Skenario
Sepasang suami istri datang ke poliklinik
RS dengan keluhan belum mempunyai
anak walaupun mereka sudah menikah
hampir 2 tahun
Anamnesis
Menarkhe: 13 Thn
Usia istri : 29 tahun
Usia Suami : 31 tahun
Tidak pernah menggunakan kontrasepsi
Siklus Mens : 28-35 hari (3-4 bulan), menggunakan 2-3
pembalut, darah tidak banyak, dismenore
TTD : dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
IMT
Vaginal touche
Vaginal swab
Kepala dan leher
Payudara
Abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Analisis semen
FSH level
Progesteron Level
Radiologi (histerosalpingografi)
Terminologi
Definisi
Normozoospermia
Oligozoospermia
Astenispermia
Konsentrasi sel sperma dengan motilitas lebih rendah daripada nilai rujukan WHO
Teratozospermia
Konsentrasi sel sperma dengan morfologi lebih rendah daripada nilai rujukan WHO
Azospermia
Aspermia
Kristospermia
Diagnosis
Working Diagnosis
Infertilitas Primer : pasangan yang belum mampu dan belum pernah
memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali
per minggu tanpa menggunakan kontrasepsi dalam bentuk apapun
Diagnosis
Differential Diagnosis
infertilitas Sekunder : pasangan suami istri telah atau pernah memiliki
anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi
setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu
tanpa menggunakan kontrasepsi dalam bentuk apapun
Pre
Testikuler
Testikuler
oAnomali kromosom
oAnorkhismus bilateral
oGonadotoksin: obat-obatan, radiasi
oOrchitis
oTrauma testis
oPenyakit sistemik: gagal ginjal, gagal hepar, anemi bulan sabit
oKriptorkismus
oVarikokel
Pasca
Testikuler
Servikal
oMucus Abnormalities
Uterus
oMullerian Abnormalities
oEndometritis
Ovarium
oAmenrohea
oOligomenorhea
oTurner syndrome
Peritoneal
Tatalaksana
Tatalaksana penyebab dasar : farmakologi
dan atau pembedahan
Terapi subtitusi Hormonal : GnRH
(Leuprolid) testosteron ( Danazol)
progesteron (Medroxiprogesteron) FSH &
LH (Klomifen sitrat)
IVF (In Vitro Fertilization)
Alternatif : Donor
Kesimpulan
permasalahan
yang
dialami
oleh
dari
infertilitas
primer
ini,
Terima Kasih