 RW.03 1,823.36
97 Suropati Krandon Krandon RT.03 RW.04 489.74
98 Plimbungan Kaligangsa Jl.Sukabumi 1,288.49
99 Dukuh Kaligangsa RW.04 707.54
100 Mbah Buyut Kaligangsa Jl.M. Toho 555.43
101 Mbah Wakya Kaligangsa Jl.M. Toho 1,117.10
102 Kasnawi Kaligangsa Jl.Cipto II 2,073.55
103 Al - Izzah Kaligangsa Kel.Kaligangsa Kec.Margadana 3,862.35
104 Imam Kambali Pesurungan Lor RT.07 RW.02 304.18
105 Mbah Krupah Pesurungan Lor RT.04 RW.01 3,105.88
106 Mbah Daib Pesurungan Lor RT.01 RW.01 850.90
107 Mbah Syayir Pesurungan Lor RT.06 RW.02 1,171.41
108 Mbah Pecacil Pesurungan Lor RT.01 RW.01 791.89
109 Mbah Jiwa Pesurungan Lor RT.03 RW.01 392.42
JUMLAH 325,668.84
E. SEMPADAN JALAN
1 Jalan Dr.Cipto Mangun Kusumo I Pekauman Tegal barat 44,071.65
2 Jalan Kolonel Sugiono Pekauman Tegal barat 7,910.14
3 Jalan Mayjen Sutoyo Pekauman Tegal barat 4,503.47
4 Jalan Kapten Sudibyo Pekauman Tegal barat 14,408.00
5 Jalan Jend.Sudirman Pekauman Tegal barat 2,022.89
6 Jalan Gajahmada Pekauman Tegal barat 13,542.78
7 Jalan Pangeran Diponegoro Pekauman Tegal barat 3,271.89
8 Jalan Hos Cokroaminoto Pekauman Tegal barat 2,463.94
9 Jalan Dr.Sutomo Pekauman Tegal barat 3,002.04
10 Jalan KS Tubun Randugunting Tegal selatan 6,282.26
11 Jalan AR Hakim Randugunting Tegal selatan 9,340.11
12 Jalan Sultan Agung Kejambon Tegal timur 6,531.93
13 Jalan Ahmad Yani Mangkukusuman Tegal timur 676,694.00
14 Jalan RA Kartini Mangkukusuman Tegal timur 3,131.66
15 Jalan Pancasila Mangkukusuman Tegal timur 4,463.90
16 Jalan KH.Mansyur Mangkukusuman Tegal timur 1,670.44
17 Jalan KH.Wahid Hasyim Mangkukusuman Tegal timur 1,793.06
18 Jalan MT Haryono Tegalsari Tegal barat 3,628.39
19 Jalan Proklamasi Tegalsari Tegal barat 2,041.84
20 Jalan Kapten Piere Tendean Tegalsari Tegal barat 9,557.30
21 Jalan Mayjen S.Parman Tegalsari Tegal barat 2,271.06
22 Jalan Hang Tuah Tegalsari Tegal barat 4,545.52
23 Jalan Mayjen D.I Panjaitan Tegalsari Tegal barat 2,060.49
24 Jalan Letjen Suprapto Tegalsari Tegal barat 2,347.17
25 Jalan Setiabudi Panggung Tegal timur 2,901.71
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
26 Jalan Veteran Mintaragen Tegal timur 244,072.00
27 Jalan Yos Sudarso Mintaragen Tegal timur 8,052.85
28 Jalan Martoloyo Mintaragen Tegal timur 17,890.98
29 Jalan Slamet Riyadi Mintaragen Tegal timur 1,353.32
30 Jalan Kapten Ismail Kraton Tegal barat 5,539.90
31 Jalan Mentri Supeno Slerok Tegal timur 1,003.60
32 Jalan Semeru Slerok Tegal timur 2,974.77
33 Jalan Teuku Umar Debong tengah Tegal selatan 9,276.09
JUMLAH 1,124,621.15
F. SEMPADAN SUNGAI
1 Sungai Kemiri Kota Tegal 292,845.50
2 Sungai Ketiwon Kota Tegal 260,612.50
3 Sungai Kaligangsa Kota Tegal 335,790.50
JUMLAH 889,248.50
G. SEMPADAN PANTAI
1 Sempadan Pantai (Perbatasan Kota dan Kabupaten ) Kota Tegal 1,431,050.00
JUMLAH 1,431,050.00
H. SEMPADAN REL KERETA
1 Rel Kereta Api Tegal Kota Tegal 408,066.80
JUMLAH 408,066.80
I. RTH LAINNYA
1 TPU Terpadu Martoloyo Tegal barat 90,613.38
2 Taman Sipelem Kemandungan Tegal barat 1,249.00
3 RTH Tegalsari Tegalsari Tegal barat 5,273.44
4 Hutan Kota Metro Debong Lor Tegal barat 9,954.31
5 Taman Publik Randugunting Randugunting Tegal selatan 6,043.75
6 RTH Margadana Sumurpanggang Margadana 27,715.67
JUMLAH 140,849.55
4,599,978.43
JUMLAH TOTAL
460.00
* Luas wilayah Kota Tegal adalah 3.968 Ha, Dimana dengan luas RTH Publik yang ada seluas 460,00 Ha (11,59 % ).
DAFTAR RTH PER KECAMATAN DI KOTA TEGAL

NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2


KECAMATAN TEGAL TIMUR
A. TAMAN KOTA
1 Taman '' Bunderan '' Kejambon Jl. Melati ( Komp. Lap. Yos Sudarso ) 235.23
2 Taman '' Yos Sudarso '' Kejambon Jl. Melati (Komp. Lap. Yos Sudarso) 2,050.30
3 Taman '' Alun - Alun Kota Tegal '' Mangkukusuman Jl.KH. Mansyur 16,783.87
4 Taman '' Komplek Balaikota '' Mangkukusuman Jl. Ki gede Sebayu 1,087.48
5 Taman '' Bunderan '' Mangkukusuman Jl.KH. Muklas ( Depan Arpusda ) 16.84
6 Taman '' Poci " Panggung Jl. Kol. Sudiarto 2,398.15
7 Taman '' Pancasila '' Panggung Jl.Pancasila 348.79
8 Taman '' Ketiwon'' Panggung Jl. Ketiwon, Panggung 310.25
9 Taman '' Tegal Laka - laka '' Panggung Perempatan gantung 27.03
10 Taman Tentara Pelajar Slerok Jl. Menteri Supeno ( SMAN 1 ) 260.60
11 Taman '' Patung Ki Gede Sebayu '' Slerok Jl.Arjuna 47.86
12 Taman '' Bunderan '' Slerok Jl. Semeru 5.31
13 Taman '' Yos Sudarso '' Mintaragen Jl. Pemuda ( Depan DPRD ) 5,304.66
14 Taman '' Segitiga '' Mintaragen Jl.Slamet Riyadi ( Belakang PLN ) 395.52
B. HUTAN KOTA
1 Hutan Kota '' Bumper '' Mintaragen Bumper PAI, Mintaragen 11,252.98
2 Hutan Kota '' Mintaragen '' Mintaragen Kel.Mintaragen - Kec.Tegal Timur 18,399.45
C. LAPANGAN
1 Lap.Sepakbola Stadion Yos Sudarso Kejambon Jl. Melati No.3 Kejambon Tegal 15,742.19
2 Lap.Sepakbola Kec.Tegal Timur Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 10,875.53
3 Lap.Tenis GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 5,280.78
4 Lap.Bulutangkis GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 616.27
5 Lap.Volley GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 5,164.00
6 Lap.Basket GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 269.86
7 Lap.Menembak GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 514.31
8 Sasana Tinju Pertina GOR Wisanggeni Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 274.46
9 Panjat Tebing FPTI Kejambon Jl. Wisanggeni Kota Tegal 2,461.00
10 Lap.Tenis Komp.Ki Gede Sebayu Mangkukusuman Jl.Ki Gede Sebayu Kota Tegal 1,549.92
11 Lap.Tenis Perteka PJKA Panggung Jl.Tentara Pelajar 816.45
12 Lap.Tenis PDAM Tower Panggung Jl.Pancasila Panggung Kota Tegal 659.95
13 Lap Sepakbola Slerok Slerok Jl.Sumbodro ( depan SMA 3 ) 1,901.94
14 Lap.Sepakbola Pondok martoloyo Mintaragen Jl.Martoloyo Kota Tegal 7,140.29
15 Lap.Tenis Mapolresta Tegal Mintaragen Jl.Yos Sudarso Kota Tegal 565.29
D. MAKAM
1 Kramat I Kejambon Jl. Anggrek RT.03 RW.01 2,167.96
2 Borgem Kejambon Jl. Kamboja RT.05 RW.01 431.38
3 Kramat II Kejambon Jl. Kemuning RT.04 RW.03 1,474.64
4 Sawergi Kejambon Jl. Kemuning RT.01 RW.03 1,138.46
5 Sipayung / Sukun Kejambon Jl. Anggrek RT.07 RW.03 805.09
6 TMP. Pura Kusuma Negara Kejambon Jl. Melati RT.01 RW.04 12,123.58
7 Abu Ijo Kejambon Jl. Tanjung RT.03 RW.04 728.44
8 Si gendok Kejambon Jl. Melati RT.07 RW.04 1,500.65
9 Si pacar Kejambon Jl. Kemuning RT.03 RW.06 1,071.16
10 Si Watu Mangkukusuman RT.01 RW.01 653.28
11 Panggung Panggung Jl.KH.Zaenal Arifin RT.04 RW.03 26,465.14
12 Dermaga Mejabung Panggung Jl.Mejabung RT.08 RW.12 26,144.59
13 Surabayan Panggung Jl.Surabayan RT.01 RW.14 2,207.68
14 Bong Cina ( Makam Thiong Hoa ) Panggung Jl.Irian RT.03 RW.09 64,170.29
15 Si glugu Slerok Jl.Werkudoro RT.02 RW.03 5,634.53
16 Beji Slerok Jl.Nakula RT.04 809.58
17 Pasir Luhur Slerok Jl.Sembodro RT.05 RW.04 6,082.39
18 Encik Slerok Jl.Arjuna Gg 10 RT.02 RW.03 20.80
19 Mbah Nyata Mintaragen Kel. Slerok Kec. Tegal Timur 118.03
JUMLAH 266,504.23
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
KECAMATAN TEGAL BARAT
A. TAMAN KOTA
1 Taman '' Boulevard '' Tegalsari Jl. Jalingkut 1,110.76
2 Taman '' Boulevard '' Kemandungan JL. Kompol Suprapto 990.21
B. HUTAN KOTA
1 Hutan Kota '' Jalingkut '' Tegalsari Tegalsari , Selatan jalan 1,290.77
2 Hutan Kota '' Kraton '' Kraton Kraton, Depan kantor Kec. Tegal Barat 13,609.53
C. LAPANGAN
1 Lap.Tenis Pelabuhan Tegal Tegalsari Jl.RE.Martadinata Tegalsari Kota Tegal 2,628.28
2 Lap.Bulutangkis Taman Kamp.Nelayan Tegalsari Jl.Blanak Tegalsari Kota Tegal 143.69
3 Lap.Sepakbola Kec.Tegal Barat Kraton Jl.Rambutan Kraton Kota Tegal 9,458.37
4 Lap.Tenis Perumahan Bank Mandiri Kraton Jl.Asemtiga Gg.5 1,056.90
5 Lap.Tenis Komp.Taman Sejahtera Debong Lor Jl.Kapt.Sudibyo Debong Lor Kota Tegal 325.75
6 Lap.Tenis Ex.Prosida Debong Lor Jl.Kapt.Sudibyo Debong Lor Kota Tegal 1,120.41
7 Lap.Tenis PGSD UNNES Kemandungan Jl.Kol.Sugiono Po Box 17 Kemandungan 844.11
D. MAKAM
1 Sitekek Tegalsari Jl. Tanjan 2,402.47
2 Cinde Panjang Tegalsari Jl.Bawal Manunggal 2,205.50
3 Kherkoff Tegalsari Jl.Hang Tuah 14,159.54
4 Makam Mbah Dawa Tegalsari Jl.Belanak 9.55
5 Makam Mbah Prumpung Tegalsari Jl.Layang 27.86
6 Makam Mbah Kraton Pekauman Jl.Jalak Barat RT.05 RW.06 54.01
7 Kamboja Pesurungan Kidul Jl.H.Abdurrahman RT.05 RW.02 2,113.06
8 Kuying / Mbah Dawa Pesurungan Kidul Jl.H.Abdul Ghoni RT.07 RW.02 256.55
9 Mbah Kosim Pesurungan Kidul Jl.H.Abdul Ghoni 431.46
10 Al - Hadad Kraton Jl.Salak 6,334.67
11 Beji Kraton Jl.Nanas Gg.Beji 2,167.76
12 Makam Sampak Kraton Jl.Sawo Barat 719.55
13 Cinde Sikepuh / Gumuk Bundar Kraton Jl.Sawo Barat 4,467.83
14 Rogo Rumanti GKJ Tegal Muarareja Jl.Brawijaya Gg.Makam RT.01 RW.01 2,293.48
15 Warlan Muarareja Jl.Brawijaya Gg.13 RT.03 RW.01 317.68
16 Mbah Kramat Muarareja Jl.Brawijaya Gg.14 RT.03 RW.03 1,044.09
17 Muarareja Muarareja Jl.Brawijaya Gg. RT.12 RW.02 1,568.86
18 Mbah Jati Muarareja Jl.Brawijaya Gg. RT.13 RW.03 5,281.90
19 Suleman I Muarareja Muaraanyar 495.43
20 Suleman II Muarareja Muaraanyar 469.00
21 Kembar Debong Lor Jl.Dewi Sartika RT.02 RW.02 810.20
22 Sakiba Debong Lor Jl.Kompol.Suprapto Gg.Sumbrodo RT.04 RW.02 485.14
23 Panasan Debong Lor Jl.Komol.Suprapto 16.52
24 Sipelem Kemandungan Jl.Sipelem 2,213.53
25 Bulak Bundar Kemandungan Jl.Ruslani HS 4.68
26 Mbah Bujang Kemandungan Jl.Candi Bujang 198.64
JUMLAH 83,127.74
KECAMATAN TEGAL SELATAN
A. TAMAN KOTA
1 Taman '' Segitiga '' Randugunting Jl. Ks Tubun ( Pertigaan Tirus ) 131.23
2 Taman '' Tugu Kapal '' Randugunting Jl. Ks Tubun ( Pertigaan Tirus ) 83.21
B. HUTAN KOTA
1 Hutan Kota '' Cleret '' Randugunting Randugunting, Makam Cleret Seb.Selatan 5,799.04
C. LAPANGAN
1 Lap.Tenis RSUD Kardinah Randugunting Jl.KS.Tubun Kota Tegal 549.40
2 Lap.Sepakbola Tegal Selatan Kalinyamat Wetan Jl.Teuku Cik Ditiro Kota Tegal 8,769.29
3 Lap.Sepakbola Keturen Keturen Jl.Gatot Subroto Kota Tegal 9,026.79
D. MAKAM
1 Makam Keluarga Debong Kidul RT.03 RW.01 123.02
2 Puteran Debong Kidul RT.05 RW.01 1,218.89
3 Makam Keluarga Debong Kidul RT.03 RW.02 118.22
4 Candi Gringsing Debong Kidul RT.05 RW.04 835.70
