Mata Pelajaran : Panen dan Pasca Panen Tanaman Perkebunan
Hari / Tanggal : Kelas / Jurusan : XI / ATP Guru Penguji : Defvi Andriyani, S.P
A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling tepat !
1. Dibawah ini, yang tidak termasuk b. pasca panen
pertimbangan cara pengangkutan c. pengangkutan adalah...... d. pemasaran a. karakteristik hasil panen e. pemeliharaan b. pengaruh iklim atau cuaca 4. Alang-alang adlah gulma yang c. kesesuaian alat pengangkutan sangat berbahaya dan harus segera d. sarana jalan dikendalikan.Pengendalian alang- e. pengawasan mutu hasil panen alang pada tananman perkebunan 2. Hasil tanaman perkebunan mendapat perhatian serius karena masing-masing komoditas gulma ini sangat merugikan dan memiliki karakteristik tersendiri, mudah berkembang biak secara tanaman yang harus segera diolah cepat.Pengendalian pestisida yang setelah dipanen adalah.... tepat adalah jenis.... a. kelapa sawit a. herbisida b. kopi b. insektisida c. kakao c. fungisida d. lada d. nematisida e. kelapa e. rodentisida 3. Kegiatan penanaman produk hasil 5. Dibawah ini, yang tidak termasuk perkebunan sejak pemanenan pertimbangan cara pengangkutan hingga siap menjadi bahan baku adalah .... dimana didalamnya juga termasuk a. karakteristik hasil panen distribusi merupakan pengertian b. pengaruh iklim atau cuaca dari..... c. kesesuaian alat pengangkutan a. panen d. sarana jalan e. pengawasan mutu hasil panen ataupun daunnya.Kriteria tersebut 6. Kondisi produk yang dipanen merupakan kriteria berdasarkan.... dipengaruhi oleh beberapa faktor a. visual diantaranya, kecuali.... b. visik a. faktor serangan hama dan c. analisi kimia penyakit d. fisiologi b. faktor genetik e. umur tanaman c. faktor lingkungan 10. Tanaman yang dibudidayakan d. faktor transportasi untuk diambil hasil panennya lebih e. faktor pengawasan dari satu kali semasa hidupnya 7. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri tanaman.... merupakan tujuan penanganan a. semusim pasca panen adalah.... b. tahunan a. meningkatkan dan c. tanpa batas mempertahankan mutu d. berbatang lunak b. meningkatkan kehilangan hasil e. berbatang keras atau susut hasil 11. Berakhirnya seluruh rangkaian c. memudahkan dalam kegiatan bercocok tanam dan atau pengangkutan hasil mengambil hasil tanaman d. meningkatkan nilai tambah hasil merupakan pengertian dari... e. meningkatkan efisiensi proses a. pasca panen penanganan pasca panen b. panen 8. Tahapan dalam proses c. pengambilan hasil pengangkutan adalah ... d. pemeliharaan a. kebun, tps, pabrik e. pengangkutan b. kebun, pabrik, tps 12. Dibawah ini yang bukan c. tps, kebun, pabrik merupakan tujuan penanganan d. tps, pabrik, kebun pasca panen adalah .... e. pabrik, tps, kebun a. meningkatkan dan mempertahankan mutu 9. Beberapa jenis komoditas dapat b. meningkatkan kehilangan hasil ditentukan saat panennya atau susut hasil berdasarkan kenampakan baik c. memudahkan dalam kenampakan dari buah, batang, penngangkutan hasil d. meningkatkan niali tambah hasil a. Bangunan harus dilengkapi e. meningkatkan efisiensi proses dengan sarana pembuangan pasca panen b. Bangunan untuk penanganan 13. Kegiatan penanganan hasil panen pasca panen harus kuat dan tanaman perkebunan dimulai sejak kokoh setelah pemanenan