Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL

SMK S IHYA ULUMUDDIN


Tahun Pelajaran 2022-2023

Mata Pelajaran : Panen dan Pasca Panen Tanaman Perkebunan


Hari / Tanggal :
Kelas / Jurusan : XI / ATP
Guru Penguji : Defvi Andriyani, S.P

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling tepat !

1. Dibawah ini, yang tidak termasuk b. pasca panen


pertimbangan cara pengangkutan c. pengangkutan
adalah...... d. pemasaran
a. karakteristik hasil panen e. pemeliharaan
b. pengaruh iklim atau cuaca 4. Alang-alang adlah gulma yang
c. kesesuaian alat pengangkutan sangat berbahaya dan harus segera
d. sarana jalan dikendalikan.Pengendalian alang-
e. pengawasan mutu hasil panen alang pada tananman perkebunan
2. Hasil tanaman perkebunan mendapat perhatian serius karena
masing-masing komoditas gulma ini sangat merugikan dan
memiliki karakteristik tersendiri, mudah berkembang biak secara
tanaman yang harus segera diolah cepat.Pengendalian pestisida yang
setelah dipanen adalah.... tepat adalah jenis....
a. kelapa sawit a. herbisida
b. kopi b. insektisida
c. kakao c. fungisida
d. lada d. nematisida
e. kelapa e. rodentisida
3. Kegiatan penanaman produk hasil 5. Dibawah ini, yang tidak termasuk
perkebunan sejak pemanenan pertimbangan cara pengangkutan
hingga siap menjadi bahan baku adalah ....
dimana didalamnya juga termasuk a. karakteristik hasil panen
distribusi merupakan pengertian b. pengaruh iklim atau cuaca
dari..... c. kesesuaian alat pengangkutan
a. panen d. sarana jalan
e. pengawasan mutu hasil panen ataupun daunnya.Kriteria tersebut
6. Kondisi produk yang dipanen merupakan kriteria berdasarkan....
dipengaruhi oleh beberapa faktor a. visual
diantaranya, kecuali.... b. visik
a. faktor serangan hama dan c. analisi kimia
penyakit d. fisiologi
b. faktor genetik e. umur tanaman
c. faktor lingkungan 10. Tanaman yang dibudidayakan
d. faktor transportasi untuk diambil hasil panennya lebih
e. faktor pengawasan dari satu kali semasa hidupnya
7. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri tanaman....
merupakan tujuan penanganan a. semusim
pasca panen adalah.... b. tahunan
a. meningkatkan dan c. tanpa batas
mempertahankan mutu d. berbatang lunak
b. meningkatkan kehilangan hasil e. berbatang keras
atau susut hasil 11. Berakhirnya seluruh rangkaian
c. memudahkan dalam kegiatan bercocok tanam dan atau
pengangkutan hasil mengambil hasil tanaman
d. meningkatkan nilai tambah hasil merupakan pengertian dari...
e. meningkatkan efisiensi proses a. pasca panen
penanganan pasca panen b. panen
8. Tahapan dalam proses c. pengambilan hasil
pengangkutan adalah ... d. pemeliharaan
a. kebun, tps, pabrik e. pengangkutan
b. kebun, pabrik, tps 12. Dibawah ini yang bukan
c. tps, kebun, pabrik merupakan tujuan penanganan
d. tps, pabrik, kebun pasca panen adalah ....
e. pabrik, tps, kebun a. meningkatkan dan
mempertahankan mutu
9. Beberapa jenis komoditas dapat b. meningkatkan kehilangan hasil
ditentukan saat panennya atau susut hasil
berdasarkan kenampakan baik c. memudahkan dalam
kenampakan dari buah, batang, penngangkutan hasil
d. meningkatkan niali tambah hasil a. Bangunan harus dilengkapi
e. meningkatkan efisiensi proses dengan sarana pembuangan
pasca panen b. Bangunan untuk penanganan
13. Kegiatan penanganan hasil panen pasca panen harus kuat dan