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
5 Marbot ( Ex. SD II ) Debong Kidul RT.05 RW.04 586.86
6 Al- Ikhlas / Mbah Mam bak Debong Kidul RT.04 RW.04 938.62
7 Sakti Bandung RT.01 RW.03 610.12
8 Selo Bandung RT.03 RW.01 1,554.75
9 Gledek Bandung RT.01 RW.01 328.67
10 Asri Bandung RT.03 RW.04 1,743.41
11 Gumuk Bandung RT.05 RW.02 556.02
12 Mbah Bandung Bandung Kel. Bandung Kec. Tegal Selatan 1,554.75
13 Mbah Japuran Debong Tengah RT.04 RW.04 26.90
14 Jatisari Debong Tengah RT.07 RW.04 2,393.02
15 Nagasari Debong Tengah RT.03 RW.05 4,080.88
16 Pelem Ndok Debong Tengah RT.02 RW.05 3,275.77
17 Gendeng Debong Tengah RT.04 RW.04 568.31
18 Tyamah Debong Tengah RT.07 RW.04 285.12
19 Sarkawi Debong Tengah RT.03 RW.05 137.30
20 Poci Debong Tengah RT.02 RW.05 979.15
21 Suleman Debong Tengah RT.07 RW.04 208.86
22 Ishadul - Ummah / Ibrahim Debong Tengah RT.07 RW.04 564.34
23 Dukuh Debong Tengah RT.02 RW.04 305.11
24 Saunah Debong Tengah RT.06 RW.04 929.04
25 Assafiiyah / Asem Tiga Debong Tengah RT.04 RW.03 400.97
26 Kembar Debong Kulon RT.02 RW.01 341.76
27 Serut Debong Kulon RT.02 RW.01 564.67
28 Cleret / Arum Randugunting Jl.Arum 40,532.20
29 Petung Kalinyamat Wetan Jl.Lamongan 918.23
30 Trengguli Kalinyamat Wetan RT.05 RW.01 837.63
31 Katimaha Kalinyamat Wetan Jl.Juanda 322.39
32 Katilayu Kalinyamat Wetan RT.01 RW.03 8,823.58
33 Kepyar Kalinyamat Wetan Jl.Niang 2,962.06
34 Kramat Jambu Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 52.90
35 Kramat Jatiputer Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 281.81
36 Mbah Putus Kalinyamat Wetan Kalinyamat Wetan Kec. Tegal Selatan 96.96
37 Tunon Tunon RT.03 RW.01 2,047.00
38 Depok Tunon RT.03 RW.02 1,479.98
39 Si Pace Keturen RT.05 RW.02 196.49
40 Mbah Siwalan Keturen RT.03 RW.02 519.46
41 Was'an Cawiyan / Mbah Girin Keturen RT.04 RW.03 164.54
JUMLAH 108,824.42
KECAMATAN MARGADANA
A. TAMAN KOTA
1 Taman '' Bung Karno '' Pesurungan Lor Jl. Samadikun Pesurungan Lor 17,705.45
2 Taman '' Segitiga '' Pesurungan Lor Jl. Samadikun Pesurungan Lor 52.96
3 Taman '' Kaligangsa'' Kaligangsa Jl. Cipto Mangunkusumo Kaligangsa 188.92
B. HUTAN KOTA
1 Hutan Kota '' Bayeman '' Kaligangsa Polder Bayeman, Kaligangsa 53,722.25
C. LAPANGAN
1 Lap.Sepakbola Margadana Margadana (Sebelah Kantor Kelurahan) Kota Tegal 10,308.29
2 Lap.Sepakbola Cabawan Cabawan Kel.Cabawan Kec.Margadana Kota Tegal 6,101.00
3 Lap.Sepakbola Sumurpanggang Sumurpanggang Jl.Ki Hajar Dewantara Kota Tegal 4,284.00
4 Lap.Sepakbola Kaligangsa Kaligangsa Jl.Kaligangsa Kota Tegal 8,214.00
5 Lap.Pesurungan Lor Pesurungan Lor Pesurungan Lor Kec. Margadana 10,202.42
D. MAKAM
1 Sirandu Kalinyamat Kulon RT.01 RW.03 1,863.26
2 Trukan Kalinyamat Kulon RT.03 RW.04 1,349.00
3 Waru Lekor Kalinyamat Kulon Kalinyamat Kulon Kec. Margadana 157.85
4 Mbah Pace Margadana Jl.Demak I 582.48
5 Mbah Wantek Margadana Jl.Buya Hamka 238.15
6 Mbah Punduh Margadana Jl.Buya Hamka 2,495.83
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
7 Suraganda Margadana Jl.Buya Hamka 683.51
8 Depok Margadana Jl.Buya Hamka 1,524.62
9 Suryan Cabawan RT.01 RW.01 1,773.41
10 Talan Cabawan RT.04 RW.03 2,127.29
11 Banija - Banijem Cabawan RT.01 RW.04 308.78
12 Si Bandaran Sumurpanggang RT.01 RW.01 396.36
13 Mbah Santri Sumurpanggang RT.04 RW.01 380.86
14 Ragasela Sumurpanggang RT.01 RW.02 3,184.60
15 Haji Iskak Sumurpanggang RT.04 RW.02 1,306.51
16 Kesambi Krandon Krandon RT.05 RW.03 1,823.36
17 Suropati Krandon Krandon RT.03 RW.04 489.74
18 Plimbungan Kaligangsa Jl.Sukabumi 1,288.49
19 Dukuh Kaligangsa RW.04 707.54
20 Mbah Buyut Kaligangsa Jl.M. Toho 555.43
21 Mbah Wakya Kaligangsa Jl.M. Toho 1,117.10
22 Kasnawi Kaligangsa Jl.Cipto II 2,073.55
23 Al - Izzah Kaligangsa Kel.Kaligangsa Kec.Margadana 3,862.35
24 Imam Kambali Pesurungan Lor RT.07 RW.02 304.18
25 Mbah Krupah Pesurungan Lor RT.04 RW.01 3,105.88
26 Mbah Daib Pesurungan Lor RT.01 RW.01 850.90
27 Mbah Syayir Pesurungan Lor RT.06 RW.02 1,171.41
28 Mbah Pecacil Pesurungan Lor RT.01 RW.01 791.89
29 Mbah Jiwa Pesurungan Lor RT.03 RW.01 392.42
JUMLAH 147,686.04
SEMPADAN JALAN
1 Jalan Dr.Cipto Mangun Kusumo I Pekauman Tegal barat 44,071.65
2 Jalan Kolonel Sugiono Pekauman Tegal barat 7,910.14
3 Jalan Mayjen Sutoyo Pekauman Tegal barat 4,503.47
4 Jalan Kapten Sudibyo Pekauman Tegal barat 14,408.00
5 Jalan Jend.Sudirman Pekauman Tegal barat 2,022.89
6 Jalan Gajahmada Pekauman Tegal barat 13,542.78
7 Jalan Pangeran Diponegoro Pekauman Tegal barat 3,271.89
8 Jalan Hos Cokroaminoto Pekauman Tegal barat 2,463.94
9 Jalan Dr.Sutomo Pekauman Tegal barat 3,002.04
10 Jalan KS Tubun Randugunting Tegal selatan 6,282.26
11 Jalan AR Hakim Randugunting Tegal selatan 9,340.11
12 Jalan Sultan Agung Kejambon Tegal timur 6,531.93
13 Jalan Ahmad Yani Mangkukusuman Tegal timur 676,694.00
14 Jalan RA Kartini Mangkukusuman Tegal timur 3,131.66
15 Jalan Pancasila Mangkukusuman Tegal timur 4,463.90
16 Jalan KH.Mansyur Mangkukusuman Tegal timur 1,670.44
17 Jalan KH.Wahid Hasyim Mangkukusuman Tegal timur 1,793.06
18 Jalan MT Haryono Tegalsari Tegal barat 3,628.39
19 Jalan Proklamasi Tegalsari Tegal barat 2,041.84
20 Jalan Kapten Piere Tendean Tegalsari Tegal barat 9,557.30
21 Jalan Mayjen S.Parman Tegalsari Tegal barat 2,271.06
22 Jalan Hang Tuah Tegalsari Tegal barat 4,545.52
23 Jalan Mayjen D.I Panjaitan Tegalsari Tegal barat 2,060.49
24 Jalan Letjen Suprapto Tegalsari Tegal barat 2,347.17
25 Jalan Setiabudi Panggung Tegal timur 2,901.71
26 Jalan Veteran Mintaragen Tegal timur 244,072.00
27 Jalan Yos Sudarso Mintaragen Tegal timur 8,052.85
28 Jalan Martoloyo Mintaragen Tegal timur 17,890.98
29 Jalan Slamet Riyadi Mintaragen Tegal timur 1,353.32
30 Jalan Kapten Ismail Kraton Tegal barat 5,539.90
31 Jalan Mentri Supeno Slerok Tegal timur 1,003.60
32 Jalan Semeru Slerok Tegal timur 2,974.77
33 Jalan Teuku Umar Debong tengah Tegal selatan 9,276.09
NO NAMA RTH KELURAHAN LOKASI LUAS M2
SEMPADAN SUNGAI
1 Sungai Kemiri Kota Tegal 292,845.50
2 Sungai Ketiwon Kota Tegal 260,612.50
3 Sungai Kaligangsa Kota Tegal 335,790.50
SEMPADAN PANTAI
1 Sempadan Pantai (Perbatasan Kota dan Kabupaten ) Kota Tegal 1,431,050.00
SEMPADAN REL KERETA
1 Rel Kereta Api Tegal Kota Tegal 408,066.80
JUMLAH 3,852,986.45
RTH LAINNYA
1 TPU Terpadu Martoloyo Tegal barat 90,613.38
2 Taman Sipelem Kemandungan Tegal barat 1,249.00
3 RTH Tegalsari Tegalsari Tegal barat 5,273.44
4 Hutan Kota Metro Debong Lor Tegal barat 9,954.31
4 Taman Publik Randugunting Randugunting Tegal selatan 6,043.75
5 RTH Margadana Sumurpanggang Margadana 27,715.67
JUMLAH 140,849.55
4,599,978.43
JUMLAH TOTAL
460.00

