Pengembangan Karir PBT (Biro Oke)
Pengembangan Karir PBT (Biro Oke)
DISAMPAIKAN OLEH
DIREKTUR JABATAN KARIER BKN
PADA
SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH TANAMAN
BANDUNG
1 JUNI 2010
ARAH
ARAH
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PNS
PNS
Sebagai unsur
SebagaiNegara
unsur
Aparatur
Aparatur Negara
1.
1. PROFESIONAL
PROFESIONAL
2.
2. NETRAL
NETRAL
3.
3. SEJAHTERA
SEJAHTERA
4.
4. AKUNTABEL
AKUNTABEL
5.
5. PEREKAT
PEREKATNKRI
NKRI
4
struktural
Manajerial
Fasilitatif
Pengangkatan
Dalam
jabatan
Jafung Umum
staf
Penyederhanaan
Struktural
PNS
Profesional
fungsional
Jafung
tertentu
Mandiri
teknis
Subtantif
Pemerkayaan/
Pengembangan
fungsi
5
113 Jafung
I.
Tingkat Terampil
P.Pemula
II/a
Pelaksana
P.Lanjutan
III/a - III/b
Penyelia
III/c - III/d
Tingkat Ahli
Pertama
III/a III/b
Muda
III/c - III/d
Madya
11
Pengangkatan dlm
Jab fung bagi PNS
yang Melaksanakan
tugas pokok jabfung
pada saat JF tersebut
ditetapkan dgn menetapkan
jenjang jabatan sesuai
dengan pangkat yang dimiliki
Pengangkatan Untuk
Mengisi Formasi
Melalui
CPNS
pengangkatan yg
dilakukan melalui
perpindahan dari
js atau jf lain
ke dalam jab. fung
tertentu (113)
12
TERAMPIL
BERIJAZAH PALING RENDAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DIBIDANG PERTANIAN.
PALING RENDAH MENDUDUKI PANGKAT PENGATUR MUDA, II/a
SETIAP UNSUR DP3 PALING KURANG BERNILAI BAIK DALAM SATU TAHUN TERAKHIR
AHLI
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat,
harus mengikuti dan lulus diklat fungsional di bidang Pengawas Benih Tanam.
15
Golru II/a
= 15
Pelaksana
= 20
Pelaksana Lanjutan/Pertama
Penyelia/Muda
Madya
17
2. Konstanta (C)
Pelaksana Pemula
Pelaksana
15
= 0,003
4 x 1250
20
= 0,004
4 x 1250
P. Lanjutan/Pertama
50
= 0,01
4 x 1250
Penyelia/Muda
100
= 0,02
4 x 1250
Madya
Keterangan:
4
= Kenaikan pangkat reguler
1250 = Waktu efektif per tahun
150
4 x 1250
= 0,03
Rumus : C x
W
Keterangan:
C = Konstanta
W = Waktu rata rata yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan satu kegiatan
22
I.
UNSUR
PROSEN
TASE
P.
Pemula
Pelaksana
Lanjutan
Pelaksana
Penyelia
II/a
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
25
25
25
25
25
25
25
25
>80 %
12
28
44
60
100
140
220
< 20%
11
15
25
35
55
100%
25
40
60
80
100
150
200
300
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan Profesi
II.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung
Pelaksanaan Tugas
Pengawas Benih Tanaman
JUMLAH
23
UNSUR
PROSENTAS
E
UNSUR UTAMA
PELAKSANA
PELAKSANA
LANJUTAN
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
PENYELIA
Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
60
60
60
60
60
60
2. Diklat
80 %
16
32
72
112
192
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
pengawas benih
tananan
20 %
18
28
48
JUMLAH
100%
60
80
100
150
200
300
24
A.
B.
Tugas Pokok
C. Pengembangan
Profesi
2
UNSUR PENUNJANG
24
1.
UNSUR
PROSEN
TASE
PERTAMA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
100
100
100
100
100
100
100
100
100
80%
40
80
120
240
360
480
600
760
20%
10
20
80
60
90
120
150
190
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
25
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung
pelaksanaan tugas
pengawas benih tanaman
JUMLAH
25
1.
UNSUR
PROS
EN
TASE
PERTAMA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
150
150
150
150
150
150
150
150
80%
40
120
200
320
440
560
720
20%
10
30
50
80
110
140
180
150
200
300
400
550
700
850
26
1050
26
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan
Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
pengawas benih
tanaman
JUMLAH
1.
UNSUR
PRO
SEN
TASE
MUDA
MADYA
UTAMA
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
200
200
200
200
200
200
200
80%
80
160
280
400
520
680
20%
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan
Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
pengawas benih
tanaman
JUMLAH
27
a. Pengawas Benih Tanaman Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a
sampai dengan Pengawas Benih Tanaman Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan
Pengawas Benih Tanaman Pertama, pangkat PenataMuda, golongan ruang III/a sampai dengan
Pengawas Benih Tanaman Madya, pangkat Pembina Tingkat I golongan ruangV/b, dibebaskan
sementara dari jabatannya, apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam
jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
b.Pengawas Benih Tanaman Penyelia pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d, dibebaskan
sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkatnya tidak dapat
mengumpulkan paling kurang 10 (sepuluh) angka kredit dari tugas pokok Pengawas Benih
Tanaman.
c.Pengawas Benih Tanaman Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkatnya
tidak dapat mengumpulkan paling kurang 20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatan tugas pokok
dan pengembangan profesi.
2.
3.
4.
5.
32
1.
2.
3.
4.
33
1. Tidak dapat
mengumpulkan angka
kredit yang ditentukan
2. Dijatuhi hukuman
disiplin tingkat berat
1. Jenis-jenis Diklat :
a. Diklat pengangkatan (Terampil/ahli
)
b. Diklat penjenjangan
c. Diklat teknis fungsional
2. Apabila di lingkungan Instansi Pusat/
Provinsi / Kab/ Kota peserta diklat
terbatas sehingga tidak memenuhi
jumlah kelas yang ditentukan maka
penyelenggaraan diklat dapat
35
dikoordinasikan kepada Instansi
Utama
Madya
Penjenjangan
Kepemimpinan
Penjenjangan
teknis
Penyelia
Pelaksana L
- Penjenjangan
- Kepemimpinan
- Penjenjangan
- Kepemimpinan
Muda
- Penjenjangan
- teknis
Pertama
Diklat. Ahli
Pelaksana
Penjenjangan
teknis
Diklat. Terampil
Pelaksana P
36
( PP No 32 Th 1979 )
1.