tanaman perkebunan dimulai sejak kokoh
setelah pemanenan hingga siap c. Pemililahan lokasi bangunan
menjadi bahan baku atau produk tempat penanganan pasca
akhir siap dikonsumsi merupakan panen sebaiknya tidak dekat
kegiatan. . . dengan areal peternakan
a. Pasca panen d. Bangunan disesuaiakn dengan
b. Pengerjaan panen jenis produk yang ditangani,
c. Proses panen sehingga mudah dibersihkan,
d. Kegiatan panen mudah dilaksanakan tindak
e. Persiapan panen sanitasi dan mudah dipelihara
14. Cakupan teknologi pasca panen e. Bangunan harus bertingkat
dibedakan menjadi dua kelompok 16. Kelapa sawit mulai berbuah
kegiatan besar. Penanganan setelah umur 2,5 tahun dan buah
komoditas hingga menjadi pupuk masak setelah penyerbukan dalam
setengah jadi atau produk siap waktu. . .
olah merupakan. . . a. Setelah 1.5 bula
a. Penanganan primer b. Setelah 2,5 bulan
b. Penanganan sekunder c. Setelah 3,5 bulan
c. Penanganan tertier d. Setelah 4,5 bulan
d. Penanaganan kwatier e. Setelah 5,5 bulan
e. Penanganan kwartier dimana 17. Ciri – ciri tandan buah kelapa
perubahan/transformasi produk sawit matang yang beratnya
hanya terjadi secara fisik, kuranng dari 10kg adalah. . .
sedangkan perubahan kimiawi a. 5 brondolan lepas dari
biasanya tidak terjadi pada tandan buah
tahap ini b. 8 brondolan lepas dari
15. Pernyataan berikut yang tepat tandan buah
mengenai perencanaan bangunan c. 10 brondolan lepas dari
pasca panen komoditas tandan buah
perkebunan adalah. . .
d. 12 brondolan lepas dari Penggunaan egrek digunakan pada
tandan buah tanaman kelapa sawit berumur. . .
e. 14 brondolan lepas dari a. 2 tahun keatas
tandan buah b. 4 tahun keatas
18. Tanaman kelapa sawit akan c. 6 tahun keatas
menghasilkan tandan buah segar d. 9 tahun keatas
yang dapat dipanen pada saat e. 11 tahun keatas
tanaman berumur.. .
a. 1 – 2 tahun 22. Umumnya tanaman kelapa sawit
b. 3 – 4 tahun akan optimal menghasilkan tandan
c. 4 – 5 tahun buah segar hingga berumur . . .
d. 6 – 7 tahun a. 10 – 11 tahun
e. 8 – 9 tahun b. 15 – 16 tahun
19. Tanaman kelapa sawit yang lebih c. 25 – 26 tahun
dari 10 tahun jumlah brondolan d. 30 – 31 tahun
yang jatuh sekitar . . . e. 32 – 32 tahun
a. 5 – 10 butir 23. Untuk memudahkan pemanenan
b. 10 – 15 butir sebaiknya pelepah daun yang
c. 15 – 20 butir menyangga buah dipotong terlebih
d. 20 -25 butir daulu dan diatur rapi di. . .
e. 25 – 30 butir a. Di dalam parit
20. Produksi tandan buah segar yang b. Di luar parit
dihasilkan akan tersus bertambah c. Di samping gawangan
seiring bertambahnya waktu dan d. Di luar gawangan
akan mencapai produksi yang e. Di tengah gawangan
optimal dan maksimal pada saat 24. Tandan buah kelapa sawit yang
tanaman berumur . . . matag dipotong sedekat mungkin
a. 5 – 10 tahun dengan pangkalnya maksimal. . .
b. 8 – 12 tahun a. 2 cm
c. 9 – 14 tahun b. 3 cm
d. 10 – 15 tahun c. 4 cm
e. 11 – 16 tahun d. 5 cm
21. Alat untuk memotong buah terdiri e. 6 cm
dari dari egrek dan dodos.
25. Brondolan harus bersih dan tidak 29. secara umum panen tanda buah
tercampur tanah atau kotoran lain. segar kelaa sawir dilakukan 5 hari
Selanjutnya tandan buah dan seminggu senin – jum’at disebut
brondolan dikumpulkan di. . . sistem panen. . .
a. THP a. 4/7
b. TPH b. 5/7
c. HPT c. 6/7
d. PTH d. 3/7
e. HTP e. 2/7
26. Secara umum tenaga panen 30. Penentuan sistem ancak panen