* Luas wilayah Kota Tegal adalah 3.968 Ha, Dimana dengan luas RTH Publik yang ada seluas 460,00 Ha (11,59 % ).
Rincian Luas RTH Kota Tegal Tahun 2018

Luas Dengan Tutupan


No Uraian Luas RTH (Ha) Jumlah Luas (Ha)
Vegetasi (Ha)
A RTH Privat 856.91 37.73 Luas Kota 3,968.00
1. Perumahan 98.3 24.58 RTH Privat 856.91
2. Perkantoran 11.93 5.96 RTH Publik 459.95
3. Sekolah 14.38 7.19 TOTAL LTV
4. Sawah 732.3 - Indeks Tutupan Vegetasi

Luas Dengan Tutupan


No Uraian Luas RTH (Ha)
Vegetasi (Ha)
B RTH PUBLIK 437.78 459.95
1. Taman Kota 4.95 4.95 RUANG TERBUKA HIJAU
2. Hutan Kota 10.4 10.4 RTH PRIVAT 856.91
3. Lapangan 12.68 12.68 RTH PUBLIK 437.78
4. Sempadan Jalan 112.46 112.46 TOTAL 1294.69
5. Pemakaman 32.56 32.56
6. Sempadan Pantai 143.1 143.1 Luas dengan Tutupan Vegetasi
7. Sempadan Sungai 88.92 88.92 RTH PRIVAT 37.73
8. RTH Lainnya 14.08 14.08 RTH PUBLIK 459.95
9. Sempadan Rel KA 40.8 40.8 TOTAL 497.68
Luas Dengan Tutupan
LTV
Vegetasi (Ha)

37.73 0.009508569
459.95 0.115914819
OTAL LTV 0.125423387
33.92480544

Persentase
66.18650024
33.81349976
100

Persentase
7.58117666
92.41882334
100
Data Dukung Penghitungan ITV
Rincian Luas RTH Kota Tegal Tahun 2017

Luas Dengan Tutupan


No Uraian Luas RTH (Ha) Jumlah Luas (Ha)
Vegetasi (Ha)
A RTH Privat 851.73 37.73 Luas Kota 3,968.00
1. Perumahan 98.3 24.58 RTH Privat 851.73
2. Perkantoran 11.93 5.96 RTH Publik 437.78
3. Sekolah 14.38 7.19 TOTAL LTV
4. Sawah 727.12 - Indeks Tutupan Vegetasi

Luas Dengan Tutupan


No Uraian Luas RTH (Ha)
Vegetasi (Ha)
B RTH PUBLIK 437.78 426.57
1. Taman Kota 1.74 1.74 RUANG TERBUKA HIJAU
2. Hutan Kota 5.45 5.45 RTH PRIVAT 851.73
3. Lapangan 26.21 10 RTH PUBLIK 437.78
4. Jalur Jalan 207.14 207.14 TOTAL 1289.51
5. Pemakaman 15.5 15.5
6. Sempadan Pantai 21.79 21.79 Luas dengan Tutupan Vegetasi
7. Sempadan Sungai 141.47 141.47 RTH PRIVAT 37.73
8. Bumi Perkemahan 13.48 13.48 RTH PUBLIK 426.57
9. Pantai Alam Indah 5 10 TOTAL 464.3
Luas Dengan Tutupan
LTV
Vegetasi (Ha)

37.73 0.009508569
426.57 0.10750252
OTAL LTV 0.117011089
33.15019233

Persentase
66.05067041
33.94932959
100

Persentase
8.126211501
91.8737885
100
Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sub DAS Gung Lama :
HASIL ANALISIS Kriterian Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar Maksimum
(PP No. 82 /2001)
PARAMETER SATUAN GL-01 GL-02 GL-03 GL-04 GL-05
11.00 10.35 10.14 09.52 09.32 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Parameter Fisika
Temperatur 0C 29,8 30,6 30,0 28,7 29,8 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3
TDS (Residu Terlarut) mg/L 340 440 410 508 1946 1000 1000 1000 1000
TSS (Residu Tersuspensi) mg/L < 20 < 20 25 < 20 48 50 50 400 400
Parameter Kimia
pH - 7,40 7,74 7,71 7,53 7,51 6-9 6-9 6-9 6–9
BOD5 mg/L 16 12 16 23 34 2 3 6 12
COD mg/L 33 55 38 49 81 10 25 50 100
DO mg/L 3,0 5,8 4,7 1,9 <1 6 >4 3 0
Phosphat (PO43--P) mg/L 0,37 0,42 0,64 0,72 1,05 0,2 0,2 1 5
Nitrat (NO3-N) mg/L 0,8 1,2 1,1 0,8 1,9 10 10 20 20
Kadmium (Cd) Terlarut mg/L 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01
Krom Heksavalen (Cr+6) mg/L < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 0,05 0,05 0,05 1
Tembaga (Cu) Terlarut mg/L < 0,012 < 0,012 < 0,012 < 0,012 < 0,012 0,02 0,02 0,02 0,02
Timbal (Pb) Terlarut mg/L 0,15 0,12 0,15 0,16 0,19 0,03 0,03 0,03 1
Mercury (Hg) mg/L tt tt tt tt tt 0,001 0,002 0,002 0,005
Seng (Zn) Terlarut mg/L 0,05 0,05 0,04 0,06 0,11 0,05 0,05 0,05 2
Nitrit (NO2-N) mg/L < 0,01 < 0,01 < 0,01 < 0,01 0,01 0,06 0,06 0,06 -
Klorin Bebas (Cl2) mg/L 0,07 0,05 0,05 0,06 0,09 0,03 0,03 0,03 -
Sulfida (H2S) mg/L < 0,12 < 0,12 < 0,12 < 0,12 < 0,12 0,002 0,002 0,002 -
Parameter Mikrobiologi
Fecal Coliform Jml/0,1L 240000 240.000 240.000 240.000 > 1.100.000 100 1000 2000 2000
Total Coliform Jml/0,1L 240000 240.000 240.000 1.100.000 > 1.100.000 1000 5000 10.000 10.000
HASIL ANALISIS Kriterian Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar Maksimum
(PP No. 82 /2001)
PARAMETER SATUAN GL-01 GL-02 GL-03 GL-04 GL-05
11.00 10.35 10.14 09.52 09.32 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV

Kimia Organik
Detergen mg/L 0,03 0,06 < 0,02 0,03 0,03 0,2 0,2 0,2 -
Fenol mg/L 0,029 0,010 0,035 0,017 0,051 0,001 0,001 0,001 -
Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sub DAS Kemiri :

HASIL ANALISIS Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar


Maksimum
PARAMETER SATUAN KM-01 KM-02 KM-03 KM-04 KM-05 KM-06 (PP No. 82 /2001)
11.20 11.00 10.30 10.10 09.50 09.50 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Parameter Fisika
Temperatur 0C 31,1 31,0 30,5 30,0 30,4 30,9 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3
TDS (Residu Terlarut) mg/L 388 406 588 318 338 2978 1000 1000 1000 1000
TSS (Residu Tersuspensi) mg/L 20 < 20 118 < 20 24 37 50 50 400 400

Parameter Kimia
pH - 7,61 7,63 7,75 7,65 7,60 7,57 6-9 6-9 6-9 6–9
BOD5 mg/L <2 2 45 9 2 17 2 3 6 12
COD mg/L 22 21 96 31 10 33 10 25 50 100
DO mg/L 4,5 4,4 3,1 3,1 5,9 6,0 6 >4 3 0
Phosphat (PO43--P) mg/L 0,22 0,25 0,95 0,45 0,2 0,19 0,2 0,2 1 5
Nitrat (NO3-N) mg/L 1,9 2,0 0,4 1,0 1,8 1,1 10 10 20 20
Kadmium (Cd) Terlarut mg/L 0,01 0,01 0,03 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01
Krom Heksavalen (Cr+6) mg/L < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 0,05 0,05 0,05 1
Tembaga (Cu) Terlarut mg/L < 0,012 < 0,012 < 0,012 0,01 < 0,012 < 0,012 0,02 0,02 0,02 0,02
Timbal (Pb) Terlarut mg/L 0,09 0,09 0,18 0,14 0,14 0,18 0,03 0,03 0,03 1
Mercury (Hg) mg/L tt tt tt tt tt tt 0,001 0,002 0,002 0,005
Seng (Zn) Terlarut mg/L 0,10 0,06 < 0,009 0,11 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 2
Nitrit (NO2-N) mg/L 0,19 0,15 < 0,01 0,05 0,09 0,09 0,06 0,06 0,06 -
Klorin Bebas (Cl2) mg/L 0,05 0,05 0,06 0,04 0,04 0,05 0,03 0,03 0,03 -
Sulfida (H2S) mg/L < 0,12 < 0,12 0,18 < 0,12 < 0,12 < 0,12 0,002 0,002 0,002 -

Parameter Mikrobiologi
Fecal Coliform Jml/0,1L 43.000 10000 24.000 > 1.100.000 1.100.000 43.000 100 1000 2000 2000
HASIL ANALISIS Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar
Maksimum
PARAMETER SATUAN KM-01 KM-02 KM-03 KM-04 KM-05 KM-06 (PP No. 82 /2001)
11.20 11.00 10.30 10.10 09.50 09.50 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Total Coliform Jml/0,1L 240.000 15000 240.000 > 1.100.000 1.100.000 240.000 1000 5000 10.000 10.000

Kimia Organik
Detergen mg/L < 0,02 < 0,02 < 0,02 0,02 0,03 < 0,02 0,2 0,2 0,2 -
Fenol mg/L 0,017 0,004 0,025 0,001 0,032 0,028 0,001 0,001 0,001 -
Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sub DAS Sibelis :
HASIL ANALISIS Kriterian Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar Maksimum
(PP No. 82 /2001)
PARAMETER SATUAN SB-01 SB-02 SB-03 SB-04 SB-05
12.05 11.50 11.30 12.03 09.30 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Parameter Fisika
Temperatur 0C 32,7 33,2 30,4 31,.9 30,7 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3
TDS (Residu Terlarut) mg/L 458 638 730 516 9508 1000 1000 1000 1000
TSS (Residu Tersuspensi) mg/L < 20 25 < 20 < 20 < 20 50 50 400 400
Parameter Kimia
pH - 7,62 7,90 7,38 7,67 7,73 6-9 6-9 6-9 6–9
BOD5 mg/L 46 33 45 29 35 2 3 6 12
COD mg/L 100 66 101 73 91 10 25 50 100
DO mg/L <1 1,7 <1 <1 2,1 6 >4 3 0
Phosphat (PO43--P) mg/L 1,35 1,3 0,95 1,9 0,36 0,2 0,2 1 5
Nitrat (NO3-N) mg/L 2,7 1,7 3,0 1,2 1,7 10 10 20 20
Kadmium (Cd) Terlarut mg/L 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,01 0,01 0,01 0,01
Krom Heksavalen (Cr+6) mg/L < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 < 0,04 0,05 0,05 0,05 1
Tembaga (Cu) Terlarut mg/L < 0,012 < 0,012 < 0,012 < 0,012 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Timbal (Pb) Terlarut mg/L 0,18 0,13 0,13 0,13 0,29 0,03 0,03 0,03 1
Mercury (Hg) mg/L tt tt tt tt tt 0,001 0,002 0,002 0,005
Seng (Zn) Terlarut mg/L 0,06 0,11 0,07 0,01 0,10 0,05 0,05 0,05 2
Nitrit (NO2-N) mg/L 0,01 < 0,01 0,01 < 0,01 0,01 0,06 0,06 0,06 -
Klorin Bebas (Cl2) mg/L 0,08 0,15 0,05 0,07 0,03 0,03 0,03 0,03 -
Sulfida (H2S) mg/L 0,22 0,14 1,07 0,29 < 0,12 0,002 0,002 0,002 -
Parameter Mikrobiologi
Fecal Coliform Jml/0,1L 240.000 > 1.100.000 > 1.100.000 > 1.100.000 75.000 100 1000 2000 2000
Total Coliform Jml/0,1L 240.000 > 1.100.000 > 1.100.000 > 1.100.000 75.000 1000 5000 10.000 10.000
Kimia Organik
HASIL ANALISIS Kriterian Mutu Air Berdasarkan Kelas Kadar Maksimum
(PP No. 82 /2001)
PARAMETER SATUAN SB-01 SB-02 SB-03 SB-04 SB-05
12.05 11.50 11.30 12.03 09.30 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Detergen mg/L 0,12 < 0,02 0,14 0,03 < 0,02 0,2 0,2 0,2 -
Fenol mg/L 0,029 0,030 0,038 0,034 0,033 0,001 0,001 0,001 -
FORMULASI PERHITUNGAN INDEKS PENCEMARAN UDARA
Tabel 1
SO2( µg/Nm3) NO2( µg/Nm3) Rerata Kab/Kota/Provinsi
Kota/Kabupa
No. Lokasi Sampling Periode Periode
ten/Desa Rata-Rata Rata-Rata SO2 NO2
I II III I II III
1 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0

2 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0

3 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0
0 0

PERHITUNGAN
TABEL 2
Parameter Rerata pemantauan Baku mutu Index
NO2 22.33 150 0.148867
SO2 14.67 365 0.040192
Indeks Udara (Indeks Annual model EU-leu) 0.094529
Indeks Kualitas Udara 100.3039

Langkah pengisian: 0.7335


a. Input nilai pemantauan NO2 dan SO2 sesuai periode dan lokasi pengambilan ke tabel 1 1.365
b. Nilai rata-rata NO2 dan SO2 muncul pada cell M21 dan L21 2.0985
c. Nilai rata-rata NO2 dan SO2 otomatis masuk pada tabel di cell CD28 dan CD29 1.04925
c. Nilai Indeks Kualitas Udara akan muncul secara otomatis pada tabel 2 cellG31 dan langsung pindah pada sheet IKLH