hingga siap c. Pemililahan lokasi bangunan menjadi bahan baku atau produk tempat penanganan pasca akhir siap dikonsumsi merupakan panen sebaiknya tidak dekat kegiatan. . . dengan areal peternakan a. Pasca panen d. Bangunan disesuaiakn dengan b. Pengerjaan panen jenis produk yang ditangani, c. Proses panen sehingga mudah dibersihkan, d. Kegiatan panen mudah dilaksanakan tindak e. Persiapan panen sanitasi dan mudah dipelihara 14. Cakupan teknologi pasca panen e. Bangunan harus bertingkat dibedakan menjadi dua kelompok 16. Kelapa sawit mulai berbuah kegiatan besar. Penanganan setelah umur 2,5 tahun dan buah komoditas hingga menjadi pupuk masak setelah penyerbukan dalam setengah jadi atau produk siap waktu. . . olah merupakan. . . a. Setelah 1.5 bula a. Penanganan primer b. Setelah 2,5 bulan b. Penanganan sekunder c. Setelah 3,5 bulan c. Penanganan tertier d. Setelah 4,5 bulan d. Penanaganan kwatier e. Setelah 5,5 bulan e. Penanganan kwartier dimana 17. Ciri – ciri tandan buah kelapa perubahan/transformasi produk sawit matang yang beratnya hanya terjadi secara fisik, kuranng dari 10kg adalah. . . sedangkan perubahan kimiawi a. 5 brondolan lepas dari biasanya tidak terjadi pada tandan buah tahap ini b. 8 brondolan lepas dari 15. Pernyataan berikut yang tepat tandan buah mengenai perencanaan bangunan c. 10 brondolan lepas dari pasca panen komoditas tandan buah perkebunan adalah. . . d. 12 brondolan lepas dari Penggunaan egrek digunakan pada tandan buah tanaman kelapa sawit berumur. . . e. 14 brondolan lepas dari a. 2 tahun keatas tandan buah b. 4 tahun keatas 18. Tanaman kelapa sawit akan c. 6 tahun keatas menghasilkan tandan buah segar d. 9 tahun keatas yang dapat dipanen pada saat e. 11 tahun keatas tanaman berumur.. . a. 1 – 2 tahun 22. Umumnya tanaman kelapa sawit b. 3 – 4 tahun akan optimal menghasilkan tandan c. 4 – 5 tahun buah segar hingga berumur . . . d. 6 – 7 tahun a. 10 – 11 tahun e. 8 – 9 tahun b. 15 – 16 tahun 19. Tanaman kelapa sawit yang lebih c. 25 – 26 tahun dari 10 tahun jumlah brondolan d. 30 – 31 tahun yang jatuh sekitar . . . e. 32 – 32 tahun a. 5 – 10 butir 23. Untuk memudahkan pemanenan b. 10 – 15 butir sebaiknya pelepah daun yang c. 15 – 20 butir menyangga buah dipotong terlebih d. 20 -25 butir daulu dan diatur rapi di. . . e. 25 – 30 butir a. Di dalam parit 20. Produksi tandan buah segar yang b. Di luar parit dihasilkan akan tersus bertambah c. Di samping gawangan seiring bertambahnya waktu dan d. Di luar gawangan akan mencapai produksi yang e. Di tengah gawangan optimal dan maksimal pada saat 24. Tandan buah kelapa sawit yang tanaman berumur . . . matag dipotong sedekat mungkin a. 5 – 10 tahun dengan pangkalnya maksimal. . . b. 8 – 12 tahun a. 2 cm c. 9 – 14 tahun b. 3 cm d. 10 – 15 tahun c. 4 cm e. 11 – 16 tahun d. 5 cm 21. Alat untuk memotong buah terdiri e. 6 cm dari dari egrek dan dodos. 