berkisar antara . . . bergantung pada . . .
a. 0,07 – 0,08 HK/ha a. Topografi lahan dan
b. 0,08 – 0,09 HK/ha ketersediaan tenaga kerja
c. 0,09 – 0,10 HK/ha b. Luas lahan dan
d. 0,10 – 0,11 HK/ha ketersediaan tenaga kerja
e. 0,11 – 0,12 HK/ha c. Sarana dan ketersediaan
tenaga kerja
27. Sarana panen seperti jalan pikul d. Alat dan ketersediaan
dibuat setiap dua barisan tanaman tenaga kerja
denga lebar. . . e. Kendaraan dan
a. 2 m ketersediaan tenaga kerja
b. 3 m 31. Setiap pemanen diberi ancak
c. 1 m panen yang sama dengan luasan
d. 4 m tertentu dan haruis selsesai pada
e. 5 m hari tertentu adalah pengertian
28. Lamanya waktu yang diperlukan dari. . .
antara panen dengan panen a. Sistem ancak giring
berikutnya pada ancak yang sama b. Sistem ancak tetap
adalah pengertian dari. . . c. Sistem ancak giring tetap
a. angka kerapatan panen d. Sstem panen
b. lubang tanam e. Sistem panen dan pasca
c. panen panen
d. rotasi panen 32. Sistem perhitunga kerapatan panen
e. pasca panen terdiri atas dua yaitu. . .
a. Sistem tetap dan sistem 36. Pencatatan jumlah tandan buah di
menyebar TPH dilakukan bersama dengan
b. Sistem terpusat dan sistem keuali. . .
giring a. Krani panen dan asisten
c. Sistem terpusat dan sistem b. Krani panen dan mandor
menyebar panen
d. Sistem terpusat dan sistem c. Asisten dan mandor panen
bersama d. Asisten dan orang
e. Sistem cabang dan sistem timbangan
menyebar e. Krani panen dan orang
33. Tangkai bekas potongan pada TBS timbangan
dibuang dengan membentu 37. Kematangan tandan buah segar
potongan.. . . . (TBS) sawit mempengaruhi
a. D rendemen minyak sawit dan asam
b. U lemak bebas (ALB). Setelah TBS
c. O dipanen, semakin lama waktu
d. C jedah diolah, semakin tinggi kadar
e. V ALB yang dihasilkan. Tingkat
34. Pelepah kelapa sawit yang ditunas kematangan TBS sawit yang
dipotong menjadi. . . menghasilkan rendemen minyak
a. 1 – 2 bagian dan ALB tertinggi adalah. . .
b. 2 – 3 bagian a. TBS mentah
c. 3 – 4 bagian b. TBS setengah matang
d. 4 -5 bagian c. TBS matang
e. 7 bagian d. TBS lewat matang
35. Kapasitas panen bergatung pada e. TBS setengan mentah
produksi tanaman per hektar yang 38. Waktu panen tanaman elaeis
dihubungka dengan. . . guineensis jacq yang tepat untuk
a. Luas lahan mendapatkan kandungan minyak
b. Umur tanaman yang tinggi dengan kadar asam
c. Jumlah buah lemak bebas (ALB) yang rendah
d. Jumlah tanaman seusai dengan standar adalah. . .
e. Jumlah brondolan a. >3,5%
b. <3,5%
c. <3,8% e. Produksi (P) = Tandan (AKP) -
d. >3,8% Rerata Berat Tandan (RBT) x
e. <3,9% Jumlah Tandan (JP)
39. Perhitungan perkiraan produksi 40. Secara umum persentase asam
adalah hasil dari . . . lemak bebas (ALB) pada buah
a. Produksi (P) = Tandan (AKP) x elaeis guineensis jaqc setelah
Rerata Berat Tandan (RBT) x dipotong 0,2 – 0,7% dan setelah
Jumlah Tandan (JP) jatuh ke tanah dapat meningkat
b. Produksi (P) = Tandan (AKP) + menjadi. . .
Rerata Berat Tandan (RBT) x a. 0,8 – 2,0 % setiap 24 jam
Jumlah Tandan (JP) b. 0,7 – 1,0% setiap 24 jam
c. Produksi (P) = Tandan (AKP) x c. 0,9 – 1,0% setiap 24 jam
Rerata Berat Tandan (RBT) + d. 0,7 – 1,0% setiap 48 jam
Jumlah Tandan (JP) e. 0,9 – 1,0% setiap 48 jam
d. Produksi (P) = Tandan (AKP) x
Rerata Berat Tandan (RBT) :
Jumlah Tandan (JP)

Anda mungkin juga menyukai