Keterangan:
- Jika ingin menambah desa/kota/kabupaten maka angka pembagi di cell L21 dan M21 disesuaikan dengan jumlah desa/kota/kabupaten yang dipantau.
- Jika periode pemantauan kurang atau lebih dari 3 kali maka angka pembagi pada cell G dan K disesuaikan dengan periode pemantauan yang dilakukan.
4.1

0.263547

0.316302

0.228351
0.042
0.45

5.4002
0.900033
55.555556
1.049
126,9
58.277778 73
0.1 108,6
67,66
58.177778 5,63
100 7,33

41.822222 73
12.16667

4,1 74,8 74.8

0,263547 49 49

0,316302 50,2 50.2

0,228351 40,7 40.7


0,042 10,294 10.294
0,450 10,67 10.67

10343 235.664
1723.833 39.27733
FORMULASI PERHITUNGAN INDEKS TUTUPAN HUTAN

Luas Luas
Hutan/lahan Wilayah Persentase Luas Tutupan ITH
(km2) (km2) Hutan/Lahan
#DIV/0! #DIV/0!

Langkah pengisian:
a. Luas Hutan /lahan dan luas wilayah diisi dengan data yang didapat dari instansi terkait.
b. Nilai ITH akan muncul di D4 dan langsung pindah ke sheet IKLH
NILAI IKLH
Tabel 1
No Indikator Nilai Bobot Hasil
1 Indeks Pencemaran Air 25.00 30% 7.5
2 Indeks Pencemaran Udara 91.22 30% 27.366
3 Indeks Tutupan Hutan 33.92 40% 13.568
IKLH KABUPATEN / PROVINSI 48.434

Tabel 2
Kategori IKLH Nilai
Unggul x > 90
Sangat Baik 82 < x ≤ 90
Baik 74 < x ≤ 82
Cukup 66 ≤ x ≤ 74
Kurang 58 ≤ x < 66
Sangat Kurang 50 ≤ x< 58
Waspada x < 50

Langkah Pengisian:
a. Nilai IKLH akan muncul otomatis di E7
xcxcxxcx
50.309
49.99

Kategori IKLH Nilai 0.319


Sangat Baik x ≤ 80
Baik 70 < x ≤ 80
Cukup Baik 60 ≤ x ≤ 70
Kurang Baik 50 ≤ x < 60
Sangat Kurang Baik 40 ≤ x< 50
Waspada 30 ≤ x< 40

No

1
2
3
Indikator Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
Indeks Kualitas Air 34.12 35.68 39.52 30.89 32.5
Indeks Kualitas Udara 82.04 90.91 87.98 84.59 88.89
Indeks Tutupan Lahan 22 22 22.7 33.15 33.92
IKLH Kota Tegal 43.95 47.08 47.35 47.9 49.98
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 1
Tabel 1 (data hasil pemantauan) 0.267171728

Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru

TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40

DO (mg/Lt) 3 4 0.33 -1.39 0.33


COD (mg/Lt) 33 25 1.32 1.60 1.60

BOD (mg/Lt) 16 3 5.33 4.63 4.63

Total fosfat (mg/Lt) 0.37 0.2 1.85 2.34 2.34

fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90

total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41

input data

Ci/Lij max 12.90


Ci/Lij rata2 4.52
IP 9.67 cemar sedang
Tabel 2 (PERHITUNGAN)
Jumlah Titik sampel Prosentase
Nilai Indeks per
Mutu Air yang memenuhi pemenuhan mutu Bobot Nilai Indeks
mutu air
mutu air air
Memenuhi 0 0% 70 -

Cemar Ringan 0 0% 50 0.00


Cemar Sedang 5 100% 30 30.00

cemar Berat 0 0% 10 0.00

Total 5 100% 30.00


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 5.8 4 0.10 -4.00 0.10
COD (mg/Lt) 55 25 2.2 2.71 2.71
BOD (mg/Lt) 12 3 4.00 4.01 4.01
Total fosfat (mg/Lt) 0.42 0.2 2.1 2.61 2.61
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 4.59
IP 9.68 cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 25 50 0.5 -0.51 0.50
DO (mg/Lt) 4.7 4 0.19 -2.59 0.19
COD (mg/Lt) 38 25 1.52 1.91 1.91
BOD (mg/Lt) 16 3 5.33 4.63 4.63
Total fosfat (mg/Lt) 0.64 0.2 3.2 3.53 3.53
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 4.72
IP 9.71 cemar sedang
cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 1.9 4 0.43 -0.86 0.43
COD (mg/Lt) 49 25 1.96 2.46 2.46
BOD (mg/Lt) 23 3 7.67 5.42 5.42
Total fosfat (mg/Lt) 0.72 0.2 3.6 3.78 3.78
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 5.44
IP 9.90 cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 48 50 0.96 0.91 0.96
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 81 25 3.24 3.55 3.55
BOD (mg/Lt) 34 3 11.33 6.27 6.27
Total fosfat (mg/Lt) 1.05 0.2 5.25 4.60 4.60
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 6.40
IP 12.32
Tabel 2 (PERHITUNGAN)

Jumlah Titik sampel Prosentase


Nilai Indeks
Mutu Air yang memenuhi pemenuhan Bobot Nilai Indeks
per mutu air
mutu air mutu air
Memenuhi 0 0% 70 -
Cemar Ringan 0 0% 50 0.00
Cemar Sedang 2 40% 30 12.00
cemar Berat 3 60% 10 6.00

Total 5 100% 18.00


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 100 25 4 4.01 4.01
BOD (mg/Lt) 46 3 15.33 6.93 6.93
Total fosfat (mg/Lt) 1.35 0.2 6.75 5.15 5.15
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 6.56
IP 12.36
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51
COD (mg/Lt) 101 25 4.04 4.03
BOD (mg/Lt) 45 3 15.00 6.88
Total fosfat (mg/Lt) 0.95 0.2 4.75 4.38
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 6.10
IP 12.25
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 73 25 2.92 3.33 3.33
BOD (mg/Lt) 29 3 9.67 5.93 5.93
Total fosfat (mg/Lt) 1.9 0.2 9.5 5.89 5.89
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 6.42
IP 12.33
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 2.1 4 0.41 -0.94 0.41
COD (mg/Lt) 91 25 3.64 3.81 3.81
BOD (mg/Lt) 35 3 11.67 6.33 6.33
Total fosfat (mg/Lt) 0.36 0.2 1.8 2.28 2.28
fecal coli (jml/100ml) 75000 1000 75 10.38 10.38
total coliform (jml/`100ml) 75000 5000 15 6.88 6.88
input data
Ci/Lij max 10.38
Ci/Lij rata2 4.35
IP 7.96
Tabel 2 (PERHITUNGAN)
Jumlah Titik sampel Prosentase
Nilai Indeks
Mutu Air yang memenuhi mutu pemenuhan Bobot Nilai Indeks
per mutu air
air mutu air
Memenuhi 0 0% 70 -
Cemar Ringan 1 17% 50 8.33
Cemar Sedang 3 50% 30 15.00
cemar Berat 2 33% 10 3.33