25. Brondolan harus bersih dan tidak 29. secara umum panen tanda buah tercampur tanah atau kotoran lain. segar kelaa sawir dilakukan 5 hari Selanjutnya tandan buah dan seminggu senin – jum’at disebut brondolan dikumpulkan di. . . sistem panen. . . a. THP a. 4/7 b. TPH b. 5/7 c. HPT c. 6/7 d. PTH d. 3/7 e. HTP e. 2/7 26. Secara umum tenaga panen 30. Penentuan sistem ancak panen berkisar antara . . . bergantung pada . . . a. 0,07 – 0,08 HK/ha a. Topografi lahan dan b. 0,08 – 0,09 HK/ha ketersediaan tenaga kerja c. 0,09 – 0,10 HK/ha b. Luas lahan dan d. 0,10 – 0,11 HK/ha ketersediaan tenaga kerja e. 0,11 – 0,12 HK/ha c. Sarana dan ketersediaan tenaga kerja 27. Sarana panen seperti jalan pikul d. Alat dan ketersediaan dibuat setiap dua barisan tanaman tenaga kerja denga lebar. . . e. Kendaraan dan a. 2 m ketersediaan tenaga kerja b. 3 m 31. Setiap pemanen diberi ancak c. 1 m panen yang sama dengan luasan d. 4 m tertentu dan haruis selsesai pada e. 5 m hari tertentu adalah pengertian 28. Lamanya waktu yang diperlukan dari. . . antara panen dengan panen a. Sistem ancak giring berikutnya pada ancak yang sama b. Sistem ancak tetap adalah pengertian dari. . . c. Sistem ancak giring tetap a. angka kerapatan panen d. Sstem panen b. lubang tanam e. Sistem panen dan pasca c. panen panen d. rotasi panen 32. Sistem perhitunga kerapatan panen e. pasca panen terdiri atas dua yaitu. . . a. Sistem tetap dan sistem 36. Pencatatan jumlah tandan buah di menyebar TPH dilakukan bersama dengan b. Sistem terpusat dan sistem keuali. . . giring a. Krani panen dan asisten c. Sistem terpusat dan sistem b. Krani panen dan mandor menyebar panen d. Sistem terpusat dan sistem c. Asisten dan mandor panen bersama d. Asisten dan orang e. Sistem cabang dan sistem timbangan menyebar e. Krani panen dan orang 33. Tangkai bekas potongan pada TBS timbangan dibuang dengan membentu 37. Kematangan tandan buah segar potongan.. . . . (TBS) sawit mempengaruhi a. D rendemen minyak sawit dan asam b. U lemak bebas (ALB). Setelah TBS c. O dipanen, semakin lama waktu d. C jedah diolah, semakin tinggi kadar e. V ALB yang dihasilkan. Tingkat 34. Pelepah kelapa sawit yang ditunas kematangan TBS sawit yang dipotong menjadi. . . menghasilkan rendemen minyak a. 1 – 2 bagian dan ALB tertinggi adalah. . . b. 2 – 3 bagian a. TBS mentah c. 3 – 4 bagian b. TBS setengah matang d. 4 -5 bagian c. TBS matang e. 7 bagian d. TBS lewat matang 35. Kapasitas panen bergatung pada e. TBS setengan mentah produksi tanaman per hektar yang 38. Waktu panen tanaman elaeis dihubungka dengan. . . guineensis jacq yang tepat untuk a. Luas lahan mendapatkan kandungan minyak b. Umur tanaman yang tinggi dengan kadar asam c. Jumlah buah lemak bebas (ALB) yang rendah d. Jumlah tanaman seusai dengan standar adalah. . . e. Jumlah brondolan a. >3,5% b. <3,5% c. <3,8% e. Produksi (P) = Tandan (AKP) - d. >3,8% Rerata Berat Tandan (RBT) x e. <3,9% Jumlah Tandan (JP) 39. Perhitungan perkiraan produksi 40. Secara umum persentase asam adalah hasil dari . . . lemak bebas (ALB) pada buah a. Produksi (P) = Tandan (AKP) x elaeis guineensis jaqc setelah Rerata Berat Tandan (RBT) x dipotong 0,2 – 0,7% dan setelah Jumlah Tandan (JP) jatuh ke tanah dapat meningkat b. Produksi (P) = Tandan (AKP) + menjadi. . . Rerata Berat Tandan (RBT) x a. 0,8 – 2,0 % setiap 24 jam Jumlah Tandan (JP) b. 0,7 – 1,0% setiap 24 jam c. Produksi (P) = Tandan (AKP) x c. 0,9 – 1,0% setiap 24 jam Rerata Berat Tandan (RBT) + d. 0,7 – 1,0% setiap 48 jam Jumlah Tandan (JP) e. 0,9 – 1,0% setiap 48 jam d. Produksi (P) = Tandan (AKP) x Rerata Berat Tandan (RBT) : Jumlah Tandan (JP)