Total 6 100% 26.67


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 4.4 4 0.22 -2.32 0.22
COD (mg/Lt) 21 25 0.84 0.62 0.84
BOD (mg/Lt) 2 3 0.67 0.12 0.67
Total fosfat (mg/Lt) 0.25 0.2 1.25 1.48 1.48
fecal coli (jml/100ml) 10000 1000 10 6.00 6.00
total coliform (jml/`100ml) 15000 5000 3 3.39 3.39
input data
Ci/Lij max 6.00
Ci/Lij rata2 1.86
IP 4.44 ringan
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 118 50 2.36 2.86 2.86
DO (mg/Lt) 3.1 4 0.33 -1.44 0.33
COD (mg/Lt) 96 25 3.84 3.92 3.92
BOD (mg/Lt) 45 3 15.00 6.88 6.88
Total fosfat (mg/Lt) 0.95 0.2 4.75 4.38 4.38
fecal coli (jml/100ml) 24000 1000 24 7.90 7.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 5.10
IP 7.57
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 3.1 4 0.33 -1.44 0.33
COD (mg/Lt) 31 25 1.24 1.47 1.47
BOD (mg/Lt) 9 3 3.00 3.39 3.39
Total fosfat (mg/Lt) 0.45 0.2 2.25 2.76 2.76
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 5.32
IP 12.06
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 24 50 0.48 -0.59 0.48
DO (mg/Lt) 5.9 4 0.09 -4.19 0.09
COD (mg/Lt) 10 25 0.4 -0.99 0.40
BOD (mg/Lt) 2 3 0.67 0.12 0.67
Total fosfat (mg/Lt) 0.2 0.2 1 1.00 1.00
fecal coli (jml/100ml) 1100000 1000 1100 16.21 16.21
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 16.21
Ci/Lij rata2 4.51
IP 11.90
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 6
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 37 50 0.74 0.35 0.74
DO (mg/Lt) 6 4 0.08 -4.40 0.08
COD (mg/Lt) 33 25 1.32 1.60 1.60
BOD (mg/Lt) 17 3 5.67 4.77 4.77
Total fosfat (mg/Lt) 0.19 0.2 0.95 0.89 0.95
fecal coli (jml/100ml) 43000 1000 43 9.17 9.17
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 3.82
IP 7.18
FORMULASI PERHITUNGAN INDEKS PENCEMARAN UDARA
Tabel 1
SO2( µg/Nm3) NO2( µg/Nm3) Rerata Kab/Kota/Provinsi
Kota/Kabupa
No. Lokasi Sampling Periode Periode
ten/Desa Rata-Rata Rata-Rata SO2 NO2
I II III I II III
1 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0

2 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0

3 Transportasi 0 0 0 0
Industri 0 0
Pemukiman 0 0
Perniagaan/Perdagangan 0 0
0 0

PERHITUNGAN
TABEL 2
Parameter Rerata pemantauan Baku mutu Index
NO2 22.33 150 0.148867
SO2 14.67 365 0.040192
Indeks Udara (Indeks Annual model EU-leu) 0.094529
Indeks Kualitas Udara 100.3039

Langkah pengisian: 0.7335


a. Input nilai pemantauan NO2 dan SO2 sesuai periode dan lokasi pengambilan ke tabel 1 1.365
b. Nilai rata-rata NO2 dan SO2 muncul pada cell M21 dan L21 2.0985
c. Nilai rata-rata NO2 dan SO2 otomatis masuk pada tabel di cell CD28 dan CD29 1.04925
c. Nilai Indeks Kualitas Udara akan muncul secara otomatis pada tabel 2 cellG31 dan langsung pindah pada sheet IKLH

Keterangan:
- Jika ingin menambah desa/kota/kabupaten maka angka pembagi di cell L21 dan M21 disesuaikan dengan jumlah desa/kota/kabupaten yang dipantau.
- Jika periode pemantauan kurang atau lebih dari 3 kali maka angka pembagi pada cell G dan K disesuaikan dengan periode pemantauan yang dilakukan.
4.1

0.263547

0.316302

0.228351
0.042
0.45

5.4002
0.900033
55.555556
1.049
126,9
58.277778 73
0.1 108,6
67,66
58.177778 5,63
100 7,33

41.822222 73
12.16667

4,1 74,8 74.8

0,263547 49 49

0,316302 50,2 50.2

0,228351 40,7 40.7


0,042 10,294 10.294
0,450 10,67 10.67

10343 235.664
1723.833 39.27733
FORMULASI PERHITUNGAN INDEKS TUTUPAN HUTAN

Luas Luas
Hutan/lahan Wilayah Persentase Luas Tutupan ITH
(km2) (km2) Hutan/Lahan
#DIV/0! #DIV/0!

Langkah pengisian:
a. Luas Hutan /lahan dan luas wilayah diisi dengan data yang didapat dari instansi terkait.
b. Nilai ITH akan muncul di D4 dan langsung pindah ke sheet IKLH
NILAI IKLH
Tabel 1
No Indikator Nilai Bobot Hasil
1 Indeks Pencemaran Air 31.25 30% 9.375
2 Indeks Pencemaran Udara 91.22 30% 27.366
3 Indeks Tutupan Hutan 33.92 40% 13.568
IKLH KABUPATEN / PROVINSI 50.309

Tabel 2
Kategori IKLH Nilai
Unggul x > 90
Sangat Baik 82 < x ≤ 90
Baik 74 < x ≤ 82
Cukup 66 ≤ x ≤ 74
Kurang 58 ≤ x < 66
Sangat Kurang 50 ≤ x< 58
Waspada x < 50

Langkah Pengisian:
a. Nilai IKLH akan muncul otomatis di E7
50.309
49.99

Kategori IKLH Nilai 0.319


Sangat Baik x ≤ 80
Baik 70 < x ≤ 80
Cukup Baik 60 ≤ x ≤ 70
Kurang Baik 50 ≤ x < 60
Sangat Kurang Baik 40 ≤ x< 50
Waspada 30 ≤ x< 40

No

1
2
3
Indikator Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
Indeks Kualitas Air 34.12 35.68 39.52 30.89 32.5
Indeks Kualitas Udara 82.04 90.91 87.98 84.59 88.89
Indeks Tutupan Lahan 22 22 22.7 33.15 33.92
IKLH Kota Tegal 43.95 47.08 47.35 47.9 49.98
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 1
Tabel 1 (data hasil pemantauan) 0.267171728

Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru

TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40

DO (mg/Lt) 3 4 0.33 -1.39 0.33


COD (mg/Lt) 33 25 1.32 1.60 1.60

BOD (mg/Lt) 16 3 5.33 4.63 4.63

Total fosfat (mg/Lt) 0.37 0.2 1.85 2.34 2.34

fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90

total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41

input data

Ci/Lij max 12.90


Ci/Lij rata2 4.52
IP 9.67 cemar sedang
Tabel 2 (PERHITUNGAN)
Jumlah Titik sampel Prosentase
Nilai Indeks per
Mutu Air yang memenuhi pemenuhan mutu Bobot Nilai Indeks
mutu air
mutu air air
Memenuhi 0 0% 70 -

Cemar Ringan 0 0% 50 0.00


Cemar Sedang 5 100% 30 30.00

cemar Berat 0 0% 10 0.00

Total 5 100% 30.00


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 5.8 4 0.10 -4.00 0.10
COD (mg/Lt) 55 25 2.2 2.71 2.71
BOD (mg/Lt) 16 3 5.33 4.63 4.63
Total fosfat (mg/Lt) 0.42 0.2 2.1 2.61 2.61
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 4.68
IP 9.70 cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 25 50 0.5 -0.51 0.50
DO (mg/Lt) 4.7 4 0.19 -2.59 0.19
COD (mg/Lt) 38 25 1.52 1.91 1.91
BOD (mg/Lt) 12 3 4.00 4.01 4.01
Total fosfat (mg/Lt) 0.64 0.2 3.2 3.53 3.53
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 4.63
IP 9.69 cemar sedang
cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 4.7 4 0.19 -2.59 0.19
COD (mg/Lt) 49 25 1.96 2.46 2.46
BOD (mg/Lt) 23 3 7.67 5.42 5.42
Total fosfat (mg/Lt) 0.72 0.2 3.6 3.78 3.78
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 1100000 5000 220 12.71 12.71
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 5.41
IP 9.89 cemar sedang
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Gung Lama 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 48 50 0.96 0.91 0.96
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 81 25 3.24 3.55 3.55
BOD (mg/Lt) 34 3 11.33 6.27 6.27
Total fosfat (mg/Lt) 1.05 0.2 5.25 4.60 4.60
fecal coli (jml/100ml) 240000 1000 240 12.90 12.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 12.90
Ci/Lij rata2 5.46
IP 9.90 cemar sedang
cemar sedang
Tabel 2 (PERHITUNGAN)

Jumlah Titik sampel Prosentase


Nilai Indeks
Mutu Air yang memenuhi pemenuhan Bobot Nilai Indeks
per mutu air
mutu air mutu air
Memenuhi 0 0% 70 -
Cemar Ringan 0 0% 50 0.00
Cemar Sedang 5 100% 30 30.00
cemar Berat 0 0% 10 0.00

Total 5 100% 30.00


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 100 25 4 4.01 4.01
BOD (mg/Lt) 46 3 15.33 6.93 6.93
Total fosfat (mg/Lt) 1.35 0.2 6.75 5.15 5.15
fecal coli (jml/100ml) 75000 1000 75 10.38 10.38
total coliform (jml/`100ml) 75000 5000 15 6.88 6.88
input data
Ci/Lij max 10.38
Ci/Lij rata2 4.89
IP 8.11
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51
COD (mg/Lt) 73 25 2.92 3.33
BOD (mg/Lt) 46 3 15.33 6.93
Total fosfat (mg/Lt) 0.58 0.2 2.9 3.31
fecal coli (jml/100ml) 75000 1000 75 10.38
total coliform (jml/`100ml) 75000 5000 15 6.88
input data
Ci/Lij max 10.38
Ci/Lij rata2 4.19
IP 7.91
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 1 4 0.50 -0.51 0.50
COD (mg/Lt) 73 25 2.92 3.33 3.33
BOD (mg/Lt) 29 3 9.67 5.93 5.93
Total fosfat (mg/Lt) 1.9 0.2 9.5 5.89 5.89
fecal coli (jml/100ml) 75000 1000 75 10.38 10.38
total coliform (jml/`100ml) 75000 5000 15 6.88 6.88
input data
Ci/Lij max 10.38
Ci/Lij rata2 4.76
IP 8.07
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Sibelis 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 2.1 4 0.41 -0.94 0.41
COD (mg/Lt) 91 25 3.64 3.81 3.81
BOD (mg/Lt) 35 3 11.67 6.33 6.33
Total fosfat (mg/Lt) 0.36 0.2 1.8 2.28 2.28
fecal coli (jml/100ml) 75000 1000 75 10.38 10.38
total coliform (jml/`100ml) 75000 5000 15 6.88 6.88
input data
Ci/Lij max 10.38
Ci/Lij rata2 4.35
IP 7.96
Tabel 2 (PERHITUNGAN)
Jumlah Titik sampel Prosentase
Nilai Indeks
Mutu Air yang memenuhi mutu pemenuhan Bobot Nilai Indeks
per mutu air
air mutu air
Memenuhi 0 0% 70 -
Cemar Ringan 1 17% 50 8.33
Cemar Sedang 5 83% 30 25.00
cemar Berat 0% 10 0.00

Total 6 100% 33.33


Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 2
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 4.4 4 0.22 -2.32 0.22
COD (mg/Lt) 21 25 0.84 0.62 0.84
BOD (mg/Lt) 2 3 0.67 0.12 0.67
Total fosfat (mg/Lt) 0.25 0.2 1.25 1.48 1.48
fecal coli (jml/100ml) 10000 1000 10 6.00 6.00
total coliform (jml/`100ml) 15000 5000 3 3.39 3.39
input data
Ci/Lij max 6.00
Ci/Lij rata2 1.86
IP 4.44 ringan
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 3
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 118 50 2.36 2.86 2.86
DO (mg/Lt) 3.1 4 0.33 -1.44 0.33
COD (mg/Lt) 96 25 3.84 3.92 3.92
BOD (mg/Lt) 45 3 15.00 6.88 6.88
Total fosfat (mg/Lt) 0.95 0.2 4.75 4.38 4.38
fecal coli (jml/100ml) 24000 1000 24 7.90 7.90
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 5.10
IP 7.57
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 4
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 20 50 0.4 -0.99 0.40
DO (mg/Lt) 3.1 4 0.33 -1.44 0.33
COD (mg/Lt) 31 25 1.24 1.47 1.47
BOD (mg/Lt) 9 3 3.00 3.39 3.39
Total fosfat (mg/Lt) 0.45 0.2 2.25 2.76 2.76
fecal coli (jml/100ml) 43000 1000 43 9.17 9.17
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 3.84
IP 7.19
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 5
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 24 50 0.48 -0.59 0.48
DO (mg/Lt) 5.9 4 0.09 -4.19 0.09
COD (mg/Lt) 10 25 0.4 -0.99 0.40
BOD (mg/Lt) 2 3 0.67 0.12 0.67
Total fosfat (mg/Lt) 0.45 0.2 2.25 2.76 2.76
fecal coli (jml/100ml) 43000 1000 43 9.17 9.17
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 3.28
IP 7.04
Formulasi Perhitungan Indeks Pencemaran Air
Sungai Kemiri 6
Parameter Ci Lij Ci/Lij Ci/Lij >1 Ci/Lij baru
TSS (mg/Lt) 37 50 0.74 0.35 0.74
DO (mg/Lt) 6 4 0.08 -4.40 0.08
COD (mg/Lt) 33 25 1.32 1.60 1.60
BOD (mg/Lt) 17 3 5.67 4.77 4.77
Total fosfat (mg/Lt) 0.19 0.2 0.95 0.89 0.95
fecal coli (jml/100ml) 43000 1000 43 9.17 9.17
total coliform (jml/`100ml) 240000 5000 48 9.41 9.41
input data
Ci/Lij max 9.41
Ci/Lij rata2 3.82
IP 7.18
LOKASI TITIK PENGAMBILAN SAMPLE KUALITAS AIR

Gambar : Peta Lokasi sampling Sub DAS Gung Lama

Keterangan gambar :

Titik 1: GL – 1: Jembatan Jl. Werkudoro, kelurahan Kejambon, Kec. Tegal Timur,


Kota Tegal
Titik 2: GL – 2: Jl. Cempaka, Kelurahan Kejambon, Kec Tegal Timur, Kota Tegal
Titik 3: GL – 3: Jl. Kol Sugiarto, Kelurahan Panggung, Kec. Tegal Timur Kota Tegal
Titik 4: GL – 4: Jl. Yos Sudarso, Kel. Mintaragen, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal
Titik 5: GL – 5: Kalianyar, Kel. Mintaragen, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal.
Gambar : Peta Lokasi sampling Sub DAS Kemiri

Keterangan gambar :

Titik 1: KM – 1: Kelurahan Kalinyamat wetan, Kec. Tegal Selatan, Kota Tegal


Titik 2: KM – 2: Kelurahan Kalinyamat kulon, Kec. Margadana, Kota Tegal
Titik 3: KM – 3: Anak Sungai Kemiri, Kelurahan Sumur Panggang, Kec.
Margadana
Titik 4: KM – 4: Anak S. Kemiri (Saluran Pesing), Kelurahan Sumur Panggang,
Kec. Margadana
Titik 5: KM– 5: Kelurahan Sumur Panggang, Kec. Margadana
Titik 6: KM– 6: Muara Sungai Kemiri, Kelurahan Muarareja, Kec. Tegal Barat
Keterangan gambar :
Titik 1: SB – 1: Jembatan Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Keturen, Kec. Tegal
Selatan, Kota Tegal
Titik 2: SB – 2: Depan Hotel Bahari Inn, Kelurahan Kemadungan, Kec. Tegal
Barat
Titik 3: SB – 3: Belakang Rita Mall, Kelurahan Kemandungan, kec. Tegal
Barat
Titik 4: SB – 4: Jembatan Jl. Tegal-Brebes (Jl. Kol. Sugiyono) Kel.
Kemadungan, Kec. Tegal Barat
Titik 5: SB – 5: Muara S. Sibelis, Jembatan Jalan Layang, Kelurahan Tegalsari,
Kec. Tegal Barat

Anda mungkin juga